Artikel Evrog Pengawasan Rumah Sehat Richard

8/19/2019 Artikel Evrog Pengawasan Rumah Sehat Richard

1/8

Universitas Kristen Krida Wacana

Evaluasi Program Pengawasan

Rumah Sehat di UPTD

Puskesmas Loji Periode Januari !"# sam$ai dengan Desem%er !"#

Disusun oleh

Richard Kevin

Ke$aniteraan Klinik &lmu Kedokteran Komunitas

'akultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jakarta( )aret !"*

Evaluasi $rogram $engawasan rumah sehat

di UPTD $uskesmas loji( ka%u$aten karawang

$eriode januari + desem%er !"#

Richard Kevin

FakultasKedokteranUniversitas Kristen KridaWacana

Email: [email protected]

,%strak


2/8


3/8

lingkungan menyumbangkan lebih dari

#0$ penyakit yang diderita oleh bayi dan

balita.1,2

Persentase keluarga yang menghunirumah sehat merupakan salah satu

indikator Indonesia /ehat 201( dan target

illenium !evelopment "oals #!"s$

tahun 201(. arget rumah sehat yang

akan di!apai dalam Indonesia /ehat 201(

telah ditentukan sebesar #0$.

3paya pengendalian faktor resiko yang

mengan!am kesehatan keluarga dari

dampak kualitas lingkungan perumahan

dan rumah tinggal yang tidak memenuhisyarat, telah diatur dalam Keputusan

-enteri Kesehatan Republik Indonesia

4omor#25-enkes5/K56II51 tentang

Persyaratan Rumah /ehat. 7alam

penilaian rumah sehat terdapat beberapa

parameter rumah yang dinilai, meliputi

8tiga9 kelompok komponen penilaian,

yaitu: kelompok higiene rumah,

kelompok sarana sanitasi, kelompok

perilaku penghuni.1,)

Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia

tahun 201, persentase rumah sehat

se!ara nasional hanya sekitar "1,"#$.

Berdasarkan Profil Kesehatan Pro%insi

&a'a Barat tahun 2012, persentase rumah

sehat hanya men!apai angka "2,#$, di

Kabupaten Kara'ang tahun 201, hanya

men!apai angka (1,)*$ dan di

Puskesmas +oji tahun 201) hanya

men!apai 2.0 $. ;ngka ini masihsangat jauh dari target penilaian kinerja

puskesmas sebesar *($.(#

.- )ateri

-ateri yang die%aluasi dalam program

Penga'asan Rumah /ehat di 'ilayah kerja

3P7 Puskesmas +oji, Kabupaten

Kara'ang, &a'a Barat, periode &anuari

201( sampai dengan 7esember 201(,

diambil dari laporan bulanan penyehatanlingkungan yang terdiri dari pendataan

rumah sehat, inspeksi rumah sehat,

penyuluhan rumah sehat( pembinaan

rumah sehat( dan pen!atatan pelaporan.

/- )etode


4/8

/umber data juga diambil dari data tersier

yakni data geografi 3P7 Puskesmas

+oji, Ke!amatan egal'aru tahun 201)

dan data monografi Ke!amatan egal'aru,

Kabupaten Kara'ang tahun 201).

E- Data Umum

+okasi Puskesmas berada di &alan Raya

Pangkalan +oji Kampung -unjul Rt 01

R' 02, 7esa =intalaksana. Batas 'ilayah

kerja Puskesmas +oji pada sebelah utara

berbatasan dengan Ke!amatan Pangkalan

Kabupaten Kara'ang, sebelah selatan

berbatasan dengan Kabupaten =ianjur,

sebelah barat berbatasan dengan

Ke!amatan Pangkalan, dan sebelah timur berbatasan Ke!amatan =iampel Kabupaten

Kara'ang dan Kabupaten Pur'akarta.

7ata geografis Puskesmas +oji menunjuk

kan 'ilayah kerja Puskesmas Ke!amatan

+oji meliputi satu Ke!amatan egal'aru

terdiri dari )0 dusun, )0 R>, 111 R dan

desa yang merupakan desa binaan

Puskesmas Ke!amatan egal'aru yang

terdiri dari desa =intalaksana, desa

=igunungsari, desa -ekarbuana, desa

>argasetra, desa =inta'argi, desa

=intalanggeng, desa Kutalanggeng, desa

Kutamaneuh, dan desa =ipur'asari

7ata demografis Puskesmas +oji

menunjukkan &umlah penduduk di 3P7

Puskesmas Ke!amatan +oji pada perode

&anuari hingga 7esember tahun 201(sebesar ".)#", dimana lakilaki sebanyak

1*.)" orang dan perempuan sebanyak

1".#0" orang. &umlah rumah yang ada

berjumlah .(* rumah dan jumlah kepala

keluarga berjumlah 1(.02 rumah tangga.

