Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

38
ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN ENDE Lambang Daerah Kabupaten Ende berbentuk perisai bersisi lima yang mengandung arti sebagai berikut : 1. Perisai melambangkan alat perlindungan rakyat; 2. Sisi lima melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara. Warna dan Isi Lambang Warna lambang terdiri dari warna merah, kuning, hitam, dan biru yang diambil dari warna kain tenun rakyat Ende-Lio yang mencerminkan ciri khas kebudayaan rakyat Daerah Tingkat II Ende yang mempunyai arti sebagai berikut : 1. Merah melambangkan keberanian; 2. Kuning melambangkan keagungan, kekayaan dan kemuliaan; 3. Hitam melambangkan siap demi cita-cita yang luhur serta teguh dan abadi; 4. Biru melambangkan kerukunan, kesetiaan di dalam kekeluargaan. Arti Gambar dalam Lambang Lambang Daerah Kabupaten Ende berisi :

description

Kabupaten Ende

Transcript of Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Page 1: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

ARTI LAMBANG DAERAH KABUPATEN ENDE

Lambang Daerah Kabupaten Ende berbentuk perisai bersisi lima yang mengandung

arti sebagai berikut :

1. Perisai melambangkan alat perlindungan rakyat;

2. Sisi lima melambangkan Pancasila sebagai Dasar Negara.

Warna dan Isi Lambang

Warna lambang terdiri dari warna merah, kuning, hitam, dan biru yang diambil dari

warna kain tenun rakyat Ende-Lio

yang mencerminkan ciri khas kebudayaan rakyat Daerah Tingkat II Ende yang

mempunyai arti sebagai berikut :

1. Merah melambangkan keberanian;

2. Kuning melambangkan keagungan, kekayaan dan kemuliaan;

3. Hitam melambangkan siap demi cita-cita yang luhur serta teguh dan abadi;

4. Biru melambangkan kerukunan, kesetiaan di dalam kekeluargaan.

Arti Gambar dalam Lambang

Lambang Daerah Kabupaten Ende berisi :

1. Lukisan bintang yang berwarna kuning keemasan yang melambangkan

keagungan dan kemuliaan Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta, yang

memberi hidup dan menyinari kehidupan manusia pada umumnya, khususnya

rakyat Daerah Tingkat II Ende;

Page 2: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

2. Di bawah lukisan bintang tertulis dengan huruf latin "DAERAH TINGKAT II ENDE";

3. Rantai yang melingkari lukisan danau Kelimutu melambangkan ikatan kerukunan

dan kekeluargaan yang hidup dikalangan rakyat Daerah Kabupaten Ende;

4. Danau Kelimutu adalah satu-satunya keindahan alam di Dunia yang hanya

terdapat di Daerah Kabupaten Ende, melambangkan keagungan, kemegahan, dan

ketenangan hidup rakyatnya dengan tabah dan penuh semangat membangun

daerahnya sepanjang masa;

5. Lukisan padi dan kapas yang terdapat di bawah lukisan danau Kelimutu

mengandung arti tujuan kesejahteraan material dan spiritual rakyat Daerah

Kabupaten Ende. 14 butir padi dan 12 buah kapas melambangkan 14 Desember,

tanggal dan bulan berdirinya Daerah Kabupaten Ende, sedangkan angka 1958

yang terletak di bawah lukisan pohon beringin melambangkan tahun berdirinya

Daerah Kabupaten Ende.

6. Lukisan pohon beringin yang terletak di bawah lukisan padi dan kapas

melambangkan persatuan dan kesatuan.

7. Empat corak garis yang melintang sebagai dari lukisan waran dasar lambang ini,

yang memberi perisai atau lima bagian, melambangkan rencana pembangunan

lima tahun yang terus menerus untuk mencapai cita-cita bangsa seperti yang

termaktub dalam sila ke lima dari Pancasila.

You are here

  Top

Page 3: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Lambang Provinsi Nusa Tenggara Timur

• Lambang Provinsi Nusa Tenggara Timur berbentuk perisai dengan sudut lima dengan maksud, selain melambangkan makna perlindungan rakyat juga melambangkan Pancasila.

• Dalam perisai terdapat gambar: bintang, komodo, padi dan kapas, tombak dan pohon Beringin.

• Bintang melambangkan keagungan Tuhan yang Maha Esa,

• Komodo (buaya darat) satu-satunya reptil prasejarah yang hingga kini masih lestari. Binatang purba ini merupakan reptil raksasa yang oleh dunia dinyatakan dilindungi karena jenis hewan ini hanya terdapat di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di pulau komodo. Banyak wisatawan dari seluruh dunia datang ke pulau ini hanya untuk melihat komodo.

• Padi-kapas melambangkan kemakmuran.

• Tombak melambangkan keagungan dan kejayaan.

• Pohon beringin melambangkan persatuan dan kesatuan yang tetap terpelihara.

• Hari terbentuknya provinsi Nusa Tenggara Timur dilukiskan melalui jumlah padi (14) dan tahun 1958 tertera langsung pada sudut bawah lambang.

sumber : http://id.wikipedia.org/

Page 4: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

1 comment :

1.

ary prastiya 19 October 2014 at 12:38

sya orang jawa timur mbak , kunbal ya

aryprastiya.blogspot.com

Reply

Load more...Search Thi

Page 5: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Popular Posts

Arti Lambang Provinsi DKI Jakarta

Lambang Provinsi DKI Jakarta # Makna Gambar dalam Lambang Provinsi DKI Jakarta • Pintu Gerbang, adalah lambang Kekhususan Jakarta seba...

Arti Logo Koperasi

ARTI LOGO KOPERASI BARU Logo Koperasi Logo/Lambang Baru Koperasi Indonesia Dasar: Peraturan Menteri Negara Koperasi dan...

Arti Logo Pertamina

Logo Pertamina Elemen logo membentuk huruf “P” yang secara keseluruhan merupakan representasi bentuk panah menggambarkan Pertamina ya...

Arti Logo IPB (Institut Pertanian Bogor)

Lambang Institut Pertanian Bogor mencerminkan pertumbuhan Institut Pertanian Bogor sebagai suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetah...

Arti Logo UNAIR (Universitas Airlangga)

Page 6: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Lambang Universitas Airlangga adalah Garuda Mukti dengan tunggawan Bhatara Wisnu. Yang disimbolkan sebagai Bhatara Wisnu adalah Prabu Air...

Arti Lambang Provinsi Lampung

Logo Provinsi Lampung Makna Gambar dalam Lambang Provinsi Lampung • Bentuk Perisai dengan Pita menjurai menjurai bertuliskan Sang Bum...

Arti Logo UB (Universitas Brawijaya)

Bentuk Lambang : - Bentuk lambang segi lima - Warna dasar hitam - Gambar dalam lambang - Warna tepian segi lima kuning e...

Arti Logo UNESA (Universitas Negeri Surabaya)

Arti lambang Universitas Negeri Surabaya sebagai berikut : 1. Perisai segilima beraturan berwarna biru laut melambangkan falsafah ...

Arti Logo UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Berpedoman kepada Visi, Misi, dan Tujuan UIN SGD Bandung sebagai implementasi dari QS Ali Imran : 190-191 yaitu seorang Ulul ...

Arti Lambang Provinsi Riau

Page 7: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Lambang Provinsi Riau Mata Rantai tak terputus yang berjumlah 45 , adalah lambang persatuan bangsa dan diproklamirkan pada tahun 19...

Advertisment

Blog Archive

▼   2014 ( 37 ) o ▼   March ( 13 )

Arti Lambang Provinsi Nusa Tenggara Timur Arti Lambang Provinsi Nusa Tenggara Barat Arti Lambang Provinsi Kalimantan Utara Arti Lambang Provinsi Kalimantan Timur Arti Lambang Provinsi Kalimantan Selatan Arti Lambang Provinsi Kalimantan Tengah Arti Lambang Provinsi Kalimantan Barat Arti Lambang Daerah Istimewa Yogyakarta Arti Lambang Provinsi Jawa Tengah Arti Lambang Provinsi DKI Jakarta Arti Lambang Provinsi Jawa Barat Arti Lambang Provinsi Lampung Arti Lambang Provinsi Bengkulu

o ►   February ( 24 )

►   2013 ( 4 )

►   2012 ( 23 )

Labels

Arti Lambang ( 63 ) Arti Logo ( 63 ) Daerah ( 27 ) Provinsi ( 26 ) Universitas ( 28 ) Universitas Negeri ( 25 )

Arti Lambang

Lambang ataupun logo, sejatinya memiliki makna yang luar biasa dan tersembunyi didalamnya. Sehingga kita seharusnya mengetahui makna dan filosofi dari logo ataupun lambang tersebut. Website ini dibuat agar bisa membantu anda mengetahui arti dan filosofi dari makna lambang dan logo

by "Arti Lambang"

About Me

Page 8: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Labels

Arti Lambang Arti Logo Universitas Daerah Universitas Negeri Arti Lambang Designed By Seo Blogger

Lambang Korpri diadakan dengan maksud untuk lebih menumbuhkan jati diri dan jiwa karsa anggota Korpri. Ketentuan lambang Korpri diatur dalam Keputusan Musyawarah Nasional VI KORPRI Nomor : KEP- 09/MUNAS/2004 tentang Lambang, Panji, Dan Atribut KORPRI;

Makna lambang/logo KORPRI:

1. Pohon dengan 17 ranting, 8 dahan, dan 45 daun, melambangkan perjuangan sesuai dengan fungsi dan peranan Korpri sebagai Aparatur Negara Republik Indonesia yang dimulai sejak diproklamasikannya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945;

2. Bangunan berbentuk balairung dengan lima tiang, melambangkan tempat dan wahana sebagai pemersatu seluruh anggota Korpri, perekat bangsa pada umumnya untuk mendukung pemerintahan Republik Indonesia yang stabil dan demokratis dalam upaya mencapai tujuan nasional dengan berdasarkan Pancasila dan Jatidiri, Kode Etik serta paradigma baru Korpri;

3. Sayap yang besar dan kuat ber-elar 4 (empat) ditengah dan 5 lima) ditepi melambangkan pengabdian dan perjuangan Korpri untuk mewujudkan organisasi yang mandiri dan profesional dalam rangka mencapai cita-cita kemerdekaan Bangsa Indonesia yang luhur dan dinamis berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Tentang iklan-iklan ini

Bagi info ini:

Surat elektronik Cetak

Memuat...

Terkait

Kode Etik Korpri : Panca Prasetya Korp Pegawai Republik Indonesiadalam "AD/ART"

Page 9: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Sifat dan Visi-Misi KORPRIdalam "AD/ART"

Aneka Logo dan Maknanyadalam "Artikel"

Filed under: AD/ART, Kode Etik, Korpri, Lambang/Logo Ditandai: | Lambang/Logo, Nasionalisme, Organisasi

« Kode Etik Korpri : Panca Prasetya Korp Pegawai Republik   Indonesia Makna Logo Sapta   Pesona »

2 Tanggapan

1.

Aturan Baru 2010 Kenaikan Pangkat Guru | PKG ROGOJAMPI's Blog, on 16 Januari 2011 at 04:40 said:

 

 

 

 

 

 

Rate This

[…] (PSSI) | PT Kereta Api Indonesia | Gerakan Pramuka | Kepolisian Republik Indonesia (Polri) | KORPRI | Koperasi Indonesia | Sapta Pesona (Pariwisata) | Piala Presiden LPI SMP/MTs | Piala Presiden LPI […]

Suka

Balas

2.

Kunarso, on 6 April 2010 at 14:54 said:

 

 

 

Page 10: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

 

 

 

3 Votes

Mencermati Seragam Baru KorpriDari Perisai Garuda Tanpa Bintang sampai dengan Tata Letak Daun BerkarangOleh Ir Kunarso

TELAH dua kali baju seragam KORPRI mengalami perubahan, hal ini tak lepas dari keinginan organisasi pegawai ini untuk semakin mandiri, maju dan berkembang.

Perubahan pertama pada tahun sembilan puluhan, baju seragam KORPRI yang semula didominasi warna biru dengan gambar rumah di bawah pohon beringin diganti dengan gambar Punokawan yaitu tokoh wayang yang kerjaannya banyak bergurau, serta gambar monyet di hutan. Protes pun bermunculan, sehingga pencetakan kain seragam yang telah dikontrakkan ke Koperasi Batik di Jawa Tengah terpaksa dibatalkan. Koperasi pun dirugikan. Seragam KOPRI lama digunakan lagi. Kini kembali, baju seragam KORPRI mengalami perubahan. Tak jauh beda dengan perubahan yang pertama, perubahan yang kedua inipun mulai terdengar adanya berbagai komentar. Bahkan berita di berbagai media nusantara tak melewatkan tentang adanya reaksi terhadap pembuatan seragam KORPRI yang baru. Di Jawa, seorang Walikota marah karena untuk pembuatan seragam baru membebani anggota KORPRI dengan memotong gaji.

Menyoal Arti Gambar

Dari pengalaman yang cermat terhadap seragam KORPRI yang baru, tidak mustahil timbul berbagai pertanyaan mendasar tentang arti dan maksud gambar yang ada. Pertanyaan itu adalah wajar, karena sebagian anggota KORPRI masih memiliki jati diri dan tidak mudah untuk mau memakai simbol-simbol yang tidak dimengerti. Apalagi jika mengandung simbol yang bertentangan dengan hati nurani.

Apalagi adanya pergantian seragam ini tidak diawali dengan sosialisasi. Alangkah indahnya, jika rencana perubahan motif seragam didahului dengan menggali masukan dari anggota jika perlu diseminarkan dulu agar ada koreksi bila ada kekeliruan.

Perisai Tanpa Bintang

Apabila dicermati, yang terlihat dari seragam baru KORPRI yaitu adanya gambar Burung Garuda, daun-daunan dan garis saling menyilang.

Berbeda dengan Garuda Pancasila Lambang Negara Indonesia, perisai yang tergantung di leher Garuda pada seragam baru KORPRI ternyata kosong, tanpa ada gambarnya, baik bintang, beringin, kepala banteng, rantai maupun padi dan kapas yang sebelumnya dipahami sebagai simbol dari Pancasila. Belum ada penjelasan tentang hilangnya gambar yang menjadi simbol negara itu dari perisai Garuda

Page 11: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

seragam baru KORPRI, apakah memang demikian menurut keputusan, ataukah ada kesalahan di pencetakan. Mungkinkah hilangnya gambar itu karena diambil untuk menjadi lambang oleh berbagai Partai Peserta Pemilu 2004, atau memang KORPRI yang baru telah demikian berani untuk menyatakan bahwa lambang itu tidak perlu lagi sehingga merasa tidak peduli dan membiarkannya hilang dari dada anggota KORPRI.

Tentang hilangnya gambar bintang dari perisai Burung Garuda, bukan baru kali ini penulis jumpai. Pada tanggal 15 November tahun 2000, ketika Menhutbun saat itu Dr Nur Mahmudi Ismail berada di Gedung Kehutanan, jalan Kusuma Bangsa Samarinda menghadiri suatu acara, segenap undangan yang hadir sempat tertegun saat seorang peserta memberi informasi yang dinilai amat penting sebelum bertanya. Informasi yang disampaikan adalah bahwa pada saat MPR masih terus bersidang menyiapkan amandemen UUD tidak terkecuali membahas dengan hati-hati yang berkaitan dengan lambang negara, ternyata di daerah sudah jauh lebih maju seperti yang terlihat di belakang Bapak Menteri, lambang Burung Garuda itu tanpa bintang.

Bunga Liar Biasa di Belukar

Tentang gambar daun, belum juga ada penjelasan daun apa gerangan sehingga patut dibanggakan dan ditempel di seragam KORPRI untuk dipakai dan dibawa mondar-mandir oleh anggotanya. Alangkah baiknya apabila lambang daun yang dimaksud adalah lambang daun dari tumbuhan produktif dan bernilai tinggi. Jika demikian akan dapat menggambarkan keinginan organisasi ini agar anggotanya mempunyai jiwa yang mulia dan bermanfaat untuk kemajuan negeri. Sebaliknya apabila ternyata bahwa lambang daun itu adalah daun tumbuhan liar, maksimal manfaat yang diperoleh dalah sekadar hiasan penyejuk pemandangan jika dipindah di halaman depan rumah.

Jika memang tumbuhan ini yang dimaksud, lalu apa gerangan yang dibanggakan dan diambil motivasi sehingga perlu menempel terus di baju seragam KORPRI?

Dari tata letak daun, identifikasi suatu tanaman dapat dilakukan. Diketahui ada tumbuhan yang setiap buku batangnya hanya terdapat satu daun saja, ada tumbuhan yang setiap buku batangnya terdapat dua daun yang berhadapan dan ada pula tumbuhan yang setiap buku batangnya terdapat lebih dari dua daun.

Tumbuhan yang pada setiap buku batangnya hanya terhadap satu daun dikatakan bahwa tata letak daun yang demikian dinamakan tersebar (folio sparsa). Walaupun dinamakan tersebar, tetapi jika diteliti justru akan kita jumpai hal-hal yang sangat menarik, dan akan ternyata bahwa ada hal-hal yang bersifat beraturan. Dalam hal ini ada rumus daun, sudut divergensi dan deret Fibonacci. Pada berbagai tumbuhan dengan tata letak daun tersebar, kadang-kadang kelihatan daun-daun yang duduk daunnya rapat berjejal-jejal, yaitu jika ruas batangnya amat pendek. Daun yang mempunyai susunan demikian disebut roset (rosula). Ada roset akar, yang berjejal di dekat tanah, misalnya pada lobak (Raphanus sativus L), dan ada roset batang yang rapat berjejal di ujung batang, misalnya pohon kelapa (Cocos nucifera L).

Page 12: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Tumbuhan yang pada setiap buku batangnya terdapat dua daun, letaknya berhadapan (terpisah dengan jarak sebesar 180 derajat) dinamakan tata letak daun berhadapan-bersilang (folio opposita), misalnya pada mengkudu (Morinda citrifolia L).

Sedangkan tumbuhan yang pada setiap bukunya terdapat lebih dari dua daun dinamakan tata letak daun berkarang (folio verticillata).

Gambar daun yang terdapat pada baju seragam KORPRI rupanya termasuk tata letak daun berkarang, yaitu pada satu buku batang terhadap lebihd ari dua helai daun, atau tepatnya ada empat helai daun. Daun tumbuhan apakah ada yang demikian, setelah penulis mencoba mencari ternyata tata letak daun yang demikian terdapat pada tumbuhan liar yang sering tumbuh di belukar, berbunga kuning, indah memang, tetapi banyak bergetah.

Dambakan KORPRI yang Lurus

Dambaan untuk menjadikan KORPRI dimasa depan menjadi organisasi mandiri yang bersih dan lurus terkandung dalam sambutan Presiden Megawati pada saat Hari Ulang Tahun KORPRI bulan Desember 2003 yang baru lalu. Diharapkan silang melintang perjalanan KORPRI dimasa lalu yang sering terbawa oleh arus politik saat itu, tidak terulang lagi dimasa yang akan datang, karena jika terus demikian bukan saja merugikan anggotanya tetapi juga merugikan bangsa dan negara. Akan tetapi jika kembali mencermati seragam baru KORPRI, ternyata garis silang melintang amat sangat nyata mendominasi. Akankah suasana silang melintang nantinya masih mewarnai kelanjutan perjalanan KORPRI? Bolehlah kalau kita berharap agar hal itu tidak terjadi.(***)

pernah di postkan di Kaltim Post Jumat, 23 Januari 2004

Suka

Balas

Berikan Balasan

PPGJ 2015o Jadwal PLPG 2015 Rayon 115 UM o Jadwal PLPG 2015 Rayon 114 Unesa o Jadwal dan Tempat PLPG 2015 o Rambu-rambu PKM dan RPL PPGJ 2015 o Urutan Prioritas Peserta PPGJ 2015 o Daftar Peserta PPGJ 2015 o Jadwal PPGJ 2015 o Download Buku Pedoman PPGJ 2015

Page 13: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

o Pola PPGJ (PLPG) 2015 o Sertifikasi Guru 2015

Top Postingo Dwidarma dan Dwisatya Pramuka o Tujuan, Tugas, dan Fungsi Karang Taruna o Lirik dan MP3 Mars PMI dan Mars PMR o Puisi: Aku (Chairil Anwar) o Syair Lagu Mars PGRI o Daftar Peserta PPGJ 2015 o Jadwal dan Tempat PLPG 2015 o Provinsi dan Gubernur Awal Proklamasi Kemerdekaan RI o Not Angka dan Not Balok Lagu Indonesia Raya (WR Supratman) o Daftar Lagu Daerah Nusantara

Tulisan Terbaruo Jadwal PLPG 2015 Rayon 115   UM o Jadwal PLPG 2015 Rayon 114   Unesa o Jadwal dan Tempat PLPG   2015 o Jadwal Imsakiyah o Tema Hardiknas 2015 dan Buku   Pendoman o Mengubah Pdf menjadi   Word o Jadwal UAMBN dan SKL MTs/MA   2015 o Jadwal dan Kisi-kisi UN   2015 o Aplikasi SPT Tahunan PPh   PNS o Logo East Java Scouts Challenge   2015 o East Java Scouts Challenge   2K15 o Kisi-kisi PAI Ujian Nasional   2014/2015 o Rambu-rambu PKM dan RPL PPGJ   2015 o Jadwal Berangkat Haji   2015 o LKIR 2015 LIPI

N I S No Daftar NISN Baru Satu Sekolah o Daftar NISN 2014 MI/MTs/MA o Daftar NISN 2014 o NISN Bukan Syarat UN o Info Baru 2012 tentang NISN dari tunas63

Kurikulum 2013o Kurikulum 2013 Dihentikan o Model Pelaksanaan Ekskul Wajib Kepramukaan

Page 14: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

o Ketentuan Pelaksanaan Ekskul Kepramukaan o Tantangan dan Tujuan Kurikulum 2014 o Buku Kurikulum 2013 MI/MTs/MA o Unduh Buku K13 SD/SMP/SMA/SMK o Daftar Harga Buku Kurikulum 2013

Sahabat tunas63 INFO PLPG

Pilih dan Klik Rayon PSG

Kumpulan informasi jadwal dan peserta tiap gelombang/ tahapan PLPG berdasarkan Rayon PSG

o Syarat PLPG

Page 15: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

o HASIL PLPG o Sergu Kemenag o R 1 Unsyiah o R 2 Unimed o R 3 Unib o R 4 Unsri o R 5 Unri o R 6 UNP Padang o R 7 Unila o R 8 Unja o R 9 UNJ o R 10 UPI o R 11 UNY o R 12 Unnes o R 13 UNS o R 14 Unesa o R 15 UM o R 16 Unej o R 17 Unlam o R 20 Untan o R 24 UNM o R 32 UMN o R 33 Univ HKBP o R 34 Unpas o R 35 Unpak o R 37 Uhamka o R 39 IKIP PGRI Semarang o R 41 U M S o R 42 Unipa o R 43 UNP Kediri o R 44 UMM o R 45 Univ Borneo o R 46 Unismuh Makassar

Karya Tuliso National Young Inventor Awards 2014 o Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2014 o Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) 2014 o Lomba Kreativitas Ilmiah Guru (LKIG) 2014 o Artikel Ilmiah: Mativasi Diri dalam Bekerja o Artikel tentang Super Semar o Kumpulan Artikel tentang Kebesaran Gus Dur o Garuda (Garba Rujukan Digital) o Lomba Wisata Jatim 2009 o Anugerah Cipta Karya Bidang Teknologi Pendidikan Kesetaraan Tahun 2010

Blog Dunia Sekolaho Mudahnya Cek NUPTK 2013 o Jadwal UKG 2013 Seluruh Provinsi o Hak dan Kewajiban Asuransi Taspen

Page 16: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

o UKG 2013 o Kisi-kisi UKG 2013 o SK TPP Terbit karena 7 Faktor o Daftar Peserta UKG 2013 o SK Kualifikasi S1 Dikdas Jatim o SK Beasiswa S1 2013 Kab/Kota Jatim o SK TPP 2013 Dekon Jatim

Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. The Digg 3 Column Theme.

hannya.

LOGO TUTWURI HANDAYANIPencetus semboyan TUTWURI HANDAYANI ialah Ki Hajar dewantoro   ( Raden   Soewardi Soerjaningrat ).Yang memiliki makna dari bahasa jawa yakni ;

"Ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tutwuri handayani " 

Dengan artian ;

" Ing ngarso sung tulodho "

'Ing Ngarso' arti dari 'Di Depan''Sung Tulodho' arti dari 'Sebagai Contoh atau panutan'

Dengan maksud artian ; "Seorang Guru di depan adalah sebagai contoh atau panutan".

Sedangkan artian Guru sendiri penggalan dari "Gugu lan di Tiru" dengan artian "Sebagai panutan dan di tiru".

" Ing madyo mangun karso "

'Ing Madyo' arti dari 'Di Tengah'   'Mangun Karso  ' arti dari 'Sebagai pelopor atau pemra Karsa  '

Page 17: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Dengan maksud artian ; " Bertindak sebagai guru di tengah sebagai pelopor mencetuskan ide kepada murid-muridya".

" Tutwuri handayani " 

"Tut wuri " artian makna " Dari belakang ""Handayani " artian makna " Berupaya penuh memberi dorongan dan arahan"

Dengan maksud artian ; " Sebagai seorang guru dari belakang berupaya penuh memberikan dorongan dan arahan kepada muridnya ".

Profile mengenai Ki hajar dewantara sendiri bisa dilihat di Wikipedia.

Sedangkan makna dari logo itu sendiri yakni ;

BIDANG SEGI LIMA (Biru Muda) menggambarkan alam kehidupan Pancasila. SEMBOYAN TUT WURI HANDAYANI digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam

melaksanakan system pendidikannya. Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.

BELENCONG MENYALA BERMOTIF GARUDA belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas. Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: “Satu kata dengan perbuatan Pancasilais”.

BUKU merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

WARNA putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih.Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian. Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup pancasila).

Dan sesuai dengan Surat edaran kementrian pendidikan dan kebudayaan Nomor 0677/A.A5A/SE/2012 Tentang perubahan surat edaran Sekjen Kemdiknas Nomor 6196/A.A5/SE/2011 Logo ini disahkan .Lihat sumber

Page 18: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Garuda Pancasila

Arti dan makna lambang Negara Indonesia “GARUDA PANCASILA” yaitu :

Burung garuda berwarna kuning emas mengepakkan sayapnya dengan gagah menoleh ke kanan. Dalam tubuhnya mengemas kelima dasar dari Pancasila.  Di tengah tameng yang bermakna benteng ketahanan filosofis, terbentang garis tebal yang bermakna garis khatulistiwa, yang merupakan lambang geografis lokasi Indonesia.  Kedua kakinya yang kokoh kekar mencengkeram kuat semboyan bangsa Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti “Berbeda-beda, Namun Tetap Satu“.

Secara tegas bangsa Indonesia telah memilih burung garuda sebagai lambang kebangsaannya yang besar, karena garuda adalah burung yang penuh percaya diri, energik dan dinamis.  Ia terbang menguasai angkasa dan memantau keadaan sendiri, tak suka bergantung pada yang lain.  Garuda yang merupakan lambang pemberani dalam mempertahankan wilayah, tetapi dia pun akan menghormati wilayah milik yang lain sekalipun wilayah itu milik burung yang lebih kecil.  Warna kuning emas melambangkan bangsa yang besar dan berjiwa priyagung sejati.

Burung garuda yang juga punya sifat sangat setia pada kewajiban sesuai dengan budaya bangsa yang dihayati secara turun temurun.  Burung garuda pun pantang mundur dan pantang menyerah.  Legenda semacam ini juga diabadikan sangat indah oleh nenek moyang bangsa Indonesia pada candi dan di berbagai prasasti sejak abad ke-15.

Keberhasilan bangsa Indonesia dalam meraih cita-citanya menjadi negara yang merdeka bersatu dan berdaulat pada tanggal 17 Agustus 1945, tertera lengkap dalam lambang garuda.  17 helai bulu pada sayapnya yang membentang gagah melambangkan tanggal 17 hari kemerdekaan Indonesia, 8 helai bulu pada ekornya melambangkan bulan Agustus, dan ke-45 helai bulu pada lehernya melambangkan tahun 1945 adalah tahun kemerdekaan Indonesia.  Semua itu memuat kemasan historis bangsa Indonesia sebagai titik puncak dari segala perjuangan bangsa Indonesia untuk mendapatkan kemerdekaannya yang panjang.  Dengan demikian lambang burung garuda itu semakin gagah mengemas lengkap empat arti visual sekaligus, yaitu makna filosofis, geografis, sosiologis, dan historis.

About these ads

Page 19: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Related

Lambang POLRIIn "Indonesia"

TNIIn "Indonesia"

Indonesia Raya 3 StrataIn "Indonesia"

11 January 2009Categories: Indonesia, Laen-Laen . Tags:Indonesia, Sejarah . Author: wdynasty

2 Comments

1. Comment by iez on 16 January 2009 04:23

cuma gitu doang? kurang lengkap deh kea nya .. coz esde jdak uda dikasi tau yang bgituan ..

2. Comment by wdynasty on 17 January 2009 06:12

Terima kasih komentarnya…Sebetulnya ada banyak info-info yang tidak saya masukan karena keterbatasan waktu saya didepan komputer, mungkin garis besarnya saja yang saya tulis untuk sebagai pengingat dan pedoman kita kepada nasionalisme kita terhadap lambang negara kita. Sering kirim saran ke saya agar sebagai evaluasi dan perbaruan blog ini.

Terima Kasih.

Arti Lambang Kepolisian Republik Indonesia ( Polri )

Page 20: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Lambang polri

Lambang Polri terdiri dari :

1. 3 bintang diatas logo polri bernama Tri Brata adalah pedoman hidup Polri.2. Perisai bermakna pelindung rakyat dan negara.3. Tiang dan nyala obor bermakna penegasan tugas Polri, disamping memberi sesuluh

atau penerangan juga bermakna penyadaran hati nurani masyarakat agar selalu sadar akan perlunya kondisi kamtibmas yang mantap.

4. Pancaran obor yang berjumlah 17 dengan 8 sudut pancar berlapis 4 tiang dan 5 penyangga bermakna 17 Agustus 1945, Hari proklamasi kemerdekaan.

5. Padi dan kapas menggambarkan cita-cita bangsa menuju kehidupan adil dan makmur, sedang 29 daun kapas dengan 9 putik dan 45 butir padi merupakan suatu pernyataan tanggal pelantikan Kapolri pertama 29 September 1945 yang dijabat oleh Jendral Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.

Sumber : polri.go.id

Tentang iklan-iklan ini

Arti Lambang TNI Angkatan Darat (AD)

Page 21: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (atau biasa disingkat TNI Angkatan Darat atau TNI-AD) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di darat.

TNI Angkatan Darat dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 bersamaan dengan dibentuknya TNI yang pada awal berdirinya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR).

TNI Angkatan Darat dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Darat (MABESAD). KASAD saat ini dijabat oleh Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.Kekuatan TNI-AD saat ini terdiri dari 2 komando utama (kotama) tempur yaitu Kostrad, dan Kopassus. Di wilayah TNI-AD memiliki 13 Komando Daerah Militer, 44 Komando Resort Militer yang masing-masing wilayah memiliki satuan tempur tersendiri. Selain komando utama tempur, TNI-AD juga memiliki komando utama pendidikan yang mendidik para perwira dan calon perwira di Akademi Militer, Secapa, Seskoad dan komando utama pengembangan dan doktrin yaitu Kodiklat.

Penjelasan Arti Lambang TNI ADPada lambang TNI AD terdapat tulisan KARTIKA EKA PAKSI. KARTIKA adalah Bintang  |  EKA adalah Satu  |  PAKSI adalah Burung

KARTIKA EKA PAKSI berasal dari bahasa sansekerta yang berarti burung gagah perkasa tanpa tanding menjunjung cita-cita tinggi,TNI Angkatan Darat yang kuat senantiasa menjunjung cita-cita yang tinggi, yaitu keluhuran nusa dan bangsa serta keprajuritan sejati.

ARTI DAN MAKNA :

Page 22: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

1. GARUDA. Memiliki makna sebagai kekuatan dan kesanggupan mencapai cita-cita sebagai prajurit.

2. 10 HELAI BULU SAYAP. Memiliki makna sebagai Bulan Oktober sebagai bulan bersejarah bagi keberadaan TNI Angkatan Darat.

3. 7 BULU PADA EKOR. Memiliki makna sebagai Sapta Marga.4. BINTANG SUDUT LIMA. Memiliki makna sebagai kesejatian dan

tujuan tertinggi yaitu keprajuritan sejati yang dijiwai oleh Pancasila sebagai dasar negara serta falsafah hidup bangsa.

5. KOMBINASI GAMBAR BINTANG SUDUT LIMA DAN GARUDA. Memiliki makna sebagai kesanggupan, kerelaan, dan ketetapan hati setiap prajurit Indonesia untuk mempertahankan tanah air sampai titik darah penghabisan.

Arti Lambang TNI Angkatan Laut

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (atau biasa disingkat TNI Angkatan Laut atau TNI-AL) adalah salah satu cabang angkatan perang dan merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di laut.

TNI Angkatan Laut dibentuk pada tanggal 10 September 1945 yang pada saat dibentuknya bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR Laut) yang merupakan bagian dari Badan Keamanan Rakyat.

TNI Angkatan Laut dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Laut (MABESAL). KASAL saat ini dijabat oleh Laksamana TNI Marsetio.Kekuatan TNI-AL saat ini terbagi dalam 2 armada, Armada Barat yang berpusat di Tanjung Priok, Jakarta dan Armada Timur yang berpusat di Tanjung Perak, Surabaya, serta satu Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Selain itu juga membawahi Korps Marinir.

Page 23: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Penjelasan Arti Lambang TNI AL

Dalam Lambang TNI AL terdapat tulisan JALESVEVA JAYA MAHE yang mempunyai arti “Di Laut Kita Jaya”.  Diambil dari bahasa Sanskerta atau Jawa Kuno.

Bagian Bagian Lambang

1. Garuda Pancasila. Merupakan falsafah negara Republik Indonesia.2. Jangkar. Menggambarkan semangat bahari dan kecintaan prajurit TNI AL terhadap

seluruh nusantara.3. Rantai yang melilit pada jangkar. Menggambarkan semangat persatuan dan

kesatuan seluruh gugusan kepulauan Republik Indonesia.4. Padi di antara kapas. Menggambarkan cita-cita kemakmuran bangsa Indonesia

dengan kecukupan pangan.5. Kapas yang menjadi lambang sandang. Menggambarkan cita-cita kesejahteraan

bangsa dengan memiliki cukup sandang/pakaian.

6. Lambang Swa Bhuwana Paksa

7.8.  

9. Arti Lambang10.  11. Wujud. Lambang TNI AU berwujud burung Garuda yang sedang merentangkan

kedua sayapnya dengan gagah perkasa dan mencengkram lima buah anak panah di atas perisai yang berlukiskan peta Indonesia. Posisi kepala Burung Garuda menoleh ke arah timur (arah peta dalam perisai) menyandang pita horisontal yang bertuliskan motto "Swa Bhuwana Paksa". Burung Garuda tersebut dilingkari oleh dua untai manggar atau bunga kelapa yang kedua pangkalnya bertemu di bawah perisai di mana

Page 24: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

pada kiri dan kanan perisai terdapat jilatan api atau lidah api, selanjutnya akan diuraikan secara berturut-turut sebagai berikut :

12. 1.      Figur Burung Garuda. Burung Garuda adalah seekor burung atau mahluk udara yang kondisi maupun struktur tubuhnya kuat, gagah, anggun dan memiliki keberanian yang melebihi burung-burung lainnya bahkan sering dikatakan sebagai rajanya burung. Sifat yang demikian sering digunakan sebagai lambang keperwiraan, kejantanan, keberanian, kegagahan, dan sebagainya, atau dengan kata lain sebagai lambang kekuatan di udara. Sifat-sifat tersebut tidaklah meleset sedikitpun dari sifat-sifat yang demikian oleh TNI AU dalam hubungannya dengan tugas dan fungsinya sebagai penegak kedaulatan di udara yang memiliki ciri khas yaitu kecepatan, jarak capai dan kemampuan manuver.

13. Di samping itu dari segi sejarah maupun warisan budaya nenek moyang kita burung garuda dengan kondisi dan struktur tubuh seperti tersebut di atas telah diagungkan dan digunakan pula sebagai lambang keperkasaan, yaitu pada jaman Raja Airlangga di mana identitas pemerintahannya menggunakan lambang Garuda dalam bentuk Cap Garuda Muka. Oleh karena itu pilihan Burunq Garuda sangatlah tepat sebagai lambang TNI AU dengan tulisan motto "Swa Bhuwana Paksa".

14. Aspek selanjutnya dari Burung Garuda lambang TNI AU dapat dijelaskan sebagai berikut :

15. a.      Sayap Burung. Garuda. Garuda pada lambang TNI AU tertera sedang merentangkan sayapnya, menunjukan bahwa Burung Garuda tersebut dalam keadaan siap siaga menghadapi segala tugas. Dengan kata lain Burung Garuda yang sedang merentangkan sayap, rnelambangkan kewaspadaan, kesiapsiagaan melaksanakan tugas, dalam hal ini sebagai perwujudan bahwa TNI AU senantiasa waspada dan siap siaga melaksanakan tugas.

16. b.   Bulu Sayap. Bulu Sayap Burung Garuda tersebut disusun dalam 3 kelompok/ baris, yaitu kelompok bagian luar 8 helai, bagian tengah 5 helai dan bagian dalam 4 helai.

17. Jadi jumlah bulu seluruhnya 17 helai, angka-angka tersebut mengandung makna sebagai berikut :

18. 1)      Jumlah seluruh bulu 17 helai menunjukan tanggal hari proklamasi.19. 2)      Jumlah bulu kelompok bagian luar sejumlah 8 helai menunjukan bulan hari

proklamasi.20. 3)      Jumlah bulu kelompok bagian dalam 4 helai bila digabungkan dengan jumlah

bulu kelompok bagian tengah 5 helai akan membentuk angka 45 (di baca dari arah dalam ke arah luar). Apabila angka-angka tersebut (1, 2, dan 3) digabungkan akan membentuk angka keramat 17-8-45.

21. c.   Posisi Kepala. Dalam.sejarah lahirnya lambang TNI AU, pada rancangan awal lambang TNI AU dengan motto "Alae Patriae" posisi kepala burung menoleh ke kanan. Kondisi yang demikian baik menoleh ke kanan maupun ke kiri sama sekali tidak mengandung maksud/ arti/ makna apa-apa, kecuali pengaruh estetika dan artistika saja. Dalam perkembangan selanjutnya sesudah lambang TNI AU "Swa Bhuwana Paksa" yang disahkan bersamaan dengan pengesahan panji-panji angkatan, posisi kepala Burung Garuda menoleh ke arah timur (arah peta pada Perisai) yang mempunyai arti dan makna filosofis atau filsafati. Secara filsafati, dalam nilai-nilai kebudayaan timur warisan budaya nenek moyang, timur adalah menunjukkan daerah hidup atau lahir di mana sang surya mulai menampakkan wajahnya.

22. Dengan demikian posisi kepala Burunq Garuda menoleh ke arah timur berarti menyongsong kehidupan baru. Yang dimaksudkan kehidupan baru bagi TNI AU adalah perkembangan teknologi yang cepat, dari hal-hal yang sangat sederhana

Page 25: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

sampai yang super canggih. Jadi posisi kepala Burung Garuda yang menoleh ke arah timur melambangkan bahwa TNI AU dihadapkan pada tantangan kehidupan teknologi canggih yang berkembang terus secara pesat. Untuk itu TNI  AU yang merupakan suatu sistem senjata udara yang berbobot teknologi padat materiil senantiasa harus siap sedia untuk menyongsong perkembangan teknologi canggih tersebut.

23. Secara teknis, bahwa kepala Burung Garuda mengarah ke timur (arah peta pada perisai) atau ke arah sayap kiri melambangkan manusia Indonesia yang sedang terbang, dalam hal ini penerbang TNI AU yang sedang dalam melaksanakan tugas penerbangan lebih banyak melepaskan pandangannya ke arah kiri sesuai dengan ketentuan dalam dunia penerbangan, seperti halnya bagi pesawat yang berkemudi dua, Captain Pilot yang bertanggung jawab berada/ duduk di sebelah kiri, sebagai perbandingan Angkatan Udara dan India juga mengunakan lambang Garuda dengan kepala menoleh ke kiri. Meski bagaimanapun juga lambang TNI AU bermotto "Swa Bhuwana Paksa" hanya mempunyai makna secara filosofis saja.

24. 2.   Pita. Pita bertulisan motto "Swa Bhuwana Paksa" berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti sayap tanah air. Kata sayap disitu diartikan pula sebagi pelindung, jadi semboyan sayap tanah air atau "Swa Bhuwana Paksa" dalam Bahasa Sansekerta merupakan proyeksi dari pada tugas TNI AU, yaltu mewujudkan pertahanan nasional di udara untuk melindungl keamanan, kemerdekaan, kedaulatan, integritas maupun kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

25. 3.    Anak Panah. Burung Garuda pada lambang TNI AU digambarkan sedang mencengkeram lima buah anak panah, dalam warisan budaya nenek moyang, panah merupakan salah satu senjata utama bagi seorang ksatria dan tidak pernah Iepas dari yang  tangannya di saat melaksanakan tugas di medan perang. Secara analog, lima anak panah di sini melambangkan lima tiang negara atau dasar Negara Pancasila. Kondisi ini menunjukkan adanya suatu perpaduan erat antara sistem senjata TNI AU dengan lima dasar negara kita. Dengan demikian tersiratlah bahwa Garuda mencengkram lima buah anak panah tersebut adalah melambangkan keterkaitan/ keterpaduan TNI AU serta alut sista udaranya dengan Pancasila. Gambaran Burung Garuda mencengkeram lima buah anak panah tersebut melambangkan atau mempunyai makna bahwa TNI AU dengan alut sista udaranya, dalam melaksanakan tugas selalu berpegang teguh pada lima dasar negara yaitu Pancasila.

26. 4.    Perisai. Pada masa yang silam perisai merupakan alat pelindung diri bagi setiap prajurit/ksatria dalam melaksanakan tugas pertempuran di medan perang. Perisai bergambarkan peta Negara Kasatuan Republik Indonesia dalam lambang TNI AU menggambarkan/ mengandung makna TNI-AU sebagai pelindung pertahanan negara. Pada rancangan awal lambang TNI AU perisai berlukisan Sang Dwi Warna adalah Negara Republik Indonesia yang berbenderakan Merah Putih. Untuk mempertegas bahwa yang dilindungi adalah Negara Kesatuan RI maka gambar Sang Dwi Warna diganti dengan peta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian perisai bergambarkan Peta Indonesia melambangkan bahwa TNI AU adalah sebagai perisai negara yang mempunyai tugas mempertahankan keamanan nasional di udara Negara Kesatuan Republik Indonesia.

27. 5.    Lidah Api. Api melambangkan semangat, sedang lidah api melambangkan kobaran semangat. Lidah api berjumlah 4 dan 5 di sebelah kanan dan kiri perisai melambangkan angka keramat tahun 45 yang melambangkan dan mempunyai makna arti bahwa negara yang dilindungi adalah negara Kesatuan RI yang lahir di dalam kancahnya api perjuangan (revolusi) 45 yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45.

28. 6.    Manggar (Bunga Kelapa). Dalam kehidupan sehari-hari, pohon kelapa yang merupakan pohon yang serba guna dari daun sampai akarnya. Misalnya dalam aspek

Page 26: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

warisan budaya nenek moyang, daun dan bunga kelapa berperan penting dalam segala upacara adat. Dalam upacara adat ini kedudukan manggar atau bunga kelapa dianggap sebagai pengganti atau sama dengan bunga pinang yang disebut mayang. Kata mayang biasa dihubungkan dengan kata "bejo kemayangan" kondisi yang menunjukkan keberuntungan. Atas dasar ini bunga kelapa (manggar) maupun mayang biasa dimaksudkan sebagai lambang keberuntungan atau kesejahteraan. Dalam lambang Swa Bhuwana Paksa ini yang dimaksud dengan manggar adalah sebagai perlambang kemakmuran, kesejahteraan bangsa Negara Republik Indonesia.

29. Kembali ke halaman sebelumnya

30.  

31. follow-us

32.

33.

34. VIDEO

35.36. 1 37. 2 38. 3 39. 4 40. 5 41. 6 42. 7 43. Contact Us  | Terms of Use | Trademarks | Privacy Statement

Copyright © 2009 . All Rights Reserved.

Berita

//

Page 27: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

ARTI

LAMBANG

SATPOL

PP

04 Sep2014 Posted by Satpol-PP in Kegiatan

   

POL PP – Setiap anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) diwajibkan mengenakan atribut lambang Satpol PP yang diletakkan di lengan kanan atas. Lambang dengan warna dasar biru yang berarti Negara kesatuan Negara bahari ini memiliki berbagai arti. Lambang Satpol PP berbentuk tameng atau perisai yang berfungsi sebagai pengayom masyarakat dengan melaksanakan fungsi menciptakan ketertiban umum di kewilayahan.

Gambar yang bentuknya seperti kemudi kapal memiliki arti seorang polisi pamong praja sebagai pembantu kepala daerah wilayah dalam menentukan arah dan tujuan pengabdian kepada bangsa dan Negara. Warna putih berarti suci. Sementara gambar yang bentuknya seperti bunga melati berwarna kuning disebut kusuma bangsa, yang berarti seorang polisi pamong praja agar memberikan keteladanan terhadap anggota  masyarakat dalam hal menegakkan disiplin nasional. Kuning berarti keanggunan.

Gambar padi dan kapas memiliki arti yang berbeda. Padi yang berjumlah 45 butir artinya seorang polisi pamong praja dalam melaksanakan tugas kewajibannya selalu berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45. Sementara kapas berarti panca prasetya korpri yang bermakna seorang polisi pamong praja dalam berperilaku dan berbicara selalu berpedoman pada Sumpah Prasetya Korpri.

Page 28: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Sehelai pita bertuliskan praja wibawa memiliki makna bahwa polisi pamong praja harus dapat menjadi pengayom dan penegak bangsa. Tinta merah berarti berani. Angka 1950 menandakan bahwa polisi pamong praja lahir pada tahun 1950.

editor bye : dv & rky

No Comments Share Leave Reply « Previous PostNext Post »

Tinggalkan

Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

September 2014S S R K J S M

« Agu   Okt »1 2 3 4 5 6 78 9 10 11 12 13 1415 16 17 18 19 20 2122 23 24 25 26 27 2829 30  

Music

[Playlist musik-melayu not found]

Foto

Page 29: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Kegiatan

Satpol

PP

Kota

Batam

KOMENTAR

air max 90 hyperfuse pada Percepatan Pembangunan Ekonomi Melalui Peningkatan Peran PKL dan Penataan Lingkungan Kawasan Perkotaan

Satpol-PP pada PROFILE PEJABAT SATPOL PP Teddy Yulianto, SSTP pada PROFILE PEJABAT SATPOL PP Hendra pada Selamat Datang di Website Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam admin pada Selamat Datang di Website Satuan Polisi Pamong Praja Kota Batam

Arsip

Agustus 2015 Juli 2015 Juni 2015 Mei 2015 April 2015 Maret 2015 Februari 2015 Januari 2015 Desember 2014 November 2014 Oktober 2014 September 2014 Agustus 2014

Page 30: Arti Lambang Daerah Kabupaten Ende Di Flores Ntt

Juni 2014 Mei 2014 April 2014 Maret 2014 Februari 2014 Januari 2014 November 2013 Oktober 2013 September 2013 Agustus 2013 Juli 2013 Juni 2013 Mei 2013 April 2013 Maret 2013 Januari 2013 Desember 2012 Oktober 2012 Agustus 2012 Juli 2012 Juli 2009

Contact

our

team

Get in touch with our 24/7 support team regarding any issues you may have.