Anemia Megaloblastik

18
ANEMIA MEGALOBLASTIK (ANEMIA MAKROSITIK) dr. Stefanus Susanto Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Indonesia

Transcript of Anemia Megaloblastik

Page 1: Anemia Megaloblastik

ANEMIA MEGALOBLASTIK(ANEMIA MAKROSITIK)

dr. Stefanus SusantoBagian Patologi KlinikFakultas Kedokteran

Universitas Methodist Indonesia

Page 2: Anemia Megaloblastik

Anemia Megaloblastik :

1. Anemia Defisiensi Vitamin B 12

2. Anemia Defisiensi Asam Folat

Page 3: Anemia Megaloblastik

Perbedaan Vit. B 12 dengan As. FolatVit. B 12 As. Folat

Sintesa RNA & DNA DNA

Kebutuhan per hari 3 – 5 ug 50 – 100 ug

Diet per hari/ dari 1 – 85 ug / hewan 250 ug / tumbuh2an

Absorbsi di Ileum Jejunum

Absorbsi memerlukan

Faktor Intrinsik Tidak memerlukan

Degradasi 0,1 % dari body store

2 %

Page 4: Anemia Megaloblastik

Vitamin B 12

Intake vit B12 dari daging 1-85 ug perhari.Sebelum di absorbsi, diikat oleh faktor intrinsik.Faktor Intrinsik dihasilkan oleh sel parietal di Lambung, sekresi per hari 50.000 UKebutuhan vit B 12 per hari 3-5 ug yang memerlukan faktor intrinsik 3000-5000 U.Penyimpanan terutama di Hati ± 3 mg.Degradasi 0,1 % dari total penyimpanan

Page 5: Anemia Megaloblastik

Penyebab defisiensi vit B 12 :1. Gangguan sekresi faktor intrinsik.2. Gangguan absorbsi (kelainan

ileum).3. Obat-obatan, misalnya PAS, INH,

neomycin, metformin, barbiturat, pil KB, 5FU, MTX, citosin arabinosa, dll.

4. Kelainan diet (Vegetarian)

Page 6: Anemia Megaloblastik

Gangguan faktor intrinsik :

1. Defisiensi faktor intrinsik, paling sering pada Anemia Pernisiona.

2. Total/Partial gastrectomy

Page 7: Anemia Megaloblastik

Anemia Pernisiosa-Usia pertengahan, rambut pirang, kulit putih, golongan darah A, ubanan pada usia muda, wanita>pria, insidens ca-lambung 3-8x lebih sering.-Dalam serum penderita dijumpai antibodi terhadap faktor intrinsik (55%), antibodi terhadap sel parietal (85%), sehingga dianggap penyakit autoimmun.

Page 8: Anemia Megaloblastik

Gangguan absorbsi vit B121. Kompetisi dengan bakteri / Diphylobotrium latum pada blindloop syndrome.2. Malabsorbsi karena kelainan di ileum (coeliac disease, regional ileitis, chronic tropical sprue, ileal resection.

Page 9: Anemia Megaloblastik

Gejala Anemia Pernisiosa :

1. Karena defisiensi RNA, menimbulkan gejala

neurologis (otak, spinal cord, saraf perifer).

2. Karena defisiensi DNA, menimbulkan gejala

- GI tract (dari lidah sampai colon). - Hematologis

Page 10: Anemia Megaloblastik

Pemeriksaan Laboratorium :

-Eritrosit 1-5 juta/mm3-Hb tidak sekurang Eritrosit.-Nilai MC : MCV >, MCH >, MCHC N.-LED >, batas plasma-eritrosit tidak jelas.-Retikulosit N-Lekosit <-Trombosit <

Page 11: Anemia Megaloblastik

o

-Preparat apus darah tepi : . Anisositosis . Poikilositosis . Eritrosit berinti (+) . Makrosit (φ 8-9 u) . Hipersegmentasi PMN (makropolisit)-BMP : hiperselular, megaloblast (+).- Konsentrasi serum vit B 12 <- Bilirubin indirek >-LDH >

Page 12: Anemia Megaloblastik

Pemeriksaan untuk mengetahui ada/tidak gangguan absorbsi vit B 12 dan dapat dibedakan karena defisiensi faktor intrinsik atau karena syndrome pada ileum :

Schilling Test

Page 13: Anemia Megaloblastik

Therapy :Pemberian vit B 12 (IM) : - Cyanocobalamin (100ug/ml) - Hydroxycobalamin (1 mg/ml) - Cyanocobalamin tannin complex (1000 ug/ml)

Anemia pernisiosa atau defisiensi vit B 12 karena gastrectomy,suntikan vit B 12 diberikan seumur hidup.

Page 14: Anemia Megaloblastik

Defisiensi Asam Folat :• Kebutuhan minimal 100 ug per hari• Absorbsi di usus halus ½ proximal

(jejunum)• Total body store 15 mg• Degradasi per hari 2 % dari total body

store.• Perbedaan klinis dengan defisiensi vit B 12 terletak pada perbedaan absorbsi

dan metabolisme

Page 15: Anemia Megaloblastik

Penyebab defisiensi asam folat:

1. Defisiensi diet (alkoholisme)2. Malabsorbtion3. Kecepatan peredaran bertambah (hamil).4. Obat-obat antikonvulsan (dilantin, mysolin)

Page 16: Anemia Megaloblastik

Defisiensi asam folat pada wanita hamil disebabkan karena :-Sintese DNA & RNA bertambah yang berhubungan dengan pertumbuhan fetus, plasenta, uterus, bertambahnya volume eritrosit (kebutuhan bertambah 3 x)-Anoreksia sehingga food intake berkurang.-Absorbsi asam folat pada wanita hamil berkurang.

Page 17: Anemia Megaloblastik

Diagnosa :-Anemia dengan makrosit, hipersegmentasi di DP.- BMP megaloblast (+)- Serum asam folat <- Konfirmasi dapat dilakukan respons terhadap therapy dengan asam folat (200 ug/hari) Retikulositosis (krisis retikulosit) terjadi setelah 3-4 hari Hb meningkat dalam 2 minggu

Page 18: Anemia Megaloblastik

TherapyDosis tergantung etiologi, 5-10 mg p.o. per hari.Kalau parah dapat dipertimbangkan parenteral.-Wanita hamil : . 100 ug/hari mulai minggu ke-20 . 300 ug/hari selama trimester terakhir . 5 mg/hari maintenance- Malabsorbtion syndrome 5-15 mg/hari