ANGGARAN DASAR (AD) & ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT

JARINGAN REFORMASI RAKYAT

~ J A R R A K ~

2R.A.R.S

ANGGARAN DASAR JARINGAN REFORMASI RAKYAT

( J A R R A K )

MUKADIMMAH

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak yang paling tinggi diberikan Tuhan Yang

Maha Esa pada semua manusia. Oleh karena itu semua manusia wajib menjaga kemerdekaan yang

telah diberikan kepada kita, sekaligus wajib menjaga kemerdekaan manusia sebagai ciptaan

Tuhan Yang Maha Esa, yang berimplikasi terhadap keharmonisan hubungan di antara sesama

manusia dan mencegah timbulnya ketidakadilan dan penindasan.

Dan selain itu, semua manusia wajib menjaga hubungan dengan alam sekitarnya karena alam

telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya guna

kesejahteraan hidupnya serta menjaga hubungan dengan Sang Pencipta sesuai dengan

keyakinannya, menghargai, dan menghormati keyakinan-keyakinan yang ada di bumi Indonesia.

Kami sebagai anak bangsa yang merupakan bagian dari komponen bangsa dan warga

Negara Republik Indonesia, yang sadar akan hak dan kewajiban serta peran dan tanggung jawab

terhadap umat manusia, bangsa, alam, dan Tuhan Yang Maha Esa maka perlu dikembangkan sikap

kejuangan untuk tetap tegaknya nilai-nilai demokrasi, serta berusaha mengikis setiap bentuk

penindasan, ketidakadilan, pengerusakan, serta segala penyimpangan terhadap nilai-nilai

kemanusiaan.

Sadar bahwa untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa,

serta perjuangan yang tidak kenal menyerah, terencana, dan penuh kearifan. Oleh karena itu,

dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, kami selaku anak bangsa Indonesia

menyatakan diri dan berhimpun dalam LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT JARINGAN

REFORMASI RAKYAT disebut (LSM-JARRAK).

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Anggaran Dasar Ini , Yang dimaksud dengan : 1. LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT JARINGAN REFORMASI RAKYAT disingkat LSM-

JARRAK yang merupakan wadah aspirasi dan perjuangan anak-anak Bangsa yang memiliki

3R.A.R.S

kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungannya serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI);-----------------------------------

2. Anak-Anak Bangsa adalah warga negara Indonesia (WNI) dimanapun berada yang tidak memandang asal-usul Suku Bangsa, Ras, Agama, Golongan, Gender, Pendidikan dalam segala jenjang/tingkatan yang memiliki hak serta tanggung jawab ingin mewujudkan persatuan dan kesatuan yaitu: Hak sebagai Warga Masyarakat dan Hak sebagai Warga Negara;--------------------

3. Anggota adalah perorangan yang telah memenuhi ketentuan LSM-JARRAK.-------------------------- 4. LSM-JARRAK Didirikan oleh 3 (Tiga) orang dan disebut DEWAN PENDIRI yang antara lain yaitu :

a. I PUTU SUDIARTANA.---------------------------------------------------------------------------------------- b. JOHN KELLY NAHADIN.------------------------------------------------------------------------------------ c. I PUTU GEDE SUARTANA.---------------------------------------------------------------------------------

BAB II NAMA , TEMPAT , KEDUDUKAN , DAERAH KERJA DAN WAKTU

Nama

Pasal 2

1. Lembaga ini dinamakan LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT JARINGAN REFORMASI RAKYAT disingkat LSM-JARRAK;-----------------------------------------------------------------------------------------------

2. LSM-JARRAK di Tingkat Pusat dinamakan BPP JARRAK (Badan Pengurus Pusat Jaringan Reformasi Rakyat);------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. LSM-JARRAK di Tingkat Propinsi dinamakan BPW JARRAK (Badan Pengurus Wilayah Jaringan Reformasi Rakyat);----------------------------------------------------------------------------------------------------

4. LSM-JARRAK di Tingkat Kota/Kabupaten dinamakan BPD JARRAK (Badan Pengurus Daerah Jaringan Reformasi Rakyat);-----------------------------------------------------------------------------------------

5. LSM-JARRAK di Tingkat Kecamatan dinamakan BPK JARRAK (Badan Pengurus Kecamatan Jaringan Reformasi Rakyat);-----------------------------------------------------------------------------------------

6. LSM-JARRAK di Tingkat Desa atau Kelurahan dinamakan BPDes JARRAK (Badan Pengurus Desa Jaringan Reformasi Rakyat) / BPKL JARRAK (Badan Pengurus Kelurahan Jaringan Reformasi Rakyat);------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

7. LSM-JARRAK di Luar Teritorial Wilayah Negara Republik Indonesia dinamakan BPLN JARRAK (Badan Pengurus Luar Negeri Jaringan Reformasi Rakyat).--------------------------------------------------

Tempat Kedudukan dan Daerah Kerja

Pasal 3

Badan Pengurus Pusat Jaringan Reformasi Rakyat (BPP-JARRAK) berkedudukan di DKI Jakarta sebagi pusat ibu kota Negara Republik Indonesia dan mempunyai perwakilan yang tersebar diseluruh Wilayah Teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu pada tingkat Propinsi, Kota / Kabupaten, Kecamatan, Desa / Kelurahan maupun di luar Territorial Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga khususnya Luar Negeri.----------------------------------

Waktu Pasal 4

1. LSM-JARRAK berdiri di Jakarta pada hari Rabu, 28 Desember 2005 sampai batas waktu yang

tidak ditentukan.--------------------------------------------------------------------------------------------------- 2. LSM-JARRAK ber Badan Hukum yang berdasarkan Nomor 243, tanggal 28 Desember 2010,

akta perubahan Nomor 198 pada tanggal 17 Maret 2011 dan akta perubahan Nomor 110 tanggal 13 April 2011 yang mana akta-akta tersebut diaktakan dihadapan Notaris Drajat Darmaji, SH, yang berkedudukan di Jakarta.-----------------------------------------------------------------

3. LSM-JARRAK berkedudukan dan berkantor pusat di Ibukota Negara dan dapat mendirikan kantor perwakilan di seluruh Indonesia serta di luar territorial Negara Kesatuan Republik Indonesia.-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

4R.A.R.S

BAB III AZAS , LANDASAN, DAN TUJUAN

Azas Pasal 5

LSM-JARRAK Berazaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945

Landasan Pasal 6

LSM-JARRAK berlandaskan ;

1. Pancasila Sebagai Landasan Idil LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------------ 2. Undang-Undang Dasar 1945 sebagi landasan konstitusional LSM-JARRAK;------------------------------- 3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK dan Keputusan-Keputusan Badan

Pengurus Pusat Jaringan Reformasi Rakyat sebagai landasan Operasional.------------------------------

Maksud dan Tujuan Pasal 7

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT JARINGAN REFORMASI RAKYAT (LSM-

JARRAK) Adalah Lembaga atau Instansi Pengawas Kebijakan Publik dan Pelaksanaannya, dalam konteks pengembangan dan peningkatan Sumber Daya Manusia yang bertujuan meningkatkan wawasan dan kesejahteraan masyarakat dalam bidang Pencerdasan dan Pemahaman serta Penegakan Hukum, Sosialisasi, Pencerdasan Politik dan Demokrasi, Ekonomi Kerakyatan, Pelestarian Sumber Daya Alam atau Lingkungan Hidup, Pemberdayaan Perempuan / Kesetaraan Gender, dalam arti yang seluas-luasnya sesuai dengan program-program pemerintah.--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

LSM-JARRAK bertujuan : 1. Meningkatkan Hak-Hak Konstitusional Rakyat / Masyarakat, baik hak sebagai warga masyarakat

maupun hak sebagai warga Negara;------------------------------------------------------------------------------- 2. Menggalang, Membina, Mengembangkan dan memberdayakan segenap potensi anggota serta

masyarakat dan pemuda-pemudi/tunas harapan bangsa sebagai Komponen Bangsa dalam pelaksanaan penyelenggaraan Negara dalam arti yang seluas-luasnya;----------------------------------

3. Menciptakan dan mengembangkan iklim tatanan kehidupan Berorganisasi, Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara yang kondusif sehingga memungkinkan keikutsertaan yang seluas-luasnya bagi seluruh potensi anak-anak bangsa secara proaktif dalam pelaksanaan penyelenggaraan negara dan program-program pemerintah dalam arti yang seluas-luasnya (pembangunan Nasional maupun daerah).-----------------------------------------------------------------------

BAB IV

FUNGSI DAN KEGIATAN

Fungsi Pasal 8

LSM-JARRAK adalah Wadah Aspirasi dan Perjuangan Anak-Anak Bangsa untuk

meningkatkan Hak dan Tanggung Jawab, baik Hak sebagai warga masyarakat maupun hak sebagai Warga Negara Indonesia yang berfungsi sebagai sarana komunikasi, Informasi, Konsultasi, Koordinasi dan sambung rasa serta silahturahmi antar anggota maupun silhturahmi antar anggota dengan masyarakat dan silahturahmi anggota dengan lembaga/institusi khususnya dengan pemerintahan maupun swasta lainnya, mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan tatanan kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara dalam arti yang seluas-luasnya sebagai bentuk peran serta masyarakat dalam tata pelaksanaan penyelenggaraan Negara.----------------------

Kegiatan

5R.A.R.S

Pasal 9 LSM-JARRAK melakukan kegiatan: 1. Meningkatkan Hak-Hak Konstitusional Rakyat/Masyarakat tentang Hak dan Kewajibannya

sebagai Warga Masyarakat Maupun Warga Negara;------------------------------------------------- 2. Mempertahankan dan membina Tatanan Kehidupan Berorganisasi Bermasyarakat,

Berbangsa, dan Bernegara guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa;------------ 3. Menghimpun mengkaji dan merumuskan serta memperjuangkan aspirasi anggota serta

masyarakat pada umumnya dalam rangka berperan memberikan kontribusi politik, hukum, ekonomi, budaya yang berkeadilan dan berkesejahteraan dalam tata pelaksanaan penyelenggaraan Negara dalam arti yang seluas-luasnya;-------------------------------------------

4. Menegakan serta menjunjung tinggi hak dan kedaulatan rakyat dalam setiap langkah kebijakan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan berkemakmuran dan berkesejahteraan, serta pengembangan otonomi daerah (otda) yang seluas-luasnya;--------------------------------------------------------------------------------------------------

5. Ikut serta dan bereperan aktif mempengaruhi, menentukan, dan merumuskan kebijakan-kebijakan penyelengaraan dan pengelolaan Pemerintahan Negara, sehingga tercipta distribusi kekuasaan dan kewenangan publik yang berimbang dan adil diantara lembaga-lembaga Negara yang ke semuanya mempunyai akuntabilitas kepada rakyat atau masyarakat;------------------------------------------------------------------------------------------------------

6. Mengembangkan segenap potensi organisasi, masyarakat serta potensi daerah untuk berperan serta secara aktif dalam tata pelaksanaan penyelengaraan Negara dalam arti yang seluas-luasnya;-----------------------------------------------------------------------------------------

7. Turut serta secara aktif bersama unsur TNI/Polri elemen masyarakat orsosopol dan lsm serta partai politik yang ada dalam merumuskan dan mengimplementasikan Program-program penyehatan perekonomian nasional yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan, memperjuangkan penyelenggaraan Pendidikan nasional untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, mengontrol, dan mengawasi serta menciptakan pemerintahan yang bersih, professional, dan melayani kepentingan publik dan menjalankan upaya penegakan supremasi hukum, menjaga kestabilan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam program Bela Negara, Melakukan kegiatan bhakti sosial dan kemanusian dalam berbagai bentuk kepedulian pada masyarakat dan lingkungan, membuat wira usaha mikro diberbagai bidang usaha sebagai tumpuan dan garda ekonomi di Indonesia dan mencegah upaya anarkhis serta berbagai upaya yang mampu memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia dari upaya teroris dan disintegrasi bangsa.-------------------------------------------------------------------------------------------

BAB V

KEANGGOTAAN

Keanggotaan Pasal 10

Keanggotaan LSM-JARRAK adalah perorangan yang telah memenuhi ketentuan LSM-JARRAK.

