Laporan Kkp Mega

download Laporan Kkp Mega

of 50

Transcript of Laporan Kkp Mega

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA PROFESI (KKP) ANGKATAN XV TAHUN AKADEMIK 2010/2011

TEMA MELALUI KULIAH KERJA PROFESI (KKP) KITA TINGKATKAN PENGABDIAN MAHASISWA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN BANGSA

OLEH:

NAMA PROGRAM STUDI JURUSAN FAKULTAS LOKASI

: MEGA PURWANTI : BIOLOGI : BIOLOGI : MIPA : DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO PROV.SULTRA

KAB/KOTA

: KENDARI

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2010

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA PROFESI (KKP) ANGKATAN XV TAHUN AKADEMIK 2010/2011

OLEH NAMA PROGRAM STUDI JURUSAN FAKULTAS LOKASI : MEGA PURWANTI : BIOLOGI : BIOLOGI : MIPA : DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO PROV.SULTRA KOTA : KENDARI

Telah disetujui oleh : Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Prov. Sultra Dosen Pembimbing

BURHANUDDIN A. HS. NOY, SE, M.Si NIP.19561024 197901 1 002

DRA. HJ. INDRAWATI.M,Si NIP.1967 0511 1993 032001

Mengetahui, Ketua LPPM Universitas Haluoleo

PROF. DR. H. LA ONU LAOLA, SE,.MS NIP. 19591126 198703 1 001

LAPORAN MINGGUAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP) ANGKATAN XV TAHUN AKADEMIK 2010/2011 TEMA MELALUI KULIAH KERJA PROFESI (KKP) KITA TINGKATKAN PENGABDIAN MAHASISWA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN BANGSA

OLEH: NAMA PROGRAM STUDI JURUSAN FAKULTAS LOKASI : MEGA PURWANTI : F1D1 07017 : BIOLOGI : MIPA : DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO PROV. SULTRA KAB/KOTA MINGGU KE : KENDARI : I VI

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS HALUOLEO KENDARI 2010

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MINGGUAN KULIAH KERJA PROFESI (KKP) ANGKATAN XV TAHUN AKADEMIK 2010/2011

OLEH NAMA PROGRAM STUDI JURUSAN FAKULTAS LOKASI : MEGA PURWANTI : BIOLOGI : BIOLOGI : MIPA : DINAS PERHUBUNGAN DAN KOMINFO PROV. SULTRA KOTA MINGGU KE : KENDARI : I-VI Telah disetujui oleh : Kepala Dinas Perhubungan Dan Kominfo Prov. Sultra Dosen Pembimbing

BURHANUDDIN A. HS. NOY, SE, M.SI NIP.19590922 198203 1 010

DRA. HJ. NDRAWATI.M,Si NIP.19670511 199303 2 001

Mengetahui, Ketua LPPM Universitas Haluoleo

PROF. DR. H. LA ONU LAOLA, SE,.MS NIP. 19591126 198703 1 001

DAFTAR ISI Hal Halaman Juduli Halaman Pengesahan Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Kata Pengantar BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Dasar Pemikiran 1.2. Tema Kegiatan 1.3. Bentuk dan Program Kegiatan 1.4. Tujuan dan Target Kegiatan 1.5. Sasaran Kegiatan 1.6. Tempat dan Waktu Pelaksanaan BAB II. GAMBARAN UMUM LOKASI KKP 2.1. Sejarah Singkat Dinas Perhubungan 2.2. Letak Geografis/Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) 2.3. Struktur Penduduk/Struktur Organisasi 2.3.1. Keadaan Penduduk menurut Jenis Kelamin 2.3.2. Keadaan Penduduk menurut TingkPendidikan 2.3.3. Keadaan Penduduk menurut Agama 2.3.4. Keadaan Penduduk menurut Mata Pencaharian 2.4. Sarana dan Prasarana BAB III. IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKP 3.1. Potensi Masyarakat/Sistem dan Prosedur Kerja 3.2. Permasalahan

3.3. Program Kerja/Program Penugasan BAB IV. PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM 4.1. Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja/Program Penugasan 4.2. Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja/Program

Penugasan 4.3. Faktor Penghambat 4.4. Rencana Kegiatan Minggu Berikutnya BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 5.2 Kesimpulan Rekomendasi (saran-saran)

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul

Halaman 50

1. Bagan struktur peta jabatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara 2. Rekapitulasi Pegawai Negeri sipil daerah berdasarkan golongan Dinas Perhubungan provinsi Sulawesi Tenggara Posisi Desember 2009 3. Nota Dinas 4. Laporan Mingguan 5. Daftar Hadir Peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XV Tahun 2010 6. Daftar Dokumentasi

51

52 53 55

57

vii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XIV mulai dari pembekalan, pelepasan oleh Bapak Asisten II sampai dengan penarikan hingga dengan terselesainya laporan akhir Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini dapat berjalan dengan baik. Laporan ini disusun sebagai rangkaian dari pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Universitas Haluoleo Angkatan XIV tahun 2010 yang dilaksanakan di instansi pemerintah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai bahan evaluasi bagi pihak Universitas Haluoleo dan pihak pelaksana dalam hal ini LPPM untuk menilai tingkat keberhasilan pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XIV tahun 2010. Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XIV tahun 2010 di insatansi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara, tidak mungkin dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada : 1. 2. Bapak Prof.Dr.Ir.H.Usman Rianse,M.Sc selaku Rektor Universitas Haluoleo Bapak Dr.Onu Laola, SE, M.Si selaku Ketua Pelaksana KKP Angkatan ke XIV tahun 2010.

3.

Bapak Dr. Yani Balaka, SE,MS selaku Dosen Pembimbing KKP yang telah banyak memberikan bimbingan selama Pelaksanaan KKP.

4.

Bapak Drs.H.Herry Hermansyah Silondae selaku Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Provinsi Sulawesi Tenggara, Bapak Burhanuddin A.Hs.Noy,SE,M.Si selaku Sekretaris Dinas Perhubungan dan Ibu Wa Ode Afifah selaku Kepala Sub Bagian Kepegawaian yang telah menerima kami baik dan memberikan banyak masukan kepada kami dalam pelaksanaan KKP.

5.

Orang tuaku dan Saudara-saudara yang telah mendukung dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP)

6.

Seluruh Pegawai dan Staf yang ada d Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Prov. Sultra khususnya Ibu Suni, Ibu Ardilla, Ibu Rafia, Ibu Mufriha, Pak Jamil, Pak Saleng, Kak Indra, Lyli, Fitri, Linda dan Aswat yang telah banyak membantu dan memberikan suport dalam penyusunan laporan ini

7.

