Analisis Tesis IPA SD

10
Disadur dari : Ma Min Shen Jenis Karya Ilmiah : Tesis Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan Kelas Desain Penelitian : 3 Siklus dengan 4 Tahapan Judul : PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING IPA DI SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA (Penelitian Tindakan Kelas di SDN 2 Mataram dan SDN 5 Mataram) Uraian analisis: 1. Judul Pembelajaran Penemuan Terbimbing IPA Di Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemandirian Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri 2 Mataram dan di SD Negeri 5 Mataram NTB). Dari judul di atas dapat terlihat bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar melalui kemandirian siswa. Peneliti membatasi aspek penelitiannya dalam hal meningkatkan hasil belajar bukan dari factor guru dalam memberikan bantuan atau guru sebagai pembimbing siswa, melainkan siswalah yang aktif dalam mencari jawaban terhadap materi yang ia pelajari sehingga hasil dari 1

description

Matakuliah Metodologi Pembelajaran IPA

Transcript of Analisis Tesis IPA SD

Disadur dari : Ma Min ShenJenis Karya Ilmiah : Tesis Jenis Penelitian : Penelitian Tindakan KelasDesain Penelitian : 3 Siklus dengan 4 TahapanJudul : PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING IPA DI SEKOLAH DASAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA (Penelitian Tindakan Kelas di SDN 2 Mataram dan SDN 5 Mataram)Uraian analisis:1. JudulPembelajaran Penemuan Terbimbing IPA Di Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemandirian Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri 2 Mataram dan di SD Negeri 5 Mataram NTB). Dari judul di atas dapat terlihat bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar melalui kemandirian siswa. Peneliti membatasi aspek penelitiannya dalam hal meningkatkan hasil belajar bukan dari factor guru dalam memberikan bantuan atau guru sebagai pembimbing siswa, melainkan siswalah yang aktif dalam mencari jawaban terhadap materi yang ia pelajari sehingga hasil dari usahanya/kemandiriannya dalam mencari jawaban akan berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa itu sendiri. Dari judul penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian ini terfokus pada peningkatan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui belajar mandiri dengan pendekatan penemuan terbimbing (inkuiri). Dari judul penelitian juga terlihat adanya dua objek penelitian, yakni di SDN 2 Mataram dan SDN 5 Mataram NTB.

2. BAB I: Pendahuluana. Latar Belakang Latar belakang penelitian menggunakan pola kalimat deduksi (umum ke khusus), yakni dari Permen Diknas sampai pada pembelajaran IPA yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Standar Isi IPA, kemudian membahas permasalahan yang biasanya muncul pada pembelajaran IPA. Menyajikan observasi peneliti yang membahas tentang keluhan dari guru kelas yang berkaitan dengan perbaikan mutu proses pembelajaran di kelas, yakni tentang: (1) Cara melaksanakan pembelajaran IPA yang dapat melibatkan keaktifan siswa, (2) Siswa kurang mandiri dalam melaksanakan tugas yang diberikan guru. Sehingga dari permasalahan tersebut perlu dikembangkan pembelajaran IPA dengan pendekatan penemuan terbimbing. b. Identifikasi MasalahIdentifikasi masalah dipaparkan berasarkan latar belakang masalah, yakni berkaitan dengan:1. Hasil belajar 2. Metode pembelajaran 3. Media pembelajaran c. Pembatasan Masalah1. Pembelajaran dengan metode inkuiri.2. Meningkatkan hasil belajar siswa pada ranah kognitif dan psikomotor di kelas V SDN 2 Mataram dan SDN 5 Mataram dengan materi Benda dan Sifatnya.3. Menumbuhkan sikap kemandirian siswa pada saat melakukan kerja ilmiah.d. Perumusan MasalahPerumusan masalah sudah tertera jelas pada judul penelitian, yakni tentang usaha meningkatkan hasil belajar siswa dan menumbuhkan sikap kemandirian siswa melalui metode inkuiri.

