Artikel ekmin
-
Upload
punker-da-chimpanzees -
Category
Documents
-
view
215 -
download
0
description
Transcript of Artikel ekmin
-
ANALISIS MANFAAT-BIAYA PEMILIHAN ALTERNATIF METODE
PENGURANGAN BERAT CARRY-BACK
(Studi Kasus: PT. Vale Indonesia,Tbk, Provinsi Sulawesi Selatan)
ARTIKEL
PANGKI TRI SADLY
D 621 09 281
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
-
ANALISIS MANFAAT-BIAYA PEMILIHAN ALTERNATIF METODE PENGURANGAN BERAT CARRY-BACK
(Studi Kasus: PT. Vale Indonesia, Tbk. Propinsi Sulawesi Selatan)
Pangki Tri Sadly*, Muhammad Ramli*, Aryanti Virtanti Anas* *)Teknik Pertambangan Universitas Hasanuddin
Sari: Carry-back adalah lapisan tebal material adhesive yang terbentuk di mangkok truk jungkit yang dapat mengurangi produktivitas truk jungkit. Lapisan tanah penutup yang tertinggal dapat mengurangi daya tampung mangkok. Perusahaan memiliki dua alternatif untuk mengurangi penumpukan carry-back. Kedua alternatif itu adalah metode penyiraman dengan menggunakan MRA Oil dan metode penggaruan dengan menggunakan alat gali tipe super long front. Pemilihan alternatif harus dilakukan karena perusahaan memiliki keterbatasan modal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan alternatif yang terbaik untuk mengurangi berat carry-back. Penelitian ini berdasarkan perbandingan nilai manfaat dan biaya. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis manfaat-biaya (AMB). Hasil pengolahan data dibandingkan untuk mengetahui apakah metode tersebut layak untuk diinvestasikan atau tidak dari segi ekonomi dengan menggunakan metode present value. Alternatif yang paling layak ditentukan dengan menggunakan analisis pemilihan alternatif. Hasil analisis data menunjukkan total biaya per tahun untuk metode penyiraman sebesar US$ 1.260.384,86, sedangkan metode penggaruan sebesar US$ 1.083.400,00. Dari segi manfaat, metode penyiraman mampu menghemat biaya sebesar US$ 2.288.423,42, sedangkan metode penggaruan sebesar US$ 2.835.414,94. Nilai BCR pada metode penyiraman sebesar 1,87, sedangkan metode penggaruan adalah 3,44. Ini berarti kedua alternatif layak untuk diinvestasikan. Hasil analisis pemilihan alternatif menunjukkan nilai IBCR
-
1. PENDAHULUAN
Lapisan tanah penutup yang tertinggal (carry-back) dapat mengurangi volume mangkok yang berakibat berkurangnya daya tampung mangkok. Bila daya tampung mangkok truk jungkit berkurang, produktivitas truk jungkit akan ikut berkurang. Penumpukan carry-back pada mangkok truk jungkit merupakan masalah yang terjadi pada kegiatan pengangkutan tanah penutup di PT Vale Indonesia, Tbk. Carry-back menurunkan produktivitas rata-rata truk jungkit sebesar 8,1% dari 3.666 ton/jam menjadi 3.369 ton/jam. Perusahaan telah mencoba dua alternatif untuk mengurangi penumpukan carry-back pada truk jungkit. Kedua alternatif tersebut adalah metode penyiraman yang dilakukan menggunakan material ramah lingkungan berupa MRA Oil dan metode penggaruan dengan alat gali tipe long boom sebagai alat garu pada mangkok truk jungkit. Metode penyiraman dapat mengurangi berat carry-back sebesar 6,54 ton dengan biaya investasi sebesar US$ 210.000,00, sedangkan metode penggaruan sebesar 6,33 ton dengan biaya investasi sebesar US$ 260.000,00. Perusahaan tidak dapat menggunakan kedua alternatif ini karena keterbatasan biaya. Kendala ini menyebabkan perusahaan harus melakukan pemilihan alternatif. Pemilihan alternatif ini dilakukan untuk mengetahui alternatif mana yang terbaik dari dua alternatif yang tersedia. Kelayakan suatu alternatif tidak hanya diukur berdasarkan perbandingan besarnya nilai biaya atau manfaat yang didapatkan, tetapi perbandingan antara nilai biaya dan manfaat juga dapat menjadi tolak ukur dalam pemilihan suatu alternatif. Oleh karena itu, analisis manfaat-biaya digunakan dalam penelitian ini sebagai analisis untuk memilih alternatif yang terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan alternatif terbaik dari dua alternatif yang tersedia dengan menggunakan analisis manfaat-biaya. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan pemilihan alternatif seuatu proyek dengan membandingkan nilai manfaat dan biaya.
