aritmia

11
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aritmiamerupakansalahsatugangguandarisistemkardiovaskuler. Aritmiaadalahtidakteraturnyairamajantung. Aritmiadisebabkankarenaterganggunyamekanismepembentukanimpuls dankonduksi. Hal initermasukterganggunyasistemsaraf.Perubahanditandaidenganden yutatauirama yang merupakanretensidalampengobatan.Sebabcardiac outputdanmiokardiac contractility, dimanapenyakitinidapatmenggunakanalatpacujantunguntukmengatur ritmejantung. Masalahkesehatan yang berpengaruhterhadapsistemkardiovaskulersertamenuntutasuhankep erawatandapatdialamioleh orang padaberbagaitingkatusia. Sistemkardiovaskulermencakupjantung, sirkulasiatauperedarandarahdankeadaandarah, yang merupakanbagiantubuh yang sangatpentingkarenamerupakanpengaturan yang menyalurkan O 2 sertanutrisikeseluruhtubuh.Bilasalahsatu organ tersebutmengalamigangguanterutamajantung, makaakanmengganggusemuasistemtubuh. Alatpacujantung adalahsebuahsistem yang mengirimimpulslistrikkejantunguntukmengaturritmejantung.Alati nidirancanguntukmenghasilkanimpulslistrik yang merangsangototjantunguntukberkontraksidanmemompadarah.Meskipu nadaberbagaijenisalatpacujantungbuatan, 1

description

aritmia

Transcript of aritmia

Page 1: aritmia

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aritmiamerupakansalahsatugangguandarisistemkardiovaskuler.

Aritmiaadalahtidakteraturnyairamajantung.

Aritmi

adisebabkankarenaterganggunyamekanismepembentukanimpulsdankon

duksi. Hal

initermasukterganggunyasistemsaraf.Perubahanditandaidengandenyutat

auirama yang merupakanretensidalampengobatan.Sebabcardiac

outputdanmiokardiac contractility,

d

imanapenyakitinidapatmenggunakanalatpacujantunguntukmengaturritm

ejantung.

Masalahkesehatan yang

berpengaruhterhadapsistemkardiovaskule

rsertamenuntutasuhankeperawatandapatdialamioleh orang

padaberbagaitingkatusia. Sistemkardiovaskulermencakupjantung,

sirkulasiatauperedarandarahdankeadaandarah, yang

merupakanbagiantubuh yang

sangatpentingkarenamerupakanpengaturan yang menyalurkan

O2sertanutrisikeseluruhtubuh.Bilasalahsatu organ

tersebutmengalamigangguanterutamajantung,

makaakanmengganggusemuasistemtubuh.

Alatpacujantungadalahsebuahsistem yang

mengirimimpulslistrikkejantunguntukmengaturritmejantung.Alatinidiranc

anguntukmenghasilkanimpulslistrik yang

merangsan

gototjantunguntukberkontraksidanmemompadarah.Meskipunadaberbaga

ijenisalatpacujantungbuatan,

semuanyadirancanguntukmengobatibradikardia, denyutjantung yang

terlalulambat.Beberapaalatpacujantungterus-

1

Page 2: aritmia

menerusmerangsangfungsijantungpadatingkattetapataupadalaju yang

meningkatselamalatihan..

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang di maksud dengan aritmia?

b. Apa sajaetiologi aritmia?

c. Apa saja gejala dari aritmia?

d. Apa saja klasifikasi aritmia?

e. Apa saja macam-macam aritmia?

1.3 Tujuan

a. Penulis dan pembaca dapat mengetahui aritmia

b. Penulis dan pembaca dapat mengetahui gejala dan penyabab

aritmia.

c. Penulis dan pembaca dapat mengetahui klasifikasi dan macam-

macam aritmia.

