Arsip Blok Kedkel 2012

7/25/2019 Arsip Blok Kedkel 2012

1/21

ARSIP KEDOKTERAN KELUARGA 2012

1. Pelayanan BPJS menggunakan metode pembiayaan kesehatan: (capitation system,

pacet system, !"#$et system%

a. Prepaymentb. Out of packet

c. Fee for service

d. Post payment

e& '"#$etin$

. !n. B " tahun mengeluh keadaan matanya sering merasa gatal dan perih# sedikit

kemerahan namun kotoran dan air mata yang banyak disangkal. !n. B malah merasa

matanya kering. Oleh seorang dokter keluarga di klinik dokter keluarga $arsi !n. B

didiagnosisDry Eye. %emudian diberikan resep tetes mata yang mengandung air mata

buatan. &alam penegakkan diagnosis holistik untuk aspe isio intena)# pertanyaan

yang harus dia'ukan kepada !n. B adalah: ( *enis e)amin, "m", penyait et""nan,e!iasaan, $aya +i#"p po)a maan, oo, po)a ti#"%

a. Bagaimana pendapat (nda tentang penyakit mata ini) *aspek personal+

!& To)on$ *easan maanan yan$ An#a maan #a)am ti$a +ai tea+i-

c. Bagaimana hubungan (nda dengan orang tua) *aspek eksternal,psikososial+

d. (pakah peker'aan (nda) *aspek fungsional+

e. Berapa orang 'umlah saudara (nda) *aspek eksternal,psikososial+

-. T"an T ./ ta+"n #atan$ !eo!atke klinik keluarga $arsi dengan keluhan sakit kepala

daerah tengkuk. ual# muntah# mata berkunang/kunang disangkal. %eluhan sudah 1

tahun dirasakan oleh tuan 0. &ulu pernah didiagnosis hipertensi tapi malas minum obat

karena merasa takut ketergantungan. 0uan 0 tin$$a) !esama istinya yan$ se#an$+ami) #an i!"nya !e"sia / ta+"n (s"#a+ menin$$a) 2 +ai yan$ )a)"% seta

!apanya&Bagaimana )am!an$ $eno$am!apat"an T)

a& ()ai)ai%

b. *anita+

c. *anita hamil+

d. * lakilaki sakit+

e. *anita sakit+

". Berdasarkan hasil anamnesis (nda sebagai dokter# pen#eatan #ote e)"a$aadalah:

a. 2angsung menentukan diagnosis pasti# yaitu hipertensi

b. elakukan home visit untuk diagnosis aspek klinisc. 0idak perlu melakukan anamnesis karena diagnosis pasien sudah 'elas

#& e)a"an pemeisaan isi, #en$an men$"" teanan #aa+ em!a)i

e. elakukan 30 Scan kepala untuk menegakkan diagnosis pasti

4. Pada ami)y )ie cyc)e men""t D"3a))# 1566. aka e)"a$a t"an T !ea#a pa#a

ase)

a& 1 (!e)"m memp"nyai ana%

b. *bayi sampai umur #4tahun+

c. - *anak prasekolah sampai 7tahun+

d. " *anak sekolah sampai 1-tahun+

e. 4 * anak rema'a samapai 8tahun+


2/21

7. Bila dokter ingin menegakkan diagnosis pada aspe pesona)# maka dalam anamnesis

#itanyaan)

a. Bagaimana pola makan sehari/hari)

b. (pakah bapak pernah minum obat darah tinggi)

c. &imanakah bapa pernah berobat dan didiagnosis darah tinggi)#& en""t !apa apaa+ penyait #aa+ tin$$i ini temas" penyait yan$

!eat-

e. (pakah istri bapa cemas dengan penyakit yang bapa alami sekarang)

6. Penyataan yan$ tepatdibaah ini adalah)

a& Geno$am #apat men$$am!aan on#isi +"!"n$an anta an$$ota e)"a$a

b. %epercayaan pasien terhadap agama tidak akan mempengaruhi kesembuhannya

c. %eluarga tidak berperan dalam penyebaran penyakit thalassemia

d. &inamika keluarga adalah fungsi keluarga dalam hal suportif

e. 9tended family adalah keluarga yang salah satu anggotanya berada di luar negeri

