Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional...

27
Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru (Studi Kasus : Mahasiswa PPL Progdi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Fakultas Teknologi Informasi, UKSW) Artikel Ilmiah Peneliti : Bela Lexia (702011063) Andeka Rocky Tanaamah, SE., M.Cs. Angela Atik Setiyanti, S.Pd., M.Cs. Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Februari 2016

Transcript of Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional...

Page 1: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL

Ditinjau dari Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru

(Studi Kasus : Mahasiswa PPL Progdi Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer, Fakultas Teknologi Informasi,

UKSW)

Artikel Ilmiah

Peneliti :

Bela Lexia (702011063)

Andeka Rocky Tanaamah, SE., M.Cs.

Angela Atik Setiyanti, S.Pd., M.Cs.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Februari 2016

Page 2: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

ii

Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL

Ditinjau dari Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru

(Studi Kasus : Mahasiswa PPL Progdi Pendidikan Teknik

Informatika dan Komputer, Fakultas Teknologi Informasi,

UKSW)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Komputer

Peneliti :

Bela Lexia (702011063)

Andeka Rocky Tanaamah, SE., M.Cs.

Angela Atik Setiyanti, S.Pd., M.Cs.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Februari 2016

Page 3: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

iii

Page 4: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

iv

Page 5: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

v

Page 6: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

vi

Page 7: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

vii

Page 8: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL

Ditinjau dari Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru (Studi Kasus: Mahasiswa PPL Progdi PTIK-FTI-UKSW)

1)

Bela Lexia, 2)

Andeka Rocky Tanaamah, 3)

Angela Atik Setiyanti

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

E-mail : 1)

[email protected], 2)

[email protected], 3)

[email protected];

Abstract

In Site Training Program is one of the course in Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer (PTIK) which aims to provide learning experience including Information and

Technology teaching practice and other educational tasks to meet the requirements of

professionals in education field in order to achieve thorough competence. The aim of this

research is to find out the implementation in pedagogical, personality, social, and

professional competence of the student of PTIK during the teaching practicum in

academic year 2014/2015. The method used in this research was quantitative descriptive.

The samples of this research are friend of pre service teacher, guide teacher and the

students of SMKN 2 Salatiga, SMKN 3 Salatiga, SMK Pelita Salatiga and SMK Saraswati

Salatiga. The data collection technique used is closed questionnaire. The result of the

research and data analysis show that the average score of the four competence expertise

is 79,76. Referring to PKG, the score is considered as “competent”.

Key Words : In Site Training Program, Competence, PKG Standart.

Abstrak

Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah di jurusan

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) yang bertujuan menyediakan

pengalaman belajar mencakup latihan mengajar dengan mata pelajaran TIK dan tugas-

tugas kependidikan lainnya untuk memenuhi persyaratan pembentukan tenaga profesional

dalam kependidikan guna mencapai kompetensi secara utuh. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui gambaran sejauh mana implementasi dalam kompetensi pedagogi,

kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun

pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.

Sampel dalam penelitian ini adalah teman sejawat mahasiswa PPL, guru pamong dan

peserta didik dari SMKN 2 Salatiga, SMKN 3 Salatiga, SMK Pelita Salatiga dan SMK

Saraswati Salatiga. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Hasil

penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata penguasaan keempat

domain sebesar 79.76. Nilai tersebut termasuk kategori kompeten jika mengacu pada

pedoman PKG.

Kata Kunci : Program Pengalaman Lapangan (PPL), Kompetensi, Standar Nilai PKG.

1 Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

2 Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

3 Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Page 9: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

1

1. Pendahuluan

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK)

Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)

merupakan program studi yang menghasilkan tenaga pendidik profesional dalam

bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yaitu guru TIK.

Program Pengalaman Lapangan merupakan salah satu mata kuliah di

jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer yang bertujuan

menyediakan pengalaman belajar mencakup latihan mengajar dengan mata

pelajaran TIK dan tugas-tugas kependidikan lainnya yang terbimbing, terarah

dan terpadu untuk memenuhi persyaratan pembentukan tenaga profesional

dalam kependidikan guna mencapai kompetensi secara utuh. Kompetensi yang

dimaksud meliputi kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional

sebagaimana yang dijelaskan dalam Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Penguasaan kompetensi-kompetensi tersebut menjadi kunci penting bagi

seorang calon guru TIK sebelum nantinya menjalankan tugas profesinya sebagai

guru TIK. Guru TIK diharapkan mampu dalam menguasai keempat kompetensi

tersebut guna mencapai tujuan pendidikan nasional yang dituangkan dalam

Peraturan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 yaitu mencerdaskan kehidupan

bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia.

