APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN -...

11
1 APA YANG DINAMAKAN TANAMAN KENIKIR? Kenikir berasal dari Amerika tropis yang tersebar luas di daerah tropis dengan nama binomial Cosmos caudatus. Nama ini disampaikan oleh Karl Sigismund Kunth di tahun 1820 dan dianggap sebagai nama yang sah telah dipublikasikan (www.en.hortipedia.com, 2012). Nama lain dari kenikir adalah Ulam Raja yang artinya sayuran raja yang dipakai di bahasa Melayu dan randa midang (Jawa Barat). Kenikir merupakan salah satu species dari genus Cosmos yang terdiri dari 26 species dari keluarga/famili Asteraceae/Compositae. Tinggi kenikir bisa mencapai 2.5 m, merupakan tanaman setahun dengan daun- daun yang sederhana. Daun tersusun bergantian sepanjang batang tanaman dengan bentuk ovate and pinnatisect atau bulat telur dan anak-anak daun tidak terpisah secara nyata pada tulang daun utama. Bunga-bunga mempunyai banyak petal, di Negara subtropis berbunga dari bulan Juni sampai dengan Oktober, sedangkan di daerah tropis, bisa sepanjang tahun. Buah berbentuk achene. Kenikir menyukai te mpat tumbuh yang langsung terkena sinar 2 matahari dengan tanah berpasir atau berbatu, berlempung, liat berpasir atau berlempung dengan kelembaban sedang atau lebih. Daun kenikir memiliki potensi sebagai sayuran berkhasiat obat karena memiliki kemampuan menetralisasikan radikal bebas (Huda-Faujan et al., 2009) DPPH potensial 86.85%, aktivitas SOD 98.56%. Kandungan fenolik total 60.56 mg of GAE/g Rafat et al. (2010). DISCLAIMER This publicaon is made possible by the generous support of the American people through the United States Agency for Internaonal Development (USAID). The contents are the responsibility of Texas A&M University and Bogor Agricultural University as the USAID Tropical Plant Curriculum Project partners and do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.

Transcript of APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN -...

Page 1: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

1

APA YANG DINAMAKAN TANAMAN KENIKIR?

Kenikir berasal dari Amerika tropis yang tersebar luas di daerah tropis

dengan nama binomial Cosmos caudatus. Nama ini disampaikan oleh Karl

Sigismund Kunth di tahun 1820 dan dianggap sebagai nama yang sah telah

dipublikasikan (www.en.hortipedia.com, 2012). Nama lain dari kenikir adalah

Ulam Raja yang artinya sayuran raja yang dipakai di bahasa Melayu dan randa

midang (Jawa Barat). Kenikir merupakan salah satu species dari genus Cosmos

yang terdiri dari 26 species dari keluarga/famili Asteraceae/Compositae.

Tinggi kenikir bisa mencapai 2.5 m, merupakan tanaman setahun dengan daun-

daun yang sederhana. Daun tersusun bergantian sepanjang batang tanaman

dengan bentuk ovate and pinnatisect atau bulat telur dan anak-anak daun tidak

terpisah secara nyata pada tulang daun utama. Bunga-bunga mempunyai

banyak petal, di Negara subtropis berbunga dari bulan Juni sampai dengan

Oktober, sedangkan di daerah tropis, bisa sepanjang tahun. Buah berbentuk

achene. Kenikir menyukai te mpat tumbuh yang langsung terkena sinar

2

matahari dengan tanah berpasir atau berbatu, berlempung, liat berpasir atau

berlempung dengan kelembaban sedang atau lebih.

Daun kenikir memiliki potensi sebagai sayuran berkhasiat obat karena

memiliki kemampuan menetralisasikan radikal bebas (Huda-Faujan et al., 2009)

DPPH potensial 86.85%, aktivitas SOD 98.56%. Kandungan fenolik total 60.56

mg of GAE/g Rafat et al. (2010).