;. Pe)ayanan #ote e)"a$a memi)ii 4 (empat% pinsip #asa# yaitu)

a. %omprehensif# adekuat# ru'ukan dan primer

b. Primer# ru'ukan# terpadu dan holistik

c. Primer# sekunder# tersier dan


3/21

a. emberikan antibiotik golongan penicillin pada kasus abses multiple

b. elakukan pemeriksaan darah vena untuk mengetahui kadar =b

c. elakukan interpretasi dari hasil rontgen lower limbdalam kasus fraktur

#& Penan$ananas"s tonsi)etomi pa#a +ipetoi tonsi) !i)atea)

e. eru'uk pasien ke pelayanan tingkat sekunder pada kasus fraktur linier os

temporalis

1-. enye#iaan anton$ #aa+ "nt" pesiapan tans"si pa#a pasien po pat"m

dengan anemia temas" #a)am pinsip)

a. =olistik/biologis

b. =olistik/psikologis

c. %omprehensif/preventif

#& Kompe+ensi7"ati

e. 0erpadu/ru'ukan

1". &alam terapi# dokter keluarga mempetim!an$an "m" pasien "nt" menent"an

e"ensi min"m o!at. =al ini sesuai dengan prinsip)a. Quality assurance (evaluasi u/ menjamin bahwa setiap produk memuaskan

kebutuhan)

!& Cost effectiveness

c. Cost benefit

d. Quality control (evaluasi u/ memenuhi syarat kualitas yang telah ditetapkan)

e. bility to pay

14. &alam e3a)"asi )inisetiap bulan pada kedokteran keluarga merupakan prinsip:

a& Quality assurance

b. !enefit effisian

c. "anager

d. Quality control

e. Cost benefit

17. Pada kasus stroke iskemik pasca peraatan di @S. &okter kemudian me)ati+ an$$ota

e)"a$a yan$ se"ma+ #en$an pasien teknik rehabilitasi yang dapat dilakukan di

rumah agar motorik pasien bisa berfungsi kembali. =al ini sesuai dengan prinsip:

a. %omprehensif/preventif

b. Family contribution

c. Bersinambungan

d. =olistik/sosiale& Tepa#"

16. Pada kasus 5I89AIDS# dokter keluarga harus men$i#entiiasi a#anya sti$ma pada

aspek)

a. Personal

b. @isiko internal

c. @isiko eksternal

#& :"n$siona)

e. %linis


4/21

1;. Pada soal no.16 'ika ternyata didapatkan stigma pada pasien maka dapat pula

!e#ampa pa#a "an$nya sosia) ati3itas e)"a$a. =al ini dikatakan baha

terdapat gangguan.

A& Dinamia e)"a$a

B. Fungsi keluarga3. (spek personal

&. Jenis keluarg

9. Aenogram

15. Pe+it"n$an !iaya pe penyait #a)am INA ;G's)

(. 3linical pathay

B. Formularium

3. ?thility teory

&. 3B( * cost beneffit analysis+

E& ;EA (cost eecti3eness ana)ysis%

8. Pada kasus pasien perokok suspek 3a Paru# dokter mem!"at esepaatan #en$an

pasien "nt" men""nan e"ensi meoo ses"ai emamp"an #ai pasien.

=al ini mencerminkan +"!"n$an #ote #en$an pasien tipe)

(. Patrilinial

B. atrilinial

3. =oriontal

D& E


5/21

". &alam om"niasi #ote pasien yan$ eeti maa +a"s #im")ai #en$an

a. Santai

b. >ce breaking

c& Anamnesis

d. Pemeriksaan fisik

e. Pengobatan

4. &iadakan penelitian terhadap efektifitas obat analgetik 0@=# dengan 'umlah pasien

adalah 100 #an #i!a$i men*a#i /0 samp)e "nt" e)ompo teapi #an /0 samp)e

"nt" e)ompo conto) secaa acamenurut dera'at berat ringannya penyakit. =al

ini menun'ukan pembagian sample dengan metode

a& Ran#omisasi

b. @andom collection

c. @andom selection

d. Simple random sampling

e. Stratified random sampling

7. Sebuah artikel penelitian tentang pemberian suplemen asam folat pada ibu hamil

untuk mencegah kelainan kongenital pada bayi yg akan dilahirkan. Sebayak 1888

sub'ek anita hamil trimester ># dibagi 488sub'ek pada kelompok terapi dan 488 pada

