arsitektur 1860-1870

19
Deskripsi Umum : Nama bangunan : Saint Agustine Lokasi : Paris Arsitek : Victor Baltard (1805-1874) Tahun dibangun : 1860 - 1871 Fungsi bangunan : Gereja Gereja Saint Agustine dibangun pada masa Imperium II oleh Victor Baltard dengan campuran berbagai unsur arsitektur klasik, yaitu arsitektur Byzantine, serta arsitektur zaman Medieval; Barok, Gotik, maupun Reinassance. Beberapa ciri yang mengindikasikan eklektisme pada bangunan ini: Kolom, relief, dan hiasan-hiasan berciri klasik Romawi. Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 1 1860 GEREJA SAINT AGUSTINE, PARIS

Transcript of arsitektur 1860-1870

Page 1: arsitektur 1860-1870

Deskripsi Umum :

Nama bangunan : Saint Agustine

Lokasi : Paris

Arsitek : Victor Baltard (1805-1874)

Tahun dibangun : 1860 - 1871

Fungsi bangunan : Gereja

Gereja Saint Agustine dibangun pada masa Imperium II oleh

Victor Baltard dengan campuran berbagai unsur arsitektur

klasik, yaitu arsitektur Byzantine, serta arsitektur zaman

Medieval; Barok, Gotik, maupun Reinassance.

Beberapa ciri yang mengindikasikan eklektisme pada bangunan

ini:

Kolom, relief, dan hiasan-hiasan berciri klasik Romawi.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 1

1860 GEREJA SAINT AGUSTINE, PARIS

Page 2: arsitektur 1860-1870

Kubah utama bergaya Byzantine yang dikelilingai

menara-menara kecil yang juga beratap kubah

Byzantine.

Jendela lingkaran kaca berwarna dan mempunyai jari-

jari seperti rose window yang banyak digunakan dalam

bangunan klasik baik Barok, Gotik, maupun

Reinassance.

Deretan jendela di dinding sisi kanan-kiri berderet

monoton dengan pilaster-pilaster seperti ciri khas

arsitektur Renaissance.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 2

Page 3: arsitektur 1860-1870

Deskripsi Umum :

Nama bangunan : Opera de Paris

Lokasi : Paris

Arsitek : Louis Charles Garnier (1825 – 1904)

Tahun dibangun : 1861 - 1874

Fungsi bangunan : Gedung pertunjukan

Dalam merancang Opera de Paris ini, Charles Garnier banyak

dipengaruhi prinsip-prinsip Beaux-Arts khusunya dalam

mengambil unsur-unsur Reinassance dan Barouqe. Hal ini

terlihat pada ornamen dan bentuk-bentuk dekorasinya model

klasik Barouqe memenuhi hampir semua bagian bangunan.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 3

1861 OPERA DE PARIS, PARIS

Page 4: arsitektur 1860-1870

Deskripsi Umum :

Nama bangunan : Gare du Nord

Lokasi : Paris

Arsitek : Jacques Ignace Hittorff (1792 – 1867)

Tahun dibangun : 1862 – 1863

Fungsi bangunan : Stasiun kereta api

Stasiun kereta api datang dari arah utara kota Paris ini bergaya

campuran Neo-Klasik. Bangunan ini mengaplikasikan gaya

klasik namun menggunakan material-material baru seperti kaca

dan rangka baja.

Bagian depan didominasi oleh sebuah pelengkung dengan kaca

dan deretan patung. Pada bagian bawah pelengkung terdapat

deretan kolom-kolom silindris sederhana dari orde Dorik, kiri

kanannya diapit oleh konstruksi dinding menonjol yang ada

sudut-sudutnya dihias kolom Romawi, menegaskan bentuk

simetris dari bagian depan stasiun. Diatas konstruksi menonjol

ke depan, terdapat masing-masing dua patung dan sebuah

patung terbesar di tengah atas memperkuat sumbu wajah depan

simetris.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 4

1862 GARE DU NORD, PARIS

Ruang dalam stasiun kereta api Gare du Nord dengan konstruksi baja

Page 5: arsitektur 1860-1870

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 5

Ornamen patung pada bagian atas fasade Gare du Nord

Fasad Gare du Nord yang simetris kiri - kanan

Page 6: arsitektur 1860-1870

Deskripsi Umum :

Nama bangunan : Museum Van het Bataviaash

Genootshap van kunsten en

wetenschappen te Batavia

(Museum dari Perkumpulan Seni dan

Ilmu Pengetahuan Batavia)

