APPENDIXrepository.wima.ac.id/3778/12/LAMPIRAN.pdfAppendix A. Neraca massa A-3 Massa susu masuk...
Transcript of APPENDIXrepository.wima.ac.id/3778/12/LAMPIRAN.pdfAppendix A. Neraca massa A-3 Massa susu masuk...
,. ',.
I APPENDIX
.4,. . .
Appendix A. Neraca massa
Satuan
APPENDIX A
PERHITUNGAN NERACA MASSA
: kg/jam
. Kapasitas produksi
Wak'tU produksi
Proses
: 9 tonlhari = 1507,7 kg/jam
: 330 hariltahun
: batch
1. Tangki Penampung Susu Segar (F-II0)
susu segar susu segar
-------.~IL_ ______ Ji------··
Kecepatan susu segar masuk tangki = 16000 kg/jam
Tabel A.I Komposisi susu segar masuk : (I)
Air 87,3 %
Lemak 3,8%
Protein 3,4 %
Laktosa 4,8 %
Abu 0,7 %
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
A-I
Appendix A Neraca massa A-2
Jumlah masing - masing komponen dalam susu :
- Air == 16000 x 0,873 == 13968 kg
-Lemak == 16000 x 0,038 == 608 kg
- Protein = 16000 x 0,034 544 kg
- Laktosa == 16000 x 0,048 == 768 kg
-Abu == 16000 x 0,007 == 1I2 kg
Massa susu segar keluar 16000 kg
Tabel A.2 Neraca Massa Tangld Penampungan Awal :
Masuk Ktluar (ke H-120)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
Air 13968 Air 13968
Lemak 608 Lemak 608
Protein 544 Protein 544
La.l..1osa 768 La.l..1osa 768
Abu 112 Abu 112
Total 16000 Total 16000
2. Clarifier (H-120)
susu segar susu bersih
------~·I~--~--j;------··
I kotoran
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-3
Massa susu masuk (dari TPA) = 16000 kg
Pada kecepatan 4800-8000 rpm, kotoran yang dapat dipisahkan adalah
0,005-0,1 % berat (I). Dari data tersebut digunakan kecepatan maksimum
8000 rpm dan kOloran yang dapat terpisah adalah 0, I % berat. Sehingga
massa kotoran yang dapat terpisah dapat dihitung sebagai berikut :
Massa kotoran yang terpisah = 0,1 % x massa susu masuk (dari TP A)
= 0,1 % x 16.000 kg
= 16 kg
Massa susu bersih yang keluar clarifier
= massa susu masuk (dari TP A) - massa kotoran yang terpisah
= 16.000 kg - 16 kg
= 15.984 kg
Jadi, massa susu bersih yang masuk ke PHE adalah 15.984 kg
Jika dhitung setiap komponennya, maka :
- Air : 0.1 % x 13.968 13,97 kg
- Lemak : 0.1 %x 608 0,61 kg
- Protein : 0.1 % x 544 = 0,54 kg
- Laktosa :0.1 %x 768 = 0,77 kg
- Abu : 0.1 %x 112 = OJ] kg
lotal kotoran keluar = 16 kg
","'..-. "'._\ \ ~ , ' .
~. I
"A"" .• "," i ., "'(I' ~
...,J Jo .. ~
Massa masing-masing komponen yang keluar dari c1ar!fier dapat dilihat
pada label A.3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A Neraca massa A-4
Tabel A.3 Neraca Massa Chlrl/ier
Masuk Keluar
(dari Tangki Penampungan Awall (ke Tangki Penampung I F -130)
F-llO)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
Air 13968 Air 13954,03
Lemak 608 Lemak 607,39
Protein 544 Protein 543,46
Laktosa 768 Laktosa 767,23
Abu 112 Abu 111,89
TOTAL 15984
(ke Tempat pembuangan)
Kotoran 16
Total 16000 Total 16000
3. Tangki Penampung (F-130)
Tabel AA Neraca Massa Tangki Penampung:
Masuk Keluar
(dari Clarifier IH-120) (kePJIE/E-210) :J. • Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
Air 13954,03 I
Air 13954,03
Lemak 607,39 Lemak 607,39
Protein 543,46 i Protein 543,46
Lak10sa 767,23 Lak'1osa 767,23
Abu 111,89 ! Abu I I 1.89
Total I
15984 .. Total 15984 I
l .
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-5 '1 ~~~~~~~~---------------------------- ,
4. Plate Heat Exchanger (E-210)
susu bersih .1.....,.... ____ 1 '--,I susu hanga~ I
Massa susu masuk (dari TaAgki penampungan)
Massa susu keluar (ke Tangki pencampuran)
= 15984 kg
= 15984 kg
Tabel A.5 Neraca Massa Plate Heat Exchanger
Masuk Keluar
(dari Tangki Penampung/F-I30) (ke Tangki PenampungIF-220)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
Air 13954,03 Air 13954,03
Lemak 607,39 Lemak 607,39
Protein 543,46 Protein 543,46
Laktosa 767,23 Laktosa 767,23
Abu 111,89 Abu 11 1,89
Total 15984 Total 15984
5. Tangki Penampung (F-220)
Tabel A.6 Neraca Massa Tangki Penampung :
Masuk Keluar
(dari PHEJE-210) (ke disk centrifugeIH-310)
Komponen Massa (kg) I Komponen Massa (kg)
Air 13954,03 I Air 13954,03
Lemak 607,39 -J I Lemak 607,39
Protein 543,46 i Protein 543,46
Lal10sa 767,23 i Laktosa 767,23 ,
\ Abu 111.89 . Abu 111,89
Total 15984 Total 15984
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-6
6. Disk Centrifuge (H-310) ~ 1;\ .-'l krim (IV'-
! ____ s_u_su ____ ~~~~ ________ ~r-s-u-su--s~-·-m~~~·r
Massa susu masuk (dari PHE) = 15984
Kandungan lemak pada susu segar adalah 607,39 kg
Kandungan lemak pada susu skim adalah 0,18 %.(9)
Massa lemak pada susu s~m (X):
x \~'""' ------------ = 0 18% Art\. 15984- (607,39 - X) , .j,I<l t'
~t' \ \ I r X = 27,73 kg, .
Tabel A.7 Neraca Massa Disk Centrifuge
Masuk Keluar
(dari Tangki PenampunglF-220) (ke Tangki PencampuranfM-320)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
Air 13954,03 Air 13954,03
Lernak 607,39 Lemak 27,73
Protein 543,46 Protein 543,46 ------------- . -- -- ------ -,.,-~-
Lak10sa 767,23 Lak10sa 767,23
Abu I 11,89 Abu II 1,89
Total 15404,34
(ke Tangki Penampung Krim)
Lemak (krim) I 579,66
Total 15984 Total 15984 ,
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk S~m
Appendix A Neraca massa A-7
7. Tangki Pencampuran (M-320)
Vitamin E
susu skim cair 1 susu skim + vitamin E
-------·~LI ______ ~~-----.. Massa susu masuk (dari disk centrifoge) = 15404,34 kg
Dari Tabel A8 dapat diketahui komposisi susu skim adalah sebagai
berikut:
Tabel A.8 Komposisi Susu Skim
Komponen Massa (kg) Massa(%)
Air 13954,03 90,59
Lemak 27,73 0,18
Protein 543,46 3,53
Laktosa 767,23 4,98
Abu 111,89 0,73
Total 15404,34
Tabel A.9 Perbandingan komponen susu segar dengan susu bubuk
skim (\)
Komponm SusuSegar Susu Bubuk Skim
Protein 3,4% berat 36% berat
Lal..1osa 4,8% berat 51% berat
Kalsium 1,2 gr/L 1,31% berat
Riboflavin 1,7 mgIL 20,3 mglkg
Fosfor 3gr/L 1,02% berat
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-8
Tabel A.tO Komponen Susu Skim Sebelum Distandarisasi
Komponen Susu Skim(BS)
Protein 3,53% berat '.
Laktosa 4,98% berat
Kalsium 0,12% berat
Riboflavin 0,0002% berat
Fosfor 0,3% berat·
BS=belum standansasl
Susu Bubuk Skim (yang sudah di standarisasi; berdasar pada tabel A.9)
dengan komposisi sebagai berikut :
Tabel A.ll Komponen Susu Skim Setelab Standarisasi
Komponen Susu Skim(SS)
Protein 36% berat
LaJ...1osa 51% berat
Kalsium 1,31% berat
Riboflavin 0,002% berat
Fosfor 1,02% bera!
Untuk susu skim yang belum distandarisasi, jika karlar aimya dikurangi"
sampai dengan 3.5 % maka komposisinya adalah sebagai beriJ..:ut :
Tabel A.12 Komponen Susu Bubuk Skim Sebelum Standarisasi
~ " ---------- ---- -------------Komponen Susu Bubuk Skim (BS)
I Protein 36% berat
LaJ...1osa 50,82% berat "--~~ .. ,,'---- -~--------
Kalsium 1,23% bera! h.
Rlbofla\in 0,002 % beral ,-
Fosfor I 3,07% beral , I
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-9
Contoh perhitungan untuk komposisi protein :
misal: berat susu skim eair = 100 kg
komposisi air pada susu skim cair = 90,59 % herat
air yang dipisahkan = X kg
berat susu skim bub uk = (100 - X) kg
komposisi air pada susu skim bubuk = 3,5 % berat
100.90,59 % - X = (100 - X). 3,5 %
90,59 - X = 3,5 - 0,035 X
X =90,24 kg
berat susu skim bubuk = (100 - 90,24) kg
= 9,76 kg
Saat susu skim berbentuk cair, berat protein :
3,53 %. 100 kg = 3,53 kg
Saat susu skim berbentuk bubuk, % berat protein :
3.53 )I}/ 0 -- x /0(,.,.0 = 36 Yo 9.76
Untuk laktosa, kalsium, riboflavin, dan fosfor juga dihitung dengan cara
yang sarna seperti di atas.
Perbandingan susu bubuk skim yang belum di standarisasi dan yang sudah
di standarisasi :
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-lO
Tabel A.13 Perbandingan Komponen Susu Bubuk Skim Sebelum dan
Sesudah Standarisasi
Komponen BeJum Standarisasi Sudah Standarisasi
Susu bubuk Skim Protein 36% berat 36%berat
Laktosa 50,82% berat 51% berat
Kalsium 1,23% berat 1,31% berat
Riboflavin 0,002 % berat 0,002% berat
Fosfor 3,07% berat 1,02% berat
Jika dilihat dari tabel di atas, komposisi susu bubuk skim yang belum
distandarisasi tidak jauh berbeda dengan susu bubuk skim yang sudah
distandarisasi sehingga tidak diperlukan adanya proses standarisasi.
Namun produk yang akan dihasilkan adalah susu bUbuk skim yang kaya
akan vitamin E. Jadi pada tangki pencampuran ini akan ditambahkan
vitamin E dalam bentuk dl-alpha-tocopheryl acetate dengan berat 300 IU
per 30 gram (takaran untuk satu gelas susu bubuk skim), sesuai dengan
komposisi vitamin E pada susu bubuk skim yang ada di pasaran.
Persen berat \;tamin E pada susu bubuk skim:
IU! ~ \miligram _ dl- alpha - tocopher.vl- acetate
300mg %berG( = x 100%
IOOgr
%berG( = 0,3%
Dan conloh perhilungan yang lelah dilakukan di alas. jika berat susu skim
Calf J ()() kg. maka bera! susu bubuk skim adalah l).76 kg.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraea massa
Jadi, % berat vitamin E dalam susu skim cair :
berat vit.E dalam susu bubuk skim = 0,3%.9,76kg
=0,02928 kg
%berat vit.E dalam susu skim cair :
0,02928kg xl 000/0 = 0 03% IOOkg ,
Jumlah vit.E (dl-alpha-tocopheryl-acetate) yang ditambahkan (X):
dengan massa susu skim eair masuk = 15404,34 kg
X =003% 15404,34+X '
x = 4,62 kg
Tabel A.14 Neraca Massa Tangki Pencampuran
Masuk Keluar
(dari disk centrifugeIH-310) (ke EvaporatorN-410)
Komponen Massa (kg) Kompooen Massa (kg) ..
Air 13954,03 Air 13954,03
Lemak 27,73 Lemak 27,73
i Protein 543,46 Protein 543,46
, Laktosa 767,23 Lak10sa 767,23
Abu 111,89 Abu 111,89
TOTAL 15404,34 Vil.E 4,62
(dari Tangki penyimpanan)
Vit.E 4,62
Total 15408.96 Total 15408,96 ,
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
A-II
Appendix A. Neraea massa A-12
8. Evaporator (V-410)
au
susu skim eair ,----'-----, susu skim pekat
Massa susu masuk (dari Tangki pencampuran) 15408,96 kg
Air:
- Massa air 13954,03 kg ---> 13954,03 x 100% '= 90 56% 1540896 ' ,
- Massa solid =1000/0-90,56%= 9,44%
Di dalam evaporator susu dipekatkan sampai 45 % total solid, kandungan
air di dalam susu ketika meninggalkan evaporator == 55 %
JumJah air dalam susu skim emr = 13954,03 kg
Jumlah air dalam susu skim pekat (X):
x --------- '= 55% 15408,96 - (13954,03 - X)
x '= 1778,25 kg
Komposisi susu skim pekat keluar Evaporator (ke Spray drier)
- Air 1778,25
- Lemak 27,73
- Protein 543,46
- Laktosa 767,23
- Abu = 111,89
- ViLE 4.62
Total 3233.18
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-I3
Neraca Massa:
Masuk
- Air = 13954,03
- Lemak = 27,73
- Protein := 543,46
- Laktosa = 767,23
- Abu == 111,89
- Vit.E := 4,62
Total := 15408,96
Keluar
- Uap
Air == 12175,78
- Liquid
Air =: 1778,25
- Lemak 27,73
- Protein = 543,46
- Laktosa 767,23
- Abu 111,89
- ViI E = 4,62
Total == 15408,96 kg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-14
Tabel A.15 Neraca Massa Evaporator
Masuk Keluar
(dari Tangki pencampuranlM-320) (ke Tangki PenampungF-420)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
Air 13954,03 Air 1778,25
Lemak 27,73 Lemak 27,73
Protein 543,46 Protein 543,46
Laktosa 767,23 Laktosa 767,23
Abu 111,89 Abu 111,89
Vit.E 4,62 Vit.E 4,62
Total 3233,18
Air yg diuapkan 12175,78
Total 15408,96 Total 15408,96
9. Tangki Penampung Susu Skim Pekat (F-420)
susu skim pekat .. I '-------'
susu skim ~kat
Tabel A.16 Neraca Massa Tangki Penampung Susu Skim Pekat
Masuk Ke1uar
(dari EvaporatorN-410) (ke Spray drier1B-510)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
I Air 1778.25 Air 1778.25 I
Lemak 27,73 Lemak 27,73
Protein 543,46 Protein 543,46 1-:. .. - ..
Laktosa 767,23 Llikiosa 767,23
Abu ! ) I 1.89 i Abu I I 1.89 I
! .. - --- ..
\Il E 4.62 VilE 4.62 .~ --Total 3233,18 Total 3233,18
,-~-
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-15
10. Spray Drier (B-510)
rur
susu skim pekat ,---'------, susu bubuk skim
Massa susu skim pekat masuk (dari Evaporator) = 3233,18 kg/jam
Dengan kandungan : - Air
- Total solid
= 1778,25 kMam
= 1454,93 kg/jam
Di dalam spray drier susu mengalarni proses pengeringan sampai kadar air
=3,5%.
Jumlah air dalam susu skim pekat = 1778,25
Jumlah air dalam susu bubuk skim (X):
x --------: 35% 3233,18-(1778,25-X) ,
x = 52,77 kg
Diasumsi yang ikut udara panas sebesar 1 % :
Lemak l%x27,73 = 0,2773 kg/jam
Protein 1% x 543,46 = 5,4346 kg/jam
Laktosa I%x 767,23 = 7,6723 kg/jam
Abu )%x )11,89 = 1,1189 kg/jam
Vit. E l%x 4,62 = 0,0462 kg/jam
Pra Rencana Pahrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-16
Susu bubuk skim keluar dari spray drier mempunyai komposisi :
- Air 52,77 52,77 kg/jam
- Lemak 27,73 - 0,28 = 27,45 kg/jam
- Protein 543,46 - 5,43 = 538,03 kg/jam
- Laktosa 767,23 - 7,67 = 759,56 kg/jam
-Abu 11l,89 - 1,12 = II 0,77 kg/jam
- Vit.E 4,62 - 0,05 = 4,57 kg/jam
Total = 1493,15 kg/jam
Jumlah material yang terikut dalam udara panas
= (0,28 + 5,43 + 7,67 + 1,12 + 0,05) kgljam = 14,55 kg/jam
Neraca massa:
- Air
- Lemak
- Protein
- Laktosa
- Abu
- Vit.E
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Total
= 1778,25 kg/jam
=
=
27,73 kg/jam
543,46 kg/jam
767,23 kg/jam
111,89 kg/jam
4,62 kg/jam
3233,18 kg/jam
Appendix A. Neraca massa
Susu bubuk
- Air
- Lemak
- Protein
- Laktosa
- Abu
- Vit.E
Total
Air yang diuapkan
Material yang terikut udara panas
(masuk ke cyclone)
52,77 kg/jam
27,45 kgljam
= 538,03 kgljam
759,56 kgljam
= 11 0,77 kg/jam
4,57 kgljam
= 1493,15 kg/jam
= 1725,48 kg/jam
= 14,55 kgljam
Total = 3233,18 kgljam
Tabel A.17 Neraca Massa Spray Drin
Masuk Keluar
(dari Tangki Penampuog/F-420) (ke Scrun/ngIX-S30)
A-17
Komj)(Jnen I Massa (1<2) Kom~Den Massa (1<2) , Air 1778,25 Air 52,77 ) Lenlak
_. -----I 27.73 Lemak 27,45
, Protem 543.46 Protein 538,03 Lak10sa i 767,23 Laktosa 759,56 Abu I 111,89 Abu 110,71 !
Vit.E " 4,62 Vit.E 4,57
I Total 1493,15
! Air vg diuapkan 1725,48
, ---- I Ke cye/one 14,55 I Total 3233,18 Total I 3233,18
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix A. Neraca massa A-18
11. Cyclone (H-520)
Tabel A.18 Neraca Massa Cyclone
Masuk Keluar
(dan Spray drierfB..510) (ke Screening/X-530)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
Lemak 0,28 Lemak 0,28
Protein 5,43 Protein 5,43
Lak10sa 7,67 Laktosa 7,67
Abu 1,12 Abu 1,12
Vit.E 0,05 Vit.E 0,05
Total 14,55 Total 14,55
12. Screening (X-530)
Diasumsi yang oversize dari screening sebesar 5% menuju hammer mill
Tabel A.19 Neraca Massa Screening
Masuk Kcluar I
(dan Spra}' drkrfB-510) (ke Hammer M'dlIC-540)
Komp'-;-en . Massa (kl!) Komponen Massa rk2l Air 52.77 Air 2.64 Lemak 27.45 Lemak 1,39
; Protein 538.03 Protein 27.17 I Laktosa 759.56 Laktosa 38.36 :
I Abu 110.77 Abu 5.59 ! VilE 4.57 ViLE 0.23 I
. 7s;:fi . __ ._.J
I Total 1493.15 Total i Jdari Cl'clonefH-520) (ke Bin Susu Bubuk SkimlF-560) I
Lemak 0.28 . Air 50.13 I
Prolein 5.43 Lemak 26.34 i LakIOsa 7.67 Protein 516.29 .
, Abu 1.12 Lak10sa 728.87 I .-~-~ .... --. \'" E 0.0) Abu 106.3
~-- ----. - - ---- . -4.39 TOlal I·US VilE i .
Total i 1432.32 . ---.-.~- --- - ---. Total t~7.7 I T()(al )507,7 '---------
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
(? J \fl.;
Appendix A. Neraca massa
13. Hammer Mill (C-540)
Tabel A.20 Neraca Massa Hammer Mill
Masuk Keluar
(dan Screening/X-530) (ke ScreeningfX-530)
Komponen Massa (kg) Komponen Massa (kg)
Air 2,64 Air 2,64
Lemak 1,39 Lemak 1,39
Protein 27,17 Protein 27,17
Laktosa 38,36 Laktosa 38,36
Abu 5,59 Abu 5,59
Vit.E 0,23 Vit.E 0,23
Total 75,38 Total 75,38
14. Bin Susu Bubuk Skim (F-560)/
Tabel A.21 Neraca Massa Tangki Penampung Susu Bubuk Skim
Masuk I Keluar
(dan Scruning/X-530) I I Komponen Massa (kg) I Komponen Massa (kg)
i Air 52.77 Air 52,77
I Lemak 27.73 ' Lemak 27,73 ,
! Protem 543.46 ' Protein 543,46
Laktosa 767,23 , I Lak10sa 767,23 1-.... ---- .
, Abu Abu 111,89 IIl.89 j
Vit.E 4.62 ! Vit.E 4,62 I
I Total 1507,7 Total 1507,7 .
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-1
APPENDIXB
PERHITUNGAN NERACA PANAS
Suhu reference 30°C
Satuan energi = kilo Joule (kJ)
Saluan massa kg
Tipe operasi batch
Basis wal1u 1 jam
- Protein =f Cp.dT = J (2,0082+ 1,2089 x 1 0.3 T -1,3129 x IO-6 T 2)
- Lemak =f Cp.dT
- Abu = f Cp.dT
Cp laktosa = 0,287 kkal/kg.oK (II)
Cp Vilamin.E (a-tocopherol-C29H5002)
Dengan mengl,'Unakan metode Kopp's rule, maka:
Unsur Solid C 1.8 H ._.-12 ___ .... -.------.-0 4,0
Unsur lain 6,2
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
'" 29.Cp (C) + 50.Cp (H) + 2.Cp (0)
'= 29. (1,8) + 50.(2,3) + 2.(4)
'=' 0,4074 ka1/gr"C
'" 1,7046 kJ/kgOC
• Tangki Penampung Susu Segar (F-llO)
C(h
Q
T I = 30°C = 303 oK
Ts=4°C =277°K
Asumsi : T2 = 20°C = 293 oK
isolasi
Tebal pipa
Diasumsi leljadi kehilangan panas ke lingkungan sebelum berkontak dengan
dinding bagian luar pipa yang telah diisolasi.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
B-2
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-3
psusu segar (277 °K)= 1037,5 kglm2(2)
k udara (295,5 OK) = 0,025855 W/m.oK
pudara(295,5 OK) = 1,1970 kglm3
11 udara (295,5 OK) = 1,8340.10-5 kg/m.s
Cp udara (295,5 OK) = 1004,8 Jlkg.oK(12)
A freon = 167357,2323 J/kg(7)
T = ~ + T2 = 303 + 293 = 298 oK '2 2
fJ = ~ = _1_ = 3 3557.10-3 IOK(13)
T, 298 '
Asumsi: Tinggi pipa: H = 5 m
Bilangan Grashoff, NGr
(5t(I,1970f9,8068.3,384 1. 1 0-3 10
- (1,8340.1O-s y == 1,7671.1011
Bllangan Prandtl, NPr ==_Cp_._!1 = 1004,8.1,8340.10-5
=0,7128 k ~025855
, ..... ;. ,V" = L7 (, 71. 10'1 0_7128 == 1.2596. lOll
Lntui. \ erllkal sllmder dengan N(;,..N Pr > 10 9. h = 1.2'L\T"
Diambil isolasi jenis glasswool dengan kis = 0,0414 W/m°K, karena kondukiifitas
dari jenis isolasi glanwool yang rendah.
Sebagal bahan konstruksi tangki digunakan stainless sleel dengan
.--':'
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
Asumsi : fj = 1 m
H =5m
t.x.s = 5.10-3 m
ho = 1,24.('r, - T2 J 13
= 1,24.(303-293Y'3
= 2,6715 W/m2.oK
Ax =~= 0,0414 =001550m ~ h 26715 '
o '
Ai = 2.7[.riH
= 2.7[.1.5
= 31,4159 m 2
ro = ri + Ax", + Axis
=1+5.10-3 +0,01550
=1,0205 m
Ao = 2.7[ fo .H
= 2.7[.1,0205.5
= 32.06 m 2
A, = 2.1T .r,H
= 2.1T.I,005.5
= 31.573 m:
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
rj =rj + Ax ....
=1+5.10-3
= 1,005 m
H
B-4
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
A == ~ -AI == 32,06-31,573 318159m2
<S,. 1n(~) 1n( 32,06 ) , AI 31,573
A == AI -A, == 31,573-31,4159 ==314943 m2
ss"" 1n(AI) 1n( 31,573 ) , A 31,4159 ,
hi == 1,24.(T4 - Ts t 3
== 1,24.(T. -277Y;3 W /m2 °K
1 ==----------------------------~---------------
0,01550.31,4159 5.10-3 31,4159 31,4159 -----,-~-~ + + + ---'---I.24.(T4 _277),,3 0,0414.31,8159 14,0125.31,4943 32,06.2,6715
==---------------1
( )
1/3 +0,7368 1,24. T4 - 277
Qo ..... JI == Q4
U".A,.(7; - T,) == h,.A,.(T. -7J 1(303 - 277) == 1,24.(T4 - 277t3(T. - 277)
+ 0,73(,1< 1.24 (T, - 277)"
26 == 1,24.{T. _ 277),,3 I
. +0,7368 1,24(1", - 277y3 .
B-5
0== (T. - 277)+ 0,9136.(T. - 277t3 - 26
l~ == 279,9496° K == 6,9496°C ~ 7°C
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-6
Panas yang hilang == Panas C02
(J.A (T - T) == (m.il1-:'O , I l I 5 2
----...,------- 31,4159(303 - 277) == mCO .167357,2323 --------- - - 3 + 0,7368
1,24(279,9496 - 277Y
Masuk J Qdiserap dllri lingkungan
818,3704 818,3704
• C/arijier (H-120)
Susu segar
4°C
EntaJpi masuk ('\HRl.:.
Susu segar :
• Air
2
818,3704 == meO .167357,2323 2
mCO == 17,6039 kg/jam 2
Keluar J Qd;"'rapCO, 818,3704
818,3704
Susu segar
_~j3 J(IJ
fCp dT '" == f (18,2964 + 47,212. JO- ~T -133.88.1 0 sT~ + 1314,2.10".1'3 ).dT -
= 118.2964.(303 - 277)}+ [ 47 ,21;.102
(3()J2 _ 2772)] _ [ 133,8:.10' .(3033 _ 2773 )]
+ lI314.~.IO" (303' - 277')]
= 475.7064+3.559.7848-2.929.381+835.0273
= 1941.1375 kJlkmol == 107,841 kJ/kg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
30
Mil = m. f Cp dT 4 our
= I3.968kgljam.l07,841kJ/kg
= 1.506.323,088 kJ/jam
• Lemak
303 303
fCpdT kmak = f (1,9842.+ 1,4733.lO'3T -4,8008.1O-6 T2)
277 277
B-7
= [1,9842.(303- 277) +[ 1,473~.lO'-3 .(3032 -2772)] _[ 4,800:.10-6
.(30Y - 2773)J] =51,5892+ 11,1087-10,5045
= 52, 1934kJ/kg 303
MI2 = m. J Cp dT lemak
277
= 608kgljam. 52,1934kJ/kg
= 31.733,5872 kJ/jam
• Protein
'YCP dT .-em = 2,0082{303 - 277)+ 1,2089.10-3
.(303 2 - 277 2 ) .__ 2
,,,'
_ 13129.10-6
.(3033 _ 2773 )
3
= 52.2132+9,1151-2,8727
= 58,4556 kJ/kg
~H, = m f Cp dT ... , .. ,
= 544 kg/Jam. 58,455(, kJ/kg
= 31.799,8464 kJ/jam
• Laktosa
.... H, ~ m Cp" .. ~._ AT
7(,)( ~gJ;Ull 1I.2KHkaV'kg. K. (303 - 277) K
.- <; 730.XI(, kiwI. lam = 23.977.7341 kJ/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
• Abu
TCp dT .00 = 1,0926'(303 - 277)+ 1,8896.10"3.(3032 - 2772 )
V7 2
_ 3,6817.10-6
.(3033 - 2773) 3
=28,4076+ 14,2476-8,0558
= 34,5994 kJ/kg
303
dRs = m. f CpdT abu
277
= 112kg. 34,5994kJ/kg
=3.875,1328kJ/jam
= 1.597.709,389 kJ/jam
Entalpi keluar (MIcl....;
Susu segar:
• Air
B-8
T T
JCp dT .. = f (18.2964 + 47,212.1O-2T -133,88.1O-sT 2 + I314,2.1O- 9.T)dT llil
= [IS.2964(T -303)] + [47,212.10-' (T' _ 303'>] _[133,88.10-5
.(T3 -3033)] 18 IS.2 18.3
J 1314.2.1 0 9 (T' _ 303' >] II! .t
= LOI65.(T -303) + O,0I3I.(T2 -303 2 )-2,4793.10-'.(T' -3033)
+ L8253.1O-8 (T' -303'>
= 1.0 I 65T-307.9995+0,O 131.T2 -1202,6979
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-9
T
MI, = m.f CpdT . 303 ate
= 13.954,03 kg/jam. (1,8253.W8.T4 - 2,4793.W'.T3 + 0,013l.T2 + 1,0165.T -974,8552)
= 2,547.1 0-4. T'-0,25. "F+ I 82,7978.T2+ 14. 184,271S.T-13.603.158,71
• Lemak
T T
J Cp dT lemak = J (1,9842.+ 1,4733.HJ3T -4,8008.1O-6 T2) 303
T
303
=[ 1,9842.(T_303)+[1,473~.IO-3 .(T2 -3032)]-[ 4,800:.10-6
.(T3 -3033)]]
= 1,9842.T - 601,2126+ 7,3665.l(J4.T2 - 67,6311-1,6003. IO-6.T3 + 44,5173
Mi2 = m. f Cp dT lemak
303
= 607,39. (-1,6003.1O-6.T3 + 7,3665.1O-4.T2 + 1,9842.T - 624,3264)
= _9,72.1O- 4.T3 + 0,4474.T2 + L205,1832.T -379.209,6121
• Protein
f Cp dT p'O«m = 2,0082.(T _ 303)+ 1,2089.1 ()3 (T2 _ 3032 )
~, 2
_ 1.3129. I () " .(T3 _ 3033 ) 3
=2,OOX2.T-60X.4X46+6,0445.1 O-lT2 -55,494-4,3763.1 0·7.T '+ 12, 1741
T
D.H, = m. f Cp dT pm"m
](13
= 543.46.( -4.3763.1 (r 'r' + 6,0445.1 0-4T 2 + 2.0082.T - 651,8045)
",2.37X310 'I' +O.32Xsf +I091.376-1T-354229,6736
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
• Laktosa
L\H4 = m. CPmlah"", . .1.T
• Abu
= 767,23kgljam. 0,287kkaI/kg.°K. (T -303Y K
= (220,1951' - 66.719,088) kleal / jam
= (921 ,2959.T - 279.152,6(42) kJljam
B-lO
J CpdT abu = 1,0926(T-303)+ 1,8896.10.3
.(T2 -3032) 3,6817.10-6 .(T3 -3033)
m 2 3
T
= -1,2272.lO,6.T3 +34,1393 + 9,448. 1O.4.T2 - 86,7411 + 1,0926.T - 331,0578
=-1,2272.10,61'3 +9,448.10,41'2 + 1,09261' -383,6596
L\H 5 = m. J Cp dT abu
303
= 111,89.(-1,2272.lO'6.T3 + 9,448. HJ4.T2 + 1,0926.T - 383,6596)
= -1,373LHJ4.T3 +o,1057.r + 122,25LT- 42.927,6726
= 2,547 .1O-4:r' - 0,25.T3 + 183,6794.r + 17.524,378.T-14.658.678,33
Kotoran :
• Air
T
.'.H. "m .. i (pdT .. " 13.l)7kg/Jam. (I.K2531O'T' - 2.4 7931(r' .T' + 0.0 I31T 1 + 1,0 165T - 974,8552) = 2,55. \O'7r-3,5.10-4.T3+0,183.T~+ 14,2005.T-13.618,7217
• Lemak
.'.H: "Ill J ('pdT ,"""'-,
= 0,1. I (, tWo3 10 'r' • 7.Y'(.5 I (J 'T' + 1.98421' - 624.3264)
~ ·<).7(')1\ 10 'T' +4.4'J3{, It) 'r' ~1.21()4T-380.8391
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
• Protein
T
Ml3 == m. J Cp dT ",otein
303
== 0,54.( -4,3763.1O-'.r3 + 6,0445.1O-4 .T2 + 2,0082.T -651,8045)
== -2,3632.1O-'.r 3 + 3,264.1O-4.T2 + 1,0844.T - 351,9744
• Laktosa
MI4 == m.CPml.Jct"",·~T
• Abu
== 0,77 kg/jam. 0,287 kkal/kg. 0 K. (T - 303)" K
= (0,221.T -66,96) kkal! jam
== (0,9247.T - 280, 1606) kJ/jam
T
MI 5 == m. f Cp dT .bu
3<)3
== 0,11.(-1 ,2272.1O-6 .TJ + 9,448.1O-4.T2 + 1,0926.T - 383,6596)
== -1,3499. W'.TJ + 1 ,0393.1O·4.T2 + 0, 1202.T - 42,2026
B-Il
== 2.551O·7 r - O,019.T3 + 0, 1 839.T2 + 17,5402.T - 14.673,8984
1 5<)7 7m.3XY Ujam
1.597.7O'J.3XY IJ/Jam 2.54\)6.IO-4r - 0,269.T' + 183,8633.T2 +
17.541,9182.T - 14.673.352,23
o 2.5496. 1O.4 r -0,269.T" + 183.8633.T2 +
17541.<)182.T -16.271061.62
T ~(I~ .'117(,"K == 22. 9176°C ::: 23°C
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-12
• Tangki Penampung Susu Segar (F-130)
Susu segar .I. _____ --'I---S-us-u-se-g-ar-••
T= 23°C - T= 26°C
EntaIpi masuk (LlliRL
= 2,547. I0-4.r-O,2473.r+I83,6794.r+I7524,378.T-14658678,33
= L596.111,68 kJ/jam
EntaIpi keluar (LllipL
Susu segar:
• Air
T
MIl = m. J Cp dT . 303 '"
= 13.954,03kgljam. (I ,8253.W-8.T' - 2,4793. W'.r' +O,013I.T' + I,OI65.T - 974,8552)
= 2,547.1 0-4:r' -O,27."fl+ 182, 7978.r+ 14.184,2715.T-13.603.158, 71
• Lemak
J
Mi: = m. fCpdT ...... .. , = 607.39 ( - \.6003.1 0 6]" + 7.3665.10- 41'= + 1,98421' - 624.3264)
= -9,72.10 '.r' + 0.4474f + 1.205.1 832.T - 379.209,6121
• Protein
T
Mi, = m f Cp dT ",,,,em
= )·H46 ( -4.376310 . r' + (,.0445 )(r'T: + 2.0082.1' - 65 1.8045)
" - 2.3 7x3 III ' r' - 0.321<5 I : - I 0') 1.3764J - 354.229.6736
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
• Laktosa
Lllf4 = m. CPml~ . .1.T
• Abu
= 767,23kgljam. 0,287kkal/kg. Q K. (T -303)" K
= (220,195.T - 66.719,088) kkal/ jam
= (921,2959.T - 279.152,6(42) kJ/jam
T
Mis = m. J Cp dT abu
303
= 1 Il,89.(-I,2272.IO-6.T3 +9,448. }(}4.T2 + 1,0926.T - 383,6596)
= -1,3731. }(}4.T3 + 0,1057.T2 + 122,251.T - 42.927,6726
I,1Hp swu segar
B-13
= 2,547.W-4 y4 - 0,27.T3 + 183,6794.r + 17.524,378.T-
14.658.678,33
1.596.111,68 kl/jam = 2,547. JO.4.y4 - 0,27.T + 1 83,6794.T2 + 17.524,378.T-
14.658.678,33
() = 2.5471O-4y4 - 0,27T; + 1 83,6794.r + 17.524,378.T-
16.254.790,01
T = 2 <)!!. 946!! OK
= 25,95°C::: 26°C
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-14
• Plate Heat Exchanger (E-210)
Saturated steam 120°C
Susu segar 26 °C ---I~
Steam kondensat I20°C (Pop '= 198,53 kPa)
Entalpi masuk PHE = Entalpi keluar tangki penarnpung susu segar
= 1.596.1 II ,68 kJ/jam
Entalpi keluar (LllipL
,Susu segar :
• Air
345
fCpdT au = 303
345 J (18,2964+ 47,212.1O-2 T -133,88.1O-sT 2 + I.3 14,2. 1O-9.T3 ).dT' 3Q3
= [18.2964.(345 _ 303)1+ [ 47,21;. 10-2
(3452 _ 3032)] _ [ 133,8:.10-5
.(3453 -303')]
+(1314:.10.9
(345' -303')]
=768.4488+6.424,609-5.911,0242+ 1.885,239
= 3167.2726 kJ/kmol = 175.9596 kJ/kg
3.t5
~H, = m. f CpdT ~(IJ au-
= 13.95~.(}31..g!jam.175.95<)('l..J/l..g ~ 24:':' 34:'537 IJ/Jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-15
• Lemak
345 345 J CpdT ''''''''' = f (l,9842.+1,4733.1O-3 T -4,8008. 10-6 T2) 303 303
=[1,9842.(345-303)+[ 1,473~.10-3 .(3452 -3032)]-[ 4,800:.10-6
.(3453 -3033)]]
=83,3364 + 20,0487 - 21,1963
= 82, 1888 kJ/kg 345
MI2 = m. J Cp dT lemak
303
= 607,39 kg/jam. 82,1888kJ/kg
= 49.920,6552 kJ/jam
• Protein
3f4'c dT . = 2 0082(345 _ 303)+ 1,2089.10-
3 (345 2 -3032 )
P protem ' . 2' 303
_ 1,3129_10-6
.(3453 _ 3033 )
3 = 84,3444+ 16,4507 -5,7967
= 94,9984kJlkg
t..H,= m. f Cp dT ","'em
= 543.4(' kg/jam. 94.9984 kJ/kg
=51 (,27.!DOSkJ/Jam
• Laktosa
t..H, =m.Cp~:'h"",.t..T
= 7(,7.23 kg/jam. 0.287kkallkg.°K. (345-303fK
~ () 24KI ')04 kkal i lam ~ 3X (,()4,4286 kJ/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
• Abu
- 88 3 fCpdT abu =1,0926.(345-303)+ 1, 96.10' .(3452 -3032)
~ 2
345
_ 3,6817.10-6
.(3453 -3033 )
3 = 45,8892+ 25,7137 -16,2553
= 55,3476kJ/kg
LllIs =m·fCpdTabU 303
= 1 Il,89 kg. 55,3476kJ/kg
= 6. 192,843kJ/jam
= 2.601.781,294 kJ/jam
B-16
Karena teljadi kehilangan panas ke lingkungan serta desain alat yang terisolasi
sehingga panas yang hilang dapat diasumsi sebesar 5%.
