ARDS Merupakan Suatu Kondisi Yang Kompleks Yang Memberi Banyak Tantangan Kepada Perawat Dalam...

2
ARDS merupakan suatu kondisi yang kompleks yang memberi banyak tantangan kepada perawat dalam melakukan perawatan pasien, seperti memelihara pertukaran gas yang memadai, memfasilitasi bersihan sekresi, mengoptimalkan ventilasi, mengurangi komplikasi iatrogenik. Pengetahuan tentang etiologi ARDS dan pilihan pengobatan dapat membantu perawat untuk menghindari konsekuensi serius atau fatal saat melakukan pertolongan pertama. ARDS pertama kali dijelaskan oleh Ashba ugh et al pada tahun 1967, yaitu suatu bentuk kegagalan pernapasan yang kompleks yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh : epitel alveolar, endotelium kapiler dan membran dasar yang berdekatan rusak dan menjadi permeabel terhadap cairanyang kaya akan protein, yang mengakibatkan edema paru non kardiogenik. Sebagai hasil dari infiltrasi cairan, sel- sel alveoli yang rusak, produksi surfaktan menurun dan atelektasi terjadi. Kombinasi edema paru yang berat dan atelektasis alveoli menyebabkan pertukaran gas terganggu. Mekanisme respon imun yang merupakan prekursor untuk ARDS di picu oleh cedera langsung (primer) atau cedera tidak langsung (sekunder). Cedera paru dapat memicu respon inflamasi agresif yang dikenal sebagai Systemic inflamamtory response system (SIRS). Mediator proinflamasi yang dirilis oleh SIRS , seperti interleukin dan sitokin, menyebabkan respon inflamasi yang tidak terkontrol, yang dapat menyebabkan kesrusakan jaringan di seluruh tubuh. Disfungsi pernafasan sering menjadi indikasi pertama dari SIRS dan timbulnya ARDS. Paru-paru yang rusak gagal memfasilitasi pertukaran gas yang memadai karena adanya mediator inflamasi yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan epitel alveolar dan sel-sel endotel kapiler, sehingga terjadi hipoksemia. Hal ini yang menyebabkan keadaan menjadi akut dan terjadilah ARDS. Penyebab ARDS : 1. Cedera paru langsung a. Pneumonia b. Aspirasi isi lambung c. Memar paru d. Cedera inhalasi e. Emboli paru

description

y

Transcript of ARDS Merupakan Suatu Kondisi Yang Kompleks Yang Memberi Banyak Tantangan Kepada Perawat Dalam...

ARDS merupakan suatu kondisi yang kompleks yang memberi banyak tantangan kepada perawat dalam melakukan perawatan pasien, seperti memelihara pertukaran gas yang memadai, memfasilitasi bersihan sekresi, mengoptimalkan ventilasi, mengurangi komplikasi iatrogenik. Pengetahuan tentang etiologi ARDS dan pilihan pengobatan dapat membantu perawat untuk menghindari konsekuensi serius atau fatal saat melakukan pertolongan pertama.

ARDS pertama kali dijelaskan oleh Ashba ugh et al pada tahun 1967, yaitu suatu bentuk kegagalan pernapasan yang kompleks yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan tubuh : epitel alveolar, endotelium kapiler dan membran dasar yang berdekatan rusak dan menjadi permeabel terhadap cairanyang kaya akan protein, yang mengakibatkan edema paru non kardiogenik. Sebagai hasil dari infiltrasi cairan, sel-sel alveoli yang rusak, produksi surfaktan menurun dan atelektasi terjadi. Kombinasi edema paru yang berat dan atelektasis alveoli menyebabkan pertukaran gas terganggu.

Mekanisme respon imun yang merupakan prekursor untuk ARDS di picu oleh cedera langsung (primer) atau cedera tidak langsung (sekunder). Cedera paru dapat memicu respon inflamasi agresif yang dikenal sebagai Systemic inflamamtory response system (SIRS). Mediator proinflamasi yang dirilis oleh SIRS , seperti interleukin dan sitokin, menyebabkan respon inflamasi yang tidak terkontrol, yang dapat menyebabkan kesrusakan jaringan di seluruh tubuh. Disfungsi pernafasan sering menjadi indikasi pertama dari SIRS dan timbulnya ARDS. Paru-paru yang rusak gagal memfasilitasi pertukaran gas yang memadai karena adanya mediator inflamasi yang pada akhirnya menyebabkan kerusakan epitel alveolar dan sel-sel endotel kapiler, sehingga terjadi hipoksemia. Hal ini yang menyebabkan keadaan menjadi akut dan terjadilah ARDS.

Penyebab ARDS :

1. Cedera paru langsung a. Pneumonia b. Aspirasi isi lambungc. Memar parud. Cedera inhalasi e. Emboli paruf. Radiasi

2. Cedera paru tidak langsung a. Sepsisb. Trauma sehingga memerlukan banyak darahc. Transfusid. Overdosis obate. Pankreatitis akutf. Hipertensi intrakranial

Perawat memiliki peran sentral dalam merawat pasien dengan cedera paru akut. Deteksi dini kegagalan nafas sangat penting jika ingin meminimalkan komplikasi. Hipoksemia merupakan manifestasi kunci dari onset awal ARDS, perawat harus sering memantau pasien untuk tanda-tanda dan gejala gangguan pernapasan. Manajemen ARDS saat ini yang sering disarankan dokter adalah dukungan ventilasi, terapi obat, dukungan nutrisi dan rejiman prone lying.