Anggaran Dasar Asosiasi Pemerintah Desa Ok

20
1 RANCANGAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH DESA (APD) KABUPATEN BLITAR MUKADDIMAH BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT Pasal 1 N a m a Organisasi ini bernama Asosiasi Pemerintah Desa disingkat APD yang merupakan perubahan nama dari Forum Komunikasi Perangkat Desa yang disingkat FKPD. Pasal 2 Waktu dan Tempat Kedudukan 1) Asosiasi Pemerintah Desa (APD) didirikan di Blitar pada tanggal 1 Maret 2015 sebagai pergantian nana dari Forum Komunikasi Perangkat Desa (FKPD) yang didirikan pada tanggal 8 Juni 2000. 2) Asosiasi Pemerintah Desa (APD) Berkedudukan di Kabupaten Blitar BAB II A Z A S Pasal 3 Asosiasi Pemerintah Desa Kabupaten Blitar (APD Blitar) berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

description

tentang anggarann

Transcript of Anggaran Dasar Asosiasi Pemerintah Desa Ok

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PEMERINTAH DESA

14

RANCANGAN

ANGGARAN DASARASOSIASI PEMERINTAH DESA (APD)KABUPATEN BLITARMUKADDIMAHBAB INAMA, WAKTU DAN TEMPATPasal 1N a m aOrganisasi ini bernama Asosiasi Pemerintah Desa disingkat APD yang merupakan perubahan nama dari Forum Komunikasi Perangkat Desa yang disingkat FKPD. Pasal 2Waktu dan Tempat Kedudukan1) Asosiasi Pemerintah Desa (APD) didirikan di Blitar pada tanggal 1 Maret 2015 sebagai pergantian nana dari Forum Komunikasi Perangkat Desa (FKPD) yang didirikan pada tanggal 8 Juni 2000.2) Asosiasi Pemerintah Desa (APD) Berkedudukan di Kabupaten BlitarBAB IIA Z A S Pasal 3Asosiasi Pemerintah Desa Kabupaten Blitar (APD Blitar) berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.BAB IIITUJUAN, USAHA DAN SIFATPasal 4T u j u a nTujuan didirikan APD adalah :

1) Meningkatkan sumberdaya manusia, selaku pelayan masyarakat menuju pemerintahan yang baik, berwibawa dan bertanggungjawab serta menumbuhkembangkan terwujudnya masyarakat yang partisipatif.

2) Menampung Aspirasi anggota.

3) Membangun dan mengangkat harkat dan partabat Kepala Desa dan Perangkat Desa selaku pelaksana pemerintah desa.4) Membangun kesadaran kritis Kepala Desa dan Perangkat Desa dalam kah-hak politik, ekonomi dan sosial terutama yang berhubungan dengan konsep Otonomi Desa termasuk kesadaran kritis berbangsa dan bernegara.

5) Memberdayakan Sumberdaya Manusia dan Sumberdaya Alam di desa sebagai ujung tombak pembangan dan pengembangan desa sebagai wilayak otonomi terkecil.Pasal 5U s a h aa) Membina Aparat Pemerintah Desa untuk mewujudkan Pemerintah Desa yang baik dan benar.

b) Mengembangkan potensi ekonomi, sosial dan budaya di Desa.

c) Memajukan pengelolaan pemerintah desa berpedoman pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

d) Memperkuat solidaritas aparatur pemerintah desa.

e) Berperan aktif dalam pengelolaan pemerintahan desa untuk menopang pembangunan nasional.f) Melakukan advokasi kepada pemerintah desa dan pelaku pemerintah desa.g) Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan huruf (a) s.d. (f) dan sesuai dengan azas, fungsi, dan peran organisasi serta berguna untuk mencapai tujuan organisasi.

Pasal 6S i f a tPasal 4Asosiasi Pemerintah Desa Kabupaten Blitar merupakan organisasi yang bersifat terbuka, independent dengan menjunjung tinggi kesetaraan nilai kemanusiaan dengan mengutamakan kerjasama yang harmonis.BAB IVSTATUS FUNGSI DAN PERANPasal 7S t a t u sAPD adalah organisasi Pemerintah Desa yang diwakili oleh Kepala Desa dan dibantu oleh Perangkat Desa.Pasal 8F u n g s iAPD berfungsi sebagai organisasi pemberdayaan.Pasal 9P e r a nAPD berperan sebagai organisasi perjuangan.

