ANALISIS YURIDISPUTUSAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIANOMOR: 1761 K/PDT/2014 TERKAIT KEKUATAN HUKUM

SERTIFIKAT HAK MILIK SEBAGAI TANDA BUKTI KEPEMILIKANHAK ATAS TANAH

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelarkesarjanaan dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh :BETHA RAGANIWASA

201410110311102

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGFAKULTAS HUKUM

2018

i

Ungkapan Pribadi:Tuhan tidak akan melambat – lambatkan sesuatu kecuali itu yang terbaik

Tuhan tidak akan mempercepat sesuatu kecuali itu yang terbaik

Motto:

Harapan akan selalu ada bagi mereka

Yang tidak menyerah

ii

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas Akhir Penulisan Hukum ini aku persembahkan untuk:

Ayahanda tercinta Drs. Budi Sucahyo M.Si., Guru dan sumber pelajaran hidupku

Ibunda tercinta Dra. Suwinarni, sumber cinta dan kasih sayang hidupku

Yang aku semogakan Yasisca Resty Chrisnadya, semangat dan motivasi hidupku

iii

ABSTRAKSI

Nama : Betha Raganiwasa

NIM : 201410110311102

Judul : Analisis Yuridis Putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor:1761 K/ Pdt/ 2014 Terkait KekuatanHukum Sertifikat Hak Milik Sebagai Tanda BuktiKepemilikan Hak Atas Tanah

Pembimbing : 1. Komariah, S.H., M.Si., M.Hum.2. Wasis, S.H., M.Si., M.Hum.

Kekuatan Hukum SHM sebagai Tanda Bukti Kepemilikan Hak AtasTanah dinyatakan Pasal 32 ayat (1) dan (2) PP Pendaftaran Tanah yangmemberikan perlindungan terhadap pemegang SHM beritikad baik danmemberikan batas waktu gugatan 5 (lima) tahun, tetapi dalam Putusan MA RINomor:1761 K/ Pdt/ 2014 ternyata menyimpangi Pasal 32 ayat (2) PP PendaftaranTanah. Rumusan masalah yang penulis angkat yaitu, Amar dan PertimbanganPutusan PN Jakarta Pusat nomor: 220/Pdt.G/PN. Jkt. Pst yang Dibatalkan olehPutusan PT Jakarta Nomor: 318/ Pdt/ 2013/ PT.DKI serta Amar dan PertimbanganPutusan MA RI Nomor: 1761K/PDT/2014 yang Menguatkan Putusan PT JakartaNomor: 318/ Pdt/ 2013/ PT.DKI Terkait Kekuatan Hukum SHM sebagai TandaBukti Kepemilikan Hak Atas Tanah yang Sah dalam Perspektif KepastianHukum, Keadilan, dan Kemanfaatan. Penulis menggunakan metode pendekatanyuridis normatif dan menggunakan bahan hukum primer berupa putusan terkait,bahan hukum sekunder berupa perundang – undangan maupun buku terkait danbahan hukum tersier berupa kamus yang menunjang. Hasilnya Amar danPertimbangan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang Dibatalkan olehPutusan Pengadilan Tinggi Jakarta telah memberikan kepastian hukum, keadilan,dan kemanfaatan terkait Kekuatan Hukum SHM sebagai Tanda Bukti KuatKepemilikan Hak Atas Tanah yang Sah. sebaliknya Amar dan PertimbanganPutusan MA RI yang Menguatkan Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta TerkaitKekuatan Hukum Sertifikat Hak Milik sebagai Tanda Bukti Kepemilikan HakAtas Tanah yang Sah tidak sesuai dengan Kepastian Hukum, Keadilan, danKemanfaatan. MA diharapkan dapat mengeluarkan SEMA tentang Tafsir danpenerapan terkait unsur itikad baik dan batas waktu gugatan dalam Pasal 32 ayat(2) PP Pendaftaran Tanah.

Kata Kunci: SHM, Kepemilikan, Tanah

iv

ABSTRACT

Name : Betha Raganiwasa

NIM : 201410110311102

Title : Juridical Analysis of Putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor:1761 K/ Pdt/ 2014 About Legal force ofSHM as Sign of Land Ownership Rights

Supervisor : 1. Komariah, S.H., M.Si., M.Hum.2. Wasis, S.H., M.Si., M.Hum.

