Artikel
-
Upload
adelia-nur-fitriana -
Category
Documents
-
view
218 -
download
1
description
Transcript of Artikel
Telor.
Sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan bahaya kolesterol,
selain daging, kuning telur kini termasuk makanan yang dihindari. Padahal, para ahli
kini menyimpulkan bahwa telur tidak memengaruhi kadar kolesterol secara
signifikan.Hal itu didukung oleh data statistik berdasarkan 224 studi mengenai diet
yang dilakukan selama 25 tahun. Diketahui bahwa bukan kolesterol yang
memengaruhi kadar kolesterol dalam darah, tetapi lemak jenuh. Telur diketahui
hanya mengandung sedikit lemak jenuh. Ada begitu banyak nutrisi penting dalam
sebutir telur. Sebut saja choline, yang sangat penting untuk fungsi otak dan kesehatan.
Satu buah kuning telur mengandung lebih dari 25 persen kebutuhan choline setiap
hari. Orang dewasa membutuhkan 425 g choline per hari, sedangkan anak balita
butuh 250 gr per hari. Sebuah penelitian mengungkapkan konsumsi choline yang
cukup bisa menurunkan risiko kanker payudara.
Telur juga mengandung anti-oksidan serta lutein yang membantu mencegah
gangguan penglihatan akibat penuaan dan katarak. Kadar lutein dalam telur bahkan
lebih banyak dibanding pada sayuran berdaun hijau. Orang yang punya penyakit
jantung pun tidak disarankan untuk pantang telur. Mereka disarankan untuk
mengurangi konsumsi kuning telur menjadi dua kali dalam seminggu. Studi terkini
juga tidak menemukan kaitan antara makan enam kuning telur setiap minggu dengan
kejadian serangan jantung. Untuk mendapatkan manfaat lebih dari telur, saat ini di
pasaran tersedia telur yang sudah diperkaya dengan omega-3. Telur yang diperkaya
ini termasuk dalam telur plus-plus. Karena selain mengandung nutrisi dalam telur,
juga mengandung asam lemak yang melindungi jantung.