BAB VKEANGGOTAAN, MASA KEANGGOTAAN DAN SIFAT ANGGOTAPasal 10Keanggotaana. Yang dapat menjadi anggota APD adalah Kepala Desa sebagai pemegang mandat Pemerintah Desa yang berada di Kabupaten Blitar.

b. Dalam hal kepala desa berhalangan dapat diwakili oleh perangkat desa.c. Anggota APD terdiri dari:

1. Anggota Tetap.

2. Anggota Kehormatan.

d. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban.e. Status keanggotaan, hak dan kewajiban anggota APD diatur lebih lanjut dalam ART APD.Pasal 11

Masa KeanggotaanAnggota APD berakhir keanggotaannya apabila :a. Meninggal dunia

b. Telah habis masa jabatannya atau berhenti menjadi Kepala Desa.

Pasal 12

Sifat AnggotaSifat Anggota APD bersifat stesel aktif bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Blitar.

BAB VIATRIBUT DAN LAGUPasal 12Atributa. Atribut Asosiasi Pemerintah Desa akan dijabarkan dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) APD Kabupaten Blitar.

b. Atribut sebagaimana disebut Pasal 12 huruf (a) dipergunakan pada bendera, jaket, badge, lagu APD serta benda atau tempat-tempat dengan tujuan untuk menunjukkan identitas APD Kabupaten Blitar. Pasal 13LaguAsosiasi Pemerintah Desa Kabupaten Blitar memiliki lagu identitas organisasi yaitu Mars APD Blitar.

BAB VIIKEDAULATANPasal 14Kedaulatan berada di tangan anggota tetap yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan penjabarannya.

BAB VIIISTRUKTUR ORGANISASIPasal 15KekuasaanKekuasaan dipegang oleh Musyawarah Daerah yang disingkkat MUSDA Pasal 16Kepemimpinana. Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Pengurus APD

b. Untuk membantu tugas Pengurus APD, dibentuk Koordinator Kecamatan (Korcam) dimasing masing kecamatan di Kabupaten Blitar.

Pasal 17Pelindung, Pembina dan Dewan PenasehatDalam Struktur Pengurus APD dibentuk Pelindung, Pembina dan Dewan Penasehat APD.

Pasal 18BadanBadan KhususDalam rangka memudahkan realisasi usaha mencapai tujuan APD, dapat dibentuk lembaga dan atau badan khusus sesuai kebutuhan.BAB VIIIKEUANGAN DAN HARTA BENDAPasal 19Keuangan dan Harta Bendaa. Keuangan dan harta benda APD dikelola dengan prinsip transparansi, bertanggungjawab, efektif, efisien dan berkesinambungan.

b. Keuangan dan Harta benda APD diperoleh dari :1. iuran dan sumbangan anggota; 2. sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat ; dan,3. usaha-usaha lain yang halal dan tidak bertentangan dengan sifat Independensi APD.

BAB IXPERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARANPasal 20a. Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh Musda.b. Ketetapan sebagaimana dimaksud pada ayait (1) dianggap sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah peserta yang hadir yang dihadiri 50 % lebih 1 dari Jumlah Desa di Kabupaten Blitar.c. Harta benda APD sesudah dibubarkan dapat diserahkan kepada badan-badan atau lembaga sosial yang seasas setujuan dengan APD di Kabupaten Blitar.BAB XPENJABARAN ANGGARAN DASAR, DAN PENGESAHANPasal 21Penjabaran Anggaran Dasar APDAnggaran Dasar APD dijabarkan dalam Anggaran Rumha Tangga APD Pasal 22Aturan TambahanHal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumha Tangga dimuat dalam Peraturan Peraturan/Ketentuan-ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Angaran Rumah Tangga.

