Anatomi n Fungsi Tiroid
-
Upload
syifa-fatasyaa -
Category
Documents
-
view
227 -
download
0
Transcript of Anatomi n Fungsi Tiroid
-
7/31/2019 Anatomi n Fungsi Tiroid
1/9
Secara anatomi, tiroid merupakan kelenjar endokrin (tidak mempunyai ductus) dan
bilobular (kanan dan kiri), dihubungkan oleh isthmus (jembatan) yang terletak di depan
trachea tepat di bawah cartilago cricoidea. Kadang juga terdapat lobus tambahan yang
membentang ke atas (ventral tubuh), yaitu lobus piramida.
Secara embriologi, tahap pembentukan kelenjar tiroid adalah:
Kelenjar tiroid mulanya merupakan dua buah tonjolan dari dinding depan bagian
tengah farings, yang terbentuk pada usia kelahiran 4 minggu. Tonjolan pertama
disebutpharyngeal pouch, yaitu antara arcus brachialis 1 dan 2. Tonjolan kedua
padaforamen ceacum, yang berada ventral di bawah cabang farings I.
Pada minggu ke-7, tonjolan dari foramen caecum akan menuju pharyngeal pouch
melalui saluran yang disebut ductus thyroglossus.
Kelenjar tiroid akan mencapai kematangan pada akhir bulan ke-3, dan ductus
thyroglossus akan menghilang. Posisi akhir kelenjar tiroid terletak di depan vertebra
cervicalis 5, 6, dan 7.
Namun pada kelainan klinis, sisa kelenjar tiroid ini juga masih sering ditemukan di
pangkal lidah (ductus thyroglossus/lingua thyroid) dan pada bagian leher yang lain.
Kelenjar tiroid dialiri oleh beberapa arteri:
1. A. thyroidea superior (arteri utama).
2. A. thyroidea inferior (arteri utama).
3. Terkadang masih pula terdapat A. thyroidea ima, cabang langsung dari aorta atau
A. anonyma.
Kelenjar tiroid mempunyai 3 pasang vena utama:
-
7/31/2019 Anatomi n Fungsi Tiroid
2/9
1. V. thyroidea superior (bermuara di V. jugularis interna).
2. V. thyroidea medialis (bermuara di V. jugularis interna).
3. V. thyroidea inferior (bermuara di V. anonyma kiri).
Aliran limfe terdiri dari 2 jalinan:
1. Jalinan kelenjar getah bening intraglandularis
2. Jalinan kelenjar getah bening extraglandularis
Kedua jalinan ini akan mengeluarkan isinya ke limfonoduli pretracheallalu menuju ke
kelenjar limfe yang dalam sekitar V. jugularis. Dari sekitar V. jugularis ini diteruskan
kelimfonoduli mediastinum superior.
Persarafan kelenjar tiroid:
1. Ganglion simpatis (dari truncus sympaticus) cervicalis media dan inferior
2. Parasimpatis, yaitu N. laryngea superior dan N. laryngea recurrens (cabang
N.vagus)
N. laryngea superiordan inferiorsering cedera waktu operasi, akibatnya pita suara
terganggu (stridor/serak).
Secara histologi, parenkim kelenjar ini terdiri atas:
1. Folikel-folikel dengan epithetlium simplex kuboideum yang mengelilingi
suatu massa koloid. Sel epitel tersebut akan berkembang menjadi bentuk kolumner
katika folikel lebih aktif (seperti perkembangan otot yang terus dilatih).
2. Cellula perifolliculares (sel C) yang terletak di antara beberapa folikel yang
berjauhan.
-
7/31/2019 Anatomi n Fungsi Tiroid
3/9
Nasib Yodium yang Ditelan
Yodium dapat diperoleh dari makanan laut atau garam beyodium (garam yang ditambah
yodium). Yodium merupakanmikromeneralkarena diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit,
yaitu 50 mg/tahun atau 1 mg/minggu. Yodium yang masuk ke oral akan diabsorbsi dari
sistem digesti tubuh ke dalam darah. Biasanya, sebagian besar iodida tersebut dengan cepat
dikeluarkan oleh ginjal, tetapi hanya setelah kira-kira satu perlimanya dipindahkan dari
sirkulasi darah oleh sel-sel kelenjar tiroid secara selektif dan digunakan untuk sitesis
hormon.
Sintesis dan Sekresi Hormon Tiroid
1. Iodide Trapping, yaitu pejeratan iodium oleh pompaNa+/K+ ATPase.
2. Yodium masuk ke dalam koloid dan mengalami oksidasi. Kelenjar tiroid
merupakan satu-satunya jaringan yang dapat mengoksidasi I hingga mencapai status
valensi yang lebih tinggi. Tahap ini melibatkan enzim peroksidase.
-
7/31/2019 Anatomi n Fungsi Tiroid
4/9
3. Iodinasi tirosin, dimana yodium yang teroksidasi akan bereaksi dengan residu
tirosil dalam tiroglobulin di dalam reaksi yang mungkin pula melibatkan enzim
tiroperoksidase (tipe enzim peroksidase).