DISCLAIMERThis publication is made possible by the generous support of the American people through the United States Agency for International Development (USAID). The contents are the responsibility of Texas A&M University and Bogor Agricultural University as the USAID Tropical Plant Curriculum Project partners and do not necessarily reflect the views of USAID or the United States Government.

Page 2: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  3

JENIS-JENIS Cosmos sp.

Divisio : Magnoliophyta Subdivisio : Magnoliopsida Classes : Asteranea Ordo : Asterales Genus : Cosmos Species : caudatus Kunth. (Species 2000 & ITIS Catalogue of Life, 2012)

  4 

Apakah Kenikir Sama dengan Tahi Kotok?

Rahman et al. (2008) menyatakan bahwa Asteraceae (Compositae)

merupakan sebuah famili botani yang maju dan sangat terspesialisasi, dan

terutama terdiri dari jenis tumbuhan herba, hanya 2% berupa pohon atau semak.

Compositae merupakan famili terbesar dari tumbuhan yang mempunyai

jaringan pembuluh. Asteraceae tersebar secara luas di daerah-daerah tropis dan

temperate bersuhu hangat di bagian Selatan, Tenggara dan Timur Asia, Africa

termasuk Madagaskar dan Amerika Selatan bagianTengah. Famili ini terdiri

atas 950 genera dan 20 000 species. Beberapa genera di antaranya adalah Aster,

Helianthus, Chrysanthemum, Tagetes dan lain-lain. Compositae kebanyakan

merupakan tanaman hias dan merupakan sumber obat, yang lainnya ditanam

secara luas di lapang sebagai sayur atau pangan. Ordo Asterales berisi satu

famili tunggal, yaitu Compositae atau famili bunga matahari yang sangat

beragam akibat proses evolusi.

Banyak pustaka menyampaikan bahwa kenikir (Cosmos caudatus Cav.)

adalah sama dengan tahi kotok (Tagetes patula Linn.) yang sebenarnya

merupakan species yang berbeda dari genus yang berbeda pula, tetapi berasal

dari famili yang sama yaitu Compositae atau Asteraceae.

Kenikir (Cosmos caudatus Cav.) mempunyai bunga yang menarik, dan

merupakan herba setahun, lateral, bundar, tidak berambut dan berambut. Daun-

daun berhadapan, majemuk bipinnate, exstipulate, petiol 3.5 cm, bercuping

panjang atau 2-3 pinnatised, luas daun menutupi 7.8 cm x 7.6 cm, attenuate,

acuminate, penuh, berambut, bermembran, dorsiventral, reticulate dan berwarna

hijau. Rangkaian bunga tunggal atau corymbose. Bunga hermaprodit dengan

ovary inferior, 1 ovul, plasenta basal. Kenikir termasuk tumbuhan perdu

Page 3: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  5

dengan tinggi sekitar 75-100 cm. Batang tegak, segi empat, beralur membujur,

bercabang banyak, beruas berwarna hijau keunguan.

Tagetes patula Linn. Herba merupakan setahun tegak berbunga menarik,

cabang-cabang, herba, bersegi. Daun-daun berhadapan, majemuk, dorsiventral,

exstipulate, panjang petiole 3.5 cm, terbagi pinnate, inparipinnate, luas daun

menutupi 7.3 cm x 3.6 cm, acuminate, serrulate, tidak berambut berkelenjar,

reticulate, berwarna hijau. Rangkaian bunga rapat, berwarna kuning dengan

plasenta basal.

Cosmos caudatus Cav. Tagetes patula Linn.

  6 

Apakah Semua Jenis Cosmos Dapat Dimakan?

Jenis Cosmos yang dapat dimakan adalah Cosmos caudatus dengan

bunga berwarna merah dan berukuran kecil, jenis lain adalah C. sulphureus

(forum.gardenweb.com/forums/load, www.laspilitas.com) dengan rasa daun

yang berbeda.

Kenikir (Cosmos caudatus) yang cukup akrab di telinga masyarakat Jawa.

Daun ini sering dijadikan salah satu pelengkap sayuran pada pecel. Juga dibikin

sayur lodeh. Bagi orang Sunda, sering dipakai sebagai lalap atau trancam. Daun

kenikir memiliki aroma yang cukup khas, sedikit wangi dan rasa yang agak

getir.

