andika sulistiawan (pemasangan infus)

6
PETUNJUK PENILAIAN UJI PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN PEMASANGAN INFUS 1). Penilaian kompetensi berdasarkan Penilaian Acukan Patokan (PAP) dengan cara: - Menilai hasil sesuai dengan kriteria unjuk kerja - Penilaian bersifat individual, hasil penilaian tidak dibandingkan dengan hasil peserta ujian lain - Semua elemen kompetensi harus dicapai - Keputusan yang dibuat hanya LULUS dan TIDAK LULUS 2). Penilaian pencapaian kompetensi melakukan pemasangan infus terbagi dalam 3 tahap: - Tahap I : Responsi Awal Responsi awal terhadap tindakan yang akan dilakukan, meliputi; a. Pengertian b. Indikasi atau tujuan Alokasi waktu selama 2 menit - Tahap II : Tahap Pelaksanaan Observasi terhadap aspek sikap dan keterampilan Pemasangan Infus Alokasi waktu selama 20 menit Bobot nilai Praktik 60% - Tahap III: Responsi Akhir Evaluasi tindakan dan Responsi akhir meliputi; a. Menghitung tetesan infus b. Lokasi insersi dan kriteria pemilihan vena c. Pendokumentasian tindakan (jenis dan jumlah cairan yang dimasukan, letak insersi, ukuran dan jenis kateter, waktu pemasangan, kecepatan tetesan, respon klien)

description

Andika sulistiawan

Transcript of andika sulistiawan (pemasangan infus)

Page 1: andika sulistiawan (pemasangan infus)

PETUNJUK PENILAIAN UJI PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

PEMASANGAN INFUS

1). Penilaian kompetensi berdasarkan Penilaian Acukan Patokan (PAP) dengan cara:

- Menilai hasil sesuai dengan kriteria unjuk kerja

- Penilaian bersifat individual, hasil penilaian tidak dibandingkan dengan hasil peserta

ujian lain

- Semua elemen kompetensi harus dicapai

- Keputusan yang dibuat hanya LULUS dan TIDAK LULUS

2). Penilaian pencapaian kompetensi melakukan pemasangan infus terbagi dalam 3 tahap:

- Tahap I : Responsi Awal

Responsi awal terhadap tindakan yang akan dilakukan, meliputi;

a. Pengertian

b. Indikasi atau tujuan

Alokasi waktu selama 2 menit

- Tahap II : Tahap Pelaksanaan

Observasi terhadap aspek sikap dan keterampilan Pemasangan Infus

Alokasi waktu selama 20 menit

Bobot nilai Praktik 60%

- Tahap III: Responsi Akhir

Evaluasi tindakan dan Responsi akhir meliputi;

a. Menghitung tetesan infus

b. Lokasi insersi dan kriteria pemilihan vena

c. Pendokumentasian tindakan (jenis dan jumlah cairan yang dimasukan, letak insersi,

ukuran dan jenis kateter, waktu pemasangan, kecepatan tetesan, respon klien)

d. Aspek perawatan infus

Alokasi waktu selama 8 menit

Bobot Nilai Responsi (awal dan akhir) sebesar 40%. Penilaian diserahkan kepada

masing-masing asesor

Page 2: andika sulistiawan (pemasangan infus)

KRITERIA PENILAIAN UJI PRAKTIKUM KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

PEMASANGAN INFUS

1. Setiap penguji (assesor) akan menilai kinerja para mahasiswa berdasarkan Daftar Tilik

yang sudah ditetapkan dengan kriteria sebagai berikut:

4 : Mahasiswa mampu melakukannya dengan sangat baik (sempurna).

Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa

perlu bantuan dan sesuai dengan urutan.

3 : Mahasiswa mampu melakukannya dengan baik (lancar).

Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan, tetapi kurang tepat dan/atau

penguji perlu membantu/mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti.

2 : Mahasiswa mampu melakukannya dengan cukup baik. Langkah dikerjakan

dengan benar tetapi tidak berurutan, kurang tepat dan/atau penguji perlu

membantu/mengingatkan hal-hal yang prinsipil.

1 : Mahasiswa tidak mampu melakukannya dengan baik.

Langkah dikerjakan tidak sesuai dengan ketentuan dan tidak berurutan, tidak

tepat dan/atau penguji harus membantu/mengingatkan hal-hal yang prinsipil.