SMK Negeri dan SMK Swasta yang berada di Kota Salatiga dan

sekitarnya merupakan beberapa sekolah yang menampung mahasiswa PPL

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas

Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana (PTIK-FTI-UKSW)

tahun pelajaran 2014/2015, dimana praktikan diberi kesempatan untuk belajar

melaksanakan proses pembelajaran berbasis TIK di kelas, pengerjaan

adminitrasi, dan lain sebagainya.

Pada umumnya ditemukan persoalan-persoalan dalam proses PPL PTIK-

FTI-UKSW periode 2014/2015 seperti beberapa praktikan yang masih kurang

dalam hal bersosialisasi dengan guru atau lingkungan sekitar, masih terdapat

beberapa praktikan yang terlambat dalam menyelesaikan tugas, serta masih

kurangnya perhatian terhadap penggunaan bahasa dalam berkomunikasi. Hal

tersebut menjadi masalah dalam penelitian ini, karena seharusnya hal tersebut

menjadi syarat dalam memenuhi profesionalitas guru TIK guna mencapai

kompetensi secara utuh.

Profesionalitas guru adalah seperangkat fungsi, tugas dan tanggung jawab

dalam lapangan pendidikan berdasarkan keahlian yang diperoleh melalui

pendidikan dan latihan khusus di bidang pekerjaannya dan mampu

mengembangkan secara ilmiah disamping bidang profesinya. Mengacu pada hal

tersebut, maka perlu dilakukan analisis profesionalitas pada mahasiswa PPL

dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015, karena sebelumnya belum

pernah dilakukan penelitian terkait hal tersebut.

Page 10: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

2

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan penelitian untuk meneliti

sejauh mana mahasiswa PPL PTIK-UKSW dapat memenuhi kompetensi-

kompetensi guru menurut Permendiknas No. 16 Tahun 2007. Hasil temuan yang

diperoleh diharapkan dapat dijadikan bahan refleksi maupun evaluasi bagi

pihak-pihak terkait, sehingga tujuan umum pelaksanaan PPL untuk

mempersiapkan calon guru TIK profesional dapat terwujud dan bersinergi dalam

meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

2. Tinjauan Pustaka

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu adalah yang dilakukan oleh Purnawan, Haryadi,

Annisa Puspa Mustika, dan Dedi Supriawan (2014) yang berjudul “Analisis

Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin dalam Pelaksanaan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) ditinjau dari Aspek Kompetensi Guru”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran ketercapaian empat domain

kompetensi mahasiswa JPTM sebagai calon guru. Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif dengan teknik survei yang dilakukan pada mahasiswa

JPTM yang melaksanakan PPL pada semester genap tahun 2012/2013. Hasil

penelitian menunjukkan nilai rata-rata penguasaan keempat domain kompetensi

termasuk ke dalam kategori kompeten apabila mengacu pada standar nilai dalam

pedoman pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG), dan termasuk ke dalam

kategori cukup kompeten apabila mengacu pada standar nilai kelulusan dalam

Uji Kompetensi Guru (UKG) [3].

Penelitian lainnya dilakukan oleh Setyowati, Wika Leny. (2012), ia adalah

mahasiswi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,

Universitas Negeri Malang melakukan penelitian yang berjudul “Persepsi Guru

Pembimbing terhadap Profesionalitas Mahasiswa PPL Prodi PKn di SMPN Kota

Malang”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif

dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru

pamong terhadap profesionalitas mahasiswa PPL prodi PKn yang meliputi

empat kompetensi, yaitu kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial dan

profesional adalah baik dengan hasil analisis sebanyak 45% guru pamong

berpendapat bahwa kompetensi pedagogi mahasiswa PPL prodi PKn adalah

baik. Sebanyak 51% guru pembimbing berpendapat bahwa kompetensi

kepribadian mahasiswa PPL prodi PKn adalah baik. 47% guru pembimbing

berpendapat bahwa kompetensi sosial mahasiswa PPL prodi PKn adalah baik

serta sebanyak 49% guru pembimbing berpendapat bahwa kompetensi

profesional mahasiswa PPL prodi PKn adalah baik [4].

