I. SENYAWA FENOLIK -...
-
Upload
nguyendiep -
Category
Documents
-
view
250 -
download
15
Embed Size (px)
Transcript of I. SENYAWA FENOLIK -...

_____
lebkatkurNickerkadfenme
kerbanyanfenyanlebkimma
_______________________
I.
Senyawa fenoih gugus hidroksa lain, senyawarangnya memiliki cholson 2006). Terancuan pada pedang disalahartiknolik, padahal pomiliki lebih dari s
Banyaknya va
rangka utama fenyak sekali anggong termasuk dalamnolik mulai dari yng kecil hingga seih dari 30.000 Da
mia yang tergolocamnya, berbaga
___________Senyawa F
SENYAWA
olik adalah senyail yang menempea fenolik adalasatu gugus fenolrkait dengan senyengertian istilah kan sebagai beolifenol hanya meatu gugus fenol.
Gambar 1.
ariasi gugus yangnol menyebabkaota. Terdapat lebm golongan senyayang paling sedeenyawa yang koma (Marinova et al.ong sebagai senyai cara klasifikasi d
Fenolik pada Sayura
FENOLIK
awa yang memiliel di cincin aromh senyawa yan (Gambar 1.1) (Vyawa fenolik, seri‘polifenol’. Istil
entuk polimerisaerupakan satu se
1. Fenol.
g mungkin tresun kelompok fenobih dari 8.000 jeawa fenolik. Anggerhana dengan bempleks dengan b. 2005). Oleh karyawa fenolik sadilakukan oleh ba
an Indigenous
1
iki satu atau atik. Dengan
ng sekurang‐Vermerris dan ngkali terjadi lah polifenol asi senyawa enyawa yang
ubtitusi pada olik memiliki enis senyawa gota senyawa erat molekul erat molekul ena senyawa ngat banyak anyak ilmuan.
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous ____________________________________
2
Salah satu metode klasifikasi adalah berdasarkan jumlah karbon pada molekul yang dilakukan oleh Harborne dan Simmonds (1964). Rincian klasifikasi tersebut disajikan pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Klasifikasi senyawa fenolik berdasarkan jumlah atom
karbon*
Struktur KelasC6 Fenolik sederhanaC6‐C1 Asam fenolat dan senyawa yang
berhubungan lainnya C6‐C2 Asetofenon dan asam fenilasetatC6‐C3 Asam sinamat, sinamil aldehid, sinamil
alkohol C6‐C3 Koumarin, isokoumarin, dan kromon C15 Kalkon, auron, dihidrokalkon C15 Flavan C15 FlavonC15 FlavanonC15 FlavanonolC15 AntosianidinC15 AntosianinC30 BiflavonilC6‐C1‐C6, C6‐C2‐C6 Benzofenon, xanton, stilbenC6, C10, C14 KuinonC18 BetasianinLignan, neolignan Dimer atau oligomerLignin PolimerTanin Oligomer atau polimerPhlobaphene Polimer * Vermerris dan Nicholson (2006).
A. C6 : Fenolik Sederhana
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____
bakSenSubdalsedber(Ga1.2
Gam
3,4morasdimtashidsed
_______________________
Secara umumkterisidal, antisenyawa dari kelombtitusi tersebut biam posisi orto, derhana yang terrturut‐turut adaambar 1.2a) danb) (Vermerris dan
mbar 1.2. (a) ResorNicho
Contoh fenol ‐dimetilfenol, daonofenol yang diberi dan blackbemetilfenol merupate) pada beberrokuinon merupaderhana yang pali
___________Senyawa F
m senyawa fenoeptik, dan antimpok ini merupakaisa berupa subtitumeta, atau pa
rsubtitusi oleh dalah floroglukinn resorkinol (1,3n Nicholson 2006)
Floroglukinol (1kinol (1,3‐dihidrlson 2006).
sederhana lainnyan hidrokuinon. Stemukan pada berry. Keberadaan akan penyebab timrapa biji coklat.akan difenol danng banyak terseb
(a)
Fenolik pada Sayura
lik sederhana mihelmintik (Pengan hasil subtitusi usi dua gugus atara. Contoh senydua dan satu gugnol (1,3,5‐trihid3‐dihidroksibenze).