&umlah desa yang termasuk dalam 'ilayah

kerja Puskesmas Ke!amatan +oji adalah

desa dengan luas 'ilayah 10.1"( a,

maka data tersebut berarti ratarata

kepadatan penduduk Ke!amatan egal'aru

adalah 1.)# &i'a5 a. Klasifikasi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan

di 'ilayah kerja Puskesmas +oji dapat

dilihat bah'a penduduk yang terbanyak

adalah tamat /+; yaitu sebesar )2, $

dan paling sedikit tamat Perguruan inggi

yaitu (,)" $. /ebagian besar penduduk

mempunyai mata pen!aharian sebagai petani sebesar "0 $ dan selebihnya antara

lain adalah pedagang dan pega'ai s'asta.

&enis sarana kesehatan yang tersedia di

'ilayah kerja Puskesmas +oji Ke!amatan

egal'aru, antara lain 1 puskesmas 3P7(

puskesmas pembantu( 1) praktek Bidan,

2 apotik ( * posyandu, dan posbindu.

'- Data Khusus7ata khusus dapat dilihat dari masukan,

proses, keluaran, lingkungan, umpan balik

dan dampak. 7ilihat dari data masukan,

terdapat 1 tenaga dalam program

penga'asan rumah sehat yakni petugas

kesehatan lingkungan yang merangkap

sebagai koordinator program dan

pelaksana program. 7ana dalam program

ini terdapat dari dua sumber yakni dana

;PB7 dan dana B?K. /arana yang

tersedia dalam melakukan program penga'asan rumah sehat terdiri dari

sanitarian kit, proyektor, layar, poster,

buku pedoman kesehatan lingkungan, form

penilaian rumah sehat, dan alat tulis,

namun terdapat 2 sarana yang belum

tersedia untuk melakukan penyuluhan

seperti lembar balik dan leaflet.

7alam metode penga'asan rumah sehat,

pendataan dilakukan 1 bulan sebelum

inspeksi rumah akan dilakukan dengan

bekerjasama dengan kader rumah sehat

yang tersebar di masingmasing desa.

Inspeksi rumah dilakukan se!ara berkala

dengan mengunjungi rumah melalui

kaedah sur%ei di 'ilayah kerja Puskesmas

+oji. Penga'asan atau inspeksi rumah

diperiksa dengan formulir yang telah

disiapkan. Penyuluhan mengenai rumah

sehat dilakukan jika kondisi rumah yangdiinspeksi tidak memenuhi syarat.


5/8

Pembinaan rumah sehat dilakukan bulan

sekali pada rumah yang tidak memenuhi

syarat. Penyuluhan mengenai rumah sehat

dilakukan jika kondisi rumah yang

diinspeksi tidak memenuhi syarat. 7ata

kegiatankegiatan yang dilakukan oleh petugas lapangan dimasukkan ke dalam

format pen!atatan program penga'asan

rumah sehat 8register dan formulir lain

yang diperlukan9 seterusnya membuat

penyajian atau %isualisasi daya dalam

bentuk grafik atau tabel yang diperbaharui

se!ara periodik 8bulanan, tri'ulan dan

tahunan9. Puskesmas yang melaksanakan

kegiatan ini melaporkannya se!ara rutin

kepada 7inas Kesehatan Kabupaten atau

Kota sesuai format yang telah ada.

7alam proses peren!aan, kegiatan program

penga'asan rumah sehat dibuat satu bulan

sebelumnya yaitu dimulai dengan

pendataan rumah yang akan di inspeksi

dan petugas dari program kesehatan

lingkungan berkoordinasi dengan kader

yang ada di setiap desa. Pelaksanaan

kegiatan inspeksi rumah # kali sebulan 8 1minggu 2 kali 9 dalam setahun oleh

petugas kesehatan lingkungan terlatih pada

hari kerja dari pukul 0.00 sampai dengan

pukul 12.00 >IB. Kegiatan penyuluhan

dilaksanakan oleh petugas kesehatan

lingkungan saat melakukan penga'asan

rumah sehat. Penyuluhan turut diberikan

melalui lintas program dan lintas sektoral.

Bertujuan untuk meningkatkan kesadaran

masyarakat tentang pentingnya kesehatan

lingkungan dan sosialisasi program

sanitasi total berbasis masyarakat 8/B-9

dan perilaku hidup bersih dan sehat

8PB/9. Pembinaan rumah sehat

dilakukan bulan sekali terhadap rumah

yang tidak memenuhi syarat rumah sehat.

7alam proses pengorganisasian, struktur

organisasi telah dibuat yakni kepala

puskesmas +oji 8. 3jang /uryana, /K-9

sebagai penanggung ja'ab program danmemonitor pelaksanaa program kesehatan

lingkungan. Kepala puskesmas melimpah

kan kekuasaan kepada koordinator

kesehatan lingkungan 8;rry /etia'an,

;.-.K+9. Koordinator kesehatan

lingkungan kemudian melakukan koor

dinasi dengan pelaksana program,-enerima pelaporan hasil kegiatan

kesehatan lingkungan dari 'ilayah

setempat, melakukan pen!atatan hasil

keberhasilan program dan melaporkan

hasil pen!atatan kepada Kepala Puskesmas

+oji setiap bulan, serta menganalisa hasil

kegiatan.

7alam proses pelaksanaan penga'asanrumah sehat, ren!ana dan metode yang

telah ditetapkan dilaksanakan se!ara

berkala Peren!anaan kegiatan program

penga'asan rumah sehat dibuat satu bulan

sebelumnya yaitu dimulai dengan

pendataan rumah yang akan di inspeksi

dan petugas dari program kesehatan

lingkungan berkoordinasi dengan kader

yang ada di setiap desa. Inspeksi dilakukan

se!ara berkala # kali sebulan 8 1 minggu

sebanyak 2 kali 9 dalam setahun oleh

petugas kesehatan lingkungan pada hari

kerja dari pukul 0.00 sampai dengan

pukul 12.00 >IB dengan mengunjungi

rumah melalui kaedah sur%ei di 'ilayah

kerja puskesmas +oji. Penga'asan atau

inspeksi rumah diperiksa dengan formulir

inspeksi sanitasi rumah sehat. Penyuluhan

atau pemi!uan mengenai rumah sehat

dilakukan jika kondisi rumah yang

diinspeksi tidak memenuhi syarat.Penyuluhan turut diberikan melalui lintas

program dan lintas se!tor yang bertujuan

untuk meningkatkan kesadaran masyarakat

tentang pentingnya kesehatan lingkungan

dan sosialisi program sanitasi total

berbasis masyarakat 8/B-9 dan perilaku

hidup bersih dan sehat 8PB/9.

Pembinaan rumah sehat dilakukan bulan

sekali, dikoordinasi dengan im PKK

setempat.


6/8

7alam proses penga'asan mengenai

program rumah sehat ini, terdapat adanya

rapat bulanan di Puskesmas +oji tentang

hasil pen!apaian program penga'asan

rumah sehat. Kemudian terdapat adanya

pen!atatan bulanan dan tahunan serta pelaporan se!ara berkala tentang kegiatan

penga'asan rumah sehat ke tingkat

Kabupaten minimal 1 bulan sekali.

Keluaran yang didapatkan dari program

penga'asan rumah sehat adalah !akupan

penga'asan atau inspeksi Rumah /ehat di

'ilayah kerja Puskesmas +oji belum

men!apai target, dengan besar masalah(2,)# $. 3ntuk persentase rumah sehat itu

sendiri, persentase rumah sehat di 'ilayah

kerja Puskesmas +oji belum men!apai

target, dengan besar masalah sebesar "*,)

$. =akupan mengenai penyuluhan dan

pembinaan rumah sehat itu sendiri belum

terdapat adanya data dikarenakan tidak

dilakukannya pen!atatan mengenai

penyuluhan dan pembinaan rumah yang

tidak memenuhi syarat.

7alam lingkungan, terdapat adanya

lingkungan fisik dan non fisik. 3ntuk

lingkungan fisik, semua lokasi dapat

dijangkau dengan sarana transportasi yang

ada 8sepeda motor9 karena terdapat akses

jalan yang bisa dilalui sepeda motor.

>alaupun sebagian jalan masih berlubang

lubang dan masih banyak jalan yang belum

diaspal tetapi tidak mempengaruhi

pelaksanaan program se!ara signifikan.

Iklim tidak mempengaruhi pelaksanaan

program. etapi bila musim hujan

beberapa tempat be!ek dan tergenang air

karena medan jalan yang kurang baik.

Kondisi geografis yang ada tidak

mempengaruhi program penga'asan

rumah sehat. 3ntuk lingkungan non fisik,

sebagian besar penduduk bermata pen!a

harian sebagai petani. -asyarakat

memiliki tingkat ekonomi yang rendahuntuk membina rumah sehat dan

mendapatkan akses sarana sanitasi yang

memenuhi syarat. Kemudian kurangnya

penyuluhan menyebabkan kesadaran akan

pentingnya rumah sehat pada masyarakat

masih rendah sehingga berpengaruh pada

pengetahuan tentang rumah sehat.