kelompok kontrol. Sebanyak -4 sub'ek terapi dan 14 sub'ek kontrol mengundurkan

diri dr penelitian. Sehingga sebanyak 14 kelompok terapi dan -4 kelompok kontrol yg

ikut penelitian smpe trimester -# sampai akhir ada - sub'ek kel. 0erapi dan 4 sub'ek

kel.kontrol yg melahirkan bayi dgn kelainan kongenital. anakah pernyataan

dibaah ini yg sesuai)

(. Follo up lengkap

'& Pene)itian ti#a 3a)i# (ana )ost o))o6 "p )e!i+ # 20=%

3. Follo up krg lama

&. 2ost folli up lbh dr 18D

9.lost follo up pada kelompok terapi lebih banyak

2>& Eicacy O"tcomes

0he primary end point of the study as the occurrence of any surgical/site infection

ithin -8 days after surgery. 0he operating surgeon became aare of hich

intervention had been assigned only after the patient as brought to the operating

room. Both the patients and the site investigators ho diagnosed surgical/site

infection on the basis of criteria developed by the 3&3 remained unaare of the

group assignments. Secondary end points included the occurrence of individual types

of surgical/site infections.

anakah yang sesuai dengan teknik blinding pada cuplikan artikel diatas)

(. single blinded

B. double blinded

3. triple blinded

&. tidak ada blinding

E& ti#a #apat #i !)in#in$

;. 0erapi otitis media dibaah thn ... vs placebo

(. 99@ : 8#75B. 39@ : 8#;5


6/21

3. @@ : 1-

&. @@@ : 8#8-

E& ARR 0,1.

5. Petim!an$an "tama #a)am memi)i+ s"at" o!atadalah :

(. SafetyB. Suitability

;& Eicasy

&. 3ost

9. (dvers effect

-8. Petim!an$an "tama #a)am memi)i+ s"at" o!atadalah

(. Safety

B. Suitability

;& Eicasy

&. 3ost

9. (dverse effect

-1. =al berikut ini manakah yang termasuk pen$$"naan o!at iasiona)

(. emberikan antibiotik pada luka kecelakaan yang tidak bersih

B. emberikan antibiotik pada setiap penderita ispa

3. emberikan (B profilaksis pada ekstraksi gigi pada penderita riayat

endokarditis

D& em!eian A' spet"m )"as "nt" penyait inesi !eat yan$ !e)"m

#ieta+"i penye!a!nya

9. emberikan obat anti malaria profilaksis pada seseorang yang akan masuk daerah

endemis malaria

-. =al yang harus #i+in#ai saat mem!eian teapiadalah..

A& Po)iamasi

'& em!eian 1 o!at "t 1 $e*a)a

3. /

&. /

9. /

--. Berikut adalah stan#a ompetensi #ote in#onesia)

(. %eterampilan komunikasi aktifB keterampilan klinis dasar

; eteampi)an #ote te+a#ap pasien, e)"a$anya #an masyaaat #a)am

"paya ese+atn

& keterampilan

-". (nak 5th datang ke dokter dg keluhan utama demam naik turun se'ak1 minggu yg lalu

. &emam tnggi terutama mlm hr. Stelah di periksa secukupnya dokter mendiagnosis

sbg demam tifoid dab memberikan terapi antibiotik siprofloksasin 48 mg kali

sehari. en""t s# *enis eti#a asiona)anapa yg telah dokter lakukan)

(. &iagnosis tidak tepat

B. >ndikasi tidak tepat;& Pemi)i+an o!at ti#a tepat


7/21

&. Over terapi

9. Sub therapy

-4. ?ntuk men""nan #emampada pasien diatas# dokter meresepkan obat kombinasi

paasetamo), ;T, #an eni)popano)amin. Jenis peresepan yang tidak rasional di

atas adalah(. 0erapi salah

' po)iamasi

3. ?nder terapi

&. Sub terapi

9. 0erapi salah

-7. Penyataan yang manakah yan$ ses"ai #en$an #ote e)"a$a:

(. &okter yang dapat memberikan pelayanan yang berorientasi komunitas dengan

titik berat kepada keluarga

B. &okter yang memiliki tanggung 'aab mengelenggarakan pelayanan kesehatan

tingkat pertama3. &okter yang memberikan layanan kesehatan secara holistik# komprehensif#

integratif (tepa#"%# dan berkesinambungan

&. &okter yang mengelenggarakan pelayanan kesehatan personal

E& Sem"a penyataan #i atas !ena

-6. /

-;. =al berikut sesuai #en$an pea6atan pa)iati, ec"a)i:

(. &ilakukan pada pasien dengan penyakit stadium terminal

B. &iberikan pengobatan yang bersifat simtomatik

;& Pea6atan #i)a"an "nt" menyem!"+an pasien

&. Bertu'uan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien

9. &ilakukan bersama oleh tim

-5. Seorang dokter keluarga harus ti#a sa*a meman#an$ pasiennya #ai s"#"t

e)"+an ata" saitnya, tetapi *"$a #ai s"#"t menta), spit"a), #an e)"a$anya.

&isebut apakah karakteristik pelayanan ini )

(. %omprehensif

'& 5o)isti

3. >ntegratif

&. 0erpadu

9. Prevention First

"8. R"an$ )in$"p )ayanan #ote e)"a$a, ec"a)i:

(.promosi kesehatan

B. Pencegahan penyakit

3.pengobatan raat 'alan

&. Pemberantasan penyakit menular

E&pem!atasan #an pem")i+an ecacatan pa#a seseoan$

"1. anakah pernyataan berikut yang ses"ai #en$an ai#a+ pen")isan esepyang baik)

(. &itulis dengan pensilB. &itulis sedemikian rupa sehingga tidak semua apoteker dapat membaca


8/21

;& Ti#a men$$"naan "m"s imia

&. 0idak menggunakan istilah yang bersifat umum

9. &apat menggunakan istilah lain selain bahasa latin asal dimengerti oleh apoteker

". Setiap resep dilengkapi dengan pesciption. (pakah yang dimaksud dengan istilah

tersebut)(. !ama#alamat# dan surat iin praktek dokter *superscriptio+

'& Nama,*"m)a+,#an caa pem!"atan ata" !ent" se#iaan yan$ #ie+en#ai

3. (turan pemakaian obat *signature+

&. Paraf atau tanda tangan dokter *subscriptio+

9. >dentitas penderita *signature+

"-. =al berikut manakah yang ses"ai #en$an etent"an sa)inan esep (apo$ap+%)

(. &ibuat dgn atau tanpa permintaan dokter atau pasien

B. &iperlakukan berbeda dengan resep asli

3. &isimpan oleh pihak apotek sekurang/kurangnya 1 tahun

D& Sa)inan esep ti#a #apat #i!"at !i)a men$an#"n$ o!at #ata G tanpa ?ite?pa#a esep

9. Pemusnahannya perlu persetu'uan dokter pembuat resep

"". =al berikut manakah yang ti#a ses"ai esep

(. Obat yang diresepkan sebaiknya diketahui pasien

B. Pasien berhak menentukan pilihan obat yang akan diresepkan

;& Apotee #apat men$$anti o!at yan$ a#a #a)am esep #en$an o!at $enei

tanpa peset"*"an #ote

&. (poteker tidak dapat mengurangi 'umlah obat yang diresepkan meskipun atas

permintaan pasien

9. (poteker tidak dibenarkan memberikan obat yang sama secara berulang tanpa

salinan resep

"4. keterampilan yang merupakan ompetensi )inis seoan$ #ote )ayanan pime

tin$at )an*"tadalah..

(. keterampilan klinis penyakit dalam

B. keterampilan klinis penyakit anak

;& eteampi)an pemeisaan spiometi

&. keterampilan klinis mata

9. keterampilan klinis 0=0

"7. Seorang 6anita +ami)muda menderita demam tifoid yang tidak diraat di rumah

sakit akan diberikan antibiotik. Pilihan yang ada adalah )oamenio), tiamenio),

amosisi)in, sipo)osasin #an setiason&

O!at manaa+ yan$ tepatuntuk pasien diatas...