e. Tujuan PenelitianTujuan penelitian sesuai dengan judul penelitian, yakni mendapatkan model pembelajaran, alternative tindakan kelas, meningkatkan hasil belajar, serta menumbuhkan sikap kemandirian siswa.f. Manfaat PenelitianTerdapat dua manfaat pada penelitian ini, yakni teoritis dan praktis. Manfaat teoritis terdapat pada teori pembelajaran itu sendiri, sedangkan manfaat praktisnya sesuai sasaran yang dituju, yakni bagi guru dan siswa, serta peneliti lainnya.

3. BAB II: Kajian Teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesisa. Kajian TeoriIsi dari kajian teori sudah lengkap, sesuai dengan judul penelitian, yakni tentang pengertian belajar dan mengajar, karakteristik siswa Sekolah Dasar, pembelajaran inkuiri, media pembelajaran, serta kemandirian belajar, sehingga dari teori tersebut dapat menguatkan peneliti guna memecahkan masalah sesuai dengan problem yang terjadi pada objek penelitian. Namun, pembahasannya terlalu melebar, menurut saya perlu adanya spesifikasi kajian teori, sehingga dalam kajian teori disajikan salah satu teori pendukung yang paling relevan dengan permasalahan dan judul penelitian.b. Penelitian yang Relevan Edy Wiyono (2004): pembelajaran dengan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan prestasi (kognitif) dari pada menggunakan modul praktikum. Kartono (2004): kemandirian siswa yang tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi. Warsiti (2006): pemanfaatan media pembelajaran sains dapat meningkatkan penguasaan konsep dan ketrampilan proses sains.Dari penelitian terdahulu sudah relevan dengan penelitian ini.c. Kerangka Berpikir1) Perlunya pendekatan inkuiri pada pembelaaran IPA2) Peran guru sangat penting dalam pembelajaran inkuiri3) Dengan menggunakan pendekatan inkuiri, hasil belajar siswa akan meningkat serta menimbulkan kemandirian siswa dalam belajar.d. Hipotesis TindakanHipotesis tindakan pada penelitian ini sesuai dengan judul penelitian, yakni meningkatkan hasil belajar pada ranah kognitif dan psikomotor serta menumbuhkan sikap kemandirian siswa melalui pendekatan inkuiri.

4. BAB III: Metode Penelitiana. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian sudah dijelaskan secara lengkap, mulai dari alamat serta kelas yang yang dijadikan objek penelitian. Waktu penelitian dijelaskan dengan gamblang melalui sebuah tabel, dimana didalamnya memuat jadwal peneliti mulai dari identifikasi masalah sampai penulisan laporan.b. Rancangan Penelitian Model penelitian dijelaskan melalui pengertian dari model yang digunakan oleh peneliti. Tujuan pelaksanaan PTK sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam penelitian. Subyek penelitian ditunjukkan secara detail. Rancangan siklus PTK dijelaskan melalui sebuah gambar yang kemudian dilengkapi dengan keterangan, sehingga rancangannya mudah untuk dipahami. Terdapat lima instrumen penelitian yang digunakan dengan disertai tekniknya pada saat penelitian berlangsung. Pada teknik analisis data terdapat tiga alur kegiatan penelitian. Ketiga alur kegiatan telah dijelaskan menurut teorinya, namun belum dijelaskan secara teknis sesuai penelitian yang dilakukan.c. Langkah-Langkah Penelitian TindakanProsedur penelitian dijelaskan secara jelas mulai dari teori dan praktik penelitiannya.d. Pelaksanaan Penelitian Tahap persiapan sudah dijelaskan secara lengkap mulai dari perizinan peneliti sampai pada tahap perencanaan materi yang akan diajarkan pada proses penelitian. Pada tahap perencanaan terdapat tujuan penelitian, pada penulisan tersebut menurut saya rasa kurang tepat jika diuraikan pada tahap ini, karena tujuan penelitian telah diuraikan pada sebelumnya, yakni bab I dan terkesan menggurui pada pihak-pihak yang terkait pada objek penelitian. Namun, pada tahap pelaksanaan penelitiannya telah diuraikan secara jelas berdasarkan tiga pertemuan yang telah dirancang sebelumnya. Pada tahap tindakan, menurut saya seharusnya yang praktek mengajar adalah peneliti itu sendiri, sedangkan guru hanya membantu mengkondisikan siswa saat peoses pembelajaran. Tabel observasi yang dikaji sudah sangat jelas, yakni pada tahap perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran sebagai penelitian. Pada tahap refleksi peneliti sudah menjelaskan analisisnya terhadap kegiatan-kegiatan saat penelitian berlangsung. Pada kegiatan tindak lanjut sudah dijelaskan secara jelas. e. Identifikasi Komponen PendukungTelah dijelaskan secara terperinci media-media yang digunakan sebagai pendukung pembelajaran pada setiap siklus.