2. METODOLOGI PENELITIAN Pengolahan data dilakukan dengan mengolah data laporan perusahaan dan data muatan.
Data dari laporan perusahaan terdiri dari data biaya kegiatan stripping, biaya operasional alat, jam kerja truk jungkit per hari dan parameter truk jungkit yang meliputi physical of availability, dan use of availability. Data berat muatan terbagi atas dua jenis berdasarkan jumlah metode alternatif yang diuji-coba, yaitu data penyiraman dan data penggaruan. Kemudian dilakukan analisis data untuk mengetahui kelayakan alternatif dari segi ekonomi dan pemilihan alternatif untuk menentukan alternatif terbaik. Analisis data dilakukan menggunakan analisis manfaat-biaya (AMB) dengan metode present value.
3. HASIL PENELITIAN
3.1. Hasil Pengolahan Data
Dari hasil pengolahan data, didapatkan total biaya dan total manfaat dari masing-masing alternatif. Tabel 1. Total biaya metode penyiraman
Keterangan Biaya
Biaya pembelian MRA Oil
454.473,18 $/tahun
Biaya pembelian 2 unit truk
210.000,00 $
biaya penyusutan truk 21.000,00 $/tahun
biaya operasional truk 171.711,68 $/tahun
gaji karyawan 403.200,00 $/tahun
Total 1.260.384,86 $
Tabel 2. Total manfaat metode penyiraman
Keterangan Nilai manfaat/tahun
Jumlah jam kerja truk jungkit
4.718,04 jam
Jumlah pemuatan 10.293,91 pemuatan
10.294 pemuatan
Peningkatan tonase truk jungkit
1.817.878,01 ton
Total perolehan tonase bersih
1.128.593,69 ton
Besar biaya stripping yang dapat dihemat
2.288.423,42 $
Tabel 3. Total biaya metode penggaruan
Keterangan Biaya
Biaya operasional alat gali
394.200,00 $/tahun
Biaya pembelian 2 unit alat gali
260.000,00 $
Biaya penyusutan 26.000,00 $/tahun
-
Keterangan Biaya
Biaya pembayaran gaji
403.200,00 $/tahun
Total Biaya 1.083.400,00 $
Tabel 4. Total manfaat metode penggaruan
Keterangan Nilai manfaat/tahun
jumlah jam kerja truk jungkit
4.718,04 jam
jumlah pemuatan 10.293,91 pemuatan
10.294 pemuatan
peningkatan tonase truk jungkit
1.758.423,09 ton/truck
total perolehan tonase bersih
1.398.356,34 ton
besar biaya stripping yang dapat dihemat
2.835.414,94 $
3.2. Hasil Analisis Data
Analisis data yang dilakukan terdiri atas dua tahap. Tahap pertama yaitu melakukan analisis kelayakan investasi. Analisis kelayakan investasi dilakukan untuk mengetahui nilai dan kelayakan investasi masing-masing metode. Tahap kedua yaitu melakukan analisis pemilihan alternatif. Analsis pemilihan alternatif dilakukan untuk menentukan alternatif yang terbaik dan paling menguntungkan dari segi ekonomi. 3.2.1. Analisis Kelayakan Investasi
Analisis kelayakan investasi dilakukan untuk mengetahui nilai dan kelayakan investasi masing-masing metode. Analisis
menggunakan analisis manfaat-biaya (AMB) dengan menggunakan metode present value, total present value, equivalent annual, net present value, dan benefit-cost ratio. a. Persamaan Present Value dan Total
Present Value Persamaan present value yang digunakan terdiri atas dua, yaitu present value cost (PVC) dan present value benefit (PVB). Nilai diskonto yang digunakan ditetapkan sebesar 2,35% (OECD. State Extract, 2013) dengan umur investasi 10 tahun sesuai dengan umur alat. Perhitungan PV menggunakan Persamaan sebagai berikut: [,
]
= {, ),..........................(1)
dan [,
] = = (,
),.......................(2)
Dari hasil PV, maka dapat diketahui nilai TPV dengan menggunakan Persamaan sebagai berikut: [,] = [,
]..........................(3)
dan [,] = [,
]..........................(4)
Keterangan: [PVx,t]t = Present value [TPVx,n]i = Total present value t = Tahun i = interest rate (%) n = Jumlah tahun pwfi,t = Present worth factor
Hasil perhitungan data metode PVC dan TPVC dapat dilihat pada Tabel berikut:
Tabel 5. Hasil perhitungan metode PVC dan TPVC
Tahun i (%) P/A Penyiraman Penggaruan
investasi awal (US$) PVC (US$) investasi awal (US$) PVC (US$)
0 210.000,00 260.000,00
1 2,35 0,98 1.197.654,61 806.932,00
2 2,35 0,95 1.160.991,72 782.230,00
