Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

17

Click here to load reader

description

 

Transcript of Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

Page 1: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

ANALISISSWOT

TIKAJI PRABOWO1301412063

Page 2: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

STANDAR KOMPETENSI

Mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman, kemampuan analisis tentang Analisis SWOT TIK.

KOMPETENSI DASAR

Mata kuliah ini memberikan konsep dasar Analisis SWOT TIK.

Page 3: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Mahasiswa dapat memahami dan menguasai konsep dasar Analisis SWOT TIK

Page 4: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

TUJUAN PEMBELAJARAN

Mahasiswa memahami Analisis SWOT TIK

Page 5: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

ANALISIS SWOTTIK BK

Tujuan Bimbingan dan Konseling menggunakan Teknologi Informasi kedalam melakukan pelayanannya, yaitu :

1. Easy to use ( mudah digunakan )2. Easy to manage ( mudah di atur )3. Simple ( tidak rumit )4. Dynamic ( Dinamis )

NEXT

Page 6: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

STRENGTHS (KEKUATAN)Mempermudah dalam melakukan

kegiatan profesi bimbingan dan konseling

Sangat mudah untuk diakses klien dalam melakukan konseling online. tidak ada batas ‘ruang’ dan ‘waktu’.

Konselor dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan konseli.

Tidak membutuhkan biaya transportasi yang sangatlah merepotkan

NEXT

BACK

Page 7: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

Format dalam proses pelayanan pun menggunakan protokol yang terstruktur konseling E-therapy memungkinkan tidak pernah bertatap mukanya antara konselor dan klien.

Klien/Konseli dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.

“cyber counseling” atau konseling maya,

Mengurangi kesulitan jadwal yang berkaitan dengan program kelompok

Pelayanan melalui teknologi informasi bersifat semi anonim

NEXT

BACK

Page 8: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

Klien/ konseli lebih mau terbuka berbicara tentang masalahnya karena ia tidak berkomunikasi secara face to face, sehingga ia dapat lebih siap dan terbuka . Pelayanan bimbingan konseling pun lebih terpusat

Pelayanan melalui teknologi informasi dan komunikasi berbasis individu bersifat pribadi

Konselor dapat menyesuaikan kesiapan klien/ konseli dalam mengambil tindakan yang diperlukan, memotivasi diri, dan meningkatkan keterampilan kliennya

Klien/ konseli Lebih Mudah Berekspresi Tanpa Takut Intervensi Langsung

NEXT

BACK

Page 9: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

WEAKNESES (KELEMAHAN)Bimbingan dan konseling harus dapat disajikan

dalam bentuk yang efisien dan efektif menggunakan TI.

konselor harus memiliki skill yang siap menghadapi klien/konseli di dunia ICT ini.

kesiapan dan adaptasi para konselor dalam penguasaan teknologi dalam melaksanakan bimbingan dan konseling.

Konselor tidak dapat memastikan bahwa klien/konselinya benar-benar seruis atau tidak. - Tidak Dapat Melihat Ekspresi Mimik/ Ekspresi Nonverbal Klien/konselinya.

NEXT

BACK

Page 10: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

Diperlukan perangkat khusus agar pelayanan bimbingan konseling melalui teknologi informasi dapat terlaksana dan perangkat tersebut tidak murah, sehingga tidak samua orang dapat memanfaatkannya.

Informasi yang diterima dan diberitakan sangat terbatas, komunikasi satu arah, klasifikasi dan eksplorasi tidak biasa segera dilakukan, sehingga ada kemungkinan terjadi kesalahpahaman

Kegiatan konseling melalui teknologi informasi dapat menimbulkan jarak baik secara fisik maupun psikis diantara konselor dan  klien.

NEXT

BACK

Page 11: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

Belum terdapat data-data, fakta atau informasi yang objektif dari klien/konseli, sehingga pemecahan masalah dengan teknik pendekatan ini pada akhirnya akan kabur.

