Apakah Bekerja Di Kios Pupuk Dan Pestisida Dapat Berbahaya

4
Apakah Bekerja di Kios Pupuk dan Pestisida Dapat Berbahaya? (Muslim Suardi) Jumat, 06 Juli 2012 09:55 ANDA BERTANYA, APOTEKER MENJAWAB Diasuh oleh para Apoteker Dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas Pertanyaan: Assalamualaikum, Doktor. Saya Pujiono di Dharmasraya, saya kerja di kios pupuk/pestisida. Akhir2 ini saya sering merasa sakit kepala, dada nyeri dan pusing,. Apakah ini ada hubungannya dengan tempat kerja saya yang banyak mengandung racun/bahan kimia berbahaya? Bagaimana dampak dlm Waktu lama bagi kesehatan? Sebelumnya saya sampaikan terima kasih. 081266000XXX. Jawaban: Pak Pujiono, pengasuh rubrik ABAM ini adalah para apoteker, bukan dokter. Jadi sapaan anda yang ditulis dok saya artikan sebagai doktor, karena pendidikan akhir saya memang doktor. Singkatan gelar akademik, Dr., di depan nama saya merupakan singkatan dari doktor. Sedang bila yang disebut dokter, singkatannya adalah dr. Tingkatan pendidikan dokter setara dengan apoteker, Sedangkan gelar akademik doktor dapat dicapai setelah seseorang menyelesaikan pendidikan akademik S1 dan atau Apoteker, serta S2. Kompetensi apoteker lebih ke permasalahan obat dan senyawaan kimia yang dapat memberikan efek pengobatan atau mempengaruhi faal tubuh dibanding penyakit. Pestisida adalah senyawaan kimia, atau dapat juga berupa jasad renik yang dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Hama dapat berupa makhluk kecil yang disebut mikroorganisme dan dapat pula berupa hewan atau tumbuhan pengganggu lainnya. Mikroorganisme antara lain jamur, bakteri, virus dan nematoda (cacing dengan ukuran kecil). 1 / 4

description

pupouk

Transcript of Apakah Bekerja Di Kios Pupuk Dan Pestisida Dapat Berbahaya

  • Apakah Bekerja di Kios Pupuk dan Pestisida Dapat Berbahaya? (Muslim Suardi)Jumat, 06 Juli 2012 09:55

    ANDA BERTANYA, APOTEKER MENJAWABDiasuh oleh para Apoteker Dosen Fakultas Farmasi Universitas Andalas

    Pertanyaan: Assalamualaikum, Doktor. Saya Pujiono di Dharmasraya, saya kerja di kios pupuk/pestisida.Akhir2 ini saya sering merasa sakit kepala, dada nyeri dan pusing,. Apakah ini adahubungannya dengan tempat kerja saya yang banyak mengandung racun/bahan kimiaberbahaya? Bagaimana dampak dlm Waktu lama bagi kesehatan? Sebelumnya sayasampaikan terima kasih. 081266000XXX. Jawaban: Pak Pujiono, pengasuh rubrik ABAM ini adalah para apoteker, bukan dokter. Jadi sapaan andayang ditulis dok saya artikan sebagai doktor, karena pendidikan akhir saya memang doktor.Singkatan gelar akademik, Dr., di depan nama saya merupakan singkatan dari doktor. Sedangbila yang disebut dokter, singkatannya adalah dr. Tingkatan pendidikan dokter setara denganapoteker, Sedangkan gelar akademik doktor dapat dicapai setelah seseorang menyelesaikanpendidikan akademik S1 dan atau Apoteker, serta S2. Kompetensi apoteker lebih kepermasalahan obat dan senyawaan kimia yang dapat memberikan efek pengobatan ataumempengaruhi faal tubuh dibanding penyakit. Pestisida adalah senyawaan kimia, atau dapat juga berupa jasad renik yang dapat digunakanuntuk mengendalikan berbagai hama. Hama dapat berupa makhluk kecil yang disebutmikroorganisme dan dapat pula berupa hewan atau tumbuhan pengganggu lainnya.Mikroorganisme antara lain jamur, bakteri, virus dan nematoda (cacing dengan ukuran kecil).