Penelitian-penelitian terdahulu tersebut memberikan ide dan menjadi

acuan bagi peneliti dalam melakukan penelitian analisis profesionalitas

mahasiswa PPL Progdi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas

Teknologi Informasi untuk melihat gambaran sejauh mana implementasi dalam kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK

dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Jika pada penelitian yang

dilakukan oleh Purnawan dan kawan-kawan menggunakan subjek penelitian

Page 11: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

3

berupa pandangan dari guru pembimbing, mahasiswa PPL, dan teman sejawat

mahasiswa PPL, pada penelitian yang dilakukan oleh Wika Leny subjek

penelitian berupa guru pembimbing, maka pada penelitian ini subjek penelitian

berupa pandangan dari teman sejawat mahasiswa PPL program studi PTIK, guru

pamong, dan peserta didik yang terkait pada proses PPL PTIK-FTI-UKSW

tahun ajaran 2014/2015.

2.2 Profesionalitas Guru dalam Mendukung Pembelajaran Berbasis TIK

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang

Guru menjelaskan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah [1].

Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota

suatu profesi terhadap profesinya serta derajad pengetahuan dan keahlian yang

mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya. Profesional adalah

pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber

penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan

yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan

profesi (UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen) [1].

Profesi guru adalah keahlian dan kewenangan khusus dalam bidang

pendidikan, pengajaran, dan pelatihan yang ditekuni untuk menjadi mata

pencaharian dalam memenuhi kebutuhan hidup yang bersangkutan. Guru

sebagai profesi berarti guru sebagai pekerja yang memasyarakatkan kompetensi

(keahlian dan kewenangan) dalam pendidikan dan pembelajaran agar dapat

melaksanakan pekerjaan tersebut secara efektif dan efisien serta berguna.

Menurut Surya, guru yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan

pengabdian tugas-tugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi

maupun metode [1].

Menurut Lilik Gani, pendayagunaan TIK di sekolah merupakan salah satu

upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia. Berbagai penelitian

menunjukkan bahwa pemanfaatan bahan ajar yang dikemas dalam pembelajaran

berbasis ICT dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Mengacu pada pemikiran

tersebut, maka pemanfaatan TIK dapat digunakan untuk meningkatkan

profesionalisme guru dalam pembelajaran berbasis TIK.

2.3 Program Pengalaman Lapangan (PPL)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia praktik adalah pelaksanaan

secara nyata apa yang disebut dalam teori. Sedangkan menurut Komaruddin

“Praktik merupakan cara melaksanakan dalam keadaan nyata apa yang

dikemukakan dalam teori”. Definisi tersebut dapat memperlihatkan bahwa

praktik merupakan suatu pelaksanaan dari teori dalam keadaan nyata. Praktik PPL merupakan kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh

mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh

dalam bangku perkuliahan. Tujuan pelaksanaan PPL adalah untuk membentuk

Page 12: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

4

mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional,

sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan, berdasarkan kompetensi yang meliputi

kompetensi pedagogi, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan

kompetensi sosial

2.4 Kompetensi

Kompetensi menurut Usman, adalah “suatu hal yang menggambarkan

kualifikasi atau kemampuan seseorang, baik yang kualitatif maupun yang

kuantitatif”.

Kompetensi juga dapat diartikan sebagai pengetahuan, keterampilan dan

kemampuan yang dikuasai oleh seseorang yang telah menjadi bagian dari

dirinya sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif (McAshan dalam

E. Mulyasa). Pendidik harus memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran,

sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan

pendidikan nasional.

2.5 Standar Kompetensi Guru

Kompetensi guru yang dijelaskan pada Permendiknas No.16 Tahun 2007

dikembangkan secara utuh dalam empat kompetensi utama yaitu kompetensi

pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional [7]. Kompetensi inti guru

meliputi:

1) Kompetensi Pedagogi

a) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial,

kultural, emosional, dan intelektual.

b) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang

mendidik.

c) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan

yang diampu.

d) Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.

e) Memafaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan

penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.

f) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk

mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki.

g) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik.

h) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

i) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan

pembelajaran.

j) Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.

2) Kompetensi Kepribadian

a) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan

nasional Indonesia.

b) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

c) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan

berwibawa.

Page 13: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

5

d) Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga

menjadi guru, dan rasa percaya diri.

e) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

3) Kompetensi Sosial

a) Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena

pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang

keluarga, dan status sosial ekonomi.

b) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama

pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

c) Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia

yang memiliki keragaman sosial budaya.

d) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara

lisan dan tulisan atau bentuk lain.

4) Kompetensi Profesional

a) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu.

b) Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata

pelajaran/bidang pengembangan yang diampu.

c) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.

d) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan

melakukan tindakan reflektif.

e) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri.

3. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang

merupakan suatu bentuk penelitian yang berdasarkan data yang dikumpulkan

selama penelitian secara sistematis mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat dari

obyek yang diteliti dengan menggabungkan hubungan antar variabel yang

terlibat didalamnya, kemudian diinterpretasikan berdasarkan teori-teori dan

literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan [2].