Permasalahan yang dihadapi oleh klien/konseli beraneka ragam dalam emosi sehingga kadang-kadang konselor mengabaikan segi-segi yang penting dalam proses konseling.

Dianggap oleh klien sebagai perampasan tanggung jawab, maka teknik pendekatan ini kurang baik untuk di pergunakan.

Kurang terdapat keamanannya karena dalam internet memang belum ada proteksi yang cukup kuat untuk mengamankan data.

NEXT

BACK

Page 12: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

OPPORTUNITIES (PELUANG)

Pelayanan melalui teknologi informasi dan komunikasi formatnya harus memfasilitasi konseling yang proaktif

Setelah klien/konseli membuka komunikasi via teknologi informasi awal, maka konselor berinisiatif untuk memulai suatu kontak berikutnya sehingga ia dapat menciptakan suatu taraf terapis berupa dukungan sosial dan klien bertanggung jawab selama proses penyembuhannya

NEXT

BACK

Page 13: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

Konselor akan selalu menjadi idola klien apabila selalu up to date. Karena pada dasarnya bimbingan adalah long life learning atau belajar sepanjang hayat.

Memberikan pelatihan internet kepada konselor untuk mendukung terwujudnya Cyber Counseling  dengan mengundang pakar yang ahli dibidangnya.

Memprogramkan mata kuliah komputer dan aplikasinya sejak dini kepada calon konselor dan tidak menutup kemungkinan di masing-masing sekolah dasar atau menengah diupayakan mata pelajaran tambahan tersebut.

NEXT

BACK

Page 14: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

THREATS (ANCAMAN)

Kompetensi yang dimiliki konselor dalam menghadapi dunia teknologi nampaknya masih jauh berakibat menjadi kultur shock antara teknologi dan kemampuan teknologi.

Konselor harus senantiasa menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan bimbingan konseling, tentunya ditunjang oleh kompetensi yang memadai mengenai teknologi informasi. NEX

TBACK

Page 15: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

Etika untuk Konsultasi Online mengacu pada hukum dan kode etik konsultasi online, yang memberitahukan konseli tentang metode konseling juga menginformasikan proses konsultasi. Untuk menghindari kemungkinan penipuan atau main-main dalam melakukan proses konseling, maka dapat memperjelas identitas konselor atau konseli.

NEXT

BACK

Page 16: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

Penyediaan infrastruktur harus ditingkatkan, khususnya di Indonesia masih banyak tempat-tempat terpencil yang belum terjamah oleh teknologi. Penyediaan perangkat teknologi informasi adalah hal yang mutlak dalam konseling melalui teknologi informasi, sehingga pelayanan bimbingan konseling akan berjalan efektif tanpa batas ruang dan waktu.

Terjadi penyelewengan penyelenggaraan BK secara online. Isu – isu etik dan legal TI dalam pelayanan BK, seperti tentang pertimbangan etika untuk konsultasi secara online, kerahasiaan dan tingkat keamanan dalam pelayanan BK online, tingkat keamanan e-counseling, permasalahan bahasa dan budaya, dan kompetensi konselor dalam menggunakan TI dalam melayani konseli.

NEXT

BACK

Page 17: Analisis Swot Tik Bimbingan dan Konseling

SK/KD

INDIKATOR

APERSEPSI

MATERI

EVALUASI

TEKNOLOGI INFORMASITEKNOLOGI INFORMASI

BK-UNNES

Dalam pelayanan bimbingan konseling

teknologi informasi digunakan apabila

pelayanan tersebut tidak memungkinkan

untuk dilakukan secara langsung, jadi

teknologi informasi dalam bimbingan

konseling hanya sebagai alternatif. 

Konselor dapat menggunakan komputer

sebagai alat bantu dalam menyusun,

mencari dan mengolah data. Pelayanan

konseling ditujukan untuk memecahkan

masalah dan kalau bisa mencegah

timbulnya masalah, namun kesibukan klien

dan konselor sendiri terkadang malah

menambah masalah.

BACK