Analisis Uji Beda Terhadap Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Pembelian Sepeda Motor

5/13/2018 Analisis Uji Beda Terhadap Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Pembelian Sepeda Motor - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/analisis-uji-beda-terhadap-faktor-yang-dipertimbangkan-dalam-pembelian-sepeda-motor 1/6

#t'

_-E'.

#i.

adbis farnal Admindstrcsi dan Bisnis, Volume 7, Nomor 2, Desenber 2010, ISSN IggT-226X

ANAIJSI5 UJI BSDA TERHADAP FAKTOR YAN6bTPERTTA{BANOKAN DALA,IA pEA^BEulAN sEpEDA,r,loToR

Oleh: Fathorrahman *)

Tujuan panelitian ini adalah :'u{uk #:ffifaktor-faktor apa saja yang di perrimbangkanp€tani tembakau di Parnekasan dan Jembar dalarn membeli sepeda tootor dan"apakah aOa perUiaanfaetor-fakro( tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanarory research.'Datam penelitian ini,menggunakan metode

lurvey, data yang penulis gunakan dalam penelitian yakni data primer dan datasekunder- Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat Madura-yang berprofesi paani-te6bakau yangberada di kabupaten Pamekasan (Madura) dan yang berada di Kabupaten Jember d*g* jumlah ,*rp.jyang akan diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 sampel. Analiiis data dengan minggunakan teknikanalisis fhktor dan analisis diskriminan.

Hasil pe'nelitian menunujukan bahwa terdapat sembilan faktor yang memp€ngaruhi pembetiandan hasil uji beda antara kedua obyek penelitian dapat diketahui ada 3-fatior y*i -LU"dakan. Ketigafaktor tersebut adalah lrkt* 1 (Kelengkapan prod* dan Pendidikan), Faktor 6 iiromosi dm merek) ianfaktor 9 (Pengetahuan dan hadiah).Kata kunci : Budaya organisasi, Gaya Keponimpinaru Motivasi Kerj4 Kineq'a pegawai

ABSTMCT

, The purpose of this study was to.determine the factors considered by tobacco farmers in

Pamelcasan andJembqr in buying mol)arcycles andwhether-there were dffirences in thesefactors. Thisresesrch was an explanatory research and used survey merhod- The rtata was collectid from bothprimary and secondatT data. The population of this study covered tobacco farmers in pamekqsan and in

Jember, with the number of sample taken was t00farmers. The dara colleited was analyzed usingfactoranalys is and dis criminant analys is.

The results showed that there were nine factors thar influenced the purchase, The result of the;

dffirence test of the two research obiects showed there were 3 dffirenriatiig factors. The three fictorsw-ere Fgclor I (Completeness af product and Education), Factor-6 gfronoti\i and brand) andfaaor 9(Knowledge and bonuses).

Kelnuords: Organizational Culture, Leadership Styte, Work Motivation, Employee performance

l. Pendahuluan

l.I. Latar Belakang

mian lndonesia mengalami gejolak yang luar

biasa. Hanya perusahaan-perusahaan yang

persaingan pasar yang semakin ketat.

Indonesia sebagai salah satu negara

yang penduduknya terbanyak didunia, tentu

menjadi bagtut dari pangsa pasar dunia yang

sangat potensial bagi para produsen. Sehingga

produsen dari berbagai macam produk dari

berbagai Negara ingin mendirikan ataupun

satu dari sekian banyak produk yang dipasarkan

di Indonesia adalah sepeda motor.

Sejak terjadinya krisis 1997, perekono tidaklah mengherankan jika banyak produsen-

kompetitiflah yang mampu bersaing ditengah menmasarkan produknya ke tndonesia Salah

*) r" sIA, Malang

180



Fathonahmon, Analisis Uji Beda Terhadap Faktor , HaL I,,_IE

konsumen untuk mengambil keputusan dalam

membeli sepe.da motor. Meirurut Kotler, faktor-faktor yang dipertirnbangkan konsumen dal.am

rnenentukan pembelian adalah:, harga bersaing,

produk-produk baru dan layanan adalah semua

keuntungan yang diinginkan dan menjadi

pertimbangan bagi konsumen, menurut GIen

dan Steven (1991), konsumen bukan penerima

yang pasif tetapi aktif mencari infomrasi agar

dapat menentukan keputusan terbaik dalammemenuhi kebuhrhannya.