Rekan Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih dukungan dan kerjasamanya selama ini. Akhirnya besar harapan penulis semoga Laporan Akhir kuliah Kerja Profesi (KKP) yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para pembaca umumnya, Kendari, April 2010

MEGA PURWANTI F1D1 07 017

BAB I PENDAHULUAN

1.1

Dasar Pemikiran Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan wujud peranan perguruan tinggi sebagai upaya menciptakan sumber daya

manusia yang lebih berkualitas dan berpengalaman. Peranan perguruan tinggi melalui tridarma semakin hari semakin dibutuhkan, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan kualitas. Salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan yaitu melalui kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP). Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Mahasiswa Unhalu yang mana merupakan salah satu persyaratan bagi mahasiswa untuk menyelesaikan semua mata kuliah untuk mendapatkan gelar Sarjana. Dengan KKP mahasiswa diharapkan dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan

pengembangan diri secara optimal sesuai dengan bidang keahlian atau disiplin ilmu yang ditekuninya. Dengan demikian mahasiswa sebagai masyarakat Unhalu tidak terlepas dari tanggung jawab moril kepada Bangsa dan Negara dalam pembangunan ekonomi rakyat. Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang ke empat belas kali ini diluncurkan oleh Universitas Haluoleo yang merupakan

penyempurnaan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan harapan bahwa mahasiswa dapat menerapkan serta mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama berada dalam bangku kuliah sesuai dengan program studinya masingmasing. Sesuai dengan kebijakan Dirjen Perguruan Tinggi dalam UndangUndang Pendidikan Nomor.2 tahun 1969 tentang pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan pedoman pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata yang disempurnakan menjadi Kuliah Kerja Profesi, Dirjen Pembinaan dan Pengabdian Masyarakat tahun 1988, Undang-Undang No.5 tahun 1997 tentang Pokok Pemerintahan Desa,Peraturan Pemerintah serta surat edaran Menteri Dalam Negeri, Gubernur Kepala Daerah Nomor 432.1951/1957 tanggal 21 Februari 1985 bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan Kuliah Kerja Nyata/Kuliah Kerja Profesi. Dengan ketentuan di atas maka Universitas Haluoleo dengan surat keptusan rapat tentang pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XV tahun 2010 perlu dilaksanakan dengan segala ketentuan yang diatur oleh Universitas Haluoleo dalam bentuk program khusus pendidikan bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP) dilingkungan Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara. kegiatan KKP ditetapkan oleh pihak Universitas bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/pemerintahan kota serta dengan instansi-instansi terkait. Berdasarkan kebijakan Rektor Universitas Haluoleo Kendari, perlu adanya

pembenahan lingkungan internal kampus sehingga salah satu lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan KKP angkatan XV Unhalu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam pada jurusan Biologi adalah Di Kantor Dinas Perhubungan dan Kominfo Provinsi Sulawesi Tenggara 1.2 Tema Kegiatan Melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP) kita tingkatkan pengabdian mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan bangsa.

1.3 Bentuk dan Program Kegiatan Kuliah Kerja Provesi (KKP) Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama 45 hari kami melaksanakan pada kantor Dinas Perhubungan dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara. Adapun kegiatan yang sering kami lakukan Bentuk programKuliah Kerja Profesi (KKP) yang dilaksanakan yaitu ikut membantu melaksanakan TUPOKSI Pegawai di instansi pemerintah Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara, seperti menyiapkan segala sesuatu

keperluan administrasi kantor, mengagendakan surat masuk dan keluar, menulis alamat surat yang akan dikirim ke UPTD dan instansi terkait, mengikuti senam jantung sehat dan SKJ di kantor gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara yang diadakan setiap bulan pada setiap minggu pertama, dan kegiatan ini diadakan untuk semua instansi di ruang lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan juga diruang lingkup Pemerintahan Kota.

1.4 Tujuan dan Target Kuliah Kerja Profesi 1.4.1 Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Universitas Haluoleo dengan Tridharmanya yaitu Pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat yang dijabarkan dalam pola ilmiah melalui program mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang disebarkan ke beberapa instansi dan wilayah Kecamatan, maka keberadaan mahasiswa KKP disalah satu Instansi Pemerintah, khususnya di Instansi Dinas Perhubungan Prov. Sultra sebagai motivator untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang ada di instansi tersebut yang sifatnya membantu aparat pemerintahan guna mempercepat proses pembangunan. Adapun tujuan dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah sebagai berikut: 1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. 2. Melatih Mahasiswa untuk dapat mengidentifikasi dan menangani masalah secara profesional dan proposional. 3. Meningkatkan koordinasi dan kemitraan antara perguruan tinggi, pemerintahan kota, lembaga pendidikan dan masayarakat untuk

mengatasi berbagai masalah dalam pembagunan.

1.4.2 Target Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Adapun target dari pelaksanaan program Kuliah Kerja Profesi (KKP) adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam mengidentifikasi,

merumuskan dan memecahkan masalah dalam menghadapi tantangan masa depan sesuai dengan profesinya. 2. Meningkatkan penguasaan, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan mahasiswa sebelum menyelesikan studinya. 3. Terciptanya hubungan antara pemerintahan kota, lembaga pendidikan dan masyarakat dengan perguruan tinggi dalam mengatasi masalah pembagunan. 4. Terbentuknya sikap mahasiswa yang mandiri dan dapat beradaptasi dengan kehidupan nyata di masayarakat. 1.5 Sasaran Kegiatan Sasaran pelaksanaan kuliah kerja profesi antara lain: kelompok masyarakat, kelembagaan masyarakat, instansi pemerintah, organisasi sosial, perusahaan swasta sekolah dan industri. 1.6 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) Angkatan XV Tahun 2010 Universitas Haluoleo berlangsung selama kurang lebih 45 hari, yaitu pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) dimulai pada Hari Jumat 14 Oktober 2010 dan penarikan Mahasiswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) pada hari tanggal

26 November 2010, yang mana berdasarkan penempatan yang telah ditempatkan oleh panitia pelaksana yaitu bertempat di Kantor Perhubungan dan Kominfo Provinsi Sulawesi Tenggara Dinas

BAB II GAMBARAN LOKASI KKP

2.1 Sejarah Singkat Lokasi KKP Dinas Perhubungan dan Kominfo Prov. Sultra merupakan

penggabungan 2 instansi tingkat Provinsi, yaitu Kantor Wilayah Departemen Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara instansi vertikal yang berorganisasi dan tata kerjanya diatur melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KM.64 tahun 1988, yang kemudian diubah dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : 60 tahun 1988 dan Dinas LLAJ Provinsi yang merupakan perangkat Pemerintah Provinsi sulawesi Tenggara, dan pada tanggal 21 Januari 2001 ditetapkan sebagai hari/ berdirinya Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tenggara. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara terbentuk bersama Dinas-Dinas dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan PERDA Provinsi Sulawesi Tenggara sebagaimana telah diubah dengan PERDA No 2 tahun 2001. Restruktur organisasi dan penataan kelembagaan menjadi Dinas Perhubungan merupakan salah satu langkah konkrit dalam menjawab tuntunan perubahan paradigma dari sistem pemerintahan yang bersifat sentralistik menjadi desentralistik sesuai dengan Undang-Undang No.22 tahun 2000

tentang kewenangan pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai Daerah Otonom. Dinas Perhubungan dan Kominfo Prov. Sultra dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Sulawesi Tenggara No.15 tahun 2001 tentang organisasi perangkat daerah Prov. Sultra dan Keputusan Gubernur No.137 tahun 2001 tentang penjabaran tugas dan fungsi Dinas Perhubungan Prov. Sultra Dunia Perhubungan Indonesia saat ini mulai memasuki tahapan aktualisasi kerangka berpikir dan kinerja yang begitu kompetitif dalam proses implementasi kebijakan dalam bidang perhubungan di Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada pelayanan jasa transportasi, maupun sektor transportasi dalam meningkatkan aksebilitas masyarakat dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan jasa transportasi sejalan dengan tujuan Departemen Perhubungan yaitu mendukung perwujudan indonesia yang lebih sejahtera, sejalan dengan perwujudan indonesia yang aman dan damai serta adil dan demokratis. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara saat ini lebih mengembangkan sistem jaringan transportasi yang lengkap, andal dan menyeluruh kepada semua pengguna jasa untuk mendukung kemandirian daerah, dengan berkembangnya sarana dan prasarana di beberapa sektor dibidang Perhubungan, tingkat pergerakan perekonomian di Sulawesi Tenggara yang semakin meningkat hal ini dapat dilihat pada infrastruktur yang tersebar didaerah pedesaan maupun pulau-pulau terpencil yang semakin meningkat terutama disemua sektor antara lain darat,udara,laut dan postel.

Perkembangan ini lebih mendorong percepatan dan pemerataan pembangunan daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan dan peningkatan Dinas Perhubungan Prov. Sultra guna mengantisipasi perkembangan Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi dibidang Perhubungan pada umumnya serta menggali potensi PAD yang bersumber dari sektor perhubungan untuk menunjang pembiayaan pembangunan didaerah.

2.2 Letak Geografis /Deskripsi Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) 2.2.1 Letak Geografis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan salah satu instansi pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang terletak di Jln. Sultan Hasanuddin No. 63 Kendari. Dinas ini mempunyai empat gedung sebagai tepat para stafnya bekerja. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan jalan raya utama 2. Sebelah Timur berbatasan dengan SLTP FRATER Kendari 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan rumah makan Bakso Solo Tipulu Kendari 4. Sebelah Barat berbatasan dengan Perumahan Penduduk Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai luas area 2137 M, sebagaian bessar dari luas

tersebut dijadikan tempat bekerja para karyawan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara. Dinas ini mempunyai Garasi yang terletak disebelah timur dan selatan gedung. Selain garasi terdapat juga kantin dan aula disebelah utara gedung serta instansi ini juga mempunyai Badminton square atau lapangan bulu tangkis yang dijadikan sebagai sarana olah raga. 2.2.2 Kedudukan Tugas dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan pelaksanaan pemerintah daerah di bidang transportasi darat, udara, laut, dan postel yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah, Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan kewenangan Desentralisasi dan Dekonsentralisasi di Bidang Perhubungan untuk melaksanakan tugas tersebut diatas Dinas Perhubngan Kominikasi dan Informatika Prov. Sultra mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Tugas Pokok Tugas Pokok yang harus dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Prov. Sultra adalah membantu Gubernur dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi dan dekonsentralisasi di bidang perhubungan. 2. Fungsi Pokok a. Penyusunan kebijakan teknis di Bidang Perhubungan b. Pemberian perizinan dan pelayanan umum lintas Kabupaten / Kota di Bidang Perhubungan c. Pembinaan teknis dibidang Perhubungan lintas Kabupaten / Kota d. Pembinaan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas e. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Dinas Adapun uraian tugas Jabatan pada dinas perhubungan, komunikasi dan informatika adalah sebagai berikut A. Kepala Dinas Perhubungan mempunyai tugas antara lain : 1. Merencanakan Operasional Sasaran Kerja Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan data kegiatan tahun sebelumnya dan ketentuan yang berlaku untuk terarahnya pelaksanaan tugas. 2. Membagi tugas kepada para Kepala Sub / Dinas / Kepala Bagian dengan mendisposisi sesuai bidang tugasnya masing-masing dengan

berpedoman pada ketentuan dan petunjuk atasan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. B. Sekretariat mempunyai tugas antara lain : 1. Memeriksa surat dan naskah yang disampaikan kepada atasan dengan meneliti kebenarannya dan membubuhi paraf terhadap surat dan naskah dinas yang benar. 2. Mengontrol administrasi surat-surat melalui buku agenda, arsip dan buku ekspedisi agar pendistribusian dan pengarsipan surat

dilaksanakan secara sistematis dan teratur Bagian sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. a. Sub Bagian Kepegawaian mempunyai tugas antara lain : 1. Membagi tugas kepada bawahan dengan mendisposisi sesuai bidang tugasnya masing-masing dengan berpedoman pada ketentuan dan petunjuk atasan agar tidak terjadi tumpang

tindih dalam pelaksanaan tugas. 2. Menyiapkan daftar Nominatif, Daftar urut Kepangkatan pegawai dilingkungan Dinas Perhubungan, komunikasi dan Informatika agar jumlah pegawai, status Pendidikan dan Pangkat dapat diketahui sesuai dengan prosedur kepegawaian yang berlaku.

3. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan baik secara lisan maupun secara tertulis untuk bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. b. Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas antara lain : 1. Mengatur pelaksnaan urusan pelayanan keuangan

dilingkungan Dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 2. Menganalisis dan menghimpun data bidang keuangan

dilingkungan Dinas agar tersedianya data yang akurat untuk bahan penyusunan anggaran. c. Sub Bagian Hukum mempunyai tugas antara lain : 1. Menyusun rencana kegiatan layanan rancangan peraturan, pemberian pertimbangan dan bantuan hukum serta hubungan masyarakat berdasarkan ketentuan dan peraturan yang berlaku. 2. Mengawasi dan membimbing pelaksanaan kegiatan Hukum dan Hubungan Masyarakat agar menghasilkan data yang akurat untuk bahan program kegiatan dinas. d. Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas antara lain : 1. Mengatur urusan Rumah Tangga Dinas meliputi penggadaan dan pendistribusian alat-alat perlengkapan kantor,

perlengkapan kantor, peralatan Kendaraan Dinas, keperluan rapat sesuai petunjuk atasan.

2. Menyusun rencana kebutuhan dan Tata Usaha pengelolaan barang peralatan kantor serta mengatur pemeliharaan dan pengadaan barang investasis di lingkungan Dinas sesuai data kebutuhan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan C. Bidang Perhubungan Darat mempunyai tugas antara lain : 1. Menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan manajemen dan rekayasa lalu lintas, jaringan transportasi jalan penyeberangan

Sungai dan danau lintas Kabupaten/Kota dan antar Provinsi untuk kelancaran pelaksanaan tugas . 2. Melaksanakan bimbingan pemberian Izin pengangkutan dan

pengawasan penyelenggaraan pengangkutan orang dan barang atau barang tertentu yang bersifat khusus sesuai dengan Peraturan dan perundang undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas lebih efektif dan efisien. 3. Melaksanakan penyiapan rencana dan program pembangunan, pemasangan pemeliharaan alat pengawasan dan alat pengamanan (Rambu-rambu) lalu lintas Sungai dan Danau lintas Kabupaten/Kota untuk terarahnya dan tertibnya pelaksanaan tugas. Seksi seksi dari Bidang Perhubungan Darat adalah : a. Seksi Lalu Lintas mempunyai tugas antara lain :

1. Melakukan penyiapan dan penetapan jaringan transportasi jalan Provinsi, jaringan transportasi penyeberangan Sungai Danau antar Kab./Kota untuk lancarnya pelaksanaan tugas. 2. Membuat program kerja dan penyusunan anggaran rencana penetapan lokasi dan pengelolaan jembatan timbang sesuai dengan data dan sasaran kerja Sub Dinas Perhubungan Darat untuk terarahnya pelaksanaan tugas. 3. Menyelenggarakan tatatan perizinan Pelabuhan

penyeberangan Sungai dan Danau lintas Kab./Kota sesuai dengan Peraturan yang berlaku. b. Petugas Jembatan Timbang mempunyai tugas antara lain : 1. Mempersiapkan sarana dan prasarana kegiataan sehubungan dengan pelayanan Jembatan Timbang dalam rangka

mengantisipasi keadaan muatan angkutan kendaraan agar tidak melebihi kapasitas yang seharusnya berat muatan. 2. Menyusun rencana pengelolaan pelayanan Jembatan Timbang pada daerah atau lokasi yang telah ditentukan untuk dilaporkan kepada atasan.

3. Melaksanakan pelayanan Jembatan Timbang pada lokasi yangtelah ditetapkan sesuai dengan petunjuk atasan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Seksi Angkutan mempunyai tugas antara lain : 1. Melakukan penataan dan pengendalian muatan, pemberian izin pengangkutan orang maupun barang antar Kab./Kota untuk lancarnya pelaksanaan tugas. 2. Membuat program kerja dan pengelolaan kelebihan muatan, pemberian izin pengangkutan orang maupun barang antar Kab./Kota sesuai dengan data dan sasaran kerja Sub Dinas Perhubungan darat untuk terarahnya pelaksanaan tugas. 3. Menyelenggarakan kelebihan kegiatan dalam rangka mengawasi

muatan, pemberian izin pengangkutan orang antar Kab./Kota sesuai dengan Peraturan

maupun barang yang berlaku.

d. Seksi Keselamatan Tehnik Sarana dan Prasarana mempunyai tugas antara lain : 1. Melakukan bimbingan keselamatan, analisa daerah rawan kecelakaan lalu lintas Perhubungan Darat antar Kabupaten /Kota untuk lancarnya pelaksanaan tugas. 2. Membuat program kerja dan pengelolaan unit pengujian kendaraan bermotor dan bahan pengendalian kelayakan sarana uji kendaraan bermotor terarahnya pelaksanaan tugas. Perhubungan darat untuk

3. Menyelenggarakan

kegiatan

dalam

rangka

mengawasi

kelayakan sarana uji kendaraan bermotor Perhubungan Darat dengan Peraturan yang berlaku. D. Bidang Perhubungan Laut mempunyai tugas antara lain : 1. Mengkoordinir Persiapan bahan Rencana Pengendalian dan

Pengawasan Kegiatan Angkutan Laut demi tertib Administrasi dan terciptanya Keselamatan Pelayaran khususnya untuk Angkutan Laut antar Kabupaten/Kota. 2. Mengkoordinasikan Penyiapan Rencana dan Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Angkutan Laut dalam Wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. 3. Melakukan pembinaan terhadap Pengusaha Jasa di Bidang Angkutan dan Asosiasinya melalui mekanisme Perizinan, ataupun Pembinaan dengan cara Konsultasi ataupun peninjauan lapangan. a. Seksi Angkutan Laut mempunyai tugas antara lain : 1. Melakukan Angkutan Persiapan Laut, dan Pelaksanaan pada Pengendalian yang

khususnya

waktu-waktu

diperkirakan akan terjadi lonjakan Penumpang. 2. Melakukan Pembinaan dan PenyelesaianAdministrasi

Perizinan : Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL), Usaha Bongkar Muat (PBM) muatan kapal, Usaha Tally, Usaha Depo Peti Kemas, Angkutan Laut (SIUPAL), Usaha

Pelayaran Rakyat (SIUPER), Usaha Angkutan di Peraiaran Pelabuhan, Usaha Penyewaan Peralatan Angkutan Laut/Alat Apung. b. Seksi Kepelabuhanan mempunyai tugas antara lain : 1. Mengelola Penetapan Izin Pengoperasian Pelabuhan Laut Khusus Regional dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. 2. Mengelola Penerbitan Rekomendasi Penetapan DLKR/DLKP Pelabuhan Laut Nasional dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. 3. Mengelola Penetapan DLKr/DLKp Pelabuhan Laut Regional dalam wilayah Provinsi. 4. Mengelola Pemberian Izin Kegiatan Pengerukan dan Izin Reklamasi di dalam DLKr/DLKp Pelabuhan Regional dalam wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara. c. Seksi Keselamatan Pelayaran mempunyai tugas antara lain : 1. Melakukan Perhubungan persiapan koordinasi terhadap UPT Ditjen

Laut dan instansi terkait tentang pembinaan

keselamatan Pelayaran dalam wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara, 2. Melaksanakan pengawasan Keselamatan Pelayaran kapal yang berukuran Tonage lebih dari 7 GT yang berlayar hanya di

perairan Daratan (Sungai dan Danau) dalam wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara; 3. Melaksanakan Pemeriksaan Radio/Elektronika kapal yang berukuran sama atau lebih dari 7 GT yang berlayar hanya di perairan Daratan(Sungai dan Danau) dalam wilayah Propinsi Sulawesi Tenggara. E. Bidang Perhubungan Udara mempunyai tugas antara lain : 1. Menyiapkan bahan pengendalian dengan pengawasan terhadap

kegiatan pengelolaan Bandar Udara yang dibangun atas prakarsa provinsi serta kegiatan angkutan udara dan keselamatan penerbangan kelancaran pelaksanaan tugas. 2. Melaksanakan kegiatan sistem operasi dan perawatan fasilitas Bandar Udara sesuai dengan Peraturan dan Perundang Undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas penerbangan lebih dan efesien. a. Seksi Angkutan Udara mempunyai tugas antara lain : 1. Persetujuan izin terbang / FA perusahaan angkutan udara tidak terjadwal antar kabupaten / kota dalam 1 (satu) Provinsi dengan pesawat udara diatas 30 tempat Pemantauan terhadap pelaksanaan persetujuan izin terbang / FA perusahaan angkutan udara non berjadwal antar kebupaten / kota dalam 1 (satu) Provinsi dengan pesawat udara diatas 30 tempat duduk dan melaporkan ke pemerintah.

2. Pemantauan terhadap pelaksanaan tarif angkutan duduk dan melaporkan ke pemerintah. 3. udara (batas atas) dan tarif referensi angkutan udara dan melaporkan ke pemerintah. b. Seksi Kebandarudaraan mempunyai tugas antara lain : 1. Mengontrol pelaksanaan tugas bawahan yang diberikan agara dapat diketahui tingkat pelaksanaannya dan penyelesaian tugas. 2. Mengoreksi hasil pelaksanaan tugas bawahan dengan memperbaiki bagian yang salah agar dapat diselesaikan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. c. Seksi Keselamatan Penerbangan mempunyai tugas antara lain : 1. Pemantauan terhadap kegiatan GSE (Ground Support Equipment) dan melaporkan ke pemerintahan, pada Bandar udara yang belum terdapat kantor adbandara. 2. Pemantauan terhadap kegiatan GSE (Ground Support Equipment) dan melaporkan ke pemerintahan, pada Bandar udara yang belum terdapat kantor adbandara. 3. Pemantauan terhadap pelaksanaan penetapan/ izin operasi bandar udara umum yang melayani pesawat udara 30 tempat duduk dan melaporkan ke pemerintah, pada bandar udara yang belum terdapat kantor adbandara.

F. Bidang Pengembangan Sistem mempunyai tugas antara lain : 1. Menyusun Rencana Kerja berdasarkan data Tahun sebelumnya dan petunjuk atasan agar dalam pelaksanaannya berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk terarahnya pelaksanaan tugas. 2. Membagi tugas kepada Kepala Seksi dengan mendisposisi sesuai bidang tugasnya masing masing dan berpedoman pada ketentuan dan petunjuk atasan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas. 3. Memberikan petunjuk kepada para kepala seksi dengan menjelaskan pokok ppermasalahan dan pemecahannya agar setiap tugas yang diberikan dapat terselesaikan dengan baik. 4. Menilai pelaksanaan tugas para Kepala Seksi yang diberikan agar dapat diketahui kendala maupun hambatan dalam penyelesaian tugas dan menyarankan upaya pemecahannya; 5. Mengatur pelaksanaan tugas para kepala seksi sesuai dengan ketentuan dan petunjuk atasan agara terjalin kerjasama yang baik, serasi dan 6. saling mendukung dalam melaksanakan tugas;

Memeriksa Surat dan naskah yang akan disampaikan kepada atasan dengan meneliti kebenarannya dan membubuhi paraf terhadap Surat dan naskah Dinas yang benar sebelum disampaikan pada pimpinan;

7.

Menyiapkan kajian untuk perumusan kebijakan dan standar, norma, pedoman dan kriteria di bidang transportasi wilayah;

8.

Merumuskan tarif angkutan klas ekonomi dan Perhubungan lainnya sesuai dengan data dan ketentuan yang berlaku;

a. Seksi Penelitian dan Perhubungan antar Lembaga mempunyai tugas antara lain : 1. Pengkajian terhadap aspek keselamatan dan kenyamanan

pelayaran angkutan berdasarkan standar pelayanan minimal. 2. Menyiapkan hasil kajian/indentifikasi peluang-peluang investasi atau penanaman modal dibidang perhubungan. 3. Melakukan kajian lintas sektoral dalam rangka pentiapan sarana dan prasarana sebagai antisipasi perkembangan pembangunan sector-sektor lain. 4. Menyiapkan telaahan teknis dan opersional rencana

pengembangan bidang transportasi dalam rangka penyusunan Tataran Transportasi Wilayah (TATRAWIL). b. Seksi Pengembangan Sistem,Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas antara lain : 1. Penyusunan Tatanan Makro Strategis Perhubungan Wilayah (TMSPW) terintegrasi dengan makro strategi perkembangan regional dan nasional; 2. Menyusun rencana outlet jaringan transportasi wilayah sebagai pintu keluar arus barang.

3. Melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan pembangunan secara keseluruhan (APBD dan APBN). 4. Melakukan identifikasi permasalahan pelaksanaan pembangunan perhubungan dan menyusun telaah penyelesaiannya; 5. Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Perhubungan Wilayah; 6. Menyusun/mempersiapkan Team Of Reference (TOR) dan rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) setiap usulan

pembangunan; 7. Melakukan telaahan setiap usul pemerintah kabupaten/kota menyangkut bidang perhubungan. c. Seksi Pentarifan dan Analisis Biaya mempunyai tugas antara lain : 1. Mengonsep surat dan naskah dinas sesuai dengan disposisi dan petunjuk atasan untuk terarahnya pelaksanaan tugas. 2. Melaksanakan penumpang persiapan perumusan dan penetapan tarif kelas ekonomi Angkutan Jalan, Angkutan

Penyeberangan dan

Angkutan Laut Lintas Kabupaten/Kota serta

perumusan dan penetapan biaya transportasi agar pelaksanaan jasa perhubungan kepada masyarakat dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. 3. Melakukan penyiapan kebijakan system pentarifan angkutan umum dan ratif jasa perhubungan serta biaya transportasi diwilayah Provinsi untuk lancarnya pelaksanaan tugas.

4. Membuat program kerja dan menyusunan kegiatan evaluasi dan penetapan tariff Kelas Angkutan jalan, Angkutan Penyeberangan dan Angkutan Laut Lintas Kabupaten/Kota serta tarif jasa perhubungan untuk terpenuhinya pelayanan perhubungan kepada masyarakat. 5. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan tarif Kelas Ekonomi Angkutan Jalan, Angkutan Penyeberangan, Angkutan Laut Lintas Kabupaten / Kota, tarif jasa perhubungan dan biaya transportasi sesuai dengan peraturan yang berlaku. G. Bidang Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas antara lain : 1. Memeriksa / mengevaluasi surat dan naskah yang akan disampaikan kepada atasan dengan meneliti kebenarannya dan membubuhi paraf terhadap surat dan naskah dinas yang benar sebelum disampaikan kepada pimpinan. 2. Menyiapkan bahan analisa data dan program terhadap kegiatan usaha jasa perposan, jasa telekomunikasi, jasa informatika berdasarkan pengaturan pos nasional dan system telekomunikasi untuk kelancaran pelaksanaan tugas. 3. Melaksanakan penysusunan data usaha jasa perposan, jasa

telekomunikasi, jasa informatika berdasarkan pengaturan pos Nasional dan sistem telekomunikasi sesuai dengan peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku agar pelaksanaan tugas lebih efektif dan efisien. 4. Melaksanakan pemantauan dan mengevaluasi kegiatan pelayanan usaha jasa pos, filateli, jasa telekomunikasi dan teknologi informatika serta standarisasi pos dan telekomunikasi untuk terarahnya dan tertibnya pelaksanaan tugas. a. Seksi Pos mempunyai tugas antara lain : 1. Melakukan analisis data dalam rangka pelayanan usaha jasa perposan termasuk pengusaha jasa titipan agar pelaksanaan usaha pelayanan dapat berkembang sebagaimana yang

diharapkan. 2. Melakukan penyusunan program usaha jasa pengendalian perposan dan

pengawasan-pengawasan

termasuk

pengusaha jasa titipan untuk lancarnya pelaksanaan tugas. 3. Membuat program kerja dan penyusunan laporan pelayanan jasa perposan termasuk pengusaha jasa titipan sesuai dengan data dan sasaran kerja bidang komunikasi dan informatika untuk terarahnya pelaksanaan tugas. 4. Menyelenggarakan bimbingan teknis terhadap penyusunan pelayanan usaha jasa perposan termasuk pengusaha jasa titipan sesuai peraturan yang berlaku.

5. Melaksanakan

bimbingan

teknis

terhadap

penyusunan

pelayanan usaha jasa perposan, pengusaha jasa titipan dalam rangka pengembangan dan meningkatkan pelayanan

masyarakat sesuai ketentuan dan petunjuk atasan. b. Seksi Telekomunikasi mempunyai tugas antara lain : 1. Membuat program kerja dan penyusunan kegiatan pelayanan telekomunikasi sesuai dengan perraturan yang berlaku. 2. Melaksanakan pembinaan teknis dan pengawasan terhdap pelaksanaan pelayanan telekomunikasi untuk kelancaran perhubungan sesuai ketentuan dan petunjuk atasan. 3. Melaksanakan kegiatan perizinan pelayanan telekomunikasi sesuai ketentuan yang berlaku. c. Seksi Teknologi dan Informatika mempunyai tugas antara lain : 1. Melaksanakan analisis data dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha dibidang teknologi dan informatika agar dapat berfungsi sebagaimana diharapkan. 2. Melakukan penyiapan bahan dan penyusunan petunjuk teknis program teknologi informatika untuk lancarnya pelaksanaan tugas. 3. Menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan kegiatan teknologi informatika dalam rangka

mendukung

kegiatan

perhubungan

antar

provinsi

dan

Kabupaten/ Kota sesuai peraturan yang berlaku.

2.3 Struktur Penduduk/Struktur Organisasi 2.3.1 Keadaan Pegawai menurut Jenis Kelamin Dilihat dari keadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi tenggara berdasarkan jenis kelamin yaitu pegawai berjenis kelamin perempuan berjumlah 61 orang dan pegawai berjenis kelamin laki-laki berjumlah 128 orang. 2.3.2 Keadaan Pegawai menurut Tingkat Pendidikan Dilihat dari keadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) berdasarkan Nominatif menurut Pangkat / Golongan Ruang Tahun 2009 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara Posisi Desember 2009 dengan jumlah Pegawai Negeri Sipil sebanyak 189 orang (seratus delapan puluh sembilan ) orang terdiri dari Pegawai Gol. IV sebanyak 12 orang, Gol. III sebanyak 110 orang, Gol. II sebanyak 66 orang dan Gol. I sebanyak 1 orang dengan tingkat pendidikan S.2 10 orang, S.1 49 orang, D.III 12 orang, SLTA 116 orang dan SLTP sebanyak 2 orang. Dari jumlah pegawai tersebut diatas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Prov. Sultra terdiri dari Eselon II yaitu

Kepala Dinas, Eselon III yaitu Kepala Bidang dan Kepala UPTD sebanyak 12 orang dan Eselon IV yaitu Kepala Sub Bagian dan Seksi sebanyak 36 orang. Selain Pegawai Negeri Sipil juga terdapat Pegawai Kontrak pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Prov. Sultra yang juga di tempatkan pada UPTD yang berjumlah sebanyak 119 orang. 2.3.3 Keadaan Penduduk menurut Agama Dilihat dari keadaan Pegawai Negeri Sipil Daerah (PNSD) Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi tenggara berdasarkan agama yang dianut yaitu pegawai yang menganut agama islam berjumlah 325 orang ,Agama Kristen berjumlah 28 orang, Agama Hindu 10 orang dan Agam Katolik 10 orang.