1,3,5‐trihidroksibeoksibenzen) (Ve
ya adalah p‐kresoSenyawa p‐kresobeberapa jenis bsenyawa 3‐etilfembulnya cita rasa Berbeda dengn merupakan angar di tumbuhan (H
(b)
an Indigenous
3
memiliki sifat gelly 2004). gugus fenol.
au satu gugus yawa fenolik gus hidroksil droksibenzen) en) (Gambar
enzen); (b) ermerris dan
l, 3‐etilfenol, l merupakan buah, seperti enol dan 3,4‐ asap (smoky gan p‐kresol, ggota fenolik Ho 1992).
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous ____________________________________
4
B. C6‐C1 : Asam Fenolat dan Senyawa yang Berhubungan Lainnya (Aldehid) Senyawa fenolik dari golongan asam fenolat adalah fenol
yang tersubtitusi oleh gugus karboksil. Contoh asam fenolat adalah asam galat (Gambar 1.3a). Asam galat merupakan trifenol yang biasa terdapat di daun teh dalam bentuk teresterifikasi bersama dengan katekin. Selain gugus karboksil, gugus lainnya seperti aldehid juga dapat tersubtitusi di gugus fenol. Contoh senyawa dari jenis ini adalah vanilin (Gambar 1.3b). Vanillin berasal dari kacang vanilla dan merupakan flavor paling terkenal di dunia (Ho 1992).
Gambar 1.3. (a) Asam galat; (b) Vanilin (Vermerris dan Nicholson 2006).
C. C6‐C2 : Asetofenon dan Asam Fenilasetat
Asetofenon dan asam fenilasetat adalah golongan senyawa
fenolik yang jarang ditemukan di alam. Asetofenon dikenali dengan
Karboksil Aldehid
(a) (b)
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____________________________________Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous
5
adanya gugus aseton yang tersubtitusi di fenol. Asam fenilasetat juga memiliki gugus karboksil, namun berbeda dengan asam fenolat, gugus karboksil pada asam fenilasetat tidak berikatan langsung dengan cincin benzena. Contoh senyawa dari glongan asetofenon dan fenilasetat berturut‐turut yaitu 2‐hidroksiasetofenon (Gambar 1.4a) dan asam 2‐hydroksifenil asetat (Gambar 1.4b) (Vermerris dan Nicholson 2006). Beberapa senyawa dari glongan asetofenon seperti aposinin dan bentuk glikosidanya (androsin) memiliki kemampuan sebagai antiasmatik. Kedua senyawa tersebut dapat ditemukan di tanaman Picrorhiza kurroa (Pangelly 2004).
Gambar 1.4. (a) 2‐hidroksiasetofenon; (b) Asam 2‐hydroksifenil
asetat (Vermerris dan Nicholson 2006).
D. C6‐C3 : Asam Sinamat, Sinamil Aldehid, dan Sinamil Alkohol Keberadaan senyawa fenolik dengan struktur C6‐C3
berlimpah di tanaman. Fungsi dari senyawa ini di tanaman adalah sebagai sistem pertahanan. Di tumbuhan, senyawa ini berada
(a) (b(a)
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Seny
6
dalasinamdengsenySinadengdengsinam1.5bNich
Gam
contmemkecuguguinhibSeny
yawa Fenolik pada S
m bentuk bebasmat dicirikan degan dua atom kayawa dari golongamil aldehid dan sgan asam sinamatgan gugus aldehimil alkohol bertu) dan p‐koumaolson 2006).