" Masyarakat Madura biasanya mengguna

kan sebagian hasil usahataninya untuk monbeli

sepeda rnotor. Dengan meningkatiya pendapat

an mereka pada saat panerL mereka cenderung

mempunyai periiaku konsumtif dalam

membelanjakan pendapatannya. pola perilaku

mereka <ialam memutuskan untuk membelisepeda motor tenfunya meinpunyai karakteristik

tersendiri. Hal ini mungkin karena selain

dipengaruhi faktor bauran pemasaran juga oleh

dipenga'uhi faktor pendid.ikan, status sosial,

pengalanan, usi4 budaya dan pandangan

hidupnya.

1.2. Runnusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perumusan masalah yang dikaji oleh

peneliti yaifu :

a.Faktor-faktor apa. yang menjadi pertimbangan

petani tembakau di Pamekasan dan Jembar dalam

rnembeli sepeda motor.

b.Apakah ada perbedaan falror yang menjad

pertimbangan petani tembakau di pamekasan da

Jembar dalam membeli sepeda motor.

2. Landasan Teori

a. Pemasaran

Menurut philip Kotler (2005) pemasamn

adalah "Suatu proses sosial yang dengan proses itu

individu dan kelompok mendapatkan apa yang

mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan secara bebas

mernpertukarkan produk yang bernilai dengan

pihak lain".

Menurut Miller & Layton (Tjiptono, 2005)

pemasaran merupakan sistem total aktivitas bisnis

yang dirancang untuk merencanakaq menetapkan

h*gu, mempromosikan dan mendistribusikan

produlq jasq dan gagasan yang milxpu

mernuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka

mencapai tujuan organi sasional.

Menurut Maynard dan Beclcnan (dalam

Alma2005) "Pernasaran merupa kan segala usaha

yang meliputi penyaluran barang dan jasa dari

sektor produksi ke sektor konsunsi ".

b. Ferilaku Konsumen

Perilaku konsumen mernpelajari

bagaimana individq kelompok dan organisasi

mernili[ membeli, menggunakan, dan monbuang

barang atau jasa, datam rangka memuaskan

kebutnhan dan hasrat mereka (Kotler : 2002).

Seorang pemasar harus mempelajari keinginarg

persepsi, preferensi serta perilaku belanja dan

pembelian pelanggan sasaran mereka.

Dengan semakin

'slpeda motor, maka

banyaknya merek

akan mendorong

l8t



adbis furnal Admkistrast dan Bisnls, Volume 7, Nomor 2, Daember 2010, ISSN 1987-726X

" Menurut James F. Engel, Roger D

Blackwell dan Paul W Miniard (1995), merupakan

suatu konsep tindakan yang mempelajari

bagaimap individu, kelompolq dan organisasi

memililL msrnbeli, menggunakm prqduk (barang

atau jasa) yang dapat memberikan kepuasan'

kebutuhan dan keinginannya. Konsumen yang

meftlsa puas akan loyal terhadap barang atau jasa.

c. Perilaku konsr.lmen

Menurut Kotler, faktor-faktor yang mempe

ngaruhi perilaku konsumen antara lain : 1. Ling

kungan eksternal yang meliputi : Budaya" Sosial

dan Bauran Pemasaran, 2. Lingkungan internal

yang meliputi : psikologis dan kepribadian'

3. Metodologi Penelitian

3.1. Loliasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kabupaten

Pamekasan dan di KabuPaten Jember

3.2. Jenis Penelitian

Jenis porelitian yang digunakan adalah

explanatory research, Dalam penelitian ini,

menggunakan metode survey.

3.4. Data dan Surnber Dab

Jenis data yang penulis gunakan dalam

peirelitian ini terdiri dari dua jenis data" yakni data

primer dan data sekunder.

3.6. Teknik Pengambilan SarirPel

Metode pengambilan sampel untuk penelitian

ini menggun akan purpos iv e s ampl ing3.7. TeknikPengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yurg digunakan

adalah : Interview, Kuesioner, Observasi dan studi

pustaka.

3.8. TeknikAnalisa Data

Dengan menggunakan teknik analisis faktor

dan anatisis diskriminan . '

4. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

4.1. Pengujian Instmmen Penelitian

Dari hasit uji validitas 50 variabel ada 5

variabel yang tidak valid karena koefisiennya < 0,3

sehingga tidak diikutkan pada analisi selanjutnya.

Kelima variabel tersebut adalah X.1.5 (kekuatan &

kestabilan mesin), X.3.2.4 (Layanan STNK dan

BPKB), X.4.1 (Iklan di TV), X.4.7 (Hadiah

undian), dan X.6.2.4 (pengambilan keputusan

bersama). Uji leliabilitas dimaksudkan untuk

mengetahui tingkat kehandalan instrument

penelitian. Jika koefisien alpha > 0,5 maka variable

/ instnunent dinyatakan handal.

4.2. Pengujian Analisis Faktor

M$A (Messures of Sampling Adequacy)

MSA dipakai untuk mengukur kecukupan

3.S.Populasi dan Teknik Fengambilan Sampel sample. Sebuah variable dianggap dependen

Populasi pada penelitian ini adalah dengan variable lainnya (interdepence) jika

masyarakat lvladura yang berprofesi petani memiliki nilai MSA > 0,5. Hasil dari Anti Image

tembakau yang berada di kabupaten Pamekasan Correlation Matrix dart 45 variabel menunjukkan

(]v{adura) dan yang berada di Kabupaten Jember bahwa ada 5 variabel yang mempunyai MSA < 0,5

(Jawa), jumlah sampel yang akan diarnbil dalam sehingga tidak diikutkan dalam proses selanjutrrya

penelitian ini sebanyak 100 sampel.

rE2



Tabel f. Nilai MSA

!"ar. Ket MSA

x.1.8 Warna gelap 0,422

x.2.2 Pembelian tunai 0,451

x.3.t.2 On time delivery 0,4.q0

x.4.2 Iklan di radio 0,4I4

x.4.8 Pameran 0,360

Sumber data : Dataprimer, diolah

KMO (Kaizer - Meyer - Olkin)

Nilai KMO dari 40 variabal memiliki nilai

0,683.Artinya bahwa penelitian ini telah

memenuhi syarat untuk menunjukkan adarrya

kecukupan ukuran kedekatan sampel

Bartlett Test of Sphericity

Nilai chi kuadrat sebesar 2903,664 dengan

signifikan 0,0000 menunjukkan bahwa secara

statistic matriks R tidak sama dengan matris L

artinya memiliki bukti yang cukup bahwa antar

variable saling depanden.

Hasil Ekstraksi Faktor

Pada analisis faktor akan diperoleh hasil

transformasi dari 40 variabel asal ke bentuk lain

yang disebut faktor yang mempunyai nilai eigen

lebih besar dari I adalah sebagai berikut:

Tabel2. Ilasil Elafraksi Faktor Analisis Faktor

FaIc Eigen.v -"/o vaf. Cunnm-7"

I2J

4

5

6

7

8

9

t0n

6,9055,159

3,837

3,112

2,612

2,244

1,679

1,526

1,385

1,099

1.021

17,27012,897

9,5927,7B0

6,530

5,699

4,199

3,815

3,462

2,748

2.551

17,27030,266

39,759

47,537

54,467

59,677

63,875

67,690

7l ,I5373,9M76.451

Sumber; Data primer, diolah

Fwhonahman, Anarisk (/ji Beda Terhadap Fahtor , HaL Ig0-1gS

Berdasarkan hasil ekstraksi faktor diatas

terdapat II falcor bentukan baru dengan tota

keragaman komulatifsebesar 76,45a/o, batas

minimal nilai totat keragaman untuk hasil ekstraksi

faktor adalah 60% (Malhora 1996).

Rotasi Faktor

Variabel yang mernenuhi syarat untuk

rotasi fbktor adalah variable yang mempunyai nitai

Ioading lebih besar dari 0,5 adalah seperti:

Irhl l.Hssl &hriFlhhr & lirur frhor

Flhtr lrdrbel pcndutung Lordiag Frttorblru

F.I XiJ rksr(it)i33.5&r*el

X.l.{ Spanput

Xi.6 Hernst liritbdolgliE

X.7.1 Podidibn

{J,,t,\

0.;91

n ?'7\

0.:69

0.fl9

Kdru$rys

produtdo

oodid&u

!. )tO.J,J Pogrbikn lept old adi)i6.!.1 ldoms i dsi fssili lcsigr

X.6.1.1 ldorns i dsi blrh ns.r'.

