Angiogenesis Pada Tumor

5
1. Angiogenesis pada Tumor Pada tumor, angiogenesis merupakan langkah kunci dalam pertumbuhan dan penyebaran tumor, yang merupakan suatu proses biologis dengan komponen multipel. Sebelum tahun 1960, para peneliti kanker menganggap bahwa angiogenesis pada tumor terjadi sebagai suatu peningkatan permeabilitas dan dilatasi vaskular yang sudah ada sebelumnya. Namun berdasarkan penelitian terakhir, diketahui bahwa angiogenesis pada tumor terjadi karena terjadinya degradasi matriks ekstraseluler, yang diikuti dengan terjadinya proliferasi dan migrasi sel-sel endotel, dan didukung oleh sel- sel pendukung seperti pericytes, menyebabkan terjadi pembentukan suatu pembuluh darah baru ke arah tumor (gambar 4). 5,25 Gambar 4. Awalnya, suplai darah yang mencapai tumor secara sederhana dianggap didapatkan dari vasodilatasi pembuluh darah yang telah ada sebelumnya. Tetapi penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa

description

tumor

Transcript of Angiogenesis Pada Tumor

1. Angiogenesis pada TumorPada tumor, angiogenesis merupakan langkah kunci dalam pertumbuhan dan penyebaran tumor, yang merupakan suatu proses biologis dengan komponen multipel. Sebelum tahun 1960, para peneliti kanker menganggap bahwa angiogenesis pada tumor terjadi sebagai suatu peningkatan permeabilitas dan dilatasi vaskular yang sudah ada sebelumnya. Namun berdasarkan penelitian terakhir, diketahui bahwa angiogenesis pada tumor terjadi karena terjadinya degradasi matriks ekstraseluler, yang diikuti dengan terjadinya proliferasi dan migrasi sel-sel endotel, dan didukung oleh sel-sel pendukung seperti pericytes, menyebabkan terjadi pembentukan suatu pembuluh darah baru ke arah tumor (gambar 4).5,25

Gambar 4. Awalnya, suplai darah yang mencapai tumor secara sederhana dianggap didapatkan dari vasodilatasi pembuluh darah yang telah ada sebelumnya. Tetapi penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa angiogenesis, suatu pembentukan pembuluh darah baru- merupakan hal penting bagi kanker untuk terus tumbuh dah menyebar.25

Angiogenesis merupakan proses vital perkembangan kanker dari suatu neoplasma kecil dan terlokalisata, menjadi lebih besar, bertumbuh, dan berpotensi menghasilkan tumor metastatik (gambar 5).5

Gambar 5. Angiogenesis. Untuk dapat tumbuh agar diameternya menjadi lebih dari 1 hingga 2 mm, suatu tumor memerlukan suatu suplai darah tersendiri, yang didapatkan dengan melepas faktor-faktor pertumbuhan yang dapat menghasilkan suatu pembuluh darah baru dari pembuluh darah yang sudah ada sebelumnya. Proses ini terus berlanjut meskipun tumor sudah matur.6,7,8,9Suatu tumor yang telah tumbuh hinga ukuran tertentu, sel-sel yang terletak di tengah tumor akan menjadi jauh dari pembuluh darah yang ada untuk menerima oksigen dan nutrisi untuk pertahanan hidup sel. Dengan terjadinya penurunan oksigen, sensor-sensor molekuler dari sel-sel yang kelaparan ini akan menstimulasi produksi faktor-faktor pertumbuhan angiogenik, terutama VEGF. VEGF disekresikan oleh sel-sel tumor kemudian menempel pada reseptor pada sel-sel endotel pembuluh darah yang telah ada, menstimulasi sejumlah proses, termasuk sekresi enzim pendegradasi matriks, pergerakan seluler ke dalam ruangan yg baru diciptakan, dan terjadi proliferasi sel. Sel-sel endotel lalu membentuk tube kapiler-kapiler darah baru, yang memberikan nutrisi penting bagi pertahanan sel tumor dan pertumbuhan tumor (gambar 6).10

Gambar 6. Angiogenesis pada tumor berukuran besar.10Pada umumnya sel tumor berasal dari satu klon, sel-sel tumor sekunder juga memiliki sifat angiogenik yang sama dengan induknya bila sel-sel tersebut tiba di lokasi metastasis. Terdapat dua fase pertumbuhan tumor, sehubungan dengan terbentuknya angiogenesis:1,21. Fase prevaskulerSelama fase prevaskuler, pada saat tidak ada aktivitas angiogenik atau proses angiogenik tidak cukup, tumor tetap kecil dengan volume hanya beberapa mm3. Pertumbuhan tumor sangat lambat dan waktu menggandakan (doubling time) sel-sel tumor mungkin berlangsung beberapa tahun. Namun demikian, hal ini tidak berarti bahwa sel tumor berproliferasi lambat. Telah terbukti bahwa kecepatan berproliferasi sel-sel tumor, yang diukur dengan (H3)-thymidine labelling index (TL), pada fase prevaskuler menunjukkan indeks TL yang sama tinggi dengan tumor besar dengan neovaskularisasi, tetapi tumor dalam fase prevaskuler telah mencapai keseimbangan dimana pembentukan sel baru diimbangi oleh sel-sel yang mengalami apoptosis.21. Fase vaskulerPada fase vaskuler, tumor tumbuh cepat, menjadi invasif dan potensi metastasisnya meningkat. Pada fase ini tumor bukan saja mendapat nutrisi dan oksigen, tetapi sel-sel endotel pembuluh darah baru dapat merangsang pertumbuhan dengan cara parakrin dengan mensekresi faktor pertumbuhan, misalnya FGF, PDGF, G-CSF, HB-EGF dan IGF, serta berbagai sitokin seperti IL-1, IL-6 dan IL-8 (gambar 7).2

Gambar 7. Neovaskularisasi tumor.2Di samping meningkatkan tekanan hidrostatik dan meningkatkan suplai nutrisi, oksigen dan pembuangan katabolit, neovaskularisasi juga meningkatkan populasi sel yang berproliferasi. Hal ini memperbesar kemungkinan untuk membentuk varian dengan potensi metastasis tinggi yang dapat menembus organ sasaran dan kemudian hidup di dalamnya.Angiogenesis juga dihubungkan dengan progresi penyakit dan/atau prognosa buruk pada berbagai jenis tumor, dan dapat juga diaktivasi pada tahapan-tahapan yang berbeda dalam perkembangan tumor, tergantung pada jenis tumor dan kondisi lingkungan mikro di sekitarnya.

1. Sturk, C, & Dumont, D. 2005. Basic Science of Oncology. 4th ed. New York: McGraw-Hill.