3 2,35 0,93 1.136.549,79 765.762,00
4 2,35 0,91 1.112.107,86 749.294,00
5 2,35 0,89 1.087.665,93 732.826,00
6 2,35 0,87 1.063.223,99 716.358,00
7 2,35 0,85 1.038.782,06 699.890,00
8 2,35 0,83 1.014.340,13 683.422,00
9 2,35 0,81 989.898,20 666.954,00
-
10 2,35 0,79 965.456,27 650.486,00
TPVC 10.766.670,56 7.254.154,00
Hasil perhitungan PVB dan TPVB dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil perhitungan PVB dan TPVB
Tahun i (%) P/A PVB (US$)
Penyiraman Penggaruan
1 2,35% 0,98 2.242.654,95 2.778.706,64
2 2,35% 0,95 2.174.002,25 2.693.644,19
3 2,35% 0,93 2.128.233,78 2.636.935,89
4 2,35% 0,91 2.082.465,31 2.580.227,59
5 2,35% 0,89 2.036.696,84 2.523.519,29
6 2,35% 0,87 1.990.928,37 2.466.810,99
7 2,35% 0,85 1.945.159,91 2.410.102,69
8 2,35% 0,83 1.899.391,44 2.353.394,40
9 2,35% 0,81 1.853.622,97 2.296.686,10
10 2,35% 0,79 1.807.854,50 2.239.977,80
TPVB 20.161.010,32 24.980.005,58
Dari hasil perhitungan, nilai TPVC metode penyiraman sebesar US$ 10.766.670,56 dengan nilai investasi US$ 210.000,00, sedangkan nilai TPVC metode penggaruan sebesar US$ 7.254.154,00 dengan nilai investasi US$ 260.000,00. Nilai TPVB metode penyiraman sebesar US$ 20.161.010,32, sedangkan nilai TPVC metode penggaruan sebesar US$ 24.980.005,58.
b. Equivalent Annual Perhitungan equivalent annual (EA) dilakukan dengan menghitung nilai biaya dan manfaat masing-masing metode menjadi nilai seragam. Perhitungan EA terbagi atas dua, yaitu equivalent annual
cost (EAC) dan equivalent annual benefit (EAB). Perhitungan EA dilakukan dengan menggunakan Persamaan sebagai berikut: [,
]
= (,
)[,]..................(5)
dan [,
] = (
,
)[,]...................(6)
Keterangan: [EACx,t]t = Equivalent annual cost [EABx,t]t = Equivalent annual benefit crfi,n = Capital recovery factor
Hasil perhitungan EAC dan EAB masing-masing metode dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7. Hasil perhitungan EAC dan EAB
Metode n i (%) A/P TPVC (US$) TPVB (US$) EAC (US$) EAB (US$)
Penyiraman 10 2,35 0,11 10.766.670,56 20.161.010,32 1.184.333,76 2.217.711,13
Penggaruan 10 2,35 0,11 7.254.154,00 24.980.005,58 797.956,94 2.747.800,61
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa metode penyiraman memiliki nilai EAC sebesar US$ 1.163.982,66 dan nilai EAB sebesar US$ 2.217.711,13. Metode penggaruan menujukkan nilai EAC sebesar US$ 772.760,34 dan nilai EAB sebesar US$ 2.747.800,61.
c. Net Present Value Perhitungan net present value (NPV) dilakukan untuk menentukan nilai bersih dari masing-masing metode. Perhitungan NPV dilakukan dengan menggunakan Persamaan sebagai berikut:
-
, = [,] [,]............(7)
Keterangan: [NPVx,n]i = Net present value
Hasil perhitungan nilai NPV dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 8. Hasil perhitungan NPV
Penyiraman
(US$) Penggaruan
(US$)
TPVC 10.776.670,56 7.254.154,00
TPVB 20.161.010,32 24.980.005,58
NPV 9.394.339,76 17.725.851,58
Dari hasil perhitungan NPV, metode penyiraman menunjukkan nilai sebesar US$ 9.394.339,76, sedangkan metode penggaruan sebesar US$ 17.725.851,58.
d. Benefit-Cost Ratio Penilaian kelayakan finansial dalam suatu proyek dapat dilakukan menggunakan Benefit-cost Ratio (BCR). Untuk alternatif tunggal atau alternatif investasi yang sifatnya independen antara satu dengan yang lain, kriteria kelayakan investasi dapat didasarkan atas nilai BCR dari masing-masing alternatif. Dalam hal ini, setiap alternatif atau peluang investasi yang memiliki nilai BCR 1 merupakan alternatif investasi yang akan menguntungkan dan layak didanai. Sebaliknya, setiap alternatif yang memiliki nilai BCR
-
Keterangan: IBCR = Incremental benefit-cost ratio
[IBCR, n]i =[TPVB x + 1, n]i [TPVB x, n]i
[TPVC x + 1, n]i [TPVC x, n]i 1,0
[IBCR, n]i =20.161.010,32 24.980.005,58
10.776.670,56 7.254.154,00 1,0
[IBCR, n]i =-1,37
Nilai IBCR dari perbandingan kedua metode tersebut sebesar -1,37 yang berarti