Antropologi kesenian

download Antropologi kesenian

of 23

Transcript of Antropologi kesenian

Mengapa seni sangat penting bagi masyarakat?

y Seni mencerminkan nilai-nilai kebudayaan dan

perhatian rakyat. y Mengetahui bagaimana suatu bangsa mengatur dirinya y Memahami sejarah suatu bangsa

Ada yang menyebutkan istilah Seni berasal dari kata sani dalam bahasa sansakerta yang berarti pemujaan, pelayanan, donasi, permintaan, atau pencarian dengan hormat dan jujur.

Ada juga yang menyebutkan istilah seni berasal dari bahasa Belanda genie yang artinya jenius.

y Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, seni memilki tiga arti.

Pertama, seni berarti keahlian untuk membuat suatu karya yang bermutu. Kedua, seni adalah karya yang diciptakan dengan keahlian luar biasa. Ketiga, seni adalah kesanggupan akal untuk menciptakan sesuatu yang luar biasa.y Menurut Koentjaraningrat, yang dimaksud dengan seni adalah

keahlian dan keterampilan manusia untuk mengekspresikan dan menciptakan hal-hal yang indah serta bernilai.

eahlian dan keterampilan manusia untuk mengekspresikan dan menciptakan hal-hal yang indah dan bernilai.

Seni Patung Seni Rupa Seni Relief Seni lukis/gambar Seni Rias Seni Tari Seni Drama Seni Vokal Seni Suara Seni Instrumental Seni Sastra Prosa Puisi

a) seni rupa b) seni sastra c) seni pertunjukan

Seni rupa merupakan jenis seni yang diwujudkan dalam bentuk rupa tertentu, seperti garis, warna, bidang, tekstur, dan pencahayaan yang ditata sedemikian rupa menururt prinsipprinsip tertentu.

Seni rupa memiliki jenis-jenis;1. Seni Rupa Murni

Merupakan hasil kegiatan berkesenian yang mengutamakan kepuasaan pribadi perupa (seniman) dalam mengungkapkan gagasan dan ekspresinya. Seni rupa murni mencakup seni lukis, seni patung, dan grafis.2. Seni Rupa Terapan Merupakan seni yang memiliki fungsi tertentu, baik fungsi sosial maupun fungsi guna, dalam kehidupan manusia. Seni rupa terapan mencakup kriya (kerajinan) tekstil,kriya keramik, desain interior,dan lain-lain.

y Seni satra merupakan jenis seni yang menggunakan bahasa

sebagai mediumnya. Sastra biasanya menggunakan bahasa yang mengalir dan lancar dalam mengungkapkan gagasan. Bahasa dalam karya sastra mengandung ungkapan-ungkapan sehingga manjadi bahasa yang indah. Seni satra mencakup folklor (cerita rakyat), prosa, puisi, pantun, dll.y Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sastra berarti bahasa

yang dimiliki dan dipakai oleh suatu bangsa. Seni sastra berarti seni di bidang bahasa, yang gaya bahasa atau ungkapan ceritanya mengandung unsur-unsur estetika sehingga memberikan rasa keindahan bagi pendengar atau pembacanya. Seni sastra bukanlah bahasa yang dipakai sehari-hari atau ungkapan dalam ilmu pengetahuan.

Seni pertunjukan adalah seni yang dipergelarkan untuk dinikmati oleh para penontonnya.Dalam seni ini terdapat pembauran seni-seni lain, seperti seni musik, sastra, tari, dan seni peran.

y Folklor adalah sebagian kebudayaan suatu

kolektif, yang tersebar dan diwariskan turuntemurun, di antara kolektif macam apa saja, secara tradisional dalam versi yang berbeda, baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat (mnemonic device)

y Folklor lisan (verbal folklore), y folklor sebagian lisan (partly verbal folklore), y folklor bukan lisan (non verbal folklore)

Menurut William R. Bascom, CPR ada 3 :

Mite (myth) 2. Legenda (Legend) 3. Dongeng (Folktale)1.

y CPR yang dianggap benar-benar terjadi serta y y y y

dianggap suci oleh empunya cerita. Tokoh : dewa/ manusia setengah dewa Peristiwa terjadi di dunia lain Terjadi pada masa lampau Ada yang asli Indonesia dan dari luar negeri

y CPR yang dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak y y y y

dianggap suci Tokoh manusia dan seringkali di bantu oleh mahluk ghaib Terjadi di dunia kita Waktu tidak terlalu lama Pembagian : legenda keagamaan, legenda alam ghaib, legenda perseorangan, legenda setempat

CPR yangdianggap tidak benar-benar terjadi Tidak terikat waktu dan tempat Digunakan untuk hiburan yang biasanya berisi

pesan moral Biasanya kalimat pembuka dan penutup khas Menurut stith thompson: 1. Dongeng binatang 2. Dongeng biasa 3. Lelucon dan anekdot 4. Dongeng berumus

Seni bukanlah sebatas benda, tetapi juga meliputi nilai-nilai sebagai respon estetik publik melalui proses pengalaman seni. Ada 3 (tiga) persoalan pokok dalam filsafat seni yaitu pertama, pelaku seni atau seniman; kedua, karya seni; dan ketiga, penikmat seni (publik). Hubungan ketiga unsur tersebut sangat erat dan tak terpisahkan. Jadi jelaslah bahwa ketiga unsur tersebut saling tergantung satu sama lain.

Pelaku Seni Karya Seni Penikmat seni

1. Funsi ritual,Kesenian, khususnya kesenian tradisional memiliki fungsi sebagai ritual keyakinan atau keagamaan. Misalnya, karya sastra berupa mantra-mantra yang dianggap mempunyai kekuatan magis, kaligrafi, dll

2. Fungsi pendidikanKesenian sering kali dijadikan media untuk menyampaikan nilai-nilai moral dan nilai-nilai sosial masyarakat mengatur norma masyarakat

3. Fungsi KomunikasiYaitu dengan karya seni seniman sering kali mengungkapkan kritik sosial atau politiknya melalui karya seni. Melalui media seni tertentu seperti, wayang kulit, wayang orang dan seni teater, dapat pula syair sebuah lagu yang mempunyai pesan, poster, drama komedi, dan reklame.

4. Fungsi hiburan/ rekreasiKeindahan yang ditonjolkan dalam karya seni mempunyai fungsi hiburan untuk para penikmatnya. Contohnya, konser musik, pertunjukan film, atau teater.

Dampak positif dari seni antara lain; 1. Melestarikan nilai-nilai budaya leluhur.2. 3. 4. 5.

Menimbulkan solidaritas di masyarakat. Mengajarkan etika pada masyarakat. Meningkatkan perekonomian rakyat dan negara. Menentramkan kehidupan masyarakat.

Dampak negatif dari seni antara lain; 1. Munculnya karya seni yang kabablasan. 2. Melunturnya nilai-nilai seni tradisional yang diakibatkan globalisasi budaya.