Aplikasi Protein Mega

7/25/2019 Aplikasi Protein Mega

1/17

APLIKASI PROTEIN DALAM BERBAGAI BIDANGOleh Mega Puspitasari/1306370530

AbstrakProtein merupakan makromolekul yang tersusun atas rangkaian asam amino. Asam amino tersebutdihubungkan melalui sebuah ikatan bernama ikatan peptida. ebagai makromolekul penyusun utamamakhluk hidup! protein memiliki "ungsi dan peran yang sangat #ital! mulai dari "ungsinya sebagai

molekul struktural $pembangun%! molekul transportasi! molekul penyimpanan! hingga sebagaibiokatalis. &i dalam dunia industri! protein sudah banyak diman"aatkan dan diaplikasikan! baiksebagai bahan baku maupun sebagai bahan aditi" yang dapat membantu proses dalam industritersebut untuk menghasillkan produk yang lebih bernilai 'ual tinggi. Aplikasi protein tersebut telahdilakukan oleh banyak bidang! diantaranya yaitu di bidang kesehatan! pangan dan minum! industri!kosmetik! militer! peternakan! pertanian! energi! dan teknologi.

(ata (un)i* Vaksin, Insulin, Roti, Susu, Keju, Enzim Xylanase, Transglutaminase, Protein Sel Tunggal,HFCS, Penyamakan kulit, Biosensor

1. Aplikasi Protein dala Bidan! Kese"atan1.1 #aksin

Gabar 1. Protein pada +aksin!Sum"er # $$$sli%es&arenet'

+aksin berasal dari kata (a))inus yang berarti berasal dari sapi. +aksin merupakan bahanantigeni) yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan akti" terhadap suatu penyakit sehinggadapat men)egah atau mengurangi pengaruh in"eksi oleh organisme alami. +aksin dapat berupa

organisme hidup dan mati atau hasil,hasil pemurniannya $protein! peptide! partikel serupa #irus%.Pada proses pembuatan #aksin! protein sangat berperan di dalamnya. Pembuatan #aksin

terdiri dari beberapa tahap yaitu diantaranya adalah persiapan benih #irus. (emudian setelahdisiapkan! #irus ditumbuhkan dalam media yang mengandung protein misalnya protein yang berasaldari mamalia $protein murni dari darah sapi%. Media ini dapat mendorong proses reproduksi dari sel.Pertumbuhan #irus dapat dibantu dengan bantuan en-im ke medium yang digunakan. n-im yangdigunakan yaitu en-im tripsin. n-im tripsin merupakan protein yang ber"ungsi sebagai katalis dalammetabolism dan pertumbuhan sel. Pada proses ini! tripsin didapatkan dari pan)reas sapi. etelahdilakukan pertumbuhan pada #irus! #irus tersebut lalu dipisahkan dari mediumnya. Pemisahan inidapat dilakukan dengan )ara "iltrasi! sentri"ugasi atau teknik lain.


2/17

1.$ Ins%linnsulin merupakan hormone utama yang bertanggung 'aab untuk regulasi metabolisme

glukosa dan regulasi sinyal penyimpanan dan penggunaan banyak nutrien dasar. nsulin beker'asebagai suatu hormon anabolik! mengakti"kan sistem translator dan en-im yang terlibat dalampenggunaan dan penyimpanan glukosa! asam amino! dan asam lemak intraseluler. nsulin merupakanprotein sederhana yang terdiri atas 51 asam amino! 1 di antaranya merupakan satu rantai

polipeptida dan 30 diantaranya terdiri dari rantai kedua. &ua rantai ini dihubungkan dengan ikatandisul"ide. Co%ing se*uen)es untuk insulin ditemukan dalam &2A bagian atas dari lengan pendekkromosom ke,11 yang berisi 153 basa nitrogen $63 dalam sebuah rantai/)hain A dan 0 dalam rantailainnya/)hain 4%. (edua rantai ini berbentuk heliks.

Gabar $.Produksi insulin pada manusia!Sum"er # $$$ie%e%u&k'

nsulin merupakan suatu protein yang bertugas mengatur metabolisme gula di dalam tubuhmanusia. Penderita diabetes tidak dapat menghasilkan insulin dalam 'umlah maksimal sehinggadiperlukan bantuan dari luar tubuh untuk memenuhi suplai insulin. ebelumnya! insulin bisadidapatkan dari kelen'ar pan)reas sapid an babi. Pada umumnya untuk memperoleh 0!5 kg insulindibutuhkan 750 orang pasien diabetes dalam setahun diperlukan 3.600 kg kelen'ar pan)reas yangberasal dari 3.000 ekor hean.

nsulin manusia tersusun atas dua rantai protein A dan 4. rutan basa nitrogen dalam molekul&2A yang mengkode masing,masing rantai dibuat dalam tabung reaksi dengan menggunakanstruktur yang diketahui insulin. iap molekul &2A dari masing,masing rantai di)angkokan ke dalamplasmid maka terbentuk &2A rekombinan. 4ila &2A rekombinan ini dimasukan ke dalam sel,selbakteri maka tiap &2A rekombinan menun'ukan ekspresinya dan bakteri membuat hibrid proteininsulin rantai A atau rantai 4. (edua rantai peptida kemudian disatukan maka akan terbentuklahinsulin manusia yang akti".


3/17

1.& Mendia!nosa Pen'akit ParkinsonPenelitian untuk mendiagnosa penyakit Parkinson telah menemukan baha protein tertentu

yang mun)ul dari )airan tulang belakang men'adi alat untuk mengidenti"ikasi se'ak dini seseorang bisaterkena penyakit Parkinson. 8asil penemuan ini dilaporkan tim dari ni#ersity o" Pennsyl#ania dandipublikasikan dalam T&e +ournal +- .eurology pada 7 Agustus 013.

&alam pertama kali u'i! para peneliti mengambil sampel )airan serebrospinal adalah bantalan

)air untuk otak dan sunsum tulang belakang yang diperoleh dari 10 orang peserta PPM dan 63orang peserta merupakan pasien penyakit Parkinson dengan sisa peserta tidak ada ge'ala Parkinson.&ari hasil u'i tersebut para peneliti mem"okuskan pada lima protein biomaker yaitu amyloid beta! totaltau! phosphorylated tau! alpha synu)lein dan rasio total tau ke amyloid beta. ehingga merekamenemukan baha tahap aal orang Parkinson memiliki tingkat amyloid beta dan alpha synu)leinyang lebih rendah. Penguraian protein bisa men'adi aal pemahaman yang lebih teknis tentangbagaimana penyakit parkinson ter'adi. eperti disebabkan karena menipisnya kimia dopamin otak!kema'uan dan perubahan dalam tubuh sebagai tkita ge'ala baru.