mbar 1.5. (a) Asakoumar
Selain p‐koumatoh senyawa damiliki struktur kiuali pada jumlah gus hidroksi padabitor enzim Dyawa ini terseba
Sayuran Indigenou
atau sebagai poengan rangka cinarbon yang memian ini adalah asamsinamil alkohol mt namun dengan d dan hidroksil. rut‐turut adalah pril alkohol (Gam
m p‐koumarat; (ril alkohol (Vermearat, asam kafeatari golongan asmia yang mirip gugus hidroksilnya cincin benzenaDOPA‐dekarboksilr di berbagai ta
us _____________________
olimer di dindingncin benzen yangiliki gugus karbokm p‐koumarat (Gamemiliki kerangkagugus karboksil yContoh sinamil ap‐koumaril aldehmbar 1.5c) (Ver
b) p‐koumaril alderris dan Nicholsot juga merupakanam sinamat. Asdengan asam
ya. Asam kafeat ma. Asam kafeat ase dan 5‐lipanaman hijau da
________________
g sel. Asam g berikatan ksil. Contoh ambar 1.5a). a yang mirip yang diganti aldehid dan hid (Gambar merris dan
dehid; (c) p‐on 2006). n salah satu sam kafeat p‐koumarat
memiliki dua merupakan
poksigenase. an biji kopi
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____________________________________Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous
7
panggang. Dari segi kesehatan, asam kafeat dapat berperan sebagai analgesik, antiinflamatori, dan meningkatkan motilitas usus (Pangelly 2004).
Asam sinamat di tanaman biasanya ditemukan dalam bentuk ester bersama asam kuinat, asam sikimat, dan asam tartarat. Salah satu contoh asam sinamat yang teresterifikasi adalah asam klorogenat. Asam klorogenat merupakan hasil esterifikasi asam sinamat dengan asam kafeat dan asam kuinat (Vermerris dan Nicholson 2006). Senyawa ini merupakan substrat utama bagi enzim pencoklatan di apel dan pir. Contoh lain turunan asam sinamat yang teresterifikasi (ester sinamat) adalah sinapoil ester. Keberadaan sinapoil ester di produk pangan kurang disukai. Hal ini karena sinapoil ester dapat menimbulkan rasa pahit dan warna yang tidak menarik pada makanan (Cartea et al. 2011).
E. C6‐C3 : Koumarin Koumarin memiliki kerangka yang mirip dengan asam
sinamat. Perbedaan antara koamarin dan asam sinamat adalah atom oksigen pada gugus karboksil koumarin mengalami siklisisasi (Gambar 1.6) (Vermerris dan Nicholson 2006). Di tanaman, koumarin berperan dalam pertahanan terhadap penyakit dan serangan hama karena memiliki aktivitas antimikrobial dan fungisidal. Distribusi koumarin di tanaman sangat luas. Senyawa ini banyak terkandung di tanaman Rubiaceae—Asperula; Poaceae—Avena; Fabaceae—Medicago, Melilotus; Rutaceae—Ruta, Citrus spp., Murraya; Apiaceae—Angelica, Ammi (Pengelly 2004). Contoh koumarin yang sederhana adalah umbelliferon (Gambar 1.6).
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Seny
8
F. F
Peramembung(Anodibadibamen(Gam(Vercinciflavofenil(Gam(Mar
yawa Fenolik pada S
Gambar 1.6. Um
Flavonoid (C15)
Flavonoid diketnan senyawa in
mproduksi pigmega, hingga sebagonim 2007a). Sengun oleh 15 atogi ke dalam tiga jgikat dua gugus mbar 1.7a), auronmerris dan Nichoin B terhadap cinonoid dapat dibabenzopiran) (Gambar 1.8b), dan rais et al. 2006).
