ARF Atau GGA Anak
Click here to load reader
-
Upload
trysno-wijaya -
Category
Documents
-
view
220 -
download
3
description
Transcript of ARF Atau GGA Anak
Diagnosis
Diagnosis
Anamnesis dan pemeriksaan fisik :
anak dengan ARF prerenal terjadi karena deplesi volume akan memiliki riwayat kehilangan cairan, pengurangan curah urin, bukti penurunan BB akut indikator penting atas status cairan
ARF intrinsik : berdasarkan penyakit yang mendasari seperti Henoch-Schonlein purpura, SLE, glomerulonefritis akut, sindrom hemolitik uremik dll
ARF postrenal : lebih sering terjadi pada bayi baru lahir dengan malformasi kongenital seperti striktur utretra, neurogenic bladder. Kadang terdapat riwayat oligohidramnion pada ibu.
Pemeriksaan laboratorium : BUN dan kreatinin serum yang meningkat, analisis biokimia (osmolalitas, natrium)
Radiologi : untuk membedakan PGK dan ARF, diagnosis obstruksi, dan menilai aliran serta perfusi darah ginjal.
seperti : foto polos abdomen, USG ginjal, radiografi kontras warna, CT/MRI
Biopsi ginjal : diperlukan jika semua data dinilai dan masih terdapat keraguan
Pengelolaan sejumlah komplikasi lazim
Keseimbangan cairan dan natrium : pengelolaan cairan agar menciptakan dan memelihara euvolemia.
hiperkalemia : semua sumber asupan kalium harus dihentikan. Karena hiperkalemia berat dapat menimbulkan peninggian gelombang T, pelebaran kompleks QRS dan akhirnya terjadi henti jantung. Sedangkan pada hiperkalemia ringan tanpa perubahan EKG dapat diatasi dengan natrium polistiren sulfonat (Kayexalate), selain itu infus glukosa dan insulin dapat secara cepat mengurangi konsentrasi kalium serum dengan meningkatkan pergerakan kalium ke dalam sel
Asidosis metabolik : terjadi akibat ketidakmampuan ginjal mengekskreikan asam-asam nonvolatil yang dihasilkan sebagai produk samping katabolisme protein. Natrium bikarbonat atau natrium sitrat terdapar (Bicitra) dapat digunakan untuk mengkoreksi asidosis.
Hiperfosfatemia dan hipokalsemia
fosfat setum diturunkan dengan pengikat fosfat oral seperti alumunium hidroksida/kalium bikarbonathipokalsemia asimtomatik tidak butuh terapi dan sering membaik seiring dengan pengobatan hiperfosfatemia.
Nutrisi : asupan protein dibatasi dengan nilai biologi tinggi menjadi 0,5 gr/KgBB/hari
Dialisis
tipenya : dialisis peritoneum atau hemodialisis tergantung usia pasien, situasi klinis, serta alasan memulai terapi
berikut indikasi dialisis:
Kelebihan cairan yang refrakter terhadap pengelolaan medis, berkaitan dengan hipertensi atau gagal jantung kongestif
Hiperkalemia refrakter
Hiponatremia atau hipernatremia berat
Asidosis berat
Uremia simtomatik
BUN atau kreatinin serum yang meningkat cepat