Legal force of SHM as sign of land ownership rights stated on Pasal 32ayat (1) and (2) PP Pendaftaran Tanah provide protection to SHM Holders withgood faith and provide deadline of lawsuits in five years, but Putusan MA RINomor:1761 K/ Pdt/ 2014 decided contrary with Pasal 32 ayat (2) PP PendaftaranTanah. The writer’s formulation of problem are: The Dictum and Consideration ofPutusan PN Jakarta Pusat nomor: 220/Pdt.G/PN. Jkt. Pst aborted by Putusan PTJakarta Nomor: 318/ Pdt/ 2013/ PT.DKI, then the dictum and consideration ofPutusan MA RI Nomor: 1761K/PDT/2014 that reinforce Putusan PT JakartaNomor: 318/ Pdt/ 2013/ PT.DKI about Legal force of SHM as sign of landownership rights in perspective of legal certainty, Justice, and legal expedience.Writer uses juridical normative approximation method and primary legal materialcontains the related verdict, secondary legal material contains related law andbooks, tertiary legal material contains supporting dictionary. The results, dictumand consideration of Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat aborted by PutusanPengadilan Tinggi Jakarta has given a legal certainty, justice, and legalexpedience about legal force of SHM as sign of land ownership rights. Contrarythe dictum and consideration of Putusan MA RI that reinforce Putusan PengadilanTinggi Jakarta Legal force of SHM as a sign of land ownership rights hasn’t givena legal certainty, justice, and legal expedience. MA hopefully can publish aSEMA about interpretation and enforcement of goodfaith and deadline of lawsuitin Pasal 32 ayat (2) PP Pendaftaran Tanah.

Kata Kunci: SHM, Ownership, Land

v

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi MahaPenyayang. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam, karena berkatrahmat dan hidayahnya Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir PenulisanHukum dengan judul “Analisis Yuridis Putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia Nomor:1761 K/ Pdt/ 2014 Terkait Kekuatan Hukum Sertifikat HakMilik Sebagai Tanda Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah”

Tugas Akhir Penulisan Hukum ini disusun sebagai salah satu syaratmemperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum UniversitasMuhammadiyah Malang, Penulis menyadari sepenuhnya bahwa begitu banyakpihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir PenulisanHukum ini. Melalui kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, penulis inginmengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Komariah, S.H., M.Si., M.Hum selaku Pembimbing Utama, yang telahbanyak memberikan motivasi dan dukungan selama peneliti menjadimahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, terlebihlagi dalam proses penyusunan skripsi ini.

2. Bapak Wasis, S.H., M.Si., M.Hum selaku Pembimbing Kedua, yang telahbersedia meluangkan waktu dan membimbing peneliti sehingga mampumenyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Ayahanda Drs. Budi Sucahyo, M.Si., dan Ibunda Dra. Suwinarni yang telahmendidik dan membesarkan Penulis hingga saat ini, yang selalu memberikandorongan dan semangat serta motivasi baik secara lahir maupun batin kepadapenulis.

4. Kakak – kakakku M. Affandi, S.H., Alfa Paramasetha S.H., AnggaParamaduta S.Sos., dan Ari Oktaviaviani S.Pd yang telah membantu,mendukung, dan memberikan motivasi

5. Yasisca Resty Chrisnadya yang telah memberikan semangat dan bersediamenjadi tempat berkeluh kesah, serta senantiasa memberikan sokongan dandorongan untuk penulis.

6. Ahmad Biljaviril Qalbi, S.E., dan Kerajaan Incess yang telah menjadi tempatbernaung selama kurang lebih 3,5 tahun.

7. Sahabat – sahabatku yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telahmenemani dan membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas AkhirPenulisan Hukum.

8. Dan seluruh pihak yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan TugasAkhir Penulisan Hukum

vi

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan berkah dan rahmat-Nya bagikita semua, terima kasih untuk bantuannya selama ini, semoga juga dapat menjadiamal ibadah di hadapan-Nya.Amin. Penulis menyadari bahwa masih banyakterdapat kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir Penulisan Hukum ini, olehsebab itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan gunaperbaikan di kemudian hari.

Akhir kata, semoga Tugas Akhir Penulisan Hukum ini dapat bermanfaat bagiperkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang Hukum.