3mpan balik yang ada dapat digunakan

sebagai masukan dengan mengadakan

rapat kerja bulanan bersama Kepala

Puskesmas satu bulan satu kali yang

membahas laporan kegiatan e%aluasi

program yang telah dilaksanakan.

Kemudian adanya pen!atatan dan

pelaporan yang lengkap semua kegiatan

penga'asan rumah sehat 8pendataan daninspeksi9 sesuai dengan kurun 'aktu yang

ditentukan dapat digunakan sebagai

masukan dalam peren!anaan program

penga'asan rumah sehat selanjutnya.

idak adanya pen!atatan dan pelaporan

yang lengkap mengenai penyuluhan dan

pembinaan rumah sehat, sehingga tidak

dapat digunakan sebagai masukan dalam

peren!anaan program penga'asan rumah

sehat selanjutnya.

7ampak langsung yang diharapkan adalah

meningkatnya pengetahuan dan kesadaran

mengenai rumah sehat sehingga dapat

meningkatkan jumlah rumah sehat di

'ilayah kerja Puskesmas +oji. 7ampak

idak +angsung yang diharapkan adalah

menurunnya angka kesakitan akibat

penyakit berbasis lingkungan.

0- )asalah 1ang Ditemukan+aporan yang di dapatkan dari program

penyehatan lingkungan di Puskesmas +oji

periode &anuari 201( sampai dengan

7esember 201( menyatakan terdapat dua

masalah utama, yaitu persentase !akupan

penga'asan rumah sehat (.")$ dari

tolok ukur sebesar *(,00$, dengan besar

masalah (2.)#$. Persentase rumah sehat

2).)2$ dari tolok ukur sebesar *(,00$,

dengan besar masalah "*.)$.


7/8

-asalah menurut masukan dapat dilihat

dari aspek tenaga, sarana, dana dan

metode. -asalah dalam aspek tenaga dapat

dilihat bah'a hanya terdapat satu orang

petugas yang bertugas sebagai koordinator

yang merangkap sebagai pelaksana program. Kemudian kurangnya pember

dayaan masyarakat seperti kader, ketua

R5R>, dan tokoh masyarakat dalam

program rumah sehat dan kurangnya mitra

kerjasama dengan PKK setempat

merupakan masalah utama dalam aspek

tenaga. 7alam aspek sarana, tidak tersedia

leaflet dan lembar balik sebagai sarana

penyuluhan atau pemi!uan kepada

masyarakat menyebabkan penyuluhan

rumah yang kurang sehat belum dapat berjalan dengan baik. ;spek dana dapat

ditemukan bah'a tidak adanya laporan

penggunaan dana ;PB7 dan dana Bantuan

?perasional Kesehatan dalam Puskesmas

+oji se!ara terperin!i sehingga pengunaan

dana tidak dapat dilihat se!ara jelas. 3ntuk

aspek metode, permasalahan yang ada

adalah kurangnya pemetaan yang lebih

jelas tentang jumlah rumah sehat yang

memenuhi syarat, dan jumlah rumah sehat

yang tidak memenuhi syarat. Belum

diadakannya penyuluhan se!ara berkala, di

dalam ataupun luar gedung, bekerja sama

dengan program Promosi Kesehatan

merupakan salah satu masalah yang juga

ditemukan dalam aspek metode.

-asalah menurut proses dapat dilihat dari

aspek peren!anaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, dan penga'asan. Pada aspek

peren!anaan dan penga'asan tidak ditemukan adanya masalah, sedangkan

dalam aspek pengorganisasian, struktur

organisasi sudah jelas, namun koordinasi

belum optimal di lintas program dan lintas

sektoral. Kemudian dalam aspek

pelaksanaan, kerjasama antara lintas

program dan sektoral masih kurang dan

kader terlatih untuk melakukan

penga'asan dan penyuluhan masih kurang

serta kurangnya koordinasi dengan PKK

setempat menyebabkan masalah dalam

pelaksanaan program penga'asan rumah

sehat.

-asalah menurut lingkungan dapat dilihat

dari lingkungan fisik dan non fisik, dimana

pada saat musim hujan beberapa tempatsulit dijangkau karena jalanan yang be!ek

dan tergenang air. Kemudian sebagian

besar penduduk memiliki tingkat ekonomi

yang rendah untuk membina rumah yang

sehat dan mendapatkan akses sarana

sanitasi yang memenuhi syarat.