Q loss = 5% Q steam mas uk
Panas masuk = Panas keluar
Q input + Q .Heam = Q output + Q loss
I.5')(,.111.6~ kJ/Jam + Q steam = 2.601.781.294 kJ/jam + 5% Q steam
2.60 I. 78 ~294 -1.596.111,68 Q steam
0,95
= 1.058.599.594 kJ/jam
Steam yang digunakan adalah saturated steam pada suhu 120°C. Pop = 198,53
kPa
Da[ll/mnl tah!,' Geankophs hal X57
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
Hv == 2706,3 kJ/kg
HI == 503,71 kJ/kg
A == Hv - HI
== (2706,3 - 503,71) kJ/kg
== 2.202,59 kJ/kg
Q yang disuplai steam == m . Ie
Massa steam == Qsuplai == L058.599,594kj/ jam == 480,6158 kg/jam A. 2.202,59 kJ / kg
• Tangki Penampung Susu (F-220)
Susu 15984 k.>u.:=::.!!..--,
T == 72°C
Enlalpl masul,; (.\Hg) .
Enlalpl masul,; ho/Jlng lank
Enlalpi keluar (\HpL
Susu 15984 kg/jam
T == 55°C
== Enlalpi keluar PHE
== 2.601.781,294 kJ/jam
TefJadi I,;ehllangan panas ke Iingkungan sehingga T input etc- T OUlput
Suhu outpUI dl!nal sampa! panas masul,; =' panas I,;e/uar
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
B-17
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-18
Susu segar:
• Air
T
dBl = m. f Cp dT . 3<>3 orr
= 13.954,03 kg/jam. (l,8253.10-8.T4 - 2,4793.10·'.T3 +0,0131.T2 + 1,0165.T -974,8552)
= 2,547.10-4.T'-0,324.~+ 182,7978.r+14.184,2715.T-13.603.158,71.
• Lemak
T
M/2 == m. f Cp dT lernak
303
== 607,39.(-1,6003.1 0-6.T3 + 7,3665.1 0-4.T2 + 1,9842.T - 624,3264)
== -9,72.1O-4.T3 + 0,4474.T2 + 1.205,1832.T - 379.209,6121
• Protein
T
M/3 == m. f Cp dT protein
303
= 543,46.(-4,3763.1 0-7.T3 + 6,0445.1 0-4.T2 + 2,OO82.T - 651,8045)
== -2,3783.1O-4.T3 + 0,3285.T2 + 1.091,3764.T - 354.229,6736
• Laktosa
t.H. = m.CPmlolt_.~T
= 767.23 kg/jam. 0.287 kkalfkg. o K. (T - 303 r K
= (220.195.1" - 66.719.088) kkall jam
= (921.2959T - 27<J.152,66U) kJ/jarn
• Abu
1
.iH, = m. J Cp dT anu
== 11\.89(-\,2272. JO-6.T3 + 9.4481O·4.T2 + 1,0926.T - 383,6596)
= -1.3731. J(r4.TJ + OJ 057T: + 122.251.T - 42.927.6726
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-19
L~ susu segar
0,9.2.601.781,294 2,547.1O-4.r - 0,324.r + 183,6794.r +
17.524,378.T-14.658.678,33
2.341.603,165 kJ/jam= 2,547.1O-4.r - 0,324.T3 + 183,6794.r +
17.524,378.T-14.658.678,33
o = 2,547.lO,4.r- 0,34.r + 183,6794.r+
17.524,378.T-17.000.281,5
T = 328,0285°K
= 55,0285°C "" 55°C
• Disk Centrifuge (H-31 0)
Susu 15984 kg/jam
T = 55°C
Susu 15404 k Jam
T = 52,4°C
Krim 579,66 kg/jam
Entalpi masuk ( \HRL
Entalpi masuk dISk centrltu~e = Entalpi keluar tangki penampung susu
~ 2. nO 1.78 1,294 kJ/jam
Ental p I kel uar ( \liI.'L
Terjadi kehilangan panas sehingga T input 7c- T output
Karena desain dan alat Yang terbuka sehingga terjadi kehilangan panas ke
Iingkungan diasumsi sehesar 15°/0
0/0\1 - I~" 0 <) IIlput
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-20
Susu segar:
• Air
T
MI, '" m. J CpdT 303 orr
'" 13.954,03 kg/jam. (l,8253.lO'8.T4 - 2,4793.l0''-T3 + 0,013l.T2 + 1,0165.T - 974,8552)
= 2,547.1O-4.T-O,324. r+ 182, 7978.r+ 14.184,2715.T-13.603.158, 71
• Lemak
T
tlH 2 = m. f Cp dT 'emak
303
= 607,39.(-1,6003.1O-6.T3 + 7,3665.1O-4.T2 + 1,9842.T - 624,3264)
= -9,72.1O-4.T3 + 0,44 74f + 1.205,1832.T - 379.209,6121
• Protein
T
!lH3 = m. J Cp dT prote,"
303
= 543,46.( -4,3763.1O-7.T3 + 6,0445.1O-4.T2 + 2,0082.T - 651,8045)
= -2,3783.1 0-4.T3 + 0,3285.T2 + 1.091,3764.T - 354.229,6736
• Lal10sa
~4 = m.CPm'ab~·~T
• Abu
'" 767,23 kg/jam. O.287kkallkg°K. (T -303f K
'" (220.195.1' - 66.719.088) kkal! jam
== (921.2959T - 279. 1 52.66U) U/jam
== 111.89.(-1.2272.IO'6TJ +9A48.w4f +1,0926.T-383,6596)
== -1.3731 W 4.T3 + 0,1057.T2 + 122,251T - 42.927.6726
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-21
2.211.514,1 kJ/jam = 2,547.1O-4.T4 - 0,324.-r + 183,6794.r +
17.524,378.T-14.658.678,33
° = 2,547.1O-4.r - O,324.-r + 183,6794.Y+
17.524,378.T-16.870.192,43
• Tangki Peucampuran (M-320)
Vitarnin.E 4,62 kg/jam
Susu 15404,34 kg/j
T= 52,4°C
EntaIpi masuk (MfRL
Susu segar:
Susu 15408, 6 kg/jam
T= 48,9°C
Entalpi masuk Mixer = Entalpi keluar disk centrifuge
= 2.211.514,1 kJ/jam
Vitamin.E·
M-I" = m.Cpm ....... E.tJ.T
= 4,{i2kg/jam. I.704()kJlkg"(, (30-25rC
= 39.3 7£,3 k.1 / Jam
Teljadi kehilangan panas sehingga T input etc T output
Diasumsi Q loss = 15% Q input
I\.arena terjadl I..ehilangan pana.'> pada Imgkungan serta desain langki yang
terbub
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-22
Suhu output ditrial sampai panas masuk = panas keluar
Susu segar:
• Air
T
till l = m. J Cp dT . 303 au
= 13.954,03 kg/jam. (l,8253.W-".T4 - 2,4793.IO-s.T3 + O,013l.T' + I,0165.T -974,8552)
= 2,547.1O-4.r-O,324."F+182,7978.r+ 14. 184,2715.T-13.603. 158,71
• Lemak
T
Mi2 = m. f Cp dT lemak
303
= 27,73.(-1,6003.10-6 I3 + 7,3665.1O-4I 2 + 1,9842I - 624,3264)
= -4,437. IO- 5 T 3 + O,0204.T2 + 55,0219I -17.312,5711
• Protein
T
Mi3 = m. f Cp dT protein
303
= 543,46.(-4,3763.1O-1.T3 + 6,0445.1O-4.T2 + 2,0082.T - 651,8045)
= -2,3783.1 0-4.T3 + O,3285.T2 + 1.091,3764.T - 354.229,6736
• LaJ...1osa
~,= m.CPmlab ........ T
• Abu
= 767.23 kg/Jam. 0.287 kkaIfkgO K. (T - 303)" K
= (220,1 95.T - 66.719,088) kkall jam
= (<J21.2959.T - 279.152.6(42) kl/jam
T
Mis =m.fCpdT abo
= 1II,89(-1,22721O-6 T' + 9,448.1O-4.Tc + 1.0926.T - 383,6596)
= - J.373JW 4.T' + 0.1 057.Tc + 122.251.T - 42927,6726
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
• Vitarnin.E
.MI6 = m.CPmvitanUnE·~T = 4,62kgljarn.l, 7046kJ/kg.°C. (T -30rC
= (7,8753.T - 236,2576) kJ / jam
B-23
0,85. 2.211.553,476 2,547.10-4:r - 0,3244.r + 183,2524.T2 +
16.382,092.T- 14.297.017,55
1.879.820,455 kJ/jarn= 2,547.1O-4 T' - 0,3244.r + 183,2524.r +
16.382,092.T- 14.297.017,55
o = 2,547.1O-4 T'- 0,3244.r + 183,2524.r+
16382,092.T -16.176.838
T
• Evaporator (V-4tO)
Susu 15404,34 kglj
T = 4X.<)"C
Entalpi masuk OHRl.:
Uap air
Susu skim pekat
T=77°C
Sarllmred sream 120°C
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-24
Entalpi keluar (MI~
Karena terjadi kehilangan panas dari steam ke lingkungan rnalalui bahan
maka 0 loss diasurnsi sebesar 5% dari panas steam
• Suhu keluar evaporator ditetapkan sebesar nOc
• Saturated steam yang digunakan pada 120°C pada P OJ> == 198,53 kPa
Entalpi keluar (MI~
S usu skim pekat :
• Air 350
fCp dT aU-303
350 f (18,2964+ 47,212. JO- 2T -133,88.1O-5T 2 + 1314,2. JO-9 T 3 ).dT' 303
= [18,2964.(350-303)]+[ 47,21;.10-2
(3502 _3032 )]_[133,8:.10-5
.(350' -3033)]
+ [1314,~.10-9 (350' _ 303')]
=859,9308+ 7244,9\75-6. 7\9,3805+2.160,991
= 3.546.4588 kJ/kmol = 197,0255 IJ/kg
J~,
Lili, = m f CpdT .. = 1.778,25 kg/jam. 197 ,02551J/kg
= 350360.5954 IJ/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-25
• Lemak
JSO 350
JCpdT """'" = J(l,9842.+1,4733.1O·'T-4,8008.10"'T') 303 303
= [1,9842.(350 - 303) + [1,473~.IO-' .(350' -303')] _[ 4,800~.10-6 .(350' - 303')]]
= 93,2574 + 22,6085 - 24,095
= 91,7709 kJIkg
350
AH2 = m. f Cp dT lemak
303
= 27,73kgljam. 91,7709kJ/kg
= 2.544,807IkJ/jam
• Protein
'YCP dT prot ... = 2,0082'(350 -303)+ 1,2089.10.3
.(3502 - 3032)
~3 2
_1,3129.10-6
.(3503 -3033 )
3 = 94.3854 + 18,5512 - 6,5894
= 106,3472 kl/kg
6H,= m fCpdT \ .... ~ .... = 5-0.46 kg/Jam 106.3472 kllkg
= 57 795..t5lJ1Jam
• Laktosa 6H., = m. CPm!.b'~' 6T
= 767.2Jkgljam. O.28Hkal!kg.''K (J50-30J)" K
= 103-1'1.1 (,55 kiwI! .111m" -13 300'.I0X3 kl/Jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
• Abu
Tcp dT shu = 1,0926.(350- 303)+ 1,8896.10-3
.(3502 - 3032 )
m 2
_ 3,6817.10-6 .(3503 -3033) 3
= 51,3522+ 28,9969-18,4783
= 61,8708kJ/kg
350
MIs = m. f Cp dT .bu
303
= 1 1l,89 kg. 6I,8708kJ/kg
=6.922,7238kJ/jam
= 460.924,294 kJ/jam
Suhu keluar = 77°C
Hv 77°C = 2638,66 kJ/kg; I-ll 77°C = 322,322 kJ/kg(l2)
Q uap air = V x ( Hv - HI )
= 12175,78 x (2638,66-322,322)
= 28203.221.89 kJ/jam
Q output = Q susu skim pekat + Q uap air
= (4(j()924.294 + 28203221,89) kJ/jam
= 2M.664 14('.19 kJ/Jam.
Panas masuk = Panas keluar
Q input + Q steam = Q output + Q loss
B-26
I.M79.820.455 kJ/jam + Q steam = 28.664.146.19 kJ/jam + 5% Q steam
n.'):' 0 ,Nan!
OHearn
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
Q loss = 5% x 28.194.027,09 kJ/jam
= 1.409.701,355 kJ/jam
T saturated steam 120°C pada Pop = 198,53 kPa
Hv 120°C= 2706,3 kJlkg; Hl120°C = 503,71 kJlkg(l2)
Q=ms."-wet
Massa steam = 28. 194.027,09kJ / jam = 1280039 kg/jam (2706,3-503,7l)kJ/kg .
• Tangki Penampung Susu Skim Pekat (F-420)
susu skim pekat I 77°C .L.. ------'
susu skim pekat
77°C·
B-27
Pada Tangki Penampung Susu Skim Pekat ini dijaga suhunya agar
tetap 77°C, serta tangki ini diisolasi dengan menggunakan jacket untuk
merninimalisir terjadinya kehilangan panas.
Entalpi masuk ( \H;J •
Susu skim pekat
Entalpi mas uk Tangkl Penampung = Entalpi keluar evaporator
= 4W. <)24.294 kJ/jam
Entalpi keluar L~Hpl •
Diasumsi telJadi kehilangan panas sebesar 5 % dari panas bahan masuk
Panas masuk Panas keluar
Q mput • Q II{'am Q output + Q /O.IS
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-28
Qsteam = 23.046,21 kJ/jam
T saturated steam 120°C pada Pop = 198,53 kPa
Hv 120°C= 2706,3 kJlkg; HI 120°C = 503,71 kJlkgtI2)
Q=ms.Awet
Massa steam = 23.046,21 kJl jam =1046kg(am (2706,3-503,71)kJlkg , J
• Spray Drier (8-510)
S usu s",·WL6l.\<! __ ~
77°C
Udara 110°C
Spray Drier ~--'l.lW!~u.buk skim
1 IOoC
Udara panas 125°C
Udara panas masuk sebesar 125°C sehingga dapat menghasilkan susu
bubuk dengan kadar air sebesar 3.5%' II )
Entalpi masuk {;\HgL
Susu skim pekat .
Entalpi masuk Spray /)ner = EntaJpl keluar Evaporator
= 460.924,294 kJ/jam
EntaIpi keluar C\HpL
Susu bubuJ.. skIm
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-29
• Air 383 383
fCp dT .m = J (18,2964+ 47,212. 1O-2T - 133,88. 1O-5T 2 + 1314,2.1 0 ":r3 ).dT' 303 303
= [18,2964.(383 -3(3)]+ [ 47,21;.10-2
(3832 -3(32)] -[ 133,8:.1 0-5
.(383' _ 303')]
+ [1314,~.10-9 (38T _ 3(34 )]
= 1.463,712+ 12.954,9728-12.657,801 +4300,3155
= 6.061,1993 kJlkmoi = 336,73 kJ/kg
363
Mil = m. f Cp dT . 303 arr
= 52,77 kg/jam. 336,73 kJ/kg
=17.769,2421 kJ/jam
• Lemak
383 383 f CpdT krnak = f (1,9842.+ 1,4733.1O·3T -4,8008.1a-6r') 303 303
= [1,9842.(383 -303) + [1'473~.10-3 .(383' -303')] -[ 4.800;. J 0
• .(383) - 3033) JJ = 158,736+ 40,4274-45,3896
= 1 53,7738kJlkg 383
MI2 = m. J Cp dT lcmak
303
= 27,73kgljam. 153,7738kJlkg
= 4.264,1475kJ/jam
• Protein
Tcp dT J>rotom = 2,0082(383 - 3(3) + I,208; J(J3(383> - 303') 303
_ U 129.1 06
(383' _ 303') 3
= 160.656'" 33. J 72'2 - 1 '2.413
= 18I.4152kJlkg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas
383
LUI3= m. f Cp dT protein
303
= 543,46kgljam. 181,4152kJ/kg
= 98.591,905 kJ/jam
• Laktosa
LUI. = m. CPmlaJcto.a . .1. T
= 767,23kgljam. 0,287 kkal/kg.oK (383-303)° K
= 17.615,6008 kkalJ jam = 73703,674kJ/jam
• Abu
TCp dT abu = 1,0926.(383- 303)+ 1,8896.l()3 .(3832 -3032)
303 2
3,6817.10-6
.(3833 -30Y) 3
= 87,408+ 51,8506-34,809
=104,4496kJ/kg
383
LUIs = m. J Cp dT sbu
303
= 111,89kg. 104,4496kJ/kg
= 11.686,8657 kJ/jam
• Vitamin.E
LUI6 = m.CPmvttanunE·.1.T
= 4,62kgljam.1,7046kJ/kg~C. (110-30)"C
= 630,0202 kJ / jam
I~HR = m l + ~H2 + m, + ~ +~H5
= 206.645.8545 kJljam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
B-30
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-31
Mencari Cp uap air rata-rata pada 75°C hingga I UfC dan 75°C hingga 125°C
Dari Tabel A.2-12 (12)
T,OC T, OK Cp, J/gr.oK 77 350 1,87834 81,125 354,125 1,88 85,25 358,25 1,8818 89,375 362,375 1,8835 93,5 366,5 1,88527 97,625 370,625 1,887 101,75 374,75 1,888735 105,875 378,875 1,8905 110 383 1,8923
T,OC Cp, kJlkg.oC 77 1,009
81,8 1,009 86,6 1,009 91,4 1,00932 96,2 1,00962 101 1,01016
105,8 1,0 I 093 110,6 1,0117 115,4 1,0125 120,2 1,0132 125 1,014
Co rata-rata dihitung dengan metode trapezoidal:
CPuap air rata-rata
4125 -'-(1,87834+ 2(1,88 + 1,8818+ 1,8835+ 1,88527 + 1,887 + 1,888735+ 1,8905) + 1,8923)
= 2 383-350
4,125 (1.87834+ 2(1.88+ 1.8818+ 1.8835+ 1.88527+ 1.887+ 1.888735+ 1.8905) + 1,892~ = 2
383-350
== 1,8853 kJlkg.oK
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-32
Cp udara rata-rata dihitung dengan metode trapezoidal :
Cp uclara ""·rat. :
/:1T .- (1.009+ 2(l009+ 1.009+ l00932+ l00962+ I.OlO 16+ 1.01093+ 1.0117+ l0125+ J.(1l3~ + lO 14) 2
T,-7;
4,8 -(l,009+ 2(1,009+ 1,009+ 1,00932+ 1,00962+ 1,01016+ 1,01093+ 1,0117 + 1,0125+ 1,0132) + 1,014) 2
125-77
= 1,01063 kJ/kgOC
Mencari Cp udara rata-rata pada 75°C hingga 110°C
Cp ucla .. ""·rat. :
/:1T (1,009+ 2(l009+ l009+ 1.00932+ l00962+ lOIOI6+ 1.0109:) + 1.0117 2
~~(l009+ 2(lOO9+ 1,009+ l00932+ 1,00962+ 1,01016+ 1,01093) + 1,0 117 2
= 1,0097 k1/kgOC
Asumsi: Q loss (sepanjang dinding dryer) sebesar 10% dari udara panas mas uk. (14)
!.\H udara masuk = m udara x Cp udara rata-rata x (T udara masuk-Tref)
=mux 1,01063 x (I 25-30)
= 96,0 I Illu kJ
AH uap air keluar = m uap air x Cp uap air rata-rata x (T uap air keluar-Tref)
= 1725,48 x 1,8853 x (110-30)
= 260.285,207 kJ
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Pemitungan Neraca Panas B-33
LlH udara keluar = m udara x Cp udara rata-rata x (T udara keluar-Tref)
= m., x 1,0097 x (I 10-30)
=80,776 m.,kJ
Qin = Qout + Qloss
460.924,294 + 96,01 mu= 206.645,8545 + 260.285,207 + 80,776 m., + (96,01 rTlu
x 0,05)
m udara = 575,72 kg
Relative humidity rata-rata di Indonesia = 70-90% (15)
diambil relative humidity =
Pa HR = 70 =100- ." ................. ' ....... " ............... (1)
Pas
Udara dengan suhu 30°C dan P = 101,325 kPa, maka Pas = 4,246 kPa (12)
Substitusi Pas = 4,246 kPa ke persamaan (I), sehingga didapatkan:
Pa = ( 70 ).4,246 = 2,9722 kPa 100
Mencari humidity udara masuk dryer (12)
HI = 18,02 ( Pa )= 18,02 ( 2,9722 ) 28.97' P-Pa 28.97' 101325-2.9722
= 0,0188 kg H20lkg udara kering
Suhu udara masuk dryer = 125°C
Entalpi udara masuk dryer
Hg i = Cs.(T-To)+HI.,X,o ..... .
Oi mana Cs = 1.005 + 1.88 HI
1..0 pada To = 3(rc = 2430,51 kJlkg(l2)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
. .......... '" .. (2)
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-34
Persamaan (2) menjadi Hg1 = (1,005+ 1,88.Hl).(T-To) + Hl.2430,51
= (1,005+ 1,88.0,0188).(125-30)+0,0188.2430,51
= 144,5263 kJlkg udara kering
Suhu udara keluar drier = 110°C
Entalpi udara keluar spray drier
H~ = (1,005+ 1,88.H2).(T-To)+H2.AO
= (1,005+1,88 H2).(1l0-30)+H2.2430,51
= 80,4 + 2580,91.H2 kJ/kg udara kering
Neraca massa air
G.H 1 + air dari bahan masuk = G.H2 + air dari bahan keluar
G.0,0188 + 1178,25 = G.H2 + 52,77
G= (H~ ~2~:~~88) kg!kg udara kering ... '" .............. , ......... '" ... (3)
Neraca panas total
Q udara masuk + Q bahan masuk = Q udara + Q bahan keluar + Q loss
G.HgJ + 460924,294 = G.H~+ 206.645,8545 + 10%. G.HgJ
90%. G.HgJ + 460.924,294 = G (80,4 + 2580,91.H2) + 206.645,8545
130,0737. G + 460.924,294 = 80,4. G + 2580,91.G.H2 + 206.645,8545
G 254278,4395
(49,6737 - 2580,9 J.H 2)
Dari persamaan (3) dan (4)
1725.48 _ 254278,4395
(H, -(J.()(88) - {49,6737-2580,9I.HJ
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix B. Perhitungan Neraca Panas B-35
86107,2331 . H2 = = 0,0183 kg H20/kg udara kenng
4694781,242
Hgz = 80,4 + 2580,91. 0,0183 = 123,4208 kJ/kg udara kering
25427~4395 . G = ( ) = 104084,5025 kg udara kenng
49,6737 - 47,2307
Q udara masuk = G.Hg\ = 104084,5025. 144,5263 = 15.042.948,03 kJ = H
udaramasuk
Q udara keluar = G.Hgz = 104084,5025. 123,4208 = 12.846.195,3 kJ = H
udara keluar
Massa udara masuk =(1+HJ).G = (1+0,0188). 104084,5025 = 106041,2911
kg/jam
Massa udara keluar = (l+H2).G = (1+0,0183). 104084,5025 = 105989,2489
kg/jam
Masuk (kJ) Keluar (kJ) LlH bahan masuk 460.924,294 LlH bahan keluar 206.645,8545 LlH udara masuk 15.042.948,03 LlH udara keluar 12.846.195,3
LlH uap air keluar 946.736,3664 Qloss 1.504.294,803
I
Total 15.503.872,32 Total 15.503.872,32
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi PeraIatan C-l
APPENDIXC
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN
1. Tangki Penampungan awal
Fungsi : menyimpan susu segar selama menunggu proses
selanjutnya
Tipe : silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah
berbentuk dished head dan dilengkapi dengan pengadUk
dan coil pendingin (11)
Dasar Pemilihan : untUk menyimpan baban yang berbentuk cair
Kondisi operasi : T = 4°C
Sistem operasi : batch
Jumlah : 4 buah
Gambar
Susu segar
freon --+
freon ... -
Perhitungan :
Rale Iarutan masuk : 16.000 kg! ljam
Prarencana Pabrik Susu BubUk Skim
~ susu segar
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi PeraIatan C-2
p susu segar 1032 kg I = 64 4273 Ibm/ 1m3 ' / jt3
waktu tinggal I jam
volume larutan total : 16.000kg/
/jam . 3 ---:-k%~-.lJam = 15,5039m
1032 g 3 m
= 547,4951ft3
Diambil : tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (0)
Menurut Geank.oplis(12) :
tinggi shell (Hs) = (1,5-2) . Diameter shell (D)
tetapi diambil 1,5 agar tangki efisien dalam segi harga alat dan tidak terlalu
menghabiskan tempat karena terlalu besar.
Volume torispherical dished head (ft3) = 0,000049 X 0 3 (in)(16)
Volume tangki penampung = volume shell + (2 . volume dished head)
Diambil : volume tangki penampung = 1,3 . volume larutan total
Menurut Geankoplis(12) :
vol.tangki penampung = 1,2 vol. lart. total
tetapi diambil 1,3 karena pada susu segar terdapat foam yang memiliki
ketebalan yang terletak di permukaan cairan susu segar.
