aq fix

15
Economic Consequences and Positive Accounting Theory By: KELOMPOK 8

Transcript of aq fix

Page 1: aq fix

Economic Consequences and Positive Accounting

Theory

By: KELOMPOK 8

Page 2: aq fix

Kelompok 8

Page 3: aq fix

Konsekuensi Ekonomi

Konsekuensi ekonomi yakni suatu konsepyang menegaskan bahwa ada pengaruh pemilihan kebijakan akuntansi

terhadap nilai perusahaan.

Page 4: aq fix

Munculnya Konsekuensi Ekonomi

Munculnya konsekuensi ini diawali dari penelitian yang dilakukan oleh Stephen Zeff (1978) dalam jurnalnya “The Rise of Economic Consequences”. Zeff mencontohkan tindakan beberapa perusahaan di Amerika Serikat yang mengurangi laba yang dilaporkan dengan mengimplementasikan akuntansi biaya penggantian selama 1947 – 1948 atau selama periode inflasi tinggi.

Page 5: aq fix

Opsi Saham Karyawan

Opsi Saham yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada manajemen atau dalam beberapa kasus kepada karyawan dimana mereka diberikan hak untuk membeli saham perusahaan dalam suatu periode waktu. ESO didasarkan pada APB 25.

Page 6: aq fix

Hubungan antara Teori Pasar Sekuritas Efisien &Konsekuensi Ekonomi

teori pasar yang efisien menyiratkan pentingnya pengungkapan penuh, termasuk pengungkapan kebijakan akuntansi. Meskipun demikian, begitu pengungkapan penuh terhadap kebijakan akuntansi dilakukan, pasar akan menafsirkan nilai sekuritas perusahaan berdasarkan kebijakan yang dipakai.

teori pasar yang efisien menyiratkan pentingnya pengungkapan penuh, termasuk pengungkapan kebijakan akuntansi. Meskipun demikian, begitu pengungkapan penuh terhadap kebijakan akuntansi dilakukan, pasar akan menafsirkan nilai sekuritas perusahaan berdasarkan kebijakan yang dipakai.

Page 7: aq fix

Pengertian Teori Akuntansi Positif

PAT adalah teori yang berkaitan dengan prediksi tindakan atas adanya pilihan kebijakan akuntansi oleh manajer dan bagaimana manajer merespon suatu standar baru.

Page 8: aq fix

Asumsi Teori Akuntansi Positif

Perusahaan dipandang sebagai gabungan kontrakPerusahaan dipandang sebagai gabungan kontrakKebijakan akuntansi perusahaan akan

dipilih sebagai bagian dari problema yang lebih luas

tentang pencapaian tata kelola yang efisien.

Manajer adalah rasional (seperti Investor)

Page 9: aq fix

Tiga Hipotesis dari Teori Akuntansi Positif

1. 2. 3.

a) Bonus Plan HypothesisManajer yang

memiliki program bonus akan

memilih kebijakan akuntansi yang menggeser laba

dari periode yang akan datang ke

periode sekarang.

b) Debt Covenant HypothesisMakin tinggi rasio hutang atau ekuitas perusahaan makin besar kemungkinan bagi manajer untuk memilih metode akuntansi yang dapat menaikkan laba.

c) Political Cost HypothesisSemakin besar biaya politik yang dihadapi oleh perusahaan, maka manajer perusahaan akan lebih memilih prosedur akuntansi yang dapat menangguhkan laba yang dilaporkan dari periode sekarang ke periode yang akan datang.

Page 10: aq fix

Penelitian Teori Akuntansi Positif

Dichev dan Skinner (2002) mengkaji hipotesis persyaratan perjanjian pinjaman.

Dichev dan Skinner (2002) mengkaji hipotesis persyaratan perjanjian pinjaman.Jones (1991) mempelajari tindakan

perusahaan untuk menurunkan laporan laba bersih selama penelitian keringanan impor.

Jones (1991) mempelajari tindakan perusahaan untuk menurunkan laporan laba bersih selama penelitian keringanan impor.

Healy (1985) yang meneliti hipotesis rencana bonus.

Page 11: aq fix

Manajemen Laba

Perubahan Kebijakan Akuntansi

Discretionary Accrual

Menciptakan perusahaan dengan tujuan khusus

Waktu pengadopsian

Standar Akuntansi

11

Page 12: aq fix

Mengestimasi accrual Discresioner

Page 13: aq fix

Membedakan Versi Kontrak Efisien dengan Oportunis

Pada Teori Akuntansi Positif bentuk oportunistik, diasumsikan bahwa manajer akan memilih kebijakan akuntansi untuk memaksimalkan tingkat utilitas yang diharapkan sehubungan dengan upah yang diberikan

Pada Teori Akuntansi Positif bentuk oportunistik, diasumsikan bahwa manajer akan memilih kebijakan akuntansi untuk memaksimalkan tingkat utilitas yang diharapkan sehubungan dengan upah yang diberikanBentuk kontrak efisien, diasumsikan bahwa kontrak kompensasi, sistem pengendalian internal, serta tata kelola yang baik dari perusahaan, dapat membatasi munculnya sifat oportunistik dan sebaliknya dapat memotivasi manajer dalam memilih kebijakan akuntansi untuk mengendalikan biaya-biaya kontrak.

Page 14: aq fix

Kesimpulan

TAP berusaha memahami dan memprediksikan pilihan kebijakan akuntansi

perusahaan. Secara umum, TAP menilai bahwa pilihan

kebijakan akuntansi adalah bagian dari kebutuhan perusahaan secara menyeluruh

untuk meminimalkan biaya modal dan biaya kontrak.

Page 15: aq fix

THANKS