BAB VI

LEMBAGA

Bentuk Pasal 11

1. LSM-JARRAK adalah wadah Aspirasi dan perjuangan anak-anak bangsa yang menitik beratkan pada gerakan kemanusian dan moral yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;--------------

2. LSM-JARRAK adalah wadah berhimpunnya anak-anak bangsa yang berasal dari semua asal-usul, suku, ras, agama, golongan, gender, pendidikan dalam segala tingkatan yang memiliki kesamaan pandangan dan tujuan wawasan kebangsaan yang Bhineka Tunggal Ika.---------------

6R.A.R.S

Sifat Pasal 12

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT JARINGAN REFORMASI RAKYAT disebuy (LSM-

JARRAK) adalah suatu Lembaga yang Independen dimana LSM-JARRAK bukan lembaga politik dan tidak berafliansi dengan partai politik atau bagiannya yang mana dalam melakukan kegiatannya bersifat nirlaba.------------------------------------------------------------------------------------------

BAB VII JENJANG PERANGKAT ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN

Perangkat Organisasi Pasal 13

1. Perangkat Lembaga LSM-JARRAK di tingkat Pusat terdiri dari : a. Keputusan Rapat Dewan Kebijakan LSM-JARRAK;----------------------------------------------------- b. Musyawarah Nasional (MUNAS) LSM-JARRAK / Musyawarah Nasional Luar Biasa

(MUNASLUB) LSM-JARRAK;--------------------------------------------------------------------------------- c. Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK (BPP LSM-JARRAK) Tingkat Pusat.----------------------------

2. Perangkat Lembaga LSM-JARRAK tingkat Wilayah atau Propinsi terdiri dari : a. Musyawarah Wilayah (MUSWIL) LSM-JARRAK / Musyawarah Wilayah Luar Biasa

(MUSWILUB) LSM-JARRAK;---------------------------------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK (BPW LSM-JARRAK) di Tingkat Propinsi atau

Wilayah.-------------------------------------------------------------------------------------------------------- 3. Perangkat Lembaga LSM-JARRAK di tingkat Daerah atau Kota / Kabupaten terdiri dari:

a. Musyawarah Daerah (MUSDA) LSM-JARRAK / Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB) LSM-JARRAK;----------------------------------------------------------------------------------------------------

b. Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK (BPW LSM-JARRAK) di Tingkat Kota,Kabupaten atau daerah.----------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Perangkat Lembaga LSM-JARRAK di tingkat Kecamatan terdiri dari: a. Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) LSM-JARRAK / Musyawarah Kecamatan Luar Biasa

(MUSCAMLUB) LSM-JARRAK;-------------------------------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK (BPK LSM-JARRAK) di tingkat Kecamatan.-----------

5. Perangkat Lembaga LSM-JARRAK tingkat Kelurahan/Desa terdiri dari: a. Musyawarah Kelurahan (MUSKEL) LSM-JARRAK, Musyawarah Desa (MUDES) LSM-JARRAK /

Musyawarah Kelurahan Luar Biasa (MUSKELUB) LSM-JARRAK, Musyawarah Desa Luar Biasa (MUDESLUB) LSM-JARRAK;-----------------------------------------------------------------------------------

b. Badan Pengurus Desa/Kelurahan LSM-JARRAK (BPDes/BPKL LSM-JARRAK)di tingkat Desa / Kelurahan.----------------------------------------------------------------------------------------------------

6. Perangkat Lembaga LSM-JARRAK tingkat Luar Negeri terdiri dari : a. Musyawarah Luar Negeri (MUSLAN) LSM-JARRAK / Musyawarah Luar Negeri Luar Biasa

(MUSLANLUB) LSM-JARRAK;--------------------------------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK (BPLN LSM-JARRAK) di tingkat Luar Negeri.------

Kepengurusan Pasal 14

1. Kepengurusan LSM-JARRAK tingkat pusat dinamakan Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK (BPP-

LSM-JARRAK) yang terdiri dari: a. Dewan Kebijakan LSM-JARRAK Tingkat Pusat;----------------------------------------------------------- b. Dewan Pertimbangan LSM-JARRAK Tingkat Pusat;----------------------------------------------------- c. Dewan Pakar LSM-JARRAK Tingat Pusat;------------------------------------------------------------------ d. Badan Pengurus LSM-JARRAK Tingkat Pusat.------------------------------------------------------------

2. Kepengurusan LSM-JARRAK tingkat Propinsi dinamakan Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK (BPW- LSM-JARRAK) yang terdiri dari:

a. Dewan Kehormatan LSM-JARRAK Tingat Wilayah/Propinsi;------------------------------------------ b. Dewan Pembina LSM-JARRAK Tingkat Wilayah/Propinsi;--------------------------------------------- c. Badan Pengurus LSM-JARRAK Tingkat Wilayah/Propinsi.---------------------------------------------

7R.A.R.S

3. Kepengurusan LSM-JARRAK tingkat Kota/Kabupaten dinamakan Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK (BPD- LSM-JARRAK) yang terdiri dari:

a. Dewan Kehormatan LSM-JARRAK Tingkat Daerah Kota/Kabupaten;-------------------------------- b. Dewan Pembina LSM-JARRAK Tingat Daerah Kota/Kabupaten;-------------------------------------- c. Badan Pengurus LSM-JARRAK Tingkat DaerahKota/Kabupaten.-------------------------------------

4. Kepengurusan LSM-JARRAK tingkat Kecamatan dinamakan Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK (BPK LSM-JARRAK) yang terdiri dari:

a. Dewan Pembina LSM-JARRAK Tingat Kecamatan;------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus LSM-JARRAK Tingkat Kecamatan.-----------------------------------------------------

5. Kepengurusan LSM-JARRAK tingkat Kelurahan dan Desa dinamakan Badan Pengurus Kelurahan LSM-JARRAK / Badan Pengurus Desa LSM-JARRAK (BPKL / BPDes LSM-JARRAK) yang terdiri dari:

a. Dewan Pembina LSM-JARRAK Tingat Desa/Kelurahan;------------------------------------------------ b. Badan Pengurus LSM-JARRAK Tingkat Desa/Kelurahan.----------------------------------------------

6. Kepengurusan LSM-JARRAK Tingkat Luar Negeri dinamakan Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK (BPLN LSM-JARRAK) yang terdiri dari:

a. Dewan Kehormatan LSM-JARRAK Tingkat Luar Negeri;---------------------------------------------- b. Dewan Pembina LSM-JARRAK Tingkat Luar Negeri;--------------------------------------------------- c. Badan Pengurus LSM-JARRAK Tingkat Luar Negeri.---------------------------------------------------

7. Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, dan Badan Pengurus LSM-JARRAK diangkat dan diberhentikan oleh Musyawarah sesuai dengan Jenjang dan Tingkat Lembaga LSM-JARRAK.-----------------------------------------------------------------------------------------------

Sekretariat Lembaga

Pasal 15

Sekretariat LSM-JARRAK tediri dari: 1. LSM-JARRAK Tingkat Pusat mempunyai Sekretariat yang disebut Sekertariat Jendral, yang

dipimpin oleh seorang Kepala Kantor Sekretariat Jenderal yang professional dan bekerja Full Time;--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. LSM-JARRAK Tingkat Propinsi dibentuk (Sekretariat Wilayah), untuk LSM-JARRAK Tingkat Kota/Kabupaten dibentuk (Sekretariat Daerah), untuk LSM-JARRAK Tingkat Kecamatan dibentuk (Sekretariat Kecamatan),untuk LSM-JARRAK Tingkat Desa/ Kelurahan dibentuk (Sekretariat Desa / Kelurahan) dan untuk LSM-JARRAK tingkat Luar Negeri dibentuk (Sekretariat Luar Negeri) yang masing-masing dipimpin oleh kepala sekretariatan sebagai tenaga professional dan bekerja Full Time.------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

K e a n g g o t a a n

Pasal 16

Keangotaan LSM-JARRAK terdiri dari : 1. Anggota Pendiri yaitu perorangan yang telah Memprakasai dan Mendeklarasikan Pendirian LSM-

JARRAK serta menandatangani Akta Pendirian LSM-JARRAK;------------------------------------------ 2. Ketua Dewan Kebijakan yaitu perorangan yang mana terdahulu ia atau keturunannya mendirikan

dan memprakasai terbentuknya LSM-JARRAK serta memimpin di Strukural Dewan kebijakan.----- 3. Anggota Dewan Kebijakan ialah perorangan yang mana terdahulu ia atau keturunannya

mendirikan dan memprakasai terbentuknya LSM-JARRAK.-------------------------------------------------- 4. Anggota Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina yaitu

Perorangan yang diangkat dan ditetapkan berdasarkan Ke-Tokohannya serta dijabat oleh Pribadi-Pribadi dari berbagai kalangan Organisasi dan Profesi yang memiliki Dedikasi serta loyalitas tinggi kepada Perjuangan LSM-JARRAK serta mampu Meningkatkan dan Mengembangkan serta Memberdayakan LSM-JARRAK sesuai dengan Visi, Misi, dan Tujuan LSM-JARRAK.-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

5. Anggota Biasa yaitu Perorangan yang menjadi anggota LSM-JARRAK dengan terlebih dahulu mengajukan Pemmohonan dan telah memenuhi persyaratan untuk diterima menjadi anggota LSM-JARRAK serta wajib mengikuti pengkaderan secara sistematis.--------------------------------------

BAB VIII

8R.A.R.S

PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 17

Semua Keputusan yang diambil dalam setiap Musyawarah dan Rapat-Rapat dilakukan atas dasar Musyawarah untuk Mufakat, apabila tidak dicapai kesepakatan maka diambil berdasarkan suara terbanyak dan apa bila tidak tercapai kesepakatan untuk tingkat Pengurus, Wilayah, Daerah, Kecamatan, Kelurahan / Desa, Luar Negeri, maka Dewan Kebijakan memiliki hak penuh untuk mengajukan, menunjuk atau memilih Pimpinan LSM-JARRAK bertujuan untuk berjalannya Lembaga.-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB IX