0 : Mahasiswa sama sekali tidak mampu melakukannya.

Langkah atau tugas tidak dikerjakan dengan benar atau dihilangkan.

2. Setiap mahasiswa akan diberikan kesempatan mengamati hasilnya setelah uji

kompetensi berakhir.

Page 3: andika sulistiawan (pemasangan infus)

NO

ASPEK YANG DINILAISCORE

0 1 2 3 4

Page 4: andika sulistiawan (pemasangan infus)

1 Mengecek catatan medis dan perawatan2 Mencuci tangan3 Menyiapkan alat :

Infus set steril Jarum infus steril (ukuran sesuai dengan

kebutuhan) Cairan betadine/salep betadine Cairan infus yang diperlukan Kassa steril pada tempatnya Kapas dan alkohol 70% Perlak kecil dan alasnya Plester Gunting Bengkok Sarung tangan Torniquet Bak instrumen sedang Bidai/spalk yang sudah dibalut (untuk anak-anak)

4 Memberikan salam, menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan pemasangan infus (informed consent)

5 Menyiapkan posisi klien6 Menjaga privasi clien7 Menggantungkan cairan yang diperlukan pada standart

infus8 Membuka infus set dan klem selang infus ditutup,

kemudian menusukkan pipa aluran infus pada botol cairan yang sudah didisinfeksi dengan kapas alkohol

9 Mengisi reservoir/tabung selang infus dengan cairan sampai batas yang sudah ditentukan

10 Tutup jarum selang dibuka, cairan infus dialirkan sampai keluar dengan cara membuka selang infus secara perlahan. Setelah cairan keluar,kran selang infus ditutup kembali. Pastikan agar tidak ada udara yang tersisa di dalam selang infus

11 Membuka paket steril dengan benar12 Membuka kemasan abocath dan menyimpannya ke

dalam bak instrumen13 Memasang perlak pada area yang akan dipasang infus14 Memasang torniquet diatas area yang akan dipasang

infus15 Memastikan vena yang dipasangi infus.16 Jika terdapat banyak rambut pada lokasi penusukan

lakukan pengguntingan dengan hati-hati17 Mendisinfeksi bagian yang akan ditusuk dengan kapas

alkohol 70%18 Menggunakan sarung tangan (bersih)19 Menusukkan jarum infus ke dalam vena dengan posisi

lubang jarum menghadap ke atas20 Menarik jarum infus sedikit demi sedikit untuk

mengontrol apakah kanule jarum infus sudah masuk vena dengan tepat (ditandai dengan keluarnya darah)

21 Melepas torniquet22 Menyambung kanule jarum infus dengan selang infus23 Mengalirkan cairan infus secara menetes24 Bila tetesan infus lancar, pangkal jarum infus difiksasi

dengan tepat (kupu-kupu)

Page 5: andika sulistiawan (pemasangan infus)

25 Menutup area tusukan dengan kassa steril atau kassa transparan dan plester (sesuaikan dengan kebijakan institusi)

26 Mengatur tetesan infus sesuai kebutuhan27 Merapikan alat-alat, melepaskan sarung tangan28 Menyampaikan salam Penutup29 Mencuci tangan30 Mendokumentasian hasil tindakan

TOTAL SKOR

Nilai Praktik : (Total Skor : 120) x 100

Nilai Responsi : ...................................

KESIMPULAN:

SARAN/ARAHAN ASSESOR:........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Sumedang, .............................................Penguji :

(......................................................)

Referensi1. Baston Helen dkk.2002.Praktik Dasar Voleme 1.EGC Kedokteran2. Bates Barbara.1998.Pemeriksaan Fisik dan Riwayat Kesehatan.EGC Kedokteran 3. Hidayat alimul aziz .a dkk.2002.Kebutuhan Dasar Manusia.EGC Kedokteran4. Kusyati eni dkk. 2002. Keterampilan dan Prosedur Laboratorium keperawatan dasar edisi 2.

EGC kedokteran.5. Rn Potter A Patricia.2002. Pengkajian kesehaatan Edisi 3.EGC Kedokteran6. Uliyah Musrifatul.2008.Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Kebidanan.Salemba

Medika

)* Batas kelulusan minimal 75

NILAI AKHIR = (60% x Nilai Praktik) + (40% x Nilai Responsi)

= .................................. + .....................................

= ...................................

LULUS / TIDAK LULUS )*