Cosmos caudatus Sajian Lalab Kenikir

Daun C. sulphureus juga dapat dimakan, tetapi tidak terlalu lazim, karena

lebih diperuntukkan sebagai tanaman hias untuk pekarangan. Bunga kedua

jenis tanaman ini dapat dimakan bagian petalnya.

Cosmos sulphureus

Page 4: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  7

Budidaya Secara Organik vs Konvensional

Hasil yang beragam didapatkan hingga akhir tahun 2007 tentang studi

banding kualitas produk tanaman organik dengan inorganik. Tanaman yang

dibudidayakan secara organik didapatkan mengandung lebih banyak komponen

yang bermanfaat bagi kesehatan, misalnya kuersetin, kaemferol, vitamin C,

vitamin E dan fosfor (Benbrook et al., 2008). Produk organik menurut SNI

adalah suatu produk yang dihasilkan sesuai dengan standar sistim pangan

organik termasuk bahan baku pangan olahan organik, bahan asupan organik,

tanaman dan produk segar tanaman, ternak dan produk peternakan, produk

olahan tanaman dan produk olahan ternak.

Ketentuan pertanian organik sendiri mencakup usaha budidaya yang

kegiatan produksinya harus berada dalam satu unit yang secara terus menerus

menjadi lahan areal produksi. Bangunan dan fasilitas penyimpanan untuk

produk tanaman secara jelas terpisah dari unit lain yang tidak memproduksi

produk organik.

Pertanian organik adalah salah satu teknologi dalam budidaya tanaman

yang mempunyai tujuan awal untuk mengurangi kerusakan lingkungan karena

penggunaan pupuk dan pestisida buatan (anorganik) secara intensif. Suatu

sistem produksi yang holistik untuk meningkatkan dan mengembangkan

kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi dan

aktifitas biologi tanah. Penggunaan pupuk dan pestisida anorganik dihindari

dalam sistem pertanian organik, oleh karena itu konsumen menganggap bahwa

produk organik adalah produk yang aman.

Komponen titik kendali pertanian organik adalah:

• Lahan bebas dari cemaran limbah bahan berbahaya dan beracun.

• Kemiringan lahan < 30%

  8 

• Media tanam tidak mengandung cemaran bahan berbahaya dan beracun

(B3)

• Tindakan konservasi dilakukan pada lahan miring

• Pupuk disimpan terpisah dari produk pertanian

• Pelaku usaha mampu menunjukkan pengetahuan dan keterampilan

mengaplikasikan pestisida

• Pestisida yang digunakan tidak kadaluwarsa

• Pestisida disimpan terpisah dari produk pertanian

• Air yang digunakan untuk irigasi tidak mengandung limbah bahan

berbahaya dan beracun (B3)

• Wadah hasil panen yang akan digunakan dalam keadaan baik, bersih dan

tidak terkontaminasi

• Pencucian hasil panen menggunakan air bersih

• Kemasan diberi label yang menjelaskan identitas produk

• Tempat/areal pengemasan terpisah dari tempat penyimpanan pupuk dan

pestisida

Pelaksanaan Operasional Baku (POB)

• Wajib tidak memakai kotoran manusia sebagai pupuk

• Sangat dianjurkan bahan kimia yang digunakan dalam proses pasca panen

terdaftar dan diijinkan

Pemupukan diberikan pada tanaman dengan tujuan menambahkan unsur

hara yang dibutuhkan tanaman. Unsur hara yang terdapat di dalam tanah yang

akan menyediakan kebutuhan tersebut, tetapi bila jenis tanah yang dipakai tidak

mencukupi, atau terus-menerus diambil tanaman, maka perlu dilakukan

pemupukan.

Page 5: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  9

Jenis pupuk yang diberikan pada tanaman dapat berupa pupuk organik

atau anorganik pada pertanian konvensional. Pada budidaya sayuran jenis

pupuk organik yang lebih diutamakan. Menurut Permentan

No.2/Pert/Hk.060/2/2006 tentang pupuk organik dan pembenah tanah,

menuliskan bahwa pupuk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau

seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman dan atau hewan

yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang

digunakan menyuplai bahan organik untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan

biologi tanah. Pembagiannya berupa kompos, pupuk hijau, pupuk kandang, sisa

panen, limbah ternak, limbah industri dan limbah kota, yang lazim dan banyak

digunakan adalah pupuk kandang.

Pestisida yang digunakan diusahakan yang berasal dari organisme, yang

disebut pestisida organik. Beberapa contoh yang biasa digunakan, misalnya

dari bawang putih, sirsak, tembakau, tahi kotok dan lain-lain.

           

Bawang putih Sirsak Tembakau

           

Tahi kotok Sirih Babadotan

  10 

Pelaksanaan Operasional Baku Budidaya Kenikir

Kenikir sering ditanam secara sengaja sebagai tanaman pagar sebagai tanaman hias atau sumber sayuran. Bahkan tanaman kenikir punya kemampuan lain, yakni mengusir serangga atau sebagai tanaman penolak organism pengganggu tanaman (POPT) atau repellent plant. Oleh karena itu, kenikir sengaja ditanam di antara tanaman lain agar tanaman tersebut selamat dari ancaman hama.

Page 6: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  11

Perbanyakan memakai biji tua yang ditanam lewat persemai an. Media yang dipakai adalah media dengan drainase yang baik, sehingga kemungkinan terkena ‘damping off’ atau rebah kecambah yang disebabkan Phytium sp., Rhizoctonia sp., dan Phytophthora sp., tidak terjadi. Penanaman juga bisa lang sung dilakukan di tempat yang diinginkan. 

Ciri biji yang tua, kering dan hitam warnanya 

  12 

Kecambah Kenikir di dalam Persemaian

Kenikir dalam Persemaian Individual

Pemanenan daun secara berulang menyebabkan kebutuhan Nitrogen yang tinggi. Pemupukan sebaiknya dilakukan secara berulang setiap tanaman selesai dipanen.

Page 7: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  13

Pupuk kandang diberikan 15 ton /ha pada saat 2 minggu sebelum tanam

Setelah pemanenan pertama, dilakukan pemberian pupuk kandang dengan cara ditebar di sekeliling tanaman, di atas permukaan tanah atau dalam bentuk larutan, sebanyak 5 ton pupuk kandang/ha.

  14 

Jarak tanam yang dipakai adalah jarak tanam yang tidak mengganggu pertumbuhan tanaman di dalam populasi, dengan acuan tajuk tidak saling menutup.

Penanaman bisa ditujukan sebagai kenikir cabut, atau kenikir yang dipanen berulang. Untuk kenikir cabut dipanen pada saat tanaman berumur 4-6 minggu di lapang dengan jarak tanam 30 cmx 30 cm.

Untuk kenikir panen berulang dapat dibuatkan bedengan dengan parit pengairan selebar 35 cm. Jarak tanam kenikir ialah 50 cm x 50 cm atau 60 cm x 60 cm. 

Page 8: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  15

Percabangan tumbuh di ketiak daun

Pucuk kenikir dilihat dari atas pada saat tanaman siap diambil pucuk pertama kali, umur 4 minggu setelah pindah ke lapang

 

Pucuk Kenikir

  16 

Gejala Embun Tepung

Gejala Embun Tepung

Hampir tidak ditemukan organisme pengganggu pada pertanaman kenikir, karena kenikir dapat berfungsi sebagai tanaman penolak organisme pengganggu tanaman

Laporan organism pengganggu yang ada adalah serangan embun tepung Podosphaera fusca/Oidium erysiphoides/Sphaerotheca fusca (Siddiqui et al., 2011).

Page 9: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  17

Bekas Potongan Panen Pucuk Kenikir

  18 

Pucuk Hasil Panen dengan Ukuran 15-20 cm

Sejak umur 30 hari sesudah tanam, daun kenikir sudah bisa dipetik. Selepas petik, dengan perawatan yang baik selang 1-2minggu sudah bisa dipanen lagi. Begitu seterusnya sampai tanaman tidak produktif lagi.