MASA JABATAN, PENDELEGASIAN WEWENANG &

PERGANTIAN JABATAN LOWONG ANTAR WAKTU

M a s a J a b a t a n Pasal 18

Masa Jabatan : 1. Masa Jabatan Kepengurusan BPP LSM-JARRAK Tingkat Pusat ditetapkan untuk jangka waktu

5 (lima) tahun;------------------------------------------------------------------------------------------------------ 2. Masa Jabatan Kepengurusan BPW LSM-JARRAK Tingkat Wilayah Propinsi ditetapkan untuk

jangka waktu 5 (lima) tahun; ------------------------------------------------------------------------------------ 3. Masa Jabatan Kepengurusan BPD LSM-JARRAK Tingkat Daerah Kabupaten/Kota ditetapkan

untuk jangka waktu 5(Lima) tahun;---------------------------------------------------------------------------- 4. Masa Jabatan Kepengurusan BPK LSM-JARRAK Tingkat Kecamatan ditetapkan untuk jangka

waktu 3 (Tiga) tahun;--------------------------------------------------------------------------------------------- 5. Masa Jabatan Kepengurusan BPdes atau BPKL LSM-JARRAK tingkat Desa / Kelurahan

ditetapkan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun;-------------------------------------------------------------- 6. Masa Jabatan Kepengurusan LSM-JARRAK Tingkat Luar Negeri ditetapkan untuk jangka waktu

5 (lima) tahun;------------------------------------------------------------------------------------------------------ Masa Jabatan Kepengurusan Baru, hasil Musyawarah adalah Masa Jabatan Kepengurusan yang digantikannya.----------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 19

Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu Kepengurusan di setiap Jenjang / Tingkat LSM-JARRAK dapat dilakukan jika dipandang perlu.------------------------------------------------------------ Masa Jabatan Kepengurusan dapat digantikan dan diperbaharui kembali apabila Kepengurusan LSM-JARRAK di Jenjang Tingkatan dibawah Badan Pengurus Pusat tidak aktif,maka dengan Kondisi yang urgent/darurat maka Badan Pengurus Pusat dapat mengambil langkah-langkah khusus demi berjalannya LSM-JARRAK di tingkat Badan Pengurus Wilayah dan Badan Pengurus Daerah.-----------------------------------------------------------

Pasal 20

Apabila karena suatu sebab terjadi Jabatan Lowong Antar Waktu atau adanya penambahan anggota pada Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan Badan Pengurus Pusat maka pergantian untuk mengisi lowongan tersebut dapat dilakukan melalui Rapat Dewan Kebijakan beserta Unsur BPP LSM-JARRAK di tingkat pusat dan Apabila karena suatu sebab terjadi Jabatan Lowong Antar Waktu dijenjang tingkatan Badan Pengurus Wilayah, Daerah, Kecamatan, Desa , Kelurahan,Luar Negeri yang sesuai dengan Jenjang / Tingkat lembaganya masing-masing maka dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan dapat melakukan MUNASLUB, MUSWILLUB, MUSDALUB, MUSCAMLUB, MUSKELLUB, MUSDESLUB dan MUSLANLUB atau berlandaskan pasal 19.-------------------------------------------------------------------

9R.A.R.S

BAB X K E U A N G A N

Sumber Dana

Pasal 21 Keuangan LSM-JARRAK untuk membiayai Kegiatan LSM-JARRAK, diperoleh dari : 1. Uang Pangkal Anggota;------------------------------------------------------------------------------------------ 2. Uang Iuran dan Sumbangan Anggota;----------------------------------------------------------------------- 3. Bantuan Pihak-Pihak lain yang Tidak Mengikat;---------------------------------------------------------- 4. Usaha-usaha lain yang Sah.--------------------------------------------------------------------------------------

Penggunaan Dana dan Harta Kekayaan

Pasal 22

Pimpinan LSM-JARRAK di setiap jenjang atau tingkat LSM-JARRAK, bertanggung jawab atas penggunaan dana serta pengelolaan harta kekayaan lembaga pada setiap Jenjang / Tingkatan

lembaganya masing-masing.

BAB XI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Perubahan Anggaran Dasar

Pasal 23

Penyempurnaan dan Perubahan Anggaran Dasar LSM-JARRAK ditetapkan melalui Musyawarah Nasional (MUNAS) LSM-JARRAK yang penyaluran serta ketentuannya diatur dalam Anggaran

Rumah Tangga LSM-JARRAK.

Pembubaran Lembaga Pasal 24

Pembubaran LSM-JARRAK harus melalui Musyawarah Nasional (MUNAS) atau Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) LSM-JARRAK yang diadakan khusus untuk itu dan Dewan Kebijakan beserta Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK memiliki Hak untuk membubarkannya.------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB XII

ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 25

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar LSM-JARRAK akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar LSM-JARRAK;-----------------------------------------------------

2. Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK merupakan penjabaran ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar LSM-JARRAK dan pengesahan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK dilakukan oleh MUNAS LSM-JARRAK.----------------------------------------------------------------------------------------------

BAB XIII

ATURAN PERALIHAN

P e n g e s a h a n Pasal 26

10R.A.R.S

1. Anggaran Dasar ini ditetapkan, disahkan dan diberlakukan Pada Tanggal 11 Bulan April Tahun 2011 serta mengikat seluruh anggota serta Perangkat LSM-JARRAK untuk melaksanakannya;-------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Agar setiap anggota LSM-JARRAK dan pihak-pihak lain mengetahuinya, Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK diwajibkan untuk mengumumkannya atau menyebarkannya kepada Perangkat Anggota dan Perangkat Lembaga serta Khalayak Luas;---------------------------------------------------

3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga I (Satu) ini diciptakan melalui Tim Formatur untuk disempurnakan melalui Munas LSM-JARRAK Masa Bahkti di periode berikutnya .---------

4. Demi Majunya LSM-JARRAK selaku Tim Formatur diberi Kewenangan penuh untuk menyusun serta melengkapi komposisi dan personalia Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK Masa Bhakti 2011- 2016 yang ditandatangani oleh Dewan Pendiri LSM-JARRAK.-----------------------------------

P e m b e r l a k u a n Pasal 27

Anggaran Dasar LSM-JARRAK ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkannya serta mengikat

seluruh Anggota serta Perangkat Lembaga disemua Jenjang atau Tingkat LSM-JARRAK.

DI TETAPKAN DI : J A K A R T A PADA TANGGAL : 15-April-2011

Disetujui Oleh :

D E W A N P E N D I R I L S M – J A R R A K

(I PUTU SUDIARTANA, MBA) (JOHN KELLY NAHADIN) D E W A N P E N D I R I ( I PUTU GEDE SUARTANA SE) D E W A N P E N D I R I D E W A N P E N D I R I

B A D A N P E N G U R U S P U S A T L S M – J A R R A K

T A H U N 2011

TIM FORMATUR

(MADE BASKARA) (R. ARIA RIEFALDHY SUDRAJAT) Ketua Tim Formatur Sekretaris Tim Formatur

11R.A.R.S

ANGGARAN RUMAH TANGGA LSM-JARRAK

BAB I

PENGERTIAN UMUM

Pasal 1

Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK ialah : 1. Anggaran Rumah Tangga dari LSM-JARRAK, yang kemudian disingkat ART- LSM-JARRAK;------- 2. ART- LSM-JARRAK merupakan ketentuan pelaksanaan dari Penjabaran Anggaran Dasar/AD-

LSM-JARRAK.--------------------------------------------------------------------------------------------------------

IKRAR LSM-JARRAK dan MOTTO Pasal 2

1. Kami Anak Bangsa Mengakui , Mendukung Setiap Langkah Serta Kebijaksanaan Yang Adil Dan

Tunduk Dibawah Pemerintahan Yang Legetimate Di Mata Hukum.---------------------------------------- 2. Kami Anak Bangsa Akan Menjaga Nama Baik LSM-JARRAK Dan Satu Komando Demi Bersatunya

Negara Kesatuan Republik Indonesia.----------------------------------------------------------------------------- 3. Kami Anak Bangsa Bersatu Padu Diantara Perbedaan Ras, Suku, Agama, Trakta Dan Tahta, Demi

Majunya Negara Kesatuan Republik Indonesia.----------------------------------------------------------------- 4. Kami Anak Bangsa Selalu Menjaga Keutuhan , Kemanan Dan Pertahanan Demi Negara Kesatuan

Republik Indonesia.---------------------------------------------------------------------------------------------------- 5. Kami Anak Bangsa Selalu Berkarya Dalam Kemandirian Bangsa Dan Berkader Untuk Majunya

Indonesia Raya.--------------------------------------------------------------------------------------------------------- 6. Kami Anak Bangsa Selalu Mengawal Reformasi Bermuara Pada Kesejahterakan Rakyat.--------------

MOTTO

“LSM-JARRAK BERSATU, BERSATU – LSM-JARRAK“

Logo LSM-JARRAK Dan

Filosofis Logo LSM-JARRAK Pasal 3

MAKNA FILOSOFIS LOGO LSM JARRAK: Unsur Logo: 1. Kepulauan Nusantara

12R.A.R.S

2. Matahari Terbit 3. Padi – 45 butir 4. Bunga Kapas – 17 biji 5. Ring Pengikat tangkai padi dan kapas – 8 butir 6. Mata rantai – 34 buah 7. Nama LSM

Makna Filosofisnya:

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Reformasi Rakyat (JARRAK) “LSM-JARRAK”

yang didirikan oleh I Putu Sudiartana MBA, John K Nahadin, I Putu Gede Suartana sebagaimana

tertuang dalam Akta Notaris Dradjat Darmadji SH No 243 Tanggal 28 Desember 2010, dilandaskan

pada proklamasi kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 yang tergambar pada buliran padi (45

butir), bunga kapas (17 biji) serta delapan ikatan. Unsur padi dan kapas juga merupakan

simbolisasi Sila kelima dari Pancasila yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.----------

LSM JARRAK juga didirikan dilandaskan pada Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu tergambar pada bentangan

pulau-pulau dari Merauke ke Sabang.-------------------------------------------------------------------------------

Matahari terbit merupakan simbolisasi dari semangat Sang Fajar yang senantiasa memiliki

sifat, berani dan konsisten (selalu terbit dari timur) dan . Hal itu tergambar dari matahari pagi yang

berwarna merah. Sedang Sang Fajar yang berwarna kuning keemasan menjadi perlambang bagi

pemerataan, keadilan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat Indonesia dari Merauke sampai

Sabang.----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jejaring LSM yang tersebar di 33 provinsi dan 1 wilayah kepulauan, yakni Madura

tergambar dalam mata rantai yang tak terpisahkan satu sama lain. Masing-masing korwil