1.( Ser% Bisa )lar Protein pada darah kuda yang diberikan bisa ular dapat diman"aatkan sebagai serum

penangkal 'ika tubuh manusia terkena bisa ular. 4isa ular dalam 'umlah yang tidak mematikan

disuntikkan ke darah hean yang mempunyai kekebalan tinggi! misalnya kuda. ubuh kuda akanmembentuk antibody dalam darahnya. (emudian protein dari darah kuda tersebut diambil sebagaiserum yang diinginkan. ebenarnya! tubuh manusia 'uga memiliki kekebalan tubuh $antibody%! namunantibody pada manusia mempunyai keterbatasan sehingga untuk membantu antibody tersebutdibutuhkan serum. Antibody tersebut ada dalam darah putih$leukosit% yang disebut daya imun akti"!sedangkan serum disebut daya imun pasi".

Gabar &.erum 4isa lar$umber* $$$"io/arma)oi%'

1.* Penisilin dan BiosensorPenisilin asilase yang digunakan untuk proses pengubahan penisilin men'adi bentuk yang

lebih akti"! berlangsung lebih )epat dan sederhana. ementara 4iosensor dapat digunakan untukpengukuran kadar glukosa bagi penderita diabetes dengan meman"aatkan sensor elektroda glukosaoksidase yang digabungkan dengan elektroda oksigen

$. Aplikasi Protein dala Bidan! Pan!an dan Min%an$.1 Roti

n-im lipase dapat digunakan dalam proses pembuatan roti. n-im lipase memiliki sisi akti"sehingga dapat menghidrolisis triasilgliserol men'adi asam lemak dan gliserol. n-im lipase dapatdigunakan untuk menghasilkan )oklat tiruan! serta glukosa oksidase untuk men)egah reaksipen)oklatan pada produk tepung telur dan lain,lain. umber en-im lipase didapatkan dari bakteri
http://www.biofarma.co.id/http://www.biofarma.co.id/


4/17

$.aureus%! kapang $Aspergillus niger! 9hi-opus arrhi-us%! tanaman yang menghasilkantrigliserida$ka)ang,ka)angan%! pan)reas dan susu.

n-im :ilanase 'uga dapat digunakan dalam pembuatan roti. "isiensi :ilanase dalamperbaikan kualitas roti yang telah dilakukan! yaitu :ilanase yang berasal dari Aspergillus niger #araamori yang ditambahkan ke dalam adonan roti menghasilkan kenaikan #olume spesi"ik roti danuntuk lebih meningkatkan kualitas roti maka perlu dilakukan kombinasi penambahan amilase dan:ilanase $Maat et al.! 1%.

&alam pembuatan roti 'uga diperlukan en-im amylase. epung terigu mengandung ;,amilaseyang memadai tetapi kekurangan (ulp and Ponte! 1=1> ?eon et al! 1=1> Martin and 8oseney! 11>Min et al! 1=> @iobro et al! 1= in 8opek et al! 006%. e)ara komersial en-im


5/17

$santin oksidase! katalase%. Bumlah en-im yang ada tergantung pada beberapa "aktor! sepertibangsa ternak! penyakit $mastitis menyebabkan perubahan komposisi en-im dalam susu%! dan "aselaktasi

(asein dan protein serum dalam protein susu ber"ungsi bagi tubuh. (asein adalah pembaamineral (alsium dan Cospat. (asein ber"ungsi dalam pen'agaan kandungan mineral dalam keadaanterlarut sekaligus men'aga pembentukan (alsium Cospat yang tidak larut. elain itu! kasein 'ugaber"ungsi sebagai pertahanan dan bakteri ataupun #irus. edangkan protein serum ber"ungsi untuk

meningkatkan imunitas tubuh. elain itu! protein serum mengandung lakto"orin yang memiliki "ungsisebagai pengikat -at besi. Protein serum merupakan kelompok protein kompleks dan terdapat dalamkolostrum.

Tabel 1.(onsentrasi en-im dalam susu!Sum"er# Elisa, 3ni(ersitas 4a%ja& -a%a Enzim %alam Susu %an Pengola&an Susu'

Tabel $.umber dan penggunaan en-im dalam susu!Sum"er# Elisa, 3ni(ersitas 4a%ja& -a%a Enzim %alam Susu %an Pengola&an Susu'

$.& Ke+%&alam proses pembuatan ke'u digunakan en-im yang bernama rennet. 9ennet merupakan

kelompok en-im protease yang ditambahkan pada susu pada saat proses pembuatan ke'u. 9ennetberperan untuk menghidrolisis kasein terutama kappa kasein yang ber"ungsi mempertahankan susudari pembekuan. n-im yang paling umum yang diisolasi dari rennet adalah )hymosin. Dhymosin


6/17

dapat diisolasi dari beberapa 'enis binatang! mikroba atau sayuran. Dhymosin yang berasal darimikroorganisme lokal atau asli yang belum mendapat rekayasa genetik dalam aplikasi pembuatanke'u atau )heddar kadang,kadang men'adi kurang e"ekti".$.( Min%an bers%pleen

Minuman suplemen "itness hey protein dibuat dari susu sapi. Ehey protein merupakansumber protein terbaik dengan kualitas tertinggi! Ehey protein kaya akan 4DAA $4ran)hed Dhain

Amino A)ids% dan mengandung banyak sumber makanan alami.Ehey protein sendiri adalah hasil

pengolahan susu selain ke'u. Man"aat dari hey protein sangat banyak! antara lain dapat membantukita membakar lemak selama berolahraga! membantu menurunkan berat badan karena hey proteinrendah lemak! karbohidrat dan 'uga kalori. Do)ok sekali untuk yang sedang menerapkan programdiet. idak hanya itu! mengonsumsi hey protein 'uga dapat memper)epat proses re)o#ery pada ototsehabis latihan. Aneka asam amino dalam produk suplemen hey protein dapat membantu pulamemperbesar massa otot! 'ika menginginkannya

4DAA $4ran)hed Dhain Amino A)ids% merupakan asam amino esensial! yang artinya tubuhtidak dapat memproduksinya sendiri dan harus mendapatkan asupan dari luar. 4DAA merupakangabungan dari 3 asam amino esensial yaitu leusin! isoleusin! dan #aline. Asam amino ini bertugasmen'aga kadar protein otot tidak hilang atau rusak saat latihan. (eberadaan 4DAA ini sangat pentingdalam men)egah katabolisme otot $penyusutan otot%.

4DAA beker'a dengan )ara men)egah kerusakan otot pada masa pemulihan setelah latihan.

4iasanya setelah melakukan latihan beban! sintesis protein otot akan meningkat tetapi peme)ahanprotein otot akan meningkat pula ke titik di mana kerusakan melebihi sintesis 'ika (ita tidakmendapatkan nutrisi yang kita butuhkan. elain mengurangi kerusakan otot! 4DAA $terutama leu)ine%

'uga membantu meningkatkan perkembangan protein otot terutama setelah latihan beban. &enganmeminimalisir kerusakan otot! tubuh akan pulih lebih )epat dan (ita bisa kembali melakukan rutinitaslatihan (ita di kemudian hari.

