Artikel

13
Artikel o Berita o Biokimia o Kimia Analisis o Kimia Anorganik o Kimia Fisika o Kimia Lingkungan o Kimia Material o Kimia Pangan o Teknologi Tepat Guna o Tips dan Opini Info o Beasiswa o Karir o Event o IChO o Redaksi Latihan o Soal IChO o Soal Materi Kimia o Soal OSN Tanya Pakar Tokoh Kimia Materi Belajar Tabel Periodik Reaksi Organik Tuesday, June 28, 2011 3:28 Cari Artikel RSS Artikel RSS Komentar Kata Kunci Artikel ‘plastik’ partner-pub-8468 FORID:11 UTF-8 Go

Transcript of Artikel

Page 1: Artikel

Artikel o Berita o Biokimia o Kimia Analisis o Kimia Anorganik o Kimia Fisika o Kimia Lingkungan o Kimia Material o Kimia Pangan o Teknologi Tepat Guna o Tips dan Opini

Info o Beasiswa o Karir o Event o IChO o Redaksi

Latihan o Soal IChO o Soal Materi Kimia o Soal OSN

Tanya Pakar Tokoh Kimia Materi Belajar Tabel Periodik Reaksi Organik

Tuesday, June 28, 2011 3:28

Cari Artikel

RSS Artikel RSS Komentar

Kata Kunci Artikel ‘plastik’

partner-pub-8468 FORID:11 UTF-8

Go

Page 2: Artikel

Resin Sintetik Terbarukan dan Dapat Terdegradasi Secara Alami

Tuesday, January 25, 2011 10:05

Dewasa ini, resin sintetik dibuat dari bahan-bahan fosil, seperti halnya minyak bumi. Resin sintetik ini relatif tidak dapat terurai secara alami (non-biodegradable) dan hanya dapat dibakar dengan tindakan pencegahan yang ketat serta dapat menghasilkan zat toksik bergantung pada ...

Artikel ini termasuk kategori: Artikel, Berita, Kimia Material  |  Baca Selengkapnya   |  1 Komentar

Perubahan tanaman ke plastik dan menggantikan minyak masih dalam proses

Thursday, March 18, 2010 10:47

Sebuah proses baru memungkinkan tanaman untuk menjadi akar bahan kimia, plastik dan bahan bakar daripada minyak Glukosa merupakan karbohidrat utama produk fotosintesis dan sumber utama energi di kebanyakan makhluk hidup. Glukosa adalah gula dan tubuh manusia sumber utama ...

Artikel ini termasuk kategori: Berita  |  Baca Selengkapnya   |  2 Komentar

Definisi Plastik

Friday, January 22, 2010 18:02

Plastik adalah bahan yang mempunyai derajat kekristalan lebih rendah daripada serat, dan dapat dilunakkan atau dicetak pada suhu tinggi (suhu peralihan kacanya diatas suhu ruang), jika tidak banyak bersambung silang. Plastik merupakan polimer bercabang atau linier yang dapat dilelehkan diatas ...

Page 3: Artikel

Artikel ini termasuk kategori: Kelas XI  |  Baca Selengkapnya   |  0 Komentar

Bentuk Polimer : Plastik

Saturday, April 18, 2009 19:59

Meskipun istilah plastik dan polimer seringkali dipakai secara sinonim, namun tidak berarti semua polimer adalah plastik. Plastik merupakan polimer yang dapat dicetak menjadi berbagai bentuk yang berbeda. Umumnya setelah suatu polimer plastik terbentuk, polimer tersebut dipanaskan secukupnya hingga menjadi cair dan dapat dituangkan ke dalam cetakan. Setelah penuangan, plastik akan ...

Artikel ini termasuk kategori: Bentuk Polimer dalam Kehidupan  |  Baca Selengkapnya   |  4 Komentar

Ancaman Plastik Dan Air Panas

Saturday, April 18, 2009 10:00

Plastik polikarbonat mengandung senyawa Bisphenol A (BPA). Fakta bahwa BPA dapat terlepas dari  botol minuman plastik ke dalam matriks air bukan hanya sekedar permasalahan dari baru atau lama umur dari botol plastik tersebut. Hal lain yang lebih perlu disoroti adalah ...

