PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu...

19
1 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215 Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189 PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI ILMIAH MELALUI JURNAL Syamsul Alam Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan Abstrak: Tulisan ilmiah ini memaparkan anatomi artikel ilmiah yang dibedakan berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel didasarkan atas urutan bagian anatominya, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Setelah itu, dipaparkan secara lebih rinci komponen yang terdapat dalam setiap bagian. Dari seluruh bagian, maka bagian inti diuraikan dengan porsi yang lebih banyak karena merupakan esensi dari setiap artikel ilmiah. Penulisan artikel ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ilmiah berupa penelitian dan atau kajian referensi sebagai alat untuk menyebarluaskan hasil karya ilmiah kepada sasaran yang lebih banyak dan luas. Kata-kunci: artikel hasil penelitian, artikel konseptual, publikasi ilmiah, jurnal PENDAHULUAN Selama ini banyak hasil penelitian yang menjadi dokumen yang terkumpul di kantor atau dipajang di perpustakaan. Hasil penelitian tersebut hanya dibaca oleh kalangan tertentu. Agar hasil penelitian itu dibaca oleh banyak orang, perlu ditulis kembali dalam bentuk artikel ilmiah untuk dipublikasikan melalui jurnal ilmiah. Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi ilmiah yang telah disepakati. Penulisan artikel ini mengikuti sistematika suatu sajian tulisan, serta ketentuan dan etika penulisan yang mengikuti pola penulisan tulisan ilmiah. Untuk memperkuat argumen dalam artikel, biasanya digunakan dasar teoretis, ketentuan atau kebijakan, fakta atau logika umum. Berdasarkan hal tersebut, penulis mengembangkan argumen ilmiahnya serta pertautan antarargumen dengan penjelas untuk membahas masalah serta solusi yang disodorkan dalam memecahkan masalah. Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian. Kedua jenis artikel ini perlu dicermati agar dapat membuatnya. Itulah sebabnya, sangat dianjurkan menuliskan kembali laporan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk artikel untuk diterbitkan pada jurnal. Selain itu, juga diharapkan dapat membuat artikel

Transcript of PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu...

Page 1: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

1 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI ILMIAH

MELALUI JURNAL

Syamsul Alam

Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

Abstrak: Tulisan ilmiah ini memaparkan anatomi artikel ilmiah yang dibedakan

berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual.

Paparan substansi setiap jenis artikel didasarkan atas urutan bagian anatominya,

yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Setelah itu, dipaparkan secara

lebih rinci komponen yang terdapat dalam setiap bagian. Dari seluruh bagian, maka

bagian inti diuraikan dengan porsi yang lebih banyak karena merupakan esensi dari

setiap artikel ilmiah. Penulisan artikel ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari

kegiatan ilmiah berupa penelitian dan atau kajian referensi sebagai alat untuk

menyebarluaskan hasil karya ilmiah kepada sasaran yang lebih banyak dan luas.

Kata-kunci: artikel hasil penelitian, artikel konseptual, publikasi ilmiah, jurnal

PENDAHULUAN

Selama ini banyak hasil penelitian yang menjadi dokumen yang terkumpul di

kantor atau dipajang di perpustakaan. Hasil penelitian tersebut hanya dibaca oleh

kalangan tertentu. Agar hasil penelitian itu dibaca oleh banyak orang, perlu ditulis

kembali dalam bentuk artikel ilmiah untuk dipublikasikan melalui jurnal ilmiah.

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau

buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau

konvensi ilmiah yang telah disepakati. Penulisan artikel ini mengikuti sistematika suatu

sajian tulisan, serta ketentuan dan etika penulisan yang mengikuti pola penulisan tulisan

ilmiah. Untuk memperkuat argumen dalam artikel, biasanya digunakan dasar teoretis,

ketentuan atau kebijakan, fakta atau logika umum. Berdasarkan hal tersebut, penulis

mengembangkan argumen ilmiahnya serta pertautan antarargumen dengan penjelas

untuk membahas masalah serta solusi yang disodorkan dalam memecahkan masalah.

Dari segi sistematika penulisan dan isinya, artikel dapat dikelompokkan menjadi

dua macam, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian. Kedua jenis artikel

ini perlu dicermati agar dapat membuatnya. Itulah sebabnya, sangat dianjurkan

menuliskan kembali laporan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk artikel

untuk diterbitkan pada jurnal. Selain itu, juga diharapkan dapat membuat artikel

Page 2: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

2 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

konseptual. Jika hal tersebut dapat dilakukan, karya publikasi ilmiah tidak akan

mengalami kendala.

Setiap jurnal memiliki sistematika penulisan sesuai gaya selingkung yang

ditetapkan. Secara garis besar, artikel dalam sebuah jurnal ini perlu ditulis dengan

sistematika yang berbeda agar para pembaca jurnal dapat segera mengenali jenis artikel

yang dibacanya secara cepat dari sistematikanya. Kedua jenis artikel ilmiah tersebut,

yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual dibahas dalam tulisan ini.

Artikel adalah salah satu karya ilmiah yang ditulis berdasarkan hasil penelitian

dan hasil pemikiran atau kajian pustaka. Dapat pula dikatakan bahwa artikel adalah

karya tulis yang berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu

yang bersifat aktual dan kadang-kadang kontroversial dengan tujuan untuk memberi

(informasi), memengaruhi, meyakinkan (persuasif argumentatif), menghibur khalayak

pembaca.

Artikel ilmiah adalah karya tulis yang dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau

buku kumpulan artikel yang ditulis dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau

konvensi ilmiah yang telah disepakati. Dari segi sistematika penulisan dan isinya,

artikel dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu artikel hasil penelitian dan

artikel nonpenelitian. Setiap mahasiswa penulis skripsi dan tesis sangat dianjurkan

menuliskan kembali karyanya dalam bentuk artikel untuk diterbitkan dalam jurnal.

