Anida Dpt Acara 1 Fix

download Anida Dpt Acara 1 Fix

of 28

Transcript of Anida Dpt Acara 1 Fix

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    1/28

    I. PENDAHULUANA. Latar Belakang

    Makhluk hidup dibekali kemampuan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk dapat

    mempertahankan jenisnya yaitu dengan melakukan reproduksi.Tumbuhan merupakan

    makhluk hidup yang tidak mempunyai alat gerak aktif. Perlu adanya alat bantu dalam

    proses reproduksi untuk menghasilkan keturunan. Bunga atau kembang adalah

    struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga. Organ reproduksi ( benang sari

    dan putik ) terdapat pada bunga.

    ipandang dari segi !biologi"#maka bunga merupakan alat pembiak dari tumbuh$

    tumbuhan# karena bunga dapat tumbuh menjadi buah yang berisi biji. ari biji dapat

    tumbuh tanaman baru. Menyadari akan pentingnya peranan bunga dalam kehidupan

    sehari$hari# maka para penyelidik alam di berbagai %egara memandang penting untuk

    mengadakan penelitian se&ara mendalam terhadap bunga dari berbagai jenis tumbuh$

    tumbuhan dengan maksud agar dapat mengambil manfaat yang sebesar$besarnya dari

    tiap bunga yang telah diteliti.Tanaman dapat berkembangbiak dengan dua &ara# yaitu

    se&ara aseksual dan se&ara seksual. Pembiakan se&ara aseksual terjadi dari bagian

    organ 'egetatif tanaman seperti akar# batang dan daun yang bisa berkembang menjadi

    tanaman baru.Perkembangbiakan se&ara seksual terjadi dari persatuan sel kelamin

    jantan dan betina yang terjadi melalui organ bunga.

    Pembungaan merupakan salah satu aspek penting pada kehidupan tanaman. ika

    dipandang dari segi biologi# maka bunga merupakan alat pembiak dari tumbuh$

    tumbuhan# karena bunga dapat berkembang menjadi buah yang berisi biji# dari biji

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi_seksualhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi_seksualhttp://id.wikipedia.org/wiki/Benang_sarihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Putik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Benang_sarihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Putik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksi_seksual

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    2/28

    itulah terbentuk tanaman baru. Bunga juga dapat dipandang sebagai suatu batang atau

    &abang pendek yang berdaun dan telah mengalami perubahan bentuk (metamorfosis)

    sebelum suatu tumbuhan mati.

    Bunga merupakan salah satu alat reproduksi se&ara seksual pada tumbuhan.Pada

    bunga yang sempurna terdapat benang sari yang merupakan alat reproduksi jantan

    dan putik yang merupakan alat reproduksi betina. ari peleburan antara benang sari

    dan putik inilah nantinya akan mun&ul buah yang di dalamnya terdapat biji# dan biji

    inilah yang nantinya dijadikan alat perkembangbiakan pada suatu tumbuhan. Proses

    penyerbukan terjadi melalui peristi a jatuhnya benang sari di atas kepala putik.

    Penyerbukan dapat terjadi le at penyerbukan sendiri dan dapat juga le at

    penyerbukan silang.

    Tiap$tiap tanaman memiliki bentuk# struktur maupun kelengkapan organ bunga

    yang berbeda$beda. *al ini terjadi se&ara genetis dan memberikan pengaruh terhadap

    terjadinya proses perkembangbiakan seksual yang dimulai dari penyerbukan.

    Banyaknya buah dan biji yang dapat diperoleh dari tanaman sebagian besar

    tergantung dari hasil penyerbukan. Biji terbentuk dari bunga yang didahului dengan

    pembentukan gamet# penyerbukan dan kemudian dilanjutkan dengan pembuahan.

    +gar perkembangbiakan seksual dapat dipahami dengan baik# maka perlu

    pengetahuan tentang bunga dan &ara penyerbukan tanaman.

    B. Tujuan

    2

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    3/28

    Tujuan dari a&ara pertama ini ialah agar praktikan dapat mengetahui struktur

    bunga dan mempelajari tipe persilangan dari tanaman.