Pasal 23PengesahanPengesahan Anggaran Dasar APD ditetapkan pertama kali pada Rapat Khusus pembahasan AD/ART APD dengan perpedoman pada Hasil Musyawarah Daerah I FKPD Kabupaten Blitar.RANCANGAN

ANGGARAN RUMAH TANGGAASOSIASI PEMERINTAH DESA (APD) KABUPATEN BLITAR

BAB IKEANGGOTAANBAGIAN IANGGOTAPasal 1Anggota APD adalah Pemerintah Desa di Kabupaten Blitar yang diwakili kepala desa yang dibantu oleh Perangkat Desa.Pasal 2Anggota Kehormatan1) Adalah orang yang berjasa kepada APD.

2) Mantan Kepala Desa yang mempunyai kepedulian terhadap APD.3) Tokoh masyarakat yang mempunyai kepedulian terhadap APD dan disetujui oleh Pengurus dalam rapat pengurus.BAGIAN IISYARAT-SYARAT KEANGGOTAANPasal 4BAGIAN IIIMASA KEANGGOTAANPasal 5Masa KeanggotaanBAGIAN IVHAK DAN KEWAJIBANPasal 6Hak Anggota1) Anggota Muda mempunyai hak bicara dan hak partisipasi.

2) Anggota Biasa memiliki hak bicara, hak suara, hak partisipasi dan hak untuk dipilih.

3) Anggota Kehormatan memiliki hak mengajukan saran/usul dan pertanyaan kepada pengurus secara lisan dan tulisan.

Pasal 7Kewajiban Anggota1) Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik APD.

2) Setiap anggota berkewajiban menjalankan Misi Organisasi.

3) Setiap anggota berkewajiban menjunjung tinggi etika, sopan santun dan moralitas dalam berperilaku dan menjalankan aktifitas organisasi.

4) Setiap anggota berkewajiban tunduk dan patuh kepada AD dan ART serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan APD yang sesuai dengan AD dan ART.5) Setiap anggota biasa berkewajiban membayar uang pangkal dan iuran anggota.6) Setiap anggota berkewajiban menghormati simbol-simbol organisasi.

BAGIAN VIRANGKAP ANGGOTA DAN RANGKAP JABATANPasal 91) Dalam keadaan tertentu anggota APD dapat merangkap menjadi anggota organisasi lain atas persetujuan Pengurus APD.

2) Pengurus APD tidak dibenarkan untuk merangkap jabatan pada organisasi lain setara APD.

3) Anggota APD yang mempunyai kedudukan pada organisasi lain di luar APD, harus menyesuaikan tindakannya dengan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan-ketentuan organisasi lainnya.BAGIAN VIISANKSI ANGGOTAPasal 10Sanksi Anggota1) Sanksi adalah bentuk hukuman sebagai bagian proses pembinaan yang diberikan organisasi kepada anggota yang melalaikan tugas, melanggar ketentuan organisasi, merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi, dan/atau melakukan tindakan kriminal dan tindakan melawan hukum lainnya.

2) Sanksi dapat berupa teguran, peringatan, skorsing, pemecatan atau bentuk lain yang ditentukan oleh pengurus dan diatur dalam ketentuan tersendiri.

3) Anggota yang dikenakan sanksi dapat mengajukan pembelaan di forum yang ditunjuk untuk itu.

BAB IIPERMUSYAWARATAN DAN RAPATBAGIAN IMUSYAWARAH DAERAHPasal 11Status1) Musyawarah Daerah (Musda) adalah merupakan forum musyawaraha pengambilan kekuasaan tertinggi didalam organisasi APD.2) Musda merupakan musyawarah utusan desa-desa.3) Musda memegang kekuasaaan tertinggi organisasi.4) Musda diadakan 3 (tiga) tahun sekali.5) Dalam keadaan luar biasa, Musda dapat diadakan menyimpang dari ketentuan pasal 11 ayat ( c ).6) Dalam keadaan luar biasa Musda dapat diselenggarakan atas inisiatif satu Korcam dengan persetujuan sekurang-kurangnya melebihi separuh dari jumlah Kecamatan.Pasal 12Kekuasaan/Wewenang1) Meminta laporan pertanggungjawaban Pengurus APD.

2) Menetapkan AD, ART, Pedoman-Pedoman organisasi lainnya.