Setiap penerbit jurnal memiliki sistematika penulisan yang sesuai gaya selingkung

jurnal yang ditetapkan. Secara garis besar, artikel dalam sebuah jurnal ini perlu ditulis

dengan sistematika yang berbeda agar para pembaca jurnal dapat segera mengenali jenis

artikel yang dibacanya secara cepat dari sistematikanya.

PEMBAHASAN

Artikel ilmiah yang ditulis untuk dimuat pada jurnal, ada dua macam, yaitu

artikel hasil penelitian dan artikel nonpenelitian atau yang biasa disebut artikel

konseptual. Kedua macam artikel tersebut dipaparkan satu demi satu.

Artikel Ilmiah Hasil Penelitian

Artikel hasil penelitian adalah artikel ilmiah yang ditulis dari hasil suatu

kegiatan penelitian. Hasil penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel untuk kemudian

diterbitkan dalam jurnal ilmiah biasanya berisi hal-hal yang penting saja, karena setiap

kali penerbitan sebuah jurnal hanya bisa memuat beberapa artikel, sehingga ruang yang

Page 3: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

3 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

tersedia untuk sebuah artikel sangat terbatas. Namun, jurnal ilmiah yang diterbitkan

akan dibaca oleh banyak orang, antara lain akademisi, para profesional, dan mahasiswa.

Bahkan, jurnal yang terakreditasi atau bertaraf internasional dan disebarluaskan melalui

website internet, dapat dibaca dan diakses di seluruh dunia. Dengan demikian, hasil

penelitian yang ditulis dalam bentuk artikel jurnal akan memberikan dampak akademik

yang lebih cepat dan luas kepada pembacanya.

Penulisan artikel hasil penelitian dalam suatu jurnal dapat dilakukan dengan tiga

cara. Pertama, artikel hasil penelitian ditulis setelah penulisan laporan teknis penelitian

diselesaikan. Cara penulisan ini yang sementara dilakukan oleh sebagian besar penulis

artikel. Kedua, artikel hasil penelitian ditulis setelah segala aktivitas penelitian

diselesaikan, tetapi penulisan laporan teknisnya belum terselesaikan (masih dalam

proses). Ketiga, artikel hasil penelitian ditulis setelah kegiatan penelitian diselesaikan

dan memang tidak akan dilakukan penulisan laporan teknisnya. Jenis artikel ini masih

jarang ditulis oleh penulis artikel. Padahal dalam mengantisipasi proses percepatan

diseminasi temuan kepada masyarakat sasaran yang relevan menjadi sangat penting.

Begitu juga jika dikaitkan dengan upaya perlindungan hak cipta.

Dalam penulisan artikel hasil penelitian, beberapa hal penting yang perlu

diperhatikan, antara lain (1) esensi dari substansi isi yang lebih diprioritaskan

(pendahuluan, metode, dan hasil penelitian), (2) tata tampilan artikel, baik yang terkait

dengan gaya selingkung maupun norma universal yang ditetapkan oleh dewan

penyunting jurnal yang bersangkutan, (3) proporsi antarbagian artikel dan halaman

maksimal yang diperbolehkan, dan (4) rambu anatomi artikel yang ditetapkan oleh

dewan penyunting. Ketiga hal di atas saling mengait (butir 1-3 akan terintegrasi dalam

butir 4). Bentuk integrasi tersebut difasilitasi oleh tata tulis tertentu, yang

perwujudannya dalam bentuk artikel hasil penelitian yang dimuat dalam suatu jurnal

yaitu, judul, nama penulis, abstrak dan kata kunci, bagian pendahuluan, metode, hasil,

pembahasan, simpulan dan saran, dan daftar rujukan.

Bagian Awal

Bagian awal suatu artikel hasil penelitian mencakup tiga hal, yaitu (1) judul, (2)

nama dan identitas penulis, dan (3) abstrak dan kata kunci. Ketiga hal ini harus ditulis

secara cermat agar pembaca dapat dengan mudah mengikuti ide penulis.

Page 4: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

4 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

Judul artikel merupakan bagian artikel yang pertama kali dibaca orang. Untuk

itu, judul diharapkan dapat dengan cepat memberikan gambaran mengenai isi artikel.

Judul artikel diharapkan tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek. Jika tampilan

judul artikel terlalu panjang, maka dapat dipisahkan dengan anak judul agar dapat

dipahami secara cepat. Selain itu, penulisan judul artikel dipersyaratkan tidak

mengandung singkatan atau akronim yang belum banyak dikenal pembacanya,

mencerminkan variabel yang dibahas, dan memiliki daya tarik bagi pembaca.

Pada artikel hasil penelitian, variabel penelitian dan hubungan antar-variabel

serta informasi lain yang dianggap penting, hendaknya terlihat dalam judul artikel.

Walaupun demikian, judul artikel tidak terlalu panjang. Sebaiknya judul artikel

umumnya terdiri atas 5 s.d. 20 kata.

Contoh judul artikel hasil penelitian:

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui Pembelajaran

Kooperatif Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Enrekang (oleh Nursyamsu, Guru SMP

Negeri 1 Enrekang, dimuat dalam Jurnal Ilmu Kependidikan Volume 6, Nomor 2,

September 2009, hlm.127 -142).

Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar profesional

yang lain. Nama lembaga tempat penulis bekerja ditulis sebagai catatan kaki di halaman

pertama. Jika penulis lebih dari dua orang, ada dua cara (1) tetap mencantumkan semua

nama penulis, (2) mencantumkan nama penulis utama saja disertai tambahan dkk (dan

kawan-kawan) atau nama penulis lain ditulis dalam catatan kaki atau di tempat lain jika

tempat catatan kaki tidak mencukupi.