(. %loramfenikol

B. 0iamfenikol

;& Amosisi)in

&. Siprofloksasin

9. Seftriakson


9/21

"6. Seorang laki/laki 48 th datang ke klinik dengan keluhan demam# tenggorokan terasa

panas dam sulit menelan# - hari kemudian batuk berdahak # dokter mendiagnosis

faringitis akut. %emudian diberikan terapi cea#osi) /00 m$ .@1 10 caps"),

paacetamo) /00 m$ .@1 10 ta!)et #an O'5 .@1 s#m 1 !oto)& &ari terapi tersebut

anakah yang irrasional )

(. Pemberian obat antibiotikB. &osis obat antibiotik

3. Jumlah antibiotik

D& :e"ensi pem!eian anti!ioti

9. Jumlah paracetamol

";. (nak - tahun# 14 kg# menderita demam tifoid akan diterapi dengan paracetamol dan

kloramfenikol. &osis Paracetamol 18 mg,kgbb,kali# sediaan sirup 18 mg,4ml# tiap

botol 78 ml.Dosis K)oamenio) 2/7/0 m$9$!!9a)i, se#iaan si"p 12/ m$9/m)

tiap !oto) 0 m). anakah esep yan$ coco "nt" )oamenio))

a. @, %loramfenikol 14 mg

Sacch. lactis

c& R9 Sy K)oamenio) 12/ m$9/m) No& :) I8

S 4 # ; I

d. @, Syr %loramfenikol !o. >C

S " d.d cth >

e. @, Syr %loramfenikol 14 mg, !o. >C

S " d.d cth >

"5. Sandra# 11 0hn# menderita >SP( akan diberikan paracetamol dan amoksisilin.

&ose : Paacetamo) De6asa /00 1000 m$9a)i9tiap B *am, se#iaan Ta! /00m$

(moksisilin : &easa 488 G 1888 mg,kali.tiap ; 'am sediaan 0ab 488 mg

Pen")isan esep "nt" paacetamo))

A& R9 Ta! Paacetamo) /00 m$ No&C

S . ## ta! 1

B. @, 0ab Paracetamol 488 mg !o.E

S - dd tab 1,

3. @, Paracetamol 488 mg

S2


10/21

S2


11/21

44. Seorang dokter keluarga mempersiapkan !an$"nan )ini #ote e)"a$anya.

Bagaimana !ent" !an$"nannya)

a. 0empat pendaftaran terpisah antara skrining dan pasien

!& R"an$ t"n$$" yan$ tepisa+ antaa sinin$ #an pasien

c. @uang pemeriksaan yang terpisah untuk skrining dan pasien

d. @uang laboratorium yang terpisah untuk skrining dan pasiene. &epo obat terpisah untuk skrining dan pasien

47. 0n. ( terkena & tipe diberikan metformin -488 mg# "nt" mene$aan

#ia$nosis +o)isti, pa#a anamnesis yan$ +a"s #itanyaanadalah...

(. Apaa+ a#a e)"a$a yan$ teena penyait ini-

B. Sudah berapa lama pengobatan dilakukan)

3. (pakah penglihatan bapak terganggu) (dakah gambaran berkabut)

&. (pakah di kaki bapak terasa kesemutan)

9. &arimanakah suku bapak berasal)

46. 8isitasi y$ #i)a"an o)e+ #ote e)"a$a pa#a ta+ap a6a) pem!inaan e)"a$aa#a)a+ !et"*"an "nt" :

(. emberikan terapi

'& ene$aan #ia$nosis +o)isti

3.memberikan edukasi

&. elakukan observasi hasil terapi

9. engevaluasi tindakan komprehensif

4;. 0n 45 tahun diberikan terapi etoonao)e oral untuk mengobati 'amur pada

mulutnya#selain itu pasien 'uga #i!ei omepao)eunuk meringankan ge'ala tidak

enak pada lambungnya. Bagaimanakah interaksi kedua obat tersebut)

A& A!so!si etoonao)e te+am!at

B. etabolisme ketokonaole meningkat

3. etabolisme ketokonaole menurun

&. 9kskresi ketokonaole meningkat

9. 9kskresi ketokonaole menurun

45. 0n. E sakit pada mulutnya. &an nyeri lambung. &iberi terapi ketokonaol untuk

'amur di mulutnya dan omepraol untuk sakit lambungnya. %eduanya diberikan

secara oral. Sedangkan kedua obat tidak boleh di berikan secara barengan. %enapa)

A& Kaena men$$an$$" a!so!si

B. engganggu ekskresi omepraolc.

d.