2

Page 3: aritmia

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian

Aritmia atau disritmia adalah perubahan pada frekuensi dan irama

jantung yang disebabkan oleh konduksi elektrolit abnormal atau

otomatis (Doenges, 1999) (dalam Jurnal Perubahan Disfungsi Endotel

Aorta pada Tikus Galur Putih Remaja yang terpapar alcohol terhadap

pemberian curcumin). Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi

sel-sel miokardium. Perubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai

perubahan bentuk potensial aksi yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel

(Price, 1994). Gangguan irama jantung tidak hanya terbatas pada

iregularitas denyut jantung tapi juga termasuk gangguan kecepatan

denyut dan konduksi (Hanafi, 1996) (dalam Jurnal Perubahan Disfungsi

Endotel Aorta pada Tikus Galur Putih Remaja yang terpapar alcohol

terhadap pemberian curcumin).

2.2 Etiologi.(Malcolm S. Thaler, M.D, 2013)

a. Hipoksia;

Miokardium yang tidak mendapatkan oksigen adalah miokardium

yang “iritabel”. Segala kelainan paru, seperti penyakit paru kronis

ataupun emboli akut paru akut adalah pencetus utama aritmia

jantung

b. Iskemia dan Iritabilitas.

Angina juga pencetus utama karena infark miokardium. Miokarditis

yakni peradangan otot jantung yang sering kali disebabkan oleh

infeksi virus berulang.

c. Stimulasi Simpatis.

Tonus simpatis yang meningkat oleh sebab apa pun (Gagal jantung

kongesif, cemas, olah raga dan lain-lain).

d. Obat-obatan

3

Page 4: aritmia

Banyak obat-obatan yang dapat menyebabkan aritmia, termasuk

obat antiritmia juga termasuk obat penyebab aritmia.

e. Gangguan Elektrolit

Hipokalemia dan hiperkalemia dapat menyebabkan aritmia, tetapi

ketidak seimbangan kalsium dan magnesium juga menyebabkan

aritmia.

f. Bradikardia

Frekuensi jantung yang sangat lambat merupakan faktor

predisposisi aritmia.

g. Regangan

Pembesaran dan hipertrofi atrium dan ventrikel dapat

menyebabkan aritmia

2.3 Gejala aritmia

a. Palpitasi, yaitu kesadaran seseorang terhadap denyut jantungnya

sendiri.

b. Penurunan curah jantung, yang sudah mengganggu fungsi jantung,

seperti pusing dan sinkop (pingsan mendadak).

c. Nyeri dada.

d. Sesak nafas.

2.4 Klasifikasi aritmia

a. Gangguan pembentukan implus

1. Gangguan pembentukan implus di sinus menyebabkan

gangguan irama jantung berupa sinus takikardi dan sinus

bradikardi.

2. Gangguan pembentukan implus di atria (aritmia atrial)

menyebabkan gangguan irama jantung berupa atrial

ekstrasistol, atrial takikardi, atrial flutter dan atrial fibrilasi.

4

Page 5: aritmia

3. Pembentukan implus di ventrikel menyebabkan gangguan irama

jantung berupa vetrikel ekstrasistol, vetrikel takikardi, vetrikel

fibrilasi.

b. Gangguan penghantar implus yaitu blok atrioventrikuler derajat 1,

blok atrioventrikuler derajat 2 dan blok atrioventrikuler derajat 3.

2.5 Macam-macam aritmia

a. Sinus Takikardi.

Meningkatnya aktifitas nodus sinus, gambaran yang penting pada

ECG adalah : laju gelombang lebih dari 100 X per menit, irama teratur

dan ada gelombang P tegak disandapan I,II dan aVF.

b. Sinus bradikardi.

Penurunan laju depolarisasi atrim. Gambaran yang terpenting pada

ECG adalah laju kurang dari 60 permenit, irama teratur, gelombang p

tgak disandapan I,II dan aVF

.

c. Komplek atrium prematur.

Impul listrik yang berasal di atrium tetapi di luar nodus sinus

menyebabkan kompleks atrium prematur, timbulnya sebelu denyut

sinus berikutnya. Gambaran ECG menunjukan irama tidak teratur,

terlihat gelombang P yang berbeda bentuknya dengan gelombang P

berikutnya

d. Takikardi Atrium.