3) Memilih Pengurus APD dengan jalan memilih Ketua Umum yang sekaligus merangkap sebagai ketua formateur dan Empat Orang Ketua yang sekaligus merangkap sebagai Anggota formateur

4) Memilih dan menetapkan Ketua Dewan Penasehat dan calon anggota dewwan peasehatPasal 13Tata Tertiba. Peserta Musda terdiri dari Pengurus APD, Utusan Pemerintah Desa , c. Peserta Utusan mempunyai hak suara dan hak bicara, sedangkan peninjau mempunyai hak bicara.

e. Jumlah peserta peninjau ditetapkan oleh Pengurus APD.

f. Pimpinan Sidang Musda dipilih dari peserta (utusan/peninjau) oleh peserta utusan dan berbentuk presidium.

g. Kongres baru dapat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari separuh jumlah peserta utusan.h. Apabila ayat (g) tidak terpenuhi maka Musda diundur selama 1 jam dan setelah itu dinyatakan sah.

i. Setelah menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan dibahas oleh Musda maka Pengurus APD dinyatakan Demisioner.

BAGIAN IIMUSYAWARAH KECAMATANPasal 14Statusa. Musyawarah Kecamatan (Muscam) merupakan musyawarah utusan Desa dalam satu Kecamatan.

b. Muscam merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di tingkat Kecamatan.

Pasal 15Kekuasaan dan Wewenanga. Meminta Laporan kegiatan kepada Koordinator Kecamatanb. Menetapkan Rencana Kegiatan tingkaty kecamatanc. Memilih Koordinator Kecamatan dan pengurus lainnya bila diperlukan. BAGIAN IIIRAPAT KERJA DAERAHPasal 14Statusa.Rapat Kerja Daerah merupakan .................................

b. ..............................

Pasal 15Kekuasaan dan Wewenanga. b. Menetapkan Rencana Kegiatan dalam satu tahun . BAGIAN IVRAPAT KERJA BIDANGPasal 14Statusa.Rapat Kerja Bidang merupakan .................................

b. ..............................

Pasal 15Kekuasaan dan Wewenanga. b. . BAGIAN IVPENGURUS APDPasal 20Statusa. Pengurus APD adalah Badan/Instansi kepemimpinan tertinggi organisasi.

b. Masa jabatan APD adalah tiga tahun terhitung sejak Pengurus APD sebelumnya Demisioner.

Pasal 21Personalia Pengurus APDa. Formasi APD sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua Umum, Sekretaris Umum dan Bendahara.

b. Formasi Pengurus APD harus mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi kinerja kepengurusan.

c. Yang dapat menjadi personalia pengurus APD adalah: .................................................................Pasal 22Tugas dan Wewenanga. Menggerakkan organisasi berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

b. Melaksanakan ketetapan-ketetapan Musda.

c. Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan APD kepada seluruh aparat dan anggota APD.

d. Melaksanakan Rapat Kerja Pengurus APD setiap tahun, selama periode berlangsung.

e. Melaksanakan Rapat Harian dan Presidium Pengurus APD minimal 2 Bulan sekali, selama periode berlangsung.

f. Memfasilitasi sidang Dewan Pengawas h. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban melalui Musda.

i. Mengesahkan Korcam.

j. Menerima laporan kegiatan Korcam.

k. Mengawasi proses pelaksanaan musyawarah Kecamatan.

n. Menyelesaikan permasalahan yang terjadi ditingkatan kecamatanBAGIAN VDEWAN PENASEHAT PENGURUS APDPasal 23Status, Fungsi, Keanggotaan dan Masa Jabatana. Dewan Penasehat Pengurus APD adalah Dewan Penasehat ditingkat Pengurus APD.

b. Dewan Penasehat Pengurus APD berfungsi melakukan pengawasan terhadap kinerja APD dalam melaksanakan AD/ART dan aturan di bawahnya dan memberikan penilaian konstitusional yang bersifat final dan mengikat atas perkara konstitusional di tingkat Pengurus.

c. Anggota Dewan Penasehat berjumlah 5 (Lima) orang yang dipilih oleh peserta Musda.

d. Anggota Dewan Penasehat adalah Adalah Kepala Desa, Mantan kepala Desa, tokoh masyarakat yang diajukan oleh anggota. e. Masa Jabatan Anggota Dewan Penasehat adalah 3 (tahun) tahun dimulai sejak terbentuknya di Musda dan berakhir pada Musda periode berikutnya.