711,7436ft3 = 6,8177.10-4.03 +9,8.1O-5.D3
711,7436ft3 = 7,7977.1O-4.D3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
D = 97,003 lin = 8,0836ft fJI:$ 8,lft
Hs = I,5.D = 1,5.(8,lft) = I2,l5ft fJl:$l2,2ft
Volume larutan dalamdish =0,000049.03
=0,000049. (97,0031 in)3
=44,7253 ft3
Volume larutan dalam shell = vollart. total- vollart. da1am dish
=(547,4951-44,7253)ft3
= 502,7698 ft3
Tinggi !art. dalam shell (H) = vo/Jart .dlm.shell 1t .D2
4
= 502,7698 ft3
1t .(8,lft)2 4
=9,7618 ft
P operasi = P hidrostatis = (~ ~ H) psi
~ [64.42731~:: X9.7618ft ]
= 4,3675 psi
P desain = 1,5 x P operasi = 1,5 x 4,3675 psi = 6,5513 psi
TebalShell
PxID (16) t,;= +c
2x (f.E -O,6P)
Pra Rencana Pabrilc Susu Bubuk Skim
C-3
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-4
dimana:
P = P desain = 6,5513 psi
10 = 8,1 ft = 97,0031 in
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D. dengan
f = strees maksimum yang diijinkan
= 12650 psf16)
tipe sambungan = double-welded buttjoinJ. dengan
E = welded-joint efficiency = 0.8(16)
c = corrosion allowance = Ys in
_ (6,55 I3psi) x (97,003 Un) 1.
ts - 2x«12650xO,8)-(O,6x6,55I3» +iln
Tebal dished head
OD =10+ 2. ts
= 97,0031 in + (2 x X6 in)
= 97,3781 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Dari tabe15.7 Brownell and Young(16) diperoleh :
OD standar = 96 in
r (crown radius / radius of dish) = 96 in
icr (inside comer radius / knuckle radius) = 57/8 in = 5,875 in
w = !"X[3+ ~](16) 4 Vt;:
a
= !"X[3+J1£6 l 4 5,875
...J
= 1,7606
= ID = 97,0031in = 48 5016in 22'
ID. 97,003 lin AB = --Icr = 5,875 = 42,6266in
2 2
BC = r -lcr = (96-5,875) in = 90,125 in
PxrcxW _______ + c (16)
2 xfxE -0,2xP
dimana:
P = P desain = 6,5513 psi
C-5
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f = stress maksimum yang diijinkan
= 12650 pSi(16)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
E = welded-joint efficiency
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= 0 8(16) ,
c = corrosion allowance = 1/8 in
(6,55I3psi) x (96in) x 1,7606 1 . ---'----'-----'----'---"--'----+ -In 2 x ((12650 psi) x 0,8) - (0,2 x 6,5513 psi) 8
Dipilih panjang straight-flange (sf) = 2 in(16)
OA =t+b+sf
= (J{6 + 16,5929 + 2) in
= 18,7804 in = 1,5650 ft::;: 1,6 ft
Tinggi tangki keseluruhan = tinggi shell + (2 x tinggi dish)
Perbitungan Pengaduk
= 12,2 ft + (2 x 1,6)
= 15,4 ft
Dipilih jenis pengaduk : flat six-blade turbine agitator with disk
C-6
Dasar pemilihan : dapat digunakan pada kecepatan tinggi untuk liquid
dengan range viskositas 3.000-100.000 cp
Gam bar
(II)
Kecepatan agitator diambil 60 rpm
N = 60 rpm = I rps
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
p susu segar
!l susu segar
= 1032 kg/] Im-
= 2 cp = 2_10-3 kg / 7m.s
Dari tabeI3.4-1, Geankoplis(12) diperoleh :
Do 0 W L -= 3 -=- -=-Dt ' Do 5 Do 4
dimana:
C -=-Dt 3
Dt = diameter tangki = 8, I ft = 97,0031 in = 2,4689 m
Da = diameter pengaduk = 0,3 x (2,4689 m) = 0,7407 m
w 0,7407m =Iebarblade= =0,1481 m
5
L . I 0, 7407m
= panJang bade = = 0,1852m 4
C-7
J I -=-DI 12
c = jarak dari dasar tangki ke pusat pengaduk = 2,4689m = 0,823 m 3
f.1
= (0,7407m)2 x (lrps) x (1032kglm 3)
2.IO-3 kglm.s
= 283.096,4289 (turbulen)
Dari fig. 3.4-5, Geankoplis(12), dengan memotongkan kurva 1 dengan NRe,
diperoleh Np = 5.
Np = P (12)
pxNJ xDo 5
dimana:
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-8
Np = power number
P = power pengaduk
N = kecepatan pengaduk
= 5 x 1032 kglm3 x (1 rpS)3 x (0,7407 m)s
= 1.150,4332 w= 1,5428 Hp
Power input = 11 ()oAI 1,5428 Hp = 1,697 Hp
Transmission sistem losses = 2()oAI dari total Hp
1,697 Hp + 0,2 total Hp = total Hp
total Hp = 2,1213 Hp
efisiensi motor = 80%(17)
. 2,1213Hirp Power yang dlbutuhkan = 2,6516Hp::::: 2,7 Hp
80%
Perbitungan Coil Pendingin
Dari perhitungan neraca panas didapatkan data sebagai berikut :
o Q = panas yang diserap = 818,3704 ] / jam
o Suhu susu segar masuk tangki pada 4°C
o Suhu susu segar keluar ke Clarifier = 4°C
Dari Kern,1988 tabel II, p.844 berdasarkan Q = 818,3704 ] I jam = 0,7757
btu / jam, trial ukuran pipa coil = 21h in IPS, sch. 40.
do = 2,88 in
di = 2,469 in
a' = 4,79 in2
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-9
Evaluasi Perpindahan Panas
Sisi bejana : susu segar
p = 64,4273 Ibm/ / jil
11 = 4,8382 Iblft.h
Oa = 2,43 ft
N = 60 rpm = 3600 rph
NR., = Do2
X N x P
P
= (2,43ft)2 x 3600rph x 64,4273/bml jil
4,83821b I ft.h
= 283.074,77
Jc = 2200 (I»
ho= k (Cpxp),v, [Jljo". (Il) Jcx-x -- x-
Di k Jl w
dimana:
Oi = 8,1 ft
k = 0,538 W/m.K = 0,3109 btuIh.ft"F (12)
Cp rata-rata = 0.920 btullbm."F
ho = 2200x 0,3109 x(0,920X4,8382V; x (t,.14 8.t 0,3109)
= 205,0416 btulh.ft2. F
Sisi pipa : C02
ap - 4.79 in' = 0,0333 ft'
Gp = ~ = 91.5459 = 2752, 1106 IbIh.tt2 ap 0.0333
Oimana:
Dp = 2,469 in = 0,2058 ft
11 = 0.0107 cp (13)
= 0.0259 lbIft.h
Nile = 0.2058 x 2752,1106 = 21879 7046 0.0259 '
JH
= 90 (Il)
hi= J k (CPXJl) [Jljo". x-x -- x-H Di k Jl
w
dimana :
k= 0.0128 btuIh.ft.°F (II)
Cp rata-rala = 0.1476 btuIIbm. "F
hi = 90x 0,0128 x(0'1476XO'0259)~ x {1t'4 0,2058 0.0128
= 5,7407 btulh.te.oF
di hio=hix -
do
=5.7407 x 2,469 = 49215blulh.tt2.oF 2,88 .
Uc = hioxho = 4,9215x205,0416 = 4,8061 btulh.tt2.oF hiD + ho 4,9215 + 205,0416
Rd Uc-Ud
= UcxUd
diambil Rd = 0,004
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan
0,004 = 4,806I-Ud 4,806lxUd
Uo = 4,8057 btulb.fl?F
CI0
A coil = -_Q:-Ud x I!JIMTD
38272,9381btul jam = 130,90 19ft2 (4,80S7bllll jam.ft2 F) x (60,84" F)
L = Acoil = 130,9019 1738405ft a tt 0,753 '
de = diameter coil, diambil = 0,65 x divcssel
= 0,65 x (8,1) ft
= 5.265 ft
ne = L 173,8405 ft 10,5099 "'" II ?f x de ?f x (5.265 ft)
sc = spasi coil, diambil2 in
he =«nc-I)x(do+sc»+do
= «(11-1) x (2,88 + 2» + 2,88
= 51,68 in = 4,3066 ft
Pengecekan :
Tinggi Jiquida di bagian silinder (Is) = 9,7618 ft
he < Is (memadai)
Agar tinggi ruang kosong di atas coil dan di bawah coil sarna. maka tinggi
k (9,7618-4,3066)ft 2,7276ft ruang osong = 2
Spesifikasi:
Tangki
Kapasitas : 547,4951 ft3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan
Diameter : 8,1 ft
Tinggi tutup atas (dished head) : 1,6 ft
Tinggi tutup bawah (dished head): 1,6 ft
Tinggi shell : 12,2 ft
Tinggi tangki total : 15,4 ft
Tebal shell : 3116 in
Tebal tutup atas (dished head) : 3/16 in
Tebal tutup bawah (dished head) : 3116 in
Bahan konstruksi
Jumlah tangki
Pengaduk
: SA-283, grade D
: 4 buah
C-ll
Tipe
Diameter
: flat six-blade turbin agitator wih disk
: 0,7407 m
Kecepatan pengaduk
Power motor
Jumlah pengaduk
Coil
Diameter
Spasi coil
Tinggi coil
: 60 rpm
: 2,7 Hp
: 4 buah
: 5,265 ft
: 2 in
: 4,3066 ft
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-12
2. Pompa (L-lll)
Fungsi Untuk memompa susu skim cair dari tangki
penampungan awal ke clarifier
Tipe : Centrifugal pump
Dasar pemilihan : digunakan untuk mengalirkan liquid dengan viskositas 1-
10 cp
Kondisi operasi : T = 30°C
P = 14,7 psia
lumlah : 1 buah
Massa susu masuk = 16.000 kgljam = 9,7982 IbIs
Psusu = 1.032 kg/m3 = 64,43 Ib/ft3
= 2,12cp = 1,42.10-3 %.s
Laju volumetric (Q)
=0 1521 ft3 / , /s
ID optimum (in) = 3,9 x (Qt·45 x (p)O.13
= 3,9 x (0,1521 )0.45 x (64,43)°·13
= 2,8721 in
Dari App. A.5-1, Geankoplis(12), memilih pipa dengan ukuran :
Nominal size pipe = 3 in sch 80
OD = 3,500 in
ID = 2,900 in = 0,0737 m
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Inside cross sectional area = 0,04587 ft2 = 42,61.10-4 m2
v = Q = 0,1521flX
A 0,04587 fl2
= 3,31591J:
Cek terhadap aliran
Nre = pxDixv = 64,43x
2,900!t2 x3,3159
J.I 1,42.10-3
= 36.359,51 (turbulen)
Dari fig.2.1O-3, Geankoplis(12), memilih :
Pipa : commercial steel
: 4,6.IO-s m = 1,5088.10-4 ft
_c __ 4,6.10-5
= 0 0006 0,0737 ' Di
Dari fig. 2.10-3, Geankoplis (12)--+ f= 0,0046
Menghitung Friction losses pipa lurus
Perkiraan panjang pipa lurus total (M.) = 43,6708 ft
M v 2
Fr = 4xfx-x-Di 2xgc
00046 43,6708 3,3159 2
= 4x x x--"---, (0,2418) 2x32,174
= 0 5678 ft .1bf I , lib
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-13
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Peralatan
Mengbitung Sudden contraction losses
he = 0,55x 1- - x AI> A.,. sebingga -= 0 ( ~) v2
• ~ A. 2xaxgc AI
v2
= 0,55x-----. a= 1 (tuIbulen) 2xaxgc
= 055x 3,31592
=00940 fl·/bj / , 2xlx32,174' lib
Menghitung sudden enlargement losses
= 3,31592
2xlx 32,174
= 0,1709 fl. lb% Menghitung friksi valve dan elbow
v2
hf =Kfx--2xgc
Menetapkan
Gambar :
: 3 buah elbow 90° (Kf= 0,75)
1 buah gate valve wide open (Kf = 0,17)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-14
Appendix C. Perhitungan Spesiftkasi Peralatan
hf = 3X(Kfx~) +(Kfx~) 2xgc .Ibow 2xgc _
= 3X(0 75x 3,31592
)+(017X 3.31592
) , 2 x32,174 ' 2x32,174
= 0,4135 ft .Ib%
Total friksi= 0,5678 + 0,0940 + 0,1709 + 0,4135 it .Ib%
= 1 2462 it .Ibi / , lib
Neraca energi
__ I_-x~,31592)+ 9,8 x{30,6282)+-0-+1,2462=-Ws 2 x 1 x 32,174 32,174 64,43
Ws= -10,7462 ft .Ib%
Ws = -l'J x Wp --+. l'J = 73,5 % (17)
-10,7462 = -0,735 x Wp
Wp
BHP
= 146207 it .Ibi / , lib
= mxWp 550
9,7982 x 14,6207 =--'------
550
= 0,26 Hp ~ 0,3 Hp
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-15
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Spesifikasi :
Kapasitas : 9,7982 lYs Nominal size pipe: 3 in, sch 80
00 : 3,5 in
ID : 2,9 in
Power
Material pipa
Elbow
Valve
3. Clarifier (H-120)
Fungsi
Tipe
: 0,3 hp
: commercial steel
: 90°
: gate valve wide open
memisahkan kotoran dari susu segar
Helical Conveyor
C- 16
Oasar pemilihan dapat digunakan untuk memisahkan kotoran dengan
konsentrasi yang rendah.
Kondisi operasi
Sistem operasi
Jumlah
Gam bar
:30 0C
: kontinyu
: I buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
susu segar
susu bersih (4)
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-17
Perhitungan :
Rate susu masuk = 16.000 kgljam
p susu
Kapasitas
Dari Perry<I1), tabel 18-12, dipilih clarifier dengan spesifikasi sebagai berikut :
• Tipe : Helical conveyor
• Bowl diameter, in :6
• Speed, rpm : 6.500
• Mak. Centrifugal x gravity : 5.500
• Kapasitas
solid 0 03-0 25 tons! , , /jam
• Power : 5 Hp
4. Tangki Penampung Susu Segar dari Clarifier (F-I30)
Fungsi : menjaga kontinuitas aliran susu segar dari Clarifier ke
PHE
Tipe silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah
berbentuk dished head.
Dasar pemilihan : untuk menampung bahan yang berbentuk cairo
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-IS
Kondisi operasi : T= 30"C
Sistem operasi : batch
Jumlah : 1 buah
Gambar
Susu segar (dari clarifier)
,
.. susu segar bersih (ke PHE)
Perhitungan :
Rate larutan masuk : 15.984 ~am
p susu segar
waktu tinggal 1 jam
15.984kg( /jam . 3
volume larutan total: ----:-k%~-.IJam = 15,4884m 1032;G 3
m
= 546,9467 ft3
Diambil : tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (D)
Volume torispherical dished head (te) = 0,000049 x D3 (in)(l6)
Volume tangki penampung = volume shell + (2 . volume dished head)
Pra Rencana Pllbrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan
Diambil: volume tangki penampung == 1,3 . volume Iarutan total
7l1,0308ft3 = 6,8 1 77. 1O-4.D3 +9,8.1O-s.D3
7l1,0308ft3 = 7,7977.l0-4.D3
D = 96,9707in = 8,0808ft s::s 8,lft
Hs = I,S.D = l,5.(8,lft) = 12,lSft s::sl2,2ft
Volume larutan daJam dish == 0,000049 • oJ
=0,000049. (96,9707 in)3
=44,6805 te Volume larutan daJam shen = voL Iart. total- voL Iart. daJam dish
=(546,9467 -44,6805) ttl
= 502,2662 ftl
T· . I dalam hen (H) _vo_/J_art....:...-.dl:.....Tn.S....:...-he...:.,.l_1 mggl art. s == H.D2 4
502,2662ft3
H .(8,lflY-4
=9,7520 ft
P operasi = P hidrostatis = (~ ~H) psi
= (64.4273J~:: x9.7520ft 1
= 4,3632 psi
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-19
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-20
P desain = 1,5 x P operasi = 1,5 x 4,3632 psi = 6,5447 psi
TebalSheli
Px ID (16) to= +c 2 xU.E -O,6P)
dimana:
P = P desain = 6,5447 psi
ID = 8,1 ft = 96.9707 in
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f = strees maksimum yang diijinkan
= 12650 psfl6)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
E = welded-joint efficiency = 0,8(16)
c = corrosion allowance = Ys in
'6,5447p'Si)x'96,9707in) I. to = \: \ +-m 2x ((12650 x O,8)-(0,6x6,5447» 8
Tebal dished head
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
OD
OA
OD = ID+ 2. t.
= 96,9707 in + (2 x )(6 in)
= 97,3457 in
dari tabel 5.7 Brownell and Young(16) diperoleh :
OD standar = 96 in
r (crown radius / radius oj dish) = 96 in
icr (inside comer radius / knuckle radius) = 57/8 in = 5,875 in
w = ~X[3 + '-;;J(l6) 4 vic;
a
= ~X[3+ f96] 4 VS,875
= 1,7606
= /D = %,9707in = 48 4854in 22'
/D. 96,9707in . AB = --Icr = 5,875 = 42,6104m
2 2
Be = r - icr = (96-5,875) in = 90,125 in
b = r - .J Be2 - AB2 = 96 - ..j90,1252 - 42,6104 2 = 16,5842in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-21
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-22
PxrcxW (16) =------+c
2xfx E-0,2x P
dimana:
P = P desain = 6,5447 psi
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f = stress maksimum yang diijinkan
= 12650 ps116)
tipe sambungan = double-welded butt joint. dengan
E = welded-joint efficiency = 0,8(16)
c = corrosion allowance = I/a in
(6,5447psi) x (96in) x 1,7606 I. = +-m 2 x ((12650 psi) x 0,8) - (0,2 x 6,5447 psi) 8
Dipilih panjang straight-flange (sf) = 2 in(l6)
OA =t+ b+ sf
= (X6 + 16,5842 + 2) in
= 18,7717 in = 1,5643 ft:::: 1,6 ft
Tinggi tangki keseluruhan = tinggi shell + (2 x tinggi dish)
Spesifikasi :
Tangki
= 12,2 ft + (2 x 1,6)
= 15,4 ft
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Kapasitas : 546,9471 ttl
Diameter : 8,1 ft
Tinggi tutup atas (dished head) : 1,6 ft
Tinggi tutup bawah (dished head): 1,6 ft
Tinggi shell : 12,2 ft
Tinggi tangki total : 15,4 ft
Tebal shell
Tebal tutup atas (dished head) : 0,1797 in ~ Yt6 in
Tebal tutup bawah (dished head) : 0,1797 in ~ Yt6 in
Bahan konstruksi : SA-283, grade D
Jumlah tangki : I buah
5. Pompa (1.-131)
Fungsi : Untuk memompa susu skim cair dari tangki
penampungan ke PHE
Tipe : Centrifugal pump
Dasar pemilihan : digunakan untuk mengalirkan liquid dengan viskositas 1-
IOcp
Kondisi operasi : T = 30°C
P = 14,7 psia
Jumlah : I buah
Massa susu masuk = 15.984 kg/'JaDl = 9,7884 Ibis
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Pili... = 1.032 kglm3 = 64,43 Ib/ft3
= 2,12cp
Laju volumetric (Q)
= 1,42.10-3 %.s
= 9,7884 IYs 64,43%3
= 0 1519ft3
/ , /s
ID optimum (in) = 3,9 x (Q)O.45 x (p)O.l3
= 3,9 x (0,1519)°·45 X (64,43)°,\3
= 2,8704 in
Dari App. A.5-I, Geankoplis(l2), memilih pipa dengan ulruran :
Nominal size pipe = 3 in sch 80
OD = 3,500 in
ID = 2,900 in = 0,0737 m
Inside cross sectional area = 0,04587 ft2 = 42,61.10'" m2
v = Q = 0,1519ftis
A 0,04587 ft 2
= 33120 ft/ , /s
Cek terhadap aliran
Nre = pxDixv = 64,43x
2,900;(2 x3,3120
J1 1,42.10-3
= 36.316,74 (turbulen)
Dari fig.2.10-3, Geankoplis(12), memilih :
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-24
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Pipa : commercial steel
: 4,6.10-5 m = 1,5088.104 ft
~e~ = 4,6.10-5
= 0 0006 0,0737 ' Di
Dari fig. 2.10-3, Geankoplis(12) ~ f= 0,0046
Menghitung Friction losses pipa lurus
Perkiraan panjang pipa lurus total (t\L) = 21,2102 ft
IlL v2
Fr = 4xfx-x--Di 2xgc
= 4xO 0046 x 21,2102 x 3,31202
, (0,2418) 2x32,174
= 0 2751 ft .Ibf / , lib
Menghitung Sudden contraction losses
( A2) v2
h- ~ 0 hc = 0,55x 1-- x AI> A2 se mgga -= A, 2 x a x gc AI
v2
= 0,55x-----... a.= 1 (turbulen) 2xaxgc
= 055 X 3,31202
= 0,0938 ft .fbf / , 2xlx32,174 lib
Menghitung sudden enlargement losses
hex
= 3,3\202
2xlx 32,174
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-25
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= 0, I 705 ft .Ib% Menghitung friksi valve dan elbow
v2
hf =Kfx--2xgc
Menetapkan
Gambar :
: 3 buah elbow 90° (Kf= 0,75)
I buah gate valve wide open (Kf= 0,17)
hf = 3X(Kfx~) +(Kfx~) 2xgc .1_ 2xgc ..m
= 3X(075X 3,31202
)+(017X 3,31202
) , 2x32,174 ' 2x32,174
= 0,4125 ft .Ib% Total friksi= 0,2751 + 0,0938 + 0,1705 + 0,4125 ft .lb%
= 0,9519 ft .Ib% Neraca energi
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-26
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
__ I_-x (3,31202)+ 9,8 x(8,1774)+-0-+0,9519=-Ws 2xlx32,174 32,174 64,43
Ws= -3,6131 ft.lb% Ws = -11 x Wp ---.. 11 = 68,8 % (17)
-3,6131
Wp
BHP
=-0,688 x Wp
= 5 2491 ft .Ibl / , lib
= mxWp 550
= 9,7884 x 5,2491
550
= 0,09 Hp:::: 0,1 Hp
Spesifikasi:
Kapasitas
Nominal size pipe: 3 in, sch 80
OD : 3,5 in
ID : 2,9 in
Power : 0,1 Hp
Material pipa : commercial steel
Elbow : 90"
Valve : gate valve wide open
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-27
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan C-28
6. Heater (E-1IO)
Fungsi : menginaktivasi enzim lipase yang mampu
menyebabkan lipolisis selama penyimpanan sebelum
dialirkan ke tangki penampungan.
Tipe : Plate Heat Exchanger
Dasar pemilihan : memiliki efisiensi tennal yang tinggi dan mudah
Kondisi operasi
Sistem operasi
Jumlah
Gambar
tangki penampung
Kondisi operasi
Jenis fluida
Flow rate, kg/s
Suhu masuk, K
Suhu keluar, K
p, kg/mJ
Cp, JIkg. "K
)..,J/Icg
Ie, W/m.K
Jl, kg/m.s
Rdmin
dibersihkan
: T = 7O"C
: kontinyu
: 1 buah
tangki penampung
Saturated steam
0,1335
393
393
0,5670
7129,6
2.202.590
0,6835
1,3739.10-'
0,0
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Sususegar
4,44
277
323
1.032
3.920
-0,538
1,6314.IO-J
0,003
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Direncanakan menggunakan bahan stainless steel dengan :
k = 8.000 W/m. oK
Tebal bahan plat (8) = 0,0005 m
HPCD = 0,26
VPCD= 1,04
Port nozzle (D) = 0,075 m
Compressed pitcb = 0,0032 m/plate
Gambar secara sket :
... ------- --(':-
-if" -m I • • • • • • • • • Ir. : • • • · . •
nf HI • ,- ~ • • . -----------~----~----~----~----~
Perhitungan :
1. Neraca panas :
I
OJ, = M. A. = 0,1335 x 2.202.590 = 294.045,765 W
Qc = m.CP.(t2-tl) = 4,44 x 3.920 x (323-277) = 800.620,8 W
C-29
2. AT~' (T, -r-(T, r')' (393-t)-(393),77) .9~07· K In Ii -12 In 393 -323
T2 -II 393-277
3. Rd total = 0,003
Rd total = llUo - llUe ;
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-30
Trial Uc = 7400 W/m2.oK (untuk sistem perpindahan panas uap air-air, Uc
I I U D = 1 =----1-=318,9655 W/m 2.oK
Rd total + - 0,003 + --Uc 7400
294045,765 10,1227 m 2
318,9655.91,07
5. Dipilih plat jenis HM dengan
projected area = Ap = 0,27 m2
developed area = ~ = 0,35 m2
<p = Ad Ap = 0,35/0,27 = 1,296.
lumlah plat untuk perpindahan patllll), n = AI ~
= 10,1227/0,35 = 28,92:::: 29
UD
= 294045,765 =318,I072W/m2.oK 29.0,35.91,07
(UD terkoreksi)
n = l1eb + n.:c - I ; dengan Ilch = jumlah channel untuk fluida panas
I1cc = jumlah channel untuk fluida dingin
n + I = t1ch + tlcc = 29 + I = 30 buah
6. Spesifikasi dari plat:
W = HPCD + D + 0,0\5 = 0,260 + 0,075 + 0,015 = 0,35 m
Ap = 0,27 m2 = L.W = 0,35.L - L = 0,771 m
Pitch/plat (PT) = 0,0032 ; b = PT - 0 = 0,0032 - 0,0005 = 0,0027 m
Luas penampang aliran fluida dalam channel (Sc) = W.b
= 0,35. 0,0027
= 0,000945 m2
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-31
De = 2b = 2.0,0027 = 0,004167 m cp 1,296
Fluida panas (saturated steam)
7.G M
=--h nch.sc
0,1335 9,4180 =
15.0,000945
De.G Re= b
Jl
0,004167.9,4180 = 2856,4529 =
1,3739.10-s
8.Pr = Cp.Jl k
7129,6.1.3739.IO-s = 0,1433 =
0,6835
9. Untuk steam terkondensasi:
h h = 1500 Btulh.ft2 ,0 F
=8517,45W/m2 .oK
10. Uc
= (_I + 8 +_1 )-1 hh k he
(Kern, p.I64)
Fluida dingin (susu segar)
T.G c = m
ncc .&:
4,44 =
15.0,000945
= 313,2775
De.G Re= c
11
0,004167.313,2775 =800,1884 =
1,6314.10-3
8'.Pr = Cp·11 k
3920.1.6314.10-3
= 11,8868 = 0,538
9'.hc = 0,2. ReO.67 .Pr°,4 ..!!... . .!.... { f' J.l.., De
= 0,2.(800,1884)0,67 .(11,8868)°,4.1. 0,538 0,004167
= 6. 1 25,6695W Im 2•o K
=( I + 0,0005 + 1 )-1 =3.562,3193 W/m2.oK 8517,45 8000 6125,6695
II. Rd = llUo - llUe = (1/318,1072) - (113.562,3193) = 0,0029 <0,003 (tidak
memenuhi syarat perpindahan panas).
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-32
Kesimpulannya PHE harus dirancang uJang. Agar Ref Iebih besar -+ Uo diperkecil
-+ dengan memperbesar luas aliran per channel dengan cara meoambah jumlah
plat. Dicoba n = 34, sehingga proses perhitungan dimulai dari tahap 7.
Fluida panas (saturated steam)
7.G M
=--h nc".sc
0,1335 =8.3100 = 17.0,000945
De.G Re= h
~
0,004167.8,3100 - 2520,3996 =
1,3739. IO-5
8.Pr= Cp.~ k
7129,6.1,3739.10-5
= 0,1433 = 0,6835
9. Untuk steam terkondensasi:
hh = 1500 Btulh.ft2.0 F (Kern, p.I64)
=8517,45 W/m 2•o K
IO,Ue =(_1 + 15 +_1 )-' hit k he
Fluida dingin (susu segar)
7'.G c = m
ncc.sc 4,44
= 17.0,000945
= 276,3772
De.G Re= c
~
0,004167.276,3172 = 705,9359 =
1,6314.10-3
8'.Pr= Cp.~ k
3920.1,6314.10-3
-11,8868 = 0,538
9'.he = O,2.Reo.67 .PrG.4 L .!.... { fl II. De
= 0,2.(705,9359)0,67 .(11,8868) o,~ .1. 0,538 0,004167
= 5.632,3221W Im 2•o K
=( 1 + 0,0005 + 1 )-1 =33896559 W/m2.oK 8517,45 8000 5.632,3221 '
11. U D =.JL = 294045,765 271,3268 W/m 2 •o K (UD terkoreksi) A.IlI 34.0,35.91,07
12. Rd = 1 IUD - llUc = (11271,3268) - (113389,6559) = 0,0033> 0,003
( memenuhi syarat perpindahan panas)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesiflkasi Peralatan C-33
Fluida panas (saturated steam) Fluida dingin (susu segar)
1. Re = 2520,3996 1'. Re = 705,9359
1,17 1,17 2' j=~= 1,17 = 0,1991 2. j = -or;- = = 0,1412 . 027
Re . 2520 3996°·27 Re . 705,93590.27 ,
3.6Ph = 2.[.G 2 .L
3'.6Pc = 2.j.G2 .L
p.De p.De
2.0,1412.(8,31ooi .0,771 2.0,1991.(276,3772)2.0,771 = =
0,5670.0,004167 1032.0,004167
= 0,923 psia = 0,791 psia
M 0,1335 4'. 4. G'= = = 30,2182
~ .D 2 ~ 2 M 4,44 4 P
-.(0,075) G'= = = 1005,0104 4 ~ .D 2 If 2
-.(0,075) 4 p 4
5. 5' .
Dp.G' 0,075.30,2182 = 164.958,5123
DpG 0,075.100~0104 = 46.203,1461 Re=--=
-5 Re=--=
1.631410-3 II 1,3739.10 II
1,17 1,17 , 1,17 1,17 6. j = --027 = - 0,0457 6 . j = --027 = = 0,0644
Re . 164958,51230.27 Re . 46203,14610.27
7.M' 2.j.G,2.L
7'.M' 2.j.G,2.L
= = p p.Dp p p.Dp
2.0,0457.(30,2182)2.34.0,0032 2.0,0644.(1005,0104)2.34.0,0032 = =
0,5670.0,075 1032.0,075
= 0,031 psia = 0,0265 psia
8. 6PT = 6Pb + 6Pp 8'. 6PT = 6Pc + 6Pp
= 0,923 + 0,031 = 0,954 psia =0,791 + 0,0265 = 0,8175 psia
Ringkasan perhitungan
Fluida panas (saturated steam) Fluida dingin (susu segar)
h, W/m'.oK 8517,45 5.632,3221
6P calculated, psia 0,954 0,8175
Uc, W/m'.oK 3389,6559
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Uo, W/m'.oK
Rd calculated, m2•oK/W
Rd required, m2• 0K/W
Spesifikasi :
Tebal bahan plat, 5 : 0,0005 m
HPCD : 0,26 m
VPCD : 1,04m
Port nozzle, D : 0,075 m
Compressed pitch : 0,0032 m/plate.
projected area, Ap : 0,27 m2
developed area, A.J : 0,35 m2
JumIah plat, n : 34
Bahan konstruksi : stainless steel
JumIah heater : 1 buah.
271,3268
0,0033
0,003
7. Tangki Penampung Susu dari PRE (F-220)
C-34
Fungsi : menjaga kontinuitas aIiran susu dari PHE ke Disk
Centrifuge
Tipe : silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah
berbentuk dished head.
Dasar pemilihan : untuk menampung bahan yang berbentuk cairo
Kondisi operasi : T = 30°C
Sistem operasi : batch
Jumlah : 1 buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Gambar
Susu (dari PHE)
•
• susu (ke disk centrifuge)
Perhitungan :
Rate larutan masuk : 15.984 kg/. ljam
psusu : 1032 %3 = 64,4273 Ib'7.tr3
waktu tinggal : 1 jam
I 5.984 kg/ I tal !jam . 3
vo ume larutan to : --""'k%~,....-.lJam = 15,4884m 1032 g 3
m
= 546,9467 ft3
Diambil: tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (D)
Volume shell = (tr/4}D2 Jls = (tr/4}n2 .1,5.D = (tr/4}1,5.n3
Volume torispherical dished head (fe) = 0,000049 x D3 (ini 16)
Volume tangki penampung = volume shell + (2. volume dished head)
Diambil: volume tangki penampung = 1,3 . volume larutan total
1,3x546,9467ft3 = (tr/4} 1,5.n3 { 1~)3 +(2xO,000049xn3) 12m
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-35
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
711.0308ft3 = 6.81 77.l0-4.D3 +9.8.10-s.D3
711,0308ft3 = 7,7917.l0-4.D3
D = 96,9707in = 8,0808ft ~ 8Jft
Hs = 1,5.D = 1,5.(8,lft) = 12J5ft ~ 12.2ft
Volume larutan daIam dish = 0,000049 . D3
= 0,000049 . (96,9707 in)3
=44,6805 ttl
Volume larutan dalam shell = vol Jart. total- vol lart. daIam dish
=(546,9467 -44,6805) ft3
= 502,2662 ft3
T" . Iart daIam hen (H) vollart.dlm.shell mggl" s = -----1l .D2
4
=9,7520 ft
P operasi = P hidrostatis = (~ ~ H) psi
= 4,3632 psi
P desain = 1,5 x P operasi = 1,5 x 4,3632 psi = 6,5447 psi
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-36
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-37
TebalSheJl
Px ID (16) ts = +c 2x(j.E -0,6P)
dimana :
P = P desain = 6,5447 psi
ID = 8,1 ft = 96,9707 in
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f = strees maksimum yang diijinkan
= 12650 psIo(l6)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
E = welded-join! efficiency = 0,8(16)
c = corrosion allowance = Ys in
(6,5447 psi) x (96,9707in) 1 . ts = \: \ +-m 2x ((12650xO,8)-(0,6x 6,5447» 8
Tebal dished head
OA
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
00 = ID + 2. t,.