$.* Protein Sel T%n!!alProtein sel tunggal adalah bahan makanan berkadar protein tinggi yang berasal dari mikroba.

stilah protein sel tunggal $P% digunakan untuk membedakan baha P berasal dari organismebersel tunggal atau banyak. Peman"aatan mikroorganisme sehingga mengahasilkan makananberprotein tinggi se)ara komersial dimulai se'ak Perang &unia di Berman dengan memproduksi

khamir torula. Operasi utama dalam produksi protein sel tunggal adalah "ermentasi yang bertu'uanmengoptimalkan kon#ersi substrat men'adi massa mi)robial.

Mikroorganisme yang dikembangbiakkan dalam pembuatan protein sel tungal ini bergunasebagai sumber protein. Dontoh mikroorganisme yang dapat digunakan untuk P adalah algae ataubakteri. Mikroorganisme yang biasa digunakan sebagai protein sel tunggal! antara lain alga Dhlorella!pirulina! dan )enedesmus! khamir Dandida utylis! kapang ber"ilamen Cusarium gramineaum. Pdiproduksi agar menghasilkan produk makanan yang memiliki kualitas akan protein yang tinggi.

Proses produksi P dari sebuah mikroorganisme dan substrat lainnya memiliki langkah dasarsebagai berikut! yang pertama adalah penyediaan sumber karbon. elain sumber karbon! sumbernitrogen! "os"or dan nutrisi lainnya diperlukan untuk mendukung pertumbuhan optimal mikroorganismeyang dipilih. (emudian dilakukan pen)egahan kontaminan dengan mempertahankan kondisi sterilatau higienis. (omponen dapat dipanaskan atau disterilkan degan penyaringan dan "ermentasi.

Mikroorganisme yang dipilih diinokulasi dalam keadaan murni. Proses P dilakukan dalam kondisisangat aerobik $ke)uali ganggang%. Oleh karena itu! aerasi yang memadai harus disediakan.Pendinginan perlu dilakukan agar prosuk yang dihasilkan )ukup panas. 4iomassa kembali pulih darimedia $pemisahan biomassa mi)robial dari )airan "ermentasi% kemudian diolah. Pengolahan biomassaberguna untuk meningkatkan kegunaan atau daya simpan.

&alam memproduksi P! mikroorganise yang dikembangbiakkan sebagai sumber proteinharus diperhatikan. ntuk menghasilkan P yang baik terdapat kriteria miskroorganismenya!diantaranya adalah memiliki si"at non,patogen $tidak menyebabkan penyakit baik pada tanaman!hean maupun manusia. Mikroorganisme yang digunakan pun harus memiliki nilai gi-i yang baik!dpat digunakan sebagai bahan pangan maupun pangan serta tidak mengandung bahan bera)un.


7/17

elain itu! dalam proses produksi disarankan agar memiliki biaya produk yang dibutuhkannya rendahagar produkti" dan e"isien.

Produk P memiliki kelebihan! diantaranya adalah dalam proses produksi P dapatmenggunakan media atau substrat yang ber#ariasi. Produksi P pun tidak bergantung pada iklimataupun musim. (andungan protein dalam P 'uga lebih unggul/tinggi 'ika dibandingkan dengankandungan protein hean atau tumbuhan.

$., En-i ilanaseFilanase 'uga dapat digunakan untuk menghidrolisis :ilan $hemiselulosa men'ad gula :ibosa.

Filan banyak diperoleh dari limbah pertanian dan industri makanan. Pengembangan proses hidrolisisse)ara en-imatis merupakan prospek baru untuk penanganan limbah hemiselulosa $4iely! 1=5> 9anidan 2and! 16> 4eg et al.! 001%. Gula :ilosa banyak digunakan untuk konsumsi penderita diabetes.&i Malaysia gula :ilosa banyak digunakan untuk )ampuran pasta gigi karena dapat ber"ungsimemperkuat gigi.

+an Paridon et al. $1% telah melakukan penelitian peman"aatan :ilanase untuk )ampuranmakanan ayam boiler! dengan melihat pengaruhnya terhadap berat yang di)apai dan e"isiensikon#ersi makanan serta hubungannya dengan #iskositas pen)ernaan. 8al yang sama 'uga dilakukanoleh 4ed"ord dan Dlassen $1%! yang melaporkan baha )ampuran makanan ayam boiler dengan:ilanase yang berasal dari . longibra)hiatum ternyata mampu mengurangi #iskositas pen)ernaan!

sehingga meningkatkan pen)apaian berat dan e"isiensi kon#ersi makanan. Filanase dapat 'ugadigunakan untuk men'ernihkan 'ui)e! ekstraksi kopi! minyak nabati! dan pati $Eong dan addler!13%. (ombinasi dengan selulase dan pektinase dapat untuk pen'ernihan 'ui)e dan likui"ikasi buahdan sayuran $4eg et al.! 001%.

$./ Trans!l%tainaseransglutaminase $G,ase% adalah en-im yang mengkatalisa pembentukan ikatan silang antar

molekul protein $pembentukan polimer antar molekul protein%. Pada aalnya! G,ase dikenal sebagai"aktor Fa di bidang kedokteran! yang berperan pada proses penggumpalan darah. G,ase dapatditemukan pada berbagai organ! 'aringan dan )airan tubuh hean $darat maupun air% dan tanaman.n-i mini terlibat pada berbagai "ungsi biologis mulai dari penggumpalan darah sampai di"erensiasisel. G,ase dapat ditemukan pula pada beberapa mikroorganisme. n-im ini telah berhasil diisolasi

dari berbagai sumber! dimurnikan dan dikarakterisasi.4erdasarkan hasil,hasil penelitian yang telah dilakukan! G,ase memiliki potensi yang besar

untuk diaplikasikan pada pangan diantaranya untuk meningkatkan protein pangan melalui pengikatanasam amino esensial pada protein berkualitas rendah! memperbaiki si"at e%i"le /ilm! memperbaiki si"atpembuihan protein! memperbaiki mutu pangan berbasis gel! dapat diman"aatkan sebagai bahandalam pembuatan roti dan dapat digunakan untuk meningkatkan stabilitas penyimpanan produkpangan kering.

$.0 23S (High Fructose Corn Syrup)Pembuatan 8CD !Hig& Fru)tose Corn Syru0'dapat dilakukan dengan adanya substrat pati

'agung dan en-im isomerase yang mampu merubah glukosa men'adi "ruktosa. (ini telah berkembangpenggunaan Himmobili-ed en-ymesI! suatu en-im yang dikurung dalam se'enis kapsul! sehingga

substrat dan produknya sa'a yang dapat masuk ke luar! sedang en-imnya tidak ke luar $immobili-e%dari kapsulnya. &engan demikian penggunaannya dapat berulang,ulang! sampai mengalami stadiumH"atigueI.

alah satu produk 8CD $yang pertama diproduksi% mengandung 71 persen padatan terlarut!dengan susunan persen "ruktosa! 5 persen dekstrosa $glukosa% dan 6 persen gula,gula lain.(arena kandungan dektrosanya! suhu penyimpanan sebaiknya dilakukan pada =0 J 00C! untukmen)egah ter'adinya kristalisasi glukosa.


