ANASTESI

2
ANASTESI ANASTESI DANPENCABUTANPADA GIGI ANAK Prinsip umum pencabutan padagigi anak = dewasa •Pada anak, fisik dan psikisnyatumbuh dan berkembangcara / teknik disesuaikan F A K T O R P E R Rongga mulut kecil lapanganpandang kurang, kesukaran tinggi. •Rahang dalam proses tumbuh dankembang (resorbsi gigi sulungerupsi gigi permanen). Anastesi lokal pada Pencabutan Gigi Anastesi pada pencabutan gigi ada beberapa teknik antara lain : 1.Injeksi supraperiosteal Istilah ini digunakan untuk menunjukkan tempat didalam jaringan, dimana anastetikum dideponir dalam hubungannya dengan periosteum bukal dan labial. Anastetikum yang dideponir di atas periosteum setinggi apeks gigi akan mengalir ke dalam periosteum dan tulang melalui proses difusi. Anastetikum akan berpenetrasi ke dalam serabut saraf yang masuk ke apeks gigi dan menginervasi alveolus dan membran tulang periodontal. Dalam keadaan normal, akan terbentuk keadaan anastesia pada struktur- strukur tersebut. Teknik pelaksanaanya yaitu dengan menggunakan kasa atau kapas yang diletakkan diantara jari dan membran mukosa mulut, tarik bibir dan pipi serta membran mukosa yang bergerak ke arah bawah untuk rahang atas dan ke arah atas untuk rahang bawah, serta memperjelas daerah lipatan mukobukal atau mukolabial. Injeksi jenis ini digunakan untuk menganastesi beberapa bagian antara lain : a. Nervus alveolaris superior posterior Untuk molar ketiga, kedua dan akar distal dan palatal molar pertama. Titik suntikan terletak pada lipatan mukobukal di atas gigi molar kedua atas, gerakkan jarum ke arah distal dan superior kemudian suntikkan obat anestesi 1-2 ml di atas apeks akar gigi molar ketiga. Untuk melengkapi anestesi pada gigi molar pertama, dapat diberikan injeksi supraperiosteal di atas apeks akar premolar kedua. Injeksi ini cukup untuk prosedur operatif, sedangkan untuk ekstraksi atau bedah peri-odontal, dilakukan penyuntikan pada nervi palatini minor sebagai tambahan.

description

Anastesi

Transcript of ANASTESI

ANASTESIANASTESI DANPENCABUTANPADA GIGI ANAK

Prinsip umum pencabutan padagigi anak = dewasa•Pada anak, fisik dan psikisnyatumbuh dan berkembangcara / teknik disesuaikan F A K T O R P E RRongga mulut kecil lapanganpandang kurang, kesukaran tinggi.•Rahang dalam proses tumbuh dankembang (resorbsi gigi sulungerupsi gigi permanen).

Anastesi lokal pada Pencabutan Gigi Anastesi pada pencabutan gigi ada beberapa teknik antara lain :

1.Injeksi supraperiosteal

Istilah ini digunakan untuk menunjukkan tempat didalam jaringan, dimana anastetikum dideponir dalam hubungannya dengan periosteum bukal dan labial. Anastetikum yang dideponir di atas periosteum setinggi apeks gigi akan mengalir ke dalam periosteum dan tulang melalui proses difusi. Anastetikum akan berpenetrasi ke dalam serabut saraf yang masuk ke apeks gigi dan menginervasi alveolus dan membran tulang periodontal. Dalam keadaan normal, akan terbentuk keadaan anastesia pada struktur- strukur tersebut. Teknik pelaksanaanya yaitu dengan menggunakan kasa atau kapas yang diletakkan diantara jari dan membran mukosa mulut, tarik bibir dan pipi serta membran mukosa yang bergerak ke arah bawah untuk rahang atas dan ke arah atas untuk rahang bawah, serta memperjelas daerah lipatan mukobukal atau mukolabial. Injeksi jenis ini digunakan untuk menganastesi beberapa bagian antara lain : a.  Nervus alveolaris superior posterior Untuk molar ketiga, kedua dan akar distal dan palatal molar pertama. Titik suntikan terletak pada lipatan mukobukal di atas gigi molar kedua atas, gerakkan  jarum ke arah distal dan superior kemudian suntikkan obat anestesi 1-2 ml di atas apeks akar gigi molar ketiga. Untuk melengkapi anestesi pada gigi molar pertama, dapat diberikan injeksi supraperiosteal di atas apeks akar premolar kedua. Injeksi ini cukup untuk prosedur operatif, sedangkan untuk ekstraksi atau bedah peri-odontal, dilakukan penyuntikan pada nervi palatini minor sebagai tambahan.