= 96,9707 in + (2 x 7i6 in)
= 97,3457 in
dari tabel5.7 Brownell and Young(16) diperoleh :
00 standar = % in
r (crown radius / radius of dish) = 96 in
ier (inside corner radius / knuckle radius) = 57/ S in = 5,875 in
w = "!"X[3+ ~](I6) 4 Vk;
= "!"X[3+ ~l 4 V 5.875 J
= 1,7606
a = ID = 96,9707in = 48 4854in 2 2 '
ID. 96,9707in AB = - -lcr = 5,875 = 42,61 04in
2 2
BC = r - ier = (96-5,875) in = 90,125 in
b
PxrcxW -------+c (16)
2 x f x E - 0,2 x P
dimana:
P = P desain = 6,5447 psi
C-38
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade 0, dengan
f = stress maksimum yang diijinkan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= 12650 ps~16)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
E = welded-joint efficiency = 0,8(16)
c = corrosion allowance = 1/8 in
(6,5447psi) x (96in) x 1,7606 1 . = -_.o....:..._-!....~~-:...-~---+-m
2 x «12650 psi) x 0,8) - (0,2 x 6,5447 psi) 8
Dipilih panjang straight-flange (sf) = 2 in(l6)
OA =t+b+sf
= (X'6 + 16,5842 + 2) in
= 18,7717 in = 1,5643 ft::::: 1,6 ft
Tinggi tangki keseluruhan = tinggi shell + (2 x tinggi dish)
= 12,2 ft + (2 x 1,6)
= 15,4 ft
Spesifikasi :
Tangki
Kapasitas : 546,9471 ft3
Diameter : 8,1 ft
Tinggi tutup atas (dished head) : 1,6 ft
Tinggi tutup bawah (dished head): 1,6 ft
Tinggi shell
Tinggi tangki total
: 12,2 ft
: 15,4 ft
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-39
Appendix C. Perhitungan Spesiflkasi Peralatan
Tebal shell : 0,1564 in::::: X6 in
Tebaltutup atas (dished head) : 0,1797 in ::::: X6 in
Tebal tutup bawah (dished head) : 0,1797 in ::::: X6 in
Bahan konstruksi
Jumlah tangki
8. Pompa (L-221)
: SA-283, grade D
: 1 buah
C-40
Fungsi : Untuk memompa susu skim cair dari tangki
penampungan ke disk centrifuge
Tipe : Centrifugal pump
Dasar pemilihan : digunakan untuk mengalirkan liquid dengan viskositas 1-
10 cp
Kondisi operasi : T = 30°C
P = 14,7 psia
Jumlah .: 1 buah
Massa susu masuk = 15.984 kg/jam = 9,7884 Ibis
P...... = 1.032 kg/m3 = 64,43 Iblte
= 2,12cp
Laju volumetric (Q)
= 1,42.10-3 %.s
= 9,7884 1Ys 64,43 %3
= 0 1519ft3 / , /s
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
ID optimum (in) = 3,9 x (Qt,45 x (p)O,13
= 3,9 x (0,1519)°,45 x (64,43)°,13
= 2,8704 in
Dari App. A.5-1, Geankoplis(12) memilih pipa dengan ukuran :
Nominal size pipe = 3 in sch 80
OD = 3,500 in
ID = 2,900 in = 0,0737 m
Inside cross sectional area = 0,04587 fe = 42,61.10-4 m2
v = Q = 0,1519fti.{
A 0,04587 ft2
= 33120 /tl , Is
Cek terhadap aliran
Nre = pxDixv = 64,43x2'~2x3,3120
J.I 1,42.10.3
= 36.316,74 (turbulen)
Dari fig.2.10-3, Geankoplis(12), memilih :
Pipa : commercial steel
e : 4,6.10-5 m = 1,5088.10-4 ft
_E _ 4,6.10-5
= 0 0006 0,0737 ' Di
Dari fig. 2.10-3, GeankopIiS(12) ~ f= 0,0046
Menghitung Friction losses pipa lurns
Perkiraan panjang pipa lurns total (AL) = 19,7608 ft
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-41
Appendix C. Perhitungan Spesiflkasi Peralatan
t:.L v2
Fe = 4xfx-x-Di 2xgc
= 4x0OO46x 19,7608 X 3,31202
, (0,2418) 2x32,174
= 0,2536 /t .Ib%
Mengbitung Sudden contraction losses
he = 0,55x 1- - x AI > A.,. sehingga -= 0 ( ~) v2
• ~ ~ 2 x a x gc AI
v2
= 0,55x-----+~ ex= 1 (turbulen) 2xaxgc
= 055x 3,31202
=00938 /t.lbf / , 2xlx32,174' lib
Menghitung sudden enlargement losses
hex (I A,) v
2
A.,. > AI maka ~ = 0 = - ~ X2xaxgc ~
= 3,31202
2xlx 32,174
= 0,1705 /t .Ib%
Menghitung friksi valve dan elbow
v2
hf =Kfx--2xgc
Menetapkan : 4 buah elbow 90° (Kf= 0,75)
I buah gate valve wide open (Kf= 0,17)
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-42
Appendix C. Perbittmgan Spesiflkasi Peralatan C-43
Garnbar :
hf = 4X(Kfx~) +(Kfx~) 2xgc ,_ 2xgc .-
= 4X(075X 3,31202
)+(017X 3,31202
)
, 2x32,174 ' 2x32,174
= 0,5405 ft .Ib%
Total friksi= 0,2563 + 0,0938 + 0,1705 + 0,5405 ft .Ib%
= 1 0610 ft .Ibl / , lib
Neraca energi
__ I __ x (3,31202 )+ 9,8 x (6,7280)+ _0 _ + 1,0610=-Ws 2xlx32,174 32,174 64,43
Ws = -3,2808 ft .Ib%
Ws = -11 x Wp --+_ 11 = 67,8 % (17)
-3,2808 = -0,678 x Wp
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan
Wp
BHP
= 4,8389 ft .Ib% = mxWp
550
= 9,7884 x 4,8389
550
= 0,09 Hp:::: 0,1 Hp
Spesifikasi :
Kapasitas
Nominal size pipe: 3 in, sch 80
OD
ID
Power
Material pipa
Elbow
Valve
: 3,5 in
: 2,9 in
: 0,1 bp
: commercial steel
: 90"
: gate valve wide open
9. Centrifuge (B-310)
Fungsi memisahkan krim dan skim dari susu
Tipe disk
C-44
Dasar pemilihan dapat diguoakan untuk pengambiJan catran yang
berharga, sebersih - bersihnya dari impurities.
Kondisi operasi
Sistem operasi : kontinyu
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
lumlah : 1 buah
Gambar susu segar
I i , susu skim
Perhitungan :
Rate susu masuk = 15.984 kgljam
p susu
Kapasitas
= 266,4 kglmenit
= 1032 kg/ 1m3
2664 kg / = 'imnt
1032kgl 1m3
m3/ 0,2581 Imnt
= 154884 m3
/ , Ijam
C-45
Dari Tabel 18-12, Peny(Il), dipilih centrifuge dengan spesifikasi sebagai
berikut:
• Tipe : Disk
• Bowl diameter, in :13
• Speed, rpm : 7.500
• Mak Centrifugal x gravity : 10.400
• Kapasitas : liquid 5-50 gpm
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-46
• Power :6Hp
10. Mixer (M-320)
Fungsi : mencampur susu skim cair dan Iarutan vitamin E
Tipe : silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah
berbentuk dished head dan dilengkapi dengan pengaduk
Dasar pemilihan : untuk mencampur bahan yang berbentuk: cair
Kondisi operasi : 30"C
Sistem operasi : kontinyu
Jumlah : I buah
Gambar
susu vitamin E
-' I +.:
Jl[ L- susu standarisasi
Perhitungan :
Rate larutan masuk = 15.404,34 kg/jam = 33.960,4081bmljam
s.g susu segar = 1,032
pvitaminE = 0,950 g/cm3 = 950 kg/m3 (1&)
p susu = s.g susu segar x p H20
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= 1,032 x 988,488 kglm3
= 1020,1196 kglm3
= 63,6857 lbmltr
X
-p-I-=r-pi
campuran
= 4,62kg/15408,96kg + 15404,34!gIlS408,96kg
950kglm3 1020,1196!glm3
P campumI = 1020,097 kglm3 = 63,6842 Ibm'tr
Waktu tinggal = I jam
33.960,4081b/j Volume larutan total = Ibi
am xljam = 533,2623jil
63,6842 m ji3
Oiambil : tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (0)
Volume lorispherical dished head (tr) = 0,000049 x 0 3 (in)<16)
Volume tangki penampung = volume shell + (2 . volume dished head)
Oiambil : volume tangki penampung = l;l . volume larutan totJ12)
1,2 x 533,2623ji3 = (1l"/4}I,5.D3 ( I~)l +(2xO,000049xD3) \I2m
639,9I48ft3 = 6,8 I 77. I 0-4.D3 +9,8.1O-'.D3
639,9I48ft3 = 7,7977.1O-4.D3
D = 93,6236in = 7,8019ft,.. 7,8ft
Hs = 1,5.D = 1,5.(7 f,ft) = 11,7 ft
Volume larutan dalam dish = 0,000049 . 0 3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-47
Appendix C. Perhitungan Spesiftkasi Peralatan
=0,000049. (93,6236 in)3
=40,2117 ft3
Volume larutan dalam shell = vol. lart. total - vol. lart. da1am dish
=(533,2623 -40,2117) ttl
= 493,0506 ft3
Tinggi lart. dalam shell (H) = volJart .dlm.shell 1l .D2
4
= 493,0506ji3
1l .(7,8ji)2 4
= 10,3184 ft
P operasi = P hidrostatis = (~ ~H) psi
= ( 63.6842Ib~ x l 0,3184 ft 1
= 4,5633 psi
P desain = 1,5 x P operasi = 1,5 x 4,5633 psi = 6,845 psi
TebalShel1
Px/D (16) 1.= +c
2xV.E -O,6P)
dimana :
P = P desain = 6,845 psi
ID = 7,8 ft = 93,6236 in
C-48
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
f = strees maksimum yang diijinkan
= 12650 psi(16)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
E = welded-joint efficiency = 0,8(16)
c = corrosion allowance = Ys in
_ (6,845psi) x (93,6236in) 1.
t. - 2 x «12650 xO,8)-(0,6x6,845» + gin
Tebal dished head
t. = 3/ in . /16
OD = ID+ 2. ts
0'"
= 93,6236 in + (2 x X6 in)
= 93,9986 in
c
Dari tabel 5.7 Brownell and Young(l6) diperoleh :
OD standar = 96 in
r (crown radius / radius of dish) = 96 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-49
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-50
icr (insUk comer radius / knuckle radius) = 57/8 in = 5,875 in
= .!.. x [3 + (9["] 4 V5.87s
= 1,7606
a = /D = 93,6236in = 46 8118in 2 2 '
/D. 93,6236in AB = - - leT = 5,875 = 4O,9368in
2 2
BC =r-icr =(96-5,875)in=90,125in
PxrcxW (16) ------+c 2 x f x E - 0,2 x P
dimana :
P = P desain = 6,845psi
Konstruksi : baban konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f = stress maksimum yang diijinkan
= 12650 psfl6)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
E = welded-joint efficiency = 0,8(16)
c = corrosion allowance = 1/8 in
(6,845 psi) x (96in) x 1,7606 1 . = +-m 2 x «12650 psi) x 0,8) - (0,2 x 6,845 psi) 8
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= O,1S22 in :::; J1'6 in
Dipilih panjang straight-flange (sf) = 2 in(l6)
OA =t + b + sf
= (J1'6 + 15,7087 + 2) in
= 17,8962 in = 1,4913 ft:::: 1,5 ft
Tinggi tangki keseluruhan = tinggi shell + (2 x tinggi dish)
= 1\,7 ft + (2 xl,S)
= 14,7 ft
Perbitungan Pengaduk
Dipilih jenis pengaduk : flat six-blade turbine agitator with disk
Gambar:
Kecepatan agitator diambil 200 rpm
N = 200 rpm = 3,3333 rps
P camputan = 1020,097 k%3 In ~campwan = ~)X, x In,u,) (II)
4,62kg .In 4 3 + I 5404,34kg .In 1,4 I 5408,96kg , I 540S,96kg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
c- 51
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= 1.,4005cp
Dari tabeI3.4-I, Geankoplis(l2) diperoleh :
Da =0,3 Dt
dimana :
W 1 -=-Da 5
L 1 -=-Da 4
C 1 -=-Dt 3
Dt = diameter tangki = 7,8 ft = 93,6236 in == 2,378 m
Da == diameter pengaduk = 0,3 x (2,378 m) = 0,7134 m
w = lebar blade == 0,7134m = 01427 m 5 '
L . o 7134m = panJang blade =' = 0,1784m
4
C-52
J 1 -=-Dt 12
C = jarak dari dasar tangki ke pusat pengaduk = 2,378m = 0,7927m 3
__ Da2 xNxp (12)
NRe f.J
= (0,7134m)2 x (3,3333rps)x(l020,097kglm3)
1,4005.10-3 kg/m.s
== 1.235.659,947
Dari fig. 3.4-5, Geankoplis(I2), dengan memotongkan kurva 1 dengan NRe,
diperoleh Np = 4,8
P Np = _--::_~ (12)
pxN3 xDas
dimana:
Np = power number
P = power pengaduk
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
N = kecepatan pengaduk
P = Np x P X N3 x Da5
= 4,8 x 1020,097 o/m3 x (3,3333 rpsl x (0,7134m)5
= 33.509,7694 w = 44,94 Hp
Power input = ll00A x 44,94 Hp = 49,43Hp
Transmission sistem losses = 20% dari total Hp
49,43 Hp + 0,2 total Hp = total Hp
total Hp = 61,79 Hp
efisiensi motor = 80% (17)
P d'butuhkan 61,79Hp 77,24 u 77,3 H ower yang 1 = 800/0 ctp<;:; P
Spesifikasi :
Tangld
Kapasitas
Diameter
: 533,2501 fe : 7,8 ft
Tinggi tutup atas (dished head) : 1,5 ft
Tinggi tutup bawah (dished head): 1,5 ft
Tinggi shell : 11,7 ft
Tinggi tangki total : 14,7 ft
Tebal shell : 0,1568 in <;:; X6 in
Tebal tutup atas (dished bead) : 0,1822 in <;:; X6 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C- 53
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-54
Tebal tutup bawah (dished head) : 0,1822 in :::: Yt6 in
Bahan konstruksi : SA-283, grade D
Jumlah tangki : I buah
Pengaduk
Tipe
Diameter
: flat six-blade turbin agitator wih disk
: 0,7134m
Kecepatan peogaduk : 200 rpm
Power motor : 77,3 Hp
Jumlah peogaduk : I buah
11. Pompa (L-321)
Fungsi : Untuk memompa susu skim cair dari mixer ke evaporator
Tipe : Centrifugal pump
Dasar pemilihan : digunakan untuk mengalirkan liquid dengan viskositas 1-
10cp
Kondisi operasi : T = 30°C
P = 14,7 psia
Jumlah : 1 buah
Massa susu masuk = 15.408 kg/jam = 9,4363 Ibis
Psusu = 1.032 kg/m3 = 64,43 Iblft3
= 2,12cp = 1,42.10-3 %.s
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Laju volumetric (Q) = 9,4363 1Ys
64,43 %3 =0 1465ft3 I , Is
ill optimum (in) = 3,9 x (Q)O,4S x (p)O,13
= 3,9 x (0,1465t,4S x (64,43)°,\3
= 2,8241 in
Dari App. A5-1, Geankoplis(12), memilih pipa dengan ukuran :
Nominal size pipe = 3 in sch 80
OD = 3,500 in
ill = 2,900 in = 0,0737 m
Inside cross sectional area = 0,04587 ft2 = 42,61.10'" m2
v = Q = 0,1465ftis
A 0,04587 ft2
= 3 1929 ft/ , /s
Cek terhadap aliran
Nre = pxDixv = 64,43x
2,9001.2 x3,1929
J1 1,42.10-3
= 35.010,79 (turbulen)
Dari fig.2.10-3, Geankoplis(12), memilih :
Pipa : commercial steel
& : 4,6.10-5 m = 1,5088.10-4 ft
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-55
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
_& __ 4,6.10-5
= 0 0006 0,0737 ' Di
Dari fig. 2.10-3, Geankoplis(12) ~ f= 0,0046
Menghitung Friction losses pipa lurns
Perkiraan panjang pipa lurns total (&) = 14,9808 ft
IlL v 2
Fr = 4xfx-x-Di 2xgc
= 4x00046x 14,9808 x 3,19292
, (0,2418) 2x32,174
= 0 1806 fl .Ibf I , lIb
Menghitung Sudden contraction losses
he = 0,55X(I-~)X v2
AI 2xaxgc
v2
= 0,55x-----... a= 1 (turbulen) 2xaxgc
=055x 3,19292
=00871fl.lbfl , 2x1x32,174' lib
Menghitung sudden enlargement losses
hex ( A) v2
= 1- A~ x 2xaxgc
3,19292
2xlx 32,174
=01584 fl·lbf I , lib
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-56
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Menghitung friksi valve dan elbow
v2
hf =Kfx--2xgc
Menetapkan : 2 buah elbow 90° (Kf= 0,75)
I buah gate valve wide open (Kf = 0,17)
( V2) ( V2) hf = 2x Kfx + Kfx--2xgc <1_ 2xgc _
= 2X(075X 3,19292
)+(017X 3,19292
)
. ' 2x32,174 ' 2x32,174
= 0,2646 ft .Ibi / /Ib
Total friksi= 0,1806 + 0,0871 + 0,1584 + 0,2646 ft .Ib%
= ° 6907 ft .Ibi / , /Ib
Neraca energi
__ I_-x {3,19292 }+ 9,8 x(I,3816)+-0-+0,6907=-Ws 2 x 1 x 32,174 32,174 64,43
Ws= -1,2700 ft .Ib%
Ws= -11 x Wp --+. 11 = 61,7 % (17)
-1,2700 = -0,617 x Wp
Wp = 2,0583 ft .Ib%
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-57
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
BHP = mxWp 550
= 9,4363 x 2,0583
550
= 0,0353 Hp:::: 0,1 Hp
Spesifikasi :
Kapasitas : 9,4363 IYs Nominal size pipe: 3 in, sch 80
OD : 3,5 in
ID : 2,9 in
Power : 0,1 Hp
Material pipa : commercial steel
Elbow
Valve : gate valve wide open
12. Evaporator (V-410)
C-58
Fungsi : uotuk memekatkan Iarutan susu skim sampai kadar 55%
total solid
Tipe : single effect fulling film evaporator
Dasar pemilihan : uotuk pemekatan baha.n yang tidak tahan terhadap panas
Kondisi operasi : 7rC
Sistem operasi : kontinyu
Jumlah : I buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-59
Gambar
r-~ =~ ,...-_ .. "l 1-'::::'~ " ~ - I ,\ I . '..-.-......
I
susu skim cair susu skim pekat
Perhitungan :
Desain evaporator dibagi menjadi 2 begian. yaitu bagian penguapan dan
bagian pemisaban Iiquida-uap yang berupa drum separator.
Dari neraca panas mendapatkan Q = 28.194.027,09 kJ/jam
= 7.831.647,19 Watt
6t = (77-49t C = 28" C = 301 K
A = Q = 7.831.647,19 = 22,9240m2
U x 6T 1.135x301
Menggunakan 1 in (0), 12 ft (L), tube deogan pitch 1'/4 in
A = Nt x 7t X D x L
Jumlah tube (Nt) A =---
IlxDxL
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= 78,53
Dari tabel9, Kem(I3), memperoleh ID Shell = 151/4 in = 0,3874 m
Bagian pemisahan liquida-uap
Steam, W v = 13.296,26 kgljam = 8,1425 lbmls
Liquida, WL = 15.408,96 kgljam 9,4363 lbmls
Puap = 5,9278 psia = 40,8706 kPa
Spesifik volume uap= 3,9428 m3/kg(12)
Pv = 00329 fb/ , I jf
= 60 8091 fbi , / ft3
= 05263 kg/ , 7m3
= 974 0426 kg I (12) , 7m3
= 9,4363fb'; x
8 1425 Ibm/ , Is
0,0329 Ibm/ 60,8091 I ft3
= 0,027
Dari tabel 4-10, ludwig(19) memperoleh kv = 0,545
Vv maks = kv x ~PL - P. (19)
P.
Vv maks = 0,545 x (60,8091-0,5263) /b7Jr3
o 5263 1bm/ , / ft3
Vv maks = 5 8328 ft / , Is
_ Wv _ 8,1425 Ibm; q Is 247,4924 ft3
S /
v - Pv
- 0,0329 Ib!'Jt3 Is
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-60
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
A =..!b- = 247,4924 ftX vmaks 58328 fll
A
= 42 4311 ft2 ,
7r D2 -x 4
, /s
D = 42,4311fl2 X 4 = 7,35 ft = 2,24 m
3,14
Rate liquida = 15.40896 kg! = 256816 kg /. , ljam ' Innn
Residence time = 15 menit
Volume liquida 256816 kg/.
= ' Innn x 15menil 9740426 kgj
, 1m3
= 3,9549 m3
Volume liquida 7r
= _XD2xH 4 L
3,9549 m3
= 1,0036 m
Dari tabeI4.11, Ludwig(l9) memperoleh tinggi mang untuk uap :
Hv = 18 in = 0, 48 m
Tinggi drum separator = 1,0036 m + 0,48 m
= 1,4836 m
C-61
Tinggi evaporator total = tinggi bagian penguapan + tinggi drum separator
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan
Spesifikasi:
Kapasitas
12 --m + 1,4836m 3,2808
= 5,1412m It! 5,5m
: 15.408,96 o/jam Tinggi bagian penguapan : 3,6577 m
Tinggi drum separator : 1,4836 m
Tinggi evaporator total : 5,5 m
13. Steam Ejector (G-411)
C-62
Fungsi : meningkatkan tekanan kondensor jika terjadi kenaikan
temperatur air pendingin masuk melebihi yang telah
dirancang
Tipe : Steam jet ejector
Dasar pemilihan : dapat digunakan untuk temperatur air pendingin yang
tinggi
D2 4-- 4-- Dd
Discbarge k===='11
Dari Ludwig, fig. 6.9, dengan suhu uap keluar evaporator 7rC
memilih steam ejector tinggkat I
Tekanan ejector = 245 mmHg = 4,7375 psia
Pm Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
l%r Udara ekivalent = ---~~--
ratio(fig·6-18,Ludwig)
Dari neraca panas rate uap keluar adaJab 13296,26 k~am
C-63
= 29.312,9348 ~am dengan Mr uap air 18 mendapat ratio sebesar 0,81
Udara ekivalent 29.312,9348 I';;
= ____ ~..::..J_am_
0,81
= 36.188,8084 Ib! /jam
Dari Ludwig fig. 6-25 untuk grafik bubungan antara ejector suction pressure
dengan perbandingan kebutuhan steam;fb udara ekivalen, mendapat :
steam required Ib udara diva/en
Jadi kebutuhan steam
(Iv. )0,"
Dj = 2x ;1
=2,6
= 2,6 x 36.188,8084 ~am
= 94.090,9018 ~am = 42.679,3531 k~am
Dimana : Dj = Diameter suction inlet, in
Wa, = Aliran massa suction = 36.188,8084 ~am
PI = Tekanan suction = 4,7375 psia
Dj
= 2X(36.188,8084)0." 4,7375
== 146,1780 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-64
~ = 0,75 X DJ -_" Dimana : ~ = Diameter discharge, in
=0,75 x 146,1780 in
= 109,6335 in
( )
005
Dd = 0,94x ~2
Dimana: Dd = Diameter throat, in
Wa2 = AIiran massa discharge
=36.188,8084+94.090,9018 = 130.279,7102 ~am
P2 = Tekanan discharge = 760 mmHg = 14,7 psia
D = 094x 130.279,7102 ( )
0.5
d, 14,7
= 88,4927 in
D = Ws. ( )
005
D 50Xp.O.96
Dimana : Dn = Diameter steam nozzle, in
WSm = AIiran massa steam masuk = 94.090,9018Ij'jam
Pn = Tekanan steam (120°C) = 270,1 Kpa = 39,1747 psia
D - 94.090,9018 ( )
005
D - 50x(39,1747)o.96
= 7,4584 in
A = 2,5 x (D,)% -_.. Dimana: A = Jarak nozzle ke suction inlet, in
= 2,5 x (146,1780 )%
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan C-65
= 69,3737 in
L = 9 x Dj • Dimana : L = Panjang suction, in
= 9 x 146,1780 in
= 1.315,602 in
Spesifikasi :
Diameter suction inlet = 146,1780 in
Diameter discharge = 109,6335 in
Diameter throat = 88,4927 in
Diameter steam nozzle = 7,4584 in
Jarak nozzle ke suction inlet = 69,3737 in
Panjang suction = 1.315,602 in
14. Tangki PenampuDg Susu dari Evaporator (F-4Z0)
Fungsi
Tipe
: menjaga kontinuitas aliran susu dari evaporator lee Spray
drier
: silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah
berbentuk dished head dilengkapi dengan coil pemanas.
Dasar pemilihan : untuk menampung bahan yang berbentuk slurry.
Kondisi operasi : T = 7rC
Sistem operasi : balch
Jumlah : 1 buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera1atan
Gambar
Susu (dari PHE)
steam ---...
steam ... -
'Ol-'--_to susu (ke disk centrifuge)
Perhitungan :
Rate Iarutan masuk : 3.233,13 ~am
psusu : 1.041 o/m3 = 64.99lb'Y.tt3
waktu tinggal : 1 jam
volume larutan total: 3.233,13 k%
k~am .ljam = 3,1058m3
1.041 g 3 m
= 109,6794ft3
Diambil : tinggi shell (Hs) = 1,5 . Diameter shell (D)
Volume shell = (1f/4).D2.Hs = (1f/4}D2.I,5.D = (1f/4}1.5.D3
Volume torispherical dished head (ft3) = 0,000049 x IY (iniI6)
Volume tangki penampung = volume shell + (2. volume dished head)
Diambil: volume tangki penampung = 1,2 . volume larutan total
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-66
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
I3 1.61 53ft3 = 6.8117.1O~.D3 +9,8.IO-s.D3
131.6153ftJ == 7.7917.l0~.D3
D = 55,2646in = 4.60538ft "., 4.6ft
Hs = 1.5.D = 1.5.(4.6ft) = 6.9ft
Volume larutan dalam dish =0,000049.03
=0,000049. (55,2646 in)3
=8,2706 ft3
Volume larutan daJam shell = voL !art. total- voL !art. daJam dish
= (109,6794 - 8,2706) ttl
= 101,4088 ttl
Tinggi Jart. dalam shell (H) = volJarr .dJm.shell 1! .D2
4
IOl.4088ft3
1! .(6,9 ft)2 4
=2,7120 ft
P operasi = P hidrostatis = (~::) psi
= 1,2240 psi
P desain = 1,5 x P operasi = 1,5 x 1,2240 psi = 1,836 psi
Pea Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-67
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-68
TebalShel1
Px ID (16) to= +c 2x(t.E -0,6P)
dimana :
P = P desain = 1,836 psi
ID = 6,9 ft = 82,8008 in
Konstruksi : bahan koostruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f = strees maIcsimum yang diijinkan
= 12650 psi(16)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
E = we/ded-joint efficiency = 0,8(16)
c = co"osion allowance = Ys in
(1,836psi)x '82,800Sin) 1. to = ~ +-m 2x«12650xO,8)-(0,6x},836» 8
= 0,0075 in::::: X6 in
Tebal dished head
0 ..
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
00 = ID+ 2.1.
= 82,8008 in + (2 x )(6 in)
=83,1758 in
dari tabe15.7 Brownell and Young diperoleh:
00 standar = 84 in
r (crown radius I radius of dish) = 84 in
icr (inside comer radius I muclcJe radius) = 51/S in = 5,125 in
w = ~X[3+ ~](16) 4 V~
= ~X[3+ [84] 4 vms
= 1,7621
a - lD _ 82,800Sin _ 41 4004' --- - In
2 2 '
AB = lD _ icr = 82,8008in - 5 125 = 36 2754in 22' ,
BC = r - icr = (84-5,125) in = 78,875 in
PxrcxW (16) = +c
2 x f x E - 0,2 x P
dimana:
P = P desain = 1 ,836 psi
C-69
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f = stress maksimum yang diijinkan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Perala tan
= 12650 psfl6)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
E = welded-joint efficiency = 0,8(16)
c = corrosion allowance = I/g in
(1,836psi) x (84in) x 1,7621 1. = ---'-'--"---"'--'O'---=----=-----+-m
2 x «12650 psi) x 0,8) - (0,2 x 1,836 psi) 8
= 0,1384 in ~ X6 in
Dipilih panjang straight-flange (st) = 2 in(l6)
OA =t+ b+ sf
=(X6 + 13,9617+2)in
= 16,1492 in = 1,3458 ft::::; 1,4 ft
Tinggi tangki keseluruban = tinggi shell + (2 x tinggi dish)
Perhitungan Coil Pemanu
= 6,9 ft + (2 x 1,4)
= 9,7 ft
Dari perhitungan neraca panas didapatkan data sebagai berikut :
o Q = panas yang disuplai = 783302718,6 J/hari.
C-70
o Suhu bahan masuk tangki pada 75°C. terdiri dari susu skim bubuk dan air.
o Suhu susu skim cair keluar ke Tangki Penampung Susu Skim dari
evaporator = 77°C.
o Pemanas berupa saturated steam dengan suhu 120°C.
o Massa steam = 10,46 kg/jam.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-71
!
MIMID = (7; -/2 )-(7; -I.) == (248- 167)-(248 -170,6) = 79,19° F
In(7; -/2) In( 248-167 ) T2 -I, 248-170,6
Berdasarkan Kern(}3) tabel II, trial ukuran pipa coil = 1 in IPS, sch. 40.
do= 1,32 in
di = 1,049 in
a' = 0 864 in2 ,
Evaluasi Perpindahan Panas
Sisi bejana : flu ida dingin Sisi pipa : steam, fluida panas
p - 64,99 Ibm/cult
1.1 = 9,41.10-4 Ibm/ft.s hio steam = 1500 btulh.ft2.of
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
D.l1.p NRe =--
J1
4,6.0,0018.64,99
-4 9.41.10
= 582,4139
Je = 47 (13)
113{ )0.14 ho = Ie. . k (CP41) L (13)
01 vessel k Ilw
dimana:
Oi = 6,9 ft
k = 0.538 W/m.K = 0,3109 btu/h.ft.oF (12)
Cp rata-rata = 0,954 btuJlbm. of
0,3109 (0,954.9.41.10 - 4 J"3 ()0.14 ho=47.-- .1
6,9 0,3109
= 0,3016blu I h.ft2.0 F
U = hio x 110 = 1500 X 0,3016 = 0 3015 btulh.ft2 .oF C hio +110 1500+0,3016 '
0,004= 0,3015-UD
0,3015 x Uo
diambil Rd = 0,004
U o = 0,3011 btulh.ft2.oF
A coil = -_Q..::.-Uo.AtlMTD
2181,3684 btuIh 91,4846 ft2 (0,3011 btulh.ft2 .°F).(79,I9 oF)
L = A coil = 91 ,4846ft 2 = 265 9436 ft a" 0,344 ft 21ft '
de = diameter coil, diambil = 0,65. divessel
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-72
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan
= 0,65. (6,9 ft)
= 4,485 ft
ne = ~ = 265,9436 ft = 8,8746 ItO 9 buah x.de x.( 4,485 ft)
sc = spasi coil, diambil 2 in.
he = «ne - 1).(do + sc» + do
= «9 - 1).(1,32 + 2» + 1,32
= 27,88 in = 2,3233 ft.
Pengecekan :
Tinggi liquida di bagian silinder (Is) = 2,7120 ft
he < Is (memadai)
C-73
Agar tinggi ruang kosong di atas coil dan di bawah coil sarna, maka tinggi
ruang kosong = (2,7120 -2,3233)ft 12 = 0,1944 ft.
S pesifikasi :
Tangld
Kapasitas : 109,6794W
Diameter : 4,6 ft
Tinggi tutup atas (dished head) : 1,4 ft
Tinggi tutup bawah (dished head): 1,4 ft
Tinggi shell : 6,9 ft
Tinggi tangki total : 9,7 ft
Tebal shell : 0,0075 in ~ X6 in
Tebal tutup atas (dished head) : 0,1384 in ~ 7(6 in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
TebaI tutup bawah (dished head) : 0,1384 in ~ Y.6 in
Bahan konstruksi
Jumlah tangki
Coil
Diameter
Spasicoil
Tinggi coil
15. Pompa (L-421)
: SA-283, grade D
: I buah
: 4.49 ft.
: 2 in.