Sayuran Indigenou
mbelliferon (Verm
tahui terdistribusni di tanaman cn berwarna kungai penangkal terenyawa ini memom C (C6‐C3‐C6). Sejenis berdasarkanbenzen. Ketiga j
n (Gambar 1.7b), dolson 2006). Lebicin C pada flavonagi menjadi tigaambar 1.8a), isneoflavonoid (4
us _____________________
merris dan Nicholso
si secara luas padcukup beragam, ing, merah, ataurhadap mikroba dmiliki struktur decara umum flavon perbedaan strukenis tersebut adadan flavonoid (Gaih lanjut, berdasanoid (Gambar 1.7a jenis, yaitu flasoflavonoid (3‐4‐benzopiran) (Ga
At
________________
on 2006).
da tanaman. mulai dari
u biru pada dan insekta dasar yang onoid dapat ktur C3 yang alah kalkon ambar 1.7c) arkan posisi c), senyawa avonoid (2‐benzopiran) ambar 1.8c)
Atom O yangtersiklisasi
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____________________________________Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous
9
Gambar 1.7. (a) Kalkon; (b) Auron; (c) Flavonoid (Vermerris dan
Nicholson 2006).
1. Kalkon Kalkon dan dihidrokalkon (tidak memiliki ikatan rangkap
pada posisi α‐β seperti yang terdapat di kalkon (Gambar 1.7a)) merupakan senyawa yang berperan sebagai prekursor utama untuk pembentukan senyawa berstruktur C6‐C3‐C6 lainnya (Marais et al. 2006). Contoh senyawa dari golongan kalkon dan dihidrokalkon secara berturut‐turut adalah butein dan phloridzin (phloretin‐2’‐O‐D‐glukosida). Butein merupakan pigmen berwarna kuning yang banyak terdapat di berbagai macam bunga. Phloridzin ditemukan di daun apel dan dilaporkan memiliki aktivitas anti‐tumor (Vermerris dan Nicholson 2006).
C3 C3
C3
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous ____________________________________
10
Gambar 1.8. (a) 2‐fenilbenzopiran; (b) 3‐fenilbenzopiran; (c) 4‐
fenilbenzopiran (Marais et al. 2006).
2. Auron Auron merupakan senyawa turunan kalkon yang
mengalami siklisasi (Chopra et al. 2006). Seperti halnya kalkon, auron juga mengekspresikan warna kuning. Di antara semua jenis flavonoid, auron dan kalkon termasuk jenis flavonoid yang jarang dijumpai (Vermerris dan Nicholson 2006). Contoh senyawa kimia yang termasuk ke dalam golongan auron adalah aureusidin. Senyawa ini dapat ditemukan di bunga Antirrhinum majus dan bunga dahlia (Dahlia variabilis) (Landolino dan Cook 2010).
3. Flavonoid
a. Flavonoid (2‐fenilbenzopiron) Berdasarkan tingkat oksidasi dan kejenuhan pada cincin C
pada flavonoid (Gambar 1.7c), flavonoid dapat dibagi menjadi delapan jenis, yaitu flavan, flavanon, flavon, flavonol,
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____________________________________Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous
11
dihidroflavonol, flavan‐3‐ol, flavan‐4‐ol, flavan‐3,4‐diol (Gambar 1.9) (Marais et al. 2006). Dibandingkan dengan jenis flavonoid lainnya, jenis flavonol dan flavon merupakan dua dari jenis flavonoid yang paling banyak terdapat dalam sayur‐sayuran dan merupakan senyawa yang paling tersebar luas dari semua pigmen tumbuhan kuning (Robinson 1995). Kedua jenis flavonoid ini akan dibahas lebih rinci pada bab Flavonol dan Flavon.
Gambar 1.9. Flavonoid (Marais et al. 2006)
b. Isoflavonoid (3‐fenilbenzopiron) Seperti halnya flavonoid, cincin yang terbentuk dari tiga
atom karbon dan satu atom oksigen (cincin C) pada isoflavonoid juga dapat mengalami modifikasi. Modifikasi ini menyebabkan senyawa fenolik dari golongan isoflavonoid beragam. Gambar
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous ____________________________________
12
1.10 memperlihatkan bagaimana modifikasi cincin C mengakibatkan terbentunya kelompok‐kelompok baru dari golongan isoflavonoid.