3.1 Wilayah

Penelitian ini dilakukan di wilayah kota Salatiga dan sekitarnya, provinsi

Jawa Tengah. Kota ini berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Semarang.

Salatiga terletak 49 km sebelah selatan Kota Semarang atau 52 km sebelah utara

Kota Surakarta, dan berada di jalan negara yang menghubungan Semarang-

Surakarta. Salatiga terdiri atas 4 kecamatan, yakni Argomulyo, Tingkir,

Sidomukti, dan Sidorejo.

3.2 Populasi dan Sampel

Page 14: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

6

Populasi dalam penelitian ini adalah teman sejawat mahasiswa PPL PTIK

tahun pelajaran 2014/2015, guru pamong dan peserta didik di SMKN 2 Salatiga,

SMKN 3 Salatiga, SMK Pelita Salatiga, dan SMK Saraswati Salatiga.

Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 14 teman sejawat mahasiswa PPL

PTIK tahun pelajaran 2014/2015, 12 guru pamong dan 90 peserta didik dari

keseluruhan SMK yang sudah ditentukan.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup berisi pernyataan

yang disusun secara tertulis yang akan diisi oleh para teman sejawat mahasiswa

PPL PTIK tahun pelajaran 2014/2015, guru pamong, dan peserta didik. Angket

yang digunakan sebagai instrumen dalam penelitian ini merupakan angket yang

telah terstandarisasi yang terdapat pada layanan transaksional Padamu Negeri

dengan mengacu pada instrumen yang telah dikeluarkan oleh Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu

Pendidikan (BPSDMPK-PMP), Kemdikbud RI. Namun dalam angket ini telah

dilakukan beberapa penyesuaian pada redaksional dan kebutuhan penelitian.

Angket ini diukur menggunakan skala Likert dengan 5 alternatif jawaban yaitu

sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RG), tidak setuju (TS), dan sangat

tidak setuju (STS).

Jumlah aspek yang dinilai dalam angket yang sebanyak 56 butir

pernyataan terstruktur yang mewakili indikator-indikator kompetensi pedagogi,

kepribadian, sosial, dan profesional dengan rincian yang tersaji pada tabel 1.

Tabel 1 Jumlah Aspek yang Dinilai dalam Angket

No. Kompetensi Indikator Jumlah

Butir Soal

1 Pedagogi 8 31

2 Kepribadian 3 12

3 Sosial 2 6

4 Profesional 3 7

TOTAL 16 56

3.4 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif untuk

mengetahui gambaran pandangan teman sejawat mahasiswa PPL tahun pelajaran

2014/2015, guru pamong, dan peserta didik terhadap profesionalitas mahasiswa

PTIK selama melaksanakan PPL PTIK FTI UKSW tahun pelajaran 2014/2015.

Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel.

Nilai penguasaan setiap kompetensi dapat diketahui dengan menggunakan

perhitungan sebagai berikut [6].

Penguasaan kompetensi (skala 100) = x 100

Page 15: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

7

Hasil penilaian penguasaan kompetensi selanjutnya dikategorikan dengan

mengacu pada tabel berikut.

Tabel 2 Konversi Nilai ke dalam Kategori Mengacu pada Penilaian Kinerja Guru (PKG)

Nilai PKG Sebutan

91 - 100 Sangat Kompeten

76 - 90 Kompeten

61 - 75 Cukup Kompeten

51 - 60 Kurang Kompeten

≤ 50 Tidak Kompeten

4. Hasil dan Pembahasan

4.1 Kompetensi Pedagogi Sebagai Profesionalitas Mahasiswa PPL

Kompetensi pedagogi merupakan faktor penting dan salah satu jenis

kompetensi yang mutlak perlu dikuasai guru sebagai landasan guru dalam

mengelola pembelajaran peserta didik [6]. Mengacu pada data lapangan, maka

total kuesioner disebarkan sebesar 116 kuesioner, dimana responden yang dituju

adalah dari 12 guru pamong, 90 peserta didik, dan 14 teman sejawat mahasiswa

PPL. Berdasarkan hal tersebut, maka diperoleh data seperti yang tersaji pada

gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1 Kompetensi Pedagogi menurut Pandangan Guru Pamong

Mengacu pada gambar 1, diperoleh rata-rata pandangan guru pamong pada

kompetensi pedagogi sebesar 4,27. Hal ini menunjukkan bahwa responden

cenderung memandang penting akan variabel-variabel yang menjadi indikator

dalam kompetensi pedagogi.