: 2,32 fl
C-74
Fungsi : Untuk memompa susu skim cair pekat dari tangki
penampung ke spray drier
Tipe : Gear pump, pipa diIeogkapi dengan isolasi mineral wool
Dasar pemilihan : pompa Untuk viscositas > 0,2 Pa.s, isolasi untuk suhu
30"C-650"C
Kondisi operasi : T= 30°C
P = 14,7 psia
Bahanmasuk
Total solid = 1454,93 kgf.J8D1
Air 1778,25 kg{J8ID
Total = 3233,18 kgf.J8D1 = 198 IYs ' s
psusu skim = 1.041 kg!m3 = 64,99lblft3
f.lsusu skim = 1 ,4cp = 9.41.10'" %.s
Pra Rencana Pabrik Susu Buhuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Laju volumetric (Q) = 1,9S'Ys
64,99 'Y.tt 3
= 0 0305ft3
/ , /s
ID optimum (in) = 3,9 x (Q)O,45 x {pt,13
= 3,9 x {0,0305t,45 x (64,99)o,13
= 1,3953 in
Dari App. A.5-1, Geankoplis(l2) memilih pipa dengan ukuran :
Nominal size pipe = 11/2 in sch SO
OD = 1,900 in
ID =1,500in =0,03S1m
Inside cross sectional area = 0,01225 ft2 = 11,4.10-4 m2
v = Q = 0,0305ftis
A 0,012251(2
= 2 4898 ftl , Is
Cek terhadap aliran
Nre 1,500/
= pxDixv = 64,99x /12 x 2,4898
Jl 9,41.10-4
= 21.494,7 (turbulen)
Dari fig.2.1O-3, Geankoplis(l2), memilih :
Pipa : commercial steel
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-75
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
_E: _ _ 4,6.10-5
= 0 0012 0,0381 ' Di
Dari fig. 2.10-3, Geankoplis(l2) ~ f= 0,005
Menghitung Friction losses pipa lurus
Perkiraan panjang pipa lurus total (L\L) = 66,0517 ft
M v 2
Fr = 4xfx-x-Di 2xgc
O 00 66,0517 2~,4_8_9_82_ = 4x, 5x x-0,1250 2x32,174
= 1 0181 ft .1bf / , /Ib
Menghitung Sudden contraction losses
he = 0,55 x (I _ A2) X v2
AI 2 x a x gc
v 2
= 0,55 x -----.. ~ a = 1 (turbulen) 2 x a x gc
= 055x 2,48982
= 0 0530 ft.lbf / , 2xlx32,174' /Ib
Menghitung sudden enlargement losses
hex (AI J v
2
= 1- A2 X2xaxgc A2 > Al maka ~ = 0 ~
2,48982
2xlx 32,174
= 0 0963 ft .Ibf I , lIb
Menghitung friksi valve dan elbow
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-76
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Peralatan
v 2
hf ==Kfx--2xgc
Menetapkan : 4 buah elbow 90° (Kf= 0,75)
1 buah gate valve wide open (Kf = 0.17)
hf '= 4x K/x-. -- + Klx--( V2) ( v2)
2 X!(C dboM \ 2 X!(C 0''''''(
'= 4X(0,75 X 2,48981
)+(O,17X 2,48981
) 2x32,174 2x32,174
== 0,3054 ft .lb%
Total friksi== 1 0181 + 00530 + 0 0963 + 0 3054ft .lbl / , , , , /Ib
== 1 4728ft .fbi / , /1/:1
Neraca energi
__ I_- x {2,48982 }+ 9,8 x(60,0589)+-0-+1,4728=-Ws 2xlx32.174 32.174 64.99
Ws== -19,8627 ft .Ib~ , 1/1
Ws == -11 x Wp --+. 11 = 68.8 % (17)
-19.8627 = -0.688 x Wp
Wp == 28,8562 ft .Ib%
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-77
Appendix C. Perbitungan Spesifikasi Peralatan
BHP = mxWp 550
1,98 x 28,8562 =
550
= 0,1039 Hp::::: 0,2 Hp
Spesifikasi :
Kapasitas . I 98 fbi ., Is
Nominal size pipe : 3 in, sch 80
OD : 3,5 in
ID : 2,9 in
Power : 0,2 hp
Material pipa : commercial steel
Elbow : 90"
Valve : gate valve wide open
Ketebalan isolasi : I' h in
16. Air Filter
C-78
Fungsi : menyaring debu-debu yang terikut udara yang
akan masuk ke blower
Tipe : Continuous Air Filter
Pcrhitungan :
Dari Geankoplis App. A.3-3 :
./ P udara pada T = 30°C adalah 1,1676 k%.1
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Peralatan
kapasitas = kgl 1,1676 / 3
1m
= 29.395,7241 m/jam
m3/ 489,9287 /menit
_ fi 3 1 - 17.301,5764 Imenit
Dari Perry edisi 7, hal. 17-50, tabel 17-9 diperoleh :
Ukuran filter 24 in x 24 in = 576 in2 = 3,9999fr "" 4ft2
lumlah : 1 buah
Bahan konstruksi : Carbon Steel
17. Blower (G-Sll)
Fungsi : mcnghcmbuskan udara masuk ke burner
Tipe : Forward-curvcd blade
C-79
Dasar pcmilihan : dapat mcnyuplai udara dcngan kapasitas yang bcsar
Gamhar
iI~_ ...... J. . . I
:w ---.:-1-.,.- --,;~ _. : ~-:¥i'. I
t V=d'r, .. Hd
Data : kapasitas udara = 34.322,4475 kg{J8IIl
T udara = 546"R
p udara = 1.1 atm = 16',17 psia
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Perhitungan :
p udara BM P TO
= -x-x-xUbmol Vo po T
28,84I'Ytbmol 16,17 psio 4920 R 1 Ib 1 = x x x mo 359,05 ft3 14,696 psia 5460 R
Rate udara (Q)
=0,08 rfr 1.261,1211 lYr,.
= nun
0,08%3
= 15.764,0141 ft%m = 446,3896 m/min Power blower = 2,72.1 O-s x Q x P (II)
Dimana : Q = fan blower, (mj min)
P = discharge pressure = 1.138,7 em water column
Power blower = 2,72.10-5 x 446,3896 x 1.138,7
= 13,83 HP
Efisiensi = 87 % (17)
HP = power blower
'7
1383 = -' - = 15,89 Hp~ 15,9 Hp
87%
Spesifikasi
Tipc : Forward-curved bladc
Kapasitas : 34.322,4475 kg/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-80
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C- 81
Power : 15,9 Hp
Bahan : carbon steel
Jumlah : 1 buah
18. Burner Spray Drier (G-512)
Fungsi
Type
: Menghasilkan gas panas yang dipakai untuk spray drier
: Thermal Direct Fired Heater
Dasar pemilihan : untuk memanaskBD udara bertekanan rendah
Kondisi operasi : P = I atm
Suhu udara masuk : 30°C = 86 OF
Suhu gas keluar : 100 °c = 212 OF
Rate udara masuk burner = 34.322,4475 o/jam = 21,0187 IYs
Pada suhu 86 of, humidity"" 0,02125 Ib Hp ~ dry air
Volume spesifIk = (0,0252 + 0,0405 H) T oR (12)
"" (0,0252 + 0,0405 x 0,02125) (460+86) oR
_ ft 31 - 14,2291 lib dry air
ft,3 I Rate volumetrlk udara = 21,0187 1% x 14,2291 lib
= 299,0772 fiX = 17.944,6311 fiimm Panas yang disuplai ke spray dryer = 2.885.599,275 tj jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-82
= 2.735.009,644 B"fjam
Berdasarkan Perry edisi 5, hal 9-33, maka burner yang digunakan :
Tinggi burner : 30 in
Panjang burner : 72 in
Bahan konstruksi : Stainless Steel
Jumlah : 1 buah
19. Spray Drier (B-510) (tugas khusus)
20. Cyclone (8-520)
Fungsi : Memisahkan susu bubuk yang terbawa oleh gas yang
keluar dari spray dryer
Tipe : Eftluent dust cyclone
Dasar pemilihan : Untuk ukuran partikel ± 100 mesh
Kapasitas = 1 45 kg! = 0 0533 fbi. , / jam ' Irrun
Nozzle gas masuk ukuran = 15 in (17)
Standar pipe ukuran nozzle (Oi) = 15,25 in (17)
Luas penampang nozzle (Ac)
= 182,65 in2
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Pera1atan C-83
Dari Perry edisi 6 hal 20-82, mendapatkan penampang gas masuk :
Ae =Be x He
He =2 x Be
Ae =2xBe2
= 9,55 in
Dc = Be x 4 = 9,55 in x 4
= 38,226 in
Gas masuk 'I<:J I He
Dc _ 38,226 in =19,113 in De=-
2 2
Dc _ 38,226 in = 19,113 in He=-
2 2
Lc=2xDe = 2 x 38,226 in = 76,45 in
Dc = 38,226 in = 4,778 in Se =-
8 8
Zc=2xDe = 2 x 38,226 in = 76,452 in
Je Dc _ 38,226 in
= 9,5565 in --4 4
Dimana: Ae : luas penampang gas masuk, in2
Dc : diameter cyclone, in
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesiftkasi Peralatan
De : diameter lubang pengeluaran gas, in
Hc : diameter lubang masuk, in
Lc : tinggi cyclone bagian silinder, in
Zc : tinggi cyclone bagian kerucut, in
Jc : diameter lubang pengeluaran partike~ in
Spesifikasi :
Tipe
Kapasitas
Ukuran
: Effluent Dust Cyclone
: 0,0533 ly min
: Ac = 182,405 in
Bc = 9,55 in
Dc = 38,226 in
De = 19,113 in
Hc = 19,113 in
Lc = 76,45 in
Sc = 4,778 in
Zc = 76,452 in
Jc = 9,5565 in
21. Screening (X-S30)
Fungsi
Tipe
: Untuk menyeragamkan ukuran susu bubuk skim
: Vibrating screen single deck
C-84
Dasar pernilihan : Dapat digunakan untuk padatan dengan ukuran ± 90 mesh
Kondisi operasi : T = 30°C
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan SpesifIkasi Peralatan
P=latm
Kapasitas : 1.507,7 kg/ = 1,5077 toni Ijam I jam
spray driel & cyclone
bin susu bubuk skim
Perancangan:
Menghitung Luas Ayakan
Luas ayakan dihitung dengan menggunakan persamaan:
A = O,4xC, C. x FOIl xF,
Dengan:
A : Luas ayakan (ttl)
Ct : kapasitas (toni jam)
Cu : kapasitas unit
Foe: fuktOrbukaanarea=IOOX{ a }2 (11) (a+d)
Fs : fuktor slot area
Data-data:
r = 1.507 7 kg / = 1 5077 toni ~ , Ijam' I jam
Fs = 1,0(11)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
C-85
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi PeraJatan C-86
c.. = 075 toni (II) , I jam ·ft2
a = bukaan bersih = 0,35 in
d = diameter kawat = 0,2 in
Menentukan Foa:
F = 100 x{ 0,35 }2 = 0,40496 DO (0,35 + 0,2)
Menentukan luas ayakan:
A = 0,4xC, = 0,4xl,5077 = 1,9856/(2 = 0,1845 m 2
C. x Foa xF. 0,75 x 0,40496 x 1,0
Dari Peter & Timmerhaus(l7), Grafik 14-88, memilih ayakan dengan ukuran I
x 3 ft
Spesifikasi :
Tipe
Kapasitas
Ukuran ayakan
: Vibrating Screen Single Deck
: 1.507,7 kg/jam
:lx3ft
22. Hammer Mill (C-540)
Fungsi : Menghancurkan susu bubuk skim yang kelur dari spray
drier dan cyclone yang ukurannya beJum homogen.
Tipe Hammer mill
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-87
Dasar pemilihan : Untuk menghancurkan material dalam proses industri
makanan dan dapat menghasilkan butiran sampai ukuran
0,00039 in.
Gambar
Susu bubuk skim
1
_ susu bubuk skim
Kapasitas : 75385 kg/. , fjam 00754 ton! , fjam
Dari tabe120-14 Perry<lI), mendapatkan :
Dimensi rotor : 30 x 30 ft
Ukuran maximum umpan : 2,5 in
Kecepatan maximum : 1200 rpm
Power : 100 HP
lumlah : I
23. Conveyor (J-550)
Fungsi : mengangkut susu bubuk dari screenmg ke bin susu
bubuk
Tipe : pneumatic conveyor
Dasar pemilihan : untuk transport material berbentuk bubuk
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
Perhitungan :
Kapasitas = 1.507,7 kySam = 55 3979 lbm/ . , /menll
Dari perry(ll), hal. 22-20 dan fig. 21-13 diperoleh :
Inside diameter conveyor pipe
Power
Volume udara
Material
lumlah
24. Bin Susu Bubuk Skim (F-560)
: 4 in
: 25 hp
: 300 ft3/ Imnt
: Stainless Steel
: 1 buah
Fungsi : menampung susu skim bubuk
C-88
Tipe : silinder tegak dengan tutup atas berbentuk plat datar dan
tutup bawah berbentuk konical
Dasar pemilihan : tempat penyimpanan produk makanan bebentuk bubuk
Kondisi operasi
Sistem opersai : batch
lumlah : 1 buah
Gambar susu bubuk skim
•
susu bubuk skim
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Pera.latan
Perhitungan :
Rate susu bubuk skim = 1507,7 kg/. = 3323,8754 Ibm! ljam / jam
s.g susu bubuk skim = 1,5117
p susu bubuk skim = s.g susu bubuk skim x p H20
= 1 5117 x 995 647 Ibm/ , , / jt3
= 1505,1l96 = k%l = 93,9650 Ib'f.tt3
Waktu tinggal = 1 jam
Diambil : tinggi shell (Hs) = 3 x diameter shell (D)
(rasio HID '=2-5i4)
Volume total padatan 3323,8754 Ibm/
massa / jam 1. = = x Jam P 93 96501bm/ , / jt3
= 35,3735 ftl
c- 89
Volume total padatan = vol padatan dalam shell + vol padatan dalam
konis
Diambil: Volume bin = 1,2 x volume total padatan
Dn = diameter lubang pengeluaran padatan = 3 in = 0,25 ft
42,4482 ft3
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan C-90
42;4482 te = 2,3562 IY + 0;2267 IY - 3,5426.10-3
42,4482 ftl = 2,5829 IY
D = 2,5424 ft :::: 2,6 ft
Hs = 3 x D = 3 x 2,6 ft = 7,8 ft
Volume padatan dalam konis = volume konis
= 1r x(2,6ftY -(0,25ftY) 24Jg30°
= 3,9794 ft3
Tinggi padatan dalam shell (H) = voIJot.padatan-vol.padatandlmkonis 1r xD2
Tinggi Korns (He)
Tinggi padatan dalam bin
Tinggi bin
4
= (35,3735-3,9794)ft 3
1r x (2,6ft)2 4
= 5,9160 ft:::: 6 ft
D Dn 2.Jga 2.Jga
= 2,6 0,25
= 2,0352 ft :::: 2,1 ft
=H+He
=(6+2,I)ft
= 8,1 ft
=Hs+He
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesifikasi Peralatan
= (7,8 + 2,1) ft
= 9,9 ft
C-91
P operasi = tekanan vertikal pada dasar bin yang disebabkan oleh padatan
r.p (%~ ( -2./J"X".z I,) = b X I _ e T (20)
2.f./.K'
dimana :
r = jari-jari dalam tangki = % = 2,% = 1,3 ft
ZT = ketinggian total solid (diambil = 6 ft)
Pb = bulk density solid (93,9650 Ibml1P)
J.I.' = koefisien gesek (tak berdimensi)
untuk bahan yang berbentuk granular di atas permukaan betonlIogam
yang halusllicin, range J.I.' : 0,35-0,55 (diambil J.I.' = 0,4)
K' = rasio tekanan
Untuk bahan granular yang dapat mengalir bebas, range K' : 0,35-0,6
(diambil: K' = 0,5)
P operasi
(
32,174Ys2 J (1,3 jt).(93,9650Ib~3 321741bm.ftl _______ --0...._' ___ /_II...;..~bl_.s_2....o....(I_ e-2xO.4xO.Sx6/1.3 )
2xO,4xO,5 =
= 2571831 Ihl/ , / jt2
= 1,7859 psi
P desain = 1,2 x P operasi
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesiflkasi Peralatan C-92
= 1,2 x 1,7859 psi = 2,1431 psi
TebalSbell
Px/D t. = + c
2 x (j .E - O,6P)
dimana :
P = P desain = 2,1431 psi
ID = 2,6 ft = 31,2003 in
Konstruksi : bahan konstruksi = carbon steel SA-283, grade D, dengan
f = strees maksimum yang diijinkan
= 12650 pS116)
tipe sambungan = double-welded butt joint, dengan
E = welded-joint efficiency = 0,8(16)
c = corrosion allowance = Ys in
(2,1431 psi) x (31,2oo3in) 1 . ts= ( ) + - m
2x (12650xO,8)-(0,6x2,1431) 'Psi 8
Tebal tutup atas (plat datar)
Diambil: tebal tutup atas = tebal shell = 0,1283 in ~ X6in
Tebal tutup bawah (konis)
Karena setengah sudut puncak (a) tidak lebih besar dari 30°, maka :
Px/D (16) t.= +c 2xcosa x{j.E -0,6P)
dimana:
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix C. Perhitungan Spesiftkasi PeraIatan C-93
P =Pdesain =2,1431 psi
ID = 2,6 ft = 31,2003 in
Digunakan tipe sambungan double-welded butt joint, sehingga E = 0,8(16)
c == corrosion allowance = Is in
t _ (2,1431psi) x (31,2003in) 1 . ~- +-m
2xcos30° x «12650x0,8)-(0,6x 2,1431»)psi 8
Spesifikasi :
Kapasitas
Diameter
Tinggi Shell
: 42,4482 ft3
: 2,6 ft
: 7,8 ft
Tinggi tutup bawah (konis) : 2,1 ft
Tinggi bin : 9,9 ft
Tebal shell
Tebal tutup atas (plat datar) : 0,1283 in:::: Y.6 in
Tebal tutup bawah (konis) : 0,1288 in:::: Y.6in
Bahan konstruksi : SA-283, grade D
Jumlah : 1 buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungan AnaIisa Ekonomi
APPENDIXD
PERHITUNGAN ANA LISA EKONOMI
0.1. Pel"hitungan Harga Pel'alatan
D-I
Benkut ini adaIah harga peraIatan yang digunakan dalam area proses serta
peraIatan yang digunakan pada area utilitas. Harga ini ada yang didapat langsung
beberapa supJier dan kontraJ...10r maupun dan www.matche.com. hasilnya
ditabelkan pada tabel D. I, 0.2, dan D.3 benl·;ut ini.
Tabel 0.1. Harga Peralatan Proses
NO! Nama Alat Kode Jumlah Harga per Harga Total
Sumber , Unit ($) ($)
I ;[angki penampungan F-II0 4 Rp Rp
. ;awaI 255.600.000 I. 022.400.000 PT. Meco Inox .. _. . ... _- -_. __ ._._- ---.--.--- ._------ ---------- .. -
2. :cJari/ier H-120 I Rp Rp Prima
I • 28.800.000 28.800.000 11. KaIijaten 1 14
frangki penampung Rp Rp Sepanjang-61257
3. isusu segar dan F-130 1 031-7881903 , 255.600.000 255.600.000 iclari/ier Tangki penampung
Rp Rp 4. :susu dan plate heat F-220 1
36.000.000 36.000000 iexchanger
5. 'Plate heat exchanger E-210 I $ 28.400 $ 28.400
~~!~i~~.c.e_n.lri!!Jgc:.. ___ H-310 1 $ 7.000 $ 7.000 -_.- .-.. _-- ----------_. ----------. --
7. Tangki pencampuran M-320 I $ 36.900 $ 36.900 \\'\\w.matche.com
8. iEyaporator V-410 I $ 38.700 ~ 38.700 '--k---.-----.---- ----- --- -~------.--.- ------- ------ ._-- -- --
9. Steam ejector G-412 I $ 22.300 $ 22.300
10. \Blower G-511 I $ 213 $ 213 \\ww.matche.com
II. 'Spray dryer B-510 I Rp Rp Samson Djawa 3.600.000.000 3.600.000.000 Perkasa ... ---. - --- - -- "-- ------------- - .. ----- ---- "----- -- - -- ----
12. ( )'c/one H-520 1 Rp Rp Pertokoan 8.294.400.000 8.294.400.000 Qate\\~2' .[)-=2Z L_ " _____ • __ - . - .- _ .
Prarel<cana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix O. Perhitungan Analisa Ekonomi 0-2
I3.IVibrating screening X-530 1 Rp Rp Waru
I 1 10.700.000 110.700.000 031-8554593 I PT. Lorna\. ,
JI Perak Barat 97 14. 'Pneumatic conveyor J-550 1
Rp Rp Sby
, 368.100.000 368.100.000 031-3541138
I 031-3541189
I PT. Meco Inox : Prima
15.iBin susu bubuk F-560 1 Rp Rp
JI. Kalijaten I 14 I
28.800.000 28.800.000 Sepanjang-61 25 7
,
i 031-7381903 16 rrangki penampung F-420 1
Rp Rp · !susu dari evaporator 144.100.000 144.100.000
17. iHammer mill 1 ~ 4.250 $ 4.250 \\'V\'W. matche. com
18.'iPompa L-1I1 1 Rp 750.000 Rp 750.000 , Outasarana I Sumbeljaya I
19·IPompa L-I31 1 Rp 750.000 Rp 750.000 JI. Kinibalu 79
I Sby 031-5323079
20.rpompa L-221 1 Rp 750.000 Rp 750.000
21.IPompa L-321 I Rp 750.000 Rp 750.000
22. iPompa L-421 I Rp 750.000 Rp 750.000 _ .. _+---_.- .-----.----~-- -_.----.. _-- -.--~----- -------,-_.
23. iLevel indikator (L1) 5 $ 284 $ 1420
24 rTemperature · 'controller (TC)
5 $ 284 $ 1420
25. [Flow controller (FC) 2 $ 284 $ 568 \\WW. matche. com
26 Pressure controller · :(PC) 2 $ 387 $ 774
dengan mengasumsikan 1 $ = Rp. 9.000,00 maka total harga peralatan proses
adalah :
harga peralatan proses yang diimpor = $141.945 x Rp. 9.000,00
= Rp. 1.277.505.000,00
TOlal harga peralalan proses = Rp 15.070.155.000.00
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungar. Analisa Ekonomi D-3
Tabel 0.2. Harga Peralatan Utilitas
! No Nama alat Kode Jumlah Harga per Harga total Supplier unit (Rp) (Rp)
,
l. Pompa mr ke J·811 I 7.500.000 7.500.000 tangki Dutasarana demineralisasi Sumbeljaya
JI. Kinibalu 79 Sby
,
031-5323079 2. Pompa mr ke J-821 1 7.500.000 7.500.000
tangki penampung mr
i hailer 3. f-f'.9.rN>li.1ir JJOi!~. J-831 1 7.500.000 7.500.000
j 4. Pompa bahan 1 7.500.000 7.500.000 bakar ---.-----
5. Boiler E-832 I 150.000.000 150.000.000 Samson Djawa :
Perkasa Pertokoan
Gateway D-27 Waru
I 031-8554593 i 6. Tangki TI- l 10.500.000 10.500.000 i ! penampung mr 830 PT. Meeo Inox I hoiler Prima
JI. Kalijaten 114 Sepanjang-
61257 I 031-7881903
7. Tangki I 10.500.000 10.500.000 I penampung bahan
bakar 8. Tangki H-820 1 7.500.000 7.500.000
demineralisasi I 9. Generator I 64.000.000 64.000.000 Teknik Unggul I JI. Penghela 21 i Sbv i
031-5471681 ,
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi D-4
T bel Dol B k P a . a enampu~an UT ti ltas No. I NamaAlat 1 Kode L Jumlah Luas (ml) I. j Bak Penam...pun& Air Bersih J TT-810 ! I 36
Total 3(,
Total harga bak penampungan = 36 m2 x Rp. SOO.000,00/m2
= Rp. 18.000.000,00
Total harga peralatan utilitas = Total harga peralatan utilitas + Total harga bak
penampung utilitas
= Rp. 290.000.000,00 + Rp. 18.000.000,00
= RD. 308.000.000,00
Total harga peralatan = Total harga peralatan proses + Total harga
Peralatan utilitas
= Rp. I S.070. I SS.OOO,OO_+ Rp. 308.000.000,00
= Rp. ]5.378.]55.000,00
D.2. Perkiraan Harga Tanah dan Bangunan
Luas tanah = 3.S00 m2
Harga tanah I m2 = Rp. SOO.OOO,OO
Total bia\"a tanah = 3S00 m2 xRp. SOO.OOO,OO I m2
= Rp. 1.750.000.000,00
Luas bangunan = 1.809 m2
Harga bangunan 1m2 = Rp. 2.000.000.00
Total biaya bangunan = 1.809 m2 x Rp. 2.000.000,00 I m2
= Rp. 3.618.000.000,00
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi
0.3. Perkiraan Harga Beli Bahan Baku dan Harga Kemasan
0.3.1. Hal'ga Bahan Baku
0-5
Susu sapi segar dan vitamin E diperoleh dari supplier-supplier di daerah Pasuruan.
I. Harga susu sapi
Kebutuhan susu sapi
= Rp 1.2501liter
= 96.000 Iiterlhari
Kebutuhan susu setahun = 96.000 literlhari x 330 hari/tahun
= 31.680.000 liter/tahun
Total harga beli susu
2. Harga vitamin E
Kebutuhan vitamin E
p "itamin E
Kebutuhan vitamin E
= Rp 1.250/liter x 31.680.000 Iiter/tahun
= Rp 39.600.000.000,00Itahun
= Rp 125.000/liter
= 27,72 kglhari = 27.720 grlhari
= 0,950 gr/cm3
= 19.178,95 cm3 = 29,17891iterlhari
Kebutuhan vitamin E setahun = 29,1789 Iiterlhari x 330 hari/tahun
= 9.629,037 Iiter/tahun
Total harga beli vitamin E = 125.000/1iter x 9.629,037 liter/tahun
= Rp 1.203.629.625,00
3. HargaC02 = Rp 5. OOO/kg
Kebutuhan CO2= 100 kgltahun
Total beli CO2 = Rp 5000,OOlkg x 100 kgltahun = Rp 500000/tahun
Total beli bahan baku setahun = Rp 39.600.000.000,00 + Rp 1.203.629.625,00 +
Rp 500.000,00
= Rp 40.803.629.630,00
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi D-6
D.3.2. Huga Bahan Kemasan
• Susu bubuk skim yang dihasilkan akan dikemas dalam kardos yang
dilengkapi dengan aluminium foil tiap 250 gram.
• Tiap hari dihasilkan 9.000.000 gramlhari.
• Harga kemasan tiap 250 gram Rp 750,00/dos ( lengkap dengan aluminium
foil dan printing kardos )
• Harga kemasan pertahun = ( 9.000.000 / 250 ) x Rp 750,00
= Rp 27.000.000,00
D.3.3. Total Harga Bahan Baku dan Kemasan
Total harga bahan baku dan kemasan == Rp 40.803.629.630,00+ Rp27.000.000,OO
= Rp 40.830.629.630,00
D.4. Perkiraan Biaya Penjualan
• Total biaya penjualan susu bubuk skim adalah :
= Rp 9.000,00/pack x 36.000 pack/hari x 330 hari/ tahun
= Rp 106.920.000.000,00
• Biaya iklan = 6% x Rp 106.920.000.000,00 = Rp 6.415.200.000,00
• Total biaya penjualan krim adalah :
"" 579,66 kg x Rp 1.000,OO/kg x 330 hariltahun x 6
= Rp 1.147.726.800.00
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi
• Total biaya penjualan susu bubuk skim dan krim adalah :
= Rp 106.920.000.000,00 + Rp 1.147.726.800,00
= Rp 108.067.726.800,00
D.S. Perkiraan HaJ'ga Utilitas
D.5.1. Kebutuhan Zeolite dan Regenerasinya
Kebutuhan zeolite = 14,5764 kgltahun
Harga zeolite = Rp. 90.000,00150 kg == Rp. 1.800,OOlkg
Harga total zeolite = Rp. 1.800,00 x 14,5764 == Rp. 262.375,00
Kebutuhan NaCI untuk regenerasi zeolite == 15,06 kgltahun
Harga NaCi = Rp. 1.500,001kg
0-7
Harga total NaCI per tahun = Rp. 1.500,00 x 15,06 = Rp. 22.590,00
Harga total zeolite dan NaCI per tahun == Rp. 262.375,00 + Rp. 22.590,00
0.5.2. Kebutuhan Listrik
Total kebutuhan listrik
== Rp. 284.965,00
== Rp. 285.000,00
== 186,9470 kW
Biaya beban per bulan = Rp. 50.000,-/kV Albulan
Biaya beban per tahun == 12 blnlth x Rp.50.000,-IkV Nbln x 1000 kV A
== Rp.600.000.000,OO
BiaYa pemakaian listrik = Rp.I.200,OOIkWh
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi
Pemakaian Iistrik per tahun
'" Pemakaian Iistrik normal + Pemakaian listrik hari libur
== (I 86,9470 kW/hari x 330 hari/tahun) + (2,86 KWIhari x 35
hariltah un)
'" 6 I. 792,61 kWhitahun
Total biaya pemakaian listrik adalah :
'" (61.792,61 kWh/tahun x Rp 1.200,00) + Rp 600.000.000,00
'" Rp 674.151.132,00 "" Rp 674.200.000.00
0.5.3. Kebutuhan bahan bakar
o Kebutuhan bahan bakar '" 5,5355 kglhari
Harga residual oil == Rp 4.000,00/kg
D-8
Biaya residual oilltahun == 5,5355 kgihari x 330 hari x Rp 4.000,00/kg
== Rp 7.306,860.00
o Kebutuhan solar == 791,4435 Iiter/tahun == 65,9536 literlbulan
Harga bahan bakar == Rp 6.500,OO/liter
Biaya bahan bakar per tahun
'" 65,9536 Ubulan x 12bulanltahun x 6.500/L
= Rp 5.144.381,00
= Rp 5. 1 44.500,OO/tahun
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix O. Perhitungan Analisa Ekonomi
D.5.4. Air PDAM
Kebutuhan air POAM =88,9153 m'lhari
Harga air PDAM 10 m" pertama = Rp 2.500,00
= Rp 2500,00 x 88,9153 m'lhari x
299 hariltahun
= Rp 66.464.186,75
= Rp GG.500.000.00
Jadi, total biaya utilitas per tahun adalah :
'= biaya kebutuhan zeolite + biaya listrik + biaya bahan bakar + biaya air
0-9
= Rp 285.000,00 + Rp 674.200.000,00 + (Rp 7.30G.860,OO + Rp 5.144.500,(0) +
Rp 66.500.000,00
'" Rp 753.436.360,00", Rp 753.436.500,00
0.6. Pel'kh'aan Gaji Pegawai
Gaji dan masing-masing pegawai dapat dilihat pada Tabel D.3
Gaji karyawan dalam I tahun dihitung sebanyak 13 bulan gaji (I bulan gaji
digunakan untuk tunjangan han raya karyawan).
G<lji karyawan dalam I tahun'" Rp 178.850.000 x 13 bulan
'" Rp 2.325~050.000,OO
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix D. Perhitungan Analisa Ekonomi D-IO
Tabel D.4. Pennrian Gaji Kal-yawan Tiap Bulan
No· Posisi Jumlah Gaji (Rp.) Total (Rp.) \ I Direktur Utama 1 IS.OOO.OOO 15.000.000 ~-- ---- -~~-
2 General Manager 1 10.000.000 10.000.000:
3 Manager Personalia dan Umum . 1 7.500.000 7.500000i
4 lManager Produksi I 1 7.500.000 7.500.0001
5 iManager Pemasaran I I 7.500.000 1.500.00oj ,
6 Manager Keuangan , I 1.500.000 7.500.0001 Kepala Bagian Teknik dan :
5.000.0001 7 I
I 5.000.000 Pemeliharaan ! !
Kepa!a Bagian Quality Control dan : 5.000.000 5.000.0001 8
'Laboratorium 1 I
9 Kepa!a Bagian Proses I 5.000.000 i , 5.000.000,
10 Kepala Bagian Pembelian i I 5.000.000 5.000.000i
I 1 IKepala Bagian Research and ;lJeve{opment I I 5.000.000 5.000.000i
12 iKepaJa Bagian Public Relation I I 5.000.000 5.000.0001 13 KepaJa Bagian Promosi i 1 5.000.000 5.000.000
14,Sekretaris 1 2 1.500.000 3.000.000'
J.~.!ek~rJa Pr~~es _ I 20 950.000 19.000.000 i -_c-.