5. BAB IV: Hasil Penelitian a. Diskripsi Data Sekolah Pada kajian profil sekolah, pembahasan yang dijelaskan terlalu melebar, seharusnya peneliti langsung saja menuju pada profil objek yang akan beliau teliti saja, tentunya yang berkaitan dengan sekolah. Deskripsi subyek penelitian hanya terpacu pada data yang berbentuk fisik saja, menurut saya, penelitian ini jauh akan lebih baik jika siswa yang menjadi objek penelitian dimintakan pendapatnya setelah penelitian usai di laksanakan. Hal ini akan menimbulkan penguatan akan data atau hasil yang akan diperoleh. Pada program pembelajaran IPA telah dijabarkan mulai dari kurikulum yang dilaksanakan sampai pada tahap evaluasi pembelajaran.b. Hasil Kegiatan Awal Penelitian Tindakan Kelas Hasil pelaksanaan dialog awal penelitian ini menurut saya kurang perlu untuk dituliskan dalam hasil penelitian, seharusnya peneliti merangkumnya pada latar belakang saja, sehingga seorang pembaca akan memberi kesimpulan bahwa penelitian ini perlu untuk dilakukan karena pada objek penelitian mempunyai problem yang sangat penting untuk dipecahkan. Pada hasil data awal penelitian, peneliti sudah menunjukkan data beserta kegiatan penelitiannya yang telah dijelaskan dengan sangat rinci.c. Hasil Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas Sebelum dilaksanakan penelitian, peneliti memberi kesan menggurui pada guru pengampu mata pelaran IPA. Hal ini kurang baik jika ditinkau dari segi moral. Namun, terdapat sisi baiknya yakni dalam hal membuat perencanaan sebelum melakukan penelitian. Peneliti telah menjelaskan persiapannya secara jelas sebagai data awal penunjang penelitian. Pada kegiatan penelitian di setiap siklusnya, peneliti telah memberikan penjelasannya secara gamblang berbagai kegiatannya untuk mencari jawaban atau data dari penelitian yang dilakukannya. d. Pembahasan Hasil Penelitian Tindakan KelasPeneliti dalam menyajikan data sudah sangat lengkap, mulai dari data dalam hal kemampuan kognitif, kerja ilmiah, serta kemandirian siswa yang disajikan melalui tabel sehingga pembaca akan mudah memahami serta membedakan hasil penelitian disetiap siklusnya.

6. BAB V: Kesimpulan, Implikasi, dan Saran Kesimpulan yang diberikan peneliti sudah sesuai dengan data penelitian. Penjabaran pada implikasi penelitian perlu adanya spesifikasi penulisan agar lebih jelas dan tidak menimbulkan kesan pengulangan kata. Dalam memberikan saran sudah cukup jelas dan tepat karena sesuai dengan permasalahannya yang berkaitan dengan pembelajaran.7