Artikel ini termasuk kategori: Kimia Material  |  Baca Selengkapnya   |  2 Komentar

Page 4: Artikel

Melamin dalam produk makanan

Tuesday, April 14, 2009 10:00

Melamin belum lama ini ditemukan dalam produk-produk susu di berbagai negara. Bahkan melamin telah membuat sakit hampir 300 ribu bayi di China dan menewaskan setidaknya enam bayi di negeri itu. Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO oleh karenanya ...

Artikel ini termasuk kategori: Kimia Pangan  |  Baca Selengkapnya   |  2 Komentar

Sel Tenaga Surya Plastik untuk Peralatan Elektronik Genggam segera hadir

Wednesday, April 1, 2009 10:00

Solarmer Energy Inc. tengah mengembangkan panel tenaga surya plastik untuk peralatan elektronik genggam menggunakan teknologi yang dikembangkan di Universitas Chicago.Perusahaan ini tengah menyempurnakan prototype tingkat komersial akhir tahun ini ungkap Dina Lozofsky, wakil presiden dari pengembangan IP dan penerapan ...

Artikel ini termasuk kategori: Teknologi Tepat Guna  |  Baca Selengkapnya   |  2 Komentar

Robot yang Bekerja Dalam Tubuh

Wednesday, July 23, 2008 21:15

Ilmuwan di Korea telah membuat robot-robot yang cukup kecil untuk bisa menjelajahi tubuh manusia dan digerakkan oleh otot jantung. Sukho Park di Chonnam National University, Korea, dan rekan-rekannya telah merancang sebuah robot-mikro yang digerakkan oleh sel. Tim Park membuat robot tersebut dengan menumbuhkan jaringan otot jantung dari sebuah mencit pada ...

Artikel ini termasuk kategori: Kimia Material  |  Baca Selengkapnya   |  0 Komentar

Rekayasa Plastik dari Kulit Buah Jeruk

Tuesday, November 20, 2007 19:51

Jangan buang kulit jeruk itu! Mungkin itulah sepenggal kata yang diucapkan oleh kedua orang tua kita setelah kita mengupas kulit jeruk bali. Hal ini karena saat itu mainan anak-anak banyak yang terbuat dari limbah rumah tangga seperti kulit jeruk. Kita masih ingat dengan ...

Page 5: Artikel

Artikel ini termasuk kategori: Kimia Material  |  Baca Selengkapnya   |  2 Komentar

Polimerisasi Alkena

Wednesday, October 17, 2007 20:46

Halaman ini menjelaskan tentang polimerisasi alkena untuk menghasilkan polimer-polimer seperti poli(etena) (biasa dikenal sebagai politena, dan terkadang juga disebut polietilena), poli(propena) (nama lama: polipropilena), PVC and PTFE. Halaman ini juga membahas secara ringkas bagaimana struktur polimer dapat mempengaruhi sifat-sifat dan kegunaannya. Poli(etena) (politena ...

Page 6: Artikel

PlastikDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Langsung ke: navigasi, cari

Istilah plastik mencakup produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik. Mereka terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer dan bisa juga terdiri dari zat lain untuk meningkatkan performa atau ekonomi. Ada beberapa polimer alami yang termasuk plastik. Plastik dapat dibentuk menjadi film atau fiber sintetik. Nama ini berasal dari fakta bahwa banyak dari mereka "malleable", memiliki properti keplastikan. Plastik didesain dengan variasi yang sangat banyak dalam properti yang dapat menoleransi panas, keras, "reliency" dan lain-lain. Digabungkan dengan kemampuan adaptasinya, komposisi yang umum dan beratnya yang ringan memastikan plastik digunakan hampir di seluruh bidang industri.

Pellet atau bijih plastik yang siap diproses lebih lanjut (injection molding, ekstrusi, dll)

Plastik dapat juga menuju ke setiap barang yang memiliki karakter yang deformasi atau gagal karena shear stress, lihat keplastikan (fisika) dan ductile.

Plastik dapat dikategorisasikan dengan banyak cara tapi paling umum dengan melihat tulang-belakang polimernya (vinyl{chloride}, polyethylene, acrylic, silicone, urethane, dll.). Klasifikasi lainnya juga umum.

Plastik adalah polimer; rantai panjang atom mengikat satu sama lain. Rantai ini membentuk banyak unit molekul berulang, atau "monomer". Plastik yang umum terdiri dari polimer karbon saja atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang. (beberapa minat komersial juga berdasar silikon). Tulang-belakang adalah bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan. Untuk mengeset properti plastik grup molekuler berlainan "bergantung" dari tulang-belakang (biasanya

Page 7: Artikel

"digantung" sebagai bagian dari monomer sebelum menyambungkan monomer bersama untuk membentuk rantai polimer). Pengesetan ini oleh grup "pendant" telah membuat plastik menjadi bagian tak terpisahkan di kehidupan abad 21 dengan memperbaiki properti dari polimer tersebut.

Pengembangan plastik berasal dari penggunaan material alami (seperti: permen karet, "shellac") sampai ke material alami yang dimodifikasi secara kimia (seperti: karet alami, "nitrocellulose") dan akhirnya ke molekul buatan-manusia (seperti: epoxy, polyvinyl chloride, polyethylene).

Daftar isi

1 Sejarah 2 Jenis plastik 3 Proses manufaktur plastik 4 Sifat polimer konduktif 5 Industri 6 Sekilas 7 Referensi 8 Pranala luar 9 Lihat pula

[sunting] Sejarah

Plastik merupakan material yang baru secara luas dikembangkan dan digunakan sejak abad ke-20 yang berkembang secara luar biasa penggunaannya dari hanya beberapa ratus ton pada tahun 1930-an, menjadi 150 juta ton/tahun pada tahun 1990-an dan 220 juta ton/tahun pada tahun 2005. Saat ini penggunaan material plastik di negara-negara Eropa Barat mencapai 60kg/orang/tahun, di Amerika Serikat mencapai 80kg/orang/tahun, sementara di India hanya 2kg/orang/tahun.[1]

[sunting] Jenis plastik

Plastik dapat digolongkan berdasarkan:

Sifat fisikanya o Termoplastik. Merupakan jenis plastik yang bisa didaur-ulang/dicetak lagi dengan

proses pemanasan ulang. Contoh: polietilen (PE), polistiren (PS), ABS, polikarbonat (PC)

o Termoset. Merupakan jenis plastik yang tidak bisa didaur-ulang/dicetak lagi. Pemanasan ulang akan menyebabkan kerusakan molekul-molekulnya. Contoh: resin epoksi, bakelit, resin melamin, urea-formaldehida

Kinerja dan penggunaanya o Plastik komoditas

sifat mekanik tidak terlalu bagus tidak tahan panas Contohnya: PE, PS, ABS, PMMA, SAN Aplikasi: barang-barang elektronik, pembungkus makanan, botol minuman

Page 8: Artikel

o Plastik teknik Tahan panas, temperatur operasi di atas 100 °C Sifat mekanik bagus Contohnya: PA, POM, PC, PBT Aplikasi: komponen otomotif dan elektronik

o Plastik teknik khusus Temperatur operasi di atas 150 °C Sifat mekanik sangat bagus (kekuatan tarik di atas 500 Kgf/cm²) Contohnya: PSF, PES, PAI, PAR Aplikasi: komponen pesawat

Berdasarkan jumlah rantai karbonnya o 1 ~ 4 Gas (LPG, LNG)o 5 ~ 11 Cair (bensin)o 9 ~ 16 Cairan dengan viskositas rendaho 16 ~ 25 Cairan dengan viskositas tinggi (oli, gemuk)o 25 ~ 30 Padat (parafin, lilin)o 1000 ~ 3000 Plastik (polistiren, polietilen, dll)

Berdasarkan sumbernya o Polimer alami : kayu, kulit binatang, kapas, karet alam, rambuto Polimer sintetis:

Tidak terdapat secara alami: nylon, poliester, polipropilen, polistiren Terdapat di alam tetapi dibuat oleh proses buatan: karet sintetis Polimer alami yang dimodifikasi: seluloid, cellophane (bahan dasarnya dari

selulosa tetapi telah mengalami modifikasi secara radikal sehingga kehilangan sifat-sifat kimia dan fisika asalnya)

[sunting] Proses manufaktur plastik

Injection molding

Bijih plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas diinjeksikan ke dalam cetakan.

