MNC Tower Lantai 7 Suite 706 Jalan Kebon Sirih Nomor 17-19...

1
Penerimaan Penerimaan Royalti - 1.457.274.416 1.457.274.416 - 1.133.656.611 1.133.656.611 - - - Penerimaan Royalti Operasional 644.690.157 - 644.690.157 506.096.702 - 506.096.702 - - - Penerimaan Lain-lain 30.653.697 - 30.653.697 307.718.748 - 307.718.748 115.317.048 - 115.317.048 Total Penerimaan 675.343.854 1.457.274.416 2.132.618.270 813.815.450 1.133.656.611 1.947.472.061 115.317.048 - 115.317.048 Pengeluaran Biaya Program / Pembagian Royalti 43.403.075 1.099.882.500 1.143.285.575 - - - - - - Beban Administrasi dan Umum 451.150.903 - 451.150.903 643.848.605 - 643.848.605 199.551.042 - 199.551.042 Beban Lain-lain 5.619.650 - 5.619.650 1.794.588 - 1.794.588 226.910 - 226.910 Total Pengeluaran 500.173.628 1.099.882.500 1.600.056.128 645.643.193 - 645.643.193 199.777.952 - 199.777.952 Kenaikan / (Penurunan) Aset Bersih 175.170.226 357.391.916 532.562.142 168.172.257 1.133.656.611 1.301.828.869 (84.460.904) - (84.460.904) ASET BERSIH Saldo Awal Aset Bersih 83.711.353 1.133.656.611 1.217.367.965 (84.460.904) - (84.460.904) - - - Perubahan Aset Bersih Kenaikan / (penurunan) aset bersih 175.170.226 357.391.916 532.562.142 168.172.257 1.133.656.611 1.301.828.869 (84.460.904) - (84.460.904) Saldo Akhir Aset Bersih 258.881.579 1.491.048.527 1.749.930.107 83.711.353 1.133.656.611 1.217.367.965 (84.460.904) - (84.460.904) LEMBAGA MANAJEMEN KOLEKTIF PERLINDUNGAN HAK PENYANYI DAN PEMUSIK REKAMAN INDONESIA (LMK PAPPRI) LAPORAN AKTIVITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) KETERANGAN KETERANGAN 2017 2017 2016 2015 2016 2015 Tidak Terikat Tidak Terikat Tidak Terikat Terikat Terikat Terikat Total Total Total MNC Tower Lantai 7 Suite 706 Jalan Kebon Sirih Nomor 17-19 Jakarta Pusat Telp. 021-391-7153 Fax. 021-391-7154 Email : [email protected] Website : www.lmkpappri.id ASET Aset Lancar Kas dan Setara Kas 1.783.617.065 1.306.353.310 14.777.638 Jumlah Aset Lancar 1.783.617.065 1.306.353.310 14.777.638 Aset Tidak Lancar Aset tetap-setelah dikurangi Akumulasi penyusutan Rp 1.589.958 tahun 2017, Rp 0 untuk tahun 2016 dan 2015 11.563.042 - - Jumlah Aset Tidak Lancar 11.563.042 - - JUMLAH ASET 1.795.180.107 1.306.353.310 14.777.638 Liabilitas dan Aset Bersih Liabilitas Lancar Beban yang harus masih dibayar - 43.735.345 32.026.000 Hutang Pihak Berelasi 45.250.000 45.250.000 67.212.542 Jumlah Liabilitas Lancar 45.250.000 88.985.345 99.238.542 Aset Bersih Aset Neto Tidak Terikat 258.881.579 83.711.353 (84.460.904) Aset Neto Terikat 1.491.048.527 1.133.656.611 Jumlah Aset Bersih 1.749.930.107 1.217.367.965 (84.460.904) JUMLAH LIABILITAS DAN ASET BERSIH 1.795.180.107 1.306.353.310 14.777.638 LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) SUSUNAN PENGURUS KETERANGAN 2017 2016 2015 ASET ARUS KAS DARI AKTIVASI OPERASI KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH 532.562.142 1.301.828.869 (84.460.904) Penyesuaian untuk Merekonsiliasi Laba Bersih ke Kas Bersih dari Aktivitas Operasi: Penyusutan aset tetap 1.589.958 - Penurunan (Penambahan) Aset Lancar: Piutang Penambahan (Penurunan) Liabilitas Lancar: Hutang (43.735.345) 11.709.345 - Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi - Bersih 490.416.755 1.313.538.214 (84.460.904) ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap (13.153.000) - - Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi - Bersih (13.153.000) - - ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Pinjaman dari pihak berelasi - (21.962.542) 99.238.542 Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan - Bersih - (21.962.542) 99.238.542 KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS - BERSIH 477.263.755 1.291.575.672 14.777.638 KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 1.306.353.310 14.777.638 - KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN *) 1.783.617.065 1.306.353.310 14.777.638 *) Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bank dan deposito Catatan : 8QWXN $XGLW GDQ GL $XGLW ROHK .DQWRU $NXQWDQ 3XEOLN =HLQLUZDQ =HLQ 8QWXN $XGLW WDKXQ GL $XGLW ROHK .DQWRU $NXQWDQ 3XEOLN +HUX 6DWULD 5XNPDQD Jakarta, 8 Juni 2018 Dwiki Dharmawan Ketua LMK PAPPRI PENGAWAS : Tantowi Yahya BADAN PENGURUS : Anang Hermansyah Ketua : Dwiki Dharmawan Prof. Dr Agus Sardjono, SH Wakil Ketua : Johnny W. Maukar Dharma Oratmangun Sekretaris : Iga Mawarni Ayuningsih Wakil Sekertaris : Eliana Ayu Soraya Bendahara : Mila Rachmawati Wakil Bendahara : Dina Mariana General Manager : Andy Ayunir

Transcript of MNC Tower Lantai 7 Suite 706 Jalan Kebon Sirih Nomor 17-19...

DOKTER yang merawat ter-pidana korupsi KTP-E Setya Novanto, Bimanesh Sutarjo, menduga skenario kecelakaan terpidana korupsi KTP-E Setya Novanto telah diketahui oleh manajemen RS Medika Per-mata Hijau.

Bimanesh mengungkapkan hal itu dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta hari ini dengan agenda pemeriksaan terdakwa.

“Saya menduga RS sudah tahu ada skenario kecelakaan,” kata Bimanesh.

Dugaannya muncul saat pemeriksaan saksi, ia mem-baca percakapan di dalam BAP milik dokter Alia selaku pelaksana tugas manajer pe-layanan medik saat itu dengan kerabat Novanto dan kuasa hu-kum Novanto saat itu, Fredrich Yunadi.

“Jadi, dalam BAP Fredrich bilang nanti masuknya dengan kecelakaan, ya. Itu sekitar pu-kul 15.30 kan Fredrich datang ke RS untuk ketemu dokter

Alia untuk cek fasilitas,” ujar Bimanesh.

Selain itu, Bimanesh juga mengakui beberapa kesalahan dirinya selama merawat man-tan Ketua DPR itu di RS Medika Permata Hijau.

Hal yang diakuinya sebagai kesalahan, yakni telah mem-buat pengumuman melalui tulisan di sebuah selembar kertas untuk memberitakan bahwa Novanto tengah dalam kondisi yang membutuhkan istirahat sehingga tidak bisa dibesuk sementara.

“Saya akui itu kesalahan saya. Meski tidak ada niat melarang, hanya sebuah pemberitahuan,” ungkap Bi-manesh.

Dia mengakui sebagai kesa-lahan karena akhirnya peng-umuman itu disalahgunakan oleh mantan kuasa hukum Novanto, Fredrich Yunadi, untuk menghalangi petugas KPK melihat langsung kon-disi politikus Partai Golkar tersebut.

“Saya tidak kira bahwa akan disalahgunakan oleh Fredrich. Saat saya dapat laporan dari suster melalui telepon baru saya sadar. Makanya begitu subuh saya langsung ke RS un-tuk bisa memfasilitasi petugas KPK bertemu Novanto,” kata Bimanesh.

Hal kedua yang ia akui sebagai kesalahan ia lah ketika dirinya mengetahui ada hal yang janggal me-ngenai luka-luka di tubuh Novanto setelah mengalami kecelakaan.

“Saya lihat lukanya ini tidak seperti kecelakaan. Hanya saya tetap tulis selayaknya ke-celakaan biasa. Seharusnya saya bilang ke penyidik luka itu palsu,” ujar Bimanesh.

Di sisi lain, Bimanesh mem-bantah telah memutuskan agar Setya langsung menuju ruang rawat inap tanpa pemeriksaan terlebih dulu. “Bukan saya yang bi lang Novanto untuk langsung ke ruang rawat inap VIP.” (Put/X-3)

Skenario Kecelakaan Novanto sudah Diketahui Pihak RS

RUDI [email protected]

SETELAH kemarin memeriksa Bupati Bengkalis, Riau, Amril Mukminin, KPK pun

menjadwalkan pemeriksaan terhadap ketua dan ang-gota DPRD terkait dugaan korupsi proyek Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih pada 2013-2015.