16 iPekerja Teknik dan Pemeliharaan I 4 1.250.000 5.000.000 I
17 i,Pekelja Quality Control dan ,
i 4 1.500.000 6.000.000 ILaboratori urn i
18 IPekerja Research and Development ! 2 I 650,OO( 3.300.000,
1 9Pekerja Akutansi dan Keuangan , I
! 2 1.550.000 3.100.0(0)
20 IPekerja Personalia dan Administrasi i 2 UOO.OOt 2.600.0001
21 IPekerja Promosi dan Public Relationi 10 1.250.000 12.500.0001
22 iPekeIja Gudang ,
16 950.000 15.200.000 i
.231~~t!rja ,~~~t!rsih3I1. ____ ,_ (; 750.000 ~~~?OO..:. 0001 .. ----- "--' . - ----- --.-- ~ ----------~-
24 Keamanan 8 700.000 5.600.t)001
25 (Sopir 1 3 850.000 2.550.000 I 26 iKanlin dan Koperasi 5 100.000 3500.000 27 'iPegawai Kesehatan I 4 750.000 3.000.000
Total " 100 I 18.8S0.000i
Prarencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
APPENDIXE
TUGAS KHUSUS
PERANCANGAN SPRAY DRYER
E.1 Alasan Pemilihan Spray Dryer Pada Pembuatan Susu Bubuk Skim
E-l
Pada pabrik pembuatan susu bubuk skim, proses drying diperlukan untuk
mengeringkan bubur (slurry) susu skim sehingga kemudian dapat dibasiIkan
produk susu skim dalam bentuk padatan. Selain untuk efisiensi, proses
pengolahan susu cair menjadi susu bubuk berguna untuk menjaga stabiIitas susu
skim. Karena dalam bentuk pada1an, susu mempunyai stabilitas yang lebih baik
bila dibandingkan dalam bentuk cairan, sehingga susu bubuk skim yang
dihasilkan menjadi lebih awet dan tahan lama Jadi, kualitas prod uk dapat tetap
teJjaga sampai konsumen menerima dan menggunakan produk tersebut.
Produk susu cenderung sensitif terhadap panas, maka jenis drier yang
dipilih adalah direct drier. Dengan menggunakan direct drier, maka proses drying
akan lerjadJ dengan lebih merala pada produk, sehingga produk yang dihasilkan
memiliki kandungan air yang merata Jenis direct drier yang sesuai digunakan
untuk susu bubuk skim adalah spray drier. Pada spray drier, susu skim yang
dikeringkan akan keluar dalam bentuk bubuk dan susu skim tidak akan mengalami
kerusakan akibat panas yang berlebihan serta memiliki keawetan yang lebih lama
Jlka dlbandingkan dalam benluk cair
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer E-2
E.2 Perancangan Spray Dryer
Fungsi untuk mengeringkan susu skim basah menjadi susu skim kering
yang berupa bubuk atau tepung
Tipe bejana silinder dengan bagian bawah berbentuk konis dan tutup
atas berbentuk dished head
Kapasitas 1493,15 kg/jam
Kondisi operasi : Tekanan operasi = latm
Suhufeed masuk = 77 °C
Suhu udara panas masuk = 125°C(Il)
Basis : 1 jam
Neraca Massa Spray Dryer
1
Susu skim pekat (kadar air 55%)
. . Spray Dryer 1----1. ...
Udara panas masuk j -------'
Massa susu skim pekat masuk (dari Evaporator)
Dengan kandungan : - Air
- Total solid
Udara panas keluar
Susu bubuk skim (kadar air 3,5%)
3233,18 kg/jam
1778,25 kg/jam
= 1454,93 kg/jam
Di daJam spray drier susu mengaJami proses pengeringan sampai kadar air =
3.5%
Jumlah an daJam susu skim pekat ~ 1778.25
Jumlah rur daJam susu bubuk skim (XI
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer E-3
X =35% 3233,18 - (I 778,25 - X) ,
X = 52,77 kg
Diasumsi yang ikut dalam udara panas keluar sebesar 1 % :
-Lemak 1%x27,73 = 0,2773 kg/jam
- Protein 1% x 543,46 = 5,4346 kg/jam
- Lal'1osa I%x 767,23 = 7,6723 kg/jam
-Abu I%x 11l,89 = 1,1l89 kg/jam
- Vit. E l%x4,62 = 0,0462 kg/jam
Susu bubuk skim keluar dari spray drier mempunyai komposisi :
- Air : 52,77 52,77 kg/jam
- Lemak : 27,73 - 0,28 27,45 kg/jam
- Protein : 543,46 - 5,43 = 538,03 kg/jam
- Laktosa : 767,23 - 7,67 759,56 kg/jam
- Abu : 1 1 1.89 - 1.12 110,77 kg/jam
- ViLE : 4,62 - 0,05 = 4,57 kg/jam
Total = 1493,15 kg/jam
Jumlah material yang terikut daJam udara panas
= (0,28 + 5,43 + 7,67 + 1,12 + 0,05) kg/jam = 14,55 kg/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Neraca mass a :
Keluar
- Air
- Lemak
- Protein
- Laktosa
- Abu
- Vit.E
Susu bubuk
- Air
- Lemak
- Protein
- Laktosa
- Abu
- ViLE
Total
Air yang dluap~3J1
=
1778,25 kg/jam
27,73 kg/jam
543,46 kg/jam
767,23 kg/jam
111,89 kg/jam
4,62 kg/jam
Total 3233,18 kg/jam
52,77 kg/jam
27,45 kg/jam
538,03 kg/jam
759,56 kg/jam
I 10,77 kg/jam
4.57 kg/jam
= 1493,15 kg/jam
= 1725.48 kg/jam
Material \@g terikut udaraJl-lIDas 14,55 kg/jam
Total = 3233,18 kg/jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-4
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Susu ski mlLekat ~
77°C
~~
Spray Drier
,~
Udara 110°C
&USU~I ubukskim
110°C r
° Udara panas 125 C
E-5
Udara panas masuk sebesar 125°C sehingga dapat menghasilkan susu bubuk
dengan kadar air sebesar 3,5%( 11)
Entalpi masuk (Mhl..;.
Susu skim pekat :
Entalpi masuk Spray Drier = Entalpi keluar Evaporator
= 460.924,294 kJ/jam
Entalpi keluar (LllirL
Susu bubuk skim
• Air
3tn lx\
JCp dT .. '" f (18,2964 + 47,212.10=1' -133,88.10-'1'= + 1314,2.1O-9 T3 ).dT YI3
= [18,2%4(383 - 303)]+ [ 47.21~ 10 ' (383: - 303=)] _[ 133,8!.1O-S .(3833 _ 3033)]
+ r 1314,~.IO-Y (3834 - 3034 )]
= 1.463.712+ 12.954,9728-12.657,801 +4300.3155
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
363
Mil = m. f CpdT 303 au-
= 52,77 kg/jam. 336,73 kJ/kg
= 17.769,2421 kJ/jam
• Lemak
383 383
fCpdT!emok -= J(l,9842.+I,4733.1O·3T-4,8OO8.1O-6T') 303 303
E-6
=0 [1,9842.(383 _ 303) + [1,473~.lO-3(383' _ 303')] _ [ 4,800:.10-6
.(383' - 3033)]]
=0 158,736+ 40,4274 -45,38%
= 153,7738kJlkg 383
MI2 = m. J Cp dT lemak
303
= 27,73 kg/jam. 153,7738kJ/kg
= 4.264,l475kJ/jam
• Protein
3I83c dT = 2 0082 '383 _ 303) + 1,2089. W3
(3832 _ 3032 ) P prole", ' -\ 2'
303
u"
_ 1,3129.10-6
.(3833 _ 3033) 3
= 160,656+33.1722-12.413
= 181,4152Ulkg
MI ,= m. J C'p dT ,,,"~
= 543.4(' kg/jam. 181.4152kJlkg
= 98.59 1.905 U/jam
• Laktosa
,\H, ~ m rp.~,,_ ,\T
• 7(,7.2.H,g.'jam O.2X7kkaVlg'K (3X3-303)"K
17 (,['/,(MIXkkl.l!llam = 7H03.£,74U/Jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
• Abu
TCp dT .bu = 1,0926.(383 - 303)+ 1,8896. W3
.(3832 -3032)
303 2
_ 3,6817.10-6
.(3833 -3033)
3 =87,408+ 51,8506-34,809
= 1 04,4496 kJlkg
383
MI5 = m. f Cp dT .bu
303
= 1 1l,89 kg. 104,4496kJlkg
= 11.686,8657 kJ/jam
• Vitamin.E
MI6 = m.CPmvitanUnE·.1.T
= 4,62kgljam.l,7046kJlkg.oC. (! 1O-30rC
= 630,0202 kJ I jam
IMIR = Mil + .1H2 + MI3+ Mlt+MIs
= 206.645,8545 kJ/jam
Dari Tabel A.2-12 Geankoplis didapat:
T,OC T, oK
75 348 80 353 85 358
--'--. -------=-90 363
I 95 368 100 373
'--lOS 3711
~ __ 110 i 3113 R = 1l.314 J h'Tl1ol oK
Cp, J/gr.oK 1.8775 1.8796
__ ~~,8817 1,8838 1,8859 1.888
1.8<)01 1.8')23
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-7
Appendix E Tugas Khusus Peraneangan Spray Dryer
Menear; Cp uap air rata-rata pad a 75°C hingga 110°C dan 75°C hingga 125°C
Dari Tabel A2-12 (12)
T,OC T, OK Cp, J/grOK T,OC Cp, kJ/kg.oC
77 350 1,87834 77 1,009 81,125 354,125 1,88 81,8 1,009 85,25 358,25 1,8818 86,6 1,009 89,375 362,375 1,8835 91,4 1,00932 93,5 366,5 1,88527 96,2 1,00962 97,625 370,625 1,887 101 1,01016 10 I ,75 374,75 1,888735 105,8 1,01093 105,875 378,875 1,8905 110,6 1,0117 110 383 1,8923 115,4 1,0125
120,2 1,0132 125 1,014
Cp rata-rata dihitumr dengan metode trapezoidal:
CPuap air rala-raa
4,125 5) 8 . (1,87834+ 2(1,88+ 1,8818+ 1,8835+ 1,88527+ 1,887 + 1,888735+ 1,890 + I, 923) 2
383-350 412'; '- - (1,87834+ 2(1,88+ 1,8818+ 1,8835+ 1,88527+ 1,887+ ~888735+ ~8905) + 1,8923) 2
=~~-------------------------------------------------383-350
= /,8853 kJlkg."K
Cp udara rata-rata dihitung dengan metode trapezoidal:
Cp ud:tr.lfata-natot :
E-8
~{(I,009+2(L009+ L009+ 1,00932+ L00962+ LOIOI6+ 1,01093+ 1,01 17+ L0125+ LOI3],) + LO 14)
1; -7;
48 '. (LOO<) + 2(LOO<) + l.009 + 1.00932 + 1.00962 + l.O 10 16 + 1,010<)3 + lO 1 I7 + lO 125 + 1,0132) + 1,014) 2
125 - 77
= 1,01063 kJ/kg"C
Pra Reneana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Mencari Cp udara rata-rata pada 75°C hingga 110°C
C P udara rata-rata:
~T (1.009+ 2(1.009+ l009+ 1.00932+ 1.00962+ 1.01016+ 1.0109~ + lOl17 2 . ..... .
T, -7;
¥(1.009+ 2(1.009+ 1.009+ 1,00932+ 1.00962+ 1,010 16+ 1,0109~ + 1,0117
1; -7;
= 1,0097 kJ/kgOC
Asumsi: Q loss (sepanjang d!nding dryer) sebesar 10% dari udara panas masuk.(I~)
~H udara masuk = m udara x Cp udara rata-rata x (T udara masuk-Tref)
=mux 1,01063 x (125-30)
= 96,01 mukJ
~H uap air keluar = m uap air x Cp uap air rata-rata x (T uap air keluar-Tref)
= 1725,48 x 1,8853 x (110-30)
= 260.285,207 kJ
~H udara keluar = m udara x Cp udara rata-rata x (T udara keIuar-Tref)
= mu x 1,0097 x (110-30)
= 80,776 mukJ
Qill = QOIII + Qloss
E-9
460.924,294 + 96,01 mu = 206.645,8545 + 260.285,207 + 80,776 mu + (96,01 mu x
0,05)
m udara = 575,72 kg
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Sprav Dryer E-IO
Relative humidity rata-rata di Indonesia = 70-90% (\5)
diambil relative humidity =
Pa HR = 70 =100- ... '" .. ' ..... ' .... ' ..... " ........ " ....... (1)
Pas
Udara dengan suhu 30°C dan P = 101,325 kPa, maka Pas = 4,246 kPa (12)
Substitusi Pas = 4,246 kPa ke persamaan (I), sehingga didapatkan:
Pa = ( 70 ).4,246 = 2,9722 kPa 100
Mencari humidi ty udara masuk drier (12)
H = 18,02 ( Pa )= 18,02 ( 2,9722 ) 1 28,97' P - Pa 28,97' 101,325 - 2,9722
= 0,0188 kg H20lkg udara ke;ing
Suhu udara masuk drier = 125°C
Entalpi udara masuk drier
Hg1 = Cs.(T-To)+Hl''\O ............ '.' ................. ' .......... " ................ (2)
Di mana Cs = 1,005 + 1,88 HI
Persarnaan (2) menjadi Hgl = (1,005+ I,HH Hd (T-To) + H 12430,51
= (1.005- I.HH (1.(11 xx II 125-3(1)+0.01 Xl< 2430.51
= 144.5263 Ullg udara kering
Suhu udara keluar drier = 110 °C
Entalpi udara keluar spray drter
H~ = (l.oo5-1.l<l< I'U tT-To)+H: \0
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer E-ll
== 80,4 + 2580,91.H2 kJ/kg udara kering
Neraca rnassa air
GH I + air dari bahan masuk == GH2 + air dari bahan keluar
G.0,0188 + 1778,25 == GH2 + 52,77
G ( 1725,48 ) kg/kg udara kering ........... ' " ..... , .. " .. ' ......... (3) H2 -0,0188
Neraca panas total
Q udara masuk + Q bahan masuk == Q udara + Q bahan keluar + Q loss
GHgl + 460924,294 == GH82+ 206.645,8545 + 10%. G.Hgl
90%. GHgl + 460.924,294 == G (80,4 + 2580,91.H2) + 206.645,8545
130,0737. G + 460.924,294 == 80,4. G + 2580,91.G.H2 + 206.645,8545
G== 254278,4395
(49,6737 - 2580,91.H2 )
Dari persamaan (3) dan (4)
1725,48 _ 254278,4395
(H2 - 0,0188) - (49,6737 - 2580,91.HJ
86107,2331 . H2 == = 0,0183 kg H20/kg udara kenng
4694781242
H82 == 80A + 2580.91 0.0183 = 123,4208 kJ/kg udara kering
25427K43~5 . G == ( ) == 104084.5025 kg udara kenng
49.6737 - 47.2307
Q udara masuk == GHg) = 104084,5025. 144,5263 = 15.042.948,03 kJ = H
udara masuk
Q udara keluar == GHg;. = 104084.5025 123.4208 = 12.846.195,3 kJ == H
udara keluar
PTa Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer E-12
Massa udara masuk =(l+Hd.G = (1+0,0188). 104084,5025 = 106041,2911
kg/jam
Massa udara keluar = (l+H2).G = (1+0,0183). 104084,5025 = 105989,2489
kg/jam
Masuk (kJ) Keluar (kJ) MIbahan 460.924,294 MIbahan 206.645,8545 masuk 15.042.948,03 ke1uar 12.846.195,3 MIudara Mludara 946.736,3664 masuk keluar 1.504.294,803
Mluap air keluar Qloss
Total 15.503.872,32 Total 15.503.872,32
Perancangan Spray Drier
Fungsi : untuk mengeringkan susu skim basah menjadi susu skim kering
yang berupa bubuk atau tepung
Tipe bejana silinder dengan bagian bawah berbentuk konis dan tutup
atas berbentuk dished head
Kapasitas 1493.15 kg/jam
Kondisi operasi . Tekanan operasi = 1 atm
Suhuked masuk = 77 °C
Suhu udara panas masuk = 125°C
Direncanakan :
• Campuran menempati XO% volume tangki
• Dlanlcter no;:;:/c (On) = 2 In = 0.1 (,(", Ii
• a; = 3()
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
• H= 4 x D(4)
• Faktor korosi = 0,125 in
• P design = 1,05 x Poperas;
• Efisiensi pengelasan diambil untuk double welded butt joint E = 0,8
• Konstruksi bahan: SA-167 di mana f=18750(16)
• Diameter atomizer = 12 in
• Perbandingan tinggi tangki (H) terhadap diameter tangki (D) = 4 (4)
P susu skim == 1041 kglm3 == 64,98741b..,lft3(12)
Feed masuk terdiri dari :
Cairan == 1778,25 kg/jam
E-I3
Padatan = (27,73 + 543,46 + 767,23 + 111,89 + 4,62) kg/jam == 1454,93 kgljam
Dari perhitungan neraca massa :
H20 yang menguap = 1725,48 kg/jam
Susu bubuk keluar sebagai produk = 1493,15 kg/jam
Kadar air dalam prod uk = 3.5 %
Laju pengeringan = air yang menguap = 1725,48 kg/jam
Suhu udara masuk = 125°C
Suhu udara keluar = 110°C
Dari Perry ed 5. p. 20-63 :
Volume chamber = 14000 ft3
Diameter = 20 ft = 6.096 m
1"1) Lubang pengeluaran = 7 In = 0 . .5103 ft •
Tinggi shell = 2.5 • D = .to ft = 12.1 n m f II,
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Volume silinder = nJ4 x D2 x Hs = nJ4 X 202 x 40 = 12560 ft3
Volume konis = volume chamber - volume silinder
= 14000 - 12560
= 1440 if
Volume konis = II3 x lt/4 x he x (D2+DM+M2)
1440 = 1/3 x nJ4 x he x (202 + 20 x 1 + 12)
he = 13,0717 ft = 3,9842 m
Tinggi total = Hs + he = 12,192 + 3,9842 = 16,1762 m
Waktu pengeringan total: T = 17 x (LIS) (22)
LIS = perbandingan massa dari cairan terhadap solid daIamfeed
T = 17 x (I 778,25 kg/jam 11454,93 kg/jam) = 20,78 s
Volume yang dibutuhkan untuk pengeringan tersebut :
Volume = wlik1u tinggal x total rate gas
p udara pada suhu 125°e = 0,8853 kg/m3(12)
E-14
Rale yolume udara = 34322,4475 kg/jam /0.8853 kg/m' = 38769,2844 m3/jam
Air yang diuapkan = 1725.48 kg/jam
p uap air pada II ooe = 0.5815 kg/m'
Rate yolumetrik air yang menguap = 1725,48 kg/jam / 0.5815 kg/m3 = 2967,2915
m'/jam
Total aliran gas menmggalkan dryer = rale udara + rale uap air
c- 3X7(,').2X44 rn' Jam + 2')(,7.2915 m'/jam
~ 41736.575') m '.Jam = 11.5935 m'/s
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer E-15
Volume = 20,78 s x 11,5935 m3/s = 240,9129 m3
Pengecekan terhadap volume chamber:
Volume chamber = 14000 ft3 = 396,4359 m3 > 240,9129 m3 sehingga air yang
diuapkan dapat tercapai.
Gaya yang bekeIja pada bagian konis :
F=mxg
Dimana : m = massa produk, kg
g = percepatan gravitasi (9,8 m/s2)
Kecepatan prod uk = 1493,15 kg/jam = 0,0173 kgls
Densitas partikel = 0,342 kglm3
Berat partikel pada daerah konis = 0,342 kglm3 x 1440 ft3 x 0,0228317 m3/ft3
m = 11,2442 kg
F = 11,2442 kg x 9,8 rnIs2
= 110,1932 N
Luas permukaan yang mengaIarni tekanan karena berat bahan
A benda = A I - A2
Dimana: Al = luas selimut konis tanpa lubang pengeluaran
A2 = luas selimut konis dengan diameter lubang pengeluaran (do)
A benda = Y:z x 1t x di x S I - Y:z x 1t X Do x S2
S I = panJang sisi miring korns tanpa lubang pengeluaran
S2 = panjang sisi miring konis dengan lubang pengeluaran
. u.S x dl O.S • do Sm )0 = --- - --
Sl <.') .l_
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
di = diameter silinder spray drier = 20 ft
do = diameter lubang pengeluaran spray drier = 0,5833 ft
S1 = 20 ft
S2 = 0,5833 ft
A= (nl2 xS1 xS1)- (n12 x S2 x S2)
= 628 - 0,5342
= 627,4658 ft2 = 58,2935 m2
P bahan = FIA
= 110,1932 N I 58,2935 m2
= 1,8903 N/m2 = 0,00275 psia
P design = 1,1 x (P operasi + P bahan)
= 1,1 x {l4,7 + 0,00275)
= 16,173 psia
Menghilung leba! shell :
E-16
Untuk shell, IUIUP bagian bawah dan tulup bagian alas dipilih bahan konstruksi
stainless steel SA-240 ?,rade C (16)
f= 18750 psia
E = 0,85 (single welded hUll JOint)
C = 1/8 in = 0.125 in
ri = 3,25 ft = 39 in = 0,9906 m
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Tebal shell (16):
ts = (P x ri) / (fx E - 0,6 x P) + C
= (16,173 x 3,25) / (18750 x 0,85 - 0,6 x 16,173) + 0,125
= 0,1283 in'" 3116 in
Menghitung teba! konis (16) :
Tebal konis = (P x L x W) / (2 x fx E - 0,2 x P) + C
L = diJ(2cosa)
di = D-2icr(l-cosa)
D = 20 ft = 240 in
Dari Tabel5.6 (16) untuk t = 3116 in didapat : icr = 9116 in
di = 240 - (2 x 9/16 x (l-cos30) = 239,8493 in
L = 239,8493/ (2 x cos30) = 138,477 in
W = Y. x {3 + (Uicr)o,s} = Y. x {3 + (138,477 / (9116»o,s} = 4,6725 in
E-17
t = (16,1701 x 138,477 x 4,6725)/(2 x 18750 xO,85 - 0,2 x 16,1701)+ 0,125
= 0,4533 in'" 112 in
Menghitung tutup alas (dished head> (16) :
Tebal dished = (0.885 x P x Rc) / (fx E - 0.1 x P) + C
Dimana Rc = ID = 20 ft = 240 in
t = (0.885 x 16.1701 x 240) / (18750 x 0.85 - 0.1 x 16,1701 ) + 0,125
= 0.3405 in:::: 1/3 in = O.OOX(,5 m
Dan Tabel 5.6 (16, didapal
untuk leba! dIshed = 1/3 Ill. sf= 1.5-3.5 Ill. ICf = SIX III = 0.625 III = o.!) 159 m
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
sf diambil = 1,5 in = 0,0381 m
BC = ri - icr
BC = 39 - (5/8) = 38,375 in = 0,9747 m = 3,1979 in
a = ID I 2 = 240 12'= 120 in = 10 ft = 3,048 m
AB = a- icr= 0,9742 m
b = ri - (BC2 - AB2)0,5 = 0,9906 - (0,97472 - 0,9742 2)0,5 = 0,9594 m
OA = t + b + sf= 0,00865 + 0,9594 + 0,0381 = 1,00615 m
00 = ID + 2 x t = 6,096 + 2 x 0,00865 = 6,1 133 m
Menentukan kecepatan centrifUgal disk atomizer:
050 = (k x MA) I (Nb x die X (n x h)d) x 10-4 Jim (11)
050 = median diameter, J.UD (=300 !-1m)
k '= konstanta
M = atomizer wheelJeed, kg/j = (1493,15 kg/jam = 54,8639Ib/menit)
N = kecepatan putaran, rpm
di = diameter roda atomizer, m = (0,25 m = 0,8202 fi) (II)
n = banyaknya vane dalam roda (=45)
h = tinggi vane roda atomizer (=30 mm = O.()J m)
Vane liquid loading = r =feed masuk I Lw
Oimana Lw = wetted dish peripheral = 7[ x Oi = 7[ x 0.25 = 0,7854 m
r = 1493.15 kg/jam I 0,7854 m = 190 1,1332 kg/j.m
E-18
Berdasarkan vane liqUId loadtn?, (r) = I<)01.l332 kg/Jm maka dari Tabel 8.1(11)
dldapat
a = 0.12. b = (l.X. c '" OJ,. d = (l.12. k ~ 1.2
Pra Rencana Pabrik Susu Buhuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
300 = (1,2 x 1493,15 0,12) / W,8 x 0,25°,6 x (45 x 0,03)°,12) x 10-4 p.m
N = 812,6274 rpm;::: 812 rpm
Menghitung power yang dibutuhkan :
P = 1,04 X 10-8 x (r x Ni x W
Dimana : P = hp netto, hp
r := jari-jari roda atomizer, ft
N = putaran disk, rpm
W = rate feed, Ibm/menit
P = 1,04 X 10-8 x (0,410 Ix 812,6274)2 x 54,8639 = 0,06337 ;::: 1 hp
Gambar L. Spray Driu
Sparger
Rare massa udara = G = 106041,2911 kg/jam = 23378L0693Ib,..ljam
p udara pada 110°C = 0,9226 kg/m3 = 0,0575 Ib,..Ift3
Volumetrik laju udara dari blower = 1685021,1795 Ib,..ljam /0,0575 Ib,..ltP
= 29304716.17 ft3 ijam
~ udara pada f f (Joe = 0.0222 cP = 0.54 Ib",Ift Jam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-19
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Wo = (Reo x 1T: x do x jll 4)(23)
dengan, Reo ditetapkan = 50000
do ditetapkan = 'I. in = 0,0208 ft
sehingga : Wo = 440,856 Ibn/jam
E-20
n = GlWo = 233781,0693 Ibn/jam I 440,8561b/jam = 530,2891ubang
ditetapkan jumiah lubang = 530 lubang
Dp = 0,0071 Reo-O,QS = 0,0071 x (50000)-O,QS = 0,004133 in(23)
Ditetapkan diameter sparger = y.. x diameter atomizer
= y.. x 0,25 m = 0,1875 m = 7,5 in
Jarak melingkar antar sparger = 3 x dp = 0,0124 in
Digunakan pip a dengan Di = 8 in sch 40
Spesifikasi :
Nama
Fungsi
: spray drier
: untuk mengeringkan susu skim basah menjadi susu skim kenng
yang berupa bubuk atau tepung
Tipe : bejana silinder dengan bagian bawah berbentuk konis dan tutup
Kapasitas
atas berbentuk dIShed head
. 1493,15kg/jam
Bahan konstruksi : stainless stell SA-240, grade-C
Tinggi shell : 12.192 m
Tinggi konis 3.'>X42 m
DIameter (,.OW, m
Tebal shell . 3. I (, In
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix E. Tugas Khusus Perancangan Spray Dryer
Tebal konis : 1I2 in
Tebal head : 1/3 in
Jenis atomizer: centrifUgal disk atomizer
Diameter sparger: 7,5 in
Lubang sparger: 530 lubang
Power : 1 hp
Jumlah : I buah
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
E-21
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-I
APPENDIXF
TUGAS KHUSUS
HACCP ( Hazard Analysis and Critical Control Point)
F.l Pendahuluan
Produk petemakan seperti daging dan susu mempunyai nilai gizi yang
tinggi. Karena kandungan gizi yang tinggi tersebut, daging dan susu merupakan
media yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan kuman, baik kuman yang
menyebabkan kerusakan pada daging dan susu, maupun kuman yang
menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia yang mengkonsumsi produk
temak tersebut. Oleh sebab itu diperlukan suatu jarninan keamanan pangan yang
berfungsi untuk mengatasi hal-hal yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi
kesehatan manusia
Jaminan keamanan pangan dapat diartikan sebagai jaminan bahwa pangan
tidak akan menimbulkan masalah bila dikonsumsi semestinya Keamanan pangan
berkaitan erat dengan bahan berbahaya yang terkandung dalam pangan. Bahan
berbahaya tersebul dapa! masuk melalui sellap tahap. dari lahap awal penyediaan
bahan baku. proses. penanganan produk. pemasaran dan berakhir di konsumen.
Kesalahan yang muncul dalam tiap-liap lahap lersebut dapal menurunkan kualitas
dan nilai nutrisi pangan serta keuntungan. juga dapat menimbulkan berbagai
penyakil pada manusia bahkan kematian Oleh karena itu diperlukan slandar unluk
keamanan pangan tersebut
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-2
HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) merupakan sistem
manajemen keamanan pangan yang memfokuskan pOOa penilaian bahaya dan
penerapan sistem pengendalian untuk pencegahan daripada mengandalkan
pengujian pOOa produk akhir. Dengan HACCP, sistem bahaya yang nyata bagi
keamanan pangan dapat diidentifikasi dan dievaluasi untuk kemudian
dikendalikan. HACCP dapat diterapkan pOOa seluruh rantai pangan dari produk
primer sampai pada konsumsi akhir dan penerapannya harns disertai dengan bukti
secara ilrniah terhOOap resiko kesehatan manusia Keberhasilan penerapan
HACCP memerlukan kornitmen dan keterlibatan penuh dari manlliemen dan
tenaga keIja(24).
Sistem HACCP didasarkan pOOa tujuh prinsip sebagai berikut :
1. Melaksanakan analisa bahaya
Melakukan proses pengumpulan dan penilaian informasi mengenai bahaya
dan keadaan sampai dapat teIjadinya bahaya, untuk rnenentukan yang
berdampak nyata Adapun fak1or-fak1or yang diperhatikan dalam
menganalisa bahaya antara lain :
• Kemungkinan timbulnya bahava dan pengaruh yang merugikan
terhadap kesehatan
• Evaluasi secara kualitatif atau kuantitatif dari keberOOaan bahaya
• Perkembangbiakkan dan daya tahan hidup mikroorganisme
mikroorganisme tertentu
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-3
2. Menentukan Critical Control Points (CCPs).
MeIakukan pengendalian secara mutIak untuk mencegah atau meniadakan
bahaya keamanan pangan, atau menguranginya sampai pada batas yang
diterima
3. Menetapkan batas kritis.
Mernisahkan antara kondisi yang dapat diterima dan yang tidak dapat
diterima Kondisi batas harus ditetapkan secara spesifik dan divalidasi.
Dalam beberapa kasus Iebih dari satu batas kritis akan diuraikan pada
suatu tahap khusus. Kriteria yang sering digunakan mencakup
pengukuran-pengukuran terhadap suhu, wal1u, tingkat keIembaban, pH,
Aw serta parameter yang berhubungan dengan panca indera (penampakan
dan tekstur).
4. Menetapkan sistem untuk memantau pengendalian CCPs.
MeIakukan tindakan yang diperI\lkan untuk menjamin dan memelihara
sistem pemenuhan kriteria yang ditetapkan dari kondisi yang dapat
diterima dalam perencanaan HACCP. Pemantauan merupakan pengukuran
atau pengamatan terjadwal dan CCPs yang dibandingkan terhadap batas
kritisnya. Prosedur pemantauan harus dapat menemukan kehiIangan
kendali pada CCPs. Sebagian besar prosedur pemantauan untuk CCPs
perlu dIiaksanakan secara cepa!. karena berhubungan dengan proses yang
befjaJan dan tidal tersedla waltu lama untuk rnelaksanakan UJI anaIllis.
Pengukuran fislk dan klmla sl."nngj,.ah leblh dlsuka! danpada penguJlan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-4
mikrobiologi, karena dapat dilaksanakan dengan cepat dan sering
menunjukkan pengendalian mikrobiologi dari produk.
5. Menetapkan tindakan perbaikan untuk dilakukan jika hasil pemantauan
menunjukkan bahwa suatu titik kendali kritis tertentu tidak dalarn kendali.
Tindakan perbaikan yang spesifik harus dikembangkan untuk setiap CCPs
dalarn sistem HACCP agar dapat menangani penyimpangan yang teIjadi.
Tindakan-tindakan harns memastikan bahwa CCP telah berada dibawah
kendali.
6. Menetapkan dokumentasi mengenai semua prosedur dan catatan yang
sesuai dengan prinsip-prinsip sistem HACCP dan penerapannya
Metode audit dan verifikasi, prosedur dan pengujian, termasuk
pengarnbilan contoh secara acak dan analisa, dapat dipergunakan untuk
menentukan apakah sistem HACCP bekeIja secara benar. Frekuensi
verifikasi harus cukup untuk mengkonfirmasikan bahwa sistem HACCP
bekeIja secara efektif
7. Menetapkan prosedur verifikasi untuk memastikan bahwa sistem HACCP
bekeIja secara efektif.
Pencatatatan dan pembuktian yang efisien sena akurat adalah penting
dalam penerapan sistem HACCP. Prosedur harus didokumentasikan.
Dokumentasi dan pencatatan harus cukup memadai sesuai sifat dan
besarnya operasi (25)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-5
Standar kearnanan pangan yang diharapkan dapat diterima oleh harnpir
semua negara di dunia telah dikeluarkan oleh Codex Alimentarius Commision
(CAC). CAC adalah suatu kornisi yang didirikan oleh Organisasi Pangan dan
Pertanian Dunia atau Food Agriculture Organization (F AO) dan Badan Kesehatan
Dunia atau World Health Organization. Indonesia telah mempunyai beberapa
standar nasional yang berkaitan dengan kearnanan pangan, seperti Standar
Nasional Indonesia 01-4852-1998.
Pada Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim ini, diperlukan sistem HACCP
yang bertujuan untuk mengantisipasi bahaya dan mengidentifikasi titik
pengawasan mulai dari bahan baku hingga produk siap dipasarkan. Pengawasan
mutu pangan berdasarkan prinsip pencegahan diyakini lebih unggul dibanding
cara konvensional yang menekankan pada pengujian produk akhir di
laboratorium.