f. Apabila salah satu anggota Dewan Penasehat, mengundurkan diri, maka pengurus APD melakukan pengusuan Anggota Dewan Penasehat atas hasil musyawarah.Pasal 24Tugas dan Wewenang Dewan Penasehat a. Menjaga tegaknya AD/ART APD.

b. Menyampaikan hasil pengawasannya dalam Sidang Dewan Penasehat kemudian disampaikan dalam Pleno Pengurus APD dalam Musda.

c. Mengawasi pelaksanaan AD/ART dan ketetapan-ketetapan Musda oleh Pengurus APD .

d. Memberikan masukan dan saran kepada Pengurus APD dalam melaksanakan AD/ART dan ketetapan-ketetapan Musda baik diminta maupun tidak diminta.

e. Menyampaikan hasil pengawasannya kepada Sidang Pleno Pengurus APD.BAB IVKEUANGAN DAN HARTA BENDAPasal 25Pengelolaan Keuangan dan Harta Bendaa. Prinsip halal maksudnya adalah setiap satuan dana yang diperoleh tidak berasal dan tidak diperoleh dengan cara-cara yang bertentangan dengan nilainilai Islam.

b. Prinsip transparansi maksudnya adalah adanya keterbukaan tentang sumber dan besar dana yang diperoleh serta kemana dan berapa besar dana yang sudah dialokasikan.

c. Prinsip bertanggungjawab maksudnya adalah setiap satuan dana yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan sumber dan keluarannya secara tertulis dan bila perlu melalui bukti nyata.

d. Prinsip efektif maksudnya adalah setiap satuan dana yang digunakan berguna dalam rangka usaha organisasi mewujudkan tujuan APD.

e. Prinsip efisien maksudnya adalah setiap satuan dana yang digunakan tidak melebihi kebutuhannya.

f. Prinsip berkesinambungan maksudnya adalah setiap upaya untuk memperoleh dan menggunakan dana tidak merusak sumber pendanaan untuk jangka panjang dan tidak membebani generasi yang akan datang.

BAB VLAGU, LAMBANG DAN ATRIBUT ORGANISASIPasal 26APD Blitar memiliki lagu identitas organisasi yaitu Mars APD Blitar.

Pasal 27

1) Lambang atau sombol organisasi Asosiasi Pemerintah Desa (APD) adalah Tangan mengepal warna kuning keemasan dengan pita merah putih mengikat dipergelangan berada di dalam segi lima dan dibawahnya di beri singkatan APD dengan huruf A berwarna Hitam, huruf B berwarna Merah dan huruf D berwarna Hitam.2) Lambang mengandung arti atau makna sebagai berikut :

a) Tangan mengepal warna kuning keemasan, merupakan simbol semangat kebulatan tekat dan kebersamaan menuju kemuliaan Organisasi;

b) Pita Merah putih merupakan simbol semanat Nasionalisme Cinta Tanah Air Indonesia;

c) Segi Lima merupakan simbol menjunjung tinggi Pancasila;

d) Warna Hitam dan Merah pada singkatan APD mengandung makna ........................

Pasal 28

1) Atribut APD dipergunanakan pada bedera, jaket, badge, lagi APD serta benda atau tempat tempat dengan tujuan untuk menunjukkan identitas APD Blitar.2) Ketentuan mengenai bentuk dan ciri khusus atribut APD ditentuan oleh pengurus APD.

BAB VIPERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGAPasal 27Perubahan Anggaran Rumah Tanggaa. Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan pada Musda.

b. Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan melalui Musda yang pada waktu perubahan tersebut akan dilakukan dan disahkan dihadiri oleh 2/3 peserta utusan Musda dan disetujui oleh minimal 50%+1 jumlah peserta utusan yang hadir.

BAB VIIATURAN TAMBAHANPasal 61Struktur kepemimpinan APD berkewajiban melakukan sosialisasi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga kepada seluruh anggota APD.

BAB VIIIATURAN PERALIHANPasal 63Pedoman-pedoman Pokok Organisasi dibahas pada forum tersendiri dan disyahkan di Pleno APD.