4. Perangkaian iodotironil, yaitu perangkaian dua molekul DIT (diiodotirosin)
menjadi T4 (tiroksin, tetraiodotirosin) atau perangkaian MIT (monoiodotirosin) dan
DIT menjadi T3 (triiodotirosin). reaksi ini diperkirakan juga dipengaruhi oleh enzim
tiroperoksidase.
5. Hidrolisis yang dibantu oleh TSH (Thyroid-Stimulating Hormone) tetapi dihambat
oleh I, sehingga senyawa inaktif (MIT dan DIT) akan tetap berada dalam sel folikel.
6. Tiroksin dan triiodotirosin keluar dari sel folikel dan masuk ke dalam darah.
Proses ini dibantu oleh TSH.
7. MIT dan DIT yang tertinggal dalam sel folikel akan mengalami deiodinasi, dimana
tirosin akan dipisahkan lagi dari I.Enzim deiodinase sangat berperan dalam proses ini.
8. Tirosin akan dibentuk menjadi tiroglobulin oleh retikulum
endoplasma dan kompleks golgi.
Pengangkutan Tiroksin dan Triiodotirosin ke Jaringan
Setelah dikeluarkan ke dalam darah,
hormon tiroid yang sangat lipofiliksecara cepat berikatan dengan beberapa protein plasma.
-
7/31/2019 Anatomi n Fungsi Tiroid
5/9
Kurang dari 1% T3 dan kurang dari 0,1% T4 tetap berada dalam bentuk tidak terikat
(bebas). Keadaan ini memang luar biasa mengingat bahwa hanya hormon bebas dari
keseluruhan hormon tiroid memiliki akses ke sel sasaran dan mampu menimbulkan suatu
efek.
Terdapat 3 protein plasma yang penting dalam pengikatan hormon tiroid:
1. TBG (Thyroxine-Binding Globulin) yang secara selektif mengikat 55% T4 dan 65%
T3 yang ada di dalam darah.
2. Albumin yang secara nonselektif mengikat banyak hormone lipofilik, termasuk 10%
dari T4 dan 35% dari T3.
3. TBPA (Thyroxine-Binding Prealbumin) yang mengikat sisa 35% T4.
Di dalam darah, sekitar 90% hormon tiroid dalam bentuk T4, walaupun T3 memiliki
aktivitas biologis sekitar empat kali lebih poten daripada T4. Namun, sebagian besar T4
yang disekresikan kemudian dirubah menjadi T3, atau diaktifkan, melalui proses
pengeluaran satu yodium di hati dan ginjal. Sekitar 80% T3 dalam darah berasal dari
sekresi T4 yang mengalami proses pengeluaran yodium dijaringan perifer. Dengan
demikian, T3 adalah bentuk hormon tiroid yang secara biologis aktif di tingkat sel.
Fungsi Fisiologis Hormon Tiroid
1. Meningkatkan transkripsi gen ketika hormon tiroid (kebanyakan T3) berikatan
dengan reseptornya di inti sel.
2. Meningkatkan jumlah dan aktivitas mitokondria sehingga pembentukkan ATP
(adenosin trifosfat) meningkat.
3. Meningkatkan transfor aktif ion melalui membran sel.
4. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak, terutama pada masa janin.
-
7/31/2019 Anatomi n Fungsi Tiroid
6/9
Pengaturan Sekresi Hormon Tiroid
Mula-mula, hipotalamussebagai pengatur
mensekresikan TRH (Thyrotropin-Releasing Hormone), yang disekresikan oleh ujung-
ujung saraf di dalam eminansia mediana hipotalamus. Dari mediana tersebut, TRH
kemudian diangkut ke hipofisis anterior lewat darahporta hipotalamus-hipofisis. TRH
langsung mempengaruhi hifofisis anterior untuk meningkatkan pengeluaran TSH.
TSH merupakan salah satu kelenjar hipofisis anterior yang mempunyai efek spesifik
terhadap kelenjar tiroid:
1. Meningkatkan proteolisis tiroglobulin yang disimpan dalam folikel, dengan hasil
akhirnya adalah terlepasnya hormon-hormon tiroid ke dalam sirkulasi darah dan
berkurangnya subtansi folikel tersebut.
2. Meningkatkan aktifitas pompa yodium, yang meningkatkan kecepatan proses iodide
trappingdi dalam sel-sel kelenjar, kadangakala meningkatkan rasio konsentrasi iodida
intrasel terhadap konsentrasi iodida ekstrasel sebanyak delapan kali normal.
-
7/31/2019 Anatomi n Fungsi Tiroid
7/9
3. Meningkatkan iodinasi tirosin untuk membentuk hormon tiroid.
4. Meningkatkan ukuran dan aktifitas sensorik sel-sel tiroid.
5. Meningkatkan jumlah sel-sel tiroid, disertai dengan dengan perubahan sel kuboid
menjadi sel kolumner dan menimbulkan banyak lipatan epitel tiroid ke dalam folikel.