Gambar 1 juga memperlihatkan bahwa pengembangan kurikulum dan

pemanfaatan TIK untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan

yang mendidik menjadi syarat penting di dalam mengukur terkait kompetensi

pedagogi yang kemudian disusul dengan indikator mengenal teori belajar dan

Page 16: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

8

prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, kegiatan pembelajaran yang

mendidik, mengenal karakteristik peserta didik, komunikasi dengan peserta didik,

memahami dan mengembangkan potensi, serta penilaian dan evaluasi. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai

kompetensi pedagogi seperti halnya dalam pemahaman kompetensi pedagogi

yang merupakan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi

pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimilikinya [1].

Mengacu pada hal tersebut, maka kompetensi pedagogi juga dipandang

penting oleh peserta didik. Hal ini terlihat pada gambaran terkait pada pandangan

peserta didik terhadap indikator-indikator yang ada. Adapun nilai rata-rata

pandangan peserta didik terhadap kompetensi pedagogi mendekati nilai 4 yaitu

sebesar 3,97. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung memandang

penting akan variabel-variabel yang terdapat dalam kompetensi pedagogi. Guna

memahami lebih dalam, maka dapat dilihat dari gambar 2 di bawah ini.

Gambar 2 Kompetensi Pedagogi menurut Pandangan Peserta Didik

Mengacu pada gambar 2, memperlihatkan bahwa ternyata perhatian

terbesar peserta didik berada pada indikator pemanfaatan TIK untuk kepentingan

penyelenggaraan kegiatan pengembangan. Kemudian disusul dengan indikator

mengenal teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,

pengembangan kurikulum, komunikasi dengan peserta didik, mengenal

karakteristik peserta didik, penilaian dan evaluasi, memahami dan

mengembangkan potensi, serta kegiatan pembelajaran yang mendidik. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai

kompetensi pedagogi seperti halnya dalam pemahaman kompetensi pedagogi

yang merupakan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi

pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimilikinya [1].

Teman sejawat mahasiswa PPL mempertegas pentingnya kompetensi

pedagogi. Hal ini terlihat pada gambaran terkait pada pandangan teman sejawat

mahasiswa PPL terhadap indikator-indikator yang ada. Adapun nilai rata-rata

pandangan teman sejawat mahasiswa PPL terhadap kompetensi pedagogi sebesar

Page 17: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

9

3,66. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung memandang penting akan

variabel-variabel yang terdapat dalam kompetensi pedagogi. Guna memahami

lebih dalam, maka dapat dilihat dari gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3 Kompetensi Pedagogi menurut Pandangan Teman Sejawat Mahasiswa PPL PTIK

Tahun Pelajaran 2014/2015

Mengacu pada gambar 3, memperlihatkan bahwa ternyata teman sejawat

mahasiswa PPL memberi perhatian pada indikator mengenal karakteristik peserta

didik, pengembangan kurikulum, serta pemanfaatan TIK untuk kepentingan

penyelenggaraan kegiatan pengembangan, yang kemudian disusul dengan

indikator mengenal teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik,

kegiatan pembelajaran yang mendidik, memahami dan mengembangkan potensi,

komunikasi dengan peserta didik, serta penilaian dan evaluasi. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai

kompetensi pedagogi seperti halnya dalam pemahaman kompetensi pedagogi

yang merupakan kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi

pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran,

evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan

berbagai potensi yang dimilikinya [1].

4.2 Kompetensi Kepribadian Sebagai Profesionalitas Mahasiswa PPL

Kompetensi kepribadian juga merupakan faktor penting dan landasan bagi

guru dalam bertindak memberi keteladanan kepada peserta didik [6]. Mengacu

pada data lapangan tanggapan guru pamong, peserta didik, dan teman sejawat

mahasiswa PPL, maka diperoleh data seperti yang tersaji pada gambar 4 di bawah

ini.

Page 18: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

10

Gambar 4 Kompetensi Kepribadian menurut Pandangan Guru Pamong

Mengacu pada gambar 4, diperoleh rata-rata pandangan guru pamong pada

kompetensi sebesar 4,36. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung

memandang penting akan variabel-variabel yang terdapat dalam kompetensi

kepribadian.

Gambar 4 juga memperlihatkan bahwa guru pamong memberikan

perhatian pada indikator menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan, yang

kemudian disusul dengan indikator etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan

rasa bangga menjadi calon guru, serta bertindak sesuai dengan norma agama,

hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa

indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai kompetensi kepribadian

seperti halnya dalam pemahaman kompetensi kepribadian yang merupakan

kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil,

dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, dan berakhlak

mulia [1].

Mengacu pada hