ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE...
Transcript of ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE...
ANALISIS WACANA BERITA SETYA NOVANTO PADA KASUS
KORUPSI E-KTP DI MEDIA ONLINE KOMPASCOM
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial (SSos) Strata 1 Dalam Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Oleh
SINDY PARAMITA
NIM
14530107
PROGRAM STUDI JURNALISTIK
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG
1439 H 2018 M
ii
iii
iv
v
MOTTO
ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya
bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai
(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)
Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-
8]
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan
Ibunda Siti Hawa
Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya
dan Adik Reza Cakra Amartia
Teman spesial yang selalu mendukung memberikan
semangat dan mendampingi di saat suka dan duka
Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan
2014 selama empat tahun ini
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita
Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online
Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih
gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis
hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak
maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat
sampai penyelesaian skripsi ini
2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini
3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan
waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi
4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah
memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi
selama ini
vii
5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan
dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi
6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah
Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik
dengan baik dan penuh ketulusan
7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati
dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang
takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu
Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas
dukungan yang selalu menguatkan
8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih
sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas
sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu
9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi
TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua
tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah
selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya
10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan
lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama
Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan
Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang
bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN SKRIPSI iii
PERNYATAAN iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D Tinjauan Pustaka 9
E Kerangka Teori 10
F Metode Penelitian 16
G Sistematika Penulisan 21
BAB II KAJIAN TEORI 23
A Berita 23
B Media Online 29
C Analisis Wacana Berita 33
BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46
A Sejarah Kompascom 46
B Logo dan Tagline Kompascom 48
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
ii
iii
iv
v
MOTTO
ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya
bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai
(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)
Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-
8]
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan
Ibunda Siti Hawa
Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya
dan Adik Reza Cakra Amartia
Teman spesial yang selalu mendukung memberikan
semangat dan mendampingi di saat suka dan duka
Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan
2014 selama empat tahun ini
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita
Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online
Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih
gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis
hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak
maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat
sampai penyelesaian skripsi ini
2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini
3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan
waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi
4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah
memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi
selama ini
vii
5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan
dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi
6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah
Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik
dengan baik dan penuh ketulusan
7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati
dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang
takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu
Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas
dukungan yang selalu menguatkan
8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih
sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas
sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu
9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi
TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua
tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah
selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya
10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan
lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama
Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan
Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang
bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN SKRIPSI iii
PERNYATAAN iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D Tinjauan Pustaka 9
E Kerangka Teori 10
F Metode Penelitian 16
G Sistematika Penulisan 21
BAB II KAJIAN TEORI 23
A Berita 23
B Media Online 29
C Analisis Wacana Berita 33
BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46
A Sejarah Kompascom 46
B Logo dan Tagline Kompascom 48
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
iii
iv
v
MOTTO
ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya
bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai
(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)
Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-
8]
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan
Ibunda Siti Hawa
Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya
dan Adik Reza Cakra Amartia
Teman spesial yang selalu mendukung memberikan
semangat dan mendampingi di saat suka dan duka
Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan
2014 selama empat tahun ini
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita
Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online
Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih
gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis
hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak
maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat
sampai penyelesaian skripsi ini
2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini
3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan
waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi
4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah
memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi
selama ini
vii
5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan
dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi
6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah
Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik
dengan baik dan penuh ketulusan
7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati
dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang
takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu
Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas
dukungan yang selalu menguatkan
8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih
sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas
sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu
9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi
TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua
tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah
selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya
10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan
lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama
Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan
Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang
bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN SKRIPSI iii
PERNYATAAN iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D Tinjauan Pustaka 9
E Kerangka Teori 10
F Metode Penelitian 16
G Sistematika Penulisan 21
BAB II KAJIAN TEORI 23
A Berita 23
B Media Online 29
C Analisis Wacana Berita 33
BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46
A Sejarah Kompascom 46
B Logo dan Tagline Kompascom 48
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
iv
v
MOTTO
ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya
bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai
(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)
Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-
8]
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan
Ibunda Siti Hawa
Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya
dan Adik Reza Cakra Amartia
Teman spesial yang selalu mendukung memberikan
semangat dan mendampingi di saat suka dan duka
Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan
2014 selama empat tahun ini
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita
Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online
Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih
gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis
hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak
maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat
sampai penyelesaian skripsi ini
2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini
3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan
waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi
4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah
memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi
selama ini
vii
5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan
dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi
6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah
Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik
dengan baik dan penuh ketulusan
7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati
dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang
takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu
Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas
dukungan yang selalu menguatkan
8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih
sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas
sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu
9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi
TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua
tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah
selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya
10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan
lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama
Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan
Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang
bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN SKRIPSI iii
PERNYATAAN iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D Tinjauan Pustaka 9
E Kerangka Teori 10
F Metode Penelitian 16
G Sistematika Penulisan 21
BAB II KAJIAN TEORI 23
A Berita 23
B Media Online 29
C Analisis Wacana Berita 33
BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46
A Sejarah Kompascom 46
B Logo dan Tagline Kompascom 48
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
v
MOTTO
ldquoMaka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan Sesungguhnya
bersama kesulitan ada kemudahan Maka apabila engkau telah selesai
(dari sesuatu urusan) tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)
Dan hanya kepada tuhanmulah engkau berharaprdquo [Surat Al-Insyirah 5-
8]
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk
Kedua orang tuaku tercinta Ayahanda Hamka dan
Ibunda Siti Hawa
Ketiga saudara saya Ayuk Eni Royani Rani Soraya
dan Adik Reza Cakra Amartia
Teman spesial yang selalu mendukung memberikan
semangat dan mendampingi di saat suka dan duka
Semua teman seperjuangan Jurnalistik angkatan
2014 selama empat tahun ini
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita
Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online
Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih
gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis
hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak
maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat
sampai penyelesaian skripsi ini
2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini
3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan
waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi
4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah
memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi
selama ini
vii
5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan
dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi
6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah
Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik
dengan baik dan penuh ketulusan
7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati
dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang
takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu
Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas
dukungan yang selalu menguatkan
8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih
sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas
sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu
9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi
TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua
tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah
selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya
10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan
lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama
Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan
Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang
bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN SKRIPSI iii
PERNYATAAN iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D Tinjauan Pustaka 9
E Kerangka Teori 10
F Metode Penelitian 16
G Sistematika Penulisan 21
BAB II KAJIAN TEORI 23
A Berita 23
B Media Online 29
C Analisis Wacana Berita 33
BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46
A Sejarah Kompascom 46
B Logo dan Tagline Kompascom 48
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi yang berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita
Tentang Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di Media Online
Kompascomrdquo Skripsi ini adalah untuk memenuhi syarat kelulusan dalam meraih
gelar sarjana Sosial dalam Strata satu (S1) Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Dalam pejalanan penyelesaian skipsi ini banyak rintangan yang harus penulis
hadapi namun berkat dorongan bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak
maka akhirnya penulis dapat menyelesaikannya Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1 Bapak DR Kusnadi MA Selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
beserta wakil dekan dan jajaran yang telah memberikan arahan dan semangat
sampai penyelesaian skripsi ini
2 Ibu Andi Sumaina Duku SIP MSi selaku ketua Program Studi Jurnalistik yang
telah memberikan bimbingan dan arahan selama proses pembuatan skripsi ini
3 Ibu Reza Aprianti MA selaku Pembimbing Akademik yang telah meluangkan
waktunya dalam membimbing selama proses penyelesaian skirpsi
4 Bapak Drs MAmin Sihabuddin MHum selaku Pembimbing I yang telah
memberikan semangat motivasi pengarahan nasehat dalam penyusunan skripsi
selama ini
vii
5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan
dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi
6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah
Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik
dengan baik dan penuh ketulusan
7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati
dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang
takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu
Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas
dukungan yang selalu menguatkan
8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih
sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas
sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu
9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi
TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua
tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah
selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya
10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan
lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama
Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan
Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang
bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN SKRIPSI iii
PERNYATAAN iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D Tinjauan Pustaka 9
E Kerangka Teori 10
F Metode Penelitian 16
G Sistematika Penulisan 21
BAB II KAJIAN TEORI 23
A Berita 23
B Media Online 29
C Analisis Wacana Berita 33
BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46
A Sejarah Kompascom 46
B Logo dan Tagline Kompascom 48
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
vii
5 Bapak Mohd Aji Isnaini MA selaku pembimbing II yang tanpa lelah dan
dengan tulus membimbing dalam penyelesaian skripsi
6 Bapak dan ibu dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah
Palembang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagiku mendidik
dengan baik dan penuh ketulusan
7 Kedua orangtuaku ayah saya Hamka dan ibu Siti Hawa yang sangat aku Hormati
dan yang paling kusayangi Ayahku terimakasih atas segala jerih payahmu yang
takkan pernah bisa aku balas semoga ini dapat menjadi sedikit obat atas lelahmu
Ibuku terimakasih atas segala do‟amu kasih sayangmu yang tulus sertas
dukungan yang selalu menguatkan
8 Ayukku Eni Royani Rani Soraya dan Adikku Reza Cakra Amartia Terimakasih
sudah menjadi motivator utama selama menempuh pendidikan Terimakasih atas
sumbangsihnya Semoga akan mengalir selalu pahala bagimu
9 Rekan-rekan Jurnalistik 2014 Winda Fania Retno Upitasari Suzan Devi
TriaTri dan lainnya yang tak bisa saya tuliskan satu persatu Kita pastikan tua
tapi yakin tak akan saling melupa teruslah menjadi yang terbaik Semoga Allah
selalu jaga Ukhuwah ini hingga berujung pada jannah-Nya
10 Keluarga KKN 149 desa Gumai Gelumbang IcakDedevDesifajriah dan
lainnya Alhamdulillah dipertemukan dalam program kerja yang sama
Terimakasih telah menjadi bagian dalam perjalanan hidup membahagiakan
Semoga bimbingan dan bantuan yang telah diberikan menjadi ilmu yang
bermanfaat yang dijanjikan Rasullah sebagai suatu hal yang pahalanya terus
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN SKRIPSI iii
PERNYATAAN iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D Tinjauan Pustaka 9
E Kerangka Teori 10
F Metode Penelitian 16
G Sistematika Penulisan 21
BAB II KAJIAN TEORI 23
A Berita 23
B Media Online 29
C Analisis Wacana Berita 33
BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46
A Sejarah Kompascom 46
B Logo dan Tagline Kompascom 48
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN SKRIPSI iii
PERNYATAAN iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D Tinjauan Pustaka 9
E Kerangka Teori 10
F Metode Penelitian 16
G Sistematika Penulisan 21
BAB II KAJIAN TEORI 23
A Berita 23
B Media Online 29
C Analisis Wacana Berita 33
BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46
A Sejarah Kompascom 46
B Logo dan Tagline Kompascom 48
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PENGESAHAN SKRIPSI iii
PERNYATAAN iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN v
KATA PENGANTAR vi
DAFTAR ISI ix
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xii
ABSTRAK xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
A Latar Belakang Masalah 1
B Rumusan Masalah 8
C Tujuan dan Manfaat Penelitian 8
D Tinjauan Pustaka 9
E Kerangka Teori 10
F Metode Penelitian 16
G Sistematika Penulisan 21
BAB II KAJIAN TEORI 23
A Berita 23
B Media Online 29
C Analisis Wacana Berita 33
BAB III GAMBARAN UMUM KOMPASCOM 46
A Sejarah Kompascom 46
B Logo dan Tagline Kompascom 48
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
x
C Struktur Editorial Kompascom 49
D Kanal atau Channel pada Kompascom 51
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 52
A Hasil Penelitian 52
B Pembahasan 89
BAB V PENUTUP 94
A Kesimpulan 94
B Saran 95
DAFTAR PUSTAKA 96
LAMPIRAN 98
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Elemen Wacana Van Dijk 16
Tabel 2 Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis 54
Tabel 3 Analisis Wacana Berita Penangkapan Setya Novanto di Kompascom 54
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Logo Kompascom 48
Gambar 2 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto 76
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
xiii
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul Analisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus
Korupsi E-KTP Di Media Online KompasCom Rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom dan bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom Fokus penelitian
ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang dilakukan oleh Setya Novanto
Selain itu agar penelitian ini mendapatkan hal yang optimal dan akurat penelitian
menggunakan analisis wacana model Teun AVan Dijk Pada penelitian ini jenis data
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif jenis data yang digunakan
dalam penelitian adalah data primer dalam penelitian ini didapatkan dari
httpwwwkompascom serta data sekunder diperoleh dari buku majalah jurnal yang
berhubungan dengan permasalahan ini Adapun Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan peneliti melalui observasi teks dan dokumentasi Analisis
data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours analysis) model Teun A Van
Dijk Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan memberikan
makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom terhadap kasus
penangkapan Setya Novanto
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya Selain
itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat dalam kasus
korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan Setya Novanto juga
dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan baik dimulai dari isu dugaan
muncul sampai pada vonis Setya Novanto di persidangan Pandangan netizen sendiri
terhadap pemberitaan kasus Setya Novanto ini sangat beragam dan didominasi oleh
pandangan yang negatif terhadap Setya Novanto Namun pada Kompascom netizen
tidak dapat memberikan pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar
pada bagian akhir setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
Kata Kunci Analisis Wacana Berita Media Online Kompascom
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Media massa merupakan sarana penyampaian komunikasi dan informasi yang
melakukan penyebaran informasi massal dan dapat diakses oleh masyarakat secara
luas pula Sedangkan informasi massa merupakan informasi yang diperuntukkan
kepada masyarakat secara massal bukan informasi yang hanya dikonsumsi oleh
pribadi Dengan demikian maka informasi massa adalah milik publik bukan
ditujukan kepada individu masing-masing Dimana dalam kegiatan komunikasi massa
sejumlah peran dijalankan dalam organisasi media massa1
Tergolong dalam pesan komunikasi kita temukan antara lain yang disebut
produk jurnalistik berupa pemberitahuan melalui media cetak atau media elektronik
Dengan demikian merupakan karya yang dibentuk komunikator sebagai upaya
mencapai tujuan komunikasinya (apa yang diinginkannya) Dengan kata lain produk
jurnalistik dibentuk melalui suatu keterampilan atau seni yang disebut jurnalistik
dengan tujuan memengaruhi komunikan (khalayak) sesuai dengan kehendak
komunikatornya yang merupakan salah satu bentuk karya seni manusia dalam
berkomunikasi2
1Apriadi Tamburaka Agenda Setting ( Jakarta Rajawali Pers 2003) Hal 13
2Ibid Hal18-19
2
Tak dapat dipungkiri perkembangan media massa yang terus berubah dan
waktu ke waktu itu juga disebabkan oleh implikasi sejarah perkembangan manusia itu
sendiri artinya perkembangan manusia itu tidak akan ada kalau manusia tidak ini
berkembang Dapat dikatakan perkembangan komunikasi sejalan dengan
perkembangan sejarah manusia di dunia ini sering di istilahkan oleh arkeologi ilmu
lain dengan istilah era abad atau zaman Misalnya pada zaman besi dan perunggu
Istilah-istilah tersebut menunjuk pada periode tertentu Masingndashmasing periode
sangat tergantung pada bagaimana nenek moyang kita membuat peralatan untuk
memecahkan masalah (alat bantu komunikasi) misalnya mendapatkan makanan dan
membuat senjata3
Dalam komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa modern
yang meliputi surat kabar yang mempunyai sirkulasi yang luas siaran radio dan
televisi yang ditunjukan kepada umum dan film yang ditunjukan digedung-gedung
bioskop Komunikasi massa melibatkan jumlah komunikan yang banyak tersebar
dalam area geografis yang luas namun punya perhatian dan minat terhadap isu yang
sama Karena itu agar pesan dapat menerima serentak pada waktu yang sama maka
digunakan media massa4
Komunikasi dengan menggunakan media massa banyak mendapat penelitian
dari para ahli disebabkan semakin majunya teknologi dibidang media massa
Kemajuan teknologi dibidang pers seperti kepastian percetakan yang mampu
3Nurudin Pengantar Komunikasi massa (Jakarta Rajawali Pers 2016) Hal39
4Candra Darmawan Pengantar Ilmu Komunikasi (Palembang Grafika Telindo 2015)
Hal124-125
3
menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan eksemplar surat kabar dalam waktu yang
relatif cepat Dengan kemajuan teknologi yang sesuai dengan zaman saat ini internet
merupakan media komunikasi yang sudah lumrah dikalangan masyarakat hingga
digemari oleh masyarakat Hal ini dikarenakan sifat internet yang mudah diakses dan
dianggap sebagai dunia jendela baru5
Internet disebut sebagai media komunikasi baru yang mempunyai cirri
sebagai berikut Pertama teknologi yang dahulu berbeda dan terpisah seperti
percetakan dan penyiaran sekarang bergabung Kedua kita sedang bergeser dari
kelangkaan media menuju media yang berlimpah Ketiga kita sedang mengalami
pergeseran dari mengarah kepuasan massa audiens kolektif menuju kepuasan grup
atau individu Keempat kita sedang mengalami pergeseran dari media satu arah
kepada media interaktif6
Perkembangan teknologi memiliki dampak positif dan negatif tinggal
bagaimana menyikapi dan memanfaatkannya7 Begitu cepatnya kemajuan teknologi
komunikasi berlangsung dari waktu ke waktu telah memberi pengaruh terhadap cara-
cara manusia berkomunikasi Komunikasi telah memperpendek jarak menghemat
biaya menebus ruang dan waktu Komunikasi berusaha menjembatani antara pikiran
perasaan dan kebutuhan seseorang dengan dunia luarnya Komunikasi membangun
kontak-kontak manusia dengan menunjukan keberadaan dirinya dan berusaha
5Ibid Hal128
6Werner J Severin dan James W Tankard Teori Komunikasi Sejarah Metode dan Terapan
di Dalam Media Massa Cet 1 (Jakarta Kencana 2005) Hal4 7Catur Prasetyo Bencana Komunikasi (Jakarta Matahari Graphic Design 2017) Hal41
4
memahami kehendak sikap dan perilaku orang lain Komunikasi membuat
cakrawala seseorang menjadi makin luas8
Indonesia merupakan masyarakat yang beraneka ragam Keberagamaan
merupakan modal tetapkan sesesuatu untuk menciptakan sebuah negara yang
demokratis Keterlibatan masyarakat merupakan unsur penting sehingga demokrasi
bisa berjalan dengan baik Sejarah Indonesia mencatat partisipasi dalam memilih
anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pertama kali diadakan tahun 1955 sekitar
sepuluh tahun setelah Indonesia dilamasikan sebagai negara merdeka
Secara tentang demokrasi masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang
satu tahun sekalinya melakukan pesta demokrasi seperti pemilihan presiden terakhir
tahun 2014 Masyarakat terlibat langsung untuk berpatisipasi dalam memilih
pemimpin dan hingga akhirnya terpilih pasangan Joko Widodo ( jokowi) dan
MYusuf Kalla dan ditetapkan sebagai presiden Pemilu merupakan wujud
implementasi demokrasi yang sukses hal ini bisa menjadi refleksi bagi negara lain
yang menganut sistem demokrasi
Maraknya pemberitaan tentang kasus dengan pencantuman nama presiden
Joko Widodo dan Wakil Presiden Yusuf Kalla Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Sudirman said melaporkan Setya Novanto ke MKD DPR RI
Politikus dari partai golkar dan juga sebagai ketua DPR RI karena menjanjikan
perpanjangan kontrak PT Freeport imbalannya Setya Novanto meminta saham
Freeport dengan mencantumkan nama Presiden dan Wakil Presiden
8Ibid Hal7
5
Kemunculan isu kemungkinan naiknya Setya Novanto saat itu cukup
memanas karena menimbulkan pro dan kontra Aktivis dan mahasiswa yang
tergabung dalam masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa dilokasi car
free day Bundaran Hotel Indonesia Thamrin Mereka menyatakan kekecewaan atas
putusan peradilan terhadap mantan Ketua DPR RI Setya Novanto telah membuat
banyak orang menjadi marah dan emosi
Bahkan seluruh anggota KPK dengan gemblang menolak dengan adanya
sistem proyek korupsi E-KTP KPK umumkan penetapan Setya Novanto sebagai
tersangka kasus korupsi pengadaan E-KTP Selain itu terdapat anggota KPK lain
seperti anggota Partai lainnya dan ada juga anggota DPR RI saat itu menolak dengan
adanya isu tersebut Mereka menilai bahwa sosok Setya Novanto orang yang selalu
keras kepala dan tidak memayoritaskan masyarat dengan tersangka kasus korupsi E-
KTP
Korupsi itu sebagian besar ialah korupsi dalam arti hukum saja sebab
sementara korupsi yang bersifat politis dan penyalahgunaan patronase dapat dibenci
oleh massa semua itu tidak dianggap terlarang Sebenarnya semua itu dianggap
sebagai kenyataan hidup yang tidak dapat dihindarkan dan sebaiknya dikuasai9
Adanya korupsi cenderung merusak beberapa dari aset yang mempunyai potensi
paling besar dari negara baru semangat idealisme dan simpati pemuda dan
9Mochtar Lubis dan James Cscott Korupsi Politik (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 1968)
Hal27
6
mahasiswanya Korupsi juga menyebabkan mereka mengurangi usaha dan dukungan
mereka untuk kebijakan pemerintahan yang di terapkan di negara indonesia10
Korupsi di Negara Indonesia sudah merupakan virus flu yang menyebar
keseluruh tubuh pemerintahan sehingga sejak tahun 1980-an langkah-langkah
pembrantasan pun masih tersedat-sedat sampai kini Perkembangan korupsi sampai
saat ini pun sudah merupakan akibat dari sistem penyelenggaraan pemerintahan yang
tidak tertata secara tertib dan tidak terawasi secara baik karena landasan hukum yang
dipergunakan juga mengandung banyak kelemahan-kelamahan dalam
implementasinya11
Di media massa khususnya elektronik banyak sekali menyoroti berita isu
korupsi Setya Novanto salah satu media elektronik yang menyoroti kasus ini secara
mendalam ialah media online Dengan kelebihan dan karakteristik yang dimilikinya
media online mampu menggabungkan ketiga jenis unsur yakni teks audio dan visual
serta memungkinkan pembaca untuk mengakses berita-berita terkait atau yang telah
lalu12
Sehingga tidak heran jika media online saat ini begitu digemari oleh
masyarakat
Di Indonesia kompascom merupakan salah satu media online yang selalu
mengedepankan aktualitas dalam pemberitaannya Kompascom adalah salah satu dari
sekian banyak portal berita online di Indonesia yang dipandang sebagai penyedia
10
Ibid Hal67 11
Ermansjah Djaja Memberantas Korupsi bersama KPK (Jakarta Sinar Grafika 1992) Hal5 12
John Vivian Teori Komunikasi Massa (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2008)
Hal277
7
informasi yang aktual dan memiliki kecepatan berita yang selalu diupdate setiap saat
Kompascom adalah portal berita online yang berdiri sejak tahun 1998 dan sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming
Berita politik yang muncul di website wwwkompascom mendapat banyak
respon dari masyarakat Berita tidak hanya sekedar memberikan informasi kepada
masyarakat tetapi juga memiliki manfaat dan keistimewaan yang lain Manfaat
tersebut sangat berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan unsur kemanusiaan Penulis
beranggapan bahwa isu yang beredar di masyarakat menarik untuk diteliti karena
penulis ingin melihat bagaimana perspektif sebuah media online mengkonstruksikan
sebuah peristiwa Isu tersebut adalah imbas dari sentimen yang diberitakan di media
terhadap Setya Novanto
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengangkat judul
penelitian menggunakan metode analisis wacana kritis model Teun A Van Dijk yang
berjudul ldquoAnalisis Wacana Berita Setya Novanto Pada Kasus Korupsi E-KTP di
Media Online Kompascomrdquo
8
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yang dibahas adalah
1 Bagaimana analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media online
kompascom
2 Bagaimana pandangan netizen terhadap berita kasus Setya Novanto
C Tujuan dan Manfaat Penelitian
1 Tujuan penelitian
Berdasarkan batasan masalah dan rumusan masalah di atas maka
penelitian ini bertujuan
a Untuk mengetahui analisis kasus penangkapan Setya Novanto pada media
online kompascom
b Untuk mengetahui pandangan netizen terhadap berita kasus Setya
Novanto
2 Manfaat Penelitian
a Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontibusi positif bahwa
dalam mengembangkan wacana keilmuan tentang analisis teks media
b Manfaat Praktis
9
Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan bagi akademis
praktis mahasiswa jurnalistik dan pembaca pada umumnya khususnya
bagi mahasiswa dan mahasiswi jurnalistik yang ingin mempelajari tentang
analisis wacana menggunakan teori Teun Van Dijk
D Tinjauan Pustaka
Dalam penyusunan skripsi ini sebelum disusun lebih lanjut terlebih dahulu
peneliti meninjau koleksi skripsi di perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Selain daripada itu peneliti juga meninjau skripsi-skripsi yang ada di internet Dari
sana peneliti menemukan beberapa penulisan skripsi yang meneliti tentang analisis
wacana
Pertama Meidina Audia (2013) Mahasiswi Program Studi Jurnalistik
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universita Islam Negeri Palembang Skripsi
berjudul Analisis Wacana Tentang Berita Basuki Tjhaja Purnama (Ahok) Dalam
skripsi tersebut Meidina Audia menganalisis teks berita penangkapan Basuki Tjhaja
Purnama (Ahok) terkait kasus Penistaan agama Dari hasil penelitiannya Meidina
Audia mengambil kesimpulan bahwa setiap berita yang ada di website Penistaan
Agama adalah tidak objektif Hal ini dibuktikan dengan ketidak adanya pemilihan
kata yang tampak meyudutkan Basuki Thjaja Purnama (Ahok) atau memberi
lebalisasi kepada Gubernur Dki Jakarta tersebut
Kedua skripsi Kaspono Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan
Komunikasi Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang skripsinya yang
10
berjudul Analisis wacana Rubrik Opini Tentang Berita Politik di Hrian Umum Berita
Pagi Dalam skripsi tersebut peneliti menganalisis opini pada beirta politik dan
mengambil kesimpulan berita opini bersifat objektif sesuai dengan fakta yang terjadi
di lapangan
Ketiga Nurina Desiani (2011) Mahasiwa Jurusan Jurnalistik Fakultas
Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
(UIN) Skripsinya yang berjudul Analisis Wacana dan Bahasa Jurnalistik Rubrik
Editorial Media Indonesia Edisi Desember 2000 Dalam skripsi tersebut Nurina
menarik kesimpulan bahwa media indonesia belum bisa berdiri sendiri diatas kaki
yang seimbang Imbang disini sama dengan objektifitas terdapat banyak fakta-fakta
bagaimana editorial media indonesia memang melakukan pemihakan sehingga tidak
over both side
E Kerangka Teori
1 Pengertian Berita
Berita menurut Chaer adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam
masyarakat Kejadian tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan
secara tertulis dalam media tulis (surat kabar majalah dan lain-lain) atau
dalam media suara dan gambar (tv dan radio)13
Berita dilihat dari sisi
jurnalistik menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan
13
Abdul Chaer Bahasa Jurnalistik (Jakarta Rineka Cipta 2010) Hal11
11
manusia yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat14
Namun sumber lain memberikan definisi berbeda mengenai berita
Berita diartikan sebagai hasil kerja jurnalistik wartawan dalam kata-kata yang
dimuat di surat kabar15
Dalam buku lain juga dikatakan berita adalah suatu
fakta atau idea atau opini aktual yang menarik dan akurat serta dianggap
penting bagi sejumlah besar pembaca pendengar maupun penonton
Paparan sejumlah definisi tersebut di atas memberikan sejumlah
indikator pada apa yang disebut dengan berita Indikator-indikator tersebut
ialah laporan informasi baru benar tidak memihak fakta arti penting dan
menarik perhatian umum16
Jadi berita disini adalah suatu laporan atau
informasi baru yang bersifat benar dan tidak memihak serta fakta
mempunyai arti penting dan menarik perhatian umum17
2 Pengertian Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata on dan line Menurut
John M Echols dan Hasan Shadily dalam kamus Inggris-Indonesia kata ldquoonrdquo
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan ldquolinerdquo berarti garis barisan
14
Ermanto Berita dan Fotografi Buku Ajar (Padang FBS UNP 2001) Hal6 15
Hery Winarko Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula (Yogyakarta KLIK
2001) Hal19 16
Sam Abede Pareno Manajemen Berita Cet Pertama (Surabaya Papyrus 2003) Hal6 17
Deddy Iskandar Muda Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional (Bandung
Remaja Rosdakarya 2003) Hal 22
12
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema18
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasai
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan salah satu jenis media massa yang populer
dan bersifat khas Kekhasan media online terletak pada keharusan memiliki
jaringan tekhnologi informasi dengan menggunakan perangkat komputer
Keunggulan media online adalah informasi bersifat up to date real time dan
praktis Up to date karena media online dapat melakukan upgrade informasi
dari waktu ke waktu Real time karena media online dapat langsung
menyajikan informasi dan berita saat peristiwa berlangsung Praktis karena
media online dapat diakses dimana saja dan kapan saja sejauh didukung oleh
teknologi internet
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti
halnya Republika Online Kompascom Detikcom Viva Newscom dan
18
John M Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta Gramedia 2005)
Hal 360
13
sebagainya Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring
sosial seperti facebook twitter dan instagram sehingga dapat diakses oleh
pengguna jejaring sosial
3 Analisis Wacana
Berdasarkan definisi terdapat persamaan yang mengikat pada berita
meliputi menarik perhatian luar biasa dan termasa (baru) Karena itu dapat
disimpulkan berita adalah informasi atau laporan yang menarik perhatian
masyarakat konsumen berdasarkan fakta berupa kejadian dan atau ide
(pendapat) disusun sedemikian rupa dan disebarkan media massa dalam
waktu secepatnya19
Pada dasarnya teori menurut Turner (1998) adalah ldquoCerita tentang
bagaimana dan mengapa sesuatu itu terjadi Para ahli biasanya memulai
dengan asumsi menyeluruh termasuk seluruh bidang sosial yang dibentuk
oleh aktivitas manusia menyatakan landasan kepastian dan proses serta sifat
dasar yang menerangkan pasang surutnya peristiwa dalam proses yang lebih
khusus20
Secara etimologi kata wacana berasal dari bahasa sanskerta
wacwakvak yang artinya bdquoberkata‟ atau bdquoberucap‟Kata tersebut mengalami
perubahan menjadi wacana Bentuk ana yang muncul dibelakang adalah
19
Mondry PemahamanTeori dan Praktik Jurnalistik (Bogor Penerbit Ghalia Indonesia
2016) Hal 14 20
Nurudin OpCit Hal161
14
sufiks (akhiran) yang bermakna bdquomembendakan‟ (nominalisasi) Jadi kata
wacana dapat diartikan sebagai bdquoperkataan‟ atau bdquotuturan21
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis isi kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Jika analisis
kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo(what)analisis wacana
lebih melihat pada ldquobagaimanardquo(how) dari pesan atau teks komunikasi
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi teks
berita tetapi juga bagaimana pesan itu disampaikan Lewat kata frase
kalimat metafora macam apa suatu berita disampaikan Dengan melihat
bagaimana bangunan struktur kebahasaan tersebut analisis wacana lebih bisa
melihat makna yang tersembunyi dari suatu teks22
Menurut Eriyanto salah satu dari kekuatan dari analisis wacana adalah
kemampuannya untuk melihat dan membongkar praktik ideologi dalam
media Bagaimana media dan bahasa yang dipakai dijadikan kelompok
dominan sebagai alat untuk memprestasikan realitas sehingga realitas yang
sebenarnya menjadi terdistorsi
Analisis wacana menekankan bahwa wacana adalah juga bentuk
interaksi Menurut Van Dijk sebuah wacana dapat berfungsi sebagai suatu
pernyataan (assertion) pertanyaan (question) tuduhan (accusation) atau
ancaman (threat) Banyak model analisis wacana yang diperkenalkan dan
21
Mulyana Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis Wacana
(Yogjakarta Tiara Wacana 2005) Hal3 22
Alex Sobur Analisis Teks Media (Bandung PT Remaja Rosdaka 2015) Hal68
15
dikembangkan oleh para ahli Eriyanto dalam buku analisis wanaca-nya
misalnya meyajikan model-model analisis wacana yang dikembangkan oleh
Roger Fowler dkk (1979) Theo van Leeuwen (1986) Sara Mills (1992)
Norman Fasirclough (1998) dan Teun Van Dijk (1998) Dari sekian banyak
model analisis wacana itu Model Teun Van Dijk adalah model yang paling
banyak dipakai23
Model yang dipakai Van Dijk ini kerap disebut sebagairdquokognisi
sosialrdquo Istilah ini sebenarnya diadopsi dari pendekatan lapangan psikologi
sosial terutama untuk menjelaskan struktur dan proses terbentuknya suatu
teks Nama pendekatan semacam ini tidak dapat dilepaskan dari karakteristik
pendekatan yang diperkenalkan oleh Van Dijk penelitian atas wacana tidak
cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata karena teks hanya
hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati (Eriyanto
2001221)
Melalui berbagai karyanya van Dijk (Eriyanto 2000a6-7) membuat
kerangka analisis wacana yang dapat didayagunakan Van Dijk membaginya
dalam tiga tingkatan
a Struktur makro merupakan makna globalumum dari suatu teks yang dapat
dipahami dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan
hanya isi tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
23
Ibid Hal171-173
16
b Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen
wacana itu disusun oleh teks secara utuh
c Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang
dipakai dan sebagainya
Tabel 1
Elemen Wacana Van Dijk24
Struktur
Wacana Hal Yang Diamati Elemen
Struktur Makro Tematik
Apa yang dikatakan Topik
Superstruktur Skematik
Bagaimana pendapat
disusun dan di rangkai
Skema
Struktur Mikro Semantik
Makna yang ditekankan
dalam teks berita
Latar detail maksud
praanggapan
nominalisasi
Struktur Mikro Sintaksis
Bagaiman pendapat
disampaikan
Bentuk kalimat
koherensi kata ganti
Struktur Mikro Stilistik
Pilihan kata apa yang
dipakai Leksikon
Struktur Mikro Retoris
Bagaimana dan dengan
cara apa penekanan
dilakukan
Grafis metafora expresi
F Metode Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif Menurut Beni Ahmad
Saebani dalam bukunya Metodelogi Penelitian Penelitian kualitatif adalah metode
penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek ilmiah (sebagai lawannya
24
Ibid Hal74
17
eksperimen) yaitu peneliti adalah sebagai instrumen kunci teknik pengumpulan data
dilakukan secara triangulasi (gabungan) analisis data bersifat indukatif dan hasil
penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi25
Penelitian ini merupakan penelitian teks yakni meneliti teks wacana politik di
kompascom Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif Pada dasarnya metode-metode pengumpulan
data indukatif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antar fenomena yang
diamati dan senantiasa menggunakan logika ilmiah Penelitian kualitatif tidak berarti
menggunakan dukungan dari data kuantitatif tetapi lebih ditekankan ke dalam
berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi dalam
penelitian kualitatif sekaligus juga adalah metode analisis data dengan kata lain
prosedur metodis sekaligus juga adalah strategi analisis data itu sendiri sehingga
proses pengumpulan data juga sekaligus proses analisis data26
Mengutip pernyataan Bogdan dan Taylor Lexy JMoleong mendefinisikan
metedologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yangh menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan27
Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan pisau analisis wacana yang dikembangkan oleh Teun Van Dijk
25
Beni Ahmad Saebani Metodelogi Penelitian (Bandung Pustaka Setia 2008) Hal 122 26
Burhan Bungin Penelitian Kualitatif (Jakarta Kencana Prenada Media Group 2007)
Hal79 27
Lexy JMoelong Metedologi Penelitian Kualitatif (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2006) Hal3
18
pendekatan kualitatif ini memusatkan perhatian pada prinsip-prinsip umum yang
mendasari perwujudan sebuah makna28
Penelitian seperti ini lebih melihat bagaimana kata kalimat dan paragraf
diproduksi hingga menjadi wacana Lewat penelitian ini kita akan tahu bagaimana
teks dihadirkan bahkan kita akan bisa lebih jauh membongkar konsep aatau data
yang digambarkan dan dikumplkan dalam kata dengan mengangkat dan menguraikan
seluruh masalah yang berkaitan dengan analisis wacana isu pemberitaan Setya
Novanto pada website Media Online Kompascom
1 Lokasi dan Fokus Penelitian
a Lokasi penelitian
Lokasi penelitian adalah pada media online Kompascom
b Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini ialah meneliti teks pada kasus korupsi E-KTP yang
dilakukan oleh Setya Novanto Selain itu agar penelitian ini mendapatkan
hal yang optimal dan akurat penelitian menggunakan analisis wacana
Model Teun AVan Dijk
2 Jenis dan Sumber Data
a Jenis Data
Pada penelitian ini jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
data kualitatif Data kualitatif berbentuk konsep atau data yang
28
Burhan Bungin Sosiologi Komunikasi (Jakarta Kencana 2007) Hal23
19
digambarkan dalam kata yang digunakan untuk mengetahui pemberitaan
pada httpwwwkompascom
b Sumber Data
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan terutama merupakan
data pokok yaitu data yang paling relavan dengan pokok
permasalahannya yang teliti Akan tetapi demi kelengkapan dan
kebutuhan dari masalah yang diteliti maka untuk melengkapi data pokok
adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut
1) Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama
dilapangan29
Data primer dalam penelitian ini peneliti dapatkan pada
httpwwwkompascom
2) Data sekunder yaitu data yang diperoleh dengan sumber-sumber yang
telah ada sebelumnya data-data pelengkap lainnya dapat diperoleh
dari buku majalah jurnal yang berhubungan dengan permasalahan ini
3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan peneliti
melalui beberapa cara sebagai berikut
a Observasi Teks
Observasi atau pengamatan dilakukan pada teks yang akan diteliti
Menurut Guba dan Lincoln (2005) tingkat kreadibilitas suatu hasil
29
Rachmat Kriyanto Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis Riset Media
Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi Komunikasi Pemasaran (Jakarta Kencana
2006) Hal 41
20
penelitian kualitatif sedikit banyaknya ditentukan oleh penggunaan dan
pemanfaatan dokumen yang ada30
Pada penelitian ini peneliti peneliti
melakukan observasi dengan mencari dan menghimpun pemberitaan
mengenai kasus penangkapan Setya Novanto pada kompascom
b Dokumentasi
Dokumentasi dilakukan dengan cara mengumpulkan membaca dan
mempelajari berbagai bentuk data tertulis Peneliti mengumpulkan
membaca dan mempelajari berbentuk data tertulis Peneliti
mengumpulkan data yang berhubungan dengan analisis wacana kritis
4 Teknik Analisis Data
Proses analisis data dari menelaah data yang tersedia dari berbagai
sumber analisis data adalah salah satu rangkaian dalam kegiatan penelitian
sehingga kegiatan menganalisa data berkaitan dengan rangkaian penelitian
sebelumnya Setelah data tersedia maka peneliti mempelajari dan menelaah
data-data tersebut Langkah selanjutnya peneliti membuat abstraksi dari
penelitian ini Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan
dari kategorisasi dan langkah terakhir adalah menafsirkan dan memberikan
makna terhadap data
Analisis data ini menggunakan analisis wacana kritis (discours
analysis) model Teun A Van Dijk dalam model analisis ini Van Dijk melihat
30
Imam Gunawan Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik (Jakarta Bumi Aksara
2013) Hal 177
21
satu wacana memiliki berbagai struktur tingkatan yang saling mendukung Ia
membagi tingkatan ini menjadi
a Struktur makro yang mengamati apa yang dikatakan dalam sebuah
wacana (tematik)
b Struktur mikro mengamati makna apa yang ingin ditekankan (semantik)
bagaimana pendapat disampaikan (sintaksis) pilihan kata apa yang
digunakan (stilistik) dan bagaimana penekanan dilakukan (retoris)
c Superstuktur mengamati bagaimana pendapat disusun dan dirangkai
(skematik)
Dalam penelitian ini peneliti mencari mempelajari menelaah dan
memberikan makna pada teks media online yaitu pemberitaan kompascom
terhadap kasus penangkapan Setya Novanto
G Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan penelitian maka sistematika dalam penulisan
dalam penelitian ini yaitu penulis menyusun dengan membagi menjadi lima bab
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah penelitian batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian landasan
teori metedologi yang digunakan dalam penelitian serta sistematika
penulisan
BAB II KAJIAN TEORI Bab ini menjelaskan tentang berita media online dan
analisis wacana serta analisis wacana model Van Dijk
22
BAB III GAMBARAN UMUM Dalam bab ini membahasgambaran umum latar
belakang kompascom sebagai media online karakteristik kompascom
struktur dan alur pemberitaan kompascom
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Membahas mengenai analisis hasil
penelitian yaitu mengenai pemberitaan kasus Setya Novanto di kompascom
analisis hasil penelitian sikap kompascom dalam memberikan pemberitaan
tentang Setya Novanto
BAB V PENUTUP Berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan Sebagai
kesimpulan jawaban masalah yang telah dirumuskan secara singkat kemudian
ditambah dengan saran-saran yang berkaitan dengan hasil temuan penelitian
23
BAB II
KAJIAN TEORI
A Berita
1 Definisi Berita
Jika diteliti secara bahasa kata ldquonewsrdquo merupakan istilah bahasa
inggris yang berasal dari kata ldquonewrdquo yang berarti baru Kata baru disini bukan
berarti segala sesuatu yang baru melainkan bahan informasi baru yang
berguna bagi semua orang Dengan kata lain semua hal yang baru merupakan
bahan informasi yang dapat disampaikan kepada khalayak dalam bentuk
berita (news)1
Dalam berbagai literatur pun banyak ditemukan definisi berita salah
satunya yang dicetuskan oleh para pakar jurnalistik baik luar maupun dalam
negeri Seperti Paul de Meseneer dalam bukunya Here The News
menyebutkan berita sebagai informasi baru tentang kejadian yang baru
penting dan bermakna yang berpengaruh pada para pendengarnya serta
relevan dan layak dinikmati oleh mereka2 Sedangkan Dean M Lyle Spencer
dalam News Writing mendefinisikan berita sebagai suatu kenyataan atau ide
yang benar dan menarik perhatian sebagian besar pembaca3
1Kustadi Suhandang Pengantar Jurnalistik (Bandung Penerbit Nuansa 2004) Hal 102-103
2Helena Olii Berita dan Informasi Jurnalistik Radio (Jakarta PT Indeks 2007) Hal 25
3AS Haris Sumadiria Jurnalistik Indonesia (Bandung Simbiosa Rekatama Media 2006)
Hal 64
24
Sementera pakar jurnalistik dalam negeri seperti Chaer menjelaskan
berita adalah suatu peristiwa atau kejadian di dalam masyarakat Kejadian
tersebut diulangi dalam bentuk kata-kata yang disiarkan secara tertulis dalam
media tulis seperti surat kabar majalah dan lain-lain atau dalam media suara
dan gambar seperti tv dan radio4 Sedangkan berita dilihat dari sisi jurnalistik
menurut Ermanto yaitu peristiwa kejadian aspek-aspek kehidupan manusia
yang dianggap baru dianggap penting mempunyai daya tarik dan
mengandung keingintahuan pembaca atau masyarakat5
Setelah mengetahui berbagai definisi berita dari pakar jurnalistik baik
dalam maupun luar negeri di atas maka dapat disimpulkan bahwa berita
adalah laporan terkini tentang suatu peristiwa atau kejadian yang mengandung
nilai berita dan disajikan melalui media massa baik cetak maupun elektronik
secara periodik
2 Jenis Berita
Haris Sumadiria dalam bukunya Jurnalistik Indonesia menyebutkan
bahwa terbagi menjadi delapan bagian
a Straight News Report berisi materi penting terkini yang harus segera
dilaporkan kepada publik Ditulis secara singkat tegas dan padat dengan
prinsip penulisan piramida terbalik yaitu meletakkan informasi yang
terpenting pada pokok berita (lead) dan uraian-uraian yang kurang penting
4Chaer OpCit Hal 11
5Ermanto OpCit Hal 6
25
pada posisi terbawah Berita jenis ini ditulis dengan memuat unsur 5W +
1H (what who when where why dan how)
b Depth News Report adalah laporan mendalam mengenai sebuah peristiwa
yang dikembangkan dengan pengumpulan informasi-informasi tambahan
pendalaman fakta-fakta peristiwa tersebut
c Comprehensive News merupakan laporan tentang fakta yang bersifat
menyeluruh ditinjau dari berbagai aspek Berbeda dengan Straight News
yang umumnya melaporkan berita berdasarkan serpihan fakta yang
diperoleh Comprehensive News mencoba menggali materi berita dengan
melihat hubungan atau keterkaitan berita satu dengan yang lainnya
Artinya berita komprehensif menuntut wartawan untuk menggali suatu
kejadian secara lebih mendalam Berita jenis ini memberikan gambaran
menyeleuruh mengenai sebuah peristiwa
d Interpretative Report biasanya memfokuskan sebuah isu masalah atau
peristiwa-peristiwa kontroversial Namun fokus laporan beritanya masih
berbicara mengenai fakta yang terbukti bukan opini Dalam laporan jenis
ini reporter menganalisis dan menjelaskan berbagai peristiwa publik
Laporan interpretatif biasanya dipusatkan untuk menjawab pertanyaan
mengapa Karena penulisannya sering berupa penafsiran penulis sendiri
sebagian pembaca menyebutnya sebagai ldquoopinirdquo
e Feature Story memanfaatkan fakta untuk menarik perhatian pembaca
Umumnya menyajikan berita dengan memberikan unsur human interest
26
dibalik suatu peristiwa dan menuturkannya dengan gaya bahasa yang
menyentuh perasaan Penulisan feature lebih menonjolkan gaya penulisan
dan humor daripada pentingnya informasi yang disajikan
f Depth Reporting merupakan pelaporan jurnalistik yang mendalam tajam
lengkap dan utuh tentang suatu peristiwa fenomenal atau aktual Sajian
berita ini akan membuat pembaca atau penonton mengetahui dan
memahami dengan baik suatu persoalan dilihat dari berbagai perspektif
atau sudut pandang Pelaporan mendalam ditulis oleh tim disiapkan
dengan matang memerlukan waktu yang cukup panjang serta biaya yang
cukup besar
g Investigative Reporting tidak jauh berbeda dengan laporan interpretatif
Berita jenis ini biasanya memusatkan pada sejumlah masalah dan
kontroversi Namun dalam pelaksanaannya sering illegal dan tidak etis
karena demi mencapai tujuan wartawan biasanya melakukan penyelidikan
mendalam untuk memperoleh fakta tersembunyi
h Editorial Writing adalah penyajian fakta dan opini dari hasil pikiran
sebuah institusi yang telah diuji di depan sidang pendapat umum yaitu
dengan menafsirkan berita-berita penting dan mempengaruhi pendapat
umum6
6Sumadiria OpCit Hal 69
27
3 Nilai-Nilai Berita
Dalam sehari tentunya banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di
belahan dunia Namun pada prinsipnya tidak semua peristiwa atau fenomena
yang terjadi di dunia ini dapat dikategorikan sebagai berita Karena peristiwa
atau fenomena yang disebarluaskan haruslah memiliki beberapa syarat untuk
dijadikan berita di media massa
Dalam membuat berita seorang wartawan haruslah memerhatikan
beberapa elemen-elemen berita yang menjadikan sebuah peristiwa itu
memiliki nilai-nilai berita memaparkan tentang beberapa elemen-elemen
berita sebagai berikut
a Kesegeraan (immediacy) atau yang sering disebut dengan timelines
Artinya berkaitan dengan kesegeraan berita yang dilaporkan kepada
masyarakat Karena nilai sebuah berita menjadi sangat tinggi apabila
antara waktu pelaporan dengan peristiwa atau kejadian masih berdekatan
b Kedekatan (proximity) artinya keterdekatan peristiwa dengan pembaca
dan pemirsa dalam keseharian mereka Kedekatan yang dimaksud
mengandung dua arti Pertama kedekatan secara geografis yakni
kedekatan yang menunjuk pada sebuah peristiwa yang terjadi di sekitar
tempat tinggal masyarakat Semakin dekat terjadinya suatu peristiwa
dengan wilayah pembaca dan pemirsa maka akan semakin tertarik pula
untuk mengikuti berita tersebut Kedua kedekatan psikologis artinya
28
kedekatan yang terjadi dikarenakan adanya tingkat ketertarikan pikiran
perasaan atau kejiwaaan seseorang dengan suatu objek peristiwa
c Akibat (impact) artinya nilai berita yang memberikan dampak atau
memiliki pengaruh terhadap khalayak Artinya seberapa besar dampak
dari sebuah pemberitaan mempengaruhi khalayak
d Konflik (conflict) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita jika
memiliki unsur konflik di dalamnya Seperti perang demonstrasi
perampokan peledakan bom kerusuhan dan sebagainya
e Keanehan (oddity) artinya berita yang tidak biasa terjadi atau jarang
ditemui Keanehan inilah yang akan menjadikan sebuah berita menjadi
lebih menarik untuk dibaca atau dilihat
f Seks (seks) artinya sebuah peristiwa dapat dijadikan berita apabila
berkaitan dengan perselingkuhan pemerkosaan pencabulan dan penjualan
wanita
g Ketertarikan manusia (human interest) artinya sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita jika mengandung unsur kisah-kisah yang menyentuh
emosi dan hati manusia
h Orang penting (prominence) artinya suatu peristiwa dapat dijadikan berita
jika berkaitan dengan keterlibatan tokoh penting atau orang terkenal
i Ketegangan (suspense) yaitu adanya unsur peristiwa yang mengejutkan
atau sesuatu yang ditunggu-tunggu
29
j Kemajuan (progress) yaitu berkaitan dengan perkembangan sebuah
peristiwa7
B Media Online
1 Definisi Media Online
Kata online sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line
Menurut John M Echols dan Hasan Shadily menyatakan bahwa on
mengandung arti sedang berlangsung Sedangkan line berarti garis barisan
macam tali saluran jalan batas baris jurusan perbentengan deretan dan
tema8
Kata online sendiri merupakan bahasa internet yang berarti informasi
yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama ada jaringan internet
Berbeda dengan media-media sebelumnya seperti televisi radio dan Koran
Keunggulan media online dapat menggabungkan seluruh perangkat media
seperti teks image audio dan video dalam satu waktu
Media online merupakan media yang berbasis telekomunikasi dan
multimedia atau yang sering kita sebut dengan internet Salah satu web yang
telah mengalami pertumbuhan pesat saat ini adalah berita online seperti hanya
Kompascom Republika Online Detikcom Viva Newscom dan sebagainya
Bahkan media online kini diaplikasikan ke dalam bentuk jejaring sosial
7Septiawan K Santana Jurnalisme Kontemporer (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2005)
Hal 18-20 8Shadily OpCit Hal 360
30
seperti facebook twitter instagram sehingga dapat diakses oleh pengguna
jejaring sosial
2 Karakteristik Media Online
Media online mem-posting berita dalam kurun waktu cepat setiap
harinya Berbagai berita yang dimuat adalah peristiwa yang sedang menjadi
bahan perbincangan masyarakat luas Sehingga banyak masyarakat dapat
cepat meng-update berita tersebut seperti halnya media massa lain dalam
penulisan beritanya media online juga menggunakan kaidah-kaidah jurnalistik
yang berlaku
Berikut beberapa karakteristik umum yang dimiliki media online
yaitu
a Kecepatan atau aktualisasi informasi
Media online memiliki kecepatan mengupdate berita yang terjadi saat ini
jika ada peristiwa yang menghebohkan media online dapat langsung mem-
posting Berita-berita yang di upload di media online biasanya informasi
yang berbentuk fakta di lapangan bukan cerita
b Adanya pembaharuan informasi (updating)
Berita yang diinformasikan di media selalu mengalami pembaharuan yang
sifatnya tidak periodik Artinya media online tidak memiliki waktu
penerbitan berita seperti media-media lainnya Seluruh berita yang
ditampilkan di media online bersifat realtime
31
c Interaktivitas
Berbeda dengan media massa konvensional lainnya yang bersifat satu
arah Media online bersifat dua arah dimana para pembaca atau pemirsa
atau penonton dapat langsung berinteraksi terhadap setiap berita yang
diposting Seperti halnya dengan memberikan komentar atau saran
ataupun keluhan yang dapat langsung dibalas oleh redaksi media
d Personalisasi
Media online memberikan kebebasan bagi para pembaca berita untuk
mengkonsumsi atau menghapus informasi yang tampil dalam situs berita
online
e Kapasitas muatan yang dapat diperbesar
Informasi yang termuat di media online bisa dikatakan tanpa batas karena
seluruh data informasi akan tersimpan di dalam server komputer secara
global Segala macam berita yang pernah ditampilkan oleh redaksi media
tetap dapat dilihat oleh masyarakat Melalui kata pencarian (word key)9
3 Keunggulan Media Online
Media online memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh media
konvensional lainnya Sehingga tidak heran jika perkembangan media online
saat ini begitu pesat Bahkan media online merubah warna penyebaran
informasi di dunia yang sebelumnya hanya satu arah kini menjadi dua arah
9Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari httpsarya-
neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
32
Berikut merupakan keunggulan media online dibandingkan dengan
media konvensional lainnya
a Up to Date
Media online dapat melakukan upgrade (pembaharuan) suatu informasi
atau berita kapan saja tidak seperti media konvensional lainnya yang
harus menunggu jadwal terbit ataupun siaran Media online dapat
langsung meng-update berita jika terjadi suatu peristiwa
b Praktis
Media online terbilang praktis karena kemudahan untuk mendapatkan
berita dan informasinya kapan saja bila diinginkan media online dapat
dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi internet
c Real Time
Media online dapat melakukan penyajian berita secara sederhana sehingga
menjadikan media online bisa langsung menyajikan informasi dan berita
saat peristiwa berlangsung Hal ini yang dimaksud dengan real time
d Data Tersimpan di Server
Berbeda dengan media elektronik lainnya berita yang sudah ditampilkan
tidak bisa dilihat kembali atau diakses Media online memiliki sistem
server artinya data atau berita lama yang telah ditampilkan dapat diakses
dan dilihat kembali oleh pembaca karena data tersebut secara otomatis
tersimpan di server komputer
33
e Memiliki akses link
Media online juga memiliki sistem link artinya jika kita membaca sebuah
berita maka secara otomatis akan muncul berita lainnya yang saling
berkaitan tanpa harus susah payah mencarinya10
Dengan keunggulan-keunggulan tersebut media online kini tidak
hanya dimiliki oleh institusi media yang menerbitkan secara online namun
saat ini media cetak dan elektronik juga memiliki versi online untuk
melengkapi kekurangannya hal ini dimaksudkan untuk memaksimalkan
audien
C Analisis Wacana Berita
1 Pengertian Wacana
Istilah wacana sekarang ini dipakai sebagai terjemahan dari perkataan
bahasa inggris ldquodiscoursrdquo Dalam salah satu kamus bahasa inggris terkemuka
mengenai wacana atau ldquodiscoursrdquo ini dapat dibaca keterangan bahwa kata
ldquodiscoursrdquo berasal dari bahasa latin ldquodiscursusrdquo yang berarti lari kian kemari
yang diturunkan dari disndash dari dalam arah yang berbeda dan ldquocurrererdquo lari11
Wacana adalah rangkaian kalimat serasi yang menghubungkan
proposisi satu dengan proposisi lain kalimat satu dengan kalimat lain
membentuk satu kesatuan12
Menurut Purnomo mengemukakan wacana
10
Vivian OpCit Hal 286 11
Sobur OpCit Hal 9 12
Eriyanto Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media (Yogyakarta LkiS 2001) Hal 3
34
adalah hasil dari penggunaan bahasa dalam konteks yang wajar atau
alamiah13
Menurut Chaer mendefinisikan wacana yaitu satuan bahasa yang
lengkap hingga dalam satuan gramatikal merupakan satuan gramatikal
tertinggi atau terbesar Sebagai satuan bahasa terlengkap berarti terdapat
konsep gagasan ide yang utuh yang bisa dipahami oleh pembaca (wacana
tulis) dan pendengar (wacana lisan) tanpa keraguan apa pun14
Sedangkan
menurut Riyono Pratikto menjelaskan bahwa proses berpikir seseorang erat
kaitannya dengan ada tidaknya kesatuan dan koherensi dalam tulisan yang
disajikanya Makin baik cara atau pola berfikir seseorang pada umumnya
makin terlihat jelas pada adanya kesatuan dan koherensi itu15
Pendapat tentang wacana yang telah disebutkan oleh pakarndashpakar
tersebut dapat disimpulkan wacana adalah hasil dari penggunaan bahasa
dalam konteks yang wajar atau alamiah yang mengungkapkan suatu subjek
disajikan secara teratur sistematis dan satu kesatuan dan koheren baik dalam
bentuk tulisan maupun lisan dan dapat diterima oleh penutur maupun
pendengar
a Wacana Tulis
Wacana tulis dalam pandangan Ricoeur lebih dari sekadar fiksasi
yang material sifatnya Melalui tulisan tercipta kemungkinan penerusan
13
Sobur OpCit Hal 30 14
Chaer OpCit Hal 267 15
Sobur OpCit Hal10
35
aturan ruang dan waktu berbeda tanpa distorsi yang berarti Dalam wacana
tulisan ini pada awalnya mempunyai makna yang berbeda-berbeda sesuai
dengan filsafat yang dianutnya Ilustrasi yang cukup menarik dapat kita
lihat pada zaman Plato yang tidak menyetujui adanya tulisan Hal itu
berangkat dari anggapan bahwa adanya hubungan antara jiwa dengan
pengetahuan yang pada giliranya akan melibatkan tulisan Namun
ironisnya Plato cukup banyak mendeskripsikan pemikiran-pemikirannya
pada tulisan seperti paham ekonomi politik pemikiran tentang sosialis
dan lain sebagainya16
Begitu juga Socrates juga tidak kalah menarik dijadikan ilustrasi
dalam hal ini dimana sokrates juga tidak menolak adalanya tulisan
Socrates menganggap bahwa tulisan adalah lukisan yang
mengeneralisasikan makhluk hidup menjadi makhluk yang tidak hidup
karena mereka (tulisan) akan tetap diam kalau kita tanya Begitu halnya
pemikir terdahulu yang lainnya seperti Aristoteles yang menganggap
bahwa tulisan adalah jiplakan dari bahasa Bicara adalah simbol jiwa
sedangkan tulisan adalah ciri simbol dari simbol bicara
Dari penjelasan di atas menggambarkan bahwa adanya
kecenderungan bahwa gerakkan yang berpusat pada pemikiran
menganggap pentingnya suara dari pada tulisan Namun Derrida
menganggap bahwa tulisan itu penting Menurutnya tulisan bukan sekedar
16
Ibid Hal 53
36
literal pictographic atau sekedar inskripsi yang bersifat ideografik saja
tetapi tulisan dapat merupakan totalitas termasuk kemampuan untuk
melampaui apa yang hanya bisa ditunjuk secara fisik
b Wacana Teks
Media cetak atau media elektronik dalam penyajian berita tidak
terlepas dari teks yang difiksasikan dalam bentuk tulisan Dengan
terpisahnya teks dari pengarangnya maka implikasinya lebih jauh sebuah
teks bisa tidak komunikatif lagi dengan realitas sosial yang melingkupi
pihak pembaca sebab sebuah karya pada umumnya merupakan respons
terhadap situasi yang dihadapi oleh penulis dalam waktu dan ruang
tertentu
Oleh karena itu Komarudin Hidayat memberikan solusi agar
pembaca tidak terbawa oleh subjektifitas pengarangnya dalam menelaah
teks maka dalam hal analisa atau menelaah teks tersebut diperlukan
counterndashprejudice artinya permbaca perlu curiga atau kritis terhadap diri
sendiri dan terhadap teks Sehingga terjadi wacana yang cerdas dan
subjektif mungkin antara pihak pembaca dan penulis wacana17
c Wacana Konteks
Antara konteks teks dan wacana adalah satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan Cook mengartikan bahwa teks sebagai bentuk bahasa
bukan hanya kata-kata yang tercetak dilembaran kertas Tetapi semua
17
Ibid Hal 55
37
jenis ekspresi komunikasi ucapan musik dan lain sebaginya Konteks
memasukkan semua situasi dan hal yang berada diluar Sedangkan wacana
dimaknai sebagai teks dan konteks secara bersama- sama Titik perhatian
analisis wacana adalah menggambarkan teks dan konteks secara bersama-
sama dalam suatu proses komunikasi18
Menurut pernyataan Fillmore menyatakan bahwa betapa
pentingnya konteks untuk mengetahui atau menetukan makna suatu
ujaran Dan bila kontek berubah maka berubah pula makna itu19
2 Wacana dan Ideologi
Menurut Van Zoest Sebuah teks tak pernah lepas dari ideologi dan
memiliki kemampuan untuk memanipulasi pembaca ke arah suatu ideologi
Sedangkan Eriyanto menempatkan ideologi sebagai konsep sentral dalam
analisis wacana yang bersifat kritis Hal ini menurutnya karena teks
percakapan dan lainnya adalah bentuk dari praktik ideologi atau pencerminan
dari ideologi tertentu20
Ideologi memang mempunyai dua pengertian yang bertolak belakang
Secara posistif ideologi dipersepsikan sebagai suatu pandangan dunia yang
menyatakan nilai-nilai kelompok sosial tertentu untuk membela dan
memajukan kepentingan-kepentingan mereka Sedangkan secara negatif
ideologi dilihat sebagai suatu kesadaran palsu yaitu suatu kebutuhan untuk
18
Eriyanto OpCit Hal 9 19
Sobur OpCit Hal 56 20
Ibid Hal 60-61
38
melakukan penipuan dengan cara memutarbalikkan pemahaman orang
mengenai realitas sosial Begitulah kesimpulan yang bisa diperoleh dari Jorge
Larrain ketika berbicara mengenai konsep ideologi21
Secara estimologis ideologi berasal dari bahasa greek terdiri atas kata
idea dan logia Idea berasal dari kata idain yang berarti melihat Idea
diartikan sebagai suatu yang ada dalam pemikiran sebagai hasil perumusan
sesuatu pemikiran atau rencana Sedangkan logia berasal dari kata logos yang
berarti word (berbicara) Jadi ideologi menurut kata ialah pengucapan dari
yang terlihat atau pengutaran apa yang terumus didalam pemikiran sebagai
hasil pemikiran22
Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad
ke-18 untuk mendefinisikan sains tentang ide Ideologi dapat dianggap
sebagai visi yang komprehensif sebagai cara memandang segala sesuatu
sebagai akal sehat dan beberapa kecenderungan filosofis atau sebagai
serangkaian ide yang dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan
kepada seluruh anggota masyarakat23
Ada dua jenis ideologi yaitu ideologi manusiawi dan ideologi kelas
Ideologi manusiawi adalah ideologi yang didedikasikan untuk seluruh umat
manusia bukan untuk kelas ras atau masyarakat tertentu saja Format
21
Ibid 22
Ibid Hal 64 23
Nurani Soyomukti Metode Pendidikan Marxis Sosialis (Yogyakarta Arruz Media 2008)
Hal 25
39
ideologi seperti ini meliput seluruh lapisan masyarakat dan tidak hanya
lapisan atau kelompok tertentu saja Sebaliknya ideologi kelas didedikasikan
untuk kelas kelompok atau lapisan masyarakat tertentu dan tujuannya adalah
emansipasi atau supremasi kelompok tertentu Format yang dikemukakannya
terbatas pada kelompok itu saja dan pendukung serta pembela ideologi ini
berasal dari kelompok itu saja24
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa ada dua
jenis ideologi yakni ideologi pro dan ideologi kontra yang dipengaruhi oleh
pengetahuan awal penulis dan mempengaruhi pengetahuan dari konsumen
atau pembaca
3 Kerangka Analisis Wacana
Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain
analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai Analisis wacana
termasuk kategori paradigma kritis Paradigma ini mempunyai sejumlah
asumsi mengenai bagaimana penelitian harus dijalankan dan bagaimana teks
berita seharusnya dianalisis
Merujuk pada pandangan Cook analisis wacana juga memeriksa
konteks dari komunikasi siapa yang mengomunikasikan dengan siapa dan
mengapa dalam jenis khalayak dan situasi apa melalui medium apa
24
Ibid Hal 38
40
bagaimana perbedaan tipe dari perkembangan komunikasi dan hubungan
untuk setiap masing-masing25
Analisis wacana berbeda dengan apa yang dilakukan dengan analisis
isi kuantitatif antara lain26
a Dalam analisisnya analisis wacana lebih bersifat kualitatif dibandingkan
dengan analisis isi yang umumnya kuantitatif Analisis wacana lebih
menekankan pada pemaknaan teks dari pada penjumlahan unit kategori
seperti dalam analisis isi Dasar analisis wacana adalah interpretasi karena
analisis wacana merupakan bagian dari metode interpretatif yang
mengandalkan interpretasi dan penafsiran peneliti
b Analisis isi kuantitatif pada umumnya hanya dapat digunakan untuk
membedah muatan teks komunikasi yang bersifat manifest (nyata)
sedangkan analisis wacana justru berpretasi memfokuskan pada pesan
latent (tersembunyi) Begitu banyak teks komunikasi disajikan secara
implisit Makna suatu pesan dengan tidak hanya bisa ditafsirkan sebagai
apa yang tampak nyata dalam teks namun harus dianalisis
c Analisis isi kuantitatif hanya dapat mempertimbangkan rdquoapa yang
dikatakan (what)rdquo tetapi tidak dapat menyelidiki rdquobagaimana ia dikatakan
(how)rdquo Dalam kenyataannya yang penting bukan apa yang dikatakan
oleh media tetapi bagaimana dan dengan cara apa pesan disampaikan
25
A Badara Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana Media
(Jakarta Kencana Prenada Media Group 2012) Hal30 26
Eriyanto OpCit Hal 337-341
41
d Analisis wacana tidak berpretasi melakukan generalisasi Hal ini berbeda
dengan tradisi analisis isi yang memang bertujuan melakukan generalisasi
bahkan melakukan prediksi Analisis wacana tidak bertujuan melakukan
generalisasi dengan beberapa asumsi Diantaranya setiap peristiwa pada
dasarnya bersifat unik karena itu tidak dapat diperlakukan prosedur yang
sama yang diterapkan untuk isu dan kasus yang berbeda
4 Analisis Wacana Model Van Dijk
Dalam buku ldquoAnalisis Wacana Pengantar Analisis Teks Mediardquo
karangan Eriyanto dijelaskan tokoh-tokoh yang mengembangkan analisis
wacana Salah satunya Teun Van Dijk tokoh yang mengembangkan analisis
wacana model Van Dijk Teori ini paling sering digunakan dalam berbagai
penelitian teks media Analisis Van Dijk disini menghubungkan (analisis
tekstual yang memusatkan perhatian hanya pada teks) ke arah analisis yang
komprehensif bagaimana teks berita itu diproduksi baik dalam hubungannya
dengan individu wartawan maupun dari masyarakat27
Adapun model analisis wacana seperti yang dikemukaan oleh Van
Dijk melalui berbagai karyanya membuat kerangka analisis wacana yang
dapat didayagunakan Dalam hal ini Van Dijk membagi ke dalam 3 tingkatan
27
Ibid Hal224
42
a Struktur makro
Merupakan makna global atau umum dari suatu teks yang dapat dipahami
dengan melihat topik dari suatu teks Tema wacana ini bukan hanya isi
tetapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa
b Superstruktur
Adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur elemen wacana itu
disusun dalam teks secara utuh
c Struktur mikro
adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata
kalimat proposisi anak kalimat prafase yang dipakai dan sebagainya28
Struktur Elemen wacana yang dikemukakan Van Dijk jika
digambarkan sebagai berikut
a Tematik
Secara harfiah tema berarti ldquosesuatu yang telah diuaraikanrdquo atau
sesuatu yang telah ditempatkan ldquokata ini berasal dari kata yunani tithenai
yang berarti ldquomenempatkan atau meletakkanrdquo Tema adalah suatu amanat
utama yang disampaikan oleh penulis melalui tulisannya Kata tema kerap
disandingkan dengan apa yang disebut topik Teun Van Dijk
mendefinisikan topik sebagai struktur makro dari suatu wacana Dari
topik kita bisa mengetahui masalah dan tindakan yang diambil oleh
28
Sobur OpCit Hal 73
43
komunikator dalam mengatasi suatu masalah Tindakan keputusan atau
pendapat dapat diamati pada struktur makro dari suatu wacana29
Struktur makro juga memberikan pandangan apa yang akan
dilakukan untuk mengatasi suatu masalah Struktur makro (topik) dari
wacana politik mungkin secara khusus dibuat dengan kata pengandaian
Peristiwa dan tindakan yang mungkin perlu dilakukan pada kasus masa
lalu hari ini atau masa sekarang
b Skematik
Dalam kontek penyajian berita meskipun mempunyai bentuk dan
skema yang beragam berita pada umumnya secara hipotetik mempunyai
dua kategori skema besar Pertama Summary yang umumnya ditandai
dengan elemen yakni judul dan lead (teras berita) Elemen skema
merupakan elemen yang dipandang paling penting keduanya story yakni
isi berita secara keseluruhan30
Menurut Van Dijk arti penting dari skematik adalah strategi
jurnalis untuk mendukung topik tertentu yang ingin disampaikan denga
menyusun bagian-bagian dengan urutan-urutan tertentu Skematik
memberikan tekanan mana yang didahulukan dan bagian mana yang di
kemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting
29
Ibid Hal 77 30
Ibid Hal 76
44
c Semantik
Ferdinan de Saussuer dengan teori tanda linguistiknya menurut
Ferdinan setiap tanda linguistik atau tanda bahasa terdiri dari dua
komponen yaitu komponen signifian atau ldquoyang mengartikanrdquo yang
wujudnya berupa runtunan bunyi dan komponen signifie atau yang
ldquodiartikanrdquo Dengan demikian dari teori yang dikemukakan oleh Ferdinan
de Soussuer makna adalah pengertian konsep yang dimiliki atau terdapat
pada sebuah tanda linguistik31
Dalam pengertian umum semantik adalah disiplin ilmu bahasa
yang menelaah makna satuan lingual baik dalam makna leksikal maupun
dalam makna gramatik Makna leksikal adalah makna unit semantik yang
disebut leksem sedangkan makna gramatikal adalah makna yang
berbentuk dari penggabungan satuan-satuan kebahasaan32
5 Analisis Wacana Sebagai Sebuah Alternatif Analisis Teks Media
Analisis wacana adalah salah satu alternatif analisis isi teks media
Analisis ini selain analisis isi kuntitatif yang dominan dan banyak dipakai
Jika analisis kuantitatif lebih menekankan pada pertanyaan ldquoapardquo (What)
namun pada analisis wacana lebih menekankan pada ldquoBagaimanardquo (How)33
Melalui analisis wacana kita bukan hanya mengetahui bagaimana isi
teks berita tetapi juga bagaimana pesan suatu berita akan tetapi juga
31
Chaer OpCit Hal 287 32
Sobur OpCit Hal 78 33
Ibid Hal 68
45
bagaimana pesa itu disampaikan Lewat kata frase kalimat metafora seperti
apa berita itu disampaikan Dengan melihat bangunan struktur kebahasaan
tersebut analisis wacana lebih bias melihat makna yang tersembunyi dari
suatu teks34
Analisis wacana sebagai alternatif analisis isi hal itu bukan berarti
analisis wacana lebih baik dari analisis ini kuantitatif Kata alternatif
digunakan untuk menunjukkan bahwa analisis wacana dapat melengkapi dan
menutupi kelemahan dari analisis isi kuantitatif Adapun perbedaan antara
analisis wacana dengan analisis isi kuantitaif seperti yang telah di uraikan
pada bagian sebelumnya
Oleh karena itu alasan penulis memilih menggunakan metodologi
analisis wacana ini dilihat dari kelebihan dan perbedaan dengan analisis yang
lainnya yang telah disebutkan dibagian sebelumnya serta sesuai dengan
penelitian yang penulis lakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
wacana berita kriminal dan ideologi apa saja yang tersembunyi diikutsertakan
dalam wacana berita maka hal itu cukup beralasan bagi penulis memilih
menggunakan metode analisis wacana
34
Ibid
46
BAB III
GAMBARAN UMUM KOMPASCOM1
A Sejarah Kompascom
Kompascom dimulai pada tahun 1995 dengan nama Kompas Online Kompas
Online pada awalnya hanya berperan sebagai edisi internet dari Harian Kompas
Kemudian tahun 1998 Kompas Online bertransformasi menjadi Kompascom dengan
berfokus pada pengembangan isi desain dan strategi pemasaran yang baru Sepuluh
tahun kemudian pada tahun 2008 Kompascom tampil dengan perubahan penampilan
yang signifikan Mengusung ide ldquoRebornrdquo Kompascom membawa logo tata letak
hingga konsep baru di dalamnya Menjadi lebih kaya lebih segar lebih elegan dan
tentunya tetap mengedepankan unsur user-friendly dan advertiser-friendly Sinergi ini
menjadikan Kompascom sebagai sumber informasi lengkap yang tidak hanya
menghadirkan berita dalam bentuk teks namun juga gambar video hingga live
streaming Perubahan ini pun mendorong bertambahnya pengunjung aktif
Kompascom di awal tahun 2008 yang mencapai 20 juta pembaca aktif per bulan dan
total 40 juta page viewsimpression per bulan Saat ini Kompascom telah mencapai
120 juta page view per bulan
Kompascom juga telah menciptakan komunitas menulis dengan konsep
citizen journalism dalam Kompasiana Setiap anggota Kompasiana dapat mewartakan
peristiwa menyampaikan pendapat dan gagasan serta menyalurkan aspirasi dalam
1Dokumentasi pada website wwwkompascom
47
bentuk tulisan gambar ataupun rekaman audio dan video Kompasiana juga
melibatkan kalangan jurnalis Kompas Gramedia dan para tokoh masyarakat
pengamat serta pakar dari berbagai bidang keahlian dan disiplin ilmu untuk ikut
berbagi informasi pendapat dan gagasan Kompasiana yang setiap hari melahirkan
300 hingga 400 tulisan telah berhasil membangun komunitas jurnalisme warga yang
mencapai 50000 anggota Sebagai portal berita yang mengikuti perkembangan
teknologi terkini kini selain bisa diakses melalui handphone atau dapat diunduh
sebagai aplikasi gratis di smartphone BlackBerry Kompascom juga tampil dalam
format iPad dan akan terus tumbuh mengikuti teknologi yang ada
B Logo dan Tagline Kompascom
Tahun 2013 merupakan tahun perubahan identitas bagi Kompascom
Perubahan tidak hanya bisa dinikmati pada halaman muka Kompascom tetapi juga
logo
Gambar 1 Logo Kompascom
1 Logo Mark
Kompascom mengambil simbol 2 (dua) segitiga yang tumpang tindih
sebagai bentuk representasi panah penunjuk arah yang sejalan dengan value
Kompascom sebagai pedoman berita bagi pembacanya Perbedaan sudut
48
rotasi di antara kedua segitiga diartikan sebagai kebebasan dalam memilih
pandangan dan pendapat bagi pembacanya Sementara 3 (tiga) warna dasar
dan masing-masing turunannya dimaksudkan untuk menggambarkan
beragamnya individu pembaca Kompascom
2 Logo Type
Logo type pada Kompascom merupakan perpaduan dari dua unsur
yaitu tulisan ldquoKompasrdquo yang menjadi simbol historis serta merupakan bagian
dari grup Kompas Gramedia dan ldquocomrdquo yang merupakan identitas bisnis
perusahaan sekaligus alamat URL dari portal berita digital ini
3 Tagline - RAYAKAN PERBEDAAN
Kompascom memiliki tagline ldquoRayakan Perbedaanrdquo sebagai wujud
semangat menghargai perbedaan dan keberagaman dalam memenuhi
kebutuhan berita berbagai pembacanya
C Struktur Editorial Kompascom
Kompasiana Manager Pepih Nugraha
News Managing Editor Tri Wahono
News Assitant Managing Editor Agustinus Wisnubrata dan J Heru
Margianto
Editor Muhammad Reza Wahyudi Wicaksono Surya HidayatLusia Kus
Anna Maryati (dipindah dari sebelumnya Reporter) Aloysius Gonsaga
AE Fikria Hidayat Aris Fertony Harvenda Laksono Hari Wiwoho
49
Ana Shofiana Syatiri Fidel Ali Permana Desy Afrianti Glori Kyrious
Wadrianto Kistyarini Farid Assifa Erlangga Djumena I Made
Asdhiana Taslimah Widianti Kamil Hindra Jodhi Yudono Moh
Latip Albertus Tjatur Wiharyo Egidius Patnistik Caroline Sondang
Andhikayani D Pipit Puspita Rini Bambang Priyo Jatmiko Deasy
Syafrina Hilda Hastuti Ervan Hardoko Palupi Annisa Aulian
Reporter Aditya Panji Rahmanto Oik Yusuf Araya Wardah Fazriyati
Christina Andhika Setyanti Josephus Primus Antonius Tjahjo
SasongkoUnoviana Kartika Setia Lusia Kus Anna Maryati Unoviana
Kartika Setia Icha Rastika Sabrina Asril Fabian Januarius Kuwado
Agung Kurniawan Donny Aprilianda Azwar Ferdian Febri Ardani
Saragih Maullana (Irfan) Ichsan Suhendra Yunanto Wiji Utomo Ni
Luh Made Ferril Dennys Sitorus Okky Herman Dilaga Ary Wibowo
Robertus Belarminus Goo Indra Akuntono Dian Maharani Tabita
Diela
Photo Editor amp Photographer Heribertus Kristianto Purnomo Fikria
Hidayat Roderick Adrian Dino Oktaviano
Languange Editing Officer Erwin Kusuma Oloan Hutapea Dimas Wahyu
Trihardjanto Eris Eka Jaya
Administrative amp Secretary Tania Frederika Titaley Ira Fauziah
Community (Kompasiana amp Kompas Forum) Iskandar Zulkarnaen Nurulloh
Nurlaela Nurhasanah
50
Video Production (Kompas Video) Sakti Pudjo Asmoro Ari Prasetyo Rico
Ramadhan AM Waliyadi Nugroho Adi Putera
D Kanal atau Channel pada Kompascom
Pada tahun 2008 mulai ditampilkan channel-channel atau kanal-kanal di
halaman depan Kompascom Kanal-kanal ini didesain sesuai dengan tema berita dan
membuat setiap pengelompokan berita memiliki karakter Kompascom pun memulai
langkahnya sebagai salah satu media online yang terpercaya di Indonesia Kanal-
kanal tersebut antara lain adalah
1 KOMPAS Female
Memuat informasi seputar dunia wanita tips-tips seputar karier kehamilan
trik keuangan serta informasi belanja
2 KOMPAS Bola
Tempat akurat untuk mengetahui update skor berita seputar tim dan
pertandingan sepak bola
3 KOMPAS Health
Berisi tips-tips dan artikel tentang kesehatan informasi medis terbaru beserta
fitur informasi kesehatan interaktif
4 KOMPAS Tekno
Mengulas gadget-gadget terbaru di pasaran menampilkan review produk dan
beragam berita teknologi
51
5 KOMPAS Entertainment
Menyajikan berita-berita selebriti ulasan film musik dan hiburan dalam dan
luar negeri
6 KOMPAS Otomotif
Menampilkan berita-berita seputar kendaraan trend mobil dan motor terbaru
serta tips-tips merawat kendaraan
7 KOMPAS Properti
Memuat direktori lengkap properti dan artikel tentang rumah apartemen serta
tempat tinggal
8 KOMPAS Images
Menyajikan foto-foto berita berkualitas dalam resolusi tinggi hasil pilihan
editor foto Kompascom
9 KOMPAS Karier
Kanal yang tak hanya berfungsi sebagai direktori lowongan kerja namun juga
sebagai one-stop career solution bagi para pencari kerja maupun karyawan
52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
A Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah tentang analisis wacana berita
Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang ada di Media Online Kompascom
Penulis mengfokuskan pada kronologi berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-
KTP yang awal terjadi pada tahun 2017 Adapun aspek yang diamati atau yang
diteliti dalam analisis wacana berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom adalah melalui wacana kritis model Teun A Van Dijk yang disertakan
melalui penulisan berita yang termuat dalam hal ini menjelaskan struktur dan proses
terbentuknya suatu teks berita Sebagaimana yang diketahui dalam kerangka teori
penelitian bahwa kerangka analisis wacana model Teun A Van Dijk terbagi ke dalam
tiga bentuk yaitu struktur makro superstruktur dan struktur mikro
Sebagaimana teori analisis wacana yang dikemukakan Van Djik pada struktur
makro ini analisis dilihat dari segi tematik atau topik yang diangkat dalam
pemberitaan Selanjutnya dalam superstruktur analisis yang dilihat dari bentuk
skematik yang menjelaskan bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun oleh
teks secara utuh Sedangkan yang terakhir strukur mikro diamati dengan
menganalisis kata kalimat proposisi anak kalimat parafrase yang dipakai dan
sebagainya
53
1 Analisis Wacana Berita Setya Novanto
Dalam penerbitan berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP yang
ada di Kompascom penulis menyusun dan memilih berita untuk dianalisis
dengan melihat kronologi kasus Setya Novanto tersebut dimulai dari dugaan
korupsi yang diberitakan pada bulan Maret 2017 sampai sidang tuntutan hukuman
Setya Novanto pada bulan April 2018 Berita kasus Setya Novanto yang diambil
dan dianalisis pada penelitian ini adalah seluruh berita mengenai Setya Novanto
dalam kasus korupsi E-KTP yang disajikan pada kompascom Adapun urutan
kronologi berita tersebut secara jelas dapat dilihat pada tabel berikut ini
Tabel 2
Berita Kompascom Mengenai Kasus Setya Novanto yang Dianalisis No Tanggal Judul Berita Penulis
1 9 Maret 2017 Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya
Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
Abba Gabrillin
2 6 April 2017 Keterangan Setya Novanto Dibantah
Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
3 17 Juli 2017 KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTP
Abba Gabrillin
4 11 September 2017 KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan
Setya Novanto
Robertus Belarminus
5 29 September 2017 Hakim Cepi Tak Sah Penetapan
Tersangka Setya Novanto oleh KPK
Ihsanuddin
6 10 November 2017 KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto
Sebagai Tersangka Kasus E-KTP
Robertus Belarminus
7 15 November 2017 KPK Datangi Rumah Novanto Rakhmat Nur Hakim
8 16 November 2017 Setya Novanto Ajukan Praperadilan
Lawan KPK
Abba Gabrillin
9 16 November 2017 Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto Nabilla Tashandra
10 17 November 2017 Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto Robertus Belarminus
11 13 Desember 2017 Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto
Tiba di Pengadilan Tipikor
Ihsanuddin
12 14 Desember 2017 Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan
Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
Robertus Belarminus
13 24 April 2018 Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara Abba Gabrillin
Ambaranie Nadia
54
Adapun analisis berita Setya Novanto pada kasus korupsi E-KTP di
Kompascom sesuai dengan unsur yang diamati yaitu struktur makro
superstruktur struktur mikro yaitu sebagai berikut
a Struktur Makro
Struktur makro ini adalah struktur tema atau topik yang dikedepankan
dalam pemberitaan Selain itu Struktur Makro merupakan makna global atau
umum dari suatu teks yang dapat dipahami dengan melihat topik atau tema
yang diangkat Struktur makro ini biasanya diletakan pada skema penulisan
yang berada di awal penulisan Baik pada judul maupun lead
Struktur tematik yang berkaitan dengan unsur yang ditonjolkan dari
sebuah berita terutama sekali penentuan aspek apa yang dianggap perlu
diperbanyak dan diperluas bahasannya oleh sebuah media Kompascom akan
melakukan penentuan tema berdasarkan fakta dan informasi yang sesuai
dengan kejadian Hal ini bisa dilihat dari gambaran judul dan lead berita yang
dimunculkan oleh Kompascom Bisa disimak pada berita tanggal 9 Maret
2017
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574
Miliar JAKARTA Kompascom Ketua DPR RI Setya Novanto
disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi
jatah Rp 574 Miliar dari total nilai pengadaan e-KTP1
1Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017)
55
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
keterlibatan Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP Dalam Pemberitaan
Kompascom ini menurunkan tulisan dengan judul yang sesuai dengan fakta
atau informasi yang ada yaitu fakta persidangan terdakwa korupsi e-KTP
Begitu juga Kompascom memberitakan tentang kasus Setya Novanto
pada tanggal 6 April 2017 dan 24 April 2018
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)2
Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara JAKARTA Kompascom
Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto divonis 15 tahun penjara oleh
majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta Selasa
(2442018)3
Tulisan judul dan lead berita seperti di atas menunjukkan bahwa
Kompascom lebih menonjolkan pada aspek fakta dan informasi yang terjadi
pada saat peliputan berlangsung Sehingga hasil yang diberitakan tidak
berdasarkan pendapat wartawan sendiri atau isu yang berkembang tetapi
berdasarkan kenyataan yang diungkapkan dalam pemberitaan
2Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 3Setya Novanto Divonis 15 Tahun Penjara (Kompascom 24 April 2018)
56
Pilihan tema yang diungkapkan Kompascom mengenai kasus Setya
Novanto juga menekankan pada sudut pandang kasus korupsi e-KTP dengan
menguatkan eksploitasi pada pelaku tindakan kejahatan korupsi tersebut yaitu
Setya Novanto Hal ini semakin jelas ketika berita yang ditulis Kompascom
tentang Setya Novanto pada tanggal 17 Juli 2017
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP JAKARTA
Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Ketua DPR
RI Setya Novanto sebagai tersangka4
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah
penetapan Setya Novanto sebagai tersangka oleh KPK Dalam hal ini terlihat
jelas bahwa dalam penulisan berita tema yang dikembangkan oleh
Kompascom adalah tema dari sudut pandang kasus dan pelaku yang
melakukan tindakan tersebut yaitu korupsi e-KTP
Begitu juga dengan pemberitaan kasus Setya Novanto pada tanggal 10
November 2017 pada kompascom
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-
KTP JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka5
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa gaya penulisan Kompascom pada pemberitaan ini
4KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017)
5KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
57
sama dengan penulisan berita pada tanggal 17 Juli 2017 mengenai penetapan
Setya Novanto sebagai tersangka sehingga pilihan tema yang digunakan tetap
berdasarkan sudut pandang kasus dengan indikasi yang mengarah dan
berhubungan dengan pelaku kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto
Berita-berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom juga lebih
menekankan pada tema atau topik yang dilihat pada aspek hukumnya seperti
pemberitaan pada Kompascom tanggal 29 September 2017
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK
JAKARTA Kompascom Hakim Cepi Iskandar menerima sebagian
gugatan praperadilan yang diajukan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Setya Novanto6
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik terlihat bahwa kata-kata yang dipilih seperti ldquoHakimrdquo ldquoTak Sahrdquo
ldquoGugatanrdquo dan kata-kata lainnya menunjukkan pilihan kata yang berhubungan
dengan aspek hukum Dalam berita ini unsur informasi yang menonjol
diberitakan dengan pilihan temanya banyak berbicara aspek hukum dan
pelaku tindakan hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Sama halnya juga dengan pemberitaan Kompascom pada tanggal 17
November 2017 dan 14 Desember 2017
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto JAKARTA Kompascom Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua DPR RI Setya
Novanto7
6Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 7Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17 November 2017)
58
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan
Novanto JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu8
Berdasarkan kutipan judul dan lead berita di atas dari struktur tema
atau topik masih menggunakan kata-kata yang berhubungan dalam bidang
hukum Sehingga unsur informasi yang menonjol pada pilihan tema yang
diberitakan masih berhubungan pada aspek hukum dan pelaku tindakan
hukum tersebut yaitu Setya Novanto
Berdasarkan berita-berita yang ditulis oleh Kompascom mengenai
kasus Setya Novanto dalam korupsi e-KTP maka dapat disimpulkan tema
yang dipilih Kompascom mengambil sudut pandang dari kasus korupsi e-
KTP dan pelaku kasus korupsi e-KTP tersebut yaitu Setya Novanto Gaya
seperti ini terus dikembangkan oleh Kompascom kecuali untuk pemberitaan
tentang kejadian kecelakaan yang dialami Setya Novanto yang diambil
berdasarkan sudut pandang korban kecelakaan
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto JAKARTA Kompascom
Ketua DPR RI Setya Novanto dikabarkan mengalami kecelakaan mobil
Kamis (16112017) Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Medika
Permata Hijau Jakarta Selatan9
8
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017) 9Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017)
59
Berdasarkan kutipan di atas dari struktur tema atau topik terlihat
bahwa yang dikedepankan dalam berita ini adalah kecelakaan yang dialami
Setya Novanto Berdasarkan berita ini pilihan tema diangkat pada sisi korban
kecelakaan dengan menonjolkan aspek dari peristiwa tersebut Namun berita
ini tetap dihubungkan oleh Kompascom pada kasus korupsi e-KTP yang
melibatkan Setya Novanto
Hal mendasar yang bisa dilihat dari aspek tematik pemberitaan kasus
Setya Novanto ini pada kompascom adalah adanya fakta atau informasi kasus
korupsi yang menonjol mengambil sisi dari pelaku tindakan tersebut dan
aspek hukum mengenai tindakan korupsi juga ditonjolkan dalam pemberitaan
ini Terutama sekali untuk menunjukkan hubungan antara kasus korupsi e-
KTP dengan Setya Novanto Pilihan tema seperti ini membawa sebuah
pemahaman bahwa kasus korupsi bukan semata-mata diangkat berdasarkan
isu-isu yang berkembang namun diangkat berdasarkan fakta atau informasi
yang nyata mengenai kasus tersebut Rasionalitas bukan lagi pada tokoh yang
diberitakan namun berkembang pada sisi lain yang lebih pragmatis yaitu
kepentingan pemberantasan korupsi
Dalam hal ini terlihat jelas bahwa tema yang dikembangkan oleh
kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya Novanto dilihat dari
sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan tersebut yaitu
Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta yang
nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus
60
korupsi e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai
berita kasus korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut
pandang kasus dengan menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan
tersebut Kebenaran atau fakta yang dimunculkan dalam proses hukum kasus
tersebut menjadi objek pemberitaan yang dominan
b Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka suatu teks bagaimana struktur dan
elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh Skematik menunjukkan
pada skema atau alur dari pendahuluan sampai akhir bentuk berita secara
hipotetik mempunyai dua kategori skema besar yaitu pertama summary yang
ditandai dengan dua elemen yaitu judul dan lead Kemudian kedua story yang
mempunyai dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua
elemen episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen reaksi atau komentar dan kesimpulan
Struktur skematik akan berkaitan dengan bagaimana berita tentang
Setya Novanto dan kasus korupsi e-KTP disajikan oleh Kompascom
Terutama sekali adalah pilihan pada penentuan judul dan pembuatan lead
berita sebagai sebuah summary dan keseluruhan isi berita sebagai sebuah
story skematik akan berkaitan dengan tema umum pada sebuah teks
Skematik adalah strategi penyampaian pesan karena melalui inilah
Kompascom mengatur cara penyampaian pesan melalui berita yang disajikan
61
Aspek mana yang dianggap penting dan harus didahulukan serta aspek yang
tidak dianggap penting dan harus ditulis belakangan oleh media massa
1) Judul
Judul berita merupakan gerbang masuknya pembaca ke dalam ruang
lingkup berita yang disampaikan Sehingga dengan judul yang singkat
tersebut pembaca dapat mengetahui isi dari berita secara keseluruhan
Sebelum masuk ke dalam teks tentang pemberitaan kasus Setya Novanto
Kompascom membuat terlebih dulu judul dengan ukuran huruf lebih besar
dari isi berita dan huruf ditebalkan (bold) Hal ini dibuat agar pembaca lebih
tertarik dan Judul-judulnya seperti berikut
Pada judul tersebut terlihat pilihan-pilihan kata-kata yang digunakan
tidak terlalu dramatis tetapi lebih ke informatif misalnya pada judul
ldquodakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto diberi jatah Rp 574 Milliarrdquo
Judul ini menggunakan pilihan kata-kata yang memang menginformasikan
bahwa berdasarkan dakwaan kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dikatakan
diberi Jatah Rp 574 Milliar Pada judul ldquoKPK Tetapkan Setya Novanto
62
Tersangka Kasus e-KTPrdquo juga memiliki makna bahwa KPK menetapkan
Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP Skema penulisan seperti inilah
yang terus berlanjut sampai pada judul-judul berita Setya Novanto berikutnya
Dalam judul-judul utama yang diangkat Kompascom mengenai kasus
Setya Novanto terlihat bahwa judul yang dipilih menunjukkan inti berita
sesuai dengan tema yang diangkat Pilihan-pilihan kata yang digunakan juga
informatif sesuai dengan fakta dan informasi yang didapatkan dari sumbernya
Dengan jelas Kompascom ingin memberitahukan kepada pembaca
melalui judul ini mengungkapkan intisari dari isi berita mengenai kasus Setya
Novanto secara keseluruhan Artinya memang benar secara skematik
Kompascom ketika membuat judul ini mengaitkan atau menghubungan
secara jelas dengan isi berita yang akan disampaikan Akibatnya pilihan judul
juga menggunakan kata-kata yang juga ditampilkan dalam isi berita
2) Lead Berita
Pada sajian berita mengenai kasus Setya Novanto yang ditulis oleh
Kompascom terlihat bahwa semua gaya penulisan menggunakan teras berita
63
(lead) Masing-masing lead selalu berada di bawah judul dan memuat secara
lengkap unsur-unsur 5W+1H Kompascom memulai pelaporannya dengan
kata-kata sebagai berikut
JAKARTA Kompascom Dua Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi
pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) Irman
dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya Novanto
yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (642017)10
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi
menyatakan siap untuk menghadapi sidang praperadilan penetapan
tersangka Setya Novanto yang rencananya akan digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan Selasa (12112017)11
Penekanan pada lead berita ini dianggap momen terpenting Pembaca
cenderung akan membaca secara lengkap tulisan judul dan lead berita Oleh
karena itu kekuatan lead akan menentukan langkah selanjutnya dari pembaca
tersebut Seperti lead berita berikut skema yang digunakan berupa penegasan
terhadap berita dan adanya unsur informatif yang ditonjolkan
JAKARTA Kompascom Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
kembali menetapkan Ketua DPR RI sebagai tersangka12
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto ditetapkan kembali sebagai tersangka
oleh KPK Skema ini sama juga dengan lead berita berikut
10
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6 April
2017) 11
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017) 12
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
64
JAKARTA Kompascom Ketua DPR Setya Novanto resmi
mengajukan gugatan praperadilan untuk kali kedua Novanto
menggugat penetapan tersangka oleh KPK13
Lead berita di atas menunjukkan bahwa Kompascom memberikan
penegasan informasi Setya Novanto kembali mengajukan gugatan
praperadilan untuk yang kedua kalinya terhadap penetapan tersangka dirinya
oleh KPK
Dari dua lead berita di atas bisa dilihat bahwa penulisan berita tentang
Setya Novanto oleh Kompascom diskemakan sedemikian rupa sehingga
memberikan unsur informatif dan penegasan isi berita Secara skematik
Kompascom ketika membuat tulisan ini sudah menyusun berita berdasarkan
informasi penting mana yang harus diberitakan terlebih dahulu Akibatnya
pilihan lead berita ini juga menggunakan kata-kata yang menjelaskan secara
keseluruhan isi berita Oleh karena itu penulisan lead berita yang
disampaikan harus benar dan tidak membuat makna yang berbeda Namun
dari berita yang memuat kasus Setya Novanto pada Kompascom dalam
penelitian ini terdapat satu lead berita yang membingungkan pembaca
JAKARTA Kompascom Bukti rekaman dimulainya sidang
praperadilan kasus e-KTP dimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilan
menggugurkan gugatan ketua DPR non aktif itu14
13
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017) 14
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
65
Pada lead berita terjadi pemahaman yang berbeda atau
membingungkan bagi pembaca kalimat tersebut yaitu ldquoBukti rekaman
dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTPrdquo membingungkan pembaca
seharusnya kata ldquoprardquo pada kata ldquopraperadilanrdquo harusnya dihilangkan karena
kalimat selanjutnya menjelaskan ldquodimana Setya Novanto duduk sebagai
terdakwa menjadi salah satu pertimbangan hakim praperadilanrdquo Jika Setya
Novanto duduk sebagai terdakwa seharusnya bukan di sidang praperadilan
tetapi di sidang peradilanrdquo
Hal ini memunculkan kesimpulan bahwa skema berita yang informatif
memiliki kekurangan yaitu terutama pada penulisan yang harus benar
disampaikan pada berita terutama pada unsur summary yang menyangkut inti
berita Berbeda dengan skema berita yang dibuat dramatis penulisan judul
dan lead berita memang dibuat ambigu dan harus dibaca secara keseluruhan
sehingga pembaca dapat memahami secara keseluruhan isi berita tersebut
Secara keseluruhan kalimat pada lead-lead berita mengenai kasus
Setya Novanto pada kompascom dalam penelitian ini ingin menunjukkan
pesan yang informatif dan merupakan penegasan dari isi berita Kalimat
tersebut sengaja digunakan untuk merespon pembaca Kompascom dan
mempertegas informasi yang diberikan oleh Kompascom kepada para
pembacanya
66
3) Story
Dalam bagian Story atau isi berita dalam pemberitaan ini dapat dibagi
menjadi dua sub kategori yakni pertama situasi yang mempunyai dua elemen
yaitu episode dan latar kemudian kedua adalah komentar yang mempunyai
dua elemen yaitu reaksi atau komentar dan kesimpulan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto dapat dilihat bahwa
situasi yang digambarkan Kompascom adalah gambaran dari latar tempat dan
waktu informasi pemberitaan diungkapkan pertama kali Hal ini dilihat dari
tiga kutipan berita mengenai kasus Setya Novanto dalam 3 judul berita yang
berbeda sebagai berikut
ldquoSetya Novanto dan Andi Agustinus Alias Andi Narogong mendapat
bagian sebesar 11 persen atau sejumlah Rp 5742 miliar ujar jaksa
KPK di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis (932017)rdquo15
ldquoKPK menetapkan saudara SN anggota DPR periode 2009-2014
sebagai tersangka ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK
Jakarta Senin (1772017)rdquo16
ldquoKami akan hadir untuk memenuhi panggilan di praperadilan Biro
Hukum (KPK) sudah siapkan besok kata Pelaksana Harian Kepala
Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di gedung KPK Kuningan Jakarta
Senin (1192017)rdquo17
15
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 16
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 17
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
67
Pesan yang ingin dibahas dalam 3 kutipan isi berita di atas adalah
Kompascom ingin menyampaikan informasi kepada pembaca mengenai siapa
yang mengungkapkan informasi dimana informasi tersebut diungkapkan dan
kapan berita tersebut diungkapkan Sehingga pembaca dapat mengetahui alur
atau sumber pertama kalinya informasi yang disampaikan oleh berita tersebut
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori situasi pada
pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto juga menjelaskan
bagian penegasan dari isi berita yang berkaitan dengan paragraf-paragraf
sebelumnya Seperti kelanjutan dari 3 kutipan sebelumnya yang sudah
ditampilkan
Selanjutnya Andi dan Irman sepakat untuk menemui Novanto selaku
Ketua Fraksi Partai Golkar saat itu untuk mendapatkan kepastian
dukungan Partai Golkar dalam penentuan anggaran e-KTP18
Menurut Jaksa berdasarkan fakta dan teori hukum dapat disimpulkan
bahwa pertemuan antara para terdakwa dengan Setya Novanto
Sekretaris Jenderal Kemendagri Diah Anggraini dan Andi Narogong
di Hotel Gran Melia Jakarta menunjukkan telah terjadi pertemuan
kepentingan19
Sebelumnya Novanto secara resmi mendaftarkan gugatan praperadilan
melawan KPK Praperadilan diajukan atas penetapan Setya Novanto
sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek e-
KTP Sidang Praperadilan Novanto itu akan dipimpin oleh hakim
tunggal Chepy Iskandar20
18
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 19
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 20
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
68
Pada 3 kutipan isi berita di atas menunjukkan bahwa paragraf tersebut
merupakan penegasan dari paragraf pada isi berita sebelumnya dan
menghubungkan dengan isi berita pada bagian penutup Sehingga masyarakat
lebih memahami lebih dalam skema pada paragraf ini yaitu untuk menggiring
opini masyarakat terkait kasus Setya Novanto yang diberitakan
Pada bagian isi berita yang menjelaskan kategori komentar pada berita
kasus Setya Novanto ini terletak pada bagian akhir berita Berikut kutipan
berita pada bagian ini
Untuk merealisasikan fee kepada anggota DPR Andi membuat
kesepakatan dengan Novanto Anas dan Nazaruddin tentang rencana
penggunaan anggaran21
Selain pertemuan menurut jaksa unsur penyertaan juga telah terbukti
dengan adanya upaya Setya Novanto untuk menghilangkan fakta22
Selain itu Novanto diduga mengondisikan pemenang lelang dalam
proyek e-KTP Bersama pengusaha Andi Agustinus alias Andi
Narogong Novanto diduga ikut menyebabkan kerugian negara Rp 23
trilliun Novanto sudah berkali-kali membantah terlibat korupsi proyek
e-KTP Ia merasa dizalimi23
Berdasarkan kutipan berita di atas dapat dijelaskan bahwa pada bagian
akhir isi berita mengenai kasus Setya Novanto ini mengedepankan unsur
komentar yang menambah informasi lain mengenai berita yang dimuat
Namun pada bagian akhir isi berita dalam pemberitaan Kompascom tidak
21
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar (Kompascom
9 Maret 2017) 22
KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 17 Juli 2017) 23
KPK Siap Hadapi Sidang Praperadilan Setya Novanto (Kompascom 11 September 2017)
69
menunjukkan elemen kesimpulan dari berita secara keseluruhan Hal ini
karena bagian kesimpulan diletakkan oleh Kompascom pada bagian lead
berita
Secara keseluruhan analisis superstruktur di atas dapat dijelaskan
bahwa dari masing-masing berita yang dibahas dan dimuat oleh Kompascom
mengenai kasus Setya Novanto terlihat bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus
korupsi e-KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari
susunan berita terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita
merupakan bagian inti dan sangat penting dalam penulisan berita pada
Kompascom Hal ini karena pada bagian isi berita menunjukkan penegasan
dari judul dan lead berita yang dimuat serta komentar yang merupakan
informasi tambahan dari berita tersebut
Selain itu kerangka skematik dalam penulisan berita ini menunjukkan
bahwa berita mengenai Setya Novanto ini disusun berdasarkan alur dan pola
dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang
diungkapkan sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang
ada pada objek pemberitaan
c Struktur Mikro
Struktur mikro merupakan makna wacana yang dapat diamati dengan
menganalisa kata kalimat proposisi anak kalimat para frase yang dipakai
dalam wacana secara utuh Struktur mikro dalam wacana mencakup empat hal
70
yaitu pertama adalah semantik yang mempunyai elemen latar detil ilustrasi
dan maksud Kedua adalah sintaksis yang mempunyai elemen koherensi
nominalisasi abstraksi bentuk kalimat dan kata ganti Ketiga adalah stilistik
atau leksikon yang mempunyai elemen kata kunci dan pemilihan kata (diksi)
Keempat adalah retoris yang mempunyai elemen gaya interaksi ekspresi
metafora dan visual images
Berikut hasil analisis struktur mikro untuk berita-berita Setya Novanto
pada kasus korupsi E-KTP
1) Semantik
Struktur ini berkaitan dengan makna apa yang ingin ditekankan
atau ditonjolkan oleh Kompascom terhadap pemberitaan kasus Setya
Novanto Elemen yang terkait di sini adalah latar detil maksud
praanggapan dan nominalisasi Semua ini akan berhubungan dengan
penekanan makna mengenai sebuah peristiwa atau kasus Suatu keadaan
bisa ditonjolkan pada beberapa sisi dalam hal ini sangat tergantung sudut
pandang yang diinginkan oleh media tersebut
Pada sisi ini Kompascom akan dilihat dari sisi alasan ataupun
motif memberitakan sesuatu Penjelasan mengenai ini akan bisa
memberikan gambaran mengenai bagaimana pemberitaan itu dilakukan
Kompascom sehingga kemudian bisa memperlihatkan motivasi tertentu
dari Kompascom
71
Pada pemberitaan Kompascom mengenai kasus Setya Novanto
selalu mengulas latar kejadian langsung di lapangan dengan unsur
informatif seperti 2 kutipan berita berikut ini
Putusan dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat
(2992017) pukul 1730 WIB24
Pengumuman penetapan Novanto sebagai tersangka itu
disampaikan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dalam jumpa
pers di gedung KPK Kuningan Jakarta Jumat (10112017)25
Latar ini dimunculkan oleh wartawan Kompascom sebagai sebab
akibat terjadinya pemberitaan tersebut Terlihat dari kutipan ldquoPutusan
dibacakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Jumat (2992017) pukul
1730 WIBrdquo Hal ini menjelaskan bahwa sumber informasi berita yang
diungkapkan diperoleh dari putusan yang dibacakan informasi berita
didapatkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan informasi berita
diperoleh pada tanggal 29 September 2017 pada pukul 1730 WIB Dalam
hal ini wartawan Kompascom juga menggiring pembaca agar memahami
bahwa sumber atau latar belakang penulisan berita didapatkan dari sumber
yang jelas di lapangan
Adapun detail yang coba disampaikan Kompascom dalam berita
ini dapat dilihat pada kutipan berikut
24
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 25
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
72
Hakim memberikan putusan tersebut setelah menimbang sejumlah
hal antara lain dalil gugatan pihak pemohon Setya Novanto
jawaban atas gugatan dari termohon KPK serta bukti dan saksi-
saksi yang diajukan kedua belah pihak26
ldquoSetelah proses penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang
cukup dan melakukan gelar perkara akhir Oktober 2017 KPK
menerbitkan surat perintah penyidikan pada 31 Oktober 2017 atas
nama tersangka SN anggota DPR RI kata Sautrdquo27
Tampak jelas bahwa Kompascom membuat detail berita secara
rinci untuk mempertegas isi berita yang ditampilkan Detail isi berita yang
ditampilkan Kompascom juga tidak terlalu panjang terlihat dari dua
kutipan yang ditampilkan tersebut Hal ini dilakukan agar dapat
memperkuat asumsi pembaca mengenai kasus yang diberitakan
Kompascom juga terlihat begitu nyata menegaskan maksud dari
berita kasus Setya Novanto yang dimuat Seperti pada kutipan berita
berikut
Dalam putusannya penetapan tersangka Novanto oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi dianggap tidak sah28
Ketua Umum Partai Golkar itu kembali dijerat dalam kasus
korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis
elektronik (e-KTP)29
26
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 27
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017) 28
Hakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto oleh KPK (Kompascom 29
September 2017) 29
KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka Kasus E-KTP (Kompascom 10
November 2017)
73
Pada kutipan berita di atas bahwa maksud dari berita yang dimuat
mengenai kasus Setya Novanto juga ditampilkan secara jelas oleh
Kompascom Seperti kutipan berita ldquodalam putusannya penetapan
tersangka Novanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dianggap tidak
sahrdquo memberikan maksud yang jelas bahwa penetapan tersangka oleh
KPK kepada Setya Novanto dianggap tidak sah oleh majelis hakim sidang
praperadilan Gambaran atau maksud mengenai hal ini terlihat jelas dari
cara penulisan berita-berita kompascom pada kasus Setya Novanto
lainnya
Dalam teks berita juga terdapat elemen praanggapan dimana
elemen ini merupakan pernyataan yang digunakan untuk mendukung
makna suatu teks sebagai usaha untuk mendukung pendapat dengan
memberikan premis yang dipercaya kebenarannya Praanggapan hadir
dengan pernyataan yang dipandang terpercaya sehingga tidak perlu
dipertanyakan Praanggapan merupakan fakta yang belum terbukti
kebenarannya tetapi dijadikan dasar untuk mendukung gagasan tertentu
Sementara itu dalam berita mengenai kasus Setya Novanto yang dimuat
pada Kompascom unsur pranggapan tidak ada Hal ini karena berita
yang dimuat Kompascom merupakan fakta atau informasi yang
diungkapkan berdasarkan sumbernya
74
Untuk elemen nominalisasi pada teks berita dilakukan untuk
keperluan pengubahan fokus pada dimensi yang berbeda dan diperlukan
pengubahan jenis kata dengan sarana morfologi Fungsi nominalisasi yang
menyatakan pelaku atau alat dapat dilihat atau digunakan dengan imbuhan
peng- untuk menyatakan proses digunakan peng-an dan ndashan digunakan
untuk menyatakan sasaran hasil atau juga alat Pada pemberitaan kasus
Setya Novanto yang dimuat pada Kompascom banyak digunakan elemen
nominalisasi ini seperti kata ldquopenetapanrdquo ldquopengumumanrdquo ldquopengadaanrdquo
dan kata-kata nominalisasi lainnya
Hal pertama bisa dilihat dari sisi latar pemberitaan Hampir di
semua berita Kompascom selalu membingkainya dari objek informasi
suasana serta efek fakta yang ada pada sumber pemberitaan Tampak jelas
bagaimana Kompascom memberikan gambaran yang rinci mengenai
aliran kasus korupsi e-KTP yang dilakukan Setya Novanto serta liputan-
liputan lainnya mengenai Setya Novanto
Ketika Kompascom memperlihatkan bagaimana kronologis
sebuah kasus korupsi secara rinci maka itu bisa dikatakan sebuah latar
yang memperjelas sebuah tindakan korupsi Pada saat memperjelas itu
diiringi dengan penjelasan maksud dan latar belakang tersangka korupsi
maka itu bisa dikatakan sebagai penegasan latar seseorang yang diduga
koruptor dari sebuah pemberitaan
75
Makna yang ditekankan dalam teks-teks berita Novanto
menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya
tidak terlalu menjadi perhatian publik Akan tetapi pada saat ia diperjelas
maka itu akan menimbulkan asumsi lain pada publik Kompascom
membuat ini dengan maksud agar penjelasan menjadi lebih rinci namun
ini beresiko juga pada opini publik yang terbentuk bahwa kasus korupsi e-
KTP akan selalu dikaitkan dengan Setya Novanto Menurut kajian wacana
kritis hal ini sebenarnya yang ingin ditonjolkan Kompascom terlihat dari
bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci
2) Sintaksis
Struktur sintaksis berkaitan dengan strategi wacana Kompascom
dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Penekanannya pada
bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta kata ganti yang dipergunakan
Hal ini nantinya akan menunjukkan kebijakan Kompascom dalam
mencari pilihan kalimat yang tepat dalam memberitakan tentang kasus
Setya Novanto
Penekanannya pada bentuk kalimat koherensi yang dibuat serta
kata ganti yang dipergunakan Yang menonjol dari semua itu adalah
bagaimana kalimat disusun dan kemudian disampaikan kepada pembaca
Disinilah akan terlihat bagaimana logika-logika berbahasa yang dipakai
oleh seorang wartawan dan redaksi itu sendiri
76
Dilihat dari eleman sintaksis bentuk kalimat dalam teks berita-
berita mengenai Setya Novanto pada Kompascom lebih banyak berbentuk
kalimat aktif daripada kalimat pasif Pada bentuk kalimat terdapat bentuk
kalimat pasif dan kalimat aktif dalam berita ini yaitu kalimat pasif yang
dimulai dengan awalan me- dan kalimat aktif yang dimulai dengan
awalan di-Seperti pada kutipan berita pada satu judul berita yaitu ldquoIni
alasan KPK Tahan Setya Novantordquo30
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Ketua
DPR RI Setya Novanto
Namun karena masih perlu perawatan lebih lanjut dan obesrvasi
medis akbiat kecelakaan kendaraan KPK memberlakukan
pembantaran penahanan Novanto dirawat di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo Jakarta
Juru bicara KPK Febry Diansyah menyatakan dasar penahanan
diatur dalam pasal 21 KUHAP
Alasan subyektif yakni penyidik mempertimbangkan beberapa
hal misalnya tersangka melarikan diri menghilangkan barang
bukti atau mengulangi perbuatannya
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup
KPK menyatakan sudah mempunyai bukti yang cukup untuk
menjerat Novanto Apa saja bukti tersebut tidak dapat diungkap
KPK secara detail
30
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017)
77
Berdasarkan kutipan-kutipan berita dalam judul berita ldquoIni alasan
KPK Tahan Setya Novantordquo di atas dapat terlihat bahwa penggunaan
kalimat aktif lebih banyak digunakan ketimbang kalimat pasif Hal ini
menunjukkan bahwa Kompascom dalam teks berita di atas lebih banyak
menampilkan objek atau pelaku
Koherensi yang ditunjukkan dalam teks berita mengenai kasus
Setya Novanto pada Kompascom merupakan koherensi kondisional
Koherensi ini menyatakan sebab dan penghubung atau penegasan
Beberapa bentuk koherensi dalam berita tersebut terdapat dalam beberapa
kalimat
Koherensi yang menyatakan sebab yaitu pada kutipan berikut
KPK berupaya menjemput paksa karena Novanto berulang kali
mangkir dari panggilan pemeriksaan31
Penggunaan kata ldquokarenardquo memberikan kesan kepada khalayak
bagaimana fakta ini diabstraksikan dan dihubungkan bahwa Novanto
berulang kali mangkir dari panggilan pemeriksaan dengan KPK berupaya
menjemput paksa
Koherensi yang selanjutnya adalah koherensi penjelas Dalam teks
berita ini lebih banyak menggunakan kata penjelas dibandingkan dengan
penggunaan hubung sebab akibat Berikut ini adalah kutipan dari
koherensi kata penjelas
31
Setya Novanto Ajukan Praperadilan Lawan KPK (Kompascom 16 November 2017)
78
ldquoBeliau kan ada jantung hipertensi dan beliau punya history
vertigo Apakah dalam keadaan sekarang beliau tekanan stress
dengan tugas negarardquo tuturnya32
Penggunaan kata ldquodenganrdquo dan kata ldquodanrdquo ini untuk memberikan
penjelasan kepada khalayak mengenai suatu fakta dan peristiwa tentang
kecelakaan yang dialami Setya Novanto
Koherensi yang selanjutnya dapat dilihat pada kutipan berita
berikut
Selain alasan obyektif dan subyektif penyidik tadi yang perlu
diperhatikan dalam menahan tersangka yakni tersedianya bukti
yang cukup33
Penggunaan kata ldquoyangrdquo ini menegaskan bahwa alasan penahanan
perlu memperhatikan juga tersedianya bukti yang cukup selain alasan
obyektif dan subyektif
Kata ganti yang digunakan dalam teks berita mengenai kasus Setya
Novanto pada Kompascom sebagian besar menggunakan kata ganti orang
ketiga yaitu menyebutkan nama penggunaan kata ldquoiardquo Seperti beberapa
kutipan berita berikut
Ia langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki ruang sidang
dengan mendapatkan pengawalan ketat dari polisi dan petugas
pengamanan34
32
Ini Kronologi Kecelakaan Setya Novanto (Kompascom 16 November 2017) 33
Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 10 November 2017) 34
Hadapi Sidang Dakwaan Setya Novanto Tiba di Pengadilan Tipikor (Kompascom 13
Desember 2017)
79
Dalam pertemuan itu Novanto mengatakan bahwa ia akan
mengkoordinasikan dengan pimpinan fraksi lainnya35
Dalam persidangan Setya Novanto mengaku tidak mengenal
kedua terdakwa Ia hanya mengingat bahwa ia pernah bertemu
satu kali dengan Irman36
Kata ganti ldquoiardquo yang digunakan pada beberapa kutipan berita di
atas menunjukkan objek pemberitaan dan sumber informasi yang
berbicara
Berdasarkan secara keseluruhan dapat dilihat bahwa pendapat atau
opini yang disampaikan dalam berita-berita kasus Setya Novanto di
Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku yang diberitakan
bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
3) Stilistik
Apabila sintaksis berkaitan dengan pilihan kalimat dalam
menuliskan sebuah berita oleh media massa maka struktur stilistik akan
berkaitan dengan pilihan kata yang dipakai oleh media tersebut Setiap
media bisa dipastikan menggunakan kata-kata tertentu dalam mengemas
beritanya Hal itu tidak terjadi dalam pemberitaan Kompascom tentang
kasus Setya Novanto Tidak ada pilihan-pilihan kata yang menunjukkan
bagaimana posisi dan arah kebijakan redaksi Kompascom Pada titik ini
35
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017) 36
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017)
80
juga kelihatan bahwa Kompascom dalam memberitakan kasus Setya
Novanto selalu melakukan proses konstruksi berita sesuai dengan
informasi dan sumber yang didapatkan
Struktur ini berkaitan dengan pilihan kata yang digunakan oleh
Kompascom dalam memberitakan tentang kasus Setya Novanto Pilihan
kata sangat menentukan sekali karena sifatnya sangat subjektif kasus
Setya Novanto namun memiliki efek yang luar biasa Pada pemberitaan
tentang Setya Nobanto ini Kompascom banyak menggunakan kata-kata
yang tidak terlalu dramatis dan tidak terkesan berlebihan Hal ini yang
menimbulkan kesan informatif dalam pemberitaan tentang kasus Setya
Novanto
Terdapat beberapa diksi dalam teks berita-berita mengenai Setya
Novanto yang dimuat Kompascom diksi pertama yaitu diksi ldquojatahrdquo ini
diartikan sebagai bagian yang diberikan kepada seseorang
Setya Novanto diberi jatah Rp 574 miliar dari total nilai
pengadaan e-KTP37
Kata ini menunjukkan adanya pemberian bagian kepada Setya
Novanto dari total nilai pengadaan e-KTP
Diksi yang selanjutnya adalah ldquoketeranganrdquo (paragraf 2) yang
diartikan sebagai uraian atau penjelasan mengenai sesuatu
37
Dakwaan Kasus Korupsi E-KTP Setya Novanto Diberi Jatah Rp 574 Miliar
(Kompascom 9 Maret 2017)
81
Irman dan Sugiharto membantah keterangan Ketua DPR RI Setya
Novanto yang bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Kamis
(642017)38
Kata ini menunjukkan adanya penekanan bahwa uraian atau
penjelasan dalam kesaksian Setya Novanto di Persidangan Tipikor
dibantah oleh Irman dan Sugiharto
Diksi ldquogugurkanrdquo yang diartikan sebagai pembatalan sesuatu
Bukti rekaman dimulainya sidang praperadilan kasus e-KTP
dimana Setya Novanto duduk sebagai terdakwa menjadi salah satu
pertimbangan hakim praperadilan menggugurkan gugatan ketua
DPR non aktif itu39
Penggunaan kata ldquogugurkanrdquo ini diartikan gugatan Setya Novanto
di sidang praperadilan dibatalkan oleh hakim dalam penetapan tersangka
dirinya pada kasus e-KTP
Begitu juga dengan pilihan kata-kata lainnya pada berita mengenai
kasus Setya Novanto Pilihan kata yang digunakan Kompascom
menentukan makna yang diterima oleh pembaca Hal inilah yang harus
diperhatikan dengan baik karena berkaitan dengan sikap media terhadap
kasus yang diberitakan
Kata-kata diksi yang digunakan di atas sebenarnya terlihat tidak
berlebihan terutama pilihan kata ldquojatahrdquo dan ldquoketeranganrdquo terkesan
38
Keterangan Setya Novanto Dibantah Kedua Terdakwa Kasus E-KTP (Kompascom 6
April 2017) 39
Bukti Sidang E-KTP Jadi Pertimbangan Hakim Gugurkan Praperadilan Novanto
(Kompascom 14 Desember 2017)
82
menggambarkan realitas yang ada Memang benar bahwa sesuai dengan
fakta dan informasi yang didapatkan Maknanya sama sesuai dengan
faktanya Sekali lagi hal ini menunjukkan posisi Kompascom dalam
memberitakan kasus Setya Novanto Tidak ada unsur dramatis yang
ditonjolkan dan tidak ada sikap keberpihakan pada siapa pun karena berita
yang disampaikan berdasarkan fakta dan sumbernya
Artinya ada sebuah bentuk tersendiri yang coba diketengahkan
kepada pembaca Pemakaian kata-kata yang digunakan tidak
menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi
media menjadi sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan
dan tidak menentukan arah sebuah pemberitaan yang dibuat
4) Retoris
Struktur selanjutnya adalah retoris Struktur ini akan
memperlihatkan bagaimana konstruksi dilakukan oleh media tentang
sebuah realitas terorisme melalui penggunaan gambar-gambar grafis
maupun photo-photo lainnya Hal ini akan menunjukkan bagaimana
sebuah berita ditampilkan sehingga memberikan kesan dan menarik bagi
pembaca untuk membacanya Bahkan pada beberapa sisi bisa memberikan
sebuah pemahaman tersendiri
Untuk memperjelas bagaimana kejadian yang berlangsung
Kompascom perlu untuk membuat grafis mengenai sumber informasi
83
berita yang diungkapkan sehingga menunjukkan bahwa informasi tersebut
betul-betul diungkapkan oleh sumbernya Disinilah unsur retoris itu
bermain dan memperlihatkan bahwa Kompascom berusaha menampilkan
situasi yang sebenarnya pada berita Seperti gambar yang dimuat pada
berita kompascom dengan judul ldquoKPK tetapkan Setya Novanto Tersangka
Kasus E-KTPrdquo
Gambar 1 KPK Mengumumkan Status Tersangka Setya Novanto
Pada gambar tersebut terlihat bahwa struktur retoris berkaitan
dengan penekanan tema berita yang diangkat yaitu penetapan tersangka
Setya Novanto oleh KPK melalui unsur informasi yang terlihat yaitu press
conference KPK dengan media pada saat mengumumkan status tersangka
tersebut Ini sangat penting karena tampilan gambar pada berita
menegaskan isi berita yang diungkapkan oleh Kompascom
Pada setiap pemberitaannya mengenai kasus Setya Novanto
Kompas selalu menggunakan photo-photo yang dipilih berdasarkan tema
84
yang diangkat dan unsur dari sumber informasi pemberitaan Seperti pada
saat terjadinya kecelakaan yang dialami Setya Novanto Kompascom
menampilkan gambar pengacara Setya Novanto Fredrich Yunadi saat
menyampaikan kepada rekan media mengenai kronologis kecelakaan yang
dialami Setya Novanto
Gambar 3 Pengacara Fredrich Yunadi Memberikan Keterangan
Kepada Media Mengenai Kronologis Kecelakaan Setya Novanto
Kompascom dalam membuat tampilan gambar selalu berdasarkan
sumber informasi dan tema yang diangkat pada berita tersebut
Kompascom tidak menggunakan animasi-animasi dan visualisasi melalui
grafis-grafis untuk memperjelas pemberitaan yang dimuat Namun khusus
pada media online terutama kompascom menambahkan video berita
tersebut untuk meningkatkan aspek retoris berita Sebagaimana yang
terlihat pada pemberitaan Kompascom tanggal 29 September 2018
85
dengan judul ldquoHakim Cepi Tak Sah Penetapan Tersangka Setya Novanto
oleh KPKrdquo
Gambar 2 Video Hakim Cepi Membacakan Putusan Praperadilan
Pada gambar video tersebut terlihat jelas bahwa pemberitaan
mengenai putusan peradilan yang memutuskan penetapan tersangka Setya
Novanto oleh KPK tidak sah dapat diketahui pembaca melalui video
rekaman mengenai hal tersebut Sehingga melalui video ini pembaca
sudah bisa memahami secara langsung bagaimana isi berita yang
disampaikan tanpa membaca tulisan yang dimuat
Berdasarkan hal ini dapat dilihat bahwa Kompascom dalam
menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan menggunakan foto
atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang diangkat dan
sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal ini
memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari
Kompascom dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto
86
Melalui kerangka retoris ini bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam
konstruksi berdasarkan real atau fakta yang didapatkan
2 Pandangan Netizen Terhadap Berita Kasus Setya Novanto
Media berita online merupakan salah satu ruang publik yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berperan serta dalam mewujudkan
masyarakat madani Kehadiran media berita online yang secara cepat
menyajikan berbagai macam informasi merupakan bentuk edukasi kepada
Netizen untuk menjadi warga negara yang mengetahui situasi dan kondisi di
Indonesia dan mampu bersikap kritis Masyarakat yang kritis ini diperlukan
sebagi kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama
untuk menyikapi berbagai permasalahan publik
Media berita online sebagai salah satu sumber informasi bagi Netizen
dituntut untuk memberikan pemberitaan yang akurat independen dan kritis
Tiga unsur pemberitaan ini sesuai dengan prinsip keterbukaan informasi yang
merupakan salah satu konsep masyarakat madani Apalagi berbagai situs
berita online yang ada umunnya menampilkan kolom ldquoKomentarrdquo yang dapat
digunakan oleh Netizen untuk menyampaikan pandangannya tentang apa yang
diberitakan
Berita yang disajikan di situs berita online tidak berarti bebas kritik
atau bahkan penyangkalan dari Netizen Kritik persetujuan maupun
penyangkalan dari Netizen merupakan bentuk kepedulian Netizen terhadap
kualitas berita dan situasi sosial politik di Indonesia Peran media berita online
87
untuk mendukung terwujudnya masyarakat madani di Indonesia tidak akan
terwujud tanpa dibarengi dengan peran Netizen Artnya seluruh pihak baik
pemerintah media maupun masyarakat dalam hal ini Netizen harus
bersinergi dalam menujudkan masyarakat madani di Indonesia Salah satu
bentuk partisipasi Netizen adalah dengan memanfaatkan berbagai fasilitas di
media berita online diantaranya kolom ldquoKomentarrdquo
Berdasarkan penelusuran penulis pada Kompascom tidak terdapat
kolom komentar pada berita yang dimuat pada media online tersebut
Sehingga netizen sebagai pembaca berita tidak dapat memberikan
komentarnya berita yang dimuat di Kompascom Hal ini dapat memberikan
efek yang negatif terhadap pemberitaan yang dimuat di Kompascom
Pandangan netizen terhadap berita-berita mengenai kasus Setya
Novanto diambil penulis dari media sosial twitter Beberapa komentar-
komentar netizen terhadap pemberitaaan Setya Novanto beragam seperti yang
digambarkan berikut
88
89
Dari beberapa contoh komentar netizen di atas banyak masih lagi
komentar-komentar mengenai berita-berita Setya Novanto baik di media
sosial maupun media online Hal ini menunjukkan bahwa netizen terlihat
selalu ingin membicarakan Setya Novanto Saat pertama kali ia ditetapkan
sebagai tersangka dalam kasus korupsi e-KTP hanya dalam 12 jam sejak
pengumuman akan statusnya terdapat 30 ribu cuitan yang menyebut nama
Setya Novanto atau Setnov
Efek Setya Novanto di dunia internet cukup mengesankan Semenjak
kabar Setya Novanto menghilang ketika Komisi Pemberantasan Korupsi
datang ke rumahnya netizen seperti tak lelah memperbincangkan sang ketua
DPR sekaligus Ketua Partai Golkar itu Bahkan ada beberapa tagar populer
yang mengiringi kabar berita Setya Novanto seperti tagar SaveTiangListrik
IndonesiaMencariPapah dan TangkapNovanto secara berurutan jadi tagar
paling ramai dipakai oleh warganet
B Pembahasan
Di bidang pemberantasan korupsi e-KTP merupakan langkah strategis untuk
mencegah tindak pidana korupsi penyalahgunaan aset dan pencucian uang KPK
membutuhkan waktu empat tahun untuk melepaskan benang kusut dalam kasus ini
Proses ini berjalan dalam dua periode kepemimpinan KPK Ketika akhirnya niat baik
ini juga merupakan dorongan yang digunakan oleh beberapa pihak untuk
meningkatkan kerja KPK Publik telah menjadi bagian dari proses kasus kartu E-KTP
90
yang menjebak Setya Novanto yang oleh berita itu namanya menjadi cukup viral di
masyarakat Ini tentu saja karena liputan yang terus menerus atas kasus ini di media
Berdasarkan kronologis pemberitaan mengenai kasus korupsi e-KTP yang
dalam hal ini dihubungkan dengan Setya Novanto maka pemberitaan tersebut
menjadi besar dan populer semenjak dakwaan jaksa KPK terhadap kedua terdakwa
Irman dan Sugiharto diungkapkan di Pengadilan Tipikor Dakwaan tersebut
mengungkapkan keterlibatan Setya Novanto dalam kasus proyek pengadaan e-KTP
Setelah beberapa bulan dari dakwaan tersebut dan berdasarkan bukti-bukti yang
dimiliki oleh KPK Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka Namun perlawanan
dilakukan Setya Novanto dengan mengajukan gugatan praperadilan dimana dalam
sidang praperadilan tersebut gugatan Setya Novanto diterima dan penetapan Setya
Novanto sebagai tersangka dinyatakan tidak sah oleh Hakim Cepi Iskandar pada
sidang praperadilan tersebut
Kasus ini tetap diproses oleh KPK dan terus bergulir Setelah melalui proses
penyelidikan dan terdapat bukti permulaan yang cukup akhirnya KPK menetapkan
kembali Setya Novanto sebagai tersangka Namun drama disini terus berlangsung
dimana KPK mendatangi rumah Setya Novanto tetapi justru beliau menghilang dan
akhirnya terjadi drama kecelakaan yang dialami oleh Setya Novanto Setelah drama
tersebut akhirnya KPK melakukan penahanan terhadap Setya Novanto Tetapi Setya
Novanto tetap melakukan perlawanan dengan mengajukan kembali gugatan
praperadilan mengenai status penetapan tersangka dirinya oleh KPK
91
Pada 13 Desember 2017 akhirnya Setya Novanto menjalani sidang dakwaan
perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta Selang sehari setelah sidang dakwaan
pertamanya ini hakim sidang praperadilan menggugurkan gugatan yang diajukan
Setya Novanto Hingga pada 24 April 2018 Setya Novanto divonis 15 tahun penjara
oleh Pengadilan Tipikor atas kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP Berita-berita
mengenai kasus Setya Novanto ini hampir satu tahun dari Maret 2017 sampai April
2018 terus mewarnai berita di kompascom
Berdasarkan analisis wacana Teun Van Dijk yang dilakukan dalam penelitian
ini mengenai kasus Setya Novanto di Kompascom dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut
Pada analisis struktur makro dapat dijelaskan bahwa tema yang
dikembangkan oleh kompascom pada penulisan berita mengenai kasus Setya
Novanto dilihat dari sudut pandang kasus yaitu korupsi e-KTP dan pelaku tindakan
tersebut yaitu Setya Novanto Oleh karenanya gambaran yang muncul adalah fakta
yang nyata berdasarkan kronologi penangkapan Setya Novanto dalam kasus korupsi
e-KTP Hal ini menunjukkan bahwa untuk pilihan tema mengenai berita kasus
korupsi Kompascom menekankan pilihan tema pada sudut pandang kasus dengan
menguatkan eksploitasi terhadap pelaku tindakan tersebut Kebenaran atau fakta yang
dimunculkan dalam proses hukum kasus tersebut menjadi objek pemberitaan yang
dominan
Pada analisis superstruktur dapat dijelaskan bahwa skema yang dibuat adalah
skema penegasan dengan unsur informatif pada pembaca mengenai kasus korupsi e-
92
KTP yang dihubungkan dengan Setya Novanto Sementara dari susunan berita
terlihat bahwa bagian summary yaitu judul dan lead berita merupakan bagian inti dan
sangat penting dalam penulisan berita pada Kompascom Hal ini menunjukkan
bahwa kerangka skematik dalam penulisan berita ini disusun berdasarkan alur dan
pola dalam pelaporannya sehingga judul lead berita dan isi berita yang diungkapkan
sangat jelas dan berhubungan dengan fakta serta informasi yang ada pada objek
pemberitaan
Pada analisis struktur mikro yang dilihat berdasarkan empat elemen yaitu
berdasarkan elemen semantik pemberitaan kompascom mengenai kasus Setya
Novanto ini menyimpulkan bahwa makna yang ditekankan dalam teks-teks berita
Novanto menggunakan penjelasan detail kasus sampai pada sisi yang sebenarnya dan
terlihat dari bagaimana konsistensi penyampaian berita secara detail dan rinci Pada
elemen sintaksis disimpulkan pendapat atau opini yang disampaikan dalam berita-
berita kasus Setya Novanto di Kompascom dilihat berdasarkan objek atau sisi pelaku
yang diberitakan bukan berdasarkan atas opini dari redaksi atau wartawan sendiri
Selanjutnya pada elemen Stilistik menyimpulkan pemakaian kata-kata yang
digunakan tidak menunjukkan bahwa ketika Kompascom membuat berita sudah ada
sebuah asumsi awal pada pemberitaan tersebut Disinilah konstruksi media menjadi
sangat objektif sesuai dengan informasi yang didapatkan dan tidak menentukan arah
sebuah pemberitaan yang dibuat Terakhir berdasarkan elemen retoris menyimpulkan
bahwa Kompascom dalam menonjolkan penekanan pada pemberitaannya dengan
menggunakan foto atau gambar disertai juga video berdasarkan aspek tema yang
93
diangkat dan sumber informasi berita yang didapatkannya pada kasus tersebut Hal
ini memang sudah menjadi gaya sepenuhnya yang ditampilkan dari Kompascom
dalam membuat berita mengenai kasus Setya Novanto Melalui kerangka retoris ini
bisa dilihat bahwa sebuah pemberitaan dalam konstruksi berdasarkan real atau fakta
yang didapatkan
Namun dari penelusuran penulis masih terdapat kekurangan dalam
pemberitaan kompascom khususnya pada pemberitaan mengenai kasus Setya
Novanto yaitu tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian bawah pemberitaan
Kompascom Sehingga netizen sebagai pembaca berita pada media online tidak
dapat memberikan pandangan terhadap kasus Setya Novanto Pandangan netizen
untuk kasus dan pemberitaan mengenai Setya Novanto baik media sosial maupun
media online lainnya sangat beragam dan dominannya netizen berpandangan negatif
terhadap Setya Novanto dalam setiap pemberitaan yang dimuat pada media online
tersebut
94
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dijelaskan sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
1 Media online Kompascom dalam memberitakan kasus Setya Novanto
menonjolkan aspek kasus hukum dan unsur informatif di dalam setiap
pemberitaannya berdasarkan fakta dan sumber infomasi yang didapatkannya
Selain itu aspek yang ditonjolkan ialah mengenai aktor utama yang terlibat
dalam kasus korupsi e-KTP yaitu Setya Novanto Kronologis pemberitaan
Setya Novanto juga dimuat kompascom dengan detail dan tersusun dengan
baik dimulai dari isu dugaan muncul sampai pada vonis Setya Novanto di
persidangan
2 Untuk pandangan netizen sendiri terhadap pemberitaan Kasus Setya Novanto
ini sangat beragam dan didominasi oleh pandangan yang negatif terhadap
Setya Novanto Namun pada kompascom netizen tidak dapat memberikan
pandangannya karena tidak terdapatnya kolom komentar pada bagian akhir
setiap berita yang dimuat oleh Kompascom
95
B Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut maka saran yang diajukan penulis dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut
1 Bagi Kompascom harusnya menyediakan kolom komentar bagi netizen
sebagai pembaca beritanya Sehingga netizen dapat memberikan
pandangannya terhadap berita tersebut
2 Bagi Kompascom juga harus lebih berhati-hati dalam mengungkapkan berita
dengan unsur informasi yang ditonjolkan terutama terkait tulisan berita yang
masih terjadi kesalahan penulisan khususnya pada bagian lead berita yang
pada kompascom sendiri merupakan bagian inti sangat penting bagi
pembacanya
3 Bagi masyarakat atau netizen dalam hal ini juga harus cermat dalam
mengonsumsi berita yang disajikan oleh media massa khususnya media online
sehingga akan terbentuk asumsi dan pandangan yang benar mengenai
informasi yang disajikan
96
DAFTAR PUSTAKA
Badara A 2012 Analisis Wacana Teori Metode dan Penerapannya Pada Wacana
Media Jakarta Kencana Prenada Media Group
Bungin Burhan 2007 Sosiologi Komunikasi Jakarta Kencana
Bungin Burhan 2007 Penelitian Kualitatif Jakarta Kencana Prenada Media Group
Chaer Abdul 2010 Bahasa Jurnalistik Jakarta Rineka Cipta
Darmawan Candra 2015 Pengantar Ilmu Komunikasi Palembang Grafika Telindo
Djaja Ermansjah 1992 Memberantas Korupsi Bersama KPK Jakarta Sinar Grafika
Echols John M dan Hasan Shadily 2005 Kamus Inggris Indonesia Jakarta
Gramedia
Eriyanto 2001 Analisis Wacana Pengantar Analisis Teks Media Yogyakarta LkiS
Ermanto 2001 Berita dan Fotografi Buku Ajar Padang FBS UNP
Gunawan Imam 2013 Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik Jakarta
Bumi Aksara
Kriyanto Rachmat 2006 Teknik Praktis Riset Komunikasi Disertai Contoh Praktis
Riset Media Publik Relation Advertising Komunikasi Organisasi
Komunikasi Pemasaran Jakarta Kencana
Lubis Mochtar dan James C Scott 1968 Korupsi Politik Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Moelong Lexy J 2006 Metedologi Penelitian Kualitatif Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Mondry 2016 Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik Bogor Penerbit Ghalia
Indonesia
Muda Deddy Iskandar 2003 Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional
Bandung Remaja Rosdakarya
97
Mulyana 2005 Kajian Wacana Teori Metode Aplikasi dan Prinsip Analisis
Wacana Yogjakarta Tiara Wacana
Nurudin 2016 Pengantar Komunikasi Massa Jakarta Rajawali Pers
Olii Helena 2007 Berita dan Informasi Jurnalistik Radio Jakarta PT Indeks
Pareno Sam Abede 2003 Manajemen Berita Cet Pertama Surabaya Papyrus
Prasetyo Catur 2017 Bencana Komunikasi Jakarta Matahari Graphic Design
Saebani Beni Ahmad 2008 Metodelogi Penelitian Bandung Pustaka Setia
Santana Septiawan K 2005 Jurnalisme Kontemporer Jakarta Yayasan Obor
Indonesia
Severin Werner J dan James W Tankard 2005 Teori Komunikasi Sejarah Metode
dan Terapan di Dalam Media Massa Cet 1 Jakarta Kencana
Sobur Alex 2015 Analisis Teks Media Bandung PT Remaja Rosdakarya
Soyomukti Nurani 2008 Metode Pendidikan Marxis Sosialis Yogyakarta Arruz
Media
Suhandang Kustadi 2004 Pengantar Jurnalistik Bandung Penerbit Nuansa
Tamburaka Apriadi 2003 Agenda Setting Jakarta Rajawali Pers
Winarko Hery 2001 Mendeteksi Bias Berita Panduan Untuk Pemula Yogyakarta
KLIK
Vivian John 2008 Teori Komunikasi Massa Jakarta Kencana Prenada Media
Group
Sumber lain
Arya Pengertian Media Online diakses pada tanggal 17 September 2018 dari
httpsarya-neoblogspotcom201010pengertian-media-onlinehtml
Belarminus Robertus KPK Kembali Tetapkan Setya Novanto Sebagai Tersangka
Kasus E-KTP (Kompascom 10 November 2017)
98
Belarminus Robertus Ini Alasan KPK Tahan Setya Novanto (Kompascom 17
November 2017)
Gabrillin Abba KPK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP
(Kompascom 17 Juli 2017)