    1 / 4

  • Apakah Bekerja di Kios Pupuk dan Pestisida Dapat Berbahaya? (Muslim Suardi)Jumat, 06 Juli 2012 09:55

    Sedangkan hama berupa hewan antara lain serangga seperti wereng, tungau, kumbang danlain-lain; siput, tikus, burung serta hewan atau tumbuhan pengganggu lain yang merugikan.Pengendalian hama bertujuan untuk: memberantas atau mencegah hama atau penyakit yangmerusak tanaman, bagian tanaman atau hasil pertanian; memberantas gulma; mematikan daundan mencegah pertumbuhan tanaman yang tidak diinginkan; memberantas atau mencegahhama air; mengatur atau merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian tanaman, kecualiyang tergolong pupuk; memberantas atau mencegah hama luar pada ternak dan hewanpeliharaan; memberantas atau mencegah binatang dan jasad renik dalam rumah tangga; sertamemberantas atau mencegah binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia ataubinatang yang dilindungi, dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air Karena sifatnya yang umumnya membunuh hama, maka pestisida sering berpotensimenimbulkan masalah kesehatan, sementara pupuk tidak begitu berbahaya bila kita terpapar. Berikut beberapa jenis pestisida yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan manusia.Aldikard sejenis pembunuh hama serangga (insektisida) yang sangat beracun padatakaran rendah. Kaptan merupakan insektisida yang dapat menyebabkan mutasi gen,dan kanker. Karbiral, suatu insektisida ynag dapat menimbulkan kerusakan ginjal danmutasi gen. BHC, suatu insektisida yang beracun pada organ reproduksi dan dapat mencetus kanker.Klorotalonis merupakan fungisida (dapat membunuh jamur) yang dapat menyebabkankerusakan organ reproduksi, dan dapat mencetus kanker. Klorprofam suatu pestisida yangdapat membunuh tumbuhan perdu mungkin menyebabkan mutasi gen, penyebab kanker.Klorobensilat suatu insektisida yang dapat menyebabkan mutasi gen, kerusakan organreproduksi dan pencetus kanker. Siheksatin suatu insektisida yang bersifat karsinogenik(pencetus kanker). DDT, suatu insektisida yang jangka panjang dapat menimbulkan pengaruhburuk terhadap kesehatan, dan cacat lahir. Orang yang bekerja di kios pupuk dan pestisida dapat saja terpapar dengan pestisida ataupupuk yang dijual. Bila tidak ditangani dengan baik, maka bahan-bahan kimia tersebut dapatbersentuhan dengan kulit. Bila ini terjadi maka bukan tidak mungkin ia akan masuk ke dalamkulit dan masuk ke dalam darah. Peristiwa ini disebut sebagai penyerapan atau absorpsi. Makinbanyak dan sering kulit kita terpapar bahan kimia makin banyak pula kemungkinan terabsorpsi.Lama-lama senyawaan kimia tersebut dapat menumpuk di dalam tubuh pada bagian atauorgan tertentu. Senyawaan tersebut dapat saja merusak sel dan organ. Ia dapat meracuni hati,jantung, ginjal, syaraf dan lain-lain jaringan atau organ tubuh. Masuknya senyawaan tersebutdapat melalui udara pernafasan. Bila kita ada mencium bau pestisida, maka itu berarti ia sudahmasuk ke dalam paru-paru dan terus masuk ke dalam darah. Bila hal ini terjadi terus menerusmaka penumpukan atau akumulasi senyawa tersebut dapat terjadi dan makin lama, makinbanyak. Pemaparan melalui kulit dan udara pernafasan akan memberikan pengaruh lebih burukdibanding melalui mulut. Ini dapat terjadi karena pestisida atau apa saja bahan kimia yangmasuk melalui jalur ini langsung disebarkan ke seluruh bagian tubuh tanpa melaluipenghancuran oleh hati terlebih dahulu. Penghancuran ini disebut sebagai metabolisme.

    2 / 4

  • Apakah Bekerja di Kios Pupuk dan Pestisida Dapat Berbahaya? (Muslim Suardi)Jumat, 06 Juli 2012 09:55

    Lainnya halnya bila masuk melalui mulut bersama makanan yang kita makan, hampir semuabahan kimia tersebut dapat dihancurkan sebagian atau seluruhnya oleh hati sebelum disebarke seluruh bagian tubuh. Berbagai masalah mungkin saja akan muncul karena adanya pestisida yang berbahaya jika iamasuk ke dalam tubuh terlalu banyak antara lain pemicu timbulnya mutasi genetik, penyakitkanker, dan reaksi alergi serta iritasi. Pestisida yang dapat memicu mutasi genetik pada tubuhantara lain: captan, carbaryl, carbofuran, chlorfirifos, DDT, dicrotovos, fenitrithion, danmonocrotophos. Beberapa pestisida yang dapat bertindak sebagai pencetus penyakit kankerantara lain adalah: lindane, DDT, endosulfan, aldrin, carbaryl, dieldrin, parathion, danformaldehid. Sementara beberapa pestisida yang bersifat alergen dan iritan antara lain adalahlindane, endosulfan, glyphosate, malathion, parathion, dan mancozeb. Seperti yang dijelaskan di atas orang yang bekerja di kios pestisida besar kemungkinanterpapar dengan bahan kimia tersebut baik melalui kulit, udara pernafasan maupun melaluimulut. Tergantung dari jenis dan jumlah pestisida yang masuk ke dalam tubuh, akan dapatmenimbulkan masalah kesehatan. Gejala yang mungkin muncul antara lain adalah: mata ataukulit terasa gatal atau terbakar, sakit kepala, pusing, berkeringat banyak, mual, diare, gemetar,bahkan pingsan. Gejala demikian lebih sering muncul pada petani yang sedang menggunakanpestisida. Orang yang bekerja di kios pestisida berpeluang pula walaupun lebih kecilkemungkinannya untuk mengalami hal yang sama. Apabila satu atau lebih gejala tersebuttimbul, segera lakukan tindakan pertolongan pertama dan pergilah ke Puskesmas, rumah sakitatau dokter terdekat. Pada orang yang bekerja di kios pestisida, lebih berpeluang padakemungkinan penumpukan jangla lama. Berbagai tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari terpapar denganpestisida di kios. Bangunan dan fasilitas, higiene personal, penyimpanan, penimbangan danlain-lain dapat dibuat dan dilakukan sedemikian rupa agar tidak terpapar pestisida. Bangunanharus dibuat sedemikian rupa dengan ventilasi yang cukup, dan tidak pengap. Pemasangankipas penarik udara ke luar misalnya, sangat membantu menurunkan kadar pestisida di udaradalam gudang dan kios. Gunakan masker dan sarung tangan sewaktu bekerja di kios. Cucitangan hingga bersih dengan cara yang benar menggunakan air bersih dan sabun selesaibekerja dan atau mau makan. Jangan merokok, makan atau minum di gudang atau ruanganyang ada pestisidanya. Simpanlah pestisida pada tempat khusus, jangan dicampur denganmakanan. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. Perlu perhatian dan tindakan hati-hati bila adapestisida atau pupuk yang ditimbang. Segera pisahkan dan simpan dalam wadah tertutup rapatbila ada pestisida yang kemasannya bocor. Bagi pembaca yang ingin menanyakan segala sesuatu tentang obat, makanan, narkoba, dankosmetik dapat menghubungi kami melalui SMS di nomor 082388287373 dengan

    3 / 4

  • Apakah Bekerja di Kios Pupuk dan Pestisida Dapat Berbahaya? (Muslim Suardi)Jumat, 06 Juli 2012 09:55

    mencantumkan alamat lengkap. Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan masyarakat yangperlu dijawab, pembaca harap bersabar menunggu giliran. Perlu kami sampaikan bahwa rubrikini diasuh oleh apoteker. Pertanyaan yang terkait kompetensi apoteker akan diupayakan untukdijawab. Terima kasih. Dr. Muslim Suardi, MSi., Apt.

    4 / 4