8/17

Gabar *.kema produksi 8DC a. ?ikui"ikasi

(an'i pati 'agung $0 J 5% dimasukkan ke dalam pompa dengan di)ampur en-im amilasedan )o"aktor. p8 diatur sampai sekitar 6.= sebelum ditambah dengan en-im. &an kemudiandin'eksikan uap air panas sehingga men)apai suhu reaksi en-im yaitu 10oD. &engan tekanan uap!mampu sekaligus mengo)ok sehingga memper)epat reaksi.Penambahan en-im dilakukan dan produkdibiarkan pada suhu 3oD selama 60 menit sehingga proses likui"ikasi berlangsung lengkap. Padatahap tersebut seluruhpati telah dirubah sehingga men)apai dekstrose,eKi#alen $&% sekitar 15 J 0.

b. a)hari"ikasiDampuran didinginkan sehingga men)apai 60oD! suhu yang optimal untuk proses

sa)hari"ikasi. (arena reaksinya e:otherm maka ada ke)enderungan proses menyebabkan

bertambahnya suhu! karena itu harus diturunkan dan dikendalikan. Pengendalian suhu sangat pentingpada tahap sa)hari"ikasi. Produk akhir men)apai & 5 J =.

). 9e"ining sirup dekstrosaProses re"ining dimulai dengan proses "iltrasi. Ciltrasi dilakukan se)ara #akum yang mampu

men'aring protein! serat atau padatan lain dengan )ara sirup ampas dikeringkan untuk kemudiandibuat pellet untuk makanan ternak. irup yang telah disaring tersebut dipompakan ke dalam kolomkarbon akti" dan ion e:)hange dalam bentuk seri untuk lebih memurnikan sirup. (olom karbon akti"biasanya terdiri dari dua buah kolom yang mampu menampung aliran sirup dnegan Hretention timeI00 'am! yang diperlengkapi dengan alat distributor yang men'amin distribusi sehomogen mungkin.

etelah melalui karbon akti"! sirup tersebut dialirkan dalam tangki,tangki Hion e:)hangeI dankemudian disaring lagi untuk memisahkan adanya karbon yang terikut dalam sirup.

Cungsi Hion,e:)hangeI ialah untuk menghilangkan -at,-at mineral dalam sirup dan residu protein atau-at,-at arna yang mungkin lolos dari kolom karbon akti".ahap berikutnya adalah pengentalankembali dengan dilakukan e#aporator.

d. somerisasiGlukosa dan "ruktosa adalah merupakan isomer satu dengan yang lainnya! artinya memilih

berat molekul dan susunan atom yang sama tetapi dengan struktur kon"igurasi yang berbeda.Glukosa dapat dirubah strukturnya men'adi "ruktosa atau sebaliknya! "ruktosa dapat dirubah men'adiglukosa dengan pertolongan en-im yang sama yaitu glukosa,isomerase. Proses perubahan tersebutdisebut Hen-ymati) glu)ose,isomeri-ationI.(arena en-im tersebut Hre#ersibleI artinya dapat


9/17

mengkatalis ke aksi bolak,balik maka produk akhir selalu merupakan )ampuran dari biak glukosamaupun "ruktosa. 9elati" komposisi )ampuran dari kedua 'enis gula tersbut dapat ber#ariasitergantung kondisi reaksi! suhu dan keasaman dimana proses isomerasi berlangsung. 8igh Cru)toseyang diproduksi mengandung "ruktosa persen! 50 persen glukosa dan = persen oligomerasi $gulalain%.

irup kental dengan kadar padatan 5 persen dimasukkan ke dalam isomerasi selama 15menit untuk mengatur p8 =.0 dan penambahan Mg sul"at sebagai promts! sirup dipompakan ke dalam

kolom,kolom isomerasi. ebelum proses dimulai! suhu kasar dan suhu tepat $600D% diatur se)ara)ermat! dilakukan di aerasi dalam kolom sehingga men)apai ke#akuman 5 mm 8g dan en-im glukoisomerasenya telah pula disiapkan. Adanya oksigen terlarut dapat memblokir reaksi isomerasi.

&alam industri yang berskala besar proses isomerasi dilakukan pada sembilan kolom reaktor$"i:ed bed! densi"lo% dan beberapa Himmobili-ed en-ymI kolom reaktor. n-im dalam kolom se)ara)epat berubah se)ara isomerisasi! glukose men'adi "ruktosa. (adar sirup glukosa harus diatur selalutetap yaitu antara .5 J 3 persen agar la'unya konstan.

e. Re/ining HFS5Hig& Fru)tose Syru06 yang diperoleh kemudian ditampung dalam tangki penampung dan

kemudian dialirkan ke dalam "ilter! karbon akti" dan Hion,e:)hangeI kolom seperti yang digunakandalam proses pemurnian sirup glukosa. (arbon akti" mengambil senyaa berarna yang ter'adi

selama proses isomerasi dan Hion,e:)hangeI mengambil garam anorganik yang digunakan dalamproses isomerasi sehingga kadar abu dapat ditekan men'adi serendah mungkin. irup 8C yangdiperoleh disaring lagi! dipanaskan pada suhu di baah diskolom 8C untuk meningkatkankekentalan sirup sehingga men)apai kadar padatan terlarut 71 persen! disaring lagi baru ditampungke dalam tangki,tangki penyimpanan.

$.4 Bir Pembuatan bir adalah proses yang menghasilkan minuman beralkohol melalui "ermentasi.

eluruh proses pembuatan bir dapat dibagi men'adi empat tahap* pembuatan malt! pengolahan ort!"ermentasi dan pematangan. Pembuatan malt * semua bir dibuat dari malt. Malt ini! tergantungkebiasaan! dibuat dari bulir 'elai! gandum! atau kadang gandum hitam. elama tahap ini! barli disortir!ditimbang! dan dibersihkan. etelah itu! barli direndam dalam air dengan tu'uan supaya barli itu

berke)ambah. Prosesnya memakan aktu antara lima sampai tu'uh hari pada suhu sekitar 1o

D.8asilnya adalah malt hi'au! yang dipindahkan ke o#en khusus untuk dikeringkan di kiln. Prosesperke)ambahan menghasilkan beberapa en-im! terutama


