Anatomi

5
Anatomi - Fisiologi Faring (Pharynx) Anatomi pharynx Pharynx atau Faring merupakan organ berbentuk corong sepanjang 15cm yg tersusun atas jaringan fibromuscular yg berfungsi sbg saluran pencernaan dan juga sbg saluran pernafasan. Pharynx terletak setinggi Bassis cranii (bassis occipital dan bassis sphenoid) sampai cartilage cricoid setinggi Vertebrae Cervical VI. Bagian terlebar dr pharynx terletak setinggi os. Hyoideum dan bagian tersempitnya terletak pd pharyngoesophageal junction. Pharynx sbg organ pencernaan menghubungkan antara cavum oris dan Oesophagus . Sedangkan sbg organ pernafasan berfungsi utk menghubungkan antara cavum nasi dan Larynx. Pembentuk dinding Pharynx - Membrane mucosa yg tersusun atas epitel squamos pseudokompleks bersilia pd bagian atas dan epitel squamos kompleks di bagian bawah. - Submucosa - Jaringan fibrosa, membentuk fascia pharyngobasillaris yg melekat pd bassis crania - Jaringan muscular yg terdiri atas otot sirkular dan longitudinal - Jaringan ikat longgar yg membentuk fascia buccopharyngeal Otot2 Pharynx Otot2 pd pharynx terdiri atas 3 otot konstriktor pharyngeus dan 3 otot yg berorigo pd proc. Styloideus. Otot2 ini berperan dalam proses deglutition atau menelan.

description

hhhh

Transcript of Anatomi

Anatomi - Fisiologi Faring (Pharynx) Anatomi pharynxPharynx atau Faring merupakan organ berbentuk corong sepanjang 15cm yg tersusun atas jaringan fibromuscular yg berfungsi sbg saluran pencernaan dan juga sbg saluran pernafasan. Pharynx terletak setinggi Bassis cranii (bassis occipital dan bassis sphenoid) sampai cartilage cricoid setinggi Vertebrae Cervical VI. Bagian terlebar dr pharynx terletak setinggi os. Hyoideum dan bagian tersempitnya terletak pd pharyngoesophageal junction. Pharynx sbg organ pencernaan menghubungkan antara cavum oris dan Oesophagus. Sedangkan sbg organ pernafasan berfungsi utk menghubungkan antara cavum nasi dan Larynx.

Pembentuk dinding Pharynx- Membrane mucosa yg tersusun atas epitel squamos pseudokompleks bersilia pd bagian atas dan epitel squamos kompleks di bagian bawah.- Submucosa- Jaringan fibrosa, membentuk fascia pharyngobasillaris yg melekat pd bassis crania- Jaringan muscular yg terdiri atas otot sirkular dan longitudinal- Jaringan ikat longgar yg membentuk fascia buccopharyngeal

Otot2 PharynxOtot2 pd pharynx terdiri atas 3 otot konstriktor pharyngeus dan 3 otot yg berorigo pd proc. Styloideus. Otot2 ini berperan dalam proses deglutition atau menelan.

Hubungan PharynxCavum pharyngeum berhubungan dg organ2 disekitarnya antara lain mll :- Choanae (nares posterior) menghubungkan dg cavum nasi- Ostium pharyngeum tuba auditiva eustachii dg cavum tympani- Isthmus faucium dg cavum oris propia- Additus laryngis dg larynx- Portae oesophagus dg oesophagus

Vaskularisasi PharynxPerdarahan faring sebagian besar berasal dr cab a. carotis externa, a. faringeal ascendens, R.dorsal a. lingualis, R. tonsillaris a. fascialis, dan R. palatine a. maksillaris

Innervasi Pharynxutk persarafan motorik berasal dr n. XI sedangkan utk persarafan sensorik berasal dr n. IX dan n. X

Pembagian PharynxPharynx dibagi menjadi :

Nasopharynx (Epipharynx)Nasopharynx merupakan bagian dr pharynx yg terletak di bagian atas, maka dr itu nasopharynx jg disebut dg epipharynx. Nasopharynx memiliki skeletopi setinggi Bassis cranii sampai Vertebrae cervical I.

Syntopi Nasopharynx(Nasofaring)/ Epifaring (Epipharynx)Nasopharynx memiliki syntopi :- ventral : choanae (nares posterior), menghubungkan pharynx dg cavum nasi - superior : bassis crania- belakang : vertebrae cervical yg dipisahkan oleh fascia prevertebrae dan m. capitis- lateral : dinding medial leher- inferior : palatum mole

Bangunan pd Nasopharynx (Nasofaring)/ Epipharynx (Epifaring)terdapat beberapa bangunan yang terletak pd nasopharynx, antara lain :- ostium pharyngeum tuba auditiva eustachii, menghubungakn pharynx dg caum tympani- adenoid (tonsilla pharyngea/ tonsillo luscha), merupakan kelenjer limfe submucosa- recessus pharynx (fossa rosenmulleri), di belakang torus tubarius- isthmus nasopharynx, batas antara nasopharynx dan oropharynx yg akan tertutup oleh pallatum molle saat proses deglutition/ menelan

Oropharynx/ OrofaringMerupakan bagian dr pharynx yg terletak di tengah. Memiliki skeletopi setinggi Vertebrae cervical II sampai Vertebrae Cervical III.

Syntopi OropharynxOropharynx memiliki syntopi sbg berikut :- superior : nasopharynx (isthmus nasopharynx, palatum mole)- ventral : cavum oris propia dg arcus palatopharynx dan uvulae- dorsal : Vertebrae Cervical II III- Lateral : dinding medial leher- Inferior : tepi atas epiglottis, basis linguae

Bangunan pd Oropharynx/OrofaringAda beberapa bangunan yg terdapat pd oropharynx, antara lain :- Tonsilla palatine (faucial tonsil/ amandel), di dinding lateral dextra et sinistra di recessus tonsillaris antara arcus palatoglossus dan arcus palatopharyngeus- Fossa supratonsilaris, mucosa di atas tonsil berbentuk segitiga di antara arcus palatoglossus dan arcus palatopharyngeus- Tonsila lingualis, pd basis linguae (1/3 posterior linguae)

Laringopharynx (Hipopharynx)Merupakan bagian bawah dr pharynx. Maka dr itu, juga disebut dg hipopharynx. Laringopharynx terletak setinggi Vertebrae Cervical IV sampai Vertebrae Cervical VI.

Syntopi Laringofaring (Laringopharynx)/ Hipofaring (Hipopharynx)Laringopharynx memiliki syntopi :- Superior : oropharynx (setinggi tepi atas epiglottis)- Ventral : tepi belakang epiglottis, additus laryngis- Dorsal : vertebrae cervical III - VI- Lateral : dinding lateral leher- Inferior : portae esophagus

Sumber :- Diktat Anatomi Situs Thoracis, ed. 2011, Laboratorium Anatomi, FK UNISSULA.- Diktat Anatomi Situs Abdominis, ed. 2011, Laboratorium Anatomi, FK UNISSULA.