Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

12
1. Apa yang dimaksud dengan Akuisisi, Merger, Joint Venture, dan Likuidasi? Akuisisi Pengambilalihan perusahaan dengan cara membeli saham mayoritas perusahaan sehingga menjadi pemegang saham pengendali. Dalam peristiwa akuisisi, baik perusahaan yang mengambil alih (pengakuisisi) maupun perusahaan yang diambil alih (diakuisisi) tetap hidup sebagai badan hukum yang terpisah. Merger Penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru Joint Venture Penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha bersama dengan modal bersama pula, dengan tujuan untuk menggali kekayaan alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Likuidasi Pembubaran perusahaan oleh likuidator dan sekaligus pemberesan dengan cara melakukan penjualan harta

Transcript of Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

Page 1: Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

1. Apa yang dimaksud dengan Akuisisi, Merger, Joint Venture, dan Likuidasi?

Akuisisi

Pengambilalihan perusahaan dengan cara  membeli saham mayoritas perusahaan

sehingga menjadi pemegang saham pengendali. Dalam peristiwa akuisisi, baik

perusahaan yang mengambil alih (pengakuisisi) maupun perusahaan yang diambil

alih (diakuisisi) tetap hidup sebagai badan hukum yang terpisah.

Merger

Penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger

mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger

dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan

perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya

menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru

Joint Venture

Penggabungan beberapa badan usaha untuk mendirikan satu bentuk usaha

bersama dengan modal bersama pula, dengan tujuan untuk menggali kekayaan

alam dan mendidik tenaga ahli untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Likuidasi

Pembubaran perusahaan oleh likuidator dan sekaligus pemberesan dengan cara

melakukan penjualan harta perusahaan, penagihan piutang, pelunasan utang, dan

penyelesaian sisa harta atau utang di antara para pemilik.

2. Mengapa Akuisisi, Merger, Joint Venture, dan Likuidasi terjadi?

Akuisisi, Merger, dan Joint Venture terjadi karena:

Likuidasi terjadi karena:

1. Sewaktu-waktu karena kehendak atau Rapat Umum Pemegang Saham (dengan

kuorum dan voting supermajority)

2. Jangka waktu berdiri perusahaan sudah berakhir dan tidak di perpanjang.

3. Berdasarkan penetapan pengadilan, yakni dalam hal – hal sebagai berikut:

- Permohonan dari pihak kejaksaan.

- Permohonan paling sedikit 10% pemegang saham.

- Pemohonan kreditur (setelah pailit atau setelah pailit di cabut)

Page 2: Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

- Permohonan pihak perseroan dengan alasan karena adanya cacat hokum

dalam akta pendirian.

4. Sebagai akibat dari merger atau konsolidasi perusahaan yang memerlukan

likuidasi.

Merger dan Akuisisi terjadi karena:

1. adanya deregulasi

2. persaingan usaha

3. memperluas ukuran perusahaan dan persaingan ekonomi global

4. meningkatkan teknologi yang dimiliki suatu perusahaan dan keinginan

perusahaan untuk mengalihkan bisnisnya ke bisnis baru.

Joint Venture terjadi karena :

- Alasan internal 

1. Membangun kekuatan perusahaan

2. Menyebarkan biaya dan risiko

3. Menambah akses ke sumber daya keuangan

4. Ekonomi skala dan keuntungan kekuatan

5. Akses ke teknologi dan pelanggan baru

6. Akses ke praktek manajer inovatif 

- Tujuan persaingan

1. Mempengaruhi evolusi struktural industri

2. Kompetisi sebelum selesai

3. Tanggapan defensif untuk menghapuskan batas-batas industri

4. Penciptaan unit kompetisi yang kuat

5. Kecepatan pasar 

6. Menambah ketangkasan

- Tujuan strategi

1. Sinergi

2. Transfer teknologi/kecakapan

3. Diversifikasi

3. Dibuat untuk apa Akuisisi, Merger, Joint Venture, dan Likuidasi?

Akuisisi, Merger, dan Joint Venture dilakukan untuk:

Page 3: Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

a) Pertumbuhan atau diversifikasi

Diversifikasi Usaha atau business diversification adalah salah satu strategi

perusahaan untuk menguasai berbagai bidang usaha yang berbeda. Ini akan

membuka peluang untuk memperoleh gain yang lebih dari usaha lain, juga

meminimalkan resiko, jika usaha yang satu tak sesuai ekspektasi, ada

kemungkinan usaha yang lain lagi mendongkrak kondisi perusahaan.

b) Sinergi

Sinergi dapat tercapai ketika merger menghasilkan tingkat skala ekonomi

(economies of scale). Tingkat skala ekonomi terjadi karena perpaduan biaya

overhead meningkatkan pendapatan yang lebih besar daripada jumlah

pendapatan perusahaan ketika tidak merger. Sinergi tampak jelas ketika

perusahaan yang melakukan merger berada dalam bisnis yang sama karena

fungsi dan tenaga kerja yang berlebihan dapat dihilangkan.

c) Meningkatkan dana

Banyak perusahaan tidak dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi

internal, tetapi dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi eksternal.

Perusahaan tersebut menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki

likuiditas tinggi sehingga menyebabkan peningkatan daya pinjam perusahaan

dan penurunan kewajiban keuangan. Hal ini memungkinkan meningkatnya

dana dengan biaya rendah.

d) Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi

Beberapa perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik karena tidak

adanya efisiensi pada manajemennya atau kurangnya teknologi. Perusahaan

yang tidak dapat mengefisiensikan manajemennya dan tidak dapat membayar

untuk mengembangkan teknologinya, dapat menggabungkan diri dengan

perusahaan yang memiliki manajemen atau teknologi yang ahli.

e) Pertimbangan pajak

Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih 20 tahun ke depan

atau sampai kerugian pajak dapat tertutupi. Perusahaan yang memiliki

kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan perusahaan yang

Page 4: Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian pajak. Pada kasus ini

perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan kombinasi pendapatan setelah

pajak dengan mengurangkan pendapatan sebelum pajak dari perusahaan yang

diakuisisi. Bagaimanapun merger tidak hanya dikarenakan keuntungan dari

pajak, tetapi berdasarkan dari tujuan memaksimisasi kesejahteraan pemilik.

f) Meningkatkan likuiditas pemilik

Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki likuiditas yang

lebih besar. Jika perusahaan lebih besar, maka pasar saham akan lebih luas dan

saham lebih mudah diperoleh sehingga lebih likuid dibandingkan dengan

perusahaan yang lebih kecil.

g) Melindungi diri dari pengambilalihan

Hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan menjadi incaran pengambilalihan

yang tidak bersahabat. Target firm mengakuisisi perusahaan lain, dan

membiayai pengambilalihannya dengan hutang, karena beban hutang ini,

kewajiban perusahaan menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung oleh bidding

firm yang berminat.

h) Investasi

Perusahaan melakukan investasi dengan membeli perusahaan yang profitable

dan kemungkinan akan menambah pundi pundi perusahaan di masa yang akan

datang. perusahaan memilih penggabungan usaha untuk berharap bahwa akan

mendapat banyak keuntungan dimasa yang akan datang.

i) Peningkatan Skala Perusahaan

Peningkatan skala perusahaan adalah salah satu alasan lain mengapa dilakukan

penggabungan usaha, terjadinya penggabungan usaha, maka sudah barang

tentu aset perusahaan akan bertambah, network dan jangkauan pasar juga akan

semakin luas dari sebelumnya, dan ujung ujungnya mengalami peningkatan

omset dari perusahaan

j) Mengurangi Resiko

Page 5: Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

Di dunia ini, tak ada satupun usaha yang tanpa resiko, sudah berlaku umum

rumus high risk high return. Resiko tidak bisa dihilangkan dalam dunia bisnis,

tapi resiko paling tidak masih bisa di Manage. Salah satu cara memanage

resiko, atau memperkecil resiko adalah dengan melakukan diversifikasi usaha.

diversifikasi usaha dengan penggabungan usaha di luar main bisnisnya adalah

salah satu cara mengurangi resiko.

k) Mengontrol Kendali atas Persaingan atau perusahaan lain

Mungkin, dari sekian alasan diatas tadi, mungkin inilah alasan yang paling

sering melatarbelakangi suatu perusahaan melakukan penggabungan usaha.

beberapa kemungkinan yang menjadi alasan perusahaan ingin mengontrol

kendali atas perusahaan lainnya.

1. Penetrasi pasar

Perusahaan perusahaan besar yang terkadang sulit untuk memasuki suatu

area pasar tertentu yang menjadi targetnya biasanya melakukan

penggabungan usaha ini, misalnya Philiph Moris, perusahaan rokok asal

Amerika ingin memasuki pasar rokok di indonesia, ssedangkan pasar

rokok sudah memiliki budaya dan tradisi tersendiri, sehingga sulit bagi

brand baru untuk masuk secara masiv di pasar indonesia, Philiph moris

akhirnya mengakuisis HM Sampoerna yang menjadi pemain utama di

pasar rokok tanah air. dengan penggabungan usaha ini. Philip moris

akhirnya bisa menjadi pemain utama di pasar rokok Indonesia juga Asia

Tenggara

2. Keberlangsungan Supplay Bahan Baku

Biasanya, perusahaan besar yang susah mendapatkan supplay raw material

atau bahan baku yang sektor bisnis ini dikuasai oleh perusahaan lain, akan

melakukan penggabungan usaha dengan perusahaan dengan perusahaan

penyedia raw material tersebut, bisa dengan membeli perusahaannya. agar

suplay bahan baku yang dibutuhkan perusahaan itu terus bisa dikontrol

dan terus mendapat suplay yang pasti akan kebutuhan bahan baku..

3. Mengurangi Kompetitor

Menguasai atau membeli perusahaan saingan adalah termasuk strategi

yang banyak dilakukan untuk memenangi persaingan. contoh perusahaan

yang mengakuisisi perusahaan pesaingnya sudah banyak terjadi, bisa di

Page 6: Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

google :D . contohnya, indofood yang pada tahun 2013 lalu mengakuisisi

perusahaan bernama PT Indofood Mitra Bahari Makmur yang bermain di

lini bisnis yang sama. juga mengakuisis PT Tirta Bahagia yang bergerak

pada industri Air minum kemasan.

Likuidasi dilakukan untuk:

1. Mengkonversi aktiva perusahaan menjadi uang tunai dengan kerugian

minimum dari realisasi aktiva.

2. Untuk menyelesaikan kewajiban yang sah dari persekutuan.

3. Untuk membagikan uang tunai dan aktiva lain yang tidak dapat dicairkan

kepada masing-masing sekutu dengan cara yang adil.

4. Akibat dari terjadinya Akuisisi, Merger, Joint Venture, dan Likuidasi?

Akibat dari Akuisisi, Merger, Joint Venture

Akibat dari Likuidasi:

Akibat hukum dari adanya likuidasi perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Perusahaan tidak bisa berbisnis lagi.

2. Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan tertentu sejauh yang menyangkut dengan

pemberesan kekayaan.

3. Di belakang nama perusahaan dibubuhkan kata “dalam likuidasi”.

4. Pengangkatan likuidator.

5. Kewajiban pemberesan hak dan kewajiban perusahaan.

6. Pembubaran perusahaan.

Akibat dari akuisisi

1. Komplementaris Penggabungan dua perusahaan sejenis atau lebih secara

horisontal dapat menimbulkan sinergi dalam berbagai bentuk, misalnya: perluasan

produk, transfer teknologi, sumber daya manusia yang tangguh dan sebagainya.

2. Perusahaan kecil untuk mempunyai fungsi-fungsi penting untuk perusahaannya,

misalnya: research and development, akan lebih efektif jika bergabung dengan

perusahaan lain yang memiliki fungsi tersebut

3. Mengurangi Persaingan

4. Menyelamatkan Perusahaan dari Kebangkrutan

Akibat dari Merger

Page 7: Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

1. aktiva dan pasiva Perseroan yang menggabungkan atau meleburkan diri

beralih karena hukum kepada Perseroan yang menerima Penggabungan atau

Perseroan hasil Peleburan

2. pemegang saham Perseroan yang menggabungkan atau meleburkan diri karena

hukum menjadi pemegang saham Perseroan yang menerima Penggabungan

atau Perseroan hasil Peleburan

3. Perseroan yang menggabungkan atau meleburkan diri berakhir karena hukum

terhitung sejak tanggal Penggabungan atau Peleburan mulai berlaku

Akibat dari joint venture

1. menuntut pemenuhan perikatan

2. menuntut pemutusan perikatan atau apabila perikatan tersebut bersifat

timbal-balik, menurut pembatalan perikatan;

3. menuntut ganti rugi

4. menuntut pemenuhan perikatan dengan disertai ganti rugi;

5. menuntut pemutusan atau pembatalan perikatan dengan ganti rugi

Page 8: Apa Yang Dimaksud Dengan Akuisisi

MANAJEMEN STRATEGI

AKUISISI, MERGER, JOINT VENTURE, DAN

LIKUIDASI

Oleh:

1. Nindya Setyarini 1213010003

2. Brillyanda Cornella Bionica 1213010029

3. Ashari Lintang Yudhanti 1213010054

4. Fitria Igawati 1213010085

5. Yuni Suryatiningrum 1213010103

6. Paramitha Chandra A 1213010112

7. Adam Anugrah Amrullah 1213010141

8. Jordy Regen Sulu 12130100156

Kelas : C

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JATIM

2015