Arief Adhyaksa Putra, 1103025

12
Nama : Arief Adhyaksa Putra NPM : 1103025 1. Flowchart dari makalah tugas akhir tentang BOP Evaluasi Pengujian, Pemasangan, dan Penyimpanan Rangkaian BOP Stack Input : Fungsi dari Peralatan BOP Stack. Sistem Kontrol pada rangkaian BOP Stack. Saluran Pengendali pada rangkaian peralatan BOP. Kontruksi Rangkaian BOP. Tahap Pemasangan Proses : Interprestasi data dan Informasi yang ada. Analisa Koreksi Penambahan dari analisa pengujian, pengetesan, dan penyimpanan BOP. Alternatif pemecahan masalah dari sebelum pengujian, Output : Agar peralatan BOP dapat berfungsi dengan baik untuk mencegah terjadinya semburan liar Blowout Preventer system sangat diperlukan dalam

Transcript of Arief Adhyaksa Putra, 1103025

Page 1: Arief Adhyaksa Putra, 1103025

Nama : Arief Adhyaksa Putra

NPM : 1103025

1. Flowchart dari makalah tugas akhir tentang BOP

Evaluasi Pengujian, Pemasangan, dan

Penyimpanan Rangkaian BOP Stack

Input :

Fungsi dari Peralatan BOP Stack.

Sistem Kontrol pada rangkaian BOP Stack.

Saluran Pengendali pada rangkaian peralatan BOP.

Kontruksi Rangkaian BOP.

Tahap Pemasangan rangkaian BOP Stack.

Perawatan dan Penyimpanan peralatan BOP Stack.

Proses :

Interprestasi data dan Informasi yang ada.

Analisa Koreksi Penambahan dari analisa pengujian, pengetesan, dan penyimpanan BOP.

Alternatif pemecahan masalah dari sebelum pengujian,

pemasangan, dan penyimpanan dari

rangkaian BOP.

Output :

Agar peralatan BOP dapat berfungsi dengan baik untuk mencegah terjadinya semburan liar

Blowout

Preventer

system sangat

diperlukan

dalam operasi

pemboran

untuk

mencegah jika

sewaktu –

waktu terjadi

Page 2: Arief Adhyaksa Putra, 1103025

2. Pendahuluan, Tujuan dan Manfaat, dan Batasan Masalah

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peralatan Pencegah Semburan Liar (Blow Out Preventer Equipment/BOP)

merupakan bagian yang penting dari peralatan rig dan harus diperhatikan. Dalam

pemboran, tekanan hidrostastik kolom lumpur di dalam lubang selalu dijaga

lebih besar dari pada tekanan formasi, akan tetapi adakalanya kondisi tidak

normal terjadi dimana tekanan formasi lebih besar dari tekanan hidrostatik

lumpur yang akan menyebabkan terjadinya aliran fluida formasi masuk kedalam

lubang bor yang disebut “influx”.

Untuk mencegah terjadinya semburan liar (blowout) maka sumur harus

segera ditutup dengan menggunakan BOP equipment sehingga aliran fluida bisa

dikendalikan dan selanjutnya dilakukan sirkulasi untuk mematikan kick sehingga

kerugian yang dapat terjadi seperti terjadinya korban jiwa, pencemaran

lingkungan, kehilangan unit drilling rig dan sumur, kehilangan/ kerugian migas,

biaya mematikan yang sangat mahal dapat dihindari.

Berdasarkan hal diatas maka ada baiknya kita mengenal dan mempelajari lebih

lanjut mengenai peralatan pencegah semburan liar /BOP, agar kita dapat

meminimalisir incident yang di akibatkan kerusakan peralatan pencegah

semburan liar (blowout preventer), dan juga mengurangi human error pada saat

pengevaluasian pada tahap pemasangan, maupun pada saat tahap pengujian dari

BOP tersebut.

II. Tujuan dan Manfaat

II.1 Tujuan

1. Mengetahui fungsi dari rangkaian peralatan BOP Stack.

2. Mengetahui bagian – bagian rangkaian peralatan BOP.

3. Mengetahui Kontruksi penyusunan peralatan BOP.

4. Mengetahui pemilihan Accumulator secara benar untuk

pengoptimalan fungsi BOP.

Page 3: Arief Adhyaksa Putra, 1103025

II.2 Manfaat

1. Dapat memahami pentingnya peralatan BOP pada proses pemboran

pengembangan.

2. Dapat menganalisa kerusakan pada proses pengujian BOP

3. Dapat mengetahui kerusakan BOP pada saat pengujian BOP

4. Dapat menerapkan disiplin ilmu yang di dapatkan saat bekerja di

industri perminyakan.

III. BATASAN MASALAH

Agar topic dari tugas akhir yang penulis buat lebih terfokus, maka

penulis membatasi masalah yang sedang dibahas yaitu :

a. Fungsi dari peralatan BOP Stack

b. Kontruksi pemasangan rangkaian BOP.

c. Analisa pengujian waktu tutup Ram Assy pada BOP.

d. Perawatan dan penyimpanan rangkaian BOP stack.

Page 4: Arief Adhyaksa Putra, 1103025

3. Ringkasan Makalah

Sebuah BOP  digunakan untuk menutup, mengontrol dan memantau sumur

minyak dan gas . BOP dikembangkan untuk mengatasi tekanan ekstrim dan

tidak menentu atau aliran tak terkendali di formasi yang berasal

dari reservoir selama pengeboran. Kicks dapat menyebabkan peristiwa yang

berpotensi bencana yang dikenal sebagai blowout . Selain mengendalikan

downhole (terjadi di lubang bor) tekanan dan aliran minyak dan gas, preventers

ledakan dimaksudkan untuk mencegah tubing (misalnya pipa bor dan casing ),

alat dan cairan pengeboran dari yang ditiup keluar dari lubang sumur ( juga

dikenal sebagai lubang bor, lubang yang mengarah ke reservoir) ketika sebuah

ledakan mengancam. Preventers ledakan sangat penting untuk keselamatan

awak, rig (sistem peralatan yang digunakan untuk mengebor lubang sumur dan

lingkungan, serta pemantauan dan pemeliharaan integritas baik , sehingga

preventers ledakan akan menjaga keselamatan crew yang bekerja di lapangan.

Fungsi utama dari sistem pencegahan semburan liar (BOP System) adalah untuk

menutup lubang bor ketika terjadi “kick”. Blow out terjadi karena masuknya

aliran fluida formasi yang tak terkendalikan ke permukaan. Blow out biasanya

diawali dengan adanya “kick” yang merupakan suatu intrusi fluida formasi 

bertekanan tinggi kedalam lubang bor. Intrusi ini dapat berkembang menjadi

blowout bila tidak segera diatasi.

Rangkaian peralatan sistem pencegahan semburan liar (BOP System) terdiri dari

dua sub komponen utama yaitu Rangkaian BOP Stack, Accumulator dan Sistem

Penunjang.

BOP sangat diperlukan dalam operasi pemboran, sebagai pengaman apabila

sewaktu-waktu terjadi kick. Apabila terjadi kick maka crew dengan cepat menutup

Blowout Preventer dengan menghidupkan kontrol pada accumulator yang terletak

pada lantai bor.

Pada perencanaan BOP Stack, ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain

adalah sebagai berikut :

Kekuatan penahanan tekanan

Page 5: Arief Adhyaksa Putra, 1103025

Pemilihan dan pengaturan komponen

Variasi penempatan, serta

Sistem pembelok

Prosedur yang lazim digunakan dalam memperkirakan besarnya tekanan yang

terjadi pada pemboran sumur dangkal adalah dengan estimasi tekanan yang

mungkin terjadi dengan berat lumpur yang digunakan serta kedalaman operasi

pemboran. Sedangkan untuk sumur dalam memerlukan perhitungan yang lebih

kompleks.

Blow out preventer sistem sangat berguna untuk mencegah terjadinya suatu

aliran fluida formasi yang tidak terkendalikan sampai ke permukaan, yaitu

dengan menutup lubang bor ketika terjadi ‘kick’. Faktor utama yang harus

diperhatikan adalah tentang keadaan lumpur bor. Lumpur bor harus terus

dikontrol sehingga kita dapat mengetahui kalau terjadi  ‘kick’. Tanda-tanda

terjadinya ‘kick’ antara lain lumpur bor memberikan tekanan hidrostatik lebih

kecil dari tekanan formasi, volume lumpur dalam mud pit terlalu besar, dan lain-

lain.

Sistem ini terdiri dari dua sub-komponen utama, yaitu BOP stack dan

accumulator serta supporting system. Adapun fungsi dari BOP Stack adalah

menahan tekanan lubang bor bila terjadi kick dan apabila keadaan darurat maka

accumulator akan menutup BOP Stack. Dan untuk menggerakkan accumulator

yang bekerja pada sistem BOP stack, menggunakan "High Pressure Hydraulic"

(saluran hidrolik bertekanan tinggi).

Cara kerja dari pencegah semburan liar (blowout preventer) adalah :

Pada saat pekerjaan pengeboran berlangsung packing biasanya selalu dalam

posisi terbuka

Untuk mencegah atau mengurangi cairan yang keluar, packing dapat dibuat

menutup lubang antara annular dengan pipa

Kalau diperlukan, packing dapat digunakan untuk untuk menutup lubang

annular walaupun tidak ada drill pipe didalamnya

Page 6: Arief Adhyaksa Putra, 1103025

Pada ssat terjadi loss circulation blind ram di tutup dengan mengalirkan

cairan hydraulic dari Accumulator agar blind ram dapat cepat menutup, agar

gas dari dalam sumur dapat di imbangi dan di injeksikan lumpur berat.

Gambar 3.2 rangkaian peralatan BOP

Rangkaian BOP Stack

Rangkaian BOP Stack ditempatkan pada kepala casing atau kepala sumur

langsung dibawah rotary table pada lantai bor.

Rangkaian BOP Stack terdiri dari peralatan sebagai berikut :

Annular Preventer

Ditempat paling atas dari susunan BOP Stack. Annular preventer berisi rubber

packing element yang dapat menutup lubang annulus baik lubang dalam

keadaan kosong ataupun ada rangkaian pipa bor.

Ram Preventer

Page 7: Arief Adhyaksa Putra, 1103025

Ram preventer hanya dapat menutup lubang annulus untuk ukuran pipa tertentu,

atau pada keadaan tidak ada pipa bor dalam lubang.

Jenis ram preventer yang biasanya digunakan antara lain adalah :

1.  Pipe ram

Pipe ram digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian     pipa

bor berada pada lubang bor.

2.  Blind or Blank Rams

Peralatan tersebut digunakan untuk menutup lubang bor pada waktu rangkaian

pipa bor tidak berada pada lubang bor.

3.  Shear Rams

Shear rams digunakan untuk memotong drill pipe dan seal sehingga lubang bor

kosong ( open hole ), digunakan terutama pada offshore floating rigs.

Drilling Spools

Drilling spolls adalah terletak diantara preventer. Drilling spools berfungsi

sebagai tempat pemasangan choke line ( yang mengsirkulasikan “kick” keluar

dari lubang bor ) dan kill line ( yang memompakan lumpur berat ). Ram

preventer pada sisa-sisanya mempunyai “cutlets” yang digunakan untuk

maksud yang sama.

Casing Head ( Well Head )

Merupakan alat tambahan pada bagian atas casing yang berfungsi sebagai

fondasi BOP Stack.

Page 8: Arief Adhyaksa Putra, 1103025
Page 9: Arief Adhyaksa Putra, 1103025