Gambar 1.10. Isoflavonoid (Marais et al. 2006)
c. Neoflavonoid (4‐fenilbenzopiron) Neoflavonoid memiliki struktur dan sifat biogenetik yang
mirip dengan flavonoid dan isoflavonoid. Senyawa dari
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____________________________________Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous
13
golongan neoflavonoid dibagi lagi menjadi tiga kelompok, yaitu 4‐arilkoumarin (4‐aril‐2H‐1‐benzopiran‐2‐one), 3,4‐dihidro‐4‐arilkoumarin, dan neoflaven. Gambar 1.11 menyajikan rumus struktur untuk ketiga kelompok tersebut.
Gambar 1.11. Neoflavonoid (Marais et al. 2006).
G. C30 : Biflavonil Biflavoil merupakan senyawa fenolik yang memiliki rangka
yang disusun atas 30 atom karbon dan merupakan dimer dari flafon. Flafon adalah salah satu anggota dari flavonoid. Biflavonil yang paling familiar adalah ginkgetin (Gambar 1.12) yang terdapat di tanaman Ginkgo biloba (Vermerris dan Nicholson 2006). Senyawa ini dapat digunakan pada penyembuhan penyakit demensia dan kelainan pada otak lainnya. Selain itu, ginkgetin pada Ginkgo biloba juga dapat melegakan pernapasan penderita asma (Li 2008).
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Seny
14
H. C
sedadan menyaitusitotberwXantmemPlasmfenoaktivresvgranantiiitu, men
yawa Fenolik pada S
Gambar 1.12. G
C6‐C1‐C6, C6‐C2‐C
Benzofenon daangkan stilben mNicholson 2006gandung benzofeu guttiferon datoksik pada kankewarna kuning yaton yang ditemumiliki kemampumodium falciparolik yang sering tevitas antifungal. eratol yang dapndiflorum. Resvenflamatori, antipresveratol jug
cegah terjadinya
Flavon
Sayuran Indigenou
Ginkgetin (Verme
C6 : Benzofenon,
an xanton memilikemiliki struktur k6). Garcinia moenon. Dua jenis bean gambogenoner usus SW‐480. ang biasanya teukan di tanamanuan dalam mum (Li 2008). Serdapat di batangJenis stilben ya
pat ditemukan pratol memiliki fplatelet, dan antiga menunjukkaa kanker (Penge
us _____________________
erris dan Nicholso
Xanton, dan St
ki struktur kerangkerangka C6‐C2‐C6
rella dan G. xaenzofenon pada t, diketahui meXanton merupak
erdapat di bungn Garcinia dulci
menghambat peStilben merupakag kayu. Senyawa ang paling terkepada Veratrum fungsi sebagai aalergi pada mann kemampuannelly 2004). Gam
________________
n 2006).
ilben
gka C6‐C1‐C6,
6 (Vermerris anthocymus tanaman ini, emiliki sifat kan pigmen ga‐bungaan. is diketahui ertumbuhan an senyawa ini memiliki enal adalah album var. antioksidan, nusia. Selain nya dalam mbar 1.13a,
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____
Gamcon
Gam
I.
dignaf2,6akadijunafwaditeconNic
_______________________
mbar 1.13b, dantoh struktur benz
mbar 1.13. (a) Bedan N
C6, C10, C14 : Ku Kuinon berda
olongkan menjaftakuinon (C10), d‐dimetoksibenzoar jagung. Naftakuumpai. Juglon (ftakuinon yang culnut. Antrakuinonemukan di tanamntoh antrakuinon cholson 2006).
___________Senyawa F
n Gambar 1.13zofenon, xanton,
nzofenon; (b) Xanicholson 2006).
uinon
sarkan jumlah atoadi tiga jenis, dan antrakuinonkuinon (Gambar uinon merupakan(Gambar 1.14b) ukup dikenal. Senn merupakan kuinman tingkat tinggiadalah emodin (G
Fenolik pada Sayura
c berturut‐turut dan stilben.