(kordinator wilayah) memiliki visi dan misi yang sama yakni mengawal reformasi dengan

sebanyak mungkin melakukan pemberdayaan masyarakat di seluruh Indonesia. Mata rantai

digambarkan dengan warna biru yang merupakan simbol keagungan, keabadian. Hal ini

diharapkan bahwa LSM JARRAK akan abadi sepanjang masa hingga tercapainya tujuan nasional

yakni terwujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.--------------------

Melalui simbolisasi pada logo tersebut, maka secara filosofis dapat digambarkan bahwa

kehadiran LSM JARRAK merupakan penyemangat baru dalam mengawal cita-cita reformasi yang

telah diperjuangkan para pendahulu dalam membantu mewujudkan masyarakat yang adil, makmur

dan sejahtera. Salah satu tugasnya adalah meluruskan cita-cita reformasi dengan melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan otonomi daerah dan juga memberikan pencerahan terhadap

tumbuh kembangnya demokratisasi, sekaligus mengikis segala sesuatu yang menjadi perintang

terwujudnya cita-cita reformasi seperti maraknya mafia hukum di Indonesia akhir-akhir ini, serta

masih belum berjalannya reformasi birokrasi di semua lini.----------------------------------------------------

Jenjang / Tingkat Organisasi Pasal 4

Jenjang/Tingkat LSM-JARRAK adalah :

13R.A.R.S

1. LSM-JARRAK Pusat, adalah Jenjang atau Tingkat LSM-JARRAK di Tingkat Pusat (BPP LSM-JARRAK).------------------------------------------------------------------------------------------------

2. LSM-JARRAK Wilayah, adalah Jenjang atau Tingkat LSM-JARRAK di Tingkat Propinsi (BPW LSM-JARRAK).-------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. LSM-JARRAK Daerah, adalah Jenjang atau Tingkat LSM-JARRAK di Tingkat Kabupaten/Kota (BPD LSM-JARRAK).-------------------------------------------------------------------------------------------------

4. LSM-JARRAK Kecamatan, adalah Jenjang atau Tingkat LSM-JARRAK di Tingkat Kecamatan (BPK LSM-JARRAK).--------------------------------------------------------------------------------------------------------

5. LSM-JARRAK Desa atau Kelurahan adalah Jenjang atau Tingkat LSM-JARRAK di Tingkat Desa atau Kelurahan (BPDes LSM-JARRAK / BPKL LSM-JARRAK).----------------------------------------------

6. LSM-JARRAK Luar Negeri, adalah Jenjang atau Tingkat LSM-JARRAK di Tingkat Luar Negeri (BPLN LSM-JARRAK).---------------------------------------------------------------------------------------------

Jenjang/Tingkat Hirarki/Peraturan Organisasi Pasal 5

Jenjang / Tingkat Hirarki / Peraturan LSM-JARRAK adalah sebagai berikut : BPP LSM JARRAK: 1. Rapat Dewan Kebijakan ;-------------------------------------------------------------------------------------- 2. Anggaran Dasar LSM-JARRAK ;------------------------------------------------------------------------------- 3. Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK ;------------------------------------------------------------------- 4. Peraturan Lembaga (PL) LSM-JARRAK ;--------------------------------------------------------------------- 5. Keputusan Musyawarah Pengurus Pusat (MUNAS) LSM-JARRAK ;------------------------------------ 6. Keputusan Rapat Kerja Pusat (RAKERPUS) LSM-JARRAK ;---------------------------------------------- 7. Ketetapan atau Keputusan Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK.--------------------------------------- BPW LSM-JARRAK: 1. Keputusan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) LSM-JARRAK;----------------------------------------------- 2. Keputusan Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) LSM-JARRAK;--------------------------------------------- 3. Ketetapan atau Keputusan Badan Pengurus Wilayah/Propinsi LSM-JARRAK.------------------------ BPD LSM-JARRAK: 1. Keputusan Musyawarah Daerah Kota/Kabupaten (MUSDA) LSM-JARRAK;---------------------------- 2. Keputusan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) LSM-JARRAK;------------------------------------------------ 3. Ketetapan atau Keputusan Badan Pengurus Daerah Kota/Kabupaten LSM-JARRAK.---------------- BPK LSM-JARRAK 1. Keputusan Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) LSM-JARRAK;------------------------------------------ 2. Keputusan Rapat Kerja Kecamatan (MUSKERCAM) LSM-JARRAK;------------------------------------ 3. Ketetapan atau Keputusan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK.----------------------------------------- BPDes/BPKL LSM-JARRAK : 1. Keputusan Musyawarah Desa/Kelurahan (MUSDes/MUSKEL) LSM-JARRAK;------------------------- 2. Keputusan Rapat Kerja Desa/Kelurahan (RAKERDes/RAKERKEL) LSM-JARRAK;-------------------- 3. Ketetapan atau Keputusan Pimpinan Desa/Kelurahan LSM-JARRAK.----------------------------------- BPLN LSM-JARRAK 1. Keputusan Musyawarah Wilayah Luar Negeri (MUSWILAN) LSM-JARRAK;--------------------------- 2. Keputusan Musyawarah Kerja Luar Negeri (MUKERWILAN) LSM-JARRAK;--------------------------- 3. Ketetapan atau Keputusan Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK.--------------------------------

BAB II

K E A N G G O T A A N

Pasal 6

1. Anggota LSM-JARRAK adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang dengan sukarela mengajukan permohonan menjadi Anggota serta telah memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut: a. WNI berumur 17 tahun keatas dan/atau cakap menurut hukum;----------------------------------- b. Mengajukan permohonan tertulis untuk menjadi anggota kepada Pimpinan LSM-JARRAK

sesuai Hirarki Organisasi;-----------------------------------------------------------------------------------

14R.A.R.S

c. Membuat surat pernyataan menerima, memahami, menghayati dan mengamalkan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga serta Peraturan Lembaga (PL).-------------------------------

d. Sanggup berperan aktif mngikuti kegiatan yang ditentukan oleh LSM-JARRAK.-------------- 2. Keangotaan LSM-JARRAK terdiri dari :

a. Anggota Pendiri (Dewan Pendiri) yaitu perorangan yang telah Memprakasai berdirinya LSM-JARRAK serta menandatangani Akta Pendirian LSM-JARRAK dan anggota pendiri (Dewan Pendiri) berubah nama menjadi Dewan Kebijakan pada saat didalam struktural lembaga ;-------------------------------------------------------------------------------------------------------

b. Anggota Biasa yaitu Perorangan yang menjadi anggota LSM-JARRAK dengan terlebih dahulu mengajukan Permohonan dan telah memenuhi persyaratan untuk diterima menjadi anggota LSM-JARRAK.-----------------------------------------------------------------------------------------

c. Anggota Pertimbangan, Anggota Pakar, Anggota Kehormatan, Anggota Pembina yaitu Perorangan yang diangkat dan ditetapkan berdasarkan Ke-Tokohannya serta dijabat oleh Pribadi-Pribadi dari berbagai kalangan Organisasi dan Profesi yang memiliki Dedikasi serta loyalitas tinggi kepada Perjuangan LSM-JARRAK serta mampu Meningkatkan dan Mengembangkan serta Memberdayakan LSM-JARRAK sesuai dengan Visi, Misi, dan Tujuan LSM-JARRAK.-------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 7

Penandatangganan Kartu Tanda Anggota (KTA) LSM-JARRAK, ditandatangani oleh Direktur Eksekutif LSM-JARRAK dan Sekretaris Eksekutif LSM-JARRAK di seluruh jenjang/tingkatan.

Pasal 8

Anggota LSM-JARRAK, berkewajiban : 1. Menghayati dan Mengamalkan Filisofis LSM-JARRAK;---------------------------------------------------- 2. Memegang Tinggi serta Membela Nama Baik dan Kehormatan LSM-JARRAK;---------------------- 3. Memegang Teguh, Mentaati dan Melaksanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Dasar Rumah

Tangga dan Peraturan Lembaga (PL) Serta Keputusan LSM-JARRAK;---------------------------------- 4. Berperan serta dalam Pelaksanaan Program LSM-JARRAK;---------------------------------------------- 5. Menghadiri Rapat-Rapat, Pertemuan dan Kegiatan LSM-JARRAK;-------------------------------------- 6. Membayar Iuran atau Sumbangan kepada LSM-JARRAK.-------------------------------------------------

Pasal 9

Anggota LSM-JARRAK berhak : 1. Hak Suara dan Berbicara Mengeluarkan Pendapat dan Mengajukan Usul serta Saran;------------ 2. Hak Memilih dan Dipilih Menjadi Pengurus LSM-JARRAK;----------------------------------------------- 3. Hak Mengikuti Kegiatan LSM-JARRAK sesuai dengan Ketentuan;--------------------------------------- 4. Hak Memperoleh Perlindungan dan Bantuan dalam melaksanakan kegiatan Kelembagaan

LSM-JARRAK;-------------------------------------------------------------------------------------------------------- 5. Hak Membela Diri.------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 10

Anggota LSM-JARRAK berhenti, karena : 1. Mengajukan Permohonan Berhenti;--------------------------------------------------------------------------- 2. Diberhentikan dari Keanggotaan LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------ 3. Dualisme keanggotaan pada LSM yang lainnya.------------------------------------------------------------ 4. Meninggal Dunia.--------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 11

1. Kader LSM-JARRAK adalah anggota LSM-JARRAK yang telah disaring berdasarkan kriteria, sebagai berikut : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta setia kepada Pancasila dan UUD 1945;--------- b. Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak Tercela;------------------------------------------------------- c. Kemampuan untuk Mandiri;-------------------------------------------------------------------------------- d. Kemampuan untuk menjadi Pelopor;---------------------------------------------------------------------

15R.A.R.S

e. Telah melalui proses Pendidikan dan Pelatihan Kaderisasi Lembaga secara formal.--------- 2. Ketentuan tentang Pedoman Perkaderan LSM-JARRAK, ditetapkan melalui Musyawarah

Nasional (MUNAS) dan/atau Keputusan Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK.-----------------------

Pasal 12

Yang dimaksud dengan Pelanggaran Disiplin LSM-JARRAK, adalah : 1. Bertindak bertentangan dengan Ketentuan/Keputusan LSM-JARRAK;--------------------------------- 2. Dualisme keanggotaan dalam LSM diluar LSM-JARRAK;-------------------------------------------------- 3. Melakukan Perbuatan-Perbuatan yang merugikan dan/atau mencemarkan nama baik LSM-

JARRAK;-------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 4. Melawan Keputusan LSM-JARRAK dan jajaran Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK.--------------

BAB III

S A N K S I

Pasal 13

Sanksi terhadap Pelanggaran Disiplin LSM-JARRAK, berupa : 1. Peringatan Tertulis;------------------------------------------------------------------------------------------------ 2. Pemberhentian sementara dari keanggotaan LSM-JARRAK;--------------------------------------------- 3. Pemberhentian dari Jabatan Khusus bagi Pengurus LSM-JARRAK;------------------------------------- 4. Pemberhentian Tetap dari Keanggotaan LSM-JARRAK.---------------------------------------------------