)16.i. I idtrns i dsi temcn 1s1sgs

X.61, I Poprnbilo liryt ol$ crh

X.6,l,ildsa sid$idit

)i6 J.2 Peoglbrlu ket 0l& rhr

0.$19

0,$i4

0.$J

0,:1$

0.ii i0.66:

0,5i?

Itelo!poX

refsosida

I{odel

pelSnbib

Leprtuu

r-3 X.i.l Kels socid

X?-i liairpekdu!

X.5.1 Bu&yoLeiruea

X.5J Bu&1'eLebnpnl

X7J Ltir

It t, I

o,fig

0.01

0,61 $

0,.q6

!o:hlCgrPnbsdi

EI )i5J Budn'snsvcsliat

X.1.7 l1:sruterse

0.710

0.ti9

JudsF

nsil'ar&sl

t.J X.$J KeFlii!!do laury nihi

X.$3Pdlaghidrp

I 8.1 l{otivE i pilabilis!

{J.U/J

0.6s5

n ill

Prilolo$l

t. x.l.l Edibo

)i{3lUudiu$ahbi Kuea

X.l.l llmlXll l{odd i bdv spdrnotu

0.$31

0.6{l0..it8

tJ,u$ Pronosid,e

\{er*

F.l Xil,llrymrlloX.3 J. I lnuo rm'ict gatir

0.80)

0,illfuiryun

t3 Xl.4 ifuralough

X.l-i liEppurnsb*li

0.iJ )

0, it5

[kgr

l-i) X.x-i Cshdilcouot

)t 3l Prngetsllra

X {.6 lldirbi.rdirh l,qe$nr

0.6t9

0,5$i

0.5t5

HrJ,Ettsius0

ds! hedhf

.10 Ki l.lJtus!d;ilc 0,T5 S.tlr dutihri

- lt XIJ Perbeli$kndit 0.$li ienbdkdil

$tgbs" Fuu,



r83

adbis .Iurnal Administrasi dan Bisnis, Volume 7, Nomor 2, Daenber 2010, ISSN Ig87-726X

l&drt,i.Ei I

r iill! i:,i,

l$ril;i.

l{',

i4:

lil

i,r

l

il,I

1.

1il,T--

t'jr*I

I'lt:t:.,I

I

lorl,rI sFlll,llI'f*I

lil{iiiIEJLtsi

l,rr,

I

I

I

i' i.

t''

lI

I

lFti

l1'

I ,,I

't

1i

r:.,jr'li

l

I

i*..l!I

l'

l:'[.r.l'

,

Fit Model (Ketepatan Model)

Ekstraksi ll faktor yang berasal dari 40

variabel juga berdarpak terbentuknya koefisien

korelasi yang baru (reproduced cotelation). Fit

model yang ada pada analisi. factor menunjukkan

seberapa banyak koefisien korelasi dari kondisi

sebelum dan sesudah diekstraksi. Sebuatr koefisien

korelasi dianggap belum berubah jika nilai selisih

mutlak terhadap katagori koreiasi baru kurang dari

0,05. Dari hasil analisis terdapat 136 koreiasi atau

l7o/o yaag termasuk katagori korelasi berubalr,

sedang sisanya sebanyak 664 korelasi atau 83o/o

tennasuk dalam katagori tatap. Artinya

perhitungan diatas memberikan ketepatan model

sebesar 83%o.

Analisa Diskriminan

Analisa dislaiminan digunakan untuk

menguji nilai beda dari faktor-faktor di keduaobyek penelitian ini.

Hasil analisa diskriminan akan membenfirk fungsi

diskriminan yang dala:n penelitian ini menun

juL*an sebesar 0,04. artinya bahwa resiko salah

jika Parnekasan dan Jernber dianggap berbeda

adalah sebesar 0,A4yo. Suatu factor dikatakan

berbeda jika nilai signifikannya kurang dari 0,05.

Dari hasil uji beda antaru kedua obyek pareiitianini dapat diketahui bahwa ada 3 faktor yang nilai

signifikannya kwang dari 0,05.

