ANTROPOLOGI

5
B. HUBUNGAN ANTARA ILMU ANTROPOLOGI DENGAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA Antropologi dengan ilmu-ilmu bagiannya mempunyai hubungan yang sangat banyak dengan ilmu-ilmu sosial yang lain. Hubungan ini pada umumnya bersifat timbal-balik. Antropologi memerlukan bantuan ilmu- ilmu itu, dan sebaliknya ilmu-ilmu sosial yang lain juga memerlukan antropologi dalam memecahkan masalah yang dikajinya. Administrasi Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif serta hal-hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik, manajemen publik, administrasi pembangunan, tujuan negara, dan etika yang mengatur penyelenggara Negara. Ilmu Antropologi Budaya adalah cabang antropologi yang berpusat pada penelitian variasi kebudayaan di antara kelompok manusia. Antropologi budaya mengumpulkan data mengenai proses ekonomi dan politik global atas budaya lokal. Hubungan antara Ilmu Administrasi Negara dengan Ilmu Antropologi Budaya terletak pada sistem ekonomi dan politik yang atas dasar budaya dalam masyarakat, dari sini seorang yang ingin mengatur administrasi negara harus memahami betul bagaimana sistem ekonomi yang terjadi dalam masyarakat dan negara dan bagaimana politik itu bisa dijalankan dengan baik karena mengikuti sistem kebudayaan dalam masyarakat. Di dalam ilmu administrasi negara, dikenal suatu konsep yaitu sistem administrasi negara. Setiap negara pasti memiliki sistem administrasi negara masing-masing. Sistem ini tidaklah berdiri sendiri, tapi dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, termasuk dari ilmu antropologi. Dengan kata lain, antropologi mempengaruhi sistem administrasi negara di sebuah negara. Ilmu antropologi itu sendiri mempelajari budaya yang ada di dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, budaya di dalam masyarakat tersebut akan mempengaruhi sistem administrasi negara. Di Indonesia ilmu administrasi tentu akan menghadapi masalah-masalah seperti ilmu ekonomi. Lagi pula, bahan keterangan mengenai masalah yang berhubungan dengan agraria yang kompleks dan sangat penting dalam ilmu administrasi dan hanya bisa didapatkan berdasarkan metode antropologi.

description

ANTROPOLOGI

Transcript of ANTROPOLOGI

Page 1: ANTROPOLOGI

B. HUBUNGAN ANTARA ILMU ANTROPOLOGI DENGAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Antropologi dengan ilmu-ilmu bagiannya mempunyai hubungan yang sangat banyak dengan ilmu-ilmu sosial yang lain. Hubungan ini pada umumnya bersifat timbal-balik. Antropologi memerlukan bantuan ilmu-ilmu itu, dan sebaliknya ilmu-ilmu sosial yang lain juga memerlukan antropologi dalam memecahkan masalah yang dikajinya. Administrasi Negara adalah suatu bahasan ilmu sosial yang mempelajari tiga elemen penting kehidupan bernegara yang meliputi lembaga legislatif, yudikatif, dan eksekutif serta hal-hal yang berkaitan dengan publik yang meliputi kebijakan publik, manajemen publik, administrasi pembangunan, tujuan negara, dan etika yang mengatur penyelenggara Negara. Ilmu Antropologi Budaya adalah cabang antropologi yang berpusat pada penelitian variasi kebudayaan di antara kelompok manusia. Antropologi budaya mengumpulkan data mengenai proses ekonomi dan politik global atas budaya lokal.

Hubungan antara Ilmu Administrasi Negara dengan Ilmu Antropologi Budaya terletak pada sistem ekonomi dan politik yang atas dasar budaya dalam masyarakat, dari sini seorang yang ingin mengatur administrasi negara harus memahami betul bagaimana sistem ekonomi yang terjadi dalam masyarakat dan negara dan bagaimana politik itu bisa dijalankan dengan baik karena mengikuti sistem kebudayaan dalam masyarakat. Di dalam ilmu administrasi negara, dikenal suatu konsep yaitu sistem administrasi negara. Setiap negara pasti memiliki sistem administrasi negara masing-masing. Sistem ini tidaklah berdiri sendiri, tapi dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, termasuk dari ilmu antropologi. Dengan kata lain, antropologi mempengaruhi sistem administrasi negara di sebuah negara. Ilmu antropologi itu sendiri mempelajari budaya yang ada di dalam suatu masyarakat. Dengan demikian, budaya di dalam masyarakat tersebut akan mempengaruhi sistem administrasi negara.

Di Indonesia ilmu administrasi tentu akan menghadapi masalah-masalah seperti ilmu ekonomi. Lagi pula, bahan keterangan mengenai masalah yang berhubungan dengan agraria yang kompleks dan sangat penting dalam ilmu administrasi dan hanya bisa didapatkan berdasarkan metode antropologi.