10/17

&. Aplikasi Protein dala Bidan! Ind%stri&.1 Kertas

&alam pembuatan kertas pada industri kertas! bahan baku utama berupa pulp dari hasilpengolahan serat tumbuhan. Maka dari itu diperlukan pengolahan serat )ampuran antara selulosa!hemiselulosa dan lignin untuk menghasilkan pulp dengan kualitas yang baik. Produksi pulp se)ara

komersial dapat dilakukan dengan menggunakan proses kra"t! yaitu dengan menggunakan perlakuansuhu dan p8 yang tinggi untuk mendegradasi dan melarutkan lignin yang berasosiasi dengan selulosadan hemiselulosa. Pulp hasil produksi menggunakan metode kra"t berarna ke)oklatan yangdisebabkan oleh residu lignin dan turunan lignin. ntuk mengatasi hal tersebut! maka industrimelakukan pemutihan menggunakan agen pemutih yaitu klorin. Pemakaian klorin ini biasa digunakanuntuk pemutihan pulp karena murah dan e"ekti" untuk memutihkan pulp. 2amun penggunaan klorinse)ara terus menerus dalam 'umlah banyak menyebabkan pen)emaran lingkungan dan memerlukanperlakuan khusus pada limbah yang dihasilkan. Maka dari itu beberapa upaya dilakukan untukmengurangi dan menggantikan penggunaan klorin di industri kertas! yaitu penggunaan en-im :ilanasesebagai agen bioblea)hing.

Pada industri kertas dan pulp! en-im :ylanase yang hipertermo"ilik sekaligus alkali"ilik$pen)inta p8 tinggi% dapat menggantikan klorin yang berbahaya bagi lingkungan pada proses

blea)hing. Proses blea)hing adalah proses yang memisahkan serat kertas dari lignin yangmenyebabkan kertas berarna kusam! yang selama ini memakai pemutih kimia. Fylanase alkali"iliktermo"ilik akan memudahkan memisahkan serat kertas dari lignin yang dilakukan pada suhu di atas 70dera'at )el)ius dan p8 tinggi. elain itu! ada en-im hipertermo"ilik yang sangat ber'asa pada prosesbukti u'i &2A $"inger printing &2A% ataupun identi"ikasi penyakit genetik pada manusia. (edua prosesyang disebut ini ter)apai karena adanya en-im &2A polimerase yang tahan panas. &2A polimerasememasangkan nukleotida men'adi rantai &2A dengan menggunakan )etakan atau template &2A asliyang sedikit 'umlahnya! hingga men'adi molekul "ragmen &2A identik yang sangat banyak 'umlahnya.

&.$ Deter+en9ekayasa #ersi tradisional en-im untuk produksi deter'en adalah! protease dan amilase. Pada

generasi kedua! generasi en-imnya dioptimalkan untuk memenuhi persyaratan dan kiner'a deter'en

yang lebih baik! dimana komposisi deter'en 'uga terus dikembangkan. (ompatibilitas en-im dengandeter'en $yaitu si"at stabilitasnya% diutamakan! sehingga kemampuannya untuk ber"ungsi pada suhuyang lebih rendah 'uga memberikan peningkatan! untuk menghemat energi! temperatur yangdigunakan dalam pen)u)ian rumah tangga dan mesin pen)u)i piring otomatis telah diturunkan padatahun ini. Protease menampilkan akti#itas yang rendah telah diisolasi dari alam! tetapi 'uga telahberkembang di laboratorium dengan e#olusi yang diarahkan pada pendekatan dengan bahan aalsubtilisin 2ess protease digunakan satu putaran untuk mengisolasi &2A menyeret protease barudengan meningkatkan berbagai si"at.

&.& Pen'aakan K%litProses penyamakan kulit adalah proses pengolahan kulit binatang melalui beberapa tahapan

proses sehingga kulit binatang yang masih utuh dirubah men'adi kulit yang siap digunakan untuk

pembuatan produk,produk hilir seperti sepatu! dompet!ikat pinggang! 'ok kursi dan sebagainya.elama proses penyamakan! senyaa non,kolagen harus dihilangkan! dan tingkatpenghilangan senyaa non,kolagen ini menentukan kualitas kulit. ntuk itu! penambahan en-imsangat diperlukan untuk mempermudah proses penyamakan dan disamping itu penambahan en-imdapat pengurangan bahan kimia yang digunakan! sehingga berdampak pula terhadap penguranganlimbah kimia yang dihasilkan. Penerapan penyamakan dengan menggunakan en-im sebenarnyasudah pula diterapkan! yaitu dengan menggunakan bahan,bahan tambahan kulit tumbuh,tumbuhanbakau! namun hal ini berdampak pula terhadap kelestarian hutan bakau dan prosesnya kurang dapatdikendalikan


11/17

ntuk penyamakan kulit ramah lingkungan ini dilaksanakan dengan menggunakan bahanpenyamak biologis dalam bentuk en-im protease yang dihasilkan oleh bakteri 4a)illusmegaterium.Produk ini kemudian diperkenalkan dengan nama dagang H:oliteI.Peman"aatan en-im untuk penyamakan kulit dapat dilakukan se'ak aal proses penyamakan! yaitukhususnya pada*

Perendaman $soaking pro)ess %! dengan menambahkan en-im protease basa atau

)ampuran protease dan en-im amilase.

Pen)abutan bulu $ dehairing pro)ess %!dengan en-im protease basa Penghilangan lemak$degreasing pro)ess %! dengan lipase basa

Penghilangan protein$batting pro)ess%! dengan protease basa.

Menurut (amini dkk se'ak lebih satu dekade yang lalu! telah banyak diidenti"ikasi dan diseleksimikroorganisme untuk produksi en-im,en-im untuk penyamakan kulit.

Tabel &.n-im Mikroorganisme untuk proses penyamakan kulit!Sum"er# +urnal Teknik 7ingkunganSuyanto P Penera0an Enzim 3ntuk Penyamakan Kulit Rama&

7ingkungan899:'

&.( Tekstil4ahan alami yang digunakan dalam industri tekstil diantaranya berasal dari serat protein yang

berbentuk staple atau "ilamen. erat protein yang berbentuk stapel dapat berasal dari rambut hean!seperti domba! kelin)i! dan lain,lain. 2amun! serat protein yang paling digunakan adalah serat yangberasal dari bulu domba $ol%. Eol dan sutera berasal dari serat protein. erat dari protein lebihmudah dipengaruhi bahan,bahan kimia daripada serat selulosa.

