angel sk 4

29
et causa Trombosis dengan Hipertensi Derajat 2 pada Lansia Angelina Massaya Kusnadi 102012516 Iskemi k

description

klo

Transcript of angel sk 4

Page 1: angel sk 4

et causa Trombosisdengan Hipertensi Derajat 2

pada Lansia

Angelina Massaya Kusnadi102012516

Iskemik

Page 2: angel sk 4

AnamnesaO IdentitasO Keluhan utamaO Riwayat penyakit sekarangO Riwayat penyakit dahuluO Riwayat penyakit keluargaO Riwayat psikososialO Riwayat pengobatan/pemakaian obat

Page 3: angel sk 4

Pemeriksaan FisikO Tingkat kesadaranO Tanda-tanda vitalO Glasgow Coma ScaleO Pemeriksaan Leher, Kepala, Jantung dan

EkstremitasO Pemeriksaan Fungsi Saraf Pusat / Pemeriksaan

Neurologis

Page 4: angel sk 4

O 15 : Sadar dan orientasi terhadap lingkungan sekitarnya baik serta dapat mengikuti perintah dokter dengan baik

O 4-14 : Somnolen, sopor, sopor-koma (mengantuk hingga koma)O 3 : Koma (pasien tidak sadarkan diri)

Page 5: angel sk 4
Page 6: angel sk 4

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan darah Pemeriksaan radiologiO Tes koagulasi :

O PT (Prothrombin time),O PTT (Partial

thromboplastin time)O INR (International

normalized ratio).O Laju endap darahO Serum glukosaO Serum kolesterol dan lipidO Pungsi lumbal

O CT-scanO MRIO Angiografi

Page 7: angel sk 4

Working DiagnosisO Stroke Iskemik e.c TrombosisO Hipertensi Derajat 2

Page 8: angel sk 4

Klasifikasi Tekanan Darah Menurut JNC 7

KlasifikasiTD sistolik

(mmHg)TD diastolik

(mmHg)

Normal < 120 Dan < 80

Prehipertensi 120-139 Atau 80-90

Hipertensi Derajat 1 140-159 Atau 90-99

Hipertensi Derajat 2 ≥ 160 Atau ≥ 100

Page 9: angel sk 4

Diagnosis BandingO Stroke iskemik e.c TIAO Stroke iskemik e.c emboliO Stroke hemoragik intrakranialO Stroke hemoragik subaraknoid

Page 10: angel sk 4

Gejala Klinis Perdarahan Intraserebral (PIS)

Perdarahan Subaraknoid (PSA)

Stroke Nonhemoragik

(SNH)

Gejala defisit fokal Berat Ringan Berat/ringan

Awitan (onset) Menit/jam 1-2 menit Pelan (jam/hari)

Nyeri kepala Hebat Sangat hebat Ringan/tidak ada

Muntah pada awalnya Sering Sering Tidak, kecuali lesi

di batang otak

Hipertensi Hampir selalu Biasanya tidak Sering

Kaku kuduk Jarang Biasa ada Tidak ada

Kesadaran Biasa hilang Bisa hilang sebentar Dapat hilang

Hemiparesis Sering sejak awal Awal tidak ada Sering sejak awal

Deviasi mata Bisa ada Jarang Mungkin ada

Likuor Sering berdarah Berdarah Jernih

Page 11: angel sk 4

EpidemiologiO Masyarakat barat : 80% stroke iskemik dan 20%

stroke hemoragikO Penderita laki-laki > perempuanO Profil usia produktif dan usia lanjutO 51,6/100.000 penduduk

O Kecacatan : 1,6% tidak berubah, 4,3% semakin memberat

O Angka kematian berdasarkan umur :O 15,9% : 45-55 tahunO 26,8% : 55-64 tahunO 23,5% : > 65 tahun

Page 12: angel sk 4

EtiologiO Vaskuler

O AterosklerosisO inflamasi : giant cell arteritis,

SLE, poliarteritis nodosa, angiitis granuloma, arteritis sifilitika, AIDS

O diseksi arteriO penyalahgunaan obatO trombosis sinus atau vena

O Kelainan jantungO aritmia jantungO endokarditis infeksiosa dan

noninfeksiosa

O penyakit jantung rematikO penggunaan katup jantung

prostetikO fibrilasi atrium

O Kelainan darahO TrombositosisO PolisitemiaO anemia sel sabitO LeukositosisO HiperkoagulasiO hiperviskositas darah

Page 13: angel sk 4
Page 14: angel sk 4

Patofisiologi

Page 15: angel sk 4
Page 16: angel sk 4
Page 17: angel sk 4

Manifestasi Klinis

Page 18: angel sk 4
Page 19: angel sk 4

DiagnosisO Skor stroke Siriraj, skor Gadjah MadaO Laboratorium darah

O Hemoglobin, hematokrit, eritrosit, leukosit, hitung jenis, trombosit, dan leju endap darah

O PT dan aPTT, agregasi trombosit, fibrinogenO Gula darahO Profil lipid dan kolesterol, asam urat

O EKG dan ekokardiografi: mencari pencetus stroke akibat penyakit jantung

O Pungsi lumbal (sesuai indikasi)O CT scan / MRI kepala

Page 20: angel sk 4

Skor Stroke Siriraj

Page 21: angel sk 4

Skore Stroke Gadjah Mada

Page 22: angel sk 4

Penatalaksanaan Non Medikamentosa

O NutrisiO Hidrasi intravena : koreksi dengan NaCL 0,9% jika

hipovolemikO Hiperglikemi: koreksi dengan insulin skala luncur. Bila

stabil, beri insulin reguler subkutan.O Neurorehabilitasi dini: stimulasi dini secepatnya dan

fisioterapi gerak anggota badan aktif maupun pasif.O Perawatan kandung kemih: kateter menetap hanya

pada keadaan khusus (kesadaran menurun, demensia, dan afasia global)

Page 23: angel sk 4

Penatalaksanaan MedikamentosaO Trombolisis rt-PA intravena/intraarterial pada ≤ 3 jam

setelah awitan stroke dengan dosis 0,9 mg/kg (max 90 mg).

O AntiplateletO Asam salisilat atau aspirin 160-325 mg dalam 24-48 jam

setelah awitan strokeO Clopidogrel 75 mg/hari indikasi spesifik (angina pektoris

tidak stabil) pengobatan s/d 9 bulan setelah kejadian.O Obat neuroprotektif

O Citicolin 2x1000 mg IV 3 hari, dilanjutkan oral 2x1000 mg 3 minggu

O Plasmin oral 3x500 mg

Page 24: angel sk 4

Penatalaksanaan Hipertensi pada Stroke IskemikO TD sistolik > 230 mmHg atau diastolik > 140 mmHg

O Nikardipin : 5-15 mg/jam infus kontinuO Diltiazem : 5-40 mg/kg/menit infus kontinuO Nimodipin : 60 mg/4 jam PO

O TD sistolik 180-230 mmHg atau diastolik 105-140 mmHg, atau TD arterial rata-rata 130 mmHg pada 2x pengukuran dengan selang 20 menit atau pada keadaan hipertensi gawat darurat (infark miokard, edema paru kardiogenik, retinopati, nefropati, atau ensefalopati hipertensif) :O Labetalol 10-20 mg IV selama 1-2 menit. Ulangi atau gandakan setiap

10 menit sampai maksimum 300 mg atau berikan dosis awal berupa bolus yang diikuti oleh labetalol drip 2-8 mg/menit.

O NikardipinO DiltiazemO Nimodipin

O TD sistolik < 180 mmHg dan diastolik < 105 mmHgO tangguhkan pemberian obat antihipertensi

Page 25: angel sk 4

PrognosisO Prognosis dipengaruhi usia pasien, penyebab

stroke dan kondisi medis lain yang mengawali atau menyertai stroke. Penderita yang selamat memiliki risiko tinggi mengalami stroke kedua.

Page 26: angel sk 4

KomplikasiAkut Kronik

O Kenaikan tekanan darah.O Kenaikan kadar gula darah.O Gangguan jantung O Gangguan respirasiO Infeksi dan sepsisO Gangguan ginjal dan hati.O Gangguan cairan, elektrolit,

asam dan basaO Ucer stres

O Akibat tirah baring lama di tempat tidur bisa terjadi pnumonia, dekubitus, inkontinensia serta berbagai akibat imobilisasi lain

O Rekurensi strokO Gangguan sosial ekonomiO Gangguan psikologis

Page 27: angel sk 4

PencegahanO Primer : mengendalikan faktor resiko, gizi

seimbang, dan olahraga teraturO Sekunder : mengendalikan faktor resiko,

medikamentosa, dan tindakan invasif bila perlu.

Page 28: angel sk 4
Page 29: angel sk 4

Terima Kasih