Nama dan identitas penulis ditulis di bawah judul dan di bawah tulisan sebagai

catatan kaki (footer). Untuk menghindari bias terhadap senioritas dan wibawa penulis,

nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik atau gelar profesional. Jika

dikehendaki gelar kebangsawanan atau keagamaan boleh disertakan. Identitas singkat

tentang tentang penulis, misalnya profesi dan nama lembaga tempat penulis bekerja

serta alamat korespondensi dapat ditulis sebagai catatan kaki di halaman pertama. Jika

penulis lebih dari dua orang, hanya nama penulis utama yang dicantumkan disertai

tambahan dkk. (dan kawan-kawan). Nama penulis lain beserta identitasnya ditulis dalam

catatan kaki atau di dalam catatan akhir jika tempat catatan kaki tidak mencukupi.

Page 5: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

5 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

Untuk jurnal yang diterbitkan oleh LPMP Provinsi Sulawesi Selatan, identitas penulis

ditulis di bawah judul artikelnya (pada bagian atas).

Contoh tampilan nama dan identitas penulis.

Nursyamsu

SMP Negeri 1 Enrekang, Jalan Jenderal Sudirman Kabupaten Enrekang, Sulawesi

Selatan, Telp. 0420-21560

Pada dasarnya, abstrak artikel berisi seperangkat pernyataan yang ditulis secara

ringkas dan padat tentang isi artikel yang dianggap paling penting. Tata cara penulisan

abstrak dan kata kunci dalam sebuah jurnal merupakan bagian penting yang diatur

dalam gaya selingkung jurnal ilmiah. Penulis artikel harus memerhatikan tata cara

penulisan abstrak dan kata kunci yang berlaku untuk sebuah jurnal karena masing-

masing jurnal mungkin mengikuti tata cara yang berbeda-beda. Dengan membaca

abstrak, pembaca diharapkan segera memperolah gambaran umum masalah yang

dibahas di dalam artikel.

Abstrak dalam artikel hasil penelitian berisi uraian singkat mengenai esensi

penelitian, yaitu masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil

penelitian. Tekanan utama diberikan kepada hasil penelitian. Teknik penulisanya

memperhatikan esensi penelitian, dengan panjang tulisan 50-75 kata, yang ditulis dalam

spasi tunggal dalam satu paragraf. Untuk menggambarkan ranah masalah yang diteliti,

pada bagian akhir dari abstrak disertai kata kunci (3-5 kata atau kelompok kata). Pada

jurnal ilmiah yang terakreditasi, umumnya abstrak ditulis dalam bahasa Inggris. Hal ini

dimaksudkan agar dapat dibaca oleh masyarakat internasional.

Abstrak dan kata kunci harus selalu ada dalam setiap artikel yang ditulis untuk

dimuat dalam jurnal. Bagian kata kunci memuat kata yang mengandung konsep pokok

yang dibahas dalam artikel itu. Pemilihan kata dianggap kunci informasi ilmiah. Dengan

kata kunci itu, suatu artikel dapat ditentukan dengan mudah jika jurnal yang memuatnya

telah melakukan komputerisasi dalam sistem informasi ilmiah. Kata kunci hendaknya

disertai 3-5 kata kunci. Kata kunci berisikan istilah mewakili ide atau konsep dasar yang

terkait dalam artikel. Jika dapat diperoleh, kata kunci hendaknya bidang ilmu terkait.

Contoh tampilan abstrak jurnal ilmiah hasil penelitian:

Abstrak: This research ainred to improve the students' ability in writing

description article through cooperative learning of the students of class

VII of SMP Negeri 1 Enrekang. This Class Action Research used

Page 6: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

6 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

qualitative-descriptive data. The collecting data technique used

observation and writing test of description article. The result's research

showed that there were think creativity, expressing idea and presenting

words in wriring description article. Successfulness appeared in achieving

score of groups learning process.

Kata kunci: menulis, karangan deskripsi, pembelajaran kooperatif, siswa

kelas VII

Bagian Inti

lsi bagian inti sangat bervariasi, lazimnya berisi kupasan, analisis, argumentasi,

komparasi, keputusan, dan pendirian atau sikap penulis mengenai masalah yang

ditulisnya. Banyak subbagian juga tidak ditentukan, tergantung pada kecukupan

kebutuhan penulis dalam menyampaikan pikiran. Dalam bagian ini yang terpenting

ditampilkan adalah kupasan argumentatif, analitik, dan kritis dengan sistematika yang

runtut dan logis, sejauh mungkin juga berisi komparatif dan menjauhi sifat tertutup dan

instruktif. Walaupun demikian, perlu dijaga agar tampilan bagian ini tidak terlalu

panjang dan menjadi bersifat enumeratif seperti diklat. Penggunan subbagian dan sub-

subbagian yang terlalu banyak juga akan menyebabkan artikel tampil seperti diklat.

Bagian inti dari artikel hasil penelitian mencakup: (1) bagian pendahuluan, (2)

bagian isi, yang terdiri atas tiga subbagian, yaitu metode, hasil, dan pembahasan, dan

(3) bagian penutup yang berupa simpulan dan saran. Ketiga bagian inti ini umumnya

ditulis dengan mengikuti urutan subbagian: pendahuluan, metode, hasil, pembahasan,

simpulan dan saran. Masing-masing subbagian diuraikan sebagai berikut.

Bagian pendahuluan terutama berisi paparan tentang permasalahan penelitian,

wawasan, rencana penulis dalam kaitan dengan upaya pemecahan masalah, tujuan

penelitian, dan rangkuman kajian teoretik yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Kadang-kadang juga memuat harapan akan hasil dan manfaat penelitian. Pada jurnal

Ilmu Pendidikan LPMP Sulawesi Selatan, tidak dituliskan kata “pendahuluan,” hanya

tersirat.

Penyajian bagian pendahuluan dilakukan dengan memperhatikan tata cara

penulisan berikut: (1) pendahuluan tidak harus diberi subjudul pendahuluan, (2)

landasan teori/kajian teoretik diintegrasikan dalam pendahuluan, (3) pemisahan antara

subbagian satu dengan subbagian lain dilakukan dengan pergantian paragraf, (4)

disajikan dalam bentuk naratif, dan (5) diakhiri dengan tujuan/masalah penelitian.