Tabel 4. Nilai faktor yang berbeda

Dari 11 faltor yang dijadikan

bangan bagi masyarakat Madura baik yangdi Pamekasan maupun yang berada di J

terdapat 3 faktor yang dipertimbangkan

berbeda sedangkan 8 faktor sama-sama m

batran pertimbangan. Tabel diatas mengandu

bahwa masyarakat Madura yang berada di J

dalarn membeli s€peda motor benar

memperhatikan Faktor I (Kelengkapan produ

Pendidikan) dan Faktor 6 (Promosi dan m

Artinya bahwa dalam membeli sepeda

faktor tingkat pendidikan mereka dan iklan

mempengaruhi dalam mErnilih merek dan

sepeda motor serta kelengkapim asesoris,

parf bengkel dan keiritan bahan bakar. sedan

masyarakat Madura yang berada di Pame

tidak begitu memperhatikan faktor diatas

lebih mernperhatikan faktor 9 (Pengetahua

hadiah). Artinya mereka lebih senang /mempertimbangkan membeli sepeda motor

memberikan potongan harga dan hadiah langs

5. Simpulan Dan Saran

5.1. Simpulan

Dari hasil analisa data" maka peneliti

rnengambil kesimpulan sebagai berikut:

a. Berdasarkan hasil analisis fbktor dike

terdapat I I faktor bentukan baru.Fakror-

tersebut terdiri dari (1) Faktor kelengk

produk dan pendidikan (2) Faktor Kelo

referensi dan model pengambilan keputusa

Faktor Sosia! dan pribadi (4) Faktor Bu

nasyarakat ti5) Faktor Psikologis (6) F

Promosi dan merek (7) Faktor PelayaraFaktor Harga (9) Faktor Pengetahuan

F'aktor Nama Faktor Sis. var

F-1

F-6

F-g

Kelengk prod & Pendd

Promosi dan Merek

Pengetahuan dan Hadiuh

0,026

0,001

0,015

Sumber Data proimer, diolah



hadiah (10) Faktor Saluran

Faktor Pembelian lredit.

b. Dari hasil uji beda bahwa masyarakat Madurayang berada

di Jember dalarn membeli sepedamotor benar_benar memperhatikan Faktor I(Kelengkapan produk dan pendidikan)

danFaktor 6 (promosi dan merek. Sedang bagimasyarakat Madura yang berada di pamekasan

tidak begitu memp€rharikan faktor diatas teapilebrh mernperhatikan fhktor 9 (pengetahuan danhadiah).

5.2. Saran

Produsen sepeda motor he,ndaknya bisamernperhatikan ll faktor yangdipertimbangkan diatas jika akan memasarkan

produknya bagi masyarakat Madura khususnya

yang berada di pamekasandan atau di Jember.

b. Disamping l l faktor diatas, produsen

hendalcrrya bisa rnernberikan perhatian khususterhadap

factor I dan factor 6 jika memasarkafidi Jember dan factor 9 jika akan memasarkan diPamekasan. Hal itu karena factor_faktor

tersebut yang menjadi titik beda utamapertimbangan mereka dalarn membeti sepeda

motor dikedua daerah tersebut diatas.

6. Daftar Rujukan

Atma, Bukhori, 2A04. Manajemen pema.ssran danpernasaran.rosa. pinerbit CV. Alfabeta.Bandung.

Engel JF, Paul W dan Blacwell RD, 1995. perilatatKonsumen, edisi 6, penerbit Bina RupaAksarq Jakarta.

Kotler,-philip, 2002.

-Marketing Manajemen,

diterjemahkT9t:h Hendra"Tegut, 1ili,t Z,penerbit pT. Indeks, Jakarta.

Kotler, Philip, 2005 . Ma naj e

^,i-ii *oro ron, Edisi

ke I l, penerbit Indeks, JBLarta.

Fathonahman, Anallsis Uji Beda Terhadap Fuktor , HaL IEL-I5S

distribusi (t l) Malhoea, Naresh K 1996. Marlreting Research :Appl ied ori ent:r tion, eogr"*o-oj Em, w.r.Prentice-Hall, IncTiiptonoa Fandy, 2005.

.pemasaran Jasa, penerbit

Bayumedi4 Malang.

t85

Analisis Uji Beda Terhadap Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Pembelian Sepeda Motor

Documents

Transcript of Analisis Uji Beda Terhadap Faktor Yang Dipertimbangkan Dalam Pembelian Sepeda Motor