9.

78. Hanita 1" tahun#nyeri pada gigi#mau di ekstraksi#anestesi lidokain#blm baal#anestesi

lg sampe dosis maksimum#kenapa bisa sampe begitu :

A&A!so!si o!at cepat

B.etabolism obat cepat

3.9kresi obat cepat

&.%ualitas obat tidak baik

9.Perhitungan dosis salah


12/21

Seorang pasien# laki/laki 16 tahun datang diantar oleh ibunya ke klinik dokter keluarga

dengan keluhan nyei pe"t anan !a6a+. !yeri makin terasa 'ika ber'alan sehingga untuk

mengurangi rasa sakitnya# dia harus membungkuk. Pasien tin$$a) !esama oan$t"anya,

aa )ai7)ai pasien saat ini tin$$a) tepisa+ aena s"#a+ !ee)"a$a nam"n !e)"m

memi)ii ana&

71. &alam penegakkan diagnosis holistik aspek esio intena)maka dokter keluarga

perlu menggali)

(. %ebiasaan pasien minum minuman bersoda

B. Pola berobat keluarga yang membeli obat di arung

3. %ondisi umum pasien dalam beraktivitas sehari/hari

D& Ke!iasaan maan en#a+ seat

9. Perilaku beribadah keluarga

7. enurut duvall *1566+# keluarga ini berada pada fase:

(. 1 *belum punya anak+

B. - *anak prasekolah umur sampai 7tahun+

;& (ana 1 menin$$a)an "ma+%

&. 6 *anak terakhir keluar rumah+

9. ; *keluarga pensiun+

7-. &alam genogram# +"!"n$an pasien #en$an aanyadigambarkan dengan simbol

(. garis putus/putus vertical

'& $ais pt"s7p"t"s +oionta)

3. garis bergelombang

&. garis lurus horiontal9. tak ada garis penghubung

7". Seorang pasien laki/laki 16 tahun datang diantar oleh ibunya ke klinik dokter keluarga

dgn keluhan nyeri perut kanan baah. !yeri makin terasa 'ika ber'alan sehingga

untuk mengurangi rasa sakitnya# dia harus membungkuk. Pasien tinggal bersama

kedua orangtuanya# kakak laki/laki pasein saat ini tinggal terpisah karena sudah

menikah namun belum memiliki anak.

&alam genogram# hubungan i!" #en$an aa )ai7)ai pasiendigambarkan

dengan simbol)

(. Aaris bergelombang vertikal

B. Aaris lurus horiontal;& Gais )""s 3etia)

&. 2ingkaran

9. %otak

74. 0n. ( sudah beker'a selama 14 tahun di pabrik baterai dan sering bolak balik ke klinik

pabrik dengan keluhan sering pusing dan badan seperti melayang. (pa yang pertama

kali dilakukan dokter di klinik)

(. &iagnosis

B. enentukan pa'anan

3. Pemeriksaan penun'ang

&. encari penyebab lainnyaE& 5"!"n$an #en$an pee*aannya


13/21

77. >nformasi apa yang dibutuhkan dokter)

(. ?sia

B. Jenis kelamin

;& Lama !ee*a

&. 2ama di ruangan9. 2ama memakai ba'u ker'a

76. 0n ( sudah 14 tahun beker'a di pabrik batere. 0n ( sering datang ke klinik pabrik dengan

keluhan pusing dan badan terasa seperti melayang.

>nformasi apakah yang dibutuhkan oleh dokter)

A& enis Fat

B. Jenis obat

3. Jenis racun

&. Jenis pa'anan

9. Jenis kelamin

7;. &iagnosis penyakit akibat ker'a apabila

(. (danya pa'anan di rumah

B. (danya laporan keluarga

3. (danya tanda/tanda alergiD& A#anya pee*a )ain yan$ men$a)ami +a) se"pa

9. (danya penyakit yang berulang

75. 0uan O datang ke klinik yarsi dengan e)"+an tan$an me)ep"+ #an san$at $ata)# untuk

keselamatan pasien apa yang pertama dilakukan dokter

(. encuci tangan

B. emakai sarung tangan

3. enyediakan alat steril

&. encuci tangan pasien

E& em!eian o!at o)es

68. ?ntuk keselamatan pasien# yang dokter lakukan pertama kali adalah

(. emastikan pasien sehat

B. emastikan identitas pasien;& emastian e#"asi


14/21

&. emastikan kanan dan kirinya

9. emastikan resep dapat dibaca

61. Blaming culture merupakan kebudayaan yang tidak dapat ditiru karena tidak sesuaidengan perinsip dasar keselamatan pasien berikut ini :

(. embangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien

B. engintegrasikan aktivitas pengelolaan risiko

;& en$em!an$an sistem pe)apoan

&. elibatkan dan berkomunikasi dengan pasien

9. encegah cedera melalui implementasi sistem keselamatan pasien

6. %ondisi sekitar# e*a#ian ata" penye!a! yan$ mem!ei pean te+a#ap te*a#inya

ata" menin$atnya isio se!"a+ insi#endisebut :

(. (meliorating factor

B. itigating factor

3. &etection factor

D& 5aa#

9. Organiational outcome

6-. Seorang ibu dibaa ke ?A& dengan panas tinggi. &okter kemudian menuliskan terapi

serta menginstruksikan peraat melaksanakan terapi yang sudah dituliskan. &okter tersebut

langsung pulang tanpa menunggu datangnya dokter pengganti dan 'uga tidak mengaasi

'alannya terapi yang dilaksanakan oleh peraat. 'i)a pea6atnya me)a"an inst"si

#ote tese!"t em"n$inan apa yan$ #apat te*a#i :

A& Te*a#i nea miss

B. Peraatnya stress

;& Teni yan$ sa)a+

&. %elebihan dosis obat

9. 0idak diindikasikan pengobatan

6". (pabila peraat melakukan an'uran dokter# apakah yang mungkin dilakukan peraat

(. Peraat tidak melaksanakan terapi

B. Peraat tidak meraat dengan baik

;& Pea6at me)a"an teapi tanpa panta"an #ai #ote


15/21

&. 0idak ada komunikasi antara dokter pasien

9. Peraat mengurangi dosis

64. 0n. ( mempunyai ; anak# anak sulung perempuan berumur 16 tahun dan bungsu berumur4 tahun. Setiap hari sepulang sekolah anak sulung memandikan# memberi makan# dan

mengatur tugas sehari/hari. (pakah bentuk keluarga 0n ()

(. Pas de deu family *orang# ketergantungan tinggi+

'& S+oe ami)y (e)"$a !anya%

3. (ccordipn family *satu orang tua pergi lama# single parent semu+

&. Fluctuating family *keluarga yang berpindah pindah+

9. Foster family ( keluarga yang menerima anak yang tidak ada hubungan

keluarga/saudara di dalam waktu sementara)

67. $ang sesuai dengan kognitif perilaku)

A& !et"*"an men$"!a+ po)a pii seseoan$

B. bertu'uan menggali riayat masa lampau pasien

3. =al yang berkaitan dengan kaitan overt

&. =al yang berkaitan dengan kaitan covert

9. =al yang berkaitan dengan meminum obat

66. ea6at #an men*a$a oan$ t"a yan$ saitadalah bentuk dari:

(. ?brahim dan anaknya >srail&. %isah nabi !uh dan anaknya %anan


16/21

9. %isah nabi $usuf dan saudaranya

65. Konsep e)"a$adalam (l Iuran disebut dengan terminologi

A& A+)"n,


17/21

;-. Berikut ini adalah terminologi untuk isti)a+ as"ansi syaia+, ec"a)i

(. 0amin

B. 0akaful

;& Taa"

&. 0adhanum

9. 0aauf

;". (sas/asa keluarga islami diantaranya didasarkan pada asas tolong menolong

sepenanggungan# persaudaraan# ayat yan$ men"n*"an asas to)on$ meno)on$adalah :

(. Firman (llah : innamal mukminuna ihatun..

'& :iman A))a+ 6a taa6an" a)a) !ii 6atta


18/21

(. (kad uaadhoh

'& Aa# Ta!a"

3. (kad 0autsi!( 3Bgs *rumahsakit+

3. ceremi

D& Kapitasi

9. 3O&

58. Pa#a ana #en$an t! pa". &okter melakukan #ia$nosis +o)isti pa#a aspe pesona).

Pertanyaan apa yg ditanyakan dokter dalam anamnesis untuk menegakkan diagnosis

(.apakah ada dirumah yang menderita flek paru

B.apakah yang ibu ketahui tentang tb flek paru

;&apa +aapan a#i te+a#ap penyait ini

&.apa bapak sering merokok didalam rumah

9.sudah berapa lama adik mengalami batuk/batuk


19/21

51. Pada pasien & tipe dengan hipestesi plantar pedis dekstra et sinistra , Dote

men$an*"an pasien "nt" a*in mem!esi+an e#"a ainya #an se)a)"

men$$"naan a)as ai !i)a e)"a&0indakan ini termasukM

(. =ealth promotion

'& Pimay pe3ention

3. Secondary prevention

&. 0ertiary prevention

9. @ehabilitation

5. (n. B Berusia 1" tahun didiagnosis suspek &=F stadium 1 &&,0yphoid fever oleh dokter

keluarga di klinik (. %emudian dokter tersebut menyarankan pemeriksaan lebih lan'ut untuk

menegakkan diagnosis pasti. %ebetulan oleh koleganya# dia diberitahu sudah ada

pemeisaan te!a" "nt" 3i"s #en$"e yan$ !isa mem!eian +asi) #a)am 6at"cepat,yait" NS71. Berdasarkan tahapan 9B maka apakah oe$o"n#


20/21

9. Calidation# ignorance# and assessment

54. Pada penelitian kemicitine untuk terapi omsk# 18 orang direncanakan mendapat

kemicitine# 18 orang lainnya mendapat placebo. %emudian dilakukan pengundian acak pada

48 orang yang didiagnosis omsk pada @S tsb. %egiatan ini merupakan

(. @andom sampling

B. 9ksperimen

;& Ran#omisasi

&. 3ase control

9. 3ontrol trial

57. Bila di kaitkan dengan five star doctor maka kegiatan ebm merupakan

(. 3ommunity leadder

'& Decision mae

3. =ealth provider

&. 3ommunicator

9. @esearcher

56. &alam critical appraisal pene)itian tentan$ s"at" teapi# 3a)i#itasdinilai dari:

(. 39@

'& ')in#in$ met+o#e

3. (@@

&. 3ase control study

9. 3> 54D

5;. Pada kasus pria lansia dengan hipertensi grade # #ote men*a#6a)an "n#"sopi

setiap !")an& =al ini sesuai prinsip

(. =olistik

B. 0erpadi

;& Kompe+ensi

D& 'eesinam!"n$an

9. Sadar mutu sadar biaya


21/21

55. Pada no. 5; 'ika dokter akan menegakkan #ia$nosis pa#a aspe esio intena). aka

pada anamnesis dokter akan bertanya : *'enis kelamin# umur# penyakit keturunan# kebiasaan#

gaya hidup+

(. (pa bapak merokok)

B. (pa yang bapak ketahui tentang penyakit gula)

3. Bagaimana harapan bapak tentang penyakit ini)

D& Apa #i e)"a$a !apa a#a yan$ men#eita penyait $")a-

9. (pa ibu suka menghidangkan makanan yang manis/manis setiap hari)

188. 0indakan yang dilakukan dokter no.5; termasuk dalam :

(. =ealth promotion

'& Pimay pe3ention

3. Secondary prevention

&. 0ertiary prevention

9. &isability limitation

Arsip Blok Kedkel 2012

Documents

Transcript of Arsip Blok Kedkel 2012