2.4 Sarana dan Prasarana Sarana adalah fasilitas-fasilitas berupa benda atau barang yang bergerak untuk menunjang kelancara pelaksanaan tugas-tugas administrasi daripada apsrat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan prasarana adalah fasilitas-fasilitas kerjsa yng tidak bergerak yang berfungsi sebagai alat penunjang pelaksanaan para pegawai atau aparat dalam menjalankan tugas yang diembannya. a. Barang Bergerak : y y Mobil Motor : : 9 Unit 36 Unit

y y y

Alat Kantor dan Rumah Tangga Alata Studio dan Komunikasi Ac

: : :

2668 Unit 12 Unit 20 Unit

b. Barang Tidak Bergerak : y y y y y y y y y y y y y y y y y Tanah Kantor Tanah Rumah Dinas Tanah Kantor Tanah Pel. Penyeb Bau-Bau Tanah Pel. Penyeb. Waara Tanah Pel. Penyeb. Tolandona Tanah Jembatan Timbang Tanah Srana Pelabuhan Tanah Sarana PKB Tanah Sarana PKB Tanah Sarana PKB Tanah Sarana Bandara Tanah Sarana Bandara Tanah Sarana Bandara Tanah Sarana Bandara Tanah Sarana Terminal Tanah Rumah Dinas : : : : : : : : : : : : : : : : : 1 Lokasi (2137 M) 1 Lokasi ( 1012 M) 1 Lokasi ( 790 M) 1 Lokasi (20000 M) 1 Lokasi (10068 M) 1 Lokasi ( 20000 M) 1 Lokasi ( 4168 M) 1 Lokasi ( 12493 M) 1 Lokasi (1600 M) 1 Lokasi ( 800 M) 1 Lokasi ( 6500 M) 1 Lokasi ( 1.250.000 M) 1 Lokasi ( 60 519 M) 1 Lokasi ( 20.000 M) 1 Lokasi ( 100.000 M) 1 Lokasi ( 21.372 M) 1 Lokasi ( 853. 32 M)

y y y y y y y y y

Tanah Sarana Pelabuhan Tanah Sarana Pelabuhan Tanah Sarana Pelabuhan Tanah Sarana Pelabuhan Tanah Sarana Pelabuhan Tanah Sarana Pelabuhan Tanah Sarana Pelabuhan Tanah Sarana Pelabuhan Tanah Sarana Pelabuhan

: : : : : : : : :

1 Lokasi ( 62.497 M) 1 Lokasi ( 16.135 M) 1 Lokasi ( 17. 467 M) 1 Lokasi ( - ) 1 Lokasi ( - ) 1 Lokasi ( - ) 1 Lokasi ( 7.975 M) 1 Lokasi ( 8.800 M) 1 Lokasi ( 8.800 M)

BAB III IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN LOKASI KKP

3.1 Potensi Masyarakat/Sistem dan Prosedur Kerja Sistem kerja di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara dilaksanakan berdasarkan TUPOKSI Pegawai pada setiap bidang. Namun demi kelancaran pelaksanaan mesti dibekali dengan pengetahuan. Pengetahuan adalah suatu ilmu yang diperoleh dari proses belajar mengajar baik secara internal maupun eksternal pada usia pendidikan dalam lingkungan sekolah maupun Universitas serta sekolah tinggi yang telah diseakati. Secara umum yang menjadi dasar pelaksanan kerja sama maupun pengetahuan untuk peningkatan sumber daya manusia. Berbagai cara yang menunjang peningkatan pengetahuan salah satu metode adalah pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang dilaksanakan pad lingkungan ekstra kampus. Sebagai contoh adalah pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang saya laksanakan pada kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara. Pengetahuan yang didapat selama Kuliah Kerja Profesi (KKP) dapat membawah wawasan dalam memperaktekan teori yang didapat selama mengikuti proses perkuliahan yang dilaksanakan pada Universitas Haluoleo. Pada dewasa ini, peningkatan sumber daya manusia pada segala bidang sangat dibutuhkan metode-metode yang dilaksanakan untuk menunjang

peningkatan sumber daya manusia salah satunya adalah pelaksanaan kuliah kerja profesi (KKP). Suasana kerja pada kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara terutama pada bidang kepegawaian, bidang kominfo, bidang pengembangan sistem, bidang perhubungan udara, bidang perhubungan laut, bidang perhubungan darat, di rasakan sangat bershabat dan penuh kekeluargaan. 3.2 Permasalahan Sesuai dengan kondisi kerja dan hasil yang dicapai dalam pelaksanaaan kuliah Kerja Profesi (KKP) pada kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggar dan beberapa permaslahan yang terdapat pada masing-masing sub diperbaiki : Bidang Komunikasi dan Infornatika Kurangnya alat data (terutama komputer atau mesin ketik) sebagai syarat penunjang dalam kelancaran pelaksanaan tugas. Hasil tersebut terlihat pegawai yang diberi tugas sering mencari kerja ke bidang-bidang lain jika ada komputer dibidang lain yang tak terpakai demi melaksanakan dan bagian yang perlu

menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. Selain itu listrik sering padam, ini di karenakan kurangnya daya listrik dibeberapa ruangan bidang lainnya dan

penyebab seringnya padam lampu di karenakan banyaknya pemakaian AC dan beberapa komputer pada masing-masing ruangan. Pada Bidang Perhubungan Darat juga mengalami hambatan jika padam lampu karena pada bidang ini bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga pelayanan yang diberikan terhadap masyarakat tidak primah. Sub Bagian Kepegawaian juga kekurangan komputer sehingga pekerjaan yang dilakukan terkadang terlambat karena kurangnya komputer sedangkan pekerjaan pada sub bagian kepegawaian begitu penting mengingat kebutuhan administrasi semua pegawai yang ada pada Dinas Perhubungan Komuniksi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara telah dikerjakan oleh sub bagian kepegawaian. Secara keseluruhan yang menjadi masalah pada kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu kurangnya daya listrik pada beberapa ruangan bidang lainnya, sehinnga pekerjaan yang sedang di kerjakan terutama pengetikan yang dilakukan memakai komputer sering tertunda dan waktu yang digunakan tidak efisien.

BAB IV PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM

4.1 Deskripsi Pelaksanaan Program Kerja/Program Penugasan

Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama 45 hari kami melaksanakan pada kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara. Adapun kegiatan yang sering kami lakukan adalah menyiapkan segala sesuatu keperluan administrasi kantor, mengagendakan surat masuk dan keluar, menulis alamat surat yang akan dikirim ke UPTD, mengikuti kerja bakti yang diadakan pada masing-masing kapling yang berlokasi di bundara anduonohu, mengikuti senam jantung sehat dan SKJ di kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara yang diadakan setiap bulan pada setiap minggu pertama, dan kegiatan ini diadakan untuk semua instansi di ruang lingkup pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, dan juga diruang lingkup Pemerintah Kota. Untuk lebih jelasnya pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dapat dilihat dalam kegiatan laporan mingguan, Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang mewakili selama 45 hari yang dilampirkan dalam laporan ini.