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    Bunga adalah alat pembiakan +ngiospermae (spermatophyta biji tertutup# terdiri

    dari monokotil dan dikotil). Terdapat dua jenis bunga yaitu bunga uniseksual dan

    biseksual. ,niseksual yaitu jika pada satu bunga hanya ada salah satu jenis alat

    pembiakan# disebut bunga jantan dan betina sedangkan bunga biseksual yaitu jika

    pada satu bunga hadir kedua jenis alat pembiakan# berarti bunga jantan dan betina

    gabung dalam satu bunga (-ujana# //0). Bunga merupakan alat bantu dalam

    3

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    4/28

    perkembang biakan se&ara seksual dan merupakan bagian dari tanaman. Bunga

    menjadikan tanaman tetap berkembang biak menjadi berbagai ma&am bentuk dengan

    jenis atau spesies yang berbeda$beda. Bunga merupakan organ atau bagian terpenting

    dari tumbuhan agar selalu dapat berkembang biak. Bunga merupakan salah satu alat

    perkembangbiakan generatif tanaman yang melibatkan organ tanaman sebagai alat

    penyerbukan (-oenarto#1223#1220).

    Penelitian mengenai jenis kelamin bunga# menunjukkan bah a suatu batang

    tumbuhan# misalnya sebatang tanaman jagung dapat memperlihatkan dua ma&am

    bunga# yaitu bunga jantan yang sebagai bulir majemuk pada ujung tanaman dan

    bunga betina yang tersusun sebagai tongkol dan terdapat dalam ketiak$ketiak

    daunnya. Bertalian dengan kelamin bunga yang terdapat pada suatu tumbuhan# dapat

    dibedakan menjadi tumbuhan berumah satu yaitu tumbuhan yang mempunyai bunga

    jantan dan bunga betina pada satu batang tanaman4 bunga berumah dua yaitu jika

    bunga jantan dan bunga betina terpisah tempatnya artinya ada indi'idu yang hanya

    mendukung bunga jantan saja dan ada indi'idu yang hanya mendukung bunga betina

    saja4 polygam yaitu jika pada satu tumbuhan terdapat bunga jantan# bunga betina dan

    bunga ban&i bersama$sama (Tjitrosoepomo#5.1222).

    Pembentukan &alon (primordia) bunga menandai berakhirnya masa muda dan

    masa 'egetatif tanaman. Pembungaan merupakan suatu prosees fisiologis dan

    morfologis dengan spektru yang luas. ia ali dengan masa kritis# yaitu dia ali

    dengan perubahan primordial batang menjadi primordial bunga. Pada saat tersebut

    terjadi perubahan se&ara fisiologis$morfologis sebagai akibat metabolisme pada titik

    4

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    5/28

    tumbuh yang mestinya mengalami diferensiasi menjadi &alon daun# batang# atau tunas

    berubah menjadi jaringan &alon organ reproduksi (Mangoendidjojo# //6).

    7ebanyakan tanaman yang saat pemasakan pollen dan tepungsari tidak

    bersamaan. Pada pollen umur resepti'enya dipengaruhi oleh temperatur dan

    kandungan uap lembab# umumnya pada suhu rendah dan kadar uap lembab akan

    meningkatkan umur pollen. alam jangka pendek membutuhkan temperatur yang

    rendah dan kelembapannya &ukup tinggi# kelangsungan hidup pollen penting sebagai

    parameter untuk pemuliaan tanaman panjang usia pollen diperoleh dari nilai takaran

    kelangsungan hidupnya setelah penyimpanan pada kondisi yang telah ditetapkan

    (+starini and Phoemer# 1220).Persilangan buatan merupakan salah satu &ara untuk

    meningkatkan keragaman. Melalui peristi a antar 'arietas8galur# kegiatan

    penggabungan sifat unggul dapat dilakuakan. ari suatu persilangan dapat

    diharapkan keturunan yang mempunyai sifat lebih baik dari salah satu atau kedua

    induknya. 7eberhasilan persilangan sangat dipengaruhi oleh kondisi tanaman#

    lingkungan# pelaksanaan emaskulasi dan polinasi serta jumlah polen yang diserbukan

    (7oes anto etal .# ///).

    Pemuliaan padi biasanya mengunakan &ara *ibridisasi buatan# yaitu upaya untuk

    mendapatkan kombinasi genetik melalui persilangan dua atau lebih tetua yang

    memiliki komposisi genetik yang berbeda( %asir# //1 ). Persilangan (penyerbukan)

    dilakukan dengan &ara meletakkan serbuk sari ( polinia ) pada putik bunga. 9aktu

    yang baik untuk penyerbukan adalah pada pagi hari.-etelah ditentukan tanaman

    induk# penyerbukan dapat dilakukan dengan urutan sebagai berikut. Mula$mula

    5

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    6/28

    ditentukan tanaman yang akan digunakan sebagai induk jantan dan induk betina.

    engan sepotong lidi run&ing atau tusuk gigi yang telah dibasahi atau ditempelkan ke

    putik supaya lengket# polinia diambil dari kantong sari (anther &ap) bunga tetua

    jantan.+nther &ap di&ungkil dan diusahakan agar serbuk sari ber arna kuning

    menempel diujung lidi. -elanjutnya# serbuk sari ditempelkan ke lubang putik bunga

    pada tetua betina ( :amadiana# //; ).