“Kami ingin menggali pro-ses pembahasan anggaran di DPRD. Nanti panggilan disampaikan. Kami ingat-kan agar para saksi datang dan memenuhi kewajiban hukum tersebut,” kata juru bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya, KPK meng-geledah rumah dinas Bupati Bengkalis Amril Mukminin di Bengkalis. Dalam pengge-ledahan itu, tim penyidik menemukan uang sebesar Rp1,9 miliar.

Dalam kasus rasywah atas proyek infrastruktur jalan tersebut, KPK telah mene-tapkan Sekretaris Daerah Kota Dumai, Muhamad Na-sir, dan Dirut PT Mawatindo Road Construction, Hobby Siregar, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek jalan itu.

Muhamad Nasir pada 2013-2015 menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis yang menjadi Peja-bat Pembuat Komitmen.

Baik Nasir maupun Hobby diduga melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat meru-gikan keuangan atau pereko-nomian negara pada proyek tersebut.

Atas perbuatan itu, mereka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi seba-gaimana telah diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin kemarin menja-lani pemeriksaan KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan senilai Rp490 miliar di Kantor Brimob Polda Riau.

Kasus proyek multiyears ini dianggap merugikan negara sebesar Rp80 miliar.

Dengan mengenakan ke-meja batik, Amril seusai pe-meriksaan mengakui uang Rp1,9 miliar yang disita KPK dari rumah dinasnya merupa-kan hasil usaha sendiri. KPK menduga uang itu dari hasil suap proyek jalan tersebut.

“Saya punya usaha sendiri juga. Itu (uang Rp1,9 miliar) dari hasil usaha sendiri bu-kan dari perusahaan,” ujar Amril.

Saksi pegawaiAmril yang merupakan

politikus Partai Golkar Riau itu menampik keras jika uang itu disebut pemberian dari sejumlah rekanan atau perusahaan yang terkait dengan kasus yang tengah disidik KPK. “Uang itu dari usaha pribadi.”

Amril menambahkan uang Rp1,9 miliar itu sengaja di-simpan di rumah dinas de-ngan pertimbangan keaman-an. “Saya simpan di rumah dinas agar lebih aman.”

Selain memeriksa Amril Mukminin, penyidik KPK juga memeriksa empat saksi lain dari unsur pegawai negeri sipil dan pihak swasta. Akan tetapi, juru bicara KPK Febri Diansyah enggan merin cikan siapa saja yang diperiksa tersebut.

“Ketika memeriksa Bu-pati Bengkalis, penyidik se-dang mengonfi rmasi kembali semua informasi dugaan aliran dana dari sejumlah perusahaan terkait sejumlah proyek infrastruktur di Beng-kalis,” tandas Febri. (medcom.id/X-3)

BupatiBengkalisSimpanRp1,9 MiliarKepada penyidik KPK, Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengaku lebih aman menyimpan uang itu di rumah dinas.

MI/M IRFAN

BIMANESH AKUI KESALAHANNYA: Terdakwa kasus dugaan merintangi penyidikan proyek pengadaan KTP-E Bimanesh Sutarjo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, kemarin. Dalam sidang itu, Bimanesh mengakui beberapa kesalahannya selama proses merawat Novanto di RS Medika Permata Hijau setelah mantan Ketua DPR RI itu mengalami kecelakaan.

Kasus proyek multiyears ini dianggap merugikan negara sebesar Rp80 miliar. Proyek jalan itu bernilai Rp490 miliar.

JUMAT, 8 JUNI 2018TIPIKOR 7

PenerimaanPenerimaan Royalti - 1.457.274.416 1.457.274.416 - 1.133.656.611 1.133.656.611 - - -Penerimaan Royalti Operasional 644.690.157 - 644.690.157 506.096.702 - 506.096.702 - - -Penerimaan Lain-lain 30.653.697 - 30.653.697 307.718.748 - 307.718.748 115.317.048 - 115.317.048 Total Penerimaan 675.343.854 1.457.274.416 2.132.618.270 813.815.450 1.133.656.611 1.947.472.061 115.317.048 - 115.317.048Pengeluaran Biaya Program / Pembagian Royalti 43.403.075 1.099.882.500 1.143.285.575 - - - - - -Beban Administrasi dan Umum 451.150.903 - 451.150.903 643.848.605 - 643.848.605 199.551.042 - 199.551.042Beban Lain-lain 5.619.650 - 5.619.650 1.794.588 - 1.794.588 226.910 - 226.910 Total Pengeluaran 500.173.628 1.099.882.500 1.600.056.128 645.643.193 - 645.643.193 199.777.952 - 199.777.952 Kenaikan / (Penurunan) Aset Bersih 175.170.226 357.391.916 532.562.142 168.172.257 1.133.656.611 1.301.828.869 (84.460.904 ) - (84.460.904 )ASET BERSIHSaldo Awal Aset Bersih 83.711.353 1.133.656.611 1.217.367.965 (84.460.904 ) - (84.460.904 ) - - - Perubahan Aset Bersih Kenaikan / (penurunan) aset bersih 175.170.226 357.391.916 532.562.142 168.172.257 1.133.656.611 1.301.828.869 (84.460.904 ) - (84.460.904 )Saldo Akhir Aset Bersih 258.881.579 1.491.048.527 1.749.930.107 83.711.353 1.133.656.611 1.217.367.965 (84.460.904 ) - (84.460.904 )

LEMBAGA MANAJEMEN KOLEKTIFPERLINDUNGAN HAK PENYANYI DAN PEMUSIK REKAMAN INDONESIA

(LMK PAPPRI)

LAPORAN AKTIVITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN POSISI KEUANGANPER 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KETERANGAN

KETERANGAN

2017

2017 2016 2015

2016 2015Tidak Terikat Tidak Terikat Tidak TerikatTerikat Terikat TerikatTotal Total Total

MNC Tower Lantai 7 Suite 706 Jalan Kebon Sirih Nomor 17-19

Jakarta PusatTelp. 021-391-7153Fax. 021-391-7154

Email : [email protected] : www.lmkpappri.id

ASETAset LancarKas dan Setara Kas 1.783.617.065 1.306.353.310 14.777.638 Jumlah Aset Lancar 1.783.617.065 1.306.353.310 14.777.638Aset Tidak Lancar Aset tetap-setelah dikurangi Akumulasi penyusutan Rp 1.589.958 tahun 2017, Rp 0 untuk tahun 2016 dan 2015 11.563.042 - - Jumlah Aset Tidak Lancar 11.563.042 - - JUMLAH ASET 1.795.180.107 1.306.353.310 14.777.638Liabilitas dan Aset BersihLiabilitas LancarBeban yang harus masih dibayar - 43.735.345 32.026.000 Hutang Pihak Berelasi 45.250.000 45.250.000 67.212.542 Jumlah Liabilitas Lancar 45.250.000 88.985.345 99.238.542 Aset Bersih Aset Neto Tidak Terikat 258.881.579 83.711.353 (84.460.904 )Aset Neto Terikat 1.491.048.527 1.133.656.611 Jumlah Aset Bersih 1.749.930.107 1.217.367.965 (84.460.904 )JUMLAH LIABILITAS DAN ASET BERSIH 1.795.180.107 1.306.353.310 14.777.638

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017, 2016 DAN 2015

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUSUNAN PENGURUS

KETERANGAN 2017 2016 2015

ASETARUS KAS DARI AKTIVASI OPERASI KENAIKAN (PENURUNAN) ASET BERSIH 532.562.142 1.301.828.869 (84.460.904 )Penyesuaian untuk Merekonsiliasi Laba Bersih ke Kas Bersih dari Aktivitas Operasi: Penyusutan aset tetap 1.589.958 - Penurunan (Penambahan) Aset Lancar: Piutang Penambahan (Penurunan) Liabilitas Lancar: Hutang (43.735.345 ) 11.709.345 - Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi - Bersih 490.416.755 1.313.538.214 (84.460.904 )ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembelian aset tetap (13.153.000 ) - -Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi - Bersih (13.153.000) - -ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Pinjaman dari pihak berelasi - (21.962.542 ) 99.238.542 Arus Kas yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan - Bersih - (21.962.542 ) 99.238.542 KENAIKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA KAS - BERSIH 477.263.755 1.291.575.672 14.777.638 KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 1.306.353.310 14.777.638 - KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN *) 1.783.617.065 1.306.353.310 14.777.638

*) Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas, bank dan depositoCatatan :

Jakarta, 8 Juni 2018

Dwiki DharmawanKetua LMK PAPPRI

PENGAWAS : Tantowi Yahya BADAN PENGURUS :Anang Hermansyah Ketua : Dwiki DharmawanProf. Dr Agus Sardjono, SH Wakil Ketua : Johnny W. MaukarDharma Oratmangun Sekretaris : Iga Mawarni Ayuningsih

Wakil Sekertaris : Eliana Ayu SorayaBendahara : Mila RachmawatiWakil Bendahara : Dina MarianaGeneral Manager : Andy Ayunir

langgeng
Typewriter
08 Juni 2018 Media Indonesia | Hal 7