4.2 Faktor Pendukung Pelaksanaan Program Kerja/Program Penugasan Faktor yang menjadi penunjang bagi kami dalam melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini adalah sebagai berikut : a. Kemampuan dan pengetahuan yang memadai sehingga dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan dan program kerja yang di koordinasikan oleh pemimpinan. b. Selama pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) berlangsung apabila saya mendapat kesulitan dalam melaksanakan tugas yang di berikan oleh pembimbing lapangan baik pekerjaan mengenai computer maupun pekerjaan lainnya pihak pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara dapat membantu memecahkan masalah yang saya hadapi. c. Dalam pengambilan data-data bahan pembuatan laporan semua pihak pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara dapat membanmtu memberikan informasi tentang apa yang saya butuhkan khususnya dalam penulisan kegiatan ini. d. Adanya kerja sama baik antara atasan dan bawahan sehingga menciptakan hsil kerja yang memuaskan. e. Komputer dan sarana pendukung lainnya yang dapat menyelasaikan tugas dengan cepat.

4.3

Faktor Penghambat Faktor yang menjadi penghambat bagi kami dalam melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini adalah sebagai berikut : a. Kurangnya Fasilitas Komputer yang dapat digunakan untuk mahasiawa Kuliah Kerja Profesi (KKP) sehingga tidak maksimal dalam

mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dari institutnya. b. Kurangnya tugas tugas yang diberikan pada Sub Bagian yang ditempati sehingga Kuliah Kerja Profesi (KKP) terkadang tidak mengembangkan dan menerapkan bidang ilmu yang dimiliki. c. Kurangnya daya listrik dan alat data ( Komputer atau mesin ketik ) sebagai syarat penunjang dalam pelaksanaan tugas sehingga pelaksanaan tugastugas masing-masing pegawai masih tergantung pada operator komputer karena sebagian besar pegawai belum bisa mengoperasikan komputer sehingga tugas-tugas yang diberikan tidak efektif dan efisien. 4.4 Rencana Kegiatan Minggu Berikutnya Rencana kegiatan mahasiswa KKP minggu berikutnya dapat di lihat pada lampiran laporan mingguan selama kurang lebih 25 hari di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan Dari hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) bahwa peranan Dinas yang ada pada Dinas Perhubungan komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara sangat menunjang untuk peningkatan profesionalisme

kinerja anggotanya dalam peningkatan ekonomi Sultra, mka kami dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara di pimpin oleh seorang Kepala Dinas. 2. Dinas Perhubungan Komuniksi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara mempunyai fungsi : a. Penyusunan kebijakan teknis dibidng perhubungan. b. pemberian perizinan dan pelayanan umum lintas Kabupaten / Kota di bidang Perhubungan. c. Pembinaan teknis di bidang Perhubungan lintas Kabuoaten / Kota. d. Pembinaan unit pelaksana teknis Dinas e. Pelaksanaan urusan tata usaha Dinas.

3. dalam pelaksanaan tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika di bantu oleh seseorang Sekretaris dan Bagian Kepegawaian, serta 5 Sub dan 5 Bidang yaitu : a. Seorang Sekretaris mempunyai tugas menyusun rencana kerja, membagi tugas kepada para kepala Sub Bagian, memberikan petunjuk kepada para Kepala Sub Bagian, menilai pelaksnaan tugas, dan pelaksanaan tugas. b. Bagian Kepegawaian mempunyai tugas membagi tugas kepada bawahan, membimbing pelaksanaan tugas bawahan, mengarahkan pelaksanaan tugas bawahan, memberi petunjuk, mengonsep surat dan naskah Dinas Perhubungan. c. Bagian Keuangan mempunyai tugas mengatur keuangan, memberi petunjuk, membagi tugas kepada bawahan. d. Bagian umum mempunyai tugas menyiapkan buku agenda, buku ekspedisi, menyusun surat-surat, mengontrol kondisi perlengkapan kantor, mencatat data kerusakan perlengkapan kantor. e. Bidang Perhubungan Darat mempunyai tugas menyusun rencana yang berdasarkan data tahunnan, melakukan penataan dan pengendalian muatan, melaksanankan persiapan pembinaan dn penetapan loksi pemasangan dan pemeliharaan alat-alat rambu lalu lintas, melakukan bimbingan keselamatan, membuat program kerja dan pengelolaan unit pengujian kendaraan bermotor. mengatur

f. Bidang Perhubungan Laut mempunyai tugas mngkordinir persiapan bahan rencana pengendalian dan pengawasan kegiatan angkutan laut, mengkordinasikan penyiapan rencana dan program pembangunan sarana dan praarana, dan melakukan evaluasi kerja tahunan. g. Bidang Perhubungan Udara mempunyai tugas melaksanakan kegiatan sestem operasi dan perawatan fasilitas bandara udar, menyiapkan bahan pengendalian, melaksanakan bimbingan terhadap kegiatan pengelolaan bandar udara, mengusulkan rute penerbangan baru, pemantauan terhadap pelaksanaan persetujuan izin terbang, pemantauan terhadap pelaksanaan tarif angkutan udara. h. Bidang pengembangan sistem mempunyai tugas menyusun rencana kerja berdasarkan data tahunan, memerikas surat dan naskah, menyiapkan kajian untuk perumusn kebijakan dan standar, norma, pedoman dan kriteria di bidang transfortasi wilayah, menyiapkan bahan info dan laporan. i. Bidang Komunikasi dan Informatikamempunyai fungsi menyiapkan bahan analisa data dan program, melaksanakan penyusunan data usaha jasa perposan, jasa telekomunikasi, jasa informatika, mengatur pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan pelayanan pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan pelayanan uasaha jasa posz, filateli, serta standarisasi pos dan telekomuniksi.

4. Kurangnya sarana yang tersedia seperti komputer di bidang Komunikasi dan Informatika pada kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulaweso Tenggara. 5. Kurangnya daya listrik di beberapa ruangan kerja pada kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara.

5.2

Rekomendasi (saran-saran) Pihak Kampus Universitas HaluoleoAdapun saran saya yang dapat saya kemukakan adalah sebaiknya Kuliah Kerja Profesi (KKP) tahun yang akan datang haris lebih baik dibanding dengan tahun ini, segala hal pembinaan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Profesi (KKP) sebelum kelapangan perlu ditingkatkan.

Pihak Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara.Sebaiknya kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Tenggara selaku pimpinan perlu menyediakan sarana dan prasarana seperti komputer pada bidang komunikasi dan Informatika dan Sub Bagian Kepegawaian serta perlu adanya penambahan daya listrik.