Artikel Ilmiah Non Penelitian

11
PENTINGNYA SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR SISWA DI SEKOLAH Dina Nofirna PENDAHULUAN Latar Belakang Pada zaman modern ini pendidikan sangat penting untuk kemajuan peradaban masyarakat di dunia ini. Karena dengan adanya kemajuan peradaban, maka manusia akan hidup lebih nyaman dan tentram. Namun, ada beberapa kendala dalam mencapai kesuksesan dalam belajar. Salah satunya yaitu kurangnya persiapan masyarakat untuk menerima pendidikan. Persiapan dalam menerima pendidikan ada beberapa macam, salah satunya adalah waktu. Ketidaksiapan masyarakat dalam memulai waktu pembelajaran. Yaitu ketika siswa dituntut untuk memulai waktu belajar dengan batas waktu yang padat, maka siswa akan melupakan hal-hal yang kecil, contohnya saja sarapan. Padahal dari hal kecil ini kita bisa mengalami efek yang cukup besar terhadap konsentrasi siswa dalam belajar. Sarapan sangat penting bagi seseorang terutama bagi anak-anak dan remaja karena bukan hanya memberi energi untuk memulai hari yang baru, tetapi juga mempunyai fungsi di bidang lain, termasuk mengontrol berat badan dan performance kognitif (Zelman, M, 2007).

description

 

Transcript of Artikel Ilmiah Non Penelitian

Page 1: Artikel Ilmiah Non Penelitian

PENTINGNYA SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR

SISWA DI SEKOLAH

Dina Nofirna

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada zaman modern ini pendidikan sangat penting untuk kemajuan peradaban

masyarakat di dunia ini. Karena dengan adanya kemajuan peradaban, maka manusia akan

hidup lebih nyaman dan tentram.

Namun, ada beberapa kendala dalam mencapai kesuksesan dalam belajar. Salah

satunya yaitu kurangnya persiapan masyarakat untuk menerima pendidikan. Persiapan

dalam menerima pendidikan ada beberapa macam, salah satunya adalah waktu.

Ketidaksiapan masyarakat dalam memulai waktu pembelajaran. Yaitu ketika siswa

dituntut untuk memulai waktu belajar dengan batas waktu yang padat, maka siswa akan

melupakan hal-hal yang kecil, contohnya saja sarapan. Padahal dari hal kecil ini kita bisa

mengalami efek yang cukup besar terhadap konsentrasi siswa dalam belajar.

Sarapan sangat penting bagi seseorang terutama bagi anak-anak dan remaja karena

bukan hanya memberi energi untuk memulai hari yang baru, tetapi juga mempunyai

fungsi di bidang lain, termasuk mengontrol berat badan dan performance kognitif

(Zelman, M, 2007).

Oleh karena itu, saya tertarik untuk membuat artikel ilmiah yang berjudul

“pentingnya sarapan terhadap konsentrasi belajar siswa di sekolah”.

Page 2: Artikel Ilmiah Non Penelitian

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka masalah dirumuskan sebagai berikut:

“bagaimana pentingnya sarapan terhadap konsentrasi belajar siswa di sekolah?”

PEMBAHASAN

A. Sarapan

1. Pengertian Sarapan

Kata sarapan dalam KBBI (2002 : 999) berasal dari kata sarap yang diberi

akhiran –an, kata sarap atau menyarap adalah kata kerja yang berarti makan

sesuatu pada pagi hari. Dalam bahasa Inggris disebut “Break Fast”.1

Kemudian setelah diberi akhiran –an menjadi kata benda, memiliki arti

makanan pada pagi hari.2

Menurut definisi yang telah dikemukakan di atas, sarapan merupakan

makanan yang dikonsumsi di pagi hari. Bila dilihat dari kebiasaan masyarakat

mengatakan kalimat tersebut, sarapan dapat memiliki 2 definisi yaitu kata

benda yakni makanan yang dikonsumsi dan kata kerja yaitu kegiatan

mengkonsumsi atau memakan makanan di pagi hari. Contoh kalimat yang

biasa diungkapkan masyarakat adalah “sarapan terlebih dahulu sebelum

beraktivitas”. Jadi sarapan dapat diartikan sebagai memakan makanan di pagi

hari sebelum beraktivitas atau melakukan kegiatan.

2. Fungsi dan Manfaat Sarapan

Fungsi sarapan bagi tubuh layaknya fungsi makanan bagi tubuh manusia

yakni sebagai pemasok energy dan sumber tenaga untuk melakukan aktivitas,

pertumbuhan, dan pemeliharaan jaringan tubuh, serta mengatur proses tubuh.

Menurut ahli gizi dari akademi gizi Bogor, Tuti Soenardi, sarapan pagi

berfungsi untuk menghsilkan energy.3

Menurut Khomsan (2004), sarapan pagi dapat memberikan manfaat bagi

tubuh yaitu : Sarapan pagi dapat menyediakan karbohidrat yang siap

digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang

terjamin normal menyebabkan gairah dan konsentrasi kerja bisa lebih baik

sehingga berdampak positif untuk meningkatkan produktifitas. Sarapan pagi

Page 3: Artikel Ilmiah Non Penelitian

dapat memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang diperlukan

oleh tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Ketersediaan zat gizi

ini bermanfaat untuk berfungsinya proses fisiologis dalam tubuh.

Sedangkan manfaat sarapan di antaranya adalah untuk memelihara

ketahanan tubuh, agar dapat bekerjaatau belajar dengan baik, membantu

memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan materi

pelajaran, serta membantu mencukupi zat gizi.

1

B. Konsentrasi Belajar

Kosentrasi belajar berasal dari kata konsentrasi dan belajar. Hornby dan

Siswoyo (1993:69) mendefinisikan konsentrasi (concentration) adalah pemusatan

atau pengerahan (perhatiannya ke pekerjaannya atau aktivitasnya). Hamalik

(1995:36) mendefinisikan belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan

melalui pengalaman. Menurut pengertian ini, belajar adalah merupakan suatu

proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya

mengingat, akan tetapi lebih luas daripada itu, yakni mengalami. Sejalan dengan

perumusan itu, berarti pula belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku

individu melalui interaksi dengan lingkungan.

Tabrani dkk. (1989:8) menambahkan definisi belajar dalam arti luas ialah

proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan,

penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai,

pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau,

lebih luas lagi, dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang

terorganisasi. Belajar selalu menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau

pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu.

Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi belajar adalah

pemusatan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam

bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan

1S. Wojowasito, Kamus Umum Lengkap Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris, Cet. VI, hlm. 315, Bandung2Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), Cet.II, hlm. 9993Dad, Sarapan Itu Penting, dalam Warta Kota, Jakarta

Page 4: Artikel Ilmiah Non Penelitian

nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

studi.

C. Pengaruh Sarapan terhadap Konsentrasi Belajar Siswa di Sekolah

Pakar gizi, Dr. Leane, M.Sc menyebutkan menu sarapan hendaknya memiliki

komposisi gizi cukup dan seimbang. Leane mengingatkan pentingnya sarapan sebagai

makanan pertama yang masuk ke dalam perut setelah sepanjang malam tidur.

Makanan inilah yang kemudian diandalkan sebagai cadangan energi untuk

kelangsungan aktivitas anak di rumah atau di sekolah. Sarapan memasok kebutuhan

energi cukup besar ke dalam tubuh, sekitar 35 persen. Kalau pola makannya empat

kali sehari, maka sarapan memasok 25% kebutuhan energy. (Leane, dalam Tabloid

Nova : 2011)

Sarapan juga berperan melindungi tubuh terhadap dampak negatif kondisi

perut kosong selama berjam-jam. Karena kadar gula darah hanya mampu bertahan

hingga 2 jam. Setelah itu, yang bersangkutan mesti mengisi perutnya kembali agar

tubuhnya bisa beraktivitas secara optimal. Jika tidak, maka pasokan energi glukosa

bagi otak bisa terganggu.

Kalau kebiasaan buruk tidak sarapan dipertahankan, bukan tidak mungkin

anak akan menunjukkan gejala hipoglikemia (rendahnya kadar gula darah). Gejalanya

antara lain rendahnya kemampuan berkonsentrasi, cepat lelah, dan mudah mengantuk.

Akibatnya, kemampuan anak menangkap pelajaran pun jadi rendah. Akibat lemas,

anak jadi cenderung lamban dan tidak kreatif dalam berpikir.

Yang juga memprihatinkan, anak dengan kadar gula darah di bawah normal

amat berpeluang mengalami pingsan. Khususnya ketika anak aktif bermain dan

bergerak ke sana kemari, berdiri lama saat mengikuti upacara, atau terkena terik sinar

matahari. Kadar gula darah yang rendah bisa membuat kesadaran anak menurun

drastis hingga akhirnya jatuh pingsan.

D. Membiasakan Sarapan Sehat dan Bergizi Sebelum Berangkat ke Sekolah

Agar anak tidak mudah bosan dengan menu yang seperti itu saja, hendaknya

orang tua rajin berkreasi membuat variasi hidangan. Keuntungan lain, anak jadi

Page 5: Artikel Ilmiah Non Penelitian

terbiasa dengan aneka menu dan ragam bahan makanan yang berbeda. Jangan lupa

takaran porsi, tatanan penyajian, maupun variasi warna dan cita rasa hendaknya

disajikan sesuai dengan selera dan kondisi anak. Berikut beberapa contoh sederhana

menu sarapan yang direkomendasikan kecukupan gizinya oleh Leane :

* Sepiring nasi goreng lengkap dengan telur mata sapi/ikan/ayam, ditambah

irisan sawi, kemudian disajikan bersama secangkir teh manis atau susu.

* Semangkuk bubur ayam, lengkap dengan telur rebus, ayam suwir, ati

ampela goreng, cakue, dan teh manis.

* Roti dua potong, dioles margarin ditambah taburan cokelat atau disisipi

sosis/burger. Sajikan bersama jus buah.

* Semangkuk bubur kacang hijau ditambah dengan segelas susu.

PENUTUP

Kesimpulan

Sarapan berfungsi untuk memberikan asupan energi untuk tubuh dan otak.

Sarapan dengan menu yang mengandung zat gizi yang cukup juga dapat mendukung

kinerja otak. Dalam hal ini asupan gizi berperan penting untuk mendukung konsentrasi

siswa dalam belajar, karena zat gizi tersebut yang mengasup otak dan mendukung kinerja

otak. Sehingga, otak dapat bekerja maksimal dan dapat memaksimalkan konsentrasi

siswa.

Saran

Melalui tenaga pendidik disarankan untuk memberikan informasi dan bimbingan

kepada siswa tentang pentingnya sarapan pagi untuk konsentrasi belajar dan hasil belajar

yang baik, sehingga dapat merubah perilaku makan siswa untuk selalu sarapan pagi

sebelum berangkat ke sekolah.

Page 6: Artikel Ilmiah Non Penelitian

DAFTAR RUJUKAN

Almatsier, S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Fahmi, Rizka. 2013. Pengaruh Asupan Gizi Terhadap Tingkat Prestasi Siswa. Makalah disajikan untuk memenuhi tugas individu, (http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Anak/Sarapan-Bergizi-Tingkatkan-Konsentrasi2, diakses tanggal 19 Oktober 2013)

Imam, Saiful. 2011. Sarapan Bergizi Tingkatkan Konsentrasi. Tabloid Nova Kesehatan, (http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Anak/Sarapan-Bergizi-Tingkatkan-Konsentrasi2, diakses 19 Oktober 2013)

Khomsan, A. 2004. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Priyanto, Hendy. 2011. Manfaat Sarapan Pagi Bagi Pelajar, (http://bimbelstudygamma.blogspot.com/2011/11/manfaat-sarapan-pagi-bagi-pelajar.html, diakses 8 November 2013)

Page 7: Artikel Ilmiah Non Penelitian

PENTINGNYA SARAPAN TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR

SISWA DI SEKOLAH

ARTIKEL ILMIAH NONPENELITIAN

Untuk memenuhi tugas matakuliah

Karya Ilmiah

Yang dibimbing oleh Ibu Nur Azmi Alwi, S.S, M.Pd

Oleh

Dina Nofirna

1105662

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013