Apakah Halal Hadiah Dari Bank Konvensional...

download Apakah Halal Hadiah Dari Bank Konvensional...

If you can't read please download the document

description

baca

Transcript of Apakah Halal Hadiah Dari Bank Konvensional...

Apakah Halal Hadiah dari Bank Konvensional? Asslamau'alaikum wr. wb. Sekarang ini banyak bank konvensional yang menawarkan hadiah undian untuk menarik minat masyarakat untuk menabung di bank tersebut. Jika seseorang mendapatkan hadiah itu, apakah hadiahnya halal? Mengingat sebagian besar penghasilan bank berasal dari bunga (riba). Wassalam, Andri Jawab: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa bad. Para ulama mengatakan bahwa hukum menerima hadiah yang bersifat targhibiyah (promosi) dibolehkan oleh para ulama. Karena hukum asal dari muamalat adalah halal. Namun kebolehan menerima hadiah promosi ini mensyaratkan kesesuaian perusahaan yang memberikan hadiah itu dengan praktek muamalat yang Islami. Sehingga bila yang memberi hadiah itu berupa bank konvensional yang menerapkan sistem yang ribawi, maka para ulama mengatakan bahwa haram hukumnya menerima hadiah dari bank itu. Termasuk di dalamnya adalah hadiah dari produsen minuman keras yang diharamkan Allah. Dan juga dari produsen rokok, paling tidak menurut ulama yang secara tegas mengharamkan rokok sebagai sesuatu yang membahayakan kesehatan. Tentang haramnya bank konvenional, karena pemasukannya lebih banyak dari transaksi yang bersifat ribawi, meski tidak seluruhnya. Dan hadiah itu sendiri hanya diberikan kepada orang-orang yang menjadi nasabahnya secara ribawi juga. Apalagi hadiah itu memang disediakan untuk memancing minat masyarakat untuk menabung di bank ribawi itu. Tujuannya tentu agar semakin banyak yang menabung dan semakin besarlah lembaga keuangan yang ribawi itu. Kalaulah karena alasan darurat seseorang 'terpaksa' harus membuka rekening di bank ribawi, maka dia diharamkan untuk memakan hasil ribanya. Para ulama umumnya mengatakan bahwa bunganya diambil dan dikembalikan untuk kepentingan umum, seperti pembangunan jalan, penerangan, jembatan, saluran air dan sebagainya seperti yang sudah sering kami sampaikan di sini. Dan konsekuensi berikutnya tentu diharamkan pula mengambil hadiah dari bank itu bila menang undian. Sebab dengan demikian, alasan keterpaksaannya telah meluas lebih jauh lagi. Dalill umumnya adalah firman Allah SWT: "Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya." (QS Al-Maidah: 2). Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. Ahmad Sarwat, Lc.