PEDOMANPenilaian Pangripta Nusantara

Anugerah

KABUPATEN/KOTA

2015Penghargaan APN 2015 diberikan kepada

pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang berprestasi dalam perencanaan

pembangunan daerahnya

Dokumen rencana pembangunan yang dinilai adalah dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota (RKPDK) yang berlaku secara sah baik dalam bentuk Peraturan Bupati/Walikota maupun Peraturan Daerah.

Penetapan DokumenRencana Pembangunan

Penilaian Tahap I adalah penilaian dokumen RKPDK oleh Tim Penilai Provinsi. Penilaian dilakukan berdasarkan 4 parameter dan 16 indikator yang telah ditetapkan. Proses penilaian Tahap I menghasilkan 3 kabupaten/kota terbaik di setiap provinsi. Bobot penilaian pada Tahap I adalah 40% dari seluruh penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Provinsi.

Penilaian Tahap II dilaksanakan melalui kunjungan lapangan dan wawancara 3 kabupaten/kota terbaik oleh Tim Penilai Provinsi. Penilaian dilakukan berdasarkan 5 parameter dan 10 indikator yang telah ditetapkan. Bobot penilaian pada Tahap II adalah 60% dari seluruh penilaian yang dilakukan oleh Tim Penilai Provinsi. Kabupaten/kota terbaik diajukan sebagai perwakilan provinsi kepada Tim Penilai Pusat melalui surat kepala Bappeda kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas. Surat disertai dengan bukti Hasil Penilaian Tahap I dan Tahap II (hasil penilaian lengkap, foto dan notulensi kunjungan lapangan), serta RKPDK dan RPJMD kabupaten/kota terbaik.

Penilaian Tahap I(40% Tim Penilai Provinsi)

Penilaian Tahap II(60% Tim Penilai Provinsi)

33 RKPDK terbaik dari masing-masing provinsi (tidak termasuk Provinsi DKI Jakarta) akan dinilai kembali dengan standar yang sama oleh Tim Penilai Teknis Pusat.

Penilaian Tahap III(40% Tim Penilai Pusat)

Nominasi kabupaten/kota terbaik akan dipilih oleh Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Independen dari hasil penilaian Tim Penilai Teknis. Seluruh nominasi yang lolos tahap sebelumnya akan diundang hadir di Jakarta untuk mempresentasikan RKPDK serta proses penyusunannya. Diskusi akan dilaksanakan berdasarkan atas 11 kriteria penilaian Tahap IV.

Penilaian Tahap IV(60% Tim Penilai Pusat)

Kementerian PPN/Bappenas

Trofi Anugerah Pangripta Nusantara 2011-2013

Trofi Anugerah Pangripta Nusantara 2011-2013, dengan arti “Anugerah Perencanaan Pembangunan Nasional” ini melambangkan semakin mantap dan tegaknya pembangunan di lima wilayah kepulauan Indonesia yang berbeda-beda namun mewujudkan kesatuan bangsa dan negara Indonesia.

Trofi Anugerah Pangripta Nusantara 2014

Trofi pada penyelenggaraan tahun 2014 melambangkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang meningkat di tujuh wilayah kepulauan besar yang disatukan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

TAHAP PENILAIAN

NO

1

KRITERIA

Keterkaitan

BOBOT (%)

5

SKALA NILAI

4,3,1,0

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Konsistensi

Kedalaman dan Kelengkapan

Keterukuran

Dari bawah (bottom-up)

Dari atas (top-down)

Teknokatrik

Politik

Inovasi

Tampilan(visualisai (tabel, gambar, grafik, peta), alur, konsistensi, IT)

Kemampuan presentasi dan penguasaan materi(pengetahuan tentang RPJMN 2015-2019, institutional leadership, bahasa penyampaian, gesture, kualitas argumentasi, waktu)

5

5

5

5

5

5

5

5

25

30

4,3,1,0

4,3,1,0

4,3,1,0

4,3,1,0

4,3,1,0

4,3,1,0

4,3,1,0

4,3,1,0

4,3,1,0

4,3,1,0

NO WAKTU KEGIATAN URAIAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

M1-M2 FEB

M2 FEB

M2-M3 FEB

M3-M4 FEB

M1 MAR

M2-M3 MAR

M3 MAR

M3 MAR

M4 MAR

M1-M2 APR

M3 APR

M1-M4 APR

M4 APR

Persiapan tim pelaksana

Pengumpulan Dokumen

Sosialisasi

Penilaian Tahap I prov/kab/kota

Penilaian Tahap II prov/kab/kota

Penyampaian Hasil Provinsi

Penilaian Tahap III kab/kota

Penilaian Tahap III prov

Penilaian Tahap IV kab/kota

Penetapan Pemenang

Penyiapan penghargaan

Pengumuman Pemenang

Laporan kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas

Identifikasi TPI, TPU, dan TPT

Penetapan SK Tim Penyelenggara APN 2015

Rancangan Indikator/Kriteria & Mekanisme Penilaian

Kesepakatan/Penetapan Indikator/Kriteria & Mekanisme Penilaian

Penyusunan Buku Pedoman untuk provinsi

Diskusi dengan TPI, TPU, dan TPT

Pengumpulan Dokumen RKPD Provinsi 2015

Sosialisasi prosedur penilaian kepada provinsi

Penilaian Dokumen RKPD Provinsi oleh TPT Pusat

Penilaian Dokumen RKPDK oleh TPT Provinsi

Penilaian Provinsi oleh TPU dan TPI Pusat (kunjungan lapangan)

Penilaian Kab/Kota oleh TPU dan TPI Provinsi

Penyampaian hasil penilaian Tahap I dan Tahap II (Surat Kepala Bappeda Provinsi)

Penilaian kab/kota oleh TPT Pusat

Penilaian provinsi oleh TPU dan TPI Pusat (Jakarta)

Penilaian kab/kota oleh TPU dan TPI Pusat (Jakarta)

Penetapan Pemenang prov/kab/kota oleh TPI dan TPU Pusat (Jakarta)

Penyiapan trofi dan plakat, persiapan acara penyerahan, gladi bersih

Penyerahan trofi dan plakat APN 2015 (Musrenbangnas RKP 2016)

Jadwal Penyelenggaraan Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015

Sekretariat Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015

Direktorat Tata Ruang dan PertanahanKementerian PPN/BappenasGedung Madiun Lantai 3, Ruang 203Jalan Taman Suropati No. 2 Jakarta Pusat 10310

Tahap IV (Oleh Tim Penilai Pusat)Penilaian Presentasi dan Wawancara

Keterangan:

Dilakukan Oleh Tim Penilai Provinsi

: (021) 3926601: pangripta@bappenas.go.id

Telp/faxEmail

USULAN ORGANISASI PELAKSANA

Susunan Tim Penyelenggara Provinsi

Tim Pengarah

Tugas Tim Penyelenggara Provinsi

1.Memberikan arahan kebijakan kepada Penanggung Jawab dan Tim Pelaksana;2.Melaksanakan evaluasi atas laporan dari Tim Pelaksana;3.Melaporkan hasil penyelenggaraan Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015 kepada

Kepala Bappeda Provinsi.

Tim Penyelenggara Provinsi

Penanggung Jawab 1. Memberikan arahan dan melakukan koordinasi kepada Tim Pelaksana;2. Melaksanakan pengendalian terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Tim

Pelaksana;3. Menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan Anugerah Pangripta Nusantara Tahun

2015 kepada Tim Pengarah.

Tim Pelaksana

1.Tim Penilai Utama;Tim Penilai Utama adalah Pejabat Eselon III

2.Tim Penilai Teknis;Tim Penilai Teknis adalah Pejabat Eselon IV dan staf

3.Tim Penilai Independen;Tim Penilai Independen adalah para ahli non PNS yang mempunyai pengetahuan dan pemahaman mengenai kebijakan publik termasuk pembangunan ekonomi, pengembangan wilayah, kelembagaan, dan disiplin ilmu lainnya

Tugas Umum:1. Melakukan persiapan kegiatan penilaian dan pemberian Anugerah Pangripta

Nusantara Tahun 2015;2. Melakukan penilaian sesuai dengan indikator/kriteria dan tahapan/mekanisme yang

telah ditetapkan;3. Melakukan verifikasi terhadap proses penyusunan perencanaan;4. Menetapkan pemenang Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015 berdasarkan

penilaian yang telah dilaksanakan;5. Melaporkan hasil kegiatan penilaian dan penetapan pemenang Anugerah Pangripta

Nusantara Tahun 2015 kepada Tim Pengarah;6. Merancang, mempersiapkan, dan mengatur tata cara penyerahan piala dan piagam

untuk pemenang Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015;7. Melaporkan hasil penyelenggaraan Anugerah Pangripta Nusantara Tahun 2015

kepada Tim Pengarah.

Tugas Khusus Tim Penilai Teknis:1. Melakukan review secara rinci pada dokumen RKPDK yang dinilai sehingga

menghasilkan penilaian terhadap seluruh RKPDK;2. Membantu Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Independen dalam melakukan

verifikasi proses penyusunan dokumen perencanaan.

Tugas Khusus Tim Penilai Utama dan Tim Penilai Independen:1. Membahas seluruh hasil penilaian Tim Penilai Teknis dan menyusun nominasi daerah

terbaik;2. Melakukan verifikasi proses penyusunan dokumen perencanaan melalui wawancara

atau/dan tinjauan lapangan terhadap nominasi daerah terbaik;3. Membahas seluruh hasil penilaian terhadap nominasi daerah terbaik, serta

menetapkan pemenang 1 (satu) Kabupaten/Kota terbaik untuk disampaikan kepada Tim Penilai Pusat.

PEDOMANPenilaian Pangripta Nusantara

Anugerah

KABUPATEN/KOTA

2015

Tahap I (Oleh Tim Penilai Provinsi) dan Tahap III (Oleh Tim Penilai Pusat)Penilaian Dokumen RKPDK Tahun 2015

PARAMETER INDIKATOR

Keterkaitan (10%) 1 Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPDK yang terkait dengan: visi dan misi, strategi dan arah kebijakan RPJMD (5%)

Konsistensi (30%)

2

3

4

5

Tersedianya penjelasan strategi dan arah kebijakan RKPD 2015 yang terkait dengan tujuan, sasaran, dan prioritas RKPD Provinsi 2015 (5%)

Terwujudnya konsistensi antara hasil evaluasi pelaksanaan RKPDK 2015 dengan isu strategis (7,5%)

Terwujudnya konsistensi antara isu strategis dengan prioritas pembangunan (7,5%)

Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPDK 2015 dengan pagu anggaran SKPD (7,5%)

Kelengkapan dan kedalaman(40%)

7

8

Tersedianya kerangka ekonomi daerah dan kerangka pendanaan 2015 (5%)

Tersedianya kerangka kebijakan keuangan daerah 2015 (5%)

PARAMETER INDIKATOR

PRINSIP

Dari bawah (bottom-up)

BOBOT (%)

25

PARAMETER

1. Usulan dari Musrenbang Desa/Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan dalam penyusunan RKPDK 2015

INDIKATOR

Persentasi Usulan dari Musrenbang Desa/Kelurahan dan Musrenbang Kecamatan dalam penyusunan RKPDK 2015

BOBOT (%)

12,5

Dari atas (top-down)

Teknokratik

Politik

Inovasi

20

20

20

15

2. Partisipasi masyarakat dalam penyusunan RKPDK 2015

3. Sinkronisasi Prioritas Daerah dalam RKPDK 2015 dan Prioritas Provinsi dalam RKP Provinsi 2015

4. Sinergitas program dan kegiatan dalam RKPDK 2015 dan RKPD Provinsi 2015

5. Ketersediaan dan kelengkapan sumber data dan informasi dalam penyusunan RKPDK 2015

6. Kapasitas Perencana Daerah dalam Penyiapan RKPD Kabupaten/Kota 2015

7. Pertimbangan dan Pendapat DPRD Kabupaten/Kota dalam penyusunan RKPDK 2015

8. Konsultasi Publik dalam penyusunan RKPDK 2015

9. Inovasi pada proses perencanaan

10. Inovasi pada kebijakan dan program pembangunan

Persentasi keterlibatan masyarakat dalam penyusunan RKPDK 2015

Tingkat kesesuaian tujuan dan sasaran, isu strategis dan prioritas pembangunan dalam RKPDK 2015

Persentasi program dan kegiatan RKPDK 2015 yang mendukung RKPD Provinsi 2015

Persentasi program dan kegiatan RKPDK 2015 yang dilengkapi dengan indikator kinerja

Tingkat kapasitas perencana Bappeda Kabupaten/Kota dalam penyusunan RKPDK 2015

Persentasi kesesuaian prioritas program dan kegiatan RKPDK 2015 dengan usulan DPRD Kabupaten/Kota

Persentasi kesesuaian prioritas program dan kegiatan RKPDK 2015 dengan usulan masyarakat sipil (LSM, PT, dan pelaku usaha)

Tingkat kapasitas Perencana Daerah untuk melakukan inovasi pada proses perencanaan melalui pendekatan non-konvensional

Tingkat kapasitas Perencana Daerah untuk melakukan inovasi pada kebijakan dan program, pembangunan, contoh terkait dengan regulasi, efisiensi pembiayaan

12,5

10

10

10

10

10

10

7,5

7,5

4 Sangat Jelas

Lengkap dan runtut

3

1

0

Jelas

Kurang Jelas

Tidak Jelas

Kurang lengkap dankurang runtut

Tidak lengkap dantidak jelas

Tidak dimuat

Skala Penilaian(Secara Umum)

Tahap II (Oleh Tim Penilai Provinsi)Penilaian Verifikasi Proses Penyusunan Dokumen RKPDK Tahun 2015

4 Pelaksanaan lebihdari 80%

Skala Penilaian

3

1

0

Pelaksanaan60% - 79%

Pelaksanaan30% - 59%

Pelaksanaan0% - 29%

Keterukuran (20%) 15

16

10

11

12

13

14

Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan pertumbuhan ekonomi berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya (5%)

Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan pengurangan kemiskinan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya (5%)

Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan pengurangan pengangguran berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya (5%)

Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan berwawasan lingkungan berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya (5%)

Tersedianya uraian strategi dan arah kebijakan MDGs (5%)

Tersedianya rumusan sasaran pembangunan daerah, hasil program, dan output kegiatan tahun 2015 dengan indikator kinerja yang terukur (berbasis kinerja) berdasarkan matrik (10%)

Tersedianya prakiraan maju anggaran tahun berikutnya (10%)

6 Terwujudnya konsistensi antara prioritas pembangunan dalam RKPDK 2015 dengan program/kegiatanSKPD (7,5%)

9 Tersedianya analisa, arah kebijakan pembangunan wilayah, dan prioritas pembangunan wilayah kecamatan 2015 (5%)

PEDOMANPenilaian Pangripta Nusantara

Anugerah

KABUPATEN/KOTA

2015