Malang, 20 Maret 2018

Betha Raganiwasa

vii

DAFTAR ISI

Lembar Cover/ Sampul Dalam .....................................................................Lembar Pengesahan .......................................................................................Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat ........................Ungkapan Pribadi / Motto ............................................................................ iHalaman Persembahan................................................................................... iiAbstraksi /Abstract ........................................................................................ iiiKata Pengantar .............................................................................................. vDaftar Isi ......................................................................................................... viDaftar Tabel dan Skema................................................................................. viiDaftar Lampiran ............................................................................................ viii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... 1A. Latar Belakang.......................................................................................... 1B. Rumusan Masalah..................................................................................... 9C. Tujuan Penulisan Hukum ...................................................................... 10D. Manfaat/ Kegunaan Penulisan Hukum ................................................ 10E. Metode Penelitian.................................................................................... 11

1. Metode Pendekatan ............................................................................... 112. Jenis Bahan Hukum............................................................................... 123. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum .................................................... 134. Teknik Analisa Bahan Hukum .............................................................. 13

F. Sistematika Penulisan Hukum ............................................................... 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................... 17A. Tinjauan Tentang Putusan Hakim........................................................ 17

1. Definisi Putusan Hakim ...................................................................... 172. Asas – asas dan Fungsi Putusan Hakim ............................................ 18

a. Asas – asas Putusan Hakim ........................................................... 18b. Fungsi Putusan Hakim .................................................................. 21

3. Sistematika Putusan............................................................................ 234. Pertimbangan Hakim.......................................................................... 25

a. Definisi Pertimbangan Hakim....................................................... 25b. Dasar Pertimbangan Hakim ......................................................... 26

5. Kekuatan dan Sifat Putusan Hakim.................................................. 29B. Tinjauan Tentang Hak Milik Atas Tanah ............................................ 31

1. Definisi dan Dasar Hukum Hak Milik Atas Tanah ......................... 312. Subyek Hak Milik Atas Tanah........................................................... 323. Perolehan dan Terjadinya Hak Milik Atas Tanah .......................... 334. Sistem Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah Pendaftaran Hak Milik

Atas Tanah dan Sertifikat Hak Milik sebagai Tanda BuktiKepemilikan Hak Atas Tanah yang Sah. ......................................... 39

viii

5. Hapusnya Hak Milik Atas Tanah ...................................................... 49

C. Tinjauan Tentang Tujuan Hukum........................................................ 521. Tinjauan Tentang Keadilan ............................................................... 522. Tinjauan Tentang Kepastian Hukum ............................................... 563. Tinjauan Tentang Kemanfaatan ....................................................... 63

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................... 65A. Kasus Posisi ............................................................................................. 65

1. Para Pihak............................................................................................ 662. Duduknya Perkara.............................................................................. 673. Petitum Penggugat .............................................................................. 704. Amar Putusan Pengadilan.................................................................. 71

B. Analisa Amar dan Pertimbangan Majelis Hakim Putusan PengadilanNegeri Jakarta Pusat nomor: 220/Pdt.G/PN. Jkt. Pst yang Dibatalkanoleh Majelis Hakim Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 318/Pdt/ 2013/ PT.DKI Terkait Kekuatan Hukum Sertifikat Hak Miliksebagai Tanda Bukti Kepemilikan Hak Atas Tanah yang Sah dalamPerspektif Kepastian Hukum, Keadilan, dan Kemanfaatan. ............ 73

1. Analisa dalam Perspektif Kepastian Hukum ................................... 742. Analisa dalam Perspektif Keadilan ................................................... 823. Analisa dalam Perspektif Kemanfaatan ........................................... 85

C. Analisa Amar dan Pertimbangan Majelis Hakim dalam Putusan MARI Nomor: 1761K/PDT/2014 yang Menguatkan Putusan PengadilanTinggi Jakarta Nomor: 318/ Pdt/ 2013/ PT.DKI Terkait KekuatanHukum Sertifikat Hak Milik sebagai Tanda Bukti Kepemilikan HakAtas Tanah yang Sah dalam Perspektif Tujuan Hukum. .................. 86

1. Analisa dalam Perspektif Kepastian Hukum ................................... 882. Analisa dalam Perspektif Keadilan ................................................. 1033. Analisa dalam Perspektif Kemanfaatan ......................................... 108

BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 110A. Kesimpulan ....................................................................................... 110B. Saran .................................................................................................. 113

Daftar Pustaka ................................................................................................ xiLampiran ........................................................................................................

ix

DAFTAR TABEL DAN SKEMA

TABEL

Tabel 1. Konversi Hak Barat

SKEMA

Skema 1. Kasus Posisi

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Tugas TA

Lampiran 2. Kartu Kendali

Lampiran 3. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor: 220/ PDT.G/ 2012/PN. JKT. PST

Lampiran 4. Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor: 318/ PDT/ 2013/ PT. DKI

Lampiran 5. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1761 K/PDT/ 2014

xi

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Abdulkadir Muhammad. 2008. Hukum Acara Perdata Indonesia. Bandung: PTCitra Aditya Bakti.

Andi Hamzah. 1996. KUHP dan KUHAP. Jakarta: Rineka Cipta.

