Anti Cayangg

5
Mulai Pegawai membuat surat permintaan laporan SOP pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan Bagian perencanaan melakukan pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan 1. Pegawai membuat laporan hasil pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan 2. Pimpinan mengesahkan hasil laporan pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan selesai

description

srgsrht

Transcript of Anti Cayangg

Page 1: Anti Cayangg

Mulai

Pegawai membuat surat permintaan laporan SOP pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan

Bagian perencanaan melakukan pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan

1. Pegawai membuat laporan hasil pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan

2. Pimpinan mengesahkan hasil laporan pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan

selesai

Page 2: Anti Cayangg

MULAI

Permintaan laporan SOP pemantauan,

pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan

Analisi dan efaluasi dengan SOP pemantauan,

pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan

pembuatan laporan hasil SOP pemantauan,

pemeliharaan dan perbaikan sarana dan peralatan

selesai

Page 3: Anti Cayangg

prosedur pemeliharaan berkala

1. Pembersihan alat sekaligus inspeksi kondisi fisik alat meliputi :a. aksesoris kelengkapan dan kondisi alatb. alat pengukur tekanan darahc. alat pengukur gula darah d. Stethoscope tongue spasel, pen lighte. Kondisi lingkungan alat (temperature dan humindity)f. Tata cara penggunaan dan penyimpanan alat

2. Pemeriksaan system catu daya dipuskesmas meliputi :a. Kabel powerb. Line fusec. Slang-slangd. Batray / UPSe. Konektorf. Tegangan dan ground

3. Penyetelan meliputia. Mur Bautb. Tegangan Reverensic. Kontras dan Brightunsd. Tekanane. Kecepatanf. Mode / Fungsi

4. Pengujian kinerja alat meliputi :a. Pengukuran kesesuaian antara nilai set dan output (kalibrasi)b. Hasil pembacaan alat (disply dan printer )c. Kenyamanan pengoperasian meliputi tombol dan fungsi pengaturan laind. Kestabilan alat saat dioprasionalkane. Pengukuran kebocoran arus

5. Pencatatan pada ceklist dan pelaporan

Page 4: Anti Cayangg

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANomor ; 129/menkes/sk/11/2008

Standar Pelayanan Minimal Di Puskesmas

menimbang : a. Bahwa dengan berlakunya, otonomi daerah, maka kesehatan merupakan salah satu bidang pemerintah yang wajib dilaksanan oleh kabupaten dan kota, hal ini berarti bahwa pemerintahan kabupaten/kota bertanggung jawab sepenuhnya dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat diwilayahnya.

b. bahwa puskesmas salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat oleh karna itu puskesmas di tuntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat

c. dengan diterbitkannya keputusan menteri kesehatan RI Nomor 1459/menkes/SK/X/2003 tentang standar pelayanan minimal bidan kesehatan di kab/kota dan peraturan pemerintah republik indonesia no.65 tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan penerapan standar pelayanan minimal, maka perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan standar pelayanan minimal puskesmas yang wajib dimiliki oleh puskesmas

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, b, dan c di atas dilakukan suatu standar pelayanan minimal puskesmas yang ditetapkan dengan keputusan menteri kesehatan.

Mengingat : 1. UU nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan (lembaga negara RI tahun 1992 nomor 100. Tambahan lembaga negara nomor 3495)

1. UU Nomor 17 tahun 2003 tentang keuangan negara lembaran negara RI tahun 2004 nomor 5 tambahan lembaran negara nomor 4286

2. UU Nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan negara ( lembaran Negara RI tahun 2004 nomor 5 tambahan lembaran negara no. 4355)

3. UU nomor 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara ( lembaran negara RI tahun 2004 nomor 66, tambahan lembaran negara nomor. 4400)

4. UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang penimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah (lembaran negara RI tahun 2004 nomor 126, tambahan lembaran negara 4438)