    itinjau dari kelengkapan organ bunganya# bunga digolongkan menjadi bunga

    lengkap ( complete flower ) yaitu yang bagian kelopak ( calyx )# mahlota atau tajuk ( corola )#

    6

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    7/28

    benang sari ( stamen ) dan putik ( pistilium ). Bunga lengkap yang memiliki benang sari

    dan putik disebut bunga berkelamin dua ( hermaphroditus ). Tanaman yang

    membentuk bunga jantan dan bunga betina dalam satu batang disebut tanaman

    berumah satu ( monocious ).+pabila bunga jantan dan bunga betina dari satu jenis

    tanaman tidak terdapat dalam satu batang atau satu tanaman disebut tanaman

    berumah dua ( diocious ).

    itinjau dari keberadaan alat kelamin yang dimilikinya suatu bunga dapat

    dibedakan atas>

    1. Bunga -empurna

    Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki alat kelamin jantan (benang sarai)

    dan betina (putik) dalam satu bunga.

    . Bunga Tidak -empurna

    Bunga tidak sempurna adalah bunga yang hanya memiliki benang sari atau putik

    saja pada satu unit bunga.

    7

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    8/28

    Berikut ini dijelaskan masing$masing bagian bunga lengkap ( arjanto dan

    -atifah# 12;34 -utedjo dan 7artasapoetra 12;2) >

    1. 7elopak (=aly?)

    7elopak dan tajuk disebut perhiasan bunga ( perianthium )# karena memiliki

    arna dan bangun yang indah sehingga dapat menarik perhatian berbagai jenis

    serangga.Bunga yang tidak memiliki alat perhiasan disebut bunga telanjang

    ( flosnudus ).7elopak ( calyx ) adalah rangkaian daun$daun bunga pertama dari ba ah#

    yaitu pada kun&up bunga terluar.5unanya untuk melindungi bagian$bagian bunga

    lainnya dari gangguan luar sebelum kun&up itu mekar.7elopak tidak selalu gugur

    setelah bunga berkembang menjadi buah.

    7elopak terdiri atas beberapa helai daun kelopak ( sepalum ) yang ber arna hijau

    menyerupai daun ke&il tetapi lebih kaku dan kasar. umlahnya tidak terlalu banyak#

    seringkali hanya 6# 3 atau @ helai# jarang lebih. i ba ah daun kelopak kadang$

    kadang terdapat beberapa helai daun yang lebih ke&il dan ber arna hijau yang

    disebut kelopak tambahan ( epicalyx ).

    8

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    9/28

    aun$daun kelopak dapat berdekatan ( gama sepalus ) dan merupakan sebuah

    tabung ( tubus )# atau dapat pula hanya bagian pangkalnya saja yang berlekatan.

    Bilamana daun$daun kelopak itu tidak berdekatan sama sekali dan masing$masing

    duduk terpisah pada dasar bunga# maka daun$daun kelopak itu disebut lepas

    ( polysepalus ).

    . Tajuk8mahkota ( Corolla )

    Tajuk bunga atau yang disebut juga mahkota bunga adalah rangkaian daun$daun

    bunga yang kedua dari ba ah# yaitu yang terletak pada lingkaran di atas kelopak

    kelopak.-elama kun&up belum mekar# maka tajuk bunga itu membungkus dan

    melindungi benangsari dan putik dari gangguan luar.Mahkota bunga terdiri atas

    beberapa helai daun mahkota (petalum). aun$daun tajuk biasanya lebih halus# lebih

    lemas# tidak kaku# lebar dan lebih indah arnanya. umlah daun$daun tajuk yang

    terdapat pada sebuah bunga biasanya sama atau tidak banyak bebeda dengan jumlah

    daun kelopak. aun$daun mahkota dapat berdekatan dan merupakan sebuah tabung

    atau dapat pula duduk terpisah atau lepas di atas dasar bunga.

    6. Benang -ari ( Stamen )

    Benang sari ( stamen ) yang normal mempunyai tangkai sari ( filamentum ) dan

    kepala sari ( anthera ). Tangkai sari adalah bagian dari benang sari yang biasanya

    berbentuk silinder dan &ukup panjang. Beberapa helai tagkai sari dari sebuah bunga

    dapat berlekatan membentuk sebuah pembuluh# tabung atau pipa. Bilamana semua

    tangkai sari berlekatan# sehingga merupakan sebuah tabung# maka benang sari

    tersebut disebut setukal ( monodelphus ). Bila benangsari dan sebuah bunga berlekatan

    9

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    10/28

    satu sama lain dan jumlahnya dua kelompok# maka disebut dua tukal ( diadelphus ).