nton; (c) Stilben (V
om karbon kerangyaitu benzok
(C14). Benzokuin1.14a), biasanya
n senyawa fenolikadalah salah
nyawa ini dapat dnon yang paling b maupun di jamuGambar 1.14c) (V
an Indigenous
15
menyajikan
Vermerris
gkanya dapat kuinon (C6), on, misalnya a terdapat di k yang jarang satu contoh ditemukan di banyak dapat ur. Salah satu Vermerris dan
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Seny
16
Gam
J. C
utammiripmembetaGam
yawa Fenolik pada S
mbar 1.14. (a) 2,6‐(Verme
C18 : Betasianin
Betasianin adama yang ada padap dengan antosimiliki atom nitrogesianin adalah bet
mbar 1.15 (Vermer
Sayuran Indigenou
dimetoksibenzokerris dan Nicholso
alah pigmen mera buah bit merah.anin (anggota flen yang tidak dimtanidin yang rumurris dan Nicholson
us _____________________
uinon; (b) Juglon;n 2006).
rah dan merupak. Spektrum warnaavonoid) namun
miliki oleh antosiaus strukturnya disn 2006).
________________
; (c) Emodin
kan pigmen a betasianin n betasianin nin. Contoh sajikan pada
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____
K.
Mo(Gaalkyandan
Gam
_______________________
Gambar 1.15. B
Lignan, Neoligna Lignan merup
onolignol yang ambar 1.5c), konohol (Gambar 1.ng paling sering dn Nicholson 2006)
mbar 1.16. (a) Kodan N
___________Senyawa F
Betasianin (Verme
an, dan Lignin
pakan dimer atadimaksud antarniferil alkohol (16b). Koniferil aldigunakan dalam).
niferil alkohol; (bicholson 2006).
(a)
Fenolik pada Sayura
erris dan Nicholso
u oligomer dari ra lain p‐koum(Gambar 1.16a), kohol merupakan biosintetis ligna
) Sinapil alkohol (V
an Indigenous
17
on 2006).
monolignol. aril alkohol dan sinapil
n monolignol an (Vermerris
Vermerris
(b)
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Seny
18
mblakdCG
mmtejukh3(V
G
L. T
Ka
yawa Fenolik pada S
Biosintesis monolignol. Istiberdasarkan posiainnya. Lignan adaarbon nomor deimer atau oligom
Contoh gambar iGambar 1.17 (Verm
Berbeda demerupakan dimer monolignol. Beberelah disebutkan) umlah yang sedoniferaldehida, hidroksikoniferil metoksibenzeldeVermerris dan Nic
Gambar 1.17. (+)
Tanin
Koniferil alkohol
Sayuran Indigenou
lignan merupakalah lignan daisi ikatan monoalah hasil pengikaelapan (8‐8’). Semer yang terbenkatan 8‐8’ padamerris dan Nicholengan lignan datau oligomer, ligrapa senyawa laindapat berikatan
dikit. Senyawa sinapaldehida, dalkohol, tiram
ehida, p‐hidrokcholson 2006).
‐pinoresinol (Verm
us _____________________
an hasil dari reaan neolignanolignol dengan atan dua monoligebaliknya, neoligntuk dari ikatan a lignan dapat dlson 2006). an neolignan ygnin merupakan pn (selain tiga monon di lignin walaulain tersebut adihidrokoniferil min ferulat, ksibenzoat, da
merris dan Nichol
Konalko
________________
aksi radikal dibedakan monolignol nol di posisi nan adalah selain 8‐8’. dilihat pada
yang hanya polimer dari olignol yang upun dalam antara lain alkohol, 5‐p‐hidroksi‐
an asetat
lson 2006).
niferil ohol
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____________________________________Senyawa Fenolik pada Sayuran Indigenous
19
Khanbabee dan Van ree (2001) yang dikutip Vermerris dan Nicholson (2006) mengelompokkan tanin menjadi tiga kelompok, yaitu tanin terkondensasi, tanin yang dapat dihidrolisis, dan tanin komplek. Tanin terkondensasi atau proantosianidin merupakan oligomer atau polimer dari flavonoid yang mengandung unit flavan‐3‐ol (katekin). Senyawa dalam kelompok ini kurang disukai berada dalam makanan karena menimbulkan rasa pahit dan warna gelap. Selain itu, senyawa dari golongan proantosianidin ini juga merupakan zat antinutrisi yang dapat menurunkan daya cerna protein, polisakarida, dan zat makro nutrien lainnya (Cartea et al. 2001). Tanin terkondensasi banyak tersebar di bahan pangan seperti apel, anggur, stawberi, plum, sorgum, dan barli. Contoh tanin terkondensasi adalah prosianidin B2 (epikatekin‐(4β→8′)‐epikatekin) (Gambar 1.18).