Pasal 14

Pelaksanaan Sanksi LSM-JARRAK: 1. Pelaksanaan Sanksi Lembaga dilakukan oleh Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK Tingkat

Pusat, Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK tingkat Propinsi, Badan Pengurus Daerah Tingkat Kota/Kabupaten, Badan Pengurus Kecamatan di tingkat Kecamatan Dan Badan Pengurus Tingkat Desa/Kelurahan di tingkat Desa/Kelurahan dan Badan Pengurus Luar Negeri di Tingkat Luar Negeri berdasarkan Ketentuan/ Peraturan Lembaga (PL) LSM-JARRAK;-------------

2. Sesudah Sanksi dijatuhkan, Pimpinan Lembaga LSM-JARRAK harus melaporkan kepada Pimpinan LSM-JARRAK yang setingkat lebih tinggi atau Dewan Kebijakan di tingkat Pusat serta Pemberitahuan Tertulis kepada yang bersangkutan;-------------------------------------------------------

3. Sejak Sanksi dijatuhkan, Anggota yang bersangkutan dapat mengajukan Pembelaan pada Pimpinan LSM-JARRAK setingkat Lebih Tinggi.-------------------------------------------------------------

BAB IV

PERANGKAT DAN WEWENANG

Pasal 15

1. Perangkat LSM-JARRAK Tingkat Pusat, terdiri dari : a. MUNAS ,RAKERNAS, MUNASLUB LSM-JARRAK;-------------------------------------------------------- b. Dewan Kebijakan LSM-JARRAK Pusat;-------------------------------------------------------------------- c. Dewan Pertimbangan LSM-JARRAK Pusat;--------------------------------------------------------------- d. Dewan Pakar LSM-JARRAK Pusat;-------------------------------------------------------------------------- e. Badan Pengurus LSM-JARRAK Pusat.----------------------------------------------------------------------

2. Perangkat LSM-JARRAK Tingkat Propinsi/Wilayah, terdiri dari : a. MUSWIL, RAKERWIL, MUSWILUB LSM-JARRAK;-------------------------------------------------------- b. Dewan Kehormatan LSM-JARRAK Wilayah;-------------------------------------------------------------- c. Dewan Pembina LSM-JARRAK Wilayah ;----------------------------------------------------------------- d. Badan Pengurus LSM-JARRAK Wilayah.------------------------------------------------------------------

3. Perangkat LSM-JARRAK Tingkat Kota/Kabupaten, Daerah, terdiri dari: a. MUSDA, RAKERDA, MUSDALUB LSM-JARRAK;--------------------------------------------------------- b. Dewan Kehormatan LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------------------- c. Dewan Pembina LSM-JARRAK;-----------------------------------------------------------------------------

16R.A.R.S

d. Badan Pengurus LSM-JARRAK.----------------------------------------------------------------------------- 4. Perangkat LSM-JARRAK Tingkat Kecamatan, terdiri dari :

a. MUSCAM , RAKERCAM, MUSCAMLUB LSM-JARRAK;------------------------------------------------- b. Dewan Pembina LSM-JARRAK Kecamatan;-------------------------------------------------------------- c. Badan Pengurus LSM-JARRAK Kecamatan.--------------------------------------------------------------

5. Perangkat LSM-JARRAK Tingkat Desa/Kelurahan, terdiri dari :

a. MUSDes/MUSKEL ,RAKERDES/RAKELUR MUSDesLUB/MUSKELUB LSM-JARRAK;--------------- b. Dewan Pembina LSM-JARRAK Desa/Kelurahan ;------------------------------------------------------- c. Badan Pengurus LSM-JARRAK Desa/Kelurahan.--------------------------------------------------------

6. Perangkat LSM-JARRAK Tingkat Luar Negeri, terdiri dari :

a. MUSLAN/MUSLANLUB LSM-JARRAK; b. Dewan Kehormatan LSM-JARRAK Luar Negeri;--------------------------------------------------------- c. Dewan Pembina LSM-JARRAK Luar Negeri;------------------------------------------------------------- d. Badan Pengurus LSM-JARRAK Luar Negeri .------------------------------------------------------------

WEWENANG SUSUNAN KEPENGURUSAN

Pasal 16

1. Susunan Badan Pengurus LSM-JARRAK Pusat, terdiri dari : a. Direktur Eksekutif;-------------------------------------------------------------------------------------------- b. Sekretaris Eksekutif;------------------------------------------------------------------------------------------ c. Finance Eksekutif; -------------------------------------------------------------------------------------------- d. Ketua Departement; ------------------------------------------------------------------------------------------ e. Anggota-Anggota Departement. -------------------------------------------------------------------------- f. Departement-Departement

A. Departement Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Data Informasi.---------------------- B. Departement Kajian, Strategi, Litbang, dan Pemantau Kebijakan Pemerintah.--------------- C. Departement Hukum, Ham, dan Advokasi.---------------------------------------------------------- D. Departement Hubungan Antar Lembaga dan Pengaduan Masyarakat.------------------------- E. Departement Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender.--------------------------- F. Departement Program dan Perencanaan.------------------------------------------------------------ G. Departement Politik dan Keamanan.------------------------------------------------------------------

g. Lembag-Lembaga lainnya yang ditetapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan LSM-JARRAK. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Wewenang Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK:

a. Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK, adalah Pimpinan Tertinggi LSM-JARRAK di Tingkat Pusat yang Massa Kepengurusannya 5 (lima) Tahun; ------------------------------------------------

b. Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK berkewajiban mentaati dan melaksanakan Keputusan MUNAS, Keputusan dan Peraturan Lembaga serta Program Umum LSM-JARRAK; --------------

c. Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK berwenang menetapkan Kebijakan atau Peraturan Lembaga (PL) sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK, MUSPIMPUS dan Keputusan Badan Pengurus LSM-JARRAK; ----------------------------------------

d. Melaksanakan Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu Personalia Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK, dilakukan dan disahkan melalui Rapat Pleno kemudian disampaikan kepada Dewan Penasehat LSM-JARRAK Pusat; -------------------------------------------------------------------

e. Mengesahkan dan Melantik Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah LSM-JARRAK sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah MUSDA dan Juga Mengesahkan dan Melantik Kepengurusan Dewan Pimpinan Luar Negeri sesuai dengan hasil Musyawarah Luar Negeri MUSLAN; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

f. Memiliki Garis Komando terhadap Jajaran LSM-JARRAK dibawahnya sesuai dengan ketentuan LSM-JARRAK; -------------------------------------------------------------------------------------

g. Bertanggung Jawab Kepada MUNAS LSM-JARRAK. ---------------------------------------------------

17R.A.R.S

Pasal 17

1. Susunan Badan Pengurus LSM-JARRAK Wilayah/Propinsi, terdiri dari : a. Ketua; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- b. Sekretaris; ------------------------------------------------------------------------------------------------------ c. Bendahara; ---------------------------------------------------------------------------------------------------- d. Ketua Divisi; --------------------------------------------------------------------------------------------------- e. Anggota-Anggota Divisi; ---------------------------------------------------------------------------------- f. Divisi-divisi:

1. Divisi Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Data Informasi. ------------------------------ 2. Divisi Kajian, Strategi, Litbang, dan Pemantau Kebijakan Pemerintah. ----------------------- 3. Divisi Hukum, Ham, dan Advokasi. ------------------------------------------------------------------- 4. Divisi Hubungan Antar Lembaga dan Pengaduan Masyarakat. --------------------------------- 5. Divisi Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender. ------------------------------------- 6. Divisi Program dan Perencanaan. --------------------------------------------------------------------- 7. Divisi Politik dan Keamanan. ---------------------------------------------------------------------------

2. Wewenang Badan Pengurus Wilayah

a. Badan Pengurus Wilayah adalah Pimpinan Tertinggi LSM-JARRAK di Tingkat Wilayah/Propinsi yang Massa Kepengurusannya 5 (lima) Tahun; ---------------------------------

b. Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK berkewajiban mentaati dan melaksanakan Keputusan MUSWIL dan Keputusan dan Peraturan Lembaga serta Program Umum LSM-JARRAK; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

c. Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK berwenang menetapkan kebijakan atau sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK, MUSPIMWIL dan Keputusan Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK; ---------------------------------------------------

d. Melaksanakan Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu Personalia Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK, dilakukan dan disahkan melalui Rapat Pleno kemudian disampaikan kepada Badan Pengurus LSM-JARRAK Pusat ; -----------------------------------------------------------

e. Mengesahkan dan Melantik Kepengurusan Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK sesuai dengan hasil Musyawarah Daerah (MUSDA); ---------------------------------------------------------

f. Memiliki Garis Komando terhadap Jajaran LSM-JARRAK dibawahnya sesuai dengan ketentuan LSM-JARRAK; --------------------------------------------------------------------------------------

g. Bertanggung Jawab Kepada MUSWIL LSM-JARRAK. ---------------------------------------------------

Pasal 18

1. Susunan Badan Pengurus LSM-JARRAK Daerah/Kota, Kabupaten terdiri dari : a. Ketua; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- b. Sekretaris; ------------------------------------------------------------------------------------------------------ c. Bendahara; ----------------------------------------------------------------------------------------------------- d. Ketua Bidang; -------------------------------------------------------------------------------------------------- e. Anggota-Anggota Bidang; ---------------------------------------------------------------------------------- f. Bidang-Bidang:

1. Bidang Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Data Informasi. ---------------------------- 2. Bidang Kajian, Strategi, Litbang, dan Pemantau Kebijakan Pemerintah. ---------------------- 3. Bidang Hukum, Ham, dan Advokasi. ------------------------------------------------------------------ 4. Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Pengaduan Masyarakat. ------------------------------- 5. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender. ----------------------------------- 6. Bidang Program dan Perencanaan. ------------------------------------------------------------------- 7. Bidang Politik dan Keamanan. -------------------------------------------------------------------------

18R.A.R.S

2. Wewenang Badan Pengurus Daerah a. Badan Pengurus Daerah adalah Pimpinan Tertinggi Lembaga di Tingkat Daerah /Kota,Kab

yang Massa Kepengurusannya 5 (Lima) Tahun;-------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK berkewajiban mentaati dan melaksanakan

Keputusan MUSDA dan Keputusan dan Peraturan Lembaga serta Program Umum LSM-JARRAK; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

c. Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK berwenang menetapkan kebijakan atau sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK, MUSPIDA dan Keputusan Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK; ----------------------------------------------------

d. Melaksanakan Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu Personalia Dewan Pimpinan Daerah LSM-JARRAK, dilakukan dan disahkan melalui Rapat Pleno kemudian disampaikan kepada Badan Pengurus LSM-JARRAK Wilayah; --------------------------------------------------------

e. Mengesahkan dan Melantik Kepengurusan Badan Pengurus Kecamatan dan Badan Pengurus Kelurahan / Desa. sesuai dengan hasil Musyawarah Kecamatan MUSCAM / Musyawarah Desa / Kelurahan (MUSDES/MUSKEL) serta Mengesahkan dan Melantik Kepengurusan Kecamatan (BPK) dan Badan Pengurus Desa (BPDes)/ Badan Pengurus Kelurahan (BPKL).---------------------------------------------------------------------------------------------

f. Memiliki Garis Komando terhadap Jajaran LSM-JARRAK di bawahnya sesuai dengan ketentuan LSM-JARRAK; -------------------------------------------------------------------------------------

g. Bertanggung Jawab Kepada MUSDA LSM-JARRAK. ---------------------------------------------------