    Bila benangsarinya berlekatan dan merupakan lebih dari dua kelompok# maka

    benangsari itu disebut bertukal banyak ( polyadelphus ).

    7epala sari adalah bagian dari benang sari yang terletak pada ujung tangkai sari.

    Menurut perkaitannya dengan tangkai sari maka kepala sari dapat berdiri tegak

    (innatus ) pada ujung tangkai sari# melekat seluruhnya pada ( adnatus ) pada s eluruh

    panjang tangkai sari atau hanya bagian tengahnya saja yang melekat# kepala sarinya

    melekat pada satu titik di ujung tangkai sari ( versalitis ). i dalam ruang sari ( theca )

    terbentuk serbuk sari ( pollen ) yang sangat banyak jumlahnya dan ke&il$ke&il.

    7adang$kadang serbuk sari itu nampak seperti butir$butir tepung yang sangat halus#

    kering dan ringan.

    3. Putik ( Pistillum )

    -ebuah bunga biasanya memiliki satu putik ( pistillum ) yang terdiri atas kepala

    putik ( stigma )# tangkai putik ( stylus ) dan bakal buah ( ovarium ). 7epala putik

    biasanya terletak di ujung tangkai putik. Bentuknya dapat berma&am$ma&am#

    misalnya seperti tombol yang agak membulat# seperti bulu ayam# seperti benang yang

    halus dan lain$lain.7epala putik yang masak akan mengeluarkan lendir yang

    mengandung gula# protein dan Aat organik lain sehinga merupakan media yang baik

    untuk perke&ambahan serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik.

    Tangkai putik adalah bagian dari putik berupa sebuah pipa atau tabung yang

    panjang dan merupakan tiang penghubung antara kepala putik dan bakal buah.

    Tangkai putik dapat pendek sampai panjang sekali# beberapa jenis tanaman

    10

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    11/28

    membentuk putik yang tidak bertangkai sehingga kepala putiknya duduk ( sessilis ) di

    atas bakal buah. i dalam tangkai putik terdapat saluran tangkai putik ( canalis

    stylinus ).

    Bakal buah adalah bagian dari putik yang terletak paling ba ah dan duduk di

    atas dasar bunga ( reseptaculum ). Bentuknya berma&am$ma&am. Bakal buah terbentuk

    dari helaian daun buah ( carpellum ). Bakal buah yang terdiri atas sehelai daun buah

    dapat membentuk sebuah ruangan di dalamnya dan disebut beruang tunggal

    (unilocularis ). Bakal buah yang terdiri atas dua helai daun buah dapat membentuk

    dua ruangan dan disebut beruang dua ( bilocularis ).

    Bakal buah dipandang sebagai bagian yang paling penting dari putik karena

    mempunyai ruangan yang berisi bakal biji. Bila putiknya telah mengalami

    penyerbukan# maka bakal buahnya dapat tumbuh menjadi buah# sedang bakal bijinya

    akan menjadi biji. etak bakal buah pada dasar buah dapat menumpang di atas bakal

    buah ( superus )# dapat pula tenggelam di dasar bunga ( inferus ) atau setengah

    tenggelam ( semi inferus ).

    Bakal biji ( ovulum ) terdiri atas inti bakal biji ( nucecelus ) yang dikelilingi oleh

    satu atau dua helai lapisan kulit bakal biji ( integumentum ). Bakal biji dapat

    menggantung pada plasenta dengan sebuah tangkai yang disebut funiculu s# pangkal

    dari nu&ellus disebut chalaza . Chalaza #hillus (pusat biji) dan microphyle adalah tiga

    titik yang menentukan tipe bakal biji# yaitu yang disebut atropus # anatrtopus dan

    campylotropus .

    11

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    12/28

    asar bunga ( reseptaculum ) adalah ujung dari tangkai bunga yang memikul

    daun$daun kelopak# tajuk# benangsari dan putik. Bentuknya berma&am$ma&am.

    7adang$kadang dasar bunga tumbuh memanjang dan meninggi# sehingga dapat

    mendapat bentuk seperti ruas batang atau sebuah tangkai yang panjang. asar bunga

    yang tumbuh memanjang itu dapat menjadi androphorum # gynophorum atau

    androgynophorum .