Page 10: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  19

Kuntum Bunga

Tanaman yang tidak diambil pucuknya, akan berbunga. Pemanenan berulang memperpanjang masa produktif tanaman dan mempertahankan tanaman dalam kondisi vegetatif.

  20 

PENUTUP

10 alasan untuk menanam Cosmos

1. Mudah tumbuh dan umumnya bebas OPT 2. Cocok untuk daerah- daerah yang panas dan kering 3. Cocok untuk tanah-tanah miskin 4. Merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan benih sendiri tanpa

bantuan 5. Tanaman setahun yang dapat langsung ditanam di tempat yang

diinginkan 6. Dapat digunakan sebagai bunga potong 7. Cocok sebagai bunga yang dikeringkan 8. Cocok sebagai tanaman latar 9. Dapat memanggil burung dan kupu-kupu yang menambahkan keindahan 10. Menanam cosmos adalah hal terdekat yang bisa kita lakukan yang akan

menghasilkan’cosmic events’

Page 11: APA i YANG Cosmos DINA M s ya AKAN - seafast.ipb.ac.idseafast.ipb.ac.id/tpc-project/wp-content/uploads/2013/07/buku... · ovary inferior, 1 ovul, plasenta basa l. Kenikir termasuk

  21

DAFTAR PUSTAKA

Bendrook C., Zhao X, Yanez J, Andrews P. 2008. New evidence confirms the nutritional superiority of plant-based organic foods. State of Science Review. The Organic Center. www.organic-center.org.

Diperta Jabar. 2010. Tren sayuran indigenous : kenikir. http://www.diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/informasi/artikel/detailartikel/43

Ekawati R. 2009. Pengaruh naungan tegakan pohon terhadap pertumbuhan dan produktivitas beberapa tanaman sayuran indigenous. Departemen Agronomi Dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. (A09rek.pdf)

Hermanto D. 2008. Koleksi dan karakterisasi plasma nutfah sayuran

indigenous. Program Studi Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. (pdf A08dhe2.pdf)

Himma F. 2011. Pengaruh jarak tanam terhadap produksi tiga sayuran

indigenous. Departemen Agronomi Dan Hortikultura Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. (Pdf A11fhi)

Hortipedia. http://en.hortipedia.com/wiki/Cosmos_caudatus 10/9/2012

Huda-Faujan N, Noriham A, Norrakiah AS, Babji AS. 2009. Antioxidant activity of plants methanolic extracts containing phenolic compounds. African J. Biotechnol. 8 (3):484-489.

Manurung G, Susila AD, Roshetko J, Palada MC. 2008. Findings and

Challenges: Can Vegetables Be Productive under Tree Shade Management in West Java? Working Paper No. 08-08 November 2008.

Mualim L. 2012. Produksi dan kualitas kolesom dengan pemupukan organic

dan inorganic. Disertasi S3, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Pambayun R. 2008. Pengaruh jarak tanam terhadap produksi beberapa sayuran

indigenous. Program Studi Hortikultura, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

  22 

Rafat A, Philip K, and Muniandy S. 2010. Antioxidant Potential and Phenolic

Content of Ethanolic Extract of Selected Malaysian Plants. Res. J. Biotech. 5 (1):16-19.

Rahman AHMM, Alam MS, Khan SK, Ahmed F, Islam AKMR, and Rahman

MM. 2008. Taxonomic Studies on the Family Asteraceae (Compositae) of the Rajshahi Division. Res. J. of Agric.and Biol. Sci. 4(2): 134-140.

Siddiqui Y, Sariah M, Kausar H. 2011. First report of Podosphaera fusca causing powdery mildew of Cosmos caudatus in Malaysia. Plant Disease 95(4):495

Species 2000 & Integrated Taxonomic Information System (ITIS) Catalogue of Life. 2012. http//eol.org/pages/467469/names?all=1