Pasal 19

1. Susunan Badan Pengurus LSM-JARRAK Kecamatan terdiri dari : a. Ketua; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- b. Sekretaris; ------------------------------------------------------------------------------------------------------ c. Bendahara; ----------------------------------------------------------------------------------------------------- d. Ketua Koordinator; ------------------------------------------------------------------------------------------- e. Anggota-Anggota Koordinator; -------------------------------------------------------------------------- f. Koordinator: ---------------------------------------------------------------------------------------------------

1. Koordinator Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Data Informasi. --------------------- 2. Koordinator Kajian, Strategi, Litbang, dan Pemantau Kebijakan Pemerintah. --------------- 3. Koordinator Hukum, Ham, dan Advokasi. ----------------------------------------------------------- 4. Koordinator Hubungan Antar Lembaga dan Pengaduan Masyarakat. ------------------------ 5. Koordinator Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender. ---------------------------- 6. Koordinator Program dan Perencanaan. ------------------------------------------------------------- 7. Koordinator Politik dan Keamanan. -------------------------------------------------------------------

2. Wewenang Badan Pengurus Kecamatan: a. Badan Pengurus Kecamatan adalah Pimpinan Tertinggi Lembaga di Tingkat Kecamatan

yang Massa Kepengurusannya 3 (tiga) Tahun; --------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK berkewajiban mentaati dan melaksanakan

Keputusan MUSCAM serta Keputusan dan Peraturan Lembaga serta Program Umum LSM-JARRAK; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

c. Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK berwenang menetapkan kebijakan atau sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK, MUSPIMCAM dan Keputusan Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK; -----------------------------------------------

d. Melaksanakan Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu Personalia Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK, dilakukan dan disahkan melalui Rapat Pleno kemudian disampaikan kepada Badan Pengurus LSM-JARRAK Daerah; ---------------------------------------

19R.A.R.S

e. Memiliki Garis Komando terhadap Jajaran LSM-JARRAK dibawahnya sesuai dengan ketentuan LSM-JARRAK; -------------------------------------------------------------------------------------

f. Bertanggung Jawab Kepada MUSCAM LSM-JARRAK.------------------------------------------------- Pasal 20

1. Susunan Badan Pengurus LSM-JARRAK Desa/Kelurahan terdiri dari: a. Ketua; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- b. Sekretaris; ------------------------------------------------------------------------------------------------------ c. Bendahara; ----------------------------------------------------------------------------------------------------- d. Ketua Kelompok Kerja; -------------------------------------------------------------------------------------- e. Anggota-Anggota Kelompok Kerja;----------------------------------------------------------------------- f. Kelompok Kerja (Pokja):

1. Kelompok Kerja Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Data Informasi.----------------- 2. Kelompok Kerja Kajian, Strategi, Litbang, dan Pemantau Kebijakan Pemerintah.----------- 3. Kelompok Kerja Hukum, Ham, dan Advokasi.------------------------------------------------------ 4. Kelompok Kerja Hubungan Antar Lembaga dan Pengaduan Masyarakat.-------------------- 5. Kelompok Kerja Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender.------------------------ 6. Kelompok Kerja Program dan Perencanaan.-------------------------------------------------------- 7. Kelompok Kerja Politik dan Keamanan.--------------------------------------------------------------

2. Wewenang Badan Pengurus Desa/Kelurahan: a. Badan Pengurus Desa/Kelurahan adalah Pimpinan Tertinggi Lembaga di Tingkat

Desa/Kelurahan yang Massa Kepengurusannya 3 (Tiga) Tahun; ---------------------------------- b. Badan Pengurus Desa /Kelurahan LSM-JARRAK berkewajiban mentaati dan melaksanakan

Keputusan MUSDes/MUSKEL serta Keputusan dan Peraturan Lembaga serta Program Umum LSM-JARRAK; -----------------------------------------------------------------------------------------

c. Badan Pengurus Desa /Kelurahan LSM-JARRAK berwenang menetapkan kebijakan atau sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK MUSPIMDes/MUSPIMKEL dan Keputusan Badan Pengurus Desa /Kelurahan LSM-JARRAK;---

d. Melaksanakan Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu Personalia Badan Pengurus Desa /Kelurahan LSM-JARRAK, dilakukan dan disahkan melalui Rapat Pleno kemudian disampaikan kepada Badan Pengurus LSM-JARRAK Daerah;---------------------------------------

e. Memiliki Garis Komando terhadap Jajaran LSM-JARRAK dibawahnya sesuai dengan ketentuan LSM-JARRAK; -------------------------------------------------------------------------------------

f. Bertanggung Jawab Kepada MUSDes/MUSKEL LSM-JARRAK. --------------------------------------

Pasal 21

1. Susunan Badan Pengurus LSM-JARRAK Luar Negeri , terdiri dari : a. Ketua; ----------------------------------------------------------------------------------------------------------- b. Sekretaris; ------------------------------------------------------------------------------------------------------ c. Bendahara; ----------------------------------------------------------------------------------------------------- d. Ketua Divisi; --------------------------------------------------------------------------------------------------- e. Anggota-Anggota Divisi; ----------------------------------------------------------------------------------- f. Divisi-Divisi;

1. Divisi Organisasi, Kaderisasi, Keanggotaan, dan Data Informasi.------------------------------ 2. Divisi Kajian, Strategi, Litbang, dan Pemantau Kebijakan Pemerintah.------------------------ 3. Divisi Hukum, Ham, dan Advokasi.-------------------------------------------------------------------- 4. Divisi Hubungan Antar Lembaga dan Pengaduan Masyarakat.--------------------------------- 5. Divisi Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender.------------------------------------- 6. Divisi Program dan Perencanaan.---------------------------------------------------------------------- 7. Divisi Politik dan Keamanan.----------------------------------------------------------------------------

20R.A.R.S

2. Wewenang Badan Pengurus Luar Negeri : a. Badan Pengurus Luar Negeri adalah Pimpinan Tertinggi Lembaga di Tingkat Luar Negeri

yang Massa Kepengurusannya 5 (lima) Tahun;--------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK berkewajiban mentaati dan melaksanakan

Keputusan MUSLAN dan Keputusan dan Peraturan Lembaga serta Program Umum LSM-JARRAK; ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

c. Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK berwenang menetapkan kebijakan atau sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK, MUSPIMLAN dan Keputusan Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK; ----------------------------------------------

d. Melaksanakan Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu Personalia Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK, dilakukan dan disahkan melalui Rapat Pleno kemudian disampaikan kepada Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK Pusat ;---------------------------------------------------

e. Bertanggung Jawab Kepada MUSLAN LSM-JARRAK. -------------------------------------------------

Pasal 22

Departement, Divisi, Bidang, Koordinator, Kelompok Kerja (Pokja), adalah kelengkapan LSM-JARRAK, yang merupakan sarana pelaksana Program Kerja LSM-JARRAK yang berada dalam Satuan Administrasi Kepengurusan LSM-JARRAK maka hal tersebut akan diatur dalam Peraturan Teknis dan juknis LSM-JARRAK. ------------------------------------------------------------------------------------

Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu Pasal 23

1. Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu Kepengurusan LSM-JARRAK:

a. Apabila karena suatu sebab terjadi Jabatan Lowong dalam Kepengurusan LSM-JARRAK, maka Pergantian Jabatan Lowong Antar Waktu untuk mengisi Jabatan Lowongan tersebut dilakukan oleh Rapat Pimpinan LSM-JARRAK yang bersangkutan dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) Bulan; -----------------------------------------------------------------------------------

b. Tindakan yang dilakukan Pimpinan LSM-JARRAK sebagaimana dimaksud ayat 1 huruf a Pasal ini harus dilaporkan kepada Badan Pengurus pada Jenjang/Tingkat LSM-JARRAK yang bersangkutan-------------------------------------------------------------------------------------------

c. Khusus untuk Direktur Eksekutif Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK. Apabila berhalangan selama Masa Pengurusan Bhaktinya, maka harus diadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB), untuk Ketua LSM-JARRAK Wilayah, Daerah, Kecamatan, Kelurahan/Desa apabila berhalangan dalam masa bahktinya harus diadakan Musyawarah Luar Biasa sesuai Tingkatan Organisasi yang bersangkutan, bagi Badan Pengurus Pusat Harus segera melaporkan agar Dewan Kebijakan dapat Mengambil Langkah demi Berjalannya LSM-JARRAK ditingkat Pusat, bagi Badan Pengurus Wilayah, Daerah, Kecamatan, Desa, Kelurahan dan Luar Negeri harus segera melaporkan ke jenjang tingkatan diatasnya atau Badan Pengurus Pusat.-------------------------------------------------------

Pendelegasian Wewenang

Pasal 24

Pendelegasian Wewenang dalam kepengurusan : 1. Untuk Badan Pengurus Pusat apabila Direktur Eksekutif berhalangan sementara atau karena

suatu sebab tidak dapat menjalankan kewajibannya untuk waktu tertentu, maka Direktur Eksekutif dapat menunjuk salah seorang Pengurus untuk bertindak selaku Pejabat Direktur Eksekutif sampai jangka waktu tertentu. Ketentuan ini juga berlaku untuk Masing-masing Badan Pengurus Wilayah,Daerah,Kecamatan Desa/Kelurahan,Luar Negeri di Jenjang/Tingkat Lembaga dimana salah seorang Wakil Ketua yang ditunjuk oleh Ketua yang bersangkutan, bertindak untuk dan atas nama Ketua untuk jangka waktu tertentu tersebut.------------------------

BAB V Syarat Kepengurusan

21R.A.R.S

Pasal 25

1. Pengurus LSM-JARRAK dari dan oleh anggota LSM-JARRAK;-------------------------------------------- 2. Syarat-syarat untuk menjadi Pengurus LSM-JARRAK disemua Jenjang/Tingkat Organisasi:

a. Kader LSM-JARRAK yang percaya dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta setia kepada Pancasila dan UUD 1945;--------------------------------------------------------------------------

b. Kader LSM-JARRAK telah terbukti mempunyai Integritas, Prestasi, Dedikasi dan Loyalitas yang tinggi terhadap perjuangan LSM-JARRAK;---------------------------------------------------------

c. Kader LSM-JARRAK yang mampu menjadi Panutan dan Kepribadian Kesehariannya;--------- d. Kader LSM-JARRAK yang Mandiri dan mempunyai jiwa Kepeloporan;---------------------------- e. Kader LSM-JARRAK yang mampu bekerja sama secara Kolektif, serta mampu

Meningkatkan dan Mengembangkan peran LSM-JARRAK, sebagai Lembaga yang Tangguh, mendahulukan kepentingan masyarakat dan mengemban Arah Perjuangan LSM-JARRAK;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

f. Mendapat Dukungan dan Kepercayaan dari Anggota LSM-JARRAK;------------------------------- g. Mempunyai waktu dan mampu bekerja secara aktif dalam Kepengurusan.----------------------

BAB VI DEWAN PERTIMBANGAN, DEWAN PAKAR, DEWAN KEHORMATAN, DAN DEWAN PEMBINA

Pasal 26

Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, Dewan Kehormatan dan Dewan Pembina LSM-JARRAK disetiap Jenjang/Tingkat LSM-JARRAK, diangkat dan ditetapkan berdasarkan ke-Tokohannya serta dijabat oleh Pribadi-pribadi yang memiliki dedikasi serta loyalitas yang tinggi kepada Perjuangan Organisasi serta mampu meningkatkan dan mengembangkan serta memberdayakan LSM-JARRAK sesuai sengan Visi dan Misi LSM-JARRAK.-------------------------------------------------------

BAB VII MUSYAWARAH DAN RAPAT - RAPAT

Pasal 27

1. Status dan Kekuasaan Musyawarah Nasional (MUNAS) :

a. Adalah pemegang kekuasaan tertinggi LSM-JARRAK di Tingkat Pusat sebagai pengejawantahan kedaulatan anggota yang diselengarakan sekali dalam 5 (lima) tahun;---

b. Menilai dan Menetapkan Pertanggung jawaban Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK;--------- c. Menetapkan/Merubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga serta Program Umum

LSM-JARRAK;--------------------------------------------------------------------------------------------------- d. Memilih dan Menetapkan Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK;------------------------------------ e. Menetapkan Keputusan Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK lainnya.------------------------------

2. Peserta Musyawarah Nasional (MUNAS), terdiri dari : a. Dewan Kebijakan LSM-JARRAK;----------------------------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK;----------------------------------------------------------------------- c. Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------------- d. Jumlah Peserta dan Peninjau ditentukan oleh Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK.-------------

3. Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) LSM-JARRAK dalam keadaan memaksa dapat dilakukan apabila dianggap perlu oleh Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK dan Dewan Kebijakan LSM-JARRAK, atas permintaan 2/3 dari Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK atas usulan tertulis;------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Kekuasaan serta Peserta Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB), sama dengan Musyawarah Nasional (MUNAS) .-------------------------------------------------------------------------------

Pasal 28

22R.A.R.S

1. Status dan Kekuasaan Musyawarah Wilayah (MUSWIL) : a. Adalah pemegang kekuasaan tertinggi LSM-JARRAK di Tingkat Prop b. insi yang diselengarakan sekali dalam 5 (lima) tahun;------------------------------------------------

------------ c. Menilai dan Menetapkan Pertanggung Jawaban Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK;----- d. Menetapkan Program Kerja Wilayah LSM-JARRAK;--------------------------------------------------- e. Memilih dan Menetapkan Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK;-------------------------------- f. Menetapkan Keputusan Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK lainnya.------------------------

2. Peserta Musyawarah Wilayah (MUSWIL), terdiri dari : a. Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK;---------------------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------------ c. Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------------- d. Jumlah Peserta dan Peninjau ditentukan oleh Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK.--------

3. Msyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) LSM-JARRAK dalam keadaan memaksa dapat dilakukan apabila dianggap perlu oleh Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK berdasarkan permintaan 2/3 dari Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK atas usulan tertulis yang diajukan melalui jenjang tingkat lembaga diatasnya;----------------------------------------------------------------

4. Kekuasaan serta Peserta Musyawarah Wilayah Luar Biasa (MUSWILLUB), sama dengan Musyawarah Wilayah (MUSWIL).------------------------------------------------------------------------------

Pasal 29

1. Status dan Kekuasaan Musyawarah Daerah (MUSDA) :

a. Adalah pemegang kekuasaan tertinggi LSM-JARRAK di Tingkat Kota/Kabupaten yang diselengarakan sekali dalam 5 (Lima) tahun;-----------------------------------------------------------

b. Menilai dan Menetapkan Pertanggung Jawaban Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK;------ c. Menetapkan Program Kerja Daerah LSM-JARRAK;---------------------------------------------------- d. Memilih dan Menetapkan Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK;--------------------------------- e. Menetapkan Keputusan Pengurus Daerah LSM-JARRAK lainnya.-----------------------------------

2. Peserta Musyawarah Daerah (MUSDA), terdiri dari : a. Badan Pengurus Wilayah LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------------ b. Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------------- c. Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK;-------------------------------------------------------------- d. Jumlah Peserta dan Peninjau ditentukan oleh Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK.----------

3. Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB) LSM-JARRAK dalam keadaan memaksa dapat dilakukan apabila dianggap perlu oleh Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK berdasarkan permintaan 2/3 dari Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK atas usulan tertulis yang diajukan melalui jenjang tingkat lembaga diatasnya;----------------------------------------------------------------

4. Kekuasaan serta Peserta Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB), sama dengan Musyawarah Daerah (MUSDA).---------------------------------------------------------------------------------

Pasal 30

1. Status dan Kekuasaan Musyawarah Kecamatan (MUSCAM) :

a. Adalah pemegang kekuasaan tertinggi LSM-JARRAK di Tingkat Kecamatan yang diselengarakan sekali dalam 3 (Tiga) tahun;-------------------------------------------------------------

b. Menilai dan Menetapkan Pertanggung Jawaban Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK;- c. Menetapkan Program Kerja Kecamatan LSM-JARRAK;------------------------------------------------ d. Memilih dan Menetapkan Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK;----------------------------- e. Menetapkan Keputusan Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK lainnya.----------------------

2. Peserta Musyawarah Kecamatan (MUSCAM), terdiri dari : a. Badan Pengurus Daerah LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK;-------------------------------------------------------------- c. Badan Pengurus Kelurahan/Desa LSM-JARRAK;-------------------------------------------------------- d. Jumlah Peserta dan Peninjau ditentukan oleh Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK.-----

23R.A.R.S

3. Musyawarah Kecamatan Luar Biasa (MUSCAMLUB) LSM-JARRAK dalam keadaan memaksa dapat dilakukan apabila dianggap perlu oleh Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK berdasarkan permintaan 2/3 dari Badan Pengurus Kecamatan LSM-JARRAK atas usulan tertulis yang diajukan melalui jenjang tingkat lembaga diatasnya;-----------------------------------

4. Kekuasaan serta Peserta Musyawarah Kecamatan Luar Biasa (MUSCAMLUB), sama dengan Musyawarah Kecamatan (MUSCAM).---------------------------------------------------------------------------

Pasal 31

1. Status dan Kekuasaan Musyawarah Desa/Kelurahan (MUSDES/MUSKEL): a. Adalah pemegang kekuasaan tertinggi LSM-JARRAK di Tingkat Desa/Kelurahan yang

diselengarakan sekali dalam 3 (Tiga) tahun;----------------------------------------------------------- b. Menilai dan Menetapkan Pertanggung Jawaban Badan Pengurus Desa/Kelurahan LSM-

JARRAK;---------------------------------------------------------------------------------------------------------- c. Menetapkan Program Kerja Desa/Kelurahan LSM-JARRAK;----------------------------------------- d. Memilih dan Menetapkan Badan Pengurus Desa/Kelurahan LSM-JARRAK;---------------------- e. Menetapkan Keputusan Badan Pengurus Desa/Kelurahan lainnya.--------------------------------

2. Peserta Musyawarah Desa/Kelurahan (MUSKEL), terdiri dari : a. Badan Pengurus Desa/Kelurahan LSM-JARRAK;-------------------------------------------------------- b. Wakil dari Kelompok Anggota LSM-JARRAK;----------------------------------------------------------- c. Jumlah Peserta ditentukan oleh Badan Pengurus Desa/Kelurahan LSM-JARRAK.----------------

3. Musyawarah Desa / Kelurahan Luar Biasa (MUSDESLUB/MUSKELLUB) LSM-JARRAK dalam keadaan memaksa dapat dilakukan apabila dianggap perlu oleh Badan Pengurus Desa/Kelurahan LSM-JARRAK berdasarkan permintaan 2/3 dari Badan Pengurus Desa/Kelurahan LSM-JARRAK atas usulan tertulis yang diajukan melalui jenjang tingkat lembaga diatasnya;-----------------------------------------------------------------------------------------------

4. Kekuasaan serta Peserta Musyawarah Desa/Kelurahan Luar Biasa (MUSDESLUB / MUSKELLUB), sama dengan Musyawarah Desa/Kelurahan (MUSDES/MUSKEL).--------------------

Pasal 32

1. Status dan Kekuasaan Musyawarah Luar Negeri (MUSLAN) :

a. Adalah pemegang kekuasaan tertinggi LSM-JARRAK di Tingkat Luar Negeri yang diselengarakan sekali dalam 5 (lima) tahun;------------------------------------------------------------

b. Menilai dan Menetapkan Pertanggung Jawaban Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK;----------------------------------------------------------------------------------------------------------

c. Menetapkan Program Kerja Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK;------------------------- d. Memilih dan Menetapkan Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK;----------------------------- e. Menetapkan Keputusan Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK lainnya.--------------------

2. Peserta Musyawarah luar Negeri (MUSLAN), terdiri dari : a. Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK;---------------------------------------------------------------------- b. Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------- c. Wakil dari Kelompok Anggota LSM-JARRAK;------------------------------------------------------------ d. Jumlah Peserta dan Peninjau ditentukan oleh Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK.----

5. Musyawarah Luar Negeri Luar Biasa (MUSLANLUB) LSM-JARRAK dalam keadaan memaksa dapat dilakukan apabila dianggap perlu oleh Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK berdasarkan permintaan 2/3 dari Badan Pengurus Luar Negeri LSM-JARRAK atas usulan tertulis yang diajukan melalui jenjang tingkat lembaga diatasnya;-------------------------------------

6. Kekuasaan serta Peserta Musyawarah Luar Negeri Luar Biasa (MUSLANLUB), sama dengan Musyawarah Luar Negeri (MUSLAN).--------------------------------------------------------------------------

Pasal 33

1. Rapat Kerja atau Musyawarah Kerja dimana Musyawarah Kerja Pusat (MUSKERPUS),

Musyawarah Kerja Wilayah (MUSKERWIL), Musyawarah Kerja Daerah (MUSKERDA), Musyawarah Kerja Kecamatan (MUSKERCAM), dan Musyawarah Kerja Desa/Kelurahan (MUSKERDES/MUSKERLUR) Musyawarah Kerja Luar Negeri (MUSKERLAN), dan musyawarah lainnya, diadakan untuk menjabarkan Keputusan Musyawarah Nasional (MUNAS) dan

24R.A.R.S

Musyawarah-Musyawarah pada setiap Jenjang/Tingkat LSM-JARRAK diselenggarakan untuk mengevaluasi terhadap pelaksanaan Program Lembaga, sesuai Jenjang Tingkat Lembaganya masing-masing;----------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Musyawarah Kerja diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam Masa Bhakti Kepengurusan.-

Pasal 34 Sidang Pleno, adalah : 1. Sidang Pleno Pusat, adalah Sidang Tahunan Pimpinan LSM-JARRAK di Tingkat Pusat yang

diadakan dalam Masa Bhakti Kepengurusan LSM-JARRAK Tingkat Pusat;----------------------------- 2. Sidang Pleno Wilayah, adalah Sidang Tahunan Pimpinan LSM-JARRAK di Tingkat Wilayah

yang diadakan dalam Masa Bhakti Kepengurusan LSM-JARRAK Tingkat Propinsi;------------------ 3. Sidang Pleno Daerah, adalah Sidang Tahunan Pimpinan LSM-JARRAK di Tingkat Daerah yang

diadakan dalam Masa Bhakti Kepengurusan LSM-JARRAK Tingkat Kota/Kabupaten;--------------- 4. Sidang Pleno Kecamatan, adalah Sidang Tahunan Pimpinan LSM-JARRAK di Tingkat Kecamatan

yang diadakan dalam Masa Bhakti Kepengurusan LSM-JARRAK Tingkat Kecamatan;--------------- 5. Sidang Pleno kelurahan/desa, adalah Sidang Tahunan Pimpinan LSM-JARRAK di Tingkat

Kelurahan yang diadakan dalam Masa Bhakti Kepengurusan LSM-JARRAK Tingkat Desa/Kelurahan;---------------------------------------------------------------------------------------------------

6. Sidang Pleno Luar Negeri, adalah Sidang Tahunan Pimpinan LSM-JARRAK di Tingkat Luar Negeri yang diadakan dalam Masa Bhakti Kepengurusan LSM-JARRAK Tingkat Luar Negeri;----

Pasal 35

Tugas dan Fungsi Musyawarah, Sidang, dan Rapat LSM-JARRAK, diatur lebih lanjut dalan Peraturan Lembaga (PL) LSM-JARRAK.

BAB VIII

QOURUM, PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN HAK KHUSUS

Pasal 36

1. Musyawarah, Sidang, dan Rapat, dianggap sah apabila memenuhi Quarum yaitu dihadiri oleh lebih dari ½ (setengah) Jumlah Peserta atau Pengurus;--------------------------------------------------

2. Pengambilan Keputusan pada dasarnya dilakukan secara Musyawarah untuk Mufakat dan apabila ini tidak tercapai maka Keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak;----------------

3. Khusus tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK, sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari Peserta harus hadir dan pustusan dianggap sah apabila diambil dengan persetujuan 2/3 (dua pertiga) Jumlah Pengurus atau Peserta yang hadir.-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 37

1. Keputusan yang diambil dalam setiap Musyawarah, Sidang dan Rapat dilakukan atas dasar Musyawarah untuk Mufakat;-------------------------------------------------------------------------------------

2. Manakala tidak dicapai Kesepakatan maka Keputusan diambil dengan menmungut suara terbanyak;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Adapun dalam pemilihan Direktur atau Ketua LSM-JARRAK dan Pengurus lainnya yang sekaligus merangkap Direktur atau Ketua Formatur dan Beberapa Orang Anggotanya dilakukan secara Tertulis dengan Azaz Langsung, Bebas dan Rahasia.-------------------------------

H A K K H U S U S

Pasal 38

1. Dewan Kebijakan Memilik Hak Veto/Hak Khusus Untuk Merekomendasikan Dan Memutuskan Direktur Eksekutif LSM-JARRAK, Apabila Dalam MUNAS Tidak Terjadi Kesepakatan Dan Pasal Ini Tidak Dapat Dirubah Maupun Dihapus Didalam Musyawarah Nasional Demi Majunya LSM-JARRAK di Masa Depan.------------------------------------------------------------------------------------------

25R.A.R.S

2. Dewan Kebijakan mempunyai wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan pengurus pusat apabila tidak sesuai dengan kebijakan Dewan Kebijakan.---------------------------------------

3. Badan pengurus pusat menerbitkan peraturan-peraturan,keputusan dan isntruksi-instruksi untuk kemajuan LSM-JARRAK yang tidak bertentangan dengan keputusan Dewan Kebijakan.-

4. Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK dalam menjalankan kebijakan umum adalah pemegang mandat Dewan Kebijakan yang merupakan badan pengambil keputusan tertinggi di Lembaga.------------------------------------------------------------------------------------------------------------

5. Jika pada suatu Propinsi belum ada Badan Pengurus Wilayah dan pada suatu Kota/Kabupaten belum ada Badan Pengurus Daerah maka Badan Pengurus Pusat berhak membentuknya di jenjang tingkatan tersebut.-------------------------------------------------------------------------------------

Pasal 39

1. Dewan Kebijakan bisa membuat keputusan rehabilitas anggota-anggota LSM yang telah

dikenakan pemecatan sementara/pemecatan tetap/keluar dari LSM.-------------------------------- 2. Dewan Kebijakan bisa membuat keputusan Penyelesaian perselisihan sebagaimana tersebut

diatas khusus dilakukan terhadap penyelesaian yang dapat membahayakan persatuan LSM.-- 3. Dewan Kebijakan bisa membuat keputusan Perselisihan yang bersifat pribadi,baik antara

seorang dengan seorang, maupun antara kelompok dengan kelompok lain, harus diselesaiakan dengan menyisihkan kepentingan dan perasaan pribadi masing-masing untuk kepentingan kesatuan LSM.-------------------------------------------------------------------------------------

4. Perselisihan yang terjadi oleh karena perbedaan intrepretasi tentang sesuatu persatuan LSM,maka dapat diselesaikan oleh Badan Pengurus Pusat.----------------------------------------------

5. Peselisihan antara anggota dengan anggota LSM maka penyelesaian diserahkan kepada Pimpinan instansi LSM yang bersangkutan.-----------------------------------------------------------------

6. Keputusan pimpinan yang bersangkutan dapat naik banding kepada Instansi LSM yang lebih tinggi.----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

7. Perselisihan antara suatu pimpinan instansi LSM dengan pimpinan instansi LSM,maka penyelesaiannya diserahkan kepada instansi yang lebih tinggi.---------------------------------------

8. Keputusan instansi yang lebih tinggi dapat dibanding pula kepada instansi yang lebih tinggi, kecuali keputusan Dewan Kebijakan.-------------------------------------------------------------------------

BAB IX K E U A N G A N

Pasal 40

1. Keuangan LSM-JARRAK berasal dari Iuran/Sumbangan Anggota, Bantuan dari Pihak Lain yang tidak mengikat, serta dari Usaha-usaha yang dilakukan selama tidak bertentangan dengan Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;----------------------------------------------

2. Hal-hal yang menyangkut Pemasukan dan Pengeluaran Keuangan dari dan untuk LSM-JARRAK wajib dipertanggung jawabkan Musyawarah LSM-JARRAK di Jenjang/Tingkat Organisasinya masing-masing sesuai dengan Ketentuan yang akan ditetapkan dalam Peraturan Lembaga (PL) LSM-JARRAK.---------------------------------------------------------------------------------------------------

BAB X ATRIBUT ORGANISASI

Pasal 41

1. Atribut LSM-JARRAK diajukan oleh Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK dan wajib diseragamkan diseluruh jenjang tingkatan LSM-JARRAK.------------------------------------------------

2. Atribut LSM-JARRAK wajib digunakan oleh segenap Jajaran LSM-JARRAK dalam setiap pertemuan secara formal;----------------------------------------------------------------------------------------

3. Atribut beserta Kelengkapan LSM-JARRAK, diatur lebih lanjut dalam Peraturan Lembaga (PL) LSM-JARRAK.--------------------------------------------------------------------------------------------------------

26R.A.R.S

BAB XI S E K R E T A R I A T

Pasal 42 Sekretariat Organisasi

Sekretariat LSM-JARRAK, terdiri : 1. Untuk Tingkat Pusat, LSM-JARRAK mempunyai sekretariat yang disebut “Sekretariat Pusat”

yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor Sekretariat Jenderal yang Profesional dan Bekerja Full Time;----------------------------------------------------------------------------------------------------

2. Untuk Tingkat Provinsi dibentuk “Sekretariat Wilayah”, Tingkat Kota/Kabupaten dibentuk “Sekretariat Daerah” dan untuk Tingkat Kecamatan dibentuk “Sekretariat Kecamatan” serta untuk Tingkat Desa/Kelurahan dibentuk “Sekretariat Desa/ Kelurahan”, yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Sekretariat sebagai tenaga Profesional yang bekerja Full Time.-----------

BAB XII P E R U B A H A N

Pasal 43

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK hanya dapat dilakukan dalam MUNAS setelah mendapat persetujuan tertulis dari peserta MUNAS dengan ketentuan

quarum seperti dalam Pasal 36 (quorum) Anggaran Rumah Tangga ini.

BAB XIV P E N U T U P

Pasal 44

1. Segala sesuatu yang belum diatur dan ditetapkan, kemudian oleh Badan Pengurus Pusat LSM-JARRAK ditetapkan melalui Peraturan Lembaga (PL) LSM-JARRAK dengan tetap berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LSM-JARRAK;

2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

DI TETAPKAN DI : J A K A R T A

PADA TANGGAL : 15-April-2011 Disetujui Oleh :

D E W A N P E N D I R I L S M – J A R R A K

(I PUTU SUDIARTANA, MBA) (JOHN KELLY NAHADIN) D E W A N P E N D I R I ( I PUTU GEDE SUARTANA SE) D E W A N P E N D I R I D E W A N P E N D I R I

B A D A N P E N G U R U S P U S A T L S M – J A R R A K

T A H U N 2011

TIM FORMATUR

( MADE BASKARA ) ( R. ARIA RIEFALDHY SUDRAJAT ) Ketua Tim Formatur Sekretaris Tim Formatur

27R.A.R.S

STRUKTURAL LEMBAGA LSM-JARRAK

DEWAN KEBIJAKAN

BADAN PENGURUS PUSAT

( B P P )

DEWAN PAKARDEWAN PERTIMBANGAN

BADAN PENGURUS WILAYAH/ PROPINSI ( B P W )

BADAN PENGURUS

DAERAH / KOTA / KABUPATEN

( B P D )

BADAN PENGURUS DESA

( B P Des )

BADAN PENGURUS

KECAMATAN ( B P K )

BADAN PENGURUS

KELURAHAN ( B P K L )

BADAN PENGURUS LUAR

NEGERI ( B P L N )

28R.A.R.S

1. BPP : BADAN PENGURUS PUSAT => TINGKAT NASIONAL 2. BPW : BADAN PENGURUS WILAYAH => TINGKAT PROPINSI 3. BPLN : BADAN PENGURUS LUAR NEGERI => TINGKAT LUAR NEGERI 4. BPD : BADAN PENGURUS DAERAH => TINGKAT KOTA / KABUPATEN 5. BPK : BADAN PENGURUS KECAMATAN => TINGKAT KECAMATAN 6. BPDES : BADAN PENGURUS DESA => TINGKAT DESA 7. BPKL : BADAN PENGURUS KELURAHAN => TINGKAT KELURAHAN