Tanin yang dapat dihidrolisis dapat dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu gallotanin dan ellagitanin. Gallotanin ditandai dengan pusat poliol yang mengikat 10‐12 asam galat. Residu asam galat tersebut sering membentuk ikatan yang unik (ikatan meta‐depside) dengan sesama asam galat lainnya (Gambar 1.19). Poliol yang paling sering ditemukan pada gallotanin adalah D‐glukosa. Poliol lainnya dapat berupa katekin atau triterpenoid. Salah satu contoh senyawa dari golongan gallotanin adalah 2‐O‐digalloil‐1,3,4,6‐tetra‐Ogalloil‐β‐D‐glukopiranosa (Gambar 1.19) (Vermerris dan Nicholson 2006).
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Seny
20
Ga(Ve
Gam
Katekin
yawa Fenolik pada S
mbar 1.18. Prosiaermerris dan Nich
mbar 1.19. 2‐O‐dig(Verme
Sayuran Indigenou
anidin B2 (epikateholson 2006).
galloil‐1,3,4,6‐tetrerris dan Nicholso
Polio
us _____________________
ekin‐(4β→8′)‐epik
ra‐Ogalloil‐β‐D‐glun 2006).
ol Asam
Ikatan meta‐d
________________
katekin)
ukopiranosa
m galat
depside
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

_____
Gam
yangalkom
M.
senol yflav
_______________________
Ellagitanin gallotanin, yaitu galat sebagai resgallotanin adalahyang berdekatanheksahidroksidifeberbentuk S atau
mbar 1.20. HHDPdan N
Tanin komple
ng komplek. Tanlotanin atau ellamplek adalah Aku
Phlobaphene
Struktur phlonyawa ini merupayang terlibat adalvan‐4‐ol yang terj
C‐C
(a)
___________Senyawa F
memiliki rumusmemiliki gugus psidu. Perbedaan h pada ellagitanin n saling berikataenoil (HHDP). Kou R (Gambar 1.20)
: (a) konfigurasi Sicholson 2006).
ek, sesuai denganin jenis ini meragitanin dengan utissimin A (Gamb
obaphene masihakan polimer dariah seperti apiferoadi merupakan ik
Fenolik pada Sayura
struktur yang mpoliol sebagai pusutama antara ellkarbon dari resid
an (C‐C) membenonfigurasi unit .
S; (b) konfigurasi
n namanya memrupakan hasil daunit katekin. C
bar 1.21).
h kurang dipahai flavan‐4‐ol. Conol dan luteoferol.katan yang kuat a
an Indigenous
21
mirip dengan sat dan asam lagitanin dan du asam galat ntuk formasi HHDP dapat
R (Vermerris
miliki struktur ri glikosidasi Contoh tanin
ami. Diduga toh flavan‐4‐. Ikatan antar ntara atom C
(b)
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2

Seny
22
nomdisaj
G
F
yawa Fenolik pada S
mor 4 dan C nomojikan pada Gamba
Gambar 1.21. Aku
Gambar 1.22. P
Flavan‐4‐ol
Sayuran Indigenou
or 8’. Contoh perar 1.22 (Vermerris
tissimin A (Verme
Phlobaphen (Verm
Ellagitani
us _____________________
kiraan struktur ps dan Nicholson 2
erris dan Nicholso
merris dan Nichols
Katekin
________________
hlobaphene 006).
on 2006).
son 2006)
©S
EA
FAS
T C
ente
r 201
2