    Penyerbukan adalah proses perpindahan tepung sari atau kepala sari ke kepala

    putik. +pabila perpindahan tersebut terjadi pada satu bunga atau bunga lain pada satu

    tanaman# maka disebut dengan penyerbukan sendiri (self pollination) . Bila serbuk sari

    berasal dari bunga tanamn lain disebut dengan penyerbukan silang (cross

    pollination). Baik tanaman yang menyerbuk sendiri maupun tanaman yang

    menyerbuk silang memiliki kemungking yang sama untuk terjadinnya penyerbukan

    yang berkebalikan. Tanamna yang menyerbuk silang memiliki kemungkinan

    terjadinnya penyerbukan sendiri sebesar @ C. Begitu juga tanaman yang menyerbuk

    sendiri memiliki peluang terjadinya penyerbukan silang sebesar @ C. Terjadinnya

    penyerbukan silang akan meningkatkan keragaman sifat dan genotip dari tanaman.

    -edangkan penyerbukan sendiri akan meningkatkan kehomogenitasan dari suatu

    tanaman (-oenarto#1223).

    12

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    13/28

    III. METODE PRAKTIKUMA. Alat dan Bahan

    +lat yang digunakan dalam praktikum biologi bunga adalah loupe# alat tulis dan

    gambar. Bahan yang digunakan dalam praktikum biologi bunga adalah bunga

    tanaman yang akan diamati# yaitu bunga bougen'ille## bunga jagung betina dan bunga

    jagung jantan# Bunga jambu# hemaprodit papaya# bunga jantan papaya# bunga betina

    papaya# serta bunga &abai.

    B. Pr !edur Kerja

    13

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    14/28

    1. Bahan$bahan berupa bunga dari ; ma&am tanaman disiapkan. Morfologi bunga dari masing$masing jenis tanaman diamati# apabila perlu

    dapat menggunakan loupe untuk mengamati bagian$bagian yang ke&il.

    6. Masing$masing bunga digambar lengkap dengan bagian$bagiannya

    I". HASIL DAN PEMBAHASAN

    A. Ha!#l

    %o.

    %ama dan 5ambar literartur

    5ambar BungaBerdasarkanPraktikum

    7eterangan

    TipePenyerbu

    kan7ategori

    -n -lT

    -T-

    14

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    15/28

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    16/28

    @. Pepaya antan(Carica papaya)

    1. mahkota. benangsari

    6. tangkai bunga3. dasar bunga@. tangkai

    bunga

    D. =abai ( Capsicumannum)

    1. mahkota. benang sari

    6. tangkai bunga3. kelopak @. tangkai

    putik

    0. Pepaya Betina(Carica papaya)

    1. putik . mahkota

    6. tangkai bunga

    ;. Pepaya*ermaprodit

    (Carica papaya)

    1. putik . mahkota 1

    6. mahkota

    3. benangsari@. kelopak D. tangkai

    bunga

    16

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    17/28

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    18/28

    Pengetahuan tentang morfologi bunga dapat mempermudah kita dalam menentukan

    metode pemuliaan yang dapat diterapkan serta dapat menentukan jenis

    penyerbukannya.. Proses penting dalam daur hidup suatu tanaman adalah

    penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan (pollination) merupakan peristi a

    melekatnya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan merupakan tahap a al dari

    terbentuknya indi'idu atau tanaman baru. Penyerbukan dapat terjadi se&ara alami

    dengan bantuan angin# air# manusia# serangga atau he an lainnya dan lain$lain.

    Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan maka pada bunga terdapat sifat$

    sifat yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan fungsinya sebagai penghasil

    alat perkembangbiakan. Maka dari itu biologi bunga penting dipelajari untuk

    menentukan tipe penyerbukan tanaman (penyerbukan sendiri atau penyerbukan

    silang). Pengetahuan ini akan sangat penting untuk diketahui khususnya bagi pemulia

    tanaman apabila akan melakukan persilangan. -elain itu untuk dapat

    menyelenggarakan penyerbukan silang buatan dengan hasil yang baikd an sesuai

    dengan tujuan diperlukan bagi pemuliaan tanaman mengenai pengetahuan tentang

    sifat$sifat dari kedua jenis tanaman yang akan dipersilangkandan faktor$faktor yang

    dapat mempengaruhi pembungaan# penyerbukan# serta pembentukan buah. -ehingga

    dengan mempelajari biologi bunga# para pemulia tanaman akan dapat melakukan

    kegiatannya karenaa daalam biologi bunga dipelajari berbagai ma&am struktur bunga#

    sehingga diketahui kedudukan benang sari dan putik dari bunga yang bersangkutan

    yang nantinya akan dijadikan bahan persilangan.