Page 2: ANTROPOLOGI

Setelah kita mengetahui apa arti Antropologi dan Komunikasi dari beberapa Ahli, sekarang kita dapat mengaitkan sedikit demi hubungan Antropologi dan komunikasi dari definisi di atas.

di dalam antropologi ada disebut Etnografi, Etnografi ialah suatu hasil penelitian yang didalamnya menceritakan tentang gambaran suatu suku/bangsa2. Di dalam penelitian suatu Etnografi kita menggunakan 2 metode penelitian yaitu:

1. Penelitian dengan menggunakan metode pengamatan.

Disini peneliti melihat prilaku masyarakat disekitar, dan mencatat secara spesifik apa yang dilakukan setiap hari oleh masyarakat sekitar

2. Penelitian dengan menggunakan metode wawancara.

Disinilah salah satu letak kaitan antara Antropologi dan Komunikas, didalam metode ini peneliti melakukan wawancara dengan masyarakat.

didalam system perkuliahan yang saya dapat dalam pengantar komunikasi selama ini, didalam komunikasi ada disebut Komunikasi Antar Pribadi, didalam komunikasi antar pribadi ada sender(didalam antropologi disebut informan) dan ada reciver / si penerima pesan (di dalam Antropologi disebut peneliti) dan didalamlam proses wawancara ini ada sebuah pesan dari sender yang diterima oleh oleh seorang reciver, pesan inilah yang disebut hasil dari proses suatu wawancara, tetapi belum sampai disitu jika mau disebut Komunikasi, karena didalam ada disebut hubungan timbalik balik, maksudnya ialah si penerima pesan ini memberikan respon baik dalam bentuk meberikan pertanyaan kembali atau mencatat apa yang dikatakan oleh informan tersebut.

Page 3: ANTROPOLOGI

Di Universitas Hasanuddin, Antropologi memusatkan jurusannya dalam bidang social, makanya disebut Antropologi sosial,didalam hidup bersosial, akan terjadi proses Interaksi baik individu ke individu, individu ke kelompok atau sebaliknya, biasa juga kelompok ke kelompok.

didalam hubungan interaksi ini tidak memungkinkan akan melahirkan kebudayaan dan komunikasi. Nah.... di dalam komunikasi di kenal ada 2 bentuk komunikasi yaitu:

1. Komunikasi verbal

2. Komunikasi Non verbal

1. Komunikasi verbal ialah suatu komunikasi yang menggunakan kata-kata atau tulisan layaknya seperti yang kita gunakan sehari-harinya dalam berkomunikasi dengan orang lain, baik itu secara langsung ataupun surat atau surat elektronik (SMS, BBM, Chatting, Dll)

2. Komunikasi Non verbal ialah komunikasi dengan tidak menggunakan kata-kata atau tulisan yang seperti biasanya, komunikasi ini menggunakan simbol-simbol atau bahasa isyarat, contohnya seperti yang digunakan oleh orang Tunawicara atau bisa dikatakan orang bisu, ada juga orang2 lain yang menggunakan komunikasi Non verbal ini seperti dalam Pramuka, kita diajarkan bagaimana menggunakan sandi2 morse untuk berkomunikasi jarak yg tidak terlalu jauh, tapi suara kita tidak dicapai ke reciver

Page 4: ANTROPOLOGI

inilah pekerjaan para mahasiswa antropologi / antropolog untuk meneliti kebudayaan dan proses komunikasi suatu bangsa tersebut dari segi antropologi, dan mengkaji lebih dalam lagi, agar dapat menjadi suatu pengetahuan bagi kita.

Di dalam komunikasi terdapat berbagai macam definisi Komunikasi, ini meberikan suatu pertanyaan besar bagi kita, yaitu “Kenapa mesti banyak definisi dari komunikasi.?”. pertanyaan ini bisa kita jawab dari dalam buku Sasa Djuarsa Sendjaja Pengantar Ilmu Komunikasi, Ia mengatakan bahwa kita harus melihat definisi-definisi tersebut dari sudut pandang dan konteks pengertian komunikas itu tersendiri.

Dari tulisan ini saya dapat mengambil kesimpulan bahwa dalam Antropologi khususnya dalam membuat etnografi sangat dibutuhkan suatu komunikasi antara informan dan peneliti, agar dapat tercipta suatu hasil etnografi yang benar-benar menggambarkan suatu kehidupan dalam suatu masyarakat, dan dilam suatu kelompok atau masyarakat dibutuhkan suatu komunikasi agar dapat tercipta suatu didalam masyarakat dan menciptakan suatu masyarakat yg tentram, karena didalam komunikasi kita dapat menyelesaikan suatu masalah, dan dapat menyampaikan pesan kita kepada masyarakat lain, baik itu komunikasi verbal atau Non verbal.