Lokasi : Jakarta, Indonesia

Tahun dibangun : 1862 - 1868

Fungsi bangunan : Museum

Museum nasional ini merupakan salah satu bangunan bergaya

eklektik di Indonesia. Bangunan ini menganut aliran

Palladianisme, yaitu aliran yang mengikuti kaidah-kaidah

keindahan dan keselarasanyang ditulis arsitek Andrea Pallardio

yang melanda Indonesia pada jaman kolonial Belanda.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 6

MUSEUM NASIONAL, JAKARTA1862

Page 7: arsitektur 1860-1870

Palladian Architecture merupakan suatu arsitektur di Eropa

yang lahir pada abad ke 16. Arsitektur ini diciptakan oleh

Andrea Palladio, seorang warga negara Venesia.

Palladianisme menjadi terkenal di Britania Raya pada abad ke

17, dan kembali menjadi terkenal di abad  ke 18, dan menyebar

ke seluruh Eropa.

Ciri-ciri bangunan yang menganut arsitektur ini adalah

memiliki bentuk dari persegi hingga persegi panjang, biasanya

berukuran besar, dan juga memiliki arsitektur yang mirip

dengan bangunan arsitektur Renaissance.

bangunan dengan arsitektur ini memiliki keakuratan sisi yang

sangat tinggi.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 7

Page 8: arsitektur 1860-1870

Deskripsi Umum :

Nama bangunan : Albert Memorial

Lokasi : London

Tahun dibangun : 1863 – 1672

Arsitek : Sir George Gilbert Scott

Fungsi bangunan : Monumen

Monumen Albert Memorial dibangun untuk memperingati

Pangeran Albert suami Ratu Victoria ditengah kota London

dirancang oleh Sir George Gilbert Scott.

Monumen ini didominasi konsep Gotik. Bagian utama

monument adalah patumg duduk Pangeran Albert yang terbuat

dari perunggu diatas sebuah ketinggian pedestal. Patung ini

terletak dibawah sebuah ciborium atau cungkup dengan empat

buah kolom bentuk Romawi.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 8

1863 MONUMEN ALBERT MEMORIAL

Patung perunggu Pangeran Albert

monument Albert Memorial

Page 9: arsitektur 1860-1870

Atap cungkup meruncing keatas penuh dengan ornamen seperti

terdapat pada gereja-gereja Gotik.

Landasan (pedestal) berbentuk segi empat, dimana pada

keempat sisi dindingnya dibuat dari batu granit dan marmer

penuh dengan relief

.Terdapat penjorokan pada setiap sudut, dan diatas masing-

masing sudut terdapat patung marmer.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 9

Ornament khas Gothic pada monument Albert Memorial

Relief batu granit pada landasan monument Albert Memorial

Patung marmer pada tiap sudut kolom

Patung-patung pada keempat sudut monumen

Page 10: arsitektur 1860-1870

Deskripsi Umum :

Nama bangunan : National Galerie

Lokasi : Berlin

Tahun dibangun : 1865 - 1869

Arsitek : Friederich August Stuler

Fungsi bangunan : Museum

Dirancang dengan perpaduan gaya Late-Clasicism dan

Neorenaissance.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 10

1865 NATIONAL GALERIE

Interior National Galerie setelah adanya renovasi

National Galerie

Page 11: arsitektur 1860-1870

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 11

Dekorasi patung pada fasad depan National Galerie

Koridor National Galerie dengan kolom-kolom dorik klasik Yunani

Page 12: arsitektur 1860-1870

Deskripsi Umum :

Nama bangunan : Palais de Justice

Lokasi : Brussels

Tahun dibangun : 1866 -1883

Arsitek : Joeseph Poelaert

Palais de Justice dirancang dengan menggabungkan berbagai

unsur klasik. Dititik sentral dari kompleks bangunan, terdapat

menara berkubah diatas balai utama. Kubah disangga oleh

kolom-kolom linkaran sehingga membentuk bidang silindris,

penyangga dibawahnya lagi lebih lebar tetapi berdenah bujur

sangkar. Seterusnya makin ke tepi bangunan berbentuk segi

empat ini makin rendah sehingga tersusun bentuk pyramidal.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 12

1866 PALAIS DE JUSTICE, BRUSSELS

Page 13: arsitektur 1860-1870

Bangunan menggunakan ketiga macam kolom bergaya klasik

Yunani, tipe Ionic, Doric, dan Corinthian.

Karya-karya Arsitektur tahun 1860 - 1870 13

Ionic

Doric

Corinthian