Efek Umpan Balik Hormon Tiroid dalam Menurunkan Sekresi TSH oleh Hipofisis
Anterior
Meningkatnya hormon tiroid di dalam cairan tubuh akan menurunkan sekresi TSH oleh
hipofisis anterior. Hal ini terutama dikarenakan efek langsung hormon tiroid terhadap
hipofisis anterior.
Kelainan Kelenjar Tiroid
1.Hipertiroidisme/Goutertoksika/Tirotoksikosis/Penyakit Grave
Penyebabnya adalah gangguan antibodi, timbul akibat autoimunitas yang berkembang
terhadap jaringan tiroid.
Gejala:
a. mudah tersinggung, intoleransi terhadap panas, berkeringat banyak, berat badan
berkurang, diare, kelemahan otot, kecemasan, insomnia, dan tremor.
b. eksoftalmos (protrusi bola mata).
2.Hipotiroidisme
Penyebabnya hampir sama dengan hipertiroidisme, yaitu autoimunitas terhadap jaringan
tiroid tersebut.
-
7/31/2019 Anatomi n Fungsi Tiroid
8/9
Penyebab lainnya adalah pembesaran kelenjar tiroid:
a. Goiter koloid endemik: kekurangan iodium.
b. Goiter koloid nontoksik idiopatik: bukan karena kekurangan iodium tetapi sekresi
hormonnya tertekan.
Gejala: rasa capek, rasa mengantuk, kelemahan otot, kecepatan denyut jantung menurun,
curah jantung menurun, volume darah menurun, konstipasi, kelemahan mental (kurangnya
pertumbuhan rambut, kulit bersisik, suara parau), dan kasus berat mengakibatkan
miksedema.
3.Kretinisme
Penyebabnya karena hipotiroidisme ekstrem pada masa janin bayi dan anak-anak.
Gejala: gagalnya pertumbuhan anak, retardasi mental, kretinisme endemik (kekurangan
iodium), pertumbuhan rangka lebih kecil dari pertumbuhan jaringan lunak (badan pendek
dan gemuk), lidah besar (menelan dan bernafas terhambat sehingga pernafasan bunyi
tercekik/guttural).
REFERENSI
1. Guyton, Arthur C dan John E Hall. 2007.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, E/11.
Jakarta: EGC.
2. Sherwood, Lauralee. 2001.Fisiologi Kedokteran: Dari Sel Ke Sistem, E/2. Jakarta:
EGC.
3. Murray, Robert K et al. 2003.Biokimia Harper, E/25. Jakarta: EGC.
-
7/31/2019 Anatomi n Fungsi Tiroid
9/9
4. Ari, dr. Glandula Thyroid.
5. Pathophysiology of The Endocrine System, Tte Thyroid and Parathyroid Glands.
http://bigworld027.wordpress.com/2009/02/15/kelenjar-tiroid-dan-hubungannya-
dengan-yodium/
http://209.85.175.132/search?q=cache:x7qr1zOHJCYJ:ikextx.weebly.com/uploads/4/6/9/3/469349/glandula_thyroid.doc+%22Thyroid+merupakan+kelenjar+hormon%22&hl=en&ct=clnk&cd=1http://209.85.175.132/search?q=cache:x7qr1zOHJCYJ:ikextx.weebly.com/uploads/4/6/9/3/469349/glandula_thyroid.doc+%22Thyroid+merupakan+kelenjar+hormon%22&hl=en&ct=clnk&cd=1http://209.85.175.132/search?q=cache:x7qr1zOHJCYJ:ikextx.weebly.com/uploads/4/6/9/3/469349/glandula_thyroid.doc+%22Thyroid+merupakan+kelenjar+hormon%22&hl=en&ct=clnk&cd=1http://209.85.175.132/search?q=cache:x7qr1zOHJCYJ:ikextx.weebly.com/uploads/4/6/9/3/469349/glandula_thyroid.doc+%22Thyroid+merupakan+kelenjar+hormon%22&hl=en&ct=clnk&cd=1http://209.85.175.132/search?q=cache:x7qr1zOHJCYJ:ikextx.weebly.com/uploads/4/6/9/3/469349/glandula_thyroid.doc+%22Thyroid+merupakan+kelenjar+hormon%22&hl=en&ct=clnk&cd=1http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/pathphys/endocrine/thyroid/index.htmlhttp://bigworld027.wordpress.com/2009/02/15/kelenjar-tiroid-dan-hubungannya-dengan-yodium/http://bigworld027.wordpress.com/2009/02/15/kelenjar-tiroid-dan-hubungannya-dengan-yodium/http://209.85.175.132/search?q=cache:x7qr1zOHJCYJ:ikextx.weebly.com/uploads/4/6/9/3/469349/glandula_thyroid.doc+%22Thyroid+merupakan+kelenjar+hormon%22&hl=en&ct=clnk&cd=1http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/pathphys/endocrine/thyroid/index.htmlhttp://bigworld027.wordpress.com/2009/02/15/kelenjar-tiroid-dan-hubungannya-dengan-yodium/http://bigworld027.wordpress.com/2009/02/15/kelenjar-tiroid-dan-hubungannya-dengan-yodium/