(. Aplikasi Protein dala Bidan! Kosetik(.1 Ba"an Masker

&alam limbah padat organik seperti sisik ikan terdapat banyak senyaa kimia yangterkandung! antara lain adalah 1,= merupakan protein organik $kolagen dan i)htlylepidin% dansisanya merupakan residu mineral dan garam inorganik seperti magnesium karbonat dan kalsiumkarbonat. (omponen besar yang terdapat di sisik ikan antara lain adalah 70 air! 7 protein! 1lemak! dan abu. enyaa organik terdiri dari 0,0 pada sisik ikan dan selebihnya merupakankolagen. (olagen merupakan bagian protein yang melimpah dalam tubuh mamalia termasuk manusia!terdapat sekitar 5 dari total protein. (olagen banyak ditemukan pada kulit dan tulang! sedikitterdapat di otot $Doultate! 1%. (olagen merupakan bagian dari protein serat atau protein "ibrosayang memiliki beberapa rantai polipeptida yang dihubungkan oleh berbagai ikatan silang membentuktriple heli:


12/17

(olagen banyak diman"aatkan dalam bidang medis dan kosmetik. Meskipun gel yangdihasilkan kolagen ikan bukan merupakan gel yang kuat! tetapi dapat digunakan dengan baik untukaplikasi industri! )ontohnya seperti mi)ro,en)apsulasi dan edible "ilm. (olagen dapat diman"aatkanse)ara meluas dalam bedah kosmetik dan dapat digunakan untuk mengobati pasien yang terlukabakar pada kulit. (olagen dapat dikombinasikan dengan silikon! "ibroblast! dan substansi lainnya!berguna sebagai kulit tiruan untuk mengatasi masalah kulit terbakar. (olagen memiliki kemampuanuntuk memberikan si"at elastis pada kulit! dan dapat mengurangi keriput yang tera'di sebagai e"ek dari

penuaan. (olagen 'uga banyak ditemukan di kornea mata dalam bentuk kristal.&alam bidang kosmetik! kolagen dapat diaplikasikan dalam bentuk masker untuk

mengen)angkan kulit. Man"aat dari pemakaian masker adalah untuk menyegarkan! memperbaikiserta mengen)angkan kulit a'ah. elain itu melan)arkan peredaran darah! merangsang kembalikegiatan sel,sel kulit! mengangkat sel tanduk yang telah mati! sehingga merupakan pembersih yangpaling e"ekti". Melihat man"aat dari masker tersebut maka akan lebih baik bila dilakukan se)arateratur. Masker dapat berupa bubuk! masker transparan! serta bentuk lain. Penggunaan masker padaa'ah memiliki beberapa man"aat. elain melembutkan kulit ! "ungsi masker adalah membuka pori,pori yang tersumbat karena kotoran! debu! maupun sisa kosmetik yang tidak bisa hilang karenapembersih biasa. Masker 'uga dapat mengembalikan kelembaban dan kehalusan kulit.

Pada umumnya masker dapat terbuat dari kolagen! sebab 'aringan kulit terdiri dari 75 seratkolagen yang penting untuk men'aga elastisitas! kelembaban! dan keken)angan kulit. Produksi

kolagen yang paling tinggi adalah ketika pada usia muda sehingga kulit men'adi halus! ken)ang dansehat. ayangnya! pada usia men)apai 5 tahun ke atas! produksi kolagen menurun sekitar 1!5setiap tahunnya. e'ak saat itu! para ilmuan men'adi tahu baha berkurangnya kolagen pada kulitsebagai "aktor utama a'ah terlihat tua! kering! tidak ber)ahaya! dan berkerut.

Gerhard$157% melaporkan hasil penelitiannya yang menggunakan bahan,bahan sepertiprotein! peptom!peptide! dan asam amino di dalam kosmetik. Molekul,molekul protein yangbesar$misalnya )asein% tidak bisa diserap oleh kulit. Protein,protein dapat digunakan sebagai bahanpembuat lapisan "ilm di atas kulit $misalnya )asein di dalam krim pelindung kulit%! bahan pengentallarutan $misalnya gelatin% untuk masker a'ah dan penyamar keriput! atau pembaa bahan akti" didalam sediaan bubuk! tetapi tidak dapat digunakan sebagai bahan akti" biologis.

Asam amino dapat diserap oleh kulit! meskipun umumnya dimasukkan ke dalam tubuh se)araoral leat protein heani dan protein nabati. istein dan sistin adalah asam amino pembangun

'embatan sul"ur yang sebagian bertanggung 'aab bagi si"at,si"at protein kulit dan rambut.yrosinadalah asam amino sebagai bahan pembentuk pigmen melanin kulit. Asam,asam amino diperolehmelalui hidrolisa total protein. Bika hidrolisa ini di'alankan dengan hati,hati dan terkontrol! hasilakhirnya selain asam,asam amino! 'uga pepton,pepton dan peptide,peptida $seperti protein! keduanya

'uga terbuat dari asam,asam amino! tetapi molekulnya lebih ke)il%. Peptida berisi ,10 asam amino!pepton berisi 0,50 asam amino. &egradasi partial molekul protein dapat ter'adi di baah pengaruhasam atau basa en)er hangat! atau pada suhu tubuh oleh en-im peme)ah protein $tripsin! papain! dll%.ntuk produk kosmetik! hanya metode terakhir yang digunakan. "ek kosmetiknya tergantung pada

'enis protein yang dipilih dan besarnya "ragmen hasil peme)ahannya.?odi dan 9o#esti $157% melaporkan hasil pemakaian eksperimental berbagai hidrolisat protein

di dalam kosmetik dan sampai pada kesimpulan baha kebanyakan memberikan e"ek terapeutik yangbaik terhadap kulit yang atro"il. Cassbender $15=% melaporkan baha e"ek dari hidrolisat protein

adalah karena iritannya * epidermis bereaksi! re#italisasi ter'adi.uatu produk yang berasal daridegradasi protein susu se)ara en-imatik! telah digunakan se)ara sukses selama ertahun,tahun didalam poder dan krim.

*. Aplikasi Protein dala Bidan! Militer&alam bidang militer Protein 'uga dapat diaplikasikan untuk militer! yaitu sebagai sen'ata

biologis. en'ata biologis yaitu sen'ata yang menggunakan bahan,bahan biologi atau mikroba seperti#irus! bakteri! 'amur atau toksin dari makhluk hidup yang dapat menimbulkan penyakit atau kematianpada manusia ataupun ternak. en'ata biologis tidak langsung meluluh,lantahkan "isik korban! tetapimenyerang sistem kekebalan tubuh korban dari dalam. en'ata biologi ini sangat berbahaya karena


13/17

kehadirannya tidak dapat dipantau oleh pan)a indra. Penggunaan sen'ata biologis ini sudahdigunakan se'ak lama. atu dari 'enis sen'ata biologis yang mematikan! ra)un botulinum dari bakteriDlostridium botulinium. oksin botulinum adalah protein dan neurotoksin yang diproduksi oleh bakteriDlostridium botulinum. ni adalah -at akut yang paling bera)un yang pernah dikenal. oksin botulinumdapat menyebabkan botulisme! penyakit yang serius dan mengan)am 'ia pada manusia dan hean!tidak berarna dan tidak berbau. &alam 1 hingga 36 'am kemudian! akan mun)ul ge'ala seperti *kaburnya pengelihatan! muntah dan kesulitan menelan. anpa dukungan pernapasan! Dlostridium

botulinum bisa membunuh dalam tempo sampai 7 'am. @at,-at ra)un dalam bakteri 4a)illusanthra)is 'uga berbentuk protein. &ari 'enis sen'ata kimia! gas kimia misalnya arin! +F! OP! beker'adengan mematikan ker'a en-im,en-im dalam sistem sara" seperti en-im a)etyl)holinesterase. Padatahun 15! para peneliti dari lembaga penelitian medis Angkatan &arat A berhasil memutasi en-imini sehingga sama sekali kebal terhadap gas,gas sara" bera)un itu.