AP. Parlindungan. 1986. Pendqftaran dan Konversi Hak-hak atas TanahMenurut UUPA. Bandung: Alumni.

Arie S. Hutagalung, et.al.2012. Hukum Pertanahan di Belanda dan Indonesia.Denpasar: Pustaka Larasan

Boedi Harsono. 2008. Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya. Jakarta: Djambatan. 319

-------------------. 2004. Hukum Agraria Indonesia (Himpunan PeraturanPeraturan Hukum Tanah). Jakarta: Djambatan.

Darji Darmodiharjo. 2004. Pokok-pokok Filsafat Hukum. Jakarta: Gramedia.

Elza Syarief. 2012. Menuntaskan Sengketa Tanah Melalui Pengadilan KhususPertanahan. Jakarta: KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Jimly Asshiddiqie. 1997. Teori & Aliran Penafsiran Hukum Tata Negara. Jakarta:Ind. Hill.Co.

Komisi Yudisial Republik Indonesia. 2010. Reformasi Peradilan dan TanggungJawab Negara. Jakarta: Komisi Yudisial Republik Indonesia.

L.J. Van Apeldoorn. 1973 Pengantar Ilmu Hukum terjemahan Oetarid Sadino.Jakarta: Pradnya Paramita.

Maruarar Siahaan. 2012. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi. Jakarta: SinarGrafika.

Mirda Juniasri. 2004. Tesis. Proses Permohonan Hak Atas Tanah Bekas TanahPartikelir di Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulau Gadung, JakartaTimur. Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum UniversitasDiponegoro.

MN Asnawi. 2014. Hermeneutika Putusan Hakim. Yogyakarta: UII Press.

Mukti Arto. 2004. Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama cetakan V.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

xii

Peter Mahmud Marzuki. 2008. Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Prenada MediaGroup: Jakarta.

Soepomo. 2002. Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri. Jakarta: PradnyaParamita.

Soerjono Soekanto & Sri Mamudji. 2001. Penelitian Hukum Normatif (SuatuTinjauan Singkat). Jakarta: Rajawali Pers.

Sudikno Mertokususmo. 2005. Mengenal Hukum Suatu Pengantar. Yogyakarta:Liberty.

Urip Santoso. 2010. Pendaftaran dan Peralihan Hak atas Tanah, Cet. 2. Jakarta:Kencana.

Yudha Bhakti Ardiwisastra.2012. Penafsiran dan Konstruksi Hukum. Bandung:PT.Alumni.

JURNAL & TESIS

Achmad Ali. 2010. Menguak Teori Hukum (Legal Theory) & Teori Peradilan(Judicialprudence) Termasuk Undang-Undang (Legisprudence) Volume IPemahaman Awal. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Elizabeth Nurhaini Butarbutar. 2011. Konsep Keadilan dalam Sistem PeradilanPerdata. Jurnal Hukum Perdata. Vol. 23 No. 1. Fakultas HukumUniversitas Katolik Soegijapranata.

Fitroeh Oeloem, et.al. 2015. Jaminan Kepastian Hukum Hak Atas Tanah DalamSistem Pendaftaran Tanah Negatif Bertendensi Positif. Program StudiMagister Kenotariatan Pascasarjana Fakultas Hukum UniversitasBrawijaya. Malang. Hal. 7- 8.

Ni Ketut Ayu Dewita Ismantari Artadi. 2011. Tesis. Sertipikat Hak Milik AtasTanah dan Akibat Hukumnya Terhadap Akta Jual Beli yang MenjadiDasar Diterbitkan Sertipikat Tersebut. Program Studi MagisterKenotariatan Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang.

Yuyun Mintaraningrum. 2015. Aspek Kepastian Hukum Dalam PenerbitanSertifikat Hak Tanah (Analisis Putusan Pengadilan Tata Usaha NegaraSemarang Nomor Putusan PTUN Nomor 24/G/TUN/2000/PTUN.Smg)ISSN:2355-2646, Volume II No. 2 Fakultas Hukum Universitas SebelasMaret.

INTERNET

Budi Jatmiko, Sertifikat Hak dan Kekuatan Pembuktiannya,http://www.academia.edu, diakses pada 5 Januari 2018

xiii

PERUNDANG - UNDANGAN

Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang – Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman

Herzien Inlandsch Reglement (HIR)

Rechtreglement Voor de Buitengewesten (R.Bg)

Undang – Undang Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Peraturan Dasar Pokok – pokokAgraria

Undang – Undang Nomor 1 Tahun 1958 Tentang Penghapusan Tanah Partikelir

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah