Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

16
Strategi dan Arah Kebijakan Penanganan Kampanye Pemilu 2014 BY GEBRIL DAULAI

description

 

Transcript of Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

Page 1: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Strategi dan Arah Kebijakan Penanganan Kampanye Pemilu 2014

Page 2: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Latar Belakang

• Kampanye merupakan satu dari 11 tahapan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD sebagaimana tertuang dalam pasal 4 ayat 2 huruf g Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012

• Kampanye merupakan tahapan yang sangat penting dan strategis bagi peserta Pemilu untuk menyampaikan visi, misi dan program partainya kepada para pemilih sebagaimana tertuang dalam Peratran KPU Nomor 15 Tahun 2013

• Kampanye merupakan sarana peserta Pemilu untuk memperkenalkan calon anggota DPR dan DPRD kepada para pemilih

• Kampanye merupakan sarana pendidikan politik sekaligus mengikat komitmen politik antar warga negara dengan peserta Pemilu

• Kampanye penting dalam rangka memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang memadai tentang peserta Pemilu dan para calegnya

Page 3: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Prinsip Kampanye

• Kampanye dilakukan dengan prinsip efisien, ramah lingkungan, akuntabel, nondiskriminasi dan tanpa kekerasan

• KPU penting mengatur penempatan alat peraga kampanye sehingga tidak ada lagi alat peraga yang menjejali batang pohon, tiang listrik, gedung milik pemerintah, lembaga pendidikan, jalan-jalan protokol dan jalan bebas hambatan

• KPU penting menetapkan zona pemasangan alat peraga dan memastikan peserta Pemilu memasang alat peraga di tempat yang telah disediakan

• KPU penting berkoordinasi secara intensif dengan Pemerintah Daerah dan Badan Pengawas Pemilu/Panitia Pengawas Pemilu untuk menertibkan alat peraga yang melanggar zona yang telah disediakan

• KPU penting mengatur zona dan jadwal kampanye rapat umum untuk mencegah terjadinya bentrok antar masa pendukung peserta Pemilu

Page 4: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Penyediaan Informasi• KPU penting menyediakan informasi daftar pemilih tetap (DPT) yang akurat

dan menyerahkannya kepada partai politik sebagai basis data bagi parpol dalam melakukan kampanye yang efektif dan efesien

• KPU perlu menyediakan daftar calon tetap (DCT) anggota DPR, DPD dan DPRD beserta riwayat hidupnya yang mudah diakses publik sebagai informasi awal untuk penelusuran rekam jejak kandidat secara lebih mendalam sehingga pemilih mengenali secara detail para kandidat yang akan dipilihnya

• KPU perlu menyediakan informasi nomor urut, tanda gambar, visi, misi dan program partai untuk membantu memperkenalkan peserta Pemilu kepada masyarakat luas

• KPU perlu menyediakan website dengan content yang menarik, berisi informasi yang lengkap, mudah diakses dan terintegrasi dengan media center KPU se Indonesia sebagai jendela informasi kepemiluan dan demokrasi bagi masyarakat luas

Page 5: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Isu Strategis Kampanye• Penggunaan media massa untuk kegiatan kampanye secara terselubung dan

berlebihan oleh para pemilik media yang juga berstatus sebagai politisi di luar jadwal yang diperbolehkan

• Penggunaan media sosial anonim untuk menyerang dan melakukan kampanye hitam antar peserta Pemilu dan kandidat

• Pengumpulan sumbangan dana kampanye melebihi batas maksimal yang sudah ditentukan

• Pemanfaatan jabatan oleh para politisi untuk mengkampanyekan dirinya kepada publik lewat iklan layanan masyarakat (ILM)

• Pemanfaatan jabatan oleh para politisi untuk mengkonsolidasikan kegiatan-kegiatan sosial menjelang pelaksanaan Pemilu 2014

• Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan untuk kegiatan kampanye terselubung

• Politik uang dengan motif kegiatan sosial oleh peserta Pemilu terutama di segmen masyarakat yang rentan

• Diskriminasi dalam penggunaan fasilitas umum untuk kegiatan kampanye parpol dan caleg tertentu

Page 6: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Potensi Pelanggaran Kampanye

1. Pelanggaran Administrasi : • Pejabat Negara kampanye tanpa surat cuti• Kampanye melewati batas waktu• Kampanye lintas daerah pemilihan• Perubahan jenis kampanye• Konvoi tidak diberitahukan sebelumnya kepada polisi

dan keluar jalur• Pelanggaran batasan frekuensi dan durasi penayangan

iklan kampanye• dll

Page 7: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Potensi Pelanggaran Kampanye

2. Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu :• Mengacaukan, menghalangi atau mengganggu jalannya kampanye• Kampanya rapat umum dan iklan media massa di luar jadwal• Pelibatan hakim, anggota BPK,gubernur, deputi gubernur senior dan

deputi gubernur BI, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan BUMN/BUMD, PNS, TNI, POLRI, kepala desa dan perangkat desa

• Perusakan atau penghilangan alat peraga kampanye• Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau

peserta Pemilu yang lain• Penggunaan fasilitas pemerintah, tempat ibadah dan tempat pendidikan• Politik uang• dll

Page 8: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Potensi Pelanggaran Kampanye

3. Pelanggaran Lainnya : • Pelanggaran Lalu Lintas • Pelaksana kampanye tidak melaporkan

Pelaksanaan kampanye kepada KPU setempat dan tembusan ke Bawaslu/Panwaslu/Kepolisian

• Pelanggaran Lain-lain

Page 9: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Data Pelanggaran Pemilu Tahun 2009

• Pelanggaran kampanye rapat umum sebanyak 197 pelanggaran

• Sebanyak 159 pelanggaran di antaranya masuk kategori pelanggaran pidana pemilu

• Sebanyak 16 pelanggaran di antaranya masuk kategori pelanggaran administrasi

• Sebanyak 22 pelanggaran di antaranya masuk kategori pelanggaran lain-lain

Page 10: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Penggunaan media massa secara serampangan oleh para politisi yang juga pemilik media

Problem

Pengaturan yang rinci, jelas dan tegas dalam hal penggunaan media massa untuk kegiatan kampanye

Solusi

Bekerja sama dengan KPI dan dewan pers untuk merumuskan peraturan yang berkenaan dengan pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye Pemilu serta pemberian sanksinya

KPU, Bawaslu dan KPI membentuk Task Force dengan tugas melakukan pengawasan dan analisa terhadap iklan kampanye dalam rangka penyamaan sikap dan persepsi

Bekerja sama dengan KPI dan Dewan Pers edukasi, sosialisasi , pelatihan dan penyuluhan bersama di bidang literasi media dalam hal pengawasan berita, siaran dan iklan kampanye

Penanganan Isu Strategis Arah Kebijakan

Mendorong KPI dan Dewan Pers memberikan sanksi yang tegas terhadap media yang melanggar pemuatan berita, siaran dan iklan kampanye

Page 11: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Penggunaan media sosial anonim untuk melakukan kampanye hitam kepada peserta Pemilu dan para caleg

Problem

Merangkul komunitas pengguna media sosial untuk menyukseskan Pemilu melalui sosialisasi dan edukasi kepemiluan dan demokrasi

SolusiMenyiapkan tenaga-tenaga yang handal di setiap satuan kerja (satker) untuk mengelola isu-isu kepemiluan di dunia maya

Jika KPU memiliki 551 satuan kerja di seluruh Indonesia dan setiap satker memiliki 2 staf yang fokus untuk mengelola isu-isu kepemiluan di dunia maya maka kita memiliki 1.106 orang “tentara” yang disiap bertempur untuk menentralisir perbincangan kepemiluan di dunia maya

Mendorong para pengguna media sosial untuk tetap mengembangkan etika dalam perbincangan di dunia maya melalui sosialisasi dan edukasi yang lebih intensif dan kreatif

Penanganan Isu Strategis

Arah Kebijakan

Page 12: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Pengumpulan sumbangan dana melebih batas maksimal yang diperbolehkan undang undang

Problem

Pengaturan ketat sistem pelaporan dan audit dana kampanye

SolusiKewajiban parpol membuka rekening khusus dana kampanye yang terpisah dari rekening partai politik peserta Pemilu

Kewajiban parpol menyampaikan laporan awal dana kampanye yang di dalamnya memuat laporan awal dana kampanye setiap caleg

Pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran dana kampanye partai politik dan para caleg

Penanganan Isu Strategis Arah Kebijakan

Kewajiban untuk melaporkan semua penerimaan dan pengeluaran dana kampanye

Pelaksanaan audit penerimaan dan pengeluaran dana kampanye oleh Kantor Akuntan Publik (KAP)

Kerja sama dengan IAI dan IAPI dalam rangka perumusan aturan sistem pelaporan dan audit dana kampanye

Page 13: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Pemanfataan jabatan oleh para politisi untuk mengkampanyekan dirinya melalui ILM

Problem

Larangan pemuatan ILM oleh para pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD yang menjadi calon anggota DPR, DPD dan DPRD

Solusi

Adanya kewajiban cuti di luar tanggungan negara bagi presiden, wakil presiden, menteri, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota yang akan mengikuti kampanye

Penanganan Isu Strategis

Arah Kebijakan

Larangan bagi hakim, anggota BPK, gubernur, deputi gubernur senior dan deputi gubernur BI, direksi, komisaris, dewan pengawasan dan karyawan BUMN/BUMD, PNS. TNI/Polri, kepala desa dan perangkat desa terlibat dalam kegiatan kampanye

Adanya penegasan dalam PKPU Nomor 15 Tahun 2013 pasal 59A bahwa pejabat negara, ketua dan anggota DPRD yang menjadi calon anggota DPR, DPD dan DPRD dilarang menjadi pemeran ILM dalam institusinya 6 bulan sebelum pemungutan suara

Page 14: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Politik uang berkedok kegiatan sosial oleh parpol peserta Pemilu di kalangan kelompok masyarakat yang rentan

Problem

Meningkatkan sosialiasi dan edukasi politik di kalangan kelompok pemilih yang rentan

Solusi

KPU membentuk relawan demokrasi dengan jumlah maksimal 25 orang per kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasidan edukasi kepada segmen masyarakat yang rentan

Lima segmen masyarakat yang menjadi sasaran relawan demokrasi untuk diedukasi yakni pemilih pemula, pemilih perempuan, kaum marginal, penyandang disabilitas dan kelompok agama

Merangkul sejumlah organisasi masyarakat sipil (OMS) seperti perguruan tinggi, ormas, OKP, media massa, kelompok profesi dan asosiasi untuk mengkampanyekan penegakan kedaulatan masyarakat dalam Pemilu dengan menolak politik uang

Penanganan Isu Strategis Arah Kebijakan

Mengajak parpol dan para caleg untuk membangun komitmen bersama untuk berkampanya secara sehat, bersih, aman dan damai

Page 15: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Diskriminasi dalam penggunaan fasilitas umum untuk pemasangan alat peraga kampanye

Problem

Pengaturan pemasangan alat peraga kampanye baik jenis spanduk dan baliho secara ketat

Solusi

Alat peraga kampanye parpol dan peserta Pemilu hanya boleh dipasang di lokasi yang sudah ditetapkan

Para caleg hanya diperbolehkan memasang spanduk di lokasi yang sudah disediakan maksimal 1 per zona

Partai politik diperbolehkan memasang baliho maksimal 1 untuk setiap desa/kelurahan/nagari

Penanganan Isu Strategis

Arah Kebijakan

KPU bekerja sama Bawaslu/Panwaslu dan Pemda menertibkan alat peraga kampanye yang melanggar aturan kampanye

KPU melakukan sosialisasi dan edukasi secara intensif kepada peserta Pemilu untuk dapat mematuhi aturan pelaksanaan kampanye

Page 16: Arah dan strategi kebijakan penanganan kampanye 2014

BY GEBRIL DAULAI

Penutup

Sekian

Terima Kasih