2- Kesim$ulan

7ari hasil e%aluasi program penga'asan

rumah sehat yang dilakukan dengan !ara pendekatan sistem di 'ilayah kerja 3P7

Puskesmas +oji pada periode &anuari 201(

sampai dengan 7esember 201( dikatakan

belum berjalan dengan baik melihat

kepada angka keberhasilan program.

=akupan penga'asan rumah sehat dengan

pen!apaian yang masih rendah dan

persentase rumah sehat dengan pen!apaian

yang masih rendah.

&- Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan

kepada kepala puskesmas +oji adalah

dengan mengajak atau memoti%asi sumber

daya lokal 8tokoh masyarakat, kepala desa,

ketua R5R>, kader, PKK, dll9 untuk ikut

berpartisipasi dalam me'ujudkan rumah

sehat di lingkungan Puskesmas +oji

dengan tujuan bekerjasama dan bergotong

royong dalam pembangunan rumah sehatdi ka'asan Puskesmas +oji. Kemudian

dengan melatih kaderkader baru dan juga

memoti%asi, terkait dengan penga'asan

rumah sehat di setiap desa, diharapkan

dalam jangka 'aktu " bulan sudah

terbentuk kader kesehatan lingkungan baru

di setiap desa agar !akupan penga'asan

rumah sehat dapat dilaksanakan se!ara

mudah. Pemetaan pada setiap desa dapat

diterapkan untuk melakukan penga'asan

rumah sehat, kemudian mengambil sampelrumah untuk di inspeksi dalam jangka


8/8

'aktu bulan agar rumah yang di inspeksi

dapat di lakukan se!ara efisien..

Puskesmas juga dapat meningkatkan

koordinasi lintas program dan lintas

sektoral, terutama dengan 7inas /osial,

7inas Perumahan, dan 7inas Pekerjaan3mum. /elain itu, dengan menggunakan

a@as keterpaduan, bekerjasama dengan

program yang juga melakukan pendataan

ke setiap rumah seperti program PB/

oleh kader, untuk sekaligus melakukan

penga'asan rumah sehat. Perlunya

mengadakan pertemuan dengan tim PKK

setempat se!ara berkala, minimal bulan

sekali, untuk membin!angkan dan

menyelenggarakan kegiatan yang

melibatkan masyarakat untuk tahu dansadar tentang pentingnya rumah sehat,

selain itu diharapkan masyarakat juga

dapat turut berperan aktif meningkatkan

kesehatan lingkungan. -isalnya dengan

gotongroyong untuk membina tempat

sampah yang memenuhi syarat di sekitar

desa sehingga masyarakat tidak membuang

sampah sembarangan. idak kalah

pentingnya puskesmas dapat menyiapkan

leaflet dan lembar balik untuk sarana

penyuluhan baik perorangan maupun

penyuluhan kelompok. Penyuluhan

diharapkan menambah pengetahuan

masyarakat tentang rumah sehat sehingga

mengubah sikap dan perilaku.

Da3tar Pustaka

1. 7irektorat &enderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan +ingkungan.

Pedoman teknis penilaian rumah sehat.

7epartemen Kesehatan RI, 200*.

2. Keman /. Kesehatan perumahan dan

lingkungan pemukiman. &urnalKesehatan +ingkungan, 6ol.2, 4o.1,

/eptember 200(:2)2.

. +aporan Pen!apaian ujuan

Pembangunan -ilenium 7i Indonesia

2011. Kementerian Peren!anaan

Pembangunan 4asional5 Badan

Peren!anaan Pembangunan 4asional.

). Kepmenkes RI 4o.

#25-enkes5/K56II51 tentang

Peryaratan Kesehatan Perumahan.

&akarta: 7epartemen Kesehatan RI.(. 7irektorat &enderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan +ingkungan.

Profil kesehatan Indonesia tahun 201.

Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia, 201).

". 7ata profil kesehatan Pro%insi &a'a

Barat tahun 2012. 7inas Kesehatan

Pro%insi &a'a Barat, 201.

*. 7ata pen!atatan dan pelaporan tahun

201). Program Penyehatan

+ingkungan Puskesmas +oji.

#. 7inas Kesehatan Pro%insi &a'a Barat.

Pedoman instrumen penilaian kinerja

puskesmas Pro%insi &a'a Barat,

=etakan 1. Pemerintah Pro%insi &a'a

Barat, 200".

Artikel Evrog Pengawasan Rumah Sehat Richard

Documents

Transcript of Artikel Evrog Pengawasan Rumah Sehat Richard