Ekstrusi

Bijih plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara kontinyu ditekan melalui sebuah orifice sehingga menghasilkan penampang yang kontinyu.

Thermoforming

Lembaran plastik yang dipanaskan ditekan ke dalam suatu cetakan.

Blow molding

Biji plastik (pellet) yang dilelehkan oleh sekrup di dalam tabung yang berpemanas secara kontinyu diekstrusi membentuk pipa (parison) kemudian ditiup di dalam cetakan.

[sunting] Sifat polimer konduktif

Page 9: Artikel

Polimer semikonduktif dan konduktif adalah polimer terkonjugasi yang menunjukkan perubahan ikatan tunggal dan ganda antara atom-atom karbon pada rantai utama polimer. Ikatan ganda diperoleh dari karbon yang memiliki empat elektron valensi, namun pada molekul terkonjugasi hanya memiliki tiga (kadang-kadang dua) atom lain. Elektron yang tersisa membentuk ikatan π, elektron yang terdelokalisasi pada seluruh molekul. Suatu zat dapat bersifat polimer konduktif jika mempunyai ikatan rangkap yang terkonjugasi. Contoh dari polimer terkonjugasi adalah plastik tradisonal (polyethylen), sedangkan polimer konduktif antara lain : polyacetilen, polpyrol, polytiopen, polyaniline dan lain lain. Indonesia merupakan salah satu penghasil biji plastik untuk jenis Polypropylene atau PP dan High Density PolyEthylene atau HDPE.

Pembuatan Polyacetilen

Polimer konduktif dapat dibuat dari polyacetilen. Polyacetilen merupakan polimer terkonjugasi sederhana yang mempunyai dua bentuk: yaitu bentuk cis dan trans polyacetilen.

Sedangkan pembuatan polyacetilen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu

1. cara pemanasan 2. cara dopping.

Polyacetilen bentuk trans dibuat dengan kondisi temperatur yang berbeda. Katalis Ti(O-n-C4H9)4-(C2H5)3Al.

Temperatur (oC) % trans

150 100

100 92,5

50 67,6

18 40,7

0 21,4

-18 4,6

Page 10: Artikel

-78 1,9

Temperatur yang menunjukan proses isomerisasi irreversibel dengan bentuk cis terjadi pada temperatur yang lebih tinggi pada 145 oC menghasilkan bentuk trans. Bentuk cis secara termodinamika kurang stabil dibandingkan dengan bentuk trans. Pada temperatur tinggi, dan secara spontan isomer cis dapat berubah menjadi trans.

Konduktifitas polyacetilen dapat ditingkatkan dengan proses halogenasi. Struktur polyacetilen dapat mengalami resonansi sehingga konduktifitasnya menjadi lebih besar. Adanya resonansi pada poliasetilen menyebabkan material dapat menghantarkan arus listrik.

Bila klorin ditambahkan pada film, ternyata tidak menghasilkan spektrum garis, tetapi reaksi adisi klorin menghasilkan spektrum polyacetilen yang jelas. Sekarang dikenal doping-induced pita IR yang disusun dari 3 pita yaitu pada 1397, 1288 dan 888 cm-1, absorbsi kuat jelas dibanding undoped polymer.

[sunting] Industri

Sekarang ini utamanya ada enam komoditas polimer yang banyak digunakan, mereka adalah polyethylene, polypropylene, polyvinyl chloride, polyethylene terephthalate, polystyrene, dan polycarbonate. Mereka membentuk 98% dari seluruh polimer dan plastik yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Masing-masing dari polimer tersebut memiliki sifat degradasi dan ketahanan panas, cahaya, dan kimia.

[sunting] Sekilas

Meskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah digunakan selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Biopolimer seperti protein dan asam nukleat memainkan peranan penting dalam proses biologi.