Suatu episode takikardi atrium biasanya diawali oleh suatu

kompleks atrium prematur sehingga terjadi reentri pada tingkat nodus

AV.

5

Page 6: aritmia

e. Fluter atrium.

Kelainan ini karena reentri pada tingkat atrium. Depolarisasi atrium

cept dan teratur, dan gambarannya terlihat terbalik disandapan II,III

dan atau aVF seperti gambaran gigi gergaji

f. Fibrilasiatrium.

Fibrilasi atrium bisa tibul dari fokus ektopik ganda dan atau daerah

reentri multipel. Aktifitas atrium sangat cepat.sindrom sinus sakit.

g. Komplek jungsional prematur

h. Irama jungsional

i. Takikardi ventrikuler.

Tiga PVC atau lebih yang muncul berurutan disebut takikardia

ventrikel. Frekuensi berkisar antara 120 dan 200 denyut permenit

serta, tidak seperti PSVT mungkin agak irreguler

2.6 Patofisiologi

Dalam keadaan normal, pacu untuk denyut jantung dimulai di denyut nodus SA dengan

irama sinur 70-80 kali per menit, kemudian di nodus AV dengan 50 kali per menit, yang

kemudian di hantarkan pada berkas HIS lalu ke serabut purkinje..

Sentrum yang tercepat membentuk pacu memberikan pimpinan dan sentrum yang

memimppin inidisebut pace maker. Dlam keadaan tertentu, sentrum yang lebih rendah dapat

juga bekerja sebagai pacemaker, yaitu:

a. Bila sentrum SA membentuk pacu lebih kecil, atau bila sentrum AV membentuk pacu

lebih besar.

b. Bila pacu di SA tidak sampai ke sentrum AV, dan tidak diteruskan k BIndel HIS

akibat adanya kerusakan pada system hantaran atau penekanan oleh obt.

Aritmia terjasi karena ganguan pembentukan impuls (otomatisitas abnormal atau

gngguan konduksi). Gangguan dalam pembentukan pacu antara lain:

6

Page 7: aritmia

a. Gangguan dari irama sinus, seperti takikardi sinus, bradikardi sinus dan aritmia sinus.

b. Debar ektopik dan irama ektopik :

1. Takikardi sinus fisiologis, yaitu pekerjaan fisik, emosi, waktu makana sedang

dicerna.

2. Takikrdi pada waktu istirahat yang merupakan gejala penyakit, seperti demam,

hipertiroidisme, anemia, lemah miokard, miokarditis, dan neurosis jantung.

7

Page 8: aritmia

Bab 3

ASUHAN KEPERAWATAN ARITMIA

8

Page 9: aritmia

BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Aritmia adalah tidak teraturnya irama jantung. Aritmia di tandai dengan gejala palpitasi, penurunan curah jantung, nyeri dada yang disebabkan antara lain hipoksia,iskemia dan iritabilitas, Stimulasi Simpatis, obat-obatan, gangguan elektrolit, stimulasi Simpatis.

4.2 Sarana.

4.3

9

Page 10: aritmia

DAFTAR PUSTAKA

Thaler, Malcolm S.2013.satu-satunya buku EKG yang anda

perlukan.Jakarta:EGC.

Hasan Futhuri, Syafiq.2009.Gambaran penderita aritmia yang

menggunakan pacemaker di rumah sakit bunawaluya cardiac center

tahun 2008-

2009.http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/237

9/1/SYAFIQ%20HASAN%20FUTHURI-FKIK.pdf. (10 Oktober 2015).

Iswanto, Andri.2011.Perancangan Sistem Pendeteksi Aritmia

Mengganakan Neoronetwork.http://digilib.its.ac.id/public/ITS-

Undergraduate-13134-perancangan-sistem-pendeteksi-aritmia-

menggunakan-neural-network.pdf. (10 Oktober 2015)

10