    18

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    19/28

    Biologi bunga memiliki arti penting dalam pemuliaan tanaman. Pengaruh dalam

    pemuliaan salah satunya adalah untuk men&ari atau mendaapatkan galur yang sesuai

    dapat dilakukan se&ara kon'ensional. -alah satunya yakni dengan melakukan

    penyilangan antar tanaman dengan memperhatikan morfologi bunga yang akan

    disilangkan. Mengetahui struktur atau bagian$bagian bunga yang ada dapat di&o&okan

    dengan bunga yang nantinya akan dijadikan sebagai galur terbaru. -elain itu dapat

    dilakukan estimasi dalam penyerbukan yang sudah ditentukan maupun belum

    ditentukan. -ehingga memberikan pengaruh bagi pemulia dalam hal melakukan usaha

    penyilangan tanaman dengan mengetahui bagian$bagiaan dan tipe penyerbukan

    bunga tersebut.

    Pada pemuliaan tanaman kon'ensional# 'ariabilitas geneti& tanaman didapatkan

    melalui reproduksi sesual. Bunga sebagai alat reproduksi seksual mempunyai peran

    yang sangat penting. ua bagian penting dari bunga se&ara langsung dilibatkan pada

    reproduksi seksual adalah benang sari (stamen) dan putik (pistil). Benang sari terdiri

    dari kepala sari (anther) yang berisi serbuk sari (pollen grains) dan# tangkai

    (fillamen). Putik terdiri dari kepala putik (stigma)# tangkai putik (style)# dan bakal

    buah (o'ary). -tigma adalah sebagai penerima pollen# pollen akan berke&ambah pada

    stigma dan masuk ke tangkai putik# akhirnya sampai ke o'ary. O'ary mempunyai

    satu atau lebih bakal biji (o'ule). Organ reproduksi ditutupi satu atau lebih kelopak

    bunga (&alli?) dan tajuk atau mahkota (&orolla). =allik terdiri dari beberapa kelopak

    (sepal) dan &orolla terdiri dari beberapa helai tajuk (petal). Morfologi bunga dari

    19

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    20/28

    suatu spesies akan menentukan apakah bunga tersebut self atau &ross pollinated

    (Mangoendidjojo# //6).

    Pemuliaan tanaman pada dasaarnya merupakan kegiatan dalam memilih atau

    menyeleksi dari suatu populasi untuk mendapatkan genotipe tanaman yang memiliki

    sifat$sifat unggul yang selanjutnya akan dikembangkan dan diperbanyak sebagai bibit

    atau benih unggul (superior). Pengaruh biologi bunga pada pemuliaan tanaman salah

    satunya dengan upaya memperbaiki 'arietas yang rentan terhadap hama penyakit atau

    fa&tor bioti& dan fa&tor abiotik yang sekiranya mempengaruhi pertumbuhan tanaman

    dan produkti'itas tanaman tersebut serta menjadikan 'arietas unggul dalam

    pengguanan yang ekonomis. %amun demikian# kegiatan seleksi tersebut seringkali

    tidak dapat langsung diterapkan# karena sifat$sifat keunggulan yang dimaksud tidak

    seluruhnya terdapat pada satu genotipe saja# melainkan terpisah pada genotipe yang

    lainnya. Misalnya# suatu genotipe mempunyai daya hasil yang tinggi tapi rentan

    terhadap penyakit sedangkan genotipe lainnya memiliki sifat$sifat lainnya

    (sebaliknya). ika seleksi diterapkan se&ara langsung maka kedua sifat unggul

    tersebut akan selalu terpisah pada genotipe yang berbeda. Oleh sebab itu untuk

    mendapatkan genotipe yang baru yang memiliki kedua sifat unggul tersebut perlu

    dilakukan penggabungan melalui rekombinasi gen.

    Persilangan merupakan salah satu &ara untuk menghasilkan rekombinasi gen.

    -e&ara teknis# persilangan dilakukan dengan &ara memindahkan tepung sari ke kepala

    putik pada tanaman yang diinginkan sebagai tetua# baik pada tanaman yang

    menyerbuk sendiri maupun pada tanaman yang menyerbuk silang. Persilangan disini

    20

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    21/28

    merupaka salah satu media dalam program pemuliaan tanaman yang dapat mengubah

    'arietas tersebut sesuai dengan tujuan pemulia yaitu dengan &ara penyerbukan sendiri

    maupun penyerbukan silang. Tanaman menyerbuk sendiri# hibridisasi merupakan

    langkah a al pada program pemuliaan setelah dilakukan pemilihan tetua. ,mumnya

    program pemuliaan tanaman menyerbuk sendiri dimulai dengan menyilangkan

    tanaman menyerbuk sendiri dimulai dengan menyilangkan dua tetua homoAigot yang

    berbeda genotipenya# sedangkan pada tanaman menyerbukan silang# hibridisasi

    biasanya digunakan untuk menguji potensi tetua atau pengujian ketegaran hibrida

    dalam rangka pembentukan 'arietas hibrida. *al ini akan bersinggungan denga tujuan

    dari pemuliaan tanaman yang mendapatkan 'arietas tanaman yang lebih baik.

    Teknik pemuliaan tanaman dalam melakukan persilangan pada tanaman

    menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang berbeda$beda. Metode yang digunakan

    dengan tahan pen&ariaan tetua yang sesuai dengan tujuan yang dinginkan# kemudian

    dilakukan beberapa seleksi dan akhirnya dilakukan penyerbukan dengan bantuan

    tangan manusia jika ingin mendapatkan 'arietas sesuai dengan keinginan baik dalam

    segi tanaman menyerbuk sendiri dan tanaman menyerbuk silang. Beberapa &ontoh riil

    yang pernah dilakukan oleh peneliti yakni persilangan buatan pada tanaman

    menyerbuk sendiri pada tanaman &abai dan tanaman menyerbuk silang pada tanaman

    jagung.

    Tahapan pemuliaan tanaman dalam men&ari 'arietas tanaman &abai yang unggul

    misalkan# dengan penyerbukan bantuan pada tanaman menyerbuk sendiri khususnya

    pada tanaman &abai. 7un&up bunga yang sudah masak untuk diserbuki (bunga masih

    21

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    22/28

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    23/28

    selama satu malam sampi kotak sari pe&ah dan terbuka4 (&) Pisahakan tepung sari dari

    kotak sari dengan &ara menggoyangkan$goyangkan amplop berisi kotak sari tersebut4

    (d) -impan tepung sari di dalam humidifier dengan suhu kamar untuk penyimpanan

    jangka pendek. Menurut 5renleaf (12;D)# tepung sari dapat disimpan selama 1/ hari

    pada tempat penyimpanan dengan suhu < @F = dan kelembaban 20C. -etelah

    disilangkan bunga sebaiknya dibungkus dengan kantung kertas minyak. *al ini untuk

    menghindari jatuhnya tepung sari (pollen) yang tidak dikehendaki pada kepala putik.

    -ilangan perlu diberi etiket yang memuat nomor persilangan# tanggal persilangan#

    nama tetua betina dan jantan. Buah &abai masak sekitar 3@ hari setelah terjadinya

    penyerbukan (5reenleaf 12;D4 7usandriani 122D). Persilangan dapat dilakukan satu

    arah atau dua arah (dialel) untuk menentukan daya gabung khusus dan daya gabung

    umum dari galur$galur yang disilangkan (7usandriani# 122D).

    Persilangan buatan dengan tanaman menyerbuk silang salah satunya adalah pada

    tanaman jagung. Pada hibridisasi jagung hal pertama yang dilakukan adalah

    pemilihan tetua jantan. Tetua jantan dipilih berdasarkan fenotip. ika bunga jantan

    tersebut sudah mekar sebagian# maka sudah memenuhi kriteria untuk dijadikan tetua

    persilangan. angkah selanjutnya adalah penyungkupan terhadap bunga tersebut

    menggunakan kertas sungkup untuk dijadikan tetua persilangan pada esok harinya.

    Tetua betina juga dipilih berdasarkan fenotip dengan di&irikan tongkol jagung

    tersebut masih mempunyai rambut yang pendek. -ebelum polinasi dilakukan# terlebih

    dahulu rambut jagung dipotong hingga mendekati kulit jagung atau biasa disebut

    klobot jagung. -etelah itu# klobot jagung dibuka sedikit agar nanti saat polinasi#

    23

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    24/28

    serbuk sari dapat masuk atau menyerbuk sempurna pada putik. -etelah itu# hal

    selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan hibridisasi atau persilangan dengan

    &ara menabur$naburkan serbuk sari dari tetua jantan diatas rambut jagung yang sudah

    dipotong kemudian disungkup dengan kertas penutup dan ditali kemudian melakukan

    pengamatan (-yukur# //2).

    Berdasarkan hasil pengamatan pada praktikum biologi bunga yang diamati yakni

    bunga bougen'ille# bunga jantan betina# bunga jagung jantan# bunga papaya betina#

    bunga papaya jantan# bunga papaya hermaprodit# bunga jambu#dan bunga &abai.

    Bunga yang tergolong tipe penyerbukan sendiri ialah bunga bougen'ille# bunga

    jambu# bunga &abai#dan bunga papaya hermaprodit. -edangkan pada bunga tipe

    penyerbukan silang yakni bunga jagung betina# bunga pepaya betina# bunga papaya

    jantan# dan bunga jagung jantan. 7ategeori jenis bunga lengkap yakni bunga

    bougen'ille# bunga papaya jantan# bunga jambu# dan bunga &abai# serta bunga papaya

    hermaprodit. Pada bunga tidak lengkap yakni bunga jagung beina# bunga jagung

    jantan# dan bunga papaya betina. 7ategori bunga sempurna meliputi bougen'ille#

    bunga jambu# bunga &abai# dan bunga papaya hermaprodit. 7ategori bunga tidak

    sempurna yakni bunga jantan betina# bunga papaya betina# bunga papaya jantan dan

    bunga jagung jantan.

    24

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    25/28

    ". PENUTUP

    A. Ke!#$&ulan

    Berdasarkan hasil dan pengamatan yang dilakukan dalam a&ara ini dapat

    disimpulkan >

    25

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    26/28

    1. 7ategori bunga lengkap meliputi bunga bougen'ille# jantan pepaya jantan#

    jambu air# &abai dan pepaya hermaprodit. 7ategori bunga tidak lengkap

    yakni bunga jagung betina# bunga pepaya betina dan bunga jagung jantan.. 7ategori bunga sempurna meliputi bunga bougen'ile# bunga jambu air#

    bunga &abai dan bunga hermaprodit. 7ategori bunga tidak sempurna yakni

    bunga jagung betina# bunga pepaya betina# bunga pepaaya jantan# dan

    bunga jagung jantan.6. Tipe penyerbukan pada bunga ada yakni penyerbukan silang dan sendiri#

    diantaranya pad atipe penyerbukan sendiri &ontoh bunga yang diamati

    yani bunga bougen'ille# bunga jambu air# bunga &abai# dan bunga pepaya

    hermaprodit.. Tipe penyerbukan silang &ontoh bunganya meliputi bunga

    jagung betina# bunga pepaya betina# bungaa pepaya jantan dan bunga

    jagung jantan.

    B. Saran

    -ebaiknya dalam praaktikum a&araini praktikum lebih mengetahui bagian$

    bagian yang ada pada bunga# tipe penyerbukan dan kategori bunganya. +gar saat

    pengaplikasiannya untuk pemuliaan lebih mudah.

    26

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    27/28

    DA'TAR PUSTAKA

    +starini# . + and Phoemer# . +. 1220. Pollen viability study on "# genotype of

    oreria ($utaceae) . urnal of Biology > @@ $ @D.

    arjanto dan -iti -atifah.12;3. Pengethuan %asar iologi unga dan &e'ni'

    Penyerbu'an Silang uatan . PT. 5ramedia# akarta.

    7artasapoetra# +n&e 5. 12;2. &e'nologi enih Pengolahan enih dan &untunan

    Pra'ti'um . PT Bina +ksara# akarta.

    27

  • 8/16/2019 Anida Dpt Acara 1 Fix

    28/28

    7oes anto# :. *asri# Y. -ugito# dan -. estari. ///. Pengu ian umlah *nther dan

    +a'tu Polinasi Pada ,eberhasilan Persilangan ,acang Pan ang . *abitat.>

    30 $ @ .

    7usandriani# Yenni. 122D. Pembentu'an -ibrida Cabai . G-B% > 202$;6/3$/;$H.

    Monograf %o. . Balai Penelitian Tanaman -ayuran Pusat Penelitian an

    Perkembangan *ortikultura Badan Penelitian an Pengembangan Pertanian#

    Bandung.

    Mangoendidjojo# 9. //6. %asar %asar Pemuliaan &anaman . 7anisius# Yogyakarta.

    %asir# M. //1. Pengantar Pemuliaan &anaman . epartemen Pendidikan %asional#

    akarta.

    :amadiana dkk. //;. -ibridisasi/ Pengaruh %ua enis 0edia %asar %an Pepton&erhadap Per'ecanbahan i i %an Pertumbuhan Proto'om *nggre'

    %endrobium -ibrida Secara 1n 2itro . ,ni'ersitas ampung.

    -oenarto. 1223. Pemuliaan &anaman . G7GP -emarang Press# -emarang.

    -yukur# M.# -. -ujiprihati# dan :. Yunianti. //2. &e'ni' Pemuliaan &anaman. Bagian

    5enetika dan Pemuliaan Tanaman epartemen +gronomi dan *otikultura

    GPB# Bogor.

    Tjitrosoepomo# 5embong. 1221. &a'snomi &umbuhan . 5adjah Mada ,ni'ersity

    Press# Yogyakarta.