Anatomi Elbow

20
Anatomi elbow Sendi pada Elbow Ligamen pada Elbow

Transcript of Anatomi Elbow

Page 1: Anatomi Elbow

Anatomi elbow

Sendi pada Elbow

Ligamen pada Elbow

Page 2: Anatomi Elbow

Otot – otot dan nervus pada Elbow

BIOMEKANIK ELBOW JOINT

• Tipe sendi : Synovial Joint / Diarthrosis

• Bentuk sendi :

- Hinge/ engsel (humeroulnar & humeroradial)

- Pivot (proximal radioulnar)

Page 3: Anatomi Elbow

Pergerakan pada elbow :

- Fleksi : 0° - 145°- Ekstensi : 0° - - Pronasi : 0° - 75°- Supinasi : 0° - 80°

Bentuk permukaan :

Sendi Concave Convex

Humeroulnar joint trochlea humeri fossa trochlearis ulna

Humeroradial Joint caput Radii capitulum humeri

Proximal Radioulnar Jioint fossa radialis ulna caput radii

Patofisiologi & etiologi dislokasi elbow

Page 4: Anatomi Elbow

Patologi

• Dislokasi elbow merupakan suatu injuri berupa keadaan yg abnormal pd regio siku, dimana olekranon tidak berhubungan secara normal dengan epycondylus humeri, atau bergesernya ulna kebelakang dari ujung bawah humeri.

• Dapat terjadi pada anak2 maupun orang dewasa akibat suatu trauma tidak langsung .

• Mekanisme trauma,jatuh lalu menumpuh dengan tangan dimana elbow dlm keadaan sedikit fleksi,yang dapat menimbulkan dislokasi sendi siku ke arah posterior

KLASIFIKASI DISLOKASI ELBOW

• Klasifikasi didasarkan pada arah dari dislokasi tersebut;

ETIOLOGI

• Trauma :benturan pada elbow,kecelakaan,cedera olahraga

Tanda dan Gejala

Rasa sakit yang berulang di bagian luar lengan atas, tepat di bawah siku (lateral epikondilus).

Page 5: Anatomi Elbow

Kadang-kadang ada rasa sakit yg menjalar ke lengan bawah menuju pergelangan tangan.

Rasa sakit ini menyebabkan karena adanya lipatan pada lengan.

Sulit untuk memperpanjang lengan sepenuhnya, karena adanya peradangan otot,tendon dan ligamen.

Rasa sakit ini biasanya berlangsung selama 6 – 12 minggu.

Komplikasi

Assesment of Dislocation Elbow

Anamnesis Umum

Nama : Tn. X

Usia : 23 thn

JK : Laki-laki

Alamat : Jl. Bla bla bla

Pekerjaan : Atlet Basket

Vital Sign : TD : 110/70

Suhu : 36,5° C

DN : 85 /menit

Page 6: Anatomi Elbow

Prnfsan :20/menit

BB : kg

TB : 180 cm

CHART

Chief of Complaint

• Nyeri post trauma daerah siku.

History taking

1. Sejak kapan mulai merasakan nyeri?

Sejak 2 minggu yang lalu

2. Kenapa bisa terjadi?

Saat itu saya berlatih bola dgn teman2 saya untuk menghadapi pertandingan, namun dalam latihan saya terjatuh dengan posisi membebani siku kanan saya. Dan diagnosis dokter, saya diharuskan menjalankan operasi, karena dislokasi yang parah.

3. Posisi apa yg mengurangi nyeri?

Saat saya tidak menggerakan siku saya.

4. Posisi apa yg menambah nyeri?

Saat menggerakkan sedikit saja siku saya

5. Di daerah mana saja lokasi nyerinya?

Hanya di bagian siku.

6. Bagaimana sifat dan proses perjalanan nyerinya, apakah nyeri lokal atau Anda merasakan kesemutan hingga jari-jari tangan Anda?

Ya, Saya merasakan adanya rasa kesemutan hingga jari tangan saya, terutama di jari kelingking terasa kesemutan , minggu pertama terasa nyeri. .

7. Apakah ada keluhan lain yang ada hubungannya dengan keluhan tersebut?

Ya, saya juga beberapa hari ini saya mulai merasakan kelemahan otot pada jari-jari saya, sulit menggenggam.

8. Pengobatan sebelumnya dan bagaimana hasilnya?

Page 7: Anatomi Elbow

Dokter memasangkan saya sebuah sling ini saja, dan menganjurkan saya menginstirahatkan lengan kanan saya, dan menyarankan mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.

9. Apakah diberi obat oleh Dokter?

Iya, Saya diberi obat penghilang rasa nyeri.

10. Bagaimana perasaannya setelah minum obat?

cukup membantu menghilangkan rasa nyerinya, namun efeknya sesaat.

11. Apa pernah melakukan pemeriksaan radiologi dan Laboratorium setelah Anda cedera ?

iya, ini hasilnya.....

11. Bagaimana perasaan Anda pasca cedera ?

Saya sangat khawatir dengan kondisi lengan saya, saya takut ini membutuhkan waktu yang lama untuk proses penyembuhannya, apalagi sebagai atlet saya mempunyai tanggung jawab yang berat di pertandingan bergengsi berapa bulan ke depan.

12. Ada keluhan lain?

saya kira cukup.

Assimetrical

1. INSPEKSI

a. Statis

- Ekspresi wajah pucat dan tegang

- Postur tubuh normal

- Keadaan berdiri pasien normal

Page 8: Anatomi Elbow

- Posisi kedua shoulder simetris

- Posisi elbow dekstra fleksi 90° akibat adanya sling

- Warna dan tekstur kulit pada elbow tampak kemerahan.

b. Dinamis

- Pasien datang ke klinik dengan elbow dekstra terfiksasi menggunakan splint

2. Palpasi : Suhu, oedem, tenderness, tonus

3. PFGD

REGIO ELBOW GERAKAN PASIF AKTIF TIMT

FLEKSI NYERI DAN TERBATAS

SEDIKIT NYERI DAN TERBATAS

NYERI

EKSTENSI NYERI DAN TERBATAS

SEDIKIT NYERI DAN TERBATAS

NYERI

SUPINASI NYERI DAN TERBATAS

SEDIKIT NYERI DAN TERBATAS

SEDIKIT NYERI

PRONASI NYERI DAN TERBATAS

SEDIKIT NYERI DAN TERBATAS

SEDIKIT NYERI

. Quick Test

Mengambil dan menggenggam sebuah barang dan meletekkan dalam saku celana/ daerah wajah

Restrictive

1. ROM : Limitasi ROM elbow dextra

2. ADL : Limitasi pada eating, toiletting, dressing, self care.

3. Pekerjaan/:Terhambat

4. Rekreasi: Terbatas

Page 9: Anatomi Elbow

TISSUE IMPAIRTMENT

1. Komponen musculotendinogen :

Spasme M. Bicep Brachii

Weakness M. Trisep, M.fleksor wrist

2. Neurogen : Iritasi N.ulnaris

3. Komponen osteoarthrogen :stiffness sholder joint, Elbow joint,wrist joint

4. Komponen psikogen : rasa cemas

Spesific Test

1. VRS/Hamilton Anxiety Rating Scale

a. VRS

2. HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety )

HASIL PENGUKURAN HRS-A:

Interpretasi : Nilai 24 à kecemasan SEDANG

3. VAS

Interpretasi :Nyeri diam : 1 Nyeri gerak : 8,2

Page 10: Anatomi Elbow

Nyeri tekan : 7,5

4. Oedem Rating Scale

1+ = Ringan, jika ditekan bengkak cepat kembali ke bentuk semula

2+ = Sedang, penekanan hingga 5mm, bengkak kembali ke bentuk semula.

3+ = Cukup bengkak, penekanan hingga 5-10 mm, bengkak kembali dengan lambat. (bengkaknya nampak)

4+ = Sangat bengkak, penekanan >10mm, bengkak kembali sangat lambat. ( bengkak sgt nampak)

Interpretasi : 1+

5. . CIRCUMFERENTIABertujuan untuk mengetahui adanya Atropi atau Hipertropi Otot dengan cara membandingkan antara Regio yang sehat dengan Regio yang sakit tepat pada Muscle Belly dengan menggunakan Meteran.

Normal atropi hipertropi

1-2 cm < 1 cm > 2 cm

Hasil : Brachii = Normal Ante brachii =Normal

6. Mengukur Panjang LenganDiukur mulai dari acromnion hingga proc. Stiloedeus ulna, dengan lengan dalam posisi ekstensi.Hasil : tidak simetris

7. ROM Regio Elbow Dekstra

Gerakan ROM Normal Hasil

Fleksi 0 - 145◦ 50◦

Ekstensi 0◦ 0◦

Page 11: Anatomi Elbow

Pronasi 0-75◦ 30◦

Supinasi 0-80◦ 20◦

ISOM

S.0.0º.50º (ekstensi-fleksi)

T.30◦.0.20◦ (pronasi-Supinasi

8. MMT

0 = tdk didapatkan sedikitpun kontraksi otot, lumpuh total.

1 = terdapat sedikit kontraksi otot, tdk didaptkan pergerakkan pd persendian

2 = Ada gerakan, namun tdk mmpu melawan gravitasi

3 = mampu bergerak melawan tahanan

4 = mampu bergerak melawan gravitasi, dan mamppu melawan sedikit tahanan.

5 = Normal

Interpretasi : Nilai otot = 3

9. TES ADL ( INDEKS ADL MODIFIKASI )

NO JENIS AKTIVITAS FUNGSIONAL

KRITERIA

1 Berpakaian 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan* 2 = melakukan tanpa bantuan

2 Mencuci 0 = tidak dapat melakukan * 1 = melakukan dengan bantuan 2 = melakukan tanpa bantuan

3 Mandi 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan*

Page 12: Anatomi Elbow

2 = melakukan tanpa bantuan

4 Menggunakan Toilet 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan* 2 = melakukan tanpa bantuan

5 Makan 0 = tidak dapat melakukan * 1 = melakukan dengan bantuan 2 = melakukan tanpa bantuan

6 Berhias 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan* 2 = melakukan tanpa bantuan

7 Menyikat Gigi 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan 2 = melakukan tanpa bantuan *

8 Menggunakan Kran 0 = tidak dapat melakukan 1 = melakukan dengan bantuan* 2 = melakukan tanpa bantuan

TOTAL 7 ( Ketergantungan Sedang )

11.Tes- tes sensibilitas

Sensory test di area dermatome dan area nerve (C5-Th1)

• Pem. Rasa nyeri (tajam –tumpul) • Pem. Rasa gerak• Pem. Rasa getar

Myotome test

• Elbow Flexion à C6 (+) • Elbow Extension à C7 (+)• Finger Abd Add à T1 (-)• Tendon Reflex test • Fisiologis : Reflex Biceps

Reflex Triceps Refleks Brachioradialis

Hasil : Lesi N. Ulnaris

Page 13: Anatomi Elbow

mencederai vaskularisasi atau persarafan dari lengan. Tes ini dilakukan mengacu pada dermatom dan myotom.. ( termasuk pada kerusakan nervus praksia. Yaitu karena terjepitnya saraf karena dislokasi. Jika dislokasinya telah di tangani maka nervusnya akan kembali kpd kondisi normal. Tp jika ada gejala sisa maka yang dapat kita laksanakan adalah suruh pasien menngenggam bola karet. Dengan demikian kegiatan tersebut akan meltih saraf.

DIAGNOSIS FISIOTERAPI

Gangguan aktivitas fungsional elbow dekstra akibat dislokasi karena trauma 2 minggu yang lalu.

PHYSIOTHERAPY PROBLEM

Manajemen Fisioterapi

NO Problem FT Modalitas Terpilih Dosis

1. Psikis Komunikasi teraepeutik F = Setiap X terapi

I = Pasien Fokus

T = Motivasi

T = 5 menit

Page 14: Anatomi Elbow

2

3

4

Nyeri

Oedem

Stiff joint

Elektro terapi (interferensi )

Elektro terapi (ultrasound)

Exc terapi

F : Tiap hari-6 hr (sampai nyeri berkurang)

I : 30 mA

T : Lokal

T : 10 menit

F = Setiap Hari

I = 3 era,ius

T = Transversal

T = 5 menit

F =setiap hari

I = 8 hit ,3 rep

T = Aromex

T = 3 menit

6 Musle Weakness(triseps )

Strenghtening Exercise F = Setiap hari

I = 8 hitungan 3 repetisi

T = static contraksi

T = 3 menit

7 spasme (biseps) Neuromuskular teknik F = 2x sehari

I = 20x

T= TRANSVERSAL friction

T = 2 menit

8 Gangguan ADL ADL exercise F : 1x/hari

I : 5x repetisi

Page 15: Anatomi Elbow

T : PNF (eat,dress,self care,toil)

T : 10 menit

EVALUASI

No Problem Parameter Perlakuan

Sebelum sesudah

Interpretasi

1 Gangguan psikis (rasa cemas )

HARSC

2 Oedem Oedem rating scale

3 Nyeri VAS

4 Stiffness ROM

5 Kelemahan otot MMT

6 spasme massage

7 Gangguan ADL Indeks ADL

MODIFIKASI

Jika terjadi perubahan patologi ke arah perbaikan, diadakan modifikasi program fisioterapi

KEMITRAAN

Pengembangan kemitraan dapat dilakukan dengan profesi kesehatan lainnya dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan sepenuhnya terhadap kondisi klien. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan

Page 16: Anatomi Elbow

klien dan perkembangan patofisiologinya. Dalam memberikan intervensi klien tersebut, Physio dapat bermitra dengan dokter spesialis saraf, dokter dokter spesialis patologi klinik, ahli okupasional, perawat, psikolog, ahli gizi, dan pekerja sosial medis lainnya.

DOKUMENTASI

“DISLOKASI ELBOW”

Page 17: Anatomi Elbow

FISIOTERAPI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2013