Tahapan pemantauan mutu dan kearnanan pangan pada HACCP
berdasarkan acuan SNl 0 I -4852-1998 adalah sebagai berikut :
1. Plantation
Plantation merupakan proses awal dari asal bahan pangan. misalnya
proses awal penanarnan pada pertanian atau proses pemerahan susu pada
petemakan" Proses ini harns mengikuti peraturan yang ada atau Good
Agriculture Practices-GAP, dimana hal-hal yang harns diperhatikan antara
lain:
• Pemilihan sapl \"ang sehat. !ldak mudah terserang pemakll
Sapi yang menderita pen\akll menular dapat memmdahlan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-6
penyakitnya ke manusia melalui rur susu. Oleh karena itu perlu
dilakukan vaksinasi yang teratur.
• Penyediaan pakan ternak yang bergizi untuk sapi.
Pakan yang akan diberikan kepada sapi sebaiknya jangan b erb au ,
seperti : lobak. Hal ini disebabkan karena bau dari makanan akan
diserap air susu melalui peredaran darah.
• Persiapan sapi yang akan diperah.
Sebelum dilakukan proses pemerahan, ambing sapi dan daerah lipatan
pahanya dibersihkan dengan lap bersih yang telah dibasahi dengan air
hangat. Pengguntingan bulu di daerah lipat paba akan manjamin
kebersihan susu.
• Peralatan dalam memerah susu.
Wadah susu (mi/kcan) dengan muIut sempit adalah temp at terbaik
untuk menampung susu sewaktu diperah. Penggunaan wadah dengan
muIut sempit dapat mengurangi jumlah kuman dalam proses
pemerahan. Pencucian peralatan sebaiknya dengan menggunalan air
panas dan larutan k1orin. Hal ini dapat melarutkan lemak susu yang
menempel pada alat tersebut. Peralatan yang tidal bersih dalam
penanganan susu mengakibatkan susu banyal mengandung kuman
• Persiapan pemerah.
Penyakit manusia dapat menular kepada orang lain melalui susu. oleh
karena ilu pemerah susu hendaknya bebas dan penyalu menular
Pemerah diharuskan memakai pakruan berslh dan mencuci tangann~a
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-7
sebelum memerah.
• Kondisi kandang dan keadaan lingkungan disekitamya
Kandang yang bersih dari kotoran serta keadaan lingkungan yang di
sekitar petemakan juga harus bersih seperti, keadaan air, tanah dan
tanaman. Kandang perlu mempunyai sistem saluran yang baik supaya
tidak teIjadi banjir serta mempunyai sirkulasi udara yang baik.
2. Transportation
Produk petemakan yang masih harus diolah atau diproses seperti susu
segar akan diangkut ke tempat proses dengan transportasi yang dipilih.
Pada pengangkutan tersebut berbagai bahaya dapat s~a timbul dari
masuknya benda asing yang masuk selama transportasi ataupun perubahan
kimia dan biologis selama pengangkutan, seperti rusaknya susu karena
waktu yang terlalu lama di peIjaianan serta kontak dengan udara sekitar.
Produk susu, ikan, dan daging umumnya dipindahkan dengan
menggunakan kendaraan khusus yang dilengkapi dengan ruang pendingin.
guna menjaga temperatur agar tetap rendah. Temperatur di bawah 4°C
dianggap telah menghindarkan bahan dan kondisi bahaya pertumbuhan
umum mikroorganisme sehingga kerusakan bahan dapat dlcegah.
Perlindungan bahan dari kontaminasi stlang sangat dmaspadal dalam
pengangkutan.
3. Industrial Processing
Pada proses ini. produk pertanian atau oahan mentah yang dl\enma
diperiksa Jika perlu dltan\"akan sertIIi I.atm a Bahan-oahan lain ~ ang
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-8
masuk juga harus melewati pemeriksaan yang dapat membuktikan bahwa
bahan tersebut bebas bahaya kimia, fisik, ataupun biologi.
Praktik pengolahan makanan yang baik (Good Manufacturing
Practices - GMP) akan menunjang produksi makanan yang diinginkan.
Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut :
• Konstruksi dan kebersihan ruang dan peralatan yang dipakai, jika perJu
ada jadwal desinfektanisasinya Hal ini untuk mencegah kontaminasi
fisik yang dapat teIjadi, rnisaInya pada tangki terbuka yang dalamnya
berisi produk kecap yang telah jadi, debu, dan serangga dapat saja
masuk ke dalamnya
• Tata letak pabrik dan peralatan, jika dekat dengan Iimbah atau tempat
penyimpanan pestisida dapat menyebabkan teIjadinya kontaminasi
dengan makanan yang akan, sedang, atau telah diproses.
• Sanitasi lingkungan dan sarana penunjang kebersihan, seperti
tersedianya air bersih, dapat mencegah tetjadinya bah~ll baru yang
disebabkan oleh air itu sendiri.
• Hygiene karyawan dan penyakit, seTta kebiasaan buruk merela hams
diperhatikan karena dapat mencemari makanan ~1lDg berada di
dekatnya
• Kuantitas bahan tambahan makanan.
• Pemilihan bahan makanan yang baik dan bebas bahaya pangan.
• Pengontrolan kondisi operasl dan kaIibrasi peralatan yang
dipergunakan.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-9
• Penanganan proses dengan sebaik-baiknya
• Pengemasan yang baik dengan bahan pengemas yang aman.
• Peletakan dan penyimpanan bahan mentah dan produk jadi yang
terpisah agar tidak teIjadi kontaminasi silang.
• Labelling yang benar dan sesuai dengan isinya
4. Product
Dengan penerapan GMP yang baik dan tepat, akan dihasilkan produk
yang aman bahaya pangan pula Penerapan Good Laboratory Practices -
GLP, merupakan penunjang daIam keefektifan sistem HACCP.
5. Distribution
Selanjutnya produk jadi siap dipasarkan ke berbagai area Penanganan
produk jadi harus terus diawasi sehingga bahan asing yang mungkin
masuk atau kerusakan produk, seperti kerusakan kemasan yang dapat
menyebabkan makanan terkontaminasi, dapat dicegah Setiap
pendistribusian dan proses-proses sebelumnya harus selaIu didokumentasi
dengan sistem pencatatan yang baik agar jika terjadl kasus keamanan
pangan seperti foodborne disease ataupun keracunan pangan dapat
ditelusuri dengan cepat dan dihentikan penyebabnya
6. Market
Market yang mengelola harus memperhatikan produk jadi yang
diterima Apabila berupa produk kaIengan maka kalengnya harus dalam
keadaan baik karena jika rusak prod uk di daJamn\a 5udah pastl
terkontaminasi SeJain Ilu. masa kada! U\\ arsa produk Juga rnenJadl
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F -10
perhatian yang utama karena jika tidak dikendalikan dapat mengakibatkan
keracunan pangan.
7. Consumer
Produk pangan akhimya akan sampai kepada konsumen untuk
dikonsumsi. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan konsumsi
tersebut, antara lain sebagai berikut :
a. Pemakaian produk sesuai dengan petunjuk pada label kemasan, apakah
harus dipanaskan sampai suhu tertentu atau harus disimpan dalam
lemari es pada suhu tertentu, dan sebagainya
b. Konsumen berhak mengkomplain produsen apabila produk yang
diterima tidak sesuai isinya atau rusak, misalnya jamuran.
FeZ Sistem HACCP pada Pra Peneana Pabrik Susu Bubuk Skim
Pada Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim ini, analisa HACCP dimulai
dari proses penerimaan susu segar di pabrik hingga proses produk bubuk skim
yang telahjadi dan siap dipasarkan ke konsumen.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-II
I. Pengaliran susu segar dari truk pengangkut ke tangki penampung susu
Hazard Analysis Stage Pengaliran susu segar dari truk pengangkut ke tangki penam~un~ susu
Stage 1: Hazard • Bahaya biologi : berbagai macamjenis serangga seperti I dentijication kecoa, cecak, semut, dan lalat
• Bahaya fisik : kerikil, debu, bulu, dan kotoran serangga • Bahaya kimia : kontak dengan udara dan sinar matahari
Stage 2 : Hazard • Apabila susu segar terkontaminasi maka dapat Evaluation menyebabkan susu segar menjadi cepat basi dan tidak
tahan lama • Apabila susu segar kontak dengan udara dan sinar
matahari terlalu lama, maka susu meniadi rusak Critical Control Point • Pemindahan susu harus hati-hati
• Susu segar sebaiknya tidak kontak dengan udara luar terlalu lama atau sinar matahari secara langsung
Critical Limit • Menggunakan selang susu yang bersih dari kontarninan
• Pengaliran susu sebaiknya dilakukan supll)'a susu tidak berkontak langsung dengan matahari, apabila kontak denganmatahari sebaikn~ tidak lebih dari 20 menit
2. Uji analisa di laboratoriurn terhadap susu yang diterima
Hazard Analysis Stage Uji analisa terhadap susu Stage 1 : Hazard • Bahaya biologi : berbagai macam jenis serangga seperti Identification kecoa, cecak, semut, lalat, dan mikroorganisme, misaInya
: Escherichia coli dan jamur
• Bahaya fisik : kerikil, debu. bulu, kotoran seranRga Stage 2 : Hazard Apabila susu segar terkontaminasi ,.at-,.at atau senyawa- i
I
Evaluation senyawa tersebut maka dapat menyebabkan susu segar I I
meniadi cepat basi i
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-12
Critical Control Point Dilakukan uji analisa terhadap susunan dan keadaan susu segar
Critical Limit Berdasarkan Standar Nasionallndonesia (SNl) 01-3141-1998. Syarat mutu susu segar : a. Berat jenis (pada suhu 27,5°C) = 1,0280 b. Kadar lemak minimum = 3% c. Kadar bahan kering tanpa lemak minimum = 8% d. Kadar protein minimum = 2,7% e. Warna, bau, rasa dan kekentalan = tidak ada f Derajat asam = 6_7° SH g. Uji alkohol (70%) = negatif h. Uji katalase maksimum = 3 (cc) I. Angka refraksi = 36-38 J. Angka reduktase = 2-5 jam k. Cemaran rnikroba maksimum :
l. Total kuman = 1.106 CFUlml 2. Salmonella = negatif 3. Escherichia coli (patogen) = negatif 4. Coliform = 20/ml 5. Streptococcus Group B = negatif 6. Staphylococcus aureus = I.102/ml
1. Jurnlah sel radang maksimum = 4.1 OS Iml m. Cemaran logam berbahaya, maksimum :
l. Timbal (Pb) = 0,3 ppm 2. Seng (Zn) = 0,5 ppm 3. Merkuri (Hg) = 0,5 ppm 4. Arsen (As) = 0,5 ppm
n. Kotoran dan benda asing = negatif o. Uji pemalsuan = negatif , p. Titik beku = -O,520°C sid -O,560°C I <1, Uji peroksidase =j>ositif
.~_ .. _____ J
3. Proses industri : proses penyimpanan susu
Hazard Analysis Stage Proses penyimpanan susu 1
Susu segar disimpan dalam tangki penampung tertutup Y3llg
diisolasi serta dilengkapi pendingin Stage 1 : Hazard • Bahaya biologi : berbagai macam jenis serangga seperti Identification kecoa, cecak, semut, lalat, dan mikroorganisme, mis~a
: Escherichia coli. danjamur I , • BahaYa fisik : kerikil, debu, bulu, dan kotoran seran£,.2a l
Stage 2 : Hazard Apabila susu segar terkontaminasi zat-zat atau senyawa- i Evaluation senyawa tersebut maka dapat menyebabk8l1 susu segar
menjadi cepat basi dan mernpengaruhi kuahtas aiJur dan ,
produk \ang akan dJhasilkan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-I3
Critical Control Point • Selama proses penyimpanan, kondisi tangki harus tetap dijaga suhunya
I • Kebersihan ruangan proses serta orang yang ada di area proses harus memenuhi ketentuan yang ada
I • Menggunakan tangki penampung yang sesuai standar I . penanganan susu segar
Critical Limit • Suhu tangki dijaga pada suhu 4°C yang bertujuan untuk menahan mikroba perusak susu supaya tidak berkembang, sehingga susu tidak mengalarni kerusakan dalam waktu yang relatif singkat
• Kebersihan ruangan harus selalu dijaga kebersihannya. Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 69/KptsffN.120IIlI995 Pasal 10 tentang petunjuk teknis orang yang dalam pekeIjaannya berhubungan dengan produksi susu : a Berbadan sehat b. Berpakaian bersih c. Diperiksa kesehatannya secara berkaJa d. Tidak berbuat hal-hal yang dapat mencemarkan susu e. Tidak mempunyai luka terbuka f Tidak menderita penyakit kulit dan penyakit menular
lainnya g. Setiap karyawan yang akan memasuki area proses
harus membersihkan tangan, kaki dan mengenakan topi dan sepatu khusus untuk menjaga agar tidak menimbulkan kontaminasi pada susu
• Tangki untuk menarnpung susu segar harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam Surat Keputusan Menteri I Pertanian Nomor 69/KptslTN.120/1/1995, antara lain
I sebagai berikut : a Kedap air I
! b. Tidak terbuat dari bahan-bahan yang dapat berkarat i
i atau merupakan campuran logam yang mengandung lebih dari 1 % timah i
c. Dinding bagian dalam tidak mengelupas. tJdak bereaksi dengan susu dan tidak merubah warna bau. dan rasa susu
d. Mudah dibersihkan, bahan yang dianjurkan adalah stainless steel atau aluminium
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-14
4. Proses industri : proses penyaringan susu
Hazard Analysis Stage Proses penyaringan susu Susu disaring dalam clarifier tertutup menggunakan kain saTing yang bersih
Stage 1 : Hazard • Pada kain saring terdapat kotoran-kotoran seperti debu, ItkntijicoJion benang, terkontaminasi rnikroorganisme sepertijamur,
bakteri, dan parasit yang disebabkan pencucian kurang bersih, serta kain saring warnanya tidak boleh luntur
• Bahaya biologi : berbagai macam serangga seperti kecoa, cecak, semut, lalat, dan rnikroorganisme, rnisalnya: Escherichia coli, danjamur
• Bahava fisik : kerikil, debu, buIu, dan kotoran serangga Stage 2 : Hazard Apabila susu segar terkontaminasi zat-zat atau senyawa-Evaluation senyawa tersebut maka dapat menyebabkan susu segar yang
dihasilkan kualitasnya jauh dibawah standar sehingga membahayakan kesehatan yang mengonsumsi, rnisalnya dapat menyebabkan diare bahkan keracunan akibat toksin van!!: dikeluarkan rnikroor!!:anisme tersebut
Critical Control Point • Kain saring yang digunakan terbuat dari kapas atau kain putih yang bersih
• Kebersihan ruangan di sekitar proses penyaringan harns dijaga
• Pengawas harus selalu mengenakan topi dan sepatu khusus untuk menjaga agar tidak menimbulkan kontaminasi pada susu
Critical Limit • Kain saring yang digunakan sebaiknya berwama putih dan tidak luntur sehingga mengubah wama dan rasa dari susu. Setelah proses penyaringan sebaiJmya kain saring dicuci bersih, direndam dalam air panas kemudian dikeringkan
• Dilakukan pembersihan tangki dan pengecekan ruang proses (atap, dinding, dan lantai) setiap hari minggu
5. Proses industri : proses penampungan susu
Hazard Analysis Stage
Stage 1 : Hazard Itkntifu:ation
Proses penampungan susu dari penyaringan Susu ditampung dalam tangki tertutup yang terbuat dari stainless steel • Bahaya biologi : terkontanunasi virus. mikroba dan
lingkungan maupun yang dibawa oleh pekerja • Bahava fisik : oartikel-partikel koci!. seoerti debu
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-15
Stage 2 : Hazard Apabila susu segar terkontaminasi zat-zat atau senyawa-Evaluation senyawa tersebut maka dapat menyebabkan susu segar yang
dihasilkan kualitasnya jauh dibawah standar serta . mengganggu proses selanjutnya
Critical Control Point • Tangki dilengkapi dengan kran, pompa serta liqUid control
• Kebersihan ruangan di sekitar area proses penampungan hams dijaga
• Setiap karyawan yang akan memasuki ruang proses harus membersihkan tangan, kaki dan memakai pakaian khusus
Critical Limit Dilakukan pembersihan tangki dan pengecekan ruang proses (atap, dinding, dan lantai) setiap hari minggu
6. Proses industri : proses pemanasan susu
Hazard Analysis Stage Proses pemanasan susu I. Pemanasan dilakukan dalam PHE 2. Air pencuci dan steam
• Air yang digunakan berasal dari PDAM kota Pasuruan, mula-mula air yang akan digunakan di dimineralisasi di dalamjixed bed kation exchanger dengan bahan isian carbonazeous zeolite
• Dari data l:fAM, air mengandung ion ci+ =: 150 mg/L dan ion M + '= 200 mWL
Stage 1 : Hazard • Suhu pemasakan Identification • Bahaya biologi : terdapat bak1eri atau mikroorganisme
," seperti : virus Hepatitis A. virus Norv,;alk. Rotavirus. Cyclospora cayetanensis. Cryptosporidium parvum. Giardia lamblia. bakteri Escherichia coli. serta mikroba dari Iingkungan maupun yang dibawa oleh pekerja
• Bahaya fisik : partikel-partikel kecil dalam air
• Bahava kimia : zat kimia berbahava seperti logam beral Stage 2 : Hazard • Steam dan suhu pemasakan yang tidak sesuai standar Evaluatwn akan menghasilkan susu yang tidak tahan lama karena
akan merusak kandungan protein dan vitamin yang terkandung dalam susu
• Mikroorganisme bersifat patogen dapat membahayakan kesehatan manusia. Zat kimia tersebul dapat terabsorb
- - "_---"-e<!alam_sus~sehingga dapat membahayakan kesehatan
Pra Rencana Pabrik Susu Buhuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-16
Critical Control Point • Suhu pemasakan susu = 72°C selama 15 derik.
• Digunakan air dengan standar air minum atau air mineral
• Dilakukan pengukuran pH dengan menggunakan kertas pH universal indikator yang akan memberikan hasil pH yang dimiliki air
Critical Limit • Tangki dilengkapi dengan indikator dan pengontrol suhu
• Dilakukan pembersihan dan pengecekan ruang proses (atap, dinding, dan lantai) secara berkala
• Keputusan Menteri Kesehatan RI No.907lMenkes/SKI VW 2002, tanggal29 Juli 2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum : 1. Bakteriologis :
• Escherichia coli = 0 jumIah per 100 rnI sampel 2. Kimia
• Antimony = 0.005 (mg/liter) • Air raksa = 0.001 (mglliter) • Arsetie = 0.01 (mglliter) • Barium = 0.7 (mg/liter) • Boron = 0.3 (mg!liter) • Cadmium =0.003 (mglliter) • Krornium = 0.05 (mg/liter) • Tembaga = 2 (mg/liter) • Fluroride = 1.5 (mglliter) • Timah = 0.01 (mglliter) • Molybdenum = 0.07 (mglliter) • Nikel = 0.02 (mglliter) ! • Nitrat (sebagai N03) = 50 (mg/liter) ,
3. Fisik
• IDS = 1.000 ppm • TSS = 20-300 ppm
I • Kekeruhan = 5 NTU • Tidak berbau • Tidak berasa
I • Wama = 15 TCU • pH= 7 J
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-17
7. Proses industri : proses penampungan susu
Hazard Analysis Stage Proses penampungan susu basil pemasakan Susu ditampung dalam tangki tertutup yang terbuat dari stainless steel
Stage 1 : Hazard • Bahaya biologi : terkontaminasi virus, mikroba dari ldenti/icatWn lingkungan maupun yang dibawa oleh pekerja
• Bahaya fisik : partikel-partikel kecil, seperti debu Stage 2 : Hazard Apabila susu segar terkontaminasi zat-zat atau senyawa-Evaluation senyawa tersebut maka dapat menyebabkan susu segar yang
dihasilkan kualitasnyajauh dibawah standar serta mengganggu proses selanjutnya
Critical Control Point • Kebersihan ruangan di sekitar area proses penampungan harus dijaga
• Tangki dilengkapi dengan kran, pompa serta liqUid control
• Setiap karyawan yang akan memasuki ruang proses harus membersihkan tangan, kaki dan memakai pakaian khusus
Critical Limit Dilakukan pembersihan tangki dan pengecekan ruang proses (ata]>, dindin~ dan lantai} setiap hari minggu
8. Proses industri : proses pemisahan susu skim dan krim
Hazard Analysis Stage Proses pemisahan susu skim dan krim Alat yang digunakan dalarn pemisahan yang kedua adalah disk centriru~e yang terbuat dari stainless steel
Stage 1 : Hazard Kadar krim dalarn susu skim I ldenti/icatWn
Stage 2 : Hazard Kandungan krim yang masih tersisa banyal: di dalarn susu I Evaluation skim mengandung banyal: lemal:. Sehingga tidal: cocok
I untuk dihasilkan susu dengan kandungan lemal: yang rendah (skim)
Critical Control Point Pemisahan terus dilal:ukan sarnpai kadar lemak pada susu
I skim < 0,5 % dan dilal.:ukan tes untuk mengetahui perbandingan antara lemal: dengan air
Critical Limit • Kandungan lemal: dalarn susu skim < 0,5 %
• Aroma netral ,
• Kandungan air dalam susu skim ± <)().X %
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-18
9. Proses industri : proses mixing pada tangki pencampuran
Hazard Analysis Stage Proses pencampuran pada tangki pencampuran ! Ditambahkan vitamin E (a-tocopherol) pada susu dalam ! tangki berpenga<iuk terbuat dari stainless steel i
Stage 1 : Hazard • Kadar vitamin E yang ditambahkan I Identificll1ion • Bahaya biologi : terkontaminasi virus, mikroba dari , lingkungan maupun yang dibawa oleh pekerja I • Bahava fisik : oartikel-oartikel kecil, seoerti debu
Stage 2 : Hazard • Kadar vitamin E yang ditambahkan harns sesuai standar I Evaluation agar produk yang dihasilkan berkualitas baik I
!
• Apabila susu segar terkontaminasi zat-zat atau senyawa- I senyawa tersebut maka dapat menyebabkan susu segar yang dihasilkan kualitasnyajauh dibawah standar serta I men l oroses selanjutnya
Critical Control Point • Vitamin E yang ditambahkan dalam bentuk vitamin E I (a-tocopherol dengan berat 300 IU per 30 gram (takaran i untuk satu gelas susu bubuk skim) yaitu ± 4,62 kgjam I dalam 15404,34 kg/jam kecepatan susu skim carr masuk
• Tangki dilengkapi dengan kran, pompa serta liqUid I control
• Kebersihan ruangan di sekitar area proses penampungan ! harns dijaga ,
Critical Limit • Vitamin E yang ditambahkan ± 0,03 % dari massa susu
I skim
• Dilakukan pembersihan tangki dan pengecekan ruang proses (atap, dinding, dan lantai) setiap hari minggu I
• Setiap karyawan yang akan memasuki ruang proses harus membersihkan tangan, kaki dan memakai pakaian khusus
I I
10. Proses industri : proses penguapan air
Hazard Analysis Stage Proses penguapan air pada evaporator Susu skim diuapkan kandungan aimya pada evaporator i
yang terbuat dari stainless steel Stage 1 : Hazard • Suhu pemanasan pada evaporator Identification • Kadar air
• Steam Yang digunakan Dari ~~a'PDAM, air mengandung ion Ca~- = 150 mg/L dan ion M • = 200 mg/L
Stage 2 : Hazard • Suhu pemanasan vang tidak sesuai akan menl!.l!.an~~u
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-I9
Evaluation proses selanj utnya yaitu proses pengeringan
• Kadar air yang dihasilkan tidak sesuai akan mengakibatkan bubuk yang dihasilkan kualitasnya rendah
• Steam (air proses) yang tidak sesuai standar akan menghasilkan kualitas susu yang rendah serta menvebabkan timbulnva kerak pada pipa
Critical Control Point • Suhu pemanasan dijaga pada suhu ± 77°C sehingga menghasilkan kadar air yang diinginkan
• Kadar air ± 55% Critical Limit • Tangki dilengkapi dengan indikator dan pengontrol suhu
• Dari data PDAM, air yang diijinkan mengandung ion Ca2+=150 mg/L dan ion Mg2+=200 mgtL
11. Proses industri : proses pengeringan susu skim pekat
Hazard Analysis Stage Proses pengeringan susu skim pekat pada spray dryer Susu skim pekat dikeringkan dengan udara panas pada SlJrav drver tertutuo yang terbuat dari stainless steel
Stage 1 : Hazard • Suhu udara panas masuk pada spray dryer Identification • Kadar air
• Udaravangdigunakan Stage 2 : Hazard • Suhu pengeringan atau udara panas masuk yang tidak Evaluation sesuai akan menghasilkan susu bubuk yang i.:ualitasnya
rendah
• Kadar air yang dihasilkan tidak sesuai akan mengakibatkan bubuk yang dihasilkan kualitasnya rendah
• Udara proses yang terkontaminasi menghasilkan kualitas susu yang rendah i
Critical Control Point • Suhu udara panas dijaga sehingga menghasilkan kadar I air yang diinginkan
• Tangki dilengkapi dengan indikator dan pengontrol suhu I • Udara bebas dari debu dan kotoran i
Critical Limit • Memiliki humidity rata-rata antara 70-90% (0,0188 kg H20lkg udara kering)
• Kadar air ± 3,5%
• Suhu udara panas ± 125-250°C I.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-20
12. Proses industri : proses pernisahan antara antara padatan dengan udara
Hazard Analysis Stage Proses pernisahan antara padatan dengan udara pada cyclone separator
Stage 1 : Hazard Kebersihan cyclone separator terutama pada bagian konis Identification seperti padatan yang masih menempel pada bagian konis Stage 2 : Hazard Padatan yang masih menempel dapat mengganggu proses Evaluation pemisahan karena partikel akan bertumpuk pada bagian
pengeluaran Critical Control Point Dilakukan pembersihan untuk menghindari bertumpuknya
partikeI pada bagian konis Critical Limit Proses pembersihan dilakukan segera setelah proses
pernisahan
13. Proses industri : proses screening susu bubuk skim
Hazard Analysis Stage Proses penyaringan susu bubuk skim pada vibrating screen, baik dari proses pengeringan maupun dari cyclone separator sehingga dapat dihasilkan ukuran produk yang seragam
Stage 1 : Hazard Ukuran atau diameter partikeI I denti,{icotion Stage 2 : Hazard • Diameter partikel produk yang tidak sesuai akan Evaluation menghasilkan produk yang kualitasnya rendah
• Jumlah vibrasi yang sesuai akan menghasilkan ukuran produk yang seragarn
Critical Control Point Diameter partikel yang dihasilkan harns seragam Critical Limit Diameter partikel ± 90 mesh (0,625 rom)
14. Proses industri : proses penyimpanan produk
Hazard Analysis Stage Proses penyimpanan produk pada tangki ~;mpanan I tertutup yang terbuat dari stainless steel
Stage 1 : Hazard • Bahaya biologi : berbagai macam jenis serangga seperti ! Identification kecoa, cecal<., semut, dan lalat I • Bahaya fisik : kerikil debu, bulu, kotoran seran~a Stage 2 : Hazard Apabila susu bubuk skim terkontarninasi zat-zat atau El'aiuation senyawa-senyawa tersebut maka dapat menyebabkan !
produk mudah rusak
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-21
Critical Control Point • Selama proses penyimpanan, kondisi tangki harus tetap dijaga suhunya
• Kebersihan mangan proses serta orang yang ada di area proses harus memenuhi ketentuan yang ada
Critical Limit • Dilakukan pembersihan pada tangki serta pengecekan mang proses (amp, dinding, dan lantai) seriap han minggu
• Setiap karyawan yang akan memasuki mang proses harus membersihkan tangan, kaki dan memakai pakaian khusus
• Suhu mang dijaga agar tidak terlalu lembab, yaitu pada suhu± 25°C
15. Penanganan produk akhir
Hazard Analysis Sta~e Penanganan produk akhir Stage 1 : Hazard
Kualitas produk yang dihasilkan Identillcation Stage 2 : Hazard Setiap produk yang dihasilkan dalam satu hari proses Evaluation produksi selalu diambil sampel untuk menjamin kualitas
produk yang dihasilkan Critical Control Point Uji analisa untuk mengetahui produk yang dihasilkan sesuai
standar SNI 01-4852-1998 Critical Limit • Bebas dari kontaminan seperti debu, kotoran serangga
• Memiliki kadar air tidak lebih dari 3,5 %
• Memiliki diameter partikel ± 90 mesh (0,625 mm)
• Memiliki kandungan lemak ± 0,2 %
• Warna: putih j • Bau: harum khas susu, tanpa bau tengik
16. Pembersihan seluruh alat proses
Hazard Ana/vsis StaJ!e Seluruh alat proses Stage 1 : Hazard Kebersihan seluruh peralatan dari kontaminan baik secara Identification biologj fisik, dan kimia Stage 2 : Hazard Kebersihan dan sterilitas peralatan diperlukan untuk Evaluation menjamin kualitas produk yang dihasilkan. Proses dan
peralatan yang tidak bersih atau steril akan membuat susu bubuk tidak awet
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-22
Critical Control Point Menjaga kebersihan alat yaitu dengan mengalirkan air/ udara bersih ke dalam pipa/ tangh 1.' bersih
Critical Limit • Pembersihan alat dilal'Ukan setiap proses selesai • Suhu air pembersih = 77°C I
17. Kebersihan area proses
Hazard .d .. nh,.,is Stage Area proses Stage 1 : Hazard
Kebersihan area ruang proses Identification Stage 2 : Hazard Puing-puing bangunan, kotoran di lantai., dinding, plafon, Evaluation saluran perpipaan, dan permukaan area lain yang tidak
bersentuhan dengan proses bisa menjadi tempat hidup dan berkembang mikroorganisme yang bisa berpindah ke produk akhir
Critical Control Point • Bagian-bagian ini hams dibersihkan dan disanitasikan dengan teratur untuk meminimalkan kontaminan, bau, dan hama pengganggu
• Suhu dan kelembaban udara juga dijaga pada kondisi dimana mikroorganisme tersebut tidak mudah hidup dan berkernbangbiak
Critical Limit • Suhu area proses hams dijaga agar tetap pada 2S-30°C • Memiliki humidity rata-rata antara 70-90% (0,0188 kg
H20/kgudarakering)
18. Kesehatan karyawan
Hazard AnaJysis Sta~ Kesehatan perorangan atau karyawan Stage 1 : Hazard
Kebersihan dan higienitas pekeIja sangat penting Identification Stage 2 : Hazard Jika pekeIja tidak bersih, produk bisa terkontaminasi karena Evaluation manusia bisa menjadi sumber mikroorganisme
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-23
Critical Control Point Menjaga kesehatan pribadi dengan : • Mengetahui kapan dan bagaimana cara mencuci tangan
dengan tepat • Memakai pakaian yang bersih • Menjaga kebiasan pribadi yang baik (mandi, mencuci
dan menjaga kebersihan rambut, menjaga kuku bersih dan terpotong pendek, mencuci tangan setelah ke toilet)
• Memelihara kesehatan dan melapor jika sakit untuk mencegah tersebarnya kuman penyakit
Critical Limit • Jika akan masuk ke ruang proses, karyawan harus disterilkan dahulu
• Memakai pakaian yang telah disediakan oleh perusahaan jika ingin masuk ke ruanKproses
19. DlstnbuSI produk
Hazard Analysis Sta1[e Proses distribusi produk susu bubuk skim Stage 1 : Hazard
Kerusakan kemasan produk ldenti/iootion Stage 2 : Hazard Dapat mengakibatkan produk susu bubuk skim yang Evaluation terdapat dalam kemasan menjadi cepat rusak Critical Control Point • Setiap proses pendistribusian seialu didokumentasi
dengan sistem pencatatan yang baik agar jika teljadi bahaya keracunan yang dapat segera ditelusuri penyebabnya dan dihentikan
• Penentuan waktu kadaluwarsa Critical Limit • Sistem pencatatan dilakukan pada setiap proses
pendistribusian serta masa kadaluwarsa produk susu bubuk skim selama 2 tahun dari proses produksi
• Kemasan susu bubuk skim sebaiknya tidak terkena sinar matahari secara lanES~K
F.3 Pengendalian kualitas
Pengendalian kualitas pada bahan pangan meliputi beberapa hal, antara
lain: penerapan uji sensoris, uji secara fisik (visual), uji secara kimia dan uji
mikrobiologis. Proses ini dilakukan dengan menganalisa produk sehingga
kesalahan produksi dapat diminimalkan. Kesalahan-kesalahan yang mungkin
terjadi, antara lain: perubahan warna yang terlalu mencolok (tidak sesuai dengan
warna asIinya), viskositas yang terlalu tinggi ataupun rendah, perubahan flavor
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-24
dari produk, serta produk cepat rusak. Oleh sebab itu, perJu dilakukan
pengendalian kualitas terhadap prod uk susu bubuk skim ini.
Flowchart HACCP pada bagian yang membutuhkan penanganan khusus
antara lain pada proses-proses sebagai berikut :
1. Pengawasan kualitas bahan baku
Pengawasan mutu terhadap bahan baku yaitu susu segar perlu dilakukan
untuk meminimalkan kesalahan yang teIjadi pada proses produksi.
Pengawasan mutu terhadap bahan baku ini dilakukan pada waktu proses
penerimaan bahan. Ada 2 kemungkinan hasil dari proses pengawasan bahan
baku, yakni :
• Jika bahan baku yang dikirim tersebut tidak memenuhi standar yang telah
ditetapkan (seperti pada tabel diatas), maka bahan-bahan tersebut akan
dikembalikan langsung kepada pemasok.
• Jika bahan baku memenuhi standar yang telah ditetapkan, maka bahan
tersebut disimpan di tangki penampung yang nantinya akan digunakan
untuk proses produksi.
Apakah kualitas dari . Bahan baku berupa bahan baku susu segar Tidak
r susu segar setelah telah memenuhi syarat ? diuji, dikembalikan
segera ke pemasok
Ya ~r
Bahan baku ditampung dalam tangki penampung susu segar yang kemudian digunakan untuk proses selanjutnya
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-25
2. Pengendalian mutu pada PHE
Pengendalian mutu dalam PHE yang dilakukan adalah pengontrolan suhu,
Suhu yang digunakan dalam PHE yaitu ± noc. Apabila suhu yang digunakan
terlalu tinggi, akan mengakibatkan kandungan protein pada susu akan rusa!;:,
selain itu akan mengakibatkan susu merYadi berbusa Sedangkan jika suhu
terlalu rendah dikhawatirkan bakteri-bakteri yang terkandung dalam susu
bubuk skim masih aktif. Untuk menjaga agar suhu tetap noc dipergunakan
alat kontrol suhu yang berupa TIA (Temperatur Indicator Alarm) dengan
menggunakan thermocouple sebagai measuring device. Jadi apabila suhu
kurang ataupun lebih dari 72°C, sistem kontrol akan berbunyi dan
pengontrolan dilakukan secara otomatis. Pengontrolan dilakukan dengan earn
mengatur laju alir steam yang masuk ke PHE.
Apakahsuhu Tidak Dilakukan pengaturan suhu hingga dalam PHE sudah .. didapat suhu yang diinginkan yaitu .. sesuai dengan dengan cara mengatur laju alir yang diinginkan ? steam masuk PHE
,1. Ya
S usu yang telah dipasteurisasi dapat digunakan pada proses selanjutnya yaitu proses penambahan vitamin E
3. Pengendalian mutu pada produk akhir
Pengawasan mutu produk akhir dilakukan dengan tujuan untuk meninjau
kondisi produk sebelurn dipasarkan sehingga nantinya prod uk akan ditenma
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-26
dengan baik oleh konsumen. Pemeriksaan produk dimulai dari pemantauan
secara berkala sampai produk akhir tersebut didistribusikan ke tangan
konsumen. Monitoring juga dilakukan secara berkala untuk mengawasl
produk akhir yang berada di gudang setelah periode tertentu.
Pengujian produk yang dihasilkan hams memiliki syarat mutu seperti tabel
no.15 hal.F-17. Pemeriksaan kemasan juga dilakukan dengan memeriksa
kondisi plastik pembungkus susu bubuk skim, karena kemasan juga
mempengaruhi proses pemasaran produk. Pengemasan bertujuan untuk
menjaga kehigienisan dari produk dan menghindari teIjadinya proses
pencemaran produk oleh pengotor yang ada, rnisalnya: debu, serangga,
rnaupun kotoran lainnya. Jika standar dari pengawasan produk akhir berhasil
dipenuhi, maka produk akhir tersebut dapat didistribusikan ke konsumen
Apakah produk susu Tidal\.. Produk susu bubuk skim bubuk skim sudah tidak didistribusikan untuk memenuhi syarat mutu ? kemudian dilakukan analisa
pada produk tersebut
Ya r
Produk susu bubuk skim dapat didistribusikan ke konsumen
F.4 Uji mikrobiologis pada Pra Reneaua Pabrik Susu Bubuk Skim
Susu merupakan produk pangan yang mudah tercemar oleh rnikroba Hal
ini disebabkan susu tersebut selama proses pengolahan awal yaitu pemerahan..
berada dalam Iingkungan yang kotor seperti lingkungan petemakan sapi. Mikroba
adalah makhluk hid up yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-27
menggunakan a1at pembesar yang disebut mikroskop. Pada umumnya mikroba
ada yang bersifat menguntungkan maupun merugikan. Mikroba yang
menguntungkan misalnya mikroba yang aktif di dalam proses fermentasi pangan
seperti tempe yang mengandung kapang yang disebut Rhizopus o/igosporus
sedangkan mikroba yang merugikan sering disebut sebagai mikroba patogen.
Mikroba patogen adalah mikroba yang dapat menimbulkan penyakit pada
manusia Susu termasuk bahan pangan yang mudah rosak karena mikroba.
Tanda-tanda kerusakan susu antara lain :
• Adanya perubahan rasa susu meqjadi asam
• Susu menggumpal
• Terbentuknya gas
• Terbentuknya lendir
• Adanya perubahan rasa menjadi tengik
Mikroba yang telah teridentifikasi dan sering mencemari susu antara lain
S. aureus, Salmonella, E. coli, dan Coliform serta yang hampir selalu ada di dalam
air susu ialah bakteri penghasil asam susu; bakteri ini kebanyakan dari famili
Lactobacteriaceae seperti Streptococcus lactis yang kedapatan dalamjumlah yang
besar pada air susu. Beberapa spesies dari famili Micrococcaceae juga terdapat
dalam air susu yang kurang terjaga kebersihannya, spesies ini juga menyebabkan
asamnya air susu. Dari famili Enterobacteriae, terutama Escherichia coli dan
Aerobacter aerogenes juga terdapat dalam air susu; kedua spesies ini dapat
mengadakan rermentasi terhadap 1aJ....osa serta mampu menghasi!kan
karbondioksida hidrogen dan asam organik yang dapat menyebabkan produk susu
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-28
yang dihasilkan menjadi tidak tOOan lama
BaJ...1eri yang menghasilkan asam susu itu pada umumnya dipandang tidak
mengganggu mutu air susu, akan tetapi bakteri yang menguraikan protein itulOO
yang mengakibatkan busuknya air susu. Spesies dari genus Proteus, Bacillus,
Clostridium, Sarcina memegang peranan dalam pembusukan susu. Sering kita
menjumpai air susu yang berlendir. Benang-benang lendir itu disebabkan oleh
bakteri yang berlendir yaitu Alcaligenes viscolatis dan beberapa spesies yang
biasanya terdapat di dalam usus tebal. Pada air susu yang terlihat berwama bim
disebabkan oleh Pseudomonas syn'Y£lnea; spesies ini berkembang biak dengan
cepat setelOO air susu mulai asam sedangkan air susu yang terlihat berwama
kemerahan disebabkan oleh Serratia marcescens(26).
Oleh sebab itu dilakukan uji mikrobiologi untuk menentukan kualitas air
susu antara lain :
l. Uji reduksi wama dengan bim metilen
Salah satu cara untuk menghitung jurnlOO sel di dalam bahan adalOO
dengan uji reduksi biru metilen. Uji reduksi biru metilen biasanya
dilaJ...lIkan terhadap susu, dan dapat memberikan perkiraan jurnlah bakteri
di dalam susu. Dalam uji ditambahkan sejurnlOO biru metilen ke dalam
susu. kemudian diamati kemampuan bakteri di dalam susu untuk tumbuh
dan menggunakan oksigen yang terlamt, sehingga menyebabkan
penurunan kel'Uatan oksidasi-reduksi dari campuran tersebut. Ahbatnya,
biru metilen yang ditambahkan ke dalam sampel akan tereduksi menjadi
bemama putih. Waktu reduksi. yaitu perubahan wama biru menjadi putih
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-29
dianggap selesai jika kira-kira empat per lima dari sampel susu yang
terdapat di dalam tabung (sebanyak 10 ml) telah bewama putih. Beberapa
penelitian melaporkan perkiraan jumlah koloni yang diperoleh dengan
metode cawan dengan waktu reduksi pada uji biro metilen pada susu
(Tabel F.l). Semakin tinggi jumlah bakteri di dalam bahan, semakin cepat
terjadinya perobahan dari biro menjadi putih.
Tabel F.l Hubungan antara jumlah koloni menggunakan metode cawan dengan waktu reduksi dalam jumlah uji bim
metilen
Waktu reduksi biro metilen Perkiraan jumlah koloni (x 10-4 (jam) kolonilml)
0,5-3,5 80 atau lebih 4 40
4,5 25 5 15
5,5 10 6 6
6,5-8 2,5 >8 1
2. Hitungan mikroskopik
Perhitungan jumlah mikroba secara langsung menggunakan mikroskop
sering digunakan untuk menganalisa susu yang mengandung bakteri dalam
jumlah tinggi, misalnya susu yang diperoleh dari sapi yang terkena
mastitis, yaitu suatu penyakit infeksi yang menyerang kelenjar susu sapi.
Cara ini merupakan suatu cara yang cepat namun mempunyai kelemahan
dimana tidak dapat diterapkan secara maksimal terhadap sampel susu yang
telah mengalarni pasteurisasi. karena secara mikroskopik tidak dapat
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-30
dibedakan antara sel-sel bakteri yang masih hidup atau yang teJah mati
karena perIakuan pasteurisasi.
Dalam metode ini, luas areal pandang mikroskop yang akan digunakan
harus dihitung terIebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
mengukur diameter areal pandang menggunakan mikrometer yang dilihat
melalui lensa minyak imersi. Untuk menghitung jurnlah bakteri eli dalam
contoh, sebanyak 0,01 mL; contoh dipipet dengan pipet Breed dan
disebarkan di atas gelas obyek sehingga mencapai luas 1 cm2, kemudian
didiamkan sampai kering, difiksasi, dan diwarnai dengan biru metilen.
Rata-rata jumlah bakteri per areal pandang mikrokop dihitung seteIah
mengamati 10 sampai 60 kali areal pandang, tergantung dari jUrnlah
bakteri per areal pandang (Tabel F.2).
Sel-sel yang mengurnpul dalam suatu kelompok, dihitung jumlah seI yang
terdapat di dalam kelompok tersebut, tetapi jika tidak mungkin dapat
dihitung sebagai satu kelompok. Hasil perhitungan berdasarkan jurnlah
kelompok bak1eri biasanya lebih mendekati hasil perhitungan jurnlah
bakteri menggunakan agar cawan. Pada sapi yang terserang mastitis,
susunya biasanya mengandung sel-sel darah putih dalam jumlah tinggi.
Setelah pewarnaan dengan biru metilen, sel-sel darah putih akan terlihat
sebagai sel yang bulat atau berbentuk tidak teratur, bewarna biru dengan
ukuran lebih besar daripada bakteri.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-31
Tabel F.2 Hubungan jumlah rata-rata bakteri per areal pandang dengan jumlah areal pandang yang harns diamati
Jumlah rata-rata bakteri Jumlah areal pandang per areal pandan!! yan!! harn diamati
< 0,5 50 0,5 - 1 25 1 -10 10
10-30 5 > 30 TBUD
Mikrometer yang digunakan untuk mengukur luas areal pandang
mikroskop adalah mikrometer gelas obyek yang mempunyai skala terkecil
0,01 mm. Areal pandang mikroskop biasanya mempunyai ukuran 14-16
skala atau 0,14-0,16 mm. Beberapa mikroskop mungkin mempunyai
ukuran diameter areal pandang lebih dari 0,18 mm. Luas areal pandang
mikroskop = It ~ mm2 atau sama dengan It ~ I 100 cm2 Nilai r adalah jari-
jan aral pandang mikroskop. Karena jumlah contoh yang disebarkan pada
gelas obyek seluas 1 cm2 adalah 0,01 mL, maka:
lumlah susu per areal pandang mikroskop = ~/IOO x 0,01 mL = It
r2/1 0000 mL. Dengan kata lain, untuk mendapatkan 1 mL contoh dapat
dlperoleh dari 10.0001 It r2 kali areal pandang mikroskop. Angka 10.0001 It
r2 disebut Juga faktor mikroskopik dan digunakan untuk mengubahjumlah
bakteri per areal pandang mikroskop menjadi jumlah bakteri per mI
sebagai berikut. Jumlah bak1eri per mL sampel = 10.0001 It r2 x jumlah
rata-rata' :7,
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-32
3. Pengujian tentang adanya bakteri kolon
Bak1eri kolon yang biasanya kedapatan di dalam air susu ialah genus
Escherichia coli dan genus Aerobacter. Pada umumnya bakteri kolon itu
lekas mati setelah air susu dipasteurisasi. Maka jika terdapat bakteri
tersebut di dalam air susu yang telah dipasteurisasi, menunjukkan adanya
kontaminasi dengan perantara insekta, misal lalat atau semut. Cara
pengujiannya sebagai berikut :
• Di dalam tabung fermentasi yang diisi dengan medium eair berupa
empedu-laktosa bercampur hijau-berlian diteteskan I mL atau 10 mL
air susu yang akan dianalisa lika 48 jam kemudian daripada itu di
dalam ujung tabung fermentasi Smith kelihatan ada gelembung gas,
maka hal yang demikian itu merupakan bukti adanya bakteri kolon
• Tes dapat juga dilakukan dengan meratakan I mL air susu pada
permukaan medium agar-agar lempengan yang mengandung empedu
ungu merah. Jika setelah 10 sampai 24 jam kemudian tampak koloni
kolom berwama merah dengan diameter paling sedikit 0,5 nun, maka
hal ilu menunjukkan adanya bakteri kolon.
Oi beberapa negara, kelenluan mengenai mulu air susu dalam
hubungannya dengan bakteri kolon dinyatakan bahwa air susu dinyatakan
memenuhi slandar jika jumlah bakteri kolon per ml air susu yang tidak
dipasteurisasi lidak melebihl I () mL
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-33
4. Tes lingkaran
Tes ini berguna untuk mengetahui adanya penyakit brusellosis pada
temak; tanda-tanda penyakit ini ialah panas badan yang tinggi serta
didalam limpa terdapat brucella. Antigen yang terdiri atas sel-sel Brucella
abortus yang telah diwamai diteteskan pada suatu contoh air susu
sebanyak I mL di dalam tabung reaksi yang sempit; kemudian tabung ini
dtempatkan di dalam suhu 35°C selama I jam. Jika air susu tersebut
mengandung zat penola!<, zat penolak ini menyebabkan menggumpalnya
ba1.1eri-ba1.1eri tersebut. Bakteri-bakteri tersebut naik ke permukaan
bersama-sama buih membentuk lingkaran yang berwarna ungu kebiru
biruan. Dari tes yang positif ini kemudian dapat ditentukan susu yang
mengandung ba1.1eri Brucella abortus.
Kerusakan pada susu disebabkan oleh terbentuknya asam laktat sebagai
hasil fermentasi 1a1.1osa oleh koli. Fermentasi oleh bakteri ini akan
menyebabkan aroma susu menjadi berubah dan tidak disukai oleh
konsumen Untuk meminimalkan kontaminasi oleh mikroorganisme dan
mengharnbat pertumbuhan bakteri pada susu agar dapa! disimpan lebih
lama maka penanganan sesudah pemerahan hendaknya menjadi perhatian
utama.
Salah satu cara yang dapa! ditempuh untuk mencegah kerusakan pada susu
adalah dengan cara pemanasan (pasteurisasi) baik dengan suhu tinggi
maupun suhu rendah \ang dapa! dllerapkan pada petemak. Dengan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix F. Tugas Khusus Hazard Analysis and Critical Control Point F-34
pemanasan ini diharapkan akan dapat membunub bakteri patogen yang
membahayakan kesehatan manusia dan meminimalisasi perkembangan
bakteri. Proses pasteurisasi ini dibagi menjadi 2 macam cara :
1. Pasteurisasi lama (Low Temperature Long Time = LTLW) dengan
subu 62-65°C selama 30 menit.
2. Pasteurisasi sekejap (High Temperature Short Time
dengan subu 98-95°C selama 1-2 menit.
Tujuan dari pasteurisasi ini antara lain (26) :
a Untuk membunuh bakteri patogen
b. Untuk mengurangi populasi mikroba dalam bahan susu
c. Untuk memperpanjang daya simpan bahan
HfST)
d. Untuk menginaktivasi enzim-enzim yang membuat susu cepat
rusak
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manl!jemen Pemasaran
APPENDIXG
TUGAS KHUSUS
MANAJEMEN PEMASARAN SUSU BUBUK SKIM
G.t Pendahuluan
G-I
Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia salah satunya
dilakukan melalui proses pemasaran. Secara umum pemasaran dapat dikatakan
pola pemikiran yang menyadari bahwa perusahaan tidak mampu hidup tanpa
pembeli. Pemasaran sebagai fungsi manajemen mempunyai tujuan mencapai
penjualan barang setinggi-tingginya yaitu dengan cara menemukan konsumen
beserta kebutuhannya serta mengusahakan barang atau jasa yang dapat memenuhi
kebutuhan tadi(28)
Untuk dapat mengetahui produk yang bagaimana yang diinginkan
konsumen, dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti menyabarkan polling
kepada masyarakat atau menanyakan pada beberapa distributor, prod uk seperti
apa yang banyak diminati oIeh konsumen. Namun cara yang dirasa Iebih efek:tif
adalah menyebarkan pol/In?, kepada masyarakat karena diharapkan jawaban yang
diberikan adalah benar-benar mewakih kemgman dari masyarakat yang
mengkonsumsi prod uk.
Produk susu bubuk skim belakangan ini banyak diminati oIeh masyarakat
karena merupakan salah satu alternatir asupan gi.t:i yang sangat bermanfaat bagi
tubuh manusla dan Jll..a ddlhal dan data stalJSlJ~ \ang dlperoleh dari Biro Pusal
StalJstJk (BPS). produl..sl susu bubu~ s~lm \ang ada saat 101 Jumlahnya masih
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manajemen Pemasaran G-2
belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga bermunculanlah
produsen-produsen bam susu bubuk skim di Indonesia Dengan banyaknya
produsen susu bubuk skim yang ada, berarti makin banyak saingan-saingan dalam
memasarkan susu bubuk skim Oleh sebab itu, susu bubuk skim yang akan
diproduksi harus memiliki kelebihan yang berbeda dengan produk susu bubuk
skim lain yang telah ada Selain itu dari segi desain kemasannya pun harus bisa
menarik konsumen untuk membeli. Banyaknya permintaan pasar, tentunya tidak
boleh menjadikan kualitas produk mel1iadi menurun. Namun justru hams bisa
membuat produk yang lebih berkualitas dari prod uk yang telah ada dengan harga
yang lebih ekonomis. Produsen juga hams bisa melihat dimana peluang pasar
yang bagus karena jika kualitas produk sudah bagus tetapi salah meletakkan
tempat pemasaran maka produk yang sudah dibuat juga tidak akan bisa bertahan
lama di pasaran. Tempat pemasaran juga bergantung pada jarak antara pabrik
dengan tempat pemasaran. Hal ini berkaitan denganbesar kecilnya biaya
transportasi dan larnanya barang berada di perjalanan.
G.2. Definisi Pemasaran
Pemasaran pada umumnya adaJah penmntaan atau pembelian dan harga
Perkembangan pemikiran pemasaran terus berkembang karena selalu melekat
dalarn kehidupan masyarakat yang selalu berpikir aJtematif, dimana masyarakat
selaJu dihadapkan pada suatu pilihan dan sumber daya alarn yang terbatas uotuk
mampu memaksimaJkan kepuasan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Mamijemen Pemasaran G-3
Dibawah ini dikemukakan beberapa pendapat dari para ahIi mengenai arti
dari pemasaran.
Menurut Kotler (1997:8), Pemasaran adalah : "Suatu proses dan
manajerial yang mana di dalarnnya terdapat individu dan kelompok untuk
mendapatkan apa saja yang mereka inginkan dan butuhkan dengan cara
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bemilai dengan
pihak lain."
Sedangkan menurut Sumarni dan Soeprihanto (1995:231), Pemasaran
adalah : "Suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeJi yang ada maupun
pembeli potensial"
Walaupun pengertian pemasaran menurut para ahIi dapat berbeda-beda,
tetapi dari kesemuanya dapat ditarik kesimpulan bahwa pemasaran berintikan
seluruh kegiatan organisasi perusahaan yang diarahkan sedemikian rupa untuk
dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen atau pelanggan.
Pengembangan pemasaran lebih diarahkan untuk dapat memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen. Oleh beberapa ahli. konsumen atau pelanggan disebut pasar
atau pasar sasaran bagi perusahaan(29).
Dalam memasarkan susu bubuk skim ini, unluk dapat menarik konsumen.
perusahaan harus memberikan produk serta jasa atau pe1ayanan yang sesuai
dengan kemginan konsumen. Oleh karena l1u periu adama sualu upa\a \ang
harus dilempuh perusahaan unluk mempengaruh. I..onsumen alau pclanggan d.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem ManIYemen Pemasaran G-4
dalam membeli produk susu bubuk skim yang ditawarkan dengan melihat dari
kombinasi 4 faktor, yaitu:
1. Menawarkan serta menjelaskan keunggulan dari produk susu bubuk skim
kepada konsumen.
2. Menetapkan harga susu bubuk skim yang wajar
3. Berusaha untuk melakukan promosi atas manfaat produk susu bubuk skim
yang dihasilkan kepada target pasar yang akan dilayani
4. Merancang model distribusi yang mampu menjamin ketersediaan produk
susu bubuk skim di berbagai tempat dan situasi
G.3. Tujuan Pemasaran Susu Bubuk Skim
Sebagai fungsi manajemen, pemasaran bermaksud memberikan arah dan
tujuan pada kegiatan-kegiatan perusahaan. Hal tersebut dilakukan dengan jalan
mengumpulkan serta menafsirkan informasi tentang pasar perusahaan prod uk susu
bub uk skim, serta perusahaan pesaing. Informasi tersebut dipergunakan untuk
menentukan kegiatan yang harus diambil atau cara menyesuaikan operasi
pemasaran susu bub uk skim menghadapi perubahan yang teljadi pada pasar
produk sejenis.
Bagian pemasaran juga bertujuan memonitor hasil penjualan sena kegiatan
promosional, seberapa jauh kegiatan-kegiatan tersebut mendekati target prestasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pemasaran susu bubuk skim ini adalah
mengetahui keinginan konsumen akan produk susu bubuk skim selungga produk
ini cocok dan dapat teljual kepada konsumen. Idealnya pemasaran memebabkan
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manl!jemen Pemasaran G-5
pelanggan siap membeli prod uk ini sehingga yang tinggaI hanyalah bagaimana
membuat produknya tersedia
Umumnya proses pemasaran terdiri dari analisa peluang pasar, meneliti
dan mernilih pasar sasaran, merancang strategi pemasaran, merancang program
pemasaran, dan mengorganisir, melaksanakan serta mengawasi usaha
pemasaran(30).
G.4 Sasaran Pemasaran Susu Bubuk Skim
Sasaran pemasaran adalah suatu target yang ingin dicapai dalam proses
pemasaran susu bubuk skim Pengukuran dari sasaran pemasaran susu bubuk skim
dapat dilihat dari berbagai macam segi, antara lain:
1. Dari volume penjualan susu bubuk skim
2. Dari pangsa pasar susu bubuk skim
3. Dari penetrasi terobosan pemasaran susu bubuk skim
4. Dari volume keuangan yang dimiliki untuk perusahaan
Produk susu bubuk skim ini ditujukan untuk masyarakat yang
membutuhkan asupan gizi yang terdapat dalam susu namun tidak ingin terlalu
banyak mengkonsumsi lemak. Bedasarkan kuisioner yang telah disebarkan.
kebanyakan yang menggunakan produk susu bubuk skim ini adalah yang berusia
di atas 35 tahun dan wanita yang mengalami kefebihan berat badan(31)
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Mamyemen Pemasaran G-6
G.S Strategi Pemasaran Susu Bubuk Skim
Strategi pemasaran pada hakikatnya merupakan serangkaian upaya yang
ditempuh dalam rangka mencapai target yang telah ditentukan. Langkah-Iangkah
yang dilakukan dalam menentukan strategi pemasaran adalah:
1. Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang pasar dari susu bubuk skim
2. Menganalisis segmen pasar susu bubuk skim
3. Mengembangkan strategi pemasaran susu bubuk skim
Peluang pasar dari susu bubuk skim ini harus benar diidentifikasi dan
dievaluasi dengan baile. ApabiJa peluang pasar dari susu bubuk skim terlalu
sedikit, maka strategi pasar perlu dikembangkan lagi, misalnya dengan
meningkatkan promosi baik melalui media elektronik maupun interaksi langsung
dengan masyarakat. Saat identifikasi peluang pasar, perlu dievaluasi juga
kompetitor yang ada Keunggulan dari susu bubuk skim juga harus dito~olkan
sehingga mampu bersaing dengan prod uk kompetitor susu bubuk skim yang
Jainnya
Tahapan selanjutnya adalah menganaiisls segmen pasar susu bubuk skim.
Pada tahap ini produsen menganalisa konsumen mana yang cenderung
mengkonsumsi produk susu bubuk skim dan segmen mana yang memiliki peluang
pasar yang baik. Tahap terakhir yaitu mengembangkan strategi pernasaran susu
bubuk skim, dimana dalam tahap ini harns menentukan setiap langkah yang
diambil untuk dapat mencapai kepuasan dari pelanggan karena kepuasan
pelanggan merupakan kunci utarna dan konsep pemasaran dan strategl pemasaran.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem MaD/yemen Pemasaran G-7
Strategi pemasaran berkaitan dengan 4 komponen (4P) yang terpenting
dalam proses pemasaran susu bubuk skim, antara lain:
1. Product (produk)
Hal ini berkaitan dengan kebijakan umum bagi modifikasi
penambahan, desain, dan pengemasan produk Penyesuaian ini dilakukan
untuk selalu menjarnin pemasaran produk susu bubuk skim.
Susu bubuk skim yang akan diproduksi diperkaya dengan vitamin
E yang mempunyai banyak manfaat seperti, menjaga keremajaan kulit,
sebagai antioksidan, dan mencegah kanker. Desain yang akan diberikan
untuk produk susu bubuk skim ini dengan adanya slogan "Bukan Susu
Biasa". Produk susu bubuk skim ini dikemas dengan kemasan bagian
dalam berupa aluminium foil dan kemasan bagian luar berupa dos karton
untuk menjarnin agar susu bubuk skim yang diterima konsumen adalah
benar-benar higienis.
2. Price (harga)
Hal ini berkaitan dengan kebiJakan penetapan harga umum yang
harus diikuti bagi kelompok produk dalam segmen-segmen pasar. Harga
akan mempengaruhi \olumc penJualan olch I-.arena itu harga harus
fleksibeL dan mudah menyesuaikan diri dengan perubahan harga pasar.
Dengan melihat keinginan konsumen dan harga susu bubuk skim di
pasaran. harga yang akan dibcrikan untuk produk yang akan dijual
RpI5.000.00 / 250 gram Barga mi scdlI-.lt leblh murah Jlka dlbanding
dcngan produk-produk \ang ada dl pasaran. schmgga dlharapkan para
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Man'!iemen Pemasaran 0.-8
konsumen dapat memilih produk baru yang ditawarkan ini dengan l:ualitas
yang tidak kalah dibandingkan dengan produk lain
3. Place (tempat)
Hal ini berkaitan dengan kebijakan umum tentang jalur dan tingkat
pelayanan konsumen. Ada dua macam jalur pelayanan konsumen., yakni:
secara langsung dan tidak langsung. Tingkat pelayanan secara langsung
melibatkan hubungan antara produsen dengan konsumen secara langsung.
Sedangkan tingkat pelayanan tak Jangsung melibatkan perantara dalam
proses pendistribusian dari produsen ke pembeli.
Sistem penjualan yang akan dilakukan untuk memasarkan suatu
produk dibagi dalarn beberapa bagian, antara lain:
a. Produsen-Agen-Pengecer-Konsumen
Dari pabrik, produk dijual kepada para agen dalarn jumlah yang besar.
Selanjutnya, para agen tersebut akan mendistribusikan produk kepada
para pengecer seperti toko, supermarket, dan lain-lain. Dari toko dan
supermarket inilah produk dapat dibeli oleh konsumen.
b. Produsen-Pengecer-Konsumen
Untuk sistim ini, produk langsung dipasarkan dari pabrik menuJu ke
pengecer (toko dan supermarket) melalui para salesman. Para salesman
akan membawa contoh produk, mencatat jumlah pesanan, kemudian
mengirimnya sesuai dengan permintaan para pengecer Selanjutnya,
para konsumen dapat membeli produk vang lelah dldlslnbuslkan
kepada para pengecer.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manajemen Pemasaran G-9
c. Produsen-Konsumen
Sistem ini mengharuskan konsumen langsung datang menuju pabrik
untuk membeli produk dengan harga yang lebih murah dibanding
dengan harga yang dijual oleh para pengecer. Hal ini berkaitan dengan
laba yang diambil oleh para agen dan pengecer dari harga asli pabrik.
Biasanya konsumen yang datang ke pabrik adalah konsumen yang
membeli produk dalamjumlah yang besar.
Produk susu bubuk skim akan dipasarkan dengan sistem penjualan
no.2 yaitu Produsen-Pengecer-Konsumen karena pabrik hanya melayani
pembelian dalam jumlah besar. Pabrik tidak melayani pembelian eceran
karena akan menyebabkan pencatatan barang keluar dari pabrik menjadi
tidak prak1is. Jadi dari pabrik, produk susu bubuk skim dipasarkan ke toko
atau supermarket oleh para salesman dan kemudian konsumen membeli
dari toko atau supermarket tersebut.
Untuk prod uk susu bubuk skim yang akan dibuat. komplain dari
konsumen dapat disampaikan melalui distributor (pemilik toko atau
supermarket) dan kemudian diteruskan ke produsen atau Juga dapal
langsung menghubungi free cal! layanan konsumen yang tertera pada dos
kemasan susu bubuk skim.
Dari segi lokasi, produk susu bubuk skim hanya akan dipasarkan di
daerah Jawa karena beberapa a1asan. antara lam
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Manajemen Pemasaran G-IO
a Daerah Jawa merniliki peluang pasar industri makanan yang lebih
besar dibandingkan dengan daerah lainnya Dengan adanya peluang
pasar yang lebih besar, maka peluang produk susu bubuk skim untuk
terjual di pasaran juga akan semakin besar.
b. Daerah Jawa merniliki sarana transportasi yang mudah dan memadai
sehingga mempermudah proses pendistribusian produk Semakin
mudah proses pendistribusian, maka biaya dan waktu yang diperJukan
untuk pemasaran semakin rendah pula Hal ini nantinya juga akan
mempengaruhi nilai jual dari produk susu bubuk skim sehingga
diharapakan dapat tercapai keseimbangan antara biaya operasi dan
penjualan dari susu bubuk skim.
4. Promotion (promosi)
Promosi adalah langkah-Iangkah yang ditempuh perusahaan untuk
memperkenalkan dan mengingatkan kembaIi terhadap produk susu bubuk
skim yang ada di pasaran. Hal ini berkaitan dengan kebijakan umum untuk
berkomunikasi dengan konsumen, seperti: iklan, tenaga penjual, promosi
penjualan, hubungan masyarakat. Produk susu bubuk skim ini akan
diperkenaIkan kepada masyarakat melalui iklan di berbagai me(i1a cetak
dan elekronik serta pembagian sampel produk dalam sachet ukuran 50
gram secara cuma-cuma di beberapa pusat keramaian seperti. mal/,
supermarket, pasar. Dalam promosi ini juga akan diperkenaIkan
keunggulan-keunggulan yang terdapat pada susu bubuk skIm kaml.
seperti<,OL
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim
Appendix G. Tugas Khusus Sistem Mamyemen Pemasaran G-ll
a Memiliki kandungan vitamin E yang tinggi sehingga menghindari
resiko terkena kanker.
b. Mengandung potassium, fosfor, niacin dan riboflavin yang sangat
penting untuk kesehatan.
c. Memiliki kandungan kalori yang rendah, cocok bagi orang yang
sedang diet rendah kalori.
G.6 Kesimpulan
Berikut adalah beberapa kesimpulan dari tahapan pemasaran dari
produk susu bubuk skim:
1. Produk susu bubuk skim akan dipasarkan dengan empat komponen strategi
pemasaran yang meliputi produk, harga, tempat, dan promosi.
2. Lokasi pemasaran susu bubuk skim berkisar di daerah Jawa karena lokasi
ini merniliki peluang pasar yang baik dibandingkan daerah Jainnya
3. Produk susu bubuk skim akan dapat bersaing dengan produk susu bubuk
skim Jainnya karena produk ini memiliki beraneka ragam keungguIan.
Pra Rencana Pabrik Susu Bubuk Skim