Gabar ,.9a)un botulinum!Sum"er #&tt0#11$$$""))om1ne$s1magazine;8?


14/17

trypsin inhibitor dapat memi)u kerusakan pada permukaan penyerapan! karena ketidaksempurnaanproses pen)ernaan. elain itu belum berkembangnya sistem pen)ernaan pada hean mudamenyebabkan tidak mampu menggunakan simpanan protein yang besar di dalam kedelai $gly)in danL,)ongly)inin%.Penambahan protease dapat membantu menetralkan pengaruh negati" dari "aktor anti,nutrisiberprotein dan 'uga dapat meme)ah simpanan protein yang besar men'adi molekul yang ke)il dandapat diserap.

,.& En-i Pee5a" P"osporPhospor merupakan unsur esensial untuk semua hean! karena diperlukan untuk mineralisasi

tulang! imunitas! "ertilitas dan 'uga pertumbuhan. ine dan nggas hanya dapat men)erna Phospordalam bentuk asam pitat yang terdapat dalam sayur sekitar 30,0 . Phospor yang tidak dapatdi)erna akan keluar bersama kotoran $"e)es% dan menimbulkan pen)emaran.

,.( En-i P"'tasen-im phytase dapat meme)ah asam pytat! maka penambahan en-im tersebut pada pakan

ternak akan membebaskan lebih banyak phospor yang digunakan oleh hean.n-ime phytasebanyak dikenal dapat menghilangkan pengaruh anti nutrisi asam phitat. Penggunaan en-ime phytasedalam pakan akan mengurangi keharusan penambahan sumber,sumber "os"or anorganik mengingat

"os"or asal bahan baku tumbuhan terikat dalam asam phitat yang mengurangi ketersediaannya dalampakan. Padahal suplementasi "os"or anorganik misalnya mengandalkan di )al)ium phosphate maupunmono )al)ium phosphate relati" mahal belakangan ini. &i samping itu! "os"or yang terikat dalam asamphitat yang tidak bisa di)erna sempurna oleh sistem pen)ernaan hean monogastrik akan ikut dalam"eses dan men'adi sumber polutan yang berpotensi men)emari tanah. Cos"or adalah tidak teruraidalam tanah sehingga dalam 'angka pan'ang! pembuangan "eses dengan kandungan "os"or tinggiakan menimbulkan masalah bagi tanah.

erdapat dua keuntungan menggunakan phytase dalam pakan ternak yaitu pengurangan biayapakan dari pengurangan suplemen pada makanan dan pengurangan polusi dari berkurangnya limbahmelalui "e)es.

/. Aplikasi Protein di Bidan! Pertanian

/.1 Insektisida dan Pestisida&alam bidang pertanian! protein digunakan sebagai salah satu insektisida dengan )ara

mengekspresikan protein pada bagian tertentu tanaman seperti daun sehingga hama serangga yangmemakan daun tersebut dapat mati karena tera)uni protein toksin itu. 4eberapa protein yang telahdi'adikan target! misalnya! protein 4t,to:in! proteinase inhibitor! al"a,amylase! le)tin! polyphenolo:idase dan )hitinase.

Protein 'uga dapat ber"ungsi sebagai pestisida alami. Protein yang digunakan untuk pestisidaberasal dari tubuh bakteri yaitu bakteri huringienis. 4akteri 4a)illus thuringiensis termasuk bakteripatogen "akultati". Apabila bakteri ini tidak memiliki lingkungan yang nyaman dan tidakmenguntungkan! maka bakteri ini akan membentuk "ase sporulasi. Pada saat sporulasi! tubuh daribakkteri ini akan terdiri dari protein )ry. Protein )ry merupakan protein kelas endotoksin delta.ndotoksin ini dapat mematikan serangga 'ika serangga memakan toksin tersebut. Maka! protein /

toksin )ryyang dihasilkan oleh bakteri dapat diman"aatkan sebagai pestisida alami.

/.$ Kon6ersi Liba" Pertanianelain itu! terdapat pula en-im yang dapat membantu kon#ersi limbah pertanian yang banyak

mengandung lignoselulosa yang tinggi! seperti 'erami! bonggol dan kulit 'agung! sabut kelapa! dansebagainya. 4ahan yang mengandung lignoselulosa tersebut terdiri atas hemiselulosa! selulosa! danlignin dapat diman"aatkan lebih lan'ut men'adi bahan baku di berbagai industri lainnya seperti industrykertas! bahan bakar! dan lainnya. dengan bantuan en-im :ilanase.

0. Aplikasi Protein di Bidan! Ener!i


15/17

0.1 Bioetanol4io,etanol merupakan salah satu 'enis bio"uel $bahan bakar )air dari pengolahan tumbuhan% di

samping 4iodiesel. 4io,etanol adalah etanol yang dihasilkan dari "ermentasi glukosa $gula% yangdilan'utkan dengan proses destilasi. e)ara umum! proses pengolahan bahan berpati seperti ubikayu! 'agung dan sagu untuk menghasilkan bio,etanol dilakukan dengan proses urutan. Pertamaadalah proses hidrolisis! yakni proses kon#ersi pati men'adi glukosa. Prinsip dari hidrolisis pati padadasarnya adalah pemutusan rantai polimer pati men'adi unit,unit dekstrosa $D681O6%. n-im yang

digunakan adalah al"a,amilase pada tahap likui"ikasi! sedangkan tahap sakari"ikasi digunakan en-imglukoamilase. ahap kedua adalah proses "ermentasi untuk mengkon#ersi glukosa $gula% men'adietanol dan DO. (hamir yang sering digunakan dalam "ermentasi alkohol adalah Sa))&aromy)es)ere(isiae! karena 'enis ini dapat berproduksi tinggi! toleran terhadap alkohol yang )ukup tinggi $1,1= #/#%! tahan terhadap kadar gula yang tinggi dan tetap akti" melakukan "ermentasi pada suhu ,3oD. etelah proses "ermentasi selesai! dilakukan destilasi untuk memisahkan etanol. &istilasimerupakan pemisahan komponen berdasarkan titik didihnya.

4. Aplikasi Protein di Bidan! Teknolo!i4.1 Biosensor

4iosensor adalah alat pendeteksi atau penyelidik yang menggabungkan komponen biologis$)ontohnya * mikroba! 'aringan sel! bakteri! protein! en-im! antibodi% dan elektronis untuk

menghasilkan sinyal yang terukur yang dapat mendeteksi! men)atat! dan mengirimkan in"ormasidengan )epat. Cungsi untuk mendeteksi atau memonitor kondisi berbagai hal $di bidang kesehatan%diantaranya yaitu untuk menentukan 4O& $biologi)al O:ygen &emand%! mengukur dan mendeteksikadar glukosa! kolesterol! tekanan darah! mendiagnosa obat! metabolit! en-im! #itamin! mendeteksidini penyakit alergi atau in"eksi! maupun studi e"isiensi obat. Ada 3 komponen utama dari biosensor *a. 4ioreseptor* komponen biologis yang sensiti" yang dibuat dengan teknis biologis. Misalnya

'aringan! mikroba! sel! protein! en-im! antibodi! asam nukleatb. ransdu)er* komponen pendeteksi $detektor% yang beker'a se)ara "isiokimia! optik! elektrokimia!

yang mengubah sinyal yang dihasilkan dari interaksi antara analit dengan bioreseptor men'adisinyal lain yang dapat lebih mudah diukur dan dihitung

). lemen elektronik prosesor sinyal* bertanggung 'aab untuk menampilkan hasil yang mudahdiba)a

Gabar /.Mekanisme (er'a 4iosensor!Sum"er# $$$jaista)j0'

Mekanisme ker'a dari biosensor ini yaitu bioreseptor akan berinteraksi dengan substansi yangakan dideteksi $sampel analit%. 8asil interaksi yang berupa besaran "isik seperti panas! arus listrik!potensial listrik atau lainnya akan dimonitor oleh transduser. 4esaran tersebut kemudian diprosessebagai sinyal sehingga diperoleh hasil yang dapat dipahami pada suatu layar monitor.
http://www.jaist.ac.jp/~yokoyama/biosensor.htmlhttp://www.jaist.ac.jp/~yokoyama/biosensor.html


16/17

alah satu biosensor yang memiliki presentase protein terbesar yaitu biosensor glukosa yangdigunakan untuk mengukur kadar gula pada penderita diabetes. &alam biosensor glukosa! en-imyang digunakan untuk sensor glukosa adalah glu)ose o:idase $GO&% dari mol% seperti Peni)illiumsp.!s0ergillus sp. dan lain,lain. 4erkat perkembangan sirkuit elektronik! kimia bahan! dan lain,laindari biosensor yang bersi"at multidisipliner tersebut! sensor glukosa dapat dibeli dengan hargater'angkau dan mudah pakai. Akan tetapi komponen pengenalnya! en-im GO& sama sekali tidakmengalami perbaikan se'ak pertama kali digunakan 0 tahun yang lalu. n-im GO& tetap

dipergunakan antara lain karena mudah didapatkan serta stabil. etapi kelemahan utamanya! dalamreaksinya mengoksidasi glukosa! bergantung pada konsentrasi oksigen dalam sampel di manakadarnya tentu sangat ber#ariasi.Kesip%lan

Protein merupakan kelompok dari makromolekul organik kompleks yang diantaranyaterkandung hydrogen! oksigen! nitrogen! karbon! "os"or dan sul"ur serta terdiri dari satu atau beberaparantai dari asam amino. Protein berperan penting dalam struktur dan "ungsi semua sel mahluk hidup.Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa! yang merupakan penyusun utama mahlukhidup Protein dapat digunakan dalam dalam kehidupan sehari,hari. Aplikasi protein dapat digunakandalam bidang pangan! militer! industri! pertanian! kosmetik! kesehatan. &alam bidang kesehatan!protein dapat diman"aatkan sebagai #aksin! insulin! mendiagnosa penyakit dan lainnya. &i bidangpangan! protein ber"ungsi sebagai bahan baku seperti produk protein sel tunggal. elain itu! protein

sebagai en-im 'uga sangatt membantu proses pembuatan produk makanan seperti roti! susu! ke'u!bir!8CD! dan lainnya. &i bidang industri! protein banyak digunakan sebagai en-im di industr kertas!tekstil! deter'en! dan lainnya. &alam bidang kosmetik! protein dapat dipakai sebagai bahan masker.&ibidang pertanian! protein dapat men'adi toksin sehingga ber"ungsi sebagai pestisida serta en-imtertentu dapat membuat proses kon#ersi limbah pertanian men'adi bahan lain yang dapat digunakansebagai bahan baku produk lainnya. &i bidang energi! en-im dapat membantu ko#ersi glukosamen'adi bioetanol sebagai bahan bakar energi. &i bidang teknologi! protein berperan sebagaibiosensor yang dapat mendeteksi beberapa 'enis -at lainnya.&alam bidang militer! protein dapatdiman"aatkan sebagai sen'ata biologis dan ra)un.

Da7tar P%stakarina! 8enny.! Buita.! ilaban! 9amlan. Kajian Biome%ik Enzim milase %an Peman/aatannya %alam

In%ustripd"N

8artati ?. (urniasari. 003. (a'ian Produksi (olagen dari ?imbah isik kan e)ara kstraksin-imatik. emarang * ni#ersitas Eahid 8asyim

Prayitno! &imas Adi.! dkk. 011. Penggunaan Enzim %alam In%ustri Pangan.

9i)hana! 2ur. Pro%uksi %an Pros0ek Enzim Xilanase %alam Pengem"angan Bioin%ustri %i In%onesia.4ogor* 4alai Penelitian 4ioteknologi dan umberdaya Genetik Pertanian. pd"N ersedia di*http*//biogen.litbang.deptan.go.id/terbitan/pd"/agrobio51,36.pd"Q &iakses pada* 11Mei 016N

9RA&! EA8R. $005% Peran n-im dalam &unia ndustri.http*//s)ien)ebiote)h.net/peran,en-ime,dalam,dunia,industri/

uryani! Ani. Pengenalan Enzim %an Enzim In%ustri. pd"N ersedia di*http*//khairulanam."iles.ordpress.)om/010/0=/en-im,i.pd"Q &iakses pada* 11 Mei 016N

lum! M. 8arisul.! Runastriana! Andry. 010. Pa"rik Siru0 4lukosa %ari Talas %engan Proses Hi%rolisisEnzim. pd"N urabaya* Cakultas eknologi ndustri . ersedia di*http*//digilib.its.a).id/publi)/, ndergraduate,1370,307030010,Presentation.pd"Q&iakses pada* 11 Mei 016N


17/17

Einarno C.G.! dan #one . C. 007. usu dan Produk Cernmentasinya. 4ogor* ,Mbrio Pres.

Eitarto! Arie" 4udi. 001. Protein Engineering# Perannya %alam Bioin%ustri %an Pros0eknya %iIn%onesia. pd"N @e0artment o/ Biote)&nology,Tokyo 3ni(ersity o/ gri)ulture an% Te)&nologyan%Aorking 4rou0 on 7i/e S)ien)es,Institute /or S)ien)e an% Te)&nology Stu%ies !ISTECS')&a0ter +a0an

Aplikasi Protein Mega

Documents

Transcript of Aplikasi Protein Mega