Page 7: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

7 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

Dalam penulisan pendahuluan, hal lain yang penting diperhatikan adalah

proporsi panjang pendeknya tulisan dengan keseluruhan jumlah artikel, dan adanya

integrasi antara pendahuluan dan kajian pustaka (yang dalam laporan teknis penelitian

dipaparkan secara terpisah). Tuntutan terakhir ini menganjurkan adanya penulisan ulang

oleh penulis yang berupaya mensinergikan antara pendahuluan dan kajian pustaka

dalam laporan teknis hasil penelitian.

Bagian ini menguraikan hal yang dapat menarik perhatian pembaca dan

memberikan acuan (konteks) permasalahan yang akan dibahas, misalnya menonjolkan

hal yang kontroversial atau belum tuntas dalam pembahasan permasalahan terdahulu.

Bagian pendahuluan ini hendaknya diakhiri dengan rumusan singkat (1-2 kalimat)

tentang hal pokok yang akan dibahas dan tujuan pembahasan.

Bagian metode penelitian menampilkan secara ringkas strategi pemecahan

masalah melalui penelitian yang dilakukan. Isi utama bagian ini terdiri atas: (1)

rancangan atau desain penelitian, (2) sasaran atau target penelitian (populasi dan

sampel), (3) teknik pengembangan instrumen dan pengumpulan data, dan (4) teknik

analisis data. Sub-subbagian di atas umumnya dikemas dalam format esei dan sedikit

mungkin menggunakan format enumeratif.

Contoh bagian metode:

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Enrekang selama 3 (tiga) bulan

yaitu September sampai dengan November 2007. Fokus penelitian ini

"peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi melalui pembelajaran

kooperatif siswa kelas VII SMP Negeri 1 Enrekang."

Penelitian tindakan kelas (classroom action research) ini dilaksanakan untuk

memperoleh gambaran mengenai proses belajar siswa kelas VII melalui

pembelajaran kooperatif. Alur penelitian ini dua siklus. Setiap siklus

dilaksanakan dengan empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan

tindakan, (1) observasi/pengamatan, dan (4) refleksi. Penelitian tindakan kelas

ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Prosedur penelitian ini

berdasarkan model Kemmis dan Taggart.

Bagian hasil penelitian memuat hasil penelitian, tepatnya hasil analisis data.

Hasil yang disajikan adalah hasil bersih. Proses untuk mendapatkan hasil tidak

Page 8: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

8 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

disajikan pada bagian ini, misalnya proses pengujian hipotesis dan penggunaan

statistik. Penyampaian hasil penelitian dapat dibantu dengan menggunakan tabel dan

grafik (atau bentuk/format komunikasi yang lain). Grafik dan tabel harus dibahas dalam

tubuh artikel tetapi tidak dengan cara pembahasan yang rinci satu demi satu. Penyajian

hasil yang cukup panjang dapat dibagi dalam beberapa subbagian.

Contoh bagian hasil penelitian:

Temuan penelitian pada siklus I, yaitu (1) guru memotivasi siswa belajar sesuai

indikator pembelajaran, (2) guru bertanya kepada siswa tentang pengertian karangan

deskripsi, (3) guru mengarahkan siswa menulis karangan deskripsi, (4) siswa belum

termotivasi dan kreatif, dalam proses pembelajaran menulis karangan deskripsi, (5)

siswa masih mengalami kesulitan menuangkan kata-kata dalam karangan deskripsi, 6)

sikap acuh, masa bodoh, kurang bersemangat, dan suasana kelas yang kurang

mendukung menulis karangan deskripsi, (7) guru kurang berperan aktif membimbing

siswa menulis karangan deskripsi, (8) pemahaman siswa tentang perlunya kerja

kelompok belum maksimal, (9) penilaian guru terhadap hasil karangan seperti

pemberian hadiah kurang direspons.

Tabel 3. Skor dan Nilai Menulis Karangan Deskripsi Secara Berkelompok Siswa

Kelas VII SMP Negeri 1 Enrekang pada Siklus I.

No Kelompok Skor/Bobot Nilai Akhir

1

2

3

4

5

6

7

8

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

85/100X100

64/100x100

80/100x100

63/100X100

64/100X100

63/100X100

75/100X100

88/100X100

85%

64%

80%

63%

64%

63%

75%

88%

Dari hasil analisis berdasarkan interval nilai, terdapat empat kelompok

memperoleh nilai di bawah 65% dan empat kelompok memperoleh nilai di atas 65%.

Hal ini menunjukkan bahwa empat kelompok belum berhasil menggunakan

Page 9: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

9 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

pembelajaran kooperatif menulis karangan deskripsi siswa kelas VII SMP Negeri 1

Enrekang pada siklus I (diperbaiki pada siklus II).

Bagian pembahasan merupakan bagian terpenting dari artikel hasil penelitian.

Pada bagian ini, penulis melakukan empat hal utama, yaitu (1) menginterpretasikan

temuan, (2) mengkonfirmasikan temuan dengan temuan atau teori yang sudah ada, (3)

memberikan penjelasan kesesuaian atau ketidaksesuaian temuan dengan temuan/teori

yang ada, dan (4) mendudukkan temuan ke dalam temuan atau teori yang sudah ada.

Dalam mendudukkan temuan ini bisa berupa mendukung, memodifikasi, menolak teori

yang ada, dan atau mengajukan teori yang bersifat baru sama sekali.

Contoh bagian pembahasan:

Hasil yang diperoleh yaitu timbulnya motivasi, kerja sama, peningkatan

kebaikan budi, kepekaan, tanggung jawab, toleransi, senang, dan kreatif dalam

mengembangkan gagasan. Merasakan kebermaknaan belajar, dengan indikator yang

ditetapkan oleh peneliti.

Pada tahap awal siswa mampu membangkitkan minat dan kreativitas menulis

karangan deskripsi. Tahap ini merupakan proses pembelajaran siswa agar merasa

senang dengan pembelajaran menulis karangan deskripsi. Tahap ini pula dapat

mengaktifkan dan mengkreatifkan siswa dalam menulis karangan deskripsi.

Siswa secara individu maupun kelompok menulis karangan deskripsi cukup

maksimal. Keberhasilan siklus II merupakan hasil refleksi pada siklus I dengan berbagai

menyempurnakan pembelajaran. Upaya peningkatan kemampun menulis karangan

deskripsi pada Sekolah Menengah Pertama terlihat dari hasil karyanya yang sesuai

dengan kategori, yaitu: (1) kesesuaian isi dengan tema, (2) jumlah kata, (3) pemilihan

kata, (4) organisasi karangan, (5) penggunaan EYD.

Penutup biasanya diisi dengan simpulan atau penegasan pendirian penulis atas

masalah yang dibahas pada bagian sebelumnya. Simpulan berisi ringkasan dari uraian

mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Dari kedua hal ini dikembangkan pokok-

pokok pikiran (baru) yang merupakan esensi dari temuan penelitian. Penulisan simpulan

mengacu pada butir rumusan masalah yang dijawab dalam penelitian.

Banyak penulis yang berusaha menampilkan segala yang telah dibahas di bagian

terdahulu, secara ringkas. Sebagian penulis menyertakan saran atau pendirian alternatif.

Jika memang dianggap tepat bagian terakhir ini dapat disajikan dalam subbagian

Page 10: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

10 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

tersendiri. Contoh bagian ini dapat dilihat pada berbagai artikel atau jurnal. Walaupun

mungkin terdapat beberapa perbedaan gaya penyampaian, misi bagian akhir ini pada

dasarnya sama; mengakhiri suatu diskusi dengan suatu pendirian atau menyodorkan

beberapa alternatif penyelesaian.

Saran berupa rekomendasi yang dikembangkan berdasarkan temuan penelitian.

Saran dapat dibuat dengan mengacu kepada tindakan praktis, pengembangan teori baru,

dan penelitian lanjutan. Rumusan saran atau rekomendasi dianjurkan agar dibuat

berdasarkan manfaat penelitian.

Bagian Akhir

Bagian akhir dari setiap artikel, baik artikel hasil penelitian maupun konseptual

adalah daftar rujukan. Daftar rujukan ditulis dengan memperhatikan ketentuan: (1)

hanya memuat daftar bahan yang dirujuk dalam teks, (2) semua rujukan dalam tubuh

artikel harus ditulis di dalam daftar rujukan, (3) tata tulis daftar rujukan mengikuti gaya

selingkung jurnal yang bersangkutan, (4) daftar rujukan disajikan pada halaman terakhir

artikel, dan bukan pada halaman baru, dan (5) daftar rujukan dapat memfasilitasi

pembaca mencari sumber yang dirujuk oleh penulis.

Artikel Konseptual

Artikel konseptual atau biasa juga disebut artikel nonpenelitian merupakan hasil

pemikiran atau hasil kajian pustaka. Artikel konseptual tersebut biasanya terdiri dari

beberapa unsur pokok, yaitu: (1) judul, (2) nama penulis, (3) abstrak dan kata kunci, (4)

pendahuluan, (5) bagian inti atau pembahasan, (6) penutup, dan (7) daftar rujukan.

Dalam artikel konseptual tersebut tidak ada bagian yang diberi subjudul "metode" dan

"hasil”.

Bagian Awal

Bagian awal suatu artikel konseptual, seperti halnya dengan artikel hasil

penelitian yang mencakup tiga hal, yaitu (1) judul, (2) nama dan identitas penulis, dan

(3) abstrak dan kata kunci. Ketiga hal tersebut dijelaskan satu demi satu.

Judul artikel konseptual harus mencerminkan dengan tepat masalah yang

dibahas. Pilihan kata dalam judul harus tepat, mengandung unsur utama masalah dan

jenisnya. Judul artikel konseptual sama dengan artikel hasil penelitian, yaitu tidak

terlalu panjang dan tidak terlalu pendek (5 s.d. 20 kata). Judul dapat ditulis dalam

bentuk kalimat berita atau kalimat tanya. Judul artikel konseptual harus dapat

Page 11: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

11 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

menumbuhkan minat pembaca untuk membaca isi artikel. Hal ini penting karena artikel

konseptual pada dasarnya bertujuan untuk membuka wacana diskusi, argumentasi,

analisis, dan sintesis pendapat para ahli atau pemerhati bidang tertentu. Untuk itulah,

judul artikel konseptual harus memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi pembaca.

Contoh judul artikel konseptual:

Professional Development through Teaching Portfolio (oleh Sri Widayati,

Universitas Negeri Malang, dimuat dalam Jurnal Ilmu Pendidikan Jilid 15,

Nomor 2, Juni 2008, hlm.128 -134).

Teknik penulisan nama dan identitas penulis yang diuraikan pada artikel jenis

hasil penelitian diberlakukan pula pada penulisan artikel konseptual, yaitu meliputi (1)

nama, profesi, asal lembaganya, dan alamat korespondensi, (2) tanpa gelar akademik,

(3) pencantuman nama beserta identitas penulis pada catatan kaki di halaman pertama,

dan (4) apabila penulis lebih dari dua orang, maka yang ditulis di bawah judul hanya

penulis utama diikuti dengan dkk. di belakangnya, dan (5) nama penulis yang lain

ditempatkan pada catatan kaki atau catatan akhir.

Artikel konseptual berisikan hal yang esensi dari isi artikel, dan bukan berupa

kata pengantar atau komentar penulis. Dengan abstrak, diharapkan pembaca dapat

mengetahui secara singkat tentang garis besar isi keseluruhan artikel. Dalam abstrak,

tabel, gambar, perujukan, kutipan, atau singkatan harus dapat dikenali. Teknik

penulisanya sama dengan artikel hasil penelitian, yaitu panjang tulisan 50-75 kata, yang

ditulis dalam spasi tunggal dalam satu paragraf. Pada jurnal ilmiah yang terakreditasi,

umumnya abstrak ditulis dalam bahasa Inggris. Hal ini dimaksudkan agar dapat dibaca

oleh masyarakat internasional.

Kata kunci diberikan pada akhir abstrak untuk menggambarkan istilah yang

mewakili ide atau konsep dasar yang terkait dengan ranah permasalahan yang dibahas.

Kata kunci berfungsi untuk memayar isi artikel dengan komputer atau sistem pencarian

isi artikel dengan cepat. Untuk itu, maka penyajian kata kunci dalam artikel perlu

memperhatikan (1) istilah/kata yang digunakan memang mewakili gagasan dalam ranah

yang dibahas, (2) terdiri atas 3 s.d.5 kata atau kelompok kata yang dapat diambil dari

judul, abstrak, tubuh artikel, dan buku referensi bidang ilmu terkait.

Contoh abstrak dan kata kunci artikel konseptual:

Abstract: instructional management is one strategy in variable of

instructional. Instructional strategy comprises three components:

Page 12: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

12 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

management, delivery and organizing strategies, student’s progress reports,

and motivation management and student’s learning control. The paradigm

in instructional management described above is compatible with the

contructivist approach to learning, in that aspects of the instructional

management are also found in the principles for contructivist learning in the

learning environment management can be ofered as prescriptive measures

in instructional management.

Kata kunci: instructional management, contructivist theory, prescriptive

measures.

Pendahuluan berfungsi untuk mengantarkan pembaca secara langsung ke inti

pokok yang dibahas dalam artikel. Penulisan pendahuluan seyogyanya mengacu pada:

(1) hal yang dapat menarik pembaca, misalnya adanya kesenjangan atas suatu fenomena

yang dijadikan pokok bahasan, (2) memberikan acuan (konteks) masalah yang dibahas,

(3) menampilkan hal yang belum jelas/belum tuntas dibahas sebelumnya, (4)

menjelaskan kaitan antara hubungan fenomena yang dibahas, dan (5) diakhiri dengan

rumusan masalah atau tujuan penulisan.

Bagian Inti

Bagian inti artikel memaparkan pembahasan atas suatu pokok masalah yang

dibahas. Isi bagian ini sangat beragam dan tergantung pada pokok gagasan yang

dibahas. Bagian inti ini merupakan jabaran pengembangan gagasan tingkat artikel

(komponen pembentuk gagasan yang bersifat umum) ke pengembangan gagasan tingkat

bagian artikel yang dituangkan ke dalam subbab artikel. Dari pengembangan gagasan

ini dijabarkan lagi ke gagasan tingkat paragraf.

Prinsip pengembangan isi artikel ini dipilah menjadi dua, yaitu pengklasifikasian

dan pembagian. Prinsip pengklasifikasian adalah mengungkap serangkaian gagasan,

memisah, dan mengkategorikan sesuai dengan karakteristiknya. Prinsip pembagian

adalah melakukan pembagian gagasan yang kompleks ke dalam komponen-komponen.

Penerapan prinsip pengembangan gagasan ini tidak boleh melanggar kaidah

kelengkapan, konsistensi, dan keruntutan.

Isi bagian inti dalam artikel konseptual diharapkan lebih merepresentasikan: (1)

kupasan gagasan, analisis, argumentatif, komparasi, dan pendirian dan atau sikap

penulis atas masalah yang dibahas; (2) kupasan gagasan disajikan secara analisis kritik

dengan urutan yang logis; (3) menghindari sikap instruktif; dan (4) kupasan tidak terlalu

panjang dan tidak enumeratif seperti diktat.

Page 13: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

13 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

Bagian Penutup dan Daftar Rujukan

Penutup artikel konseptual dapat berupa ringkasan gagasan analisis kritis atau

simpulan. Penutup berupa ringkasan gagasan analisis kritis, apabila uraian dalam artikel

belum sampai atau belum cukup untuk menarik simpulan atas pembahasan masalah

yang dikemukakan. Hal ini dimungkinkan tahap simpulan akan dicapai setelah dua atau

tiga sajian artikel berikutnya. Penutup berupa simpulan, apabila pembahasan atas suatu

masalah yang dikaji dipandang telah cukup untuk menarik simpulan. Pada simpulan ini

ditegaskan pendirian penulis atas masalah yang dibahas pada bagian sebelumnya.

Contoh penutup atau simpulan artikel konseptual:

Konsep pemikiran tentang Demokrasi Ekonomi pada prinsipnya adalah

khas Indonesia. Menurut M. Hatta, konsep Demokrasi Ekonomi

berlandaskan pada tiga hal, yaitu: (a) etika sosial yang tersimpul dalam

nilai-nilai Pancasila; (b) rasionalitas ekonomi yang diwujudkan dalam

perencanaan ekonomi oleh negara; dan (c) organisasi ekonomi yang

mendasarkan azas bersama/koperasi.

Daftar rujukan merupakan bagian tak terpisahkan dari suatu tulisan artikel, baik

pada penulisan artikel konseptual maupun artikel penelitian. Oleh karena itu,

keberadaannya menjadi penting dan ikut menentukan kualitas artikel yang ditulis

seseorang. Secara umum penulisan daftar rujukan yang telah diuraikan pada artikel hasil

penelitian dapat diberlakukan pada penulisan daftar rujukan pada penulisan artikel

konseptual. Contoh daftar rujukan yang tertulis di bawah sebagai daftar rujukan yang

digunakan dalam tulisan ini.

Menerbitkan Artikel pada Jurnal

Sebuah artikel yang dapat diterbitkan pada suatu jurnal ilmiah harus sesuai

dengan gaya selingkung jurnal ilmiah tersebut. Oleh karena itu, sebelum menulis artikel

untuk tujuan dipublikasikan pada jurnal, terlebih dahulu harus memperhatikan gaya

selingkung jurnal ilmiah yang akan memuatnya. Untuk mengetahuinya dapat dibaca

pada bagian halaman terakhir suatu jurnal. Itulah sebabnya, seseorang yang ingin

artikelnya dimuat biasanya diwajibkan menjadi pelanggan jurnal.

Page 14: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

14 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

Gaya Selingkung Jurnal Ilmu Kependidikan LPMP Sulawesi Selatan

Persyaratan sebuah naskah untuk dimuat pada Jurnal Ilmu Kependidikan LPMP

Provinsi Sulawesi Selatan dipaparkan berikut ini.

1. Artikel diangkat dari hasil penelitian atau non penelitian (ada temuan) di bidang

kependidikan.

2. Artikel ditulis dengan Bahasa Indonesia/Bahasa Inggris, naskah belum pernah

diterbitkan media lain, diketik 2 spasi dengan huruf Times New Roman,ukuran

font 11 pada kertas kuarto, jumlah 10-20 halaman dilengkapi abstrak sebanyak

75-100 kata dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia disertai kata-kata

kunci. Nama penulis dicantumkan tanpa gelar akademik dan ditempatkan di

bawah judul pada halaman pertama naskah yang disertai dengan.nama instansi,

alamat instansi, nomor telepon, serta alamat e-mail penulis. Naskah dikirim

dalam bentuk print out sebanyak 2 eksamplar dan disertai dengan disket/CD-

nya.

3. Artikel hasil penelitian ditulis bahasa Indonesia atau Inggris dengan format esai

(naratif) dengan memuat Judul (mencerminkan masalah yang diteliti, mengikuti

kaidah kebahasaan dan tidak terlalu panjang/pendek); narna penulis (tanpa gelar

akademik); abstrak (menggambarkan masalah, tujuan, metode dan hasil

penelitian maksimum 100 kata); kata kunci dan isi isi artikel mempunyai

struktur, sistematika serta presentase jumlah halaman sebagai berikut

(sistematika/struktur ini hanya sebagai pedoman umum. Penulis dapat

mengembangkannya sendiri asal sepadan dengan pedoman ini)

a. pendahuluan (tanpa judul) meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, ringkasan kajian teoretik yang relevan, mengemukakan

pendekatan pemecahan masalah. (20 %)

b. Metode yang berisi rancangan/model, populasi, sampel dan data, tempat dan

waktu, teknik dan instrumen pengurnpulan data serta teknik analisis data.

(15%)

c. Hasil yang menunjukkan hasil bersih analisis data, memanfaatkan secara

efektif bentuk penyajian non-naratif (grafik, tabel, diagram); tidak

mengulang sebut apa yang sudah ditampilkan dalam grafik atau tabel; secara

keseluruhan berstruktur naratif. (20%).

Page 15: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

15 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

d. Pembahasan menginterpretasikan secara tepat hasil penelitian, mengaitkan

secara argumentatif temuan penelitian dengan teori yang relevan,

menggunakan bahasa yang logis dan sistematik. (30%)

e. Kesimpulan dan Saran hendaknya sesuai dengan hasil penelitian, tidak

melampaui kapasitas temuan penelitian dan saran-saran yang diajukan logis.

(15%)

f. Daftai Rujukan hanya memuat sumber yang dirujuk di dalam artikel.

4. Artikel pemikiran (non-penelitian) memuat judul (mencerminkan masalah yang

diteliti, mengikuti kaidah kebahasaan dan tidak terlalu panjang/pendek); nama

penulis (tanpa gelar akademik); abstrak (berfungsi sebagai ringkasan, bukan

pengantar atau komentar penulis, maksimum 100 kata); kata kunci dan isi. Isi

artikel mempunyai struktur dan sistematika serta persentasenya dari jumlah

halaman sebagai berikut (Sistematika/struktur ini hanya sebagai pedoman

umum. Penulis dapat mengembangkannya sendiri asalkan sepadan):

a. pendahuluan (tanpa judul) meliputi gambaran ringkas masalah dengan

menekankan nuansa ketaktuntasan, kontroversi, pendapat altematif serta

menekankan tujuan pembahasan. (10%)

b. pembahasan meliputi perbandingan berbagai pendapat secara kritis, objektif,

logis dan sistematik, mengandung pernyataan sikap atau pendirian penulis

tentang masalah yang dibahas. (70%)

c. penutup yang meliputi kesimpulan dan saran (sejalan dengan pendirian

penulis). (20%)

d. Daftar rujukan memuat semua rujukan yang telah disebut di dalam artikel.

5. Sumber rujukan sedapat mungkin pustaka terbitan 10 tahun terakhir. Rujukan

yang diutamakan adalah sumber primer berupa laporan penelitian (termasuk

skripsi, tesis, disertasi) atau artikel dalam jurnal dan majalah ilmiah.

6. Perujukan dan pengutipan, mengunakan teknik perujukan berkurung (nama,

tahun). Pencantuman sumber pada kutipan langsung disertai keterangan tentang

nomor halaman tempat asal kutipan. Contoh: Hernandez, l997:150).

7. Daftar Rujukan disajikan mengikuti tata cara seperti contoh berikut dan

diurutkan secara alfabetis dan kronologis.

Buku:

Page 16: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

16 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

Arends, R.I. 1997. Classroom Intructional and Management. NewYork: Mc.

Graw-Hill.

Artikel jurnal atau majalah:

Suradi. 2005. Tinjauan tentang Implementasi Pembelajaran Kooperatif dalam

Pembelajaran Matematlka, Jurnal Ilmu Kependidikan, 2 (l) 2: 21-40.

Artikel dalam Koran:

Koesoema, D. 29 Ju1i, 2008. Miopi Kebijakan Pendidikan. Kompas, hlm. 6.

Tulisan/berita dikoran (tanpa nama pengarang)

Kompas. 29 Ju1i, 2008. Guru Kritis Dijatuhi Sanksi, hlm. 14.

Dokumen Resmi:

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan. 2004. Buku Panduan Program

Pengalaman Lapangan I. Surabaya:Universitas Negeri Surabaya.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Cemerlang.

Buku Terjemahan:

Miles, M.B. & Huberman, A.M. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh

Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:

Astuty, Daswatia. 1999. Pengaruh Sikap, Kebiasaan Belojar, dan Perhatian

OrangTua terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SD Negeri di

Kotamadya Ujung Pandang. Tesis tidak diterbitkan. Makassar PPS

UNM.

Internet (Karya Individual):

Strong, J. 2001. Making Literacy Across the Curriculum Effective, (Online),

(http://www. Literacytrust.org.uk/pubs/juliasec.html, diakses 4

November 2007).

Internet (Artikel dalam Jurnal Online):

Khaeruddin, 2006. Pembelajaran Sains-Fisika Melalui Strategi Numbered Head

Together (NHT) pada pokok Bahasan Kalor di SMA. Jurnal Ilmu

Kependidikan. (Online), Volume 3, No.1 (http://bpgupg.go.id, diakses 1

Januari2008).

Page 17: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

17 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

8. Naskah diketik dengan memperhatikan aturan penggunaan tanda baca dan ejaan

yang dimuat dalam pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang

Disempurnakan.

9. Pengiriman naskan disertai dengan alamat, nomor telepon, fax atau e-mail (bila

ada). Pemuatan atau penolakan naskah akan diberitahukan secara tertulis.

Naskah yang tidak dimuat akan dikembalikan, kecuali atas permintaan penulis.

10. Penulis yang artikelnya dimuat akan mendapat imbalan berupa nomor bukti

pemuatan sebanyak 2 (dua) eksemplar.

11. Sebagai prasyarat bagi pemrosesan artikel, para penyumbang artikel wajib

menjadi pelanggan minimal selama satu tahun. Penulis yang artikelnya dimuat

wajib memberikan kontribusi biaya cetak sebesar Rp 50.000,00 (lima puluh ribu

rupiah).

12. Artikel 2 (dua) eksemplar dan disketnya dikirim paling lambat l (satu) bulan

sebelum bulan penerbitan kepada:

JURNAL ILMU KEPENDIDIKAN

Alamat Penyunting dan Tata Usaha: Seksi Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP)

Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Selatan,

Jl. A. P. Pettarani Makassar 90222 Telepon (0411) 873565 dan fax (0411) 873513.

Homepage: http://www. bpgupg. go. id e-mail: [email protected]

Page 18: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

18 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

PENUTUP

Secara umum, ada dua perbedaan antara penulisan artikel hasil penelitian dan

artikel konseptual. Perbedaan pertama, yakni terletak pada sifat substansi isi yang ditulis

ke dalam artikel. Substansi isi yang ditulis pada artikel hasil penelitian berupa hasil

pemikiran yang sudah ditemukan dari kegiatan penelitian, sedangkan substansi isi pada

artikel konseptual berupa ide/gagasan penulis yang bersifat hasil analisis kritis terhadap

suatu masalah yang dikaji. Perbedaan kedua, yakni pada aspek anatomi kedua jenis

artikel ilmiah, yaitu (1) anatomi artikel hasil penelitian ada subbagian metode, hasil,

sedangkan pada artikel konseptual tidak ada subbagian metode dan hasil, (2) substansi

isi abstrak pada artikel hasil penelitian lebih ditekankan pada masalah dan atau tujuan,

metode, dan hasilnya, sedangkan pada artikel konseptual lebih ditekankan pada hal

penting tentang gagasan yang dikembangkan dalam artikel, dan (3) anatomi artikel

hasil penelitian, penutup berisi simpulan dan atau saran (bila dipandang sangat perlu),

sedangkan pada artikel konseptual berisi ringkasan analisis atau simpulan berbentuk

sintesis.

Teknik penulisan artikel hasil penelitian dan artikel konseptual merupakan

wahana berkomukasi ilmiah yang menarik, efektif dan efisien. Keduanya memiliki

kesamaan tuntutan persyaratan yang perlu diikuti. Kesamaan tuntutan persyaratan

tersebut, antara lain: (1) aspek tuntutan kualitas substansi isi, (2) keutuhan dan

keruntutan pengembangan gagasan, (3) penerapan kaidah pengolahan karya ilmiah,

dan (4) ketaatasasan terhadap tata tulis ilmiah. Dengan mengetahui kedua teknik

tersebut, penulis artikel dapat menghasilkan artikel yang dikehendaki.

Page 19: PENULISAN ARTIKEL ILMIAH UNTUK PUBLIKASI … Artikel Ilmiah... · berdasarkan jenis isinya, yaitu artikel hasil penelitian dan artikel konseptual. Paparan substansi setiap jenis artikel

19 http://www.lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article&id=353:artikel-ilmiah-jurnal&catid=42:ebuletin&Itemid=215

Artikel E-Buletin Edisi April 2015 ISSN. 2355-3189

DAFTAR RUJUKAN

Ba’im. 2012. Bimbingan Penulisan Ilmiah. Yogyakarta: Ombak.

Dalman. 2012. Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Nursyamsu. 2009. “Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Melalui

Pembelajaran Kooperatif Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Enrekang,” Jurnal Ilmu

Kependidikan, Volume 6, Nomor 2, September 2009.

Suherli. 2008. Menulis Karangan Ilmiah, Kajian dan Penunutun dalam Menyusun

Karya Tulis Ilmiah. Depok: Arya Duta.

Ulfatin, Nurul. 2010. “Penulisan Artikel Ilmiah”, bahan pelatihan karya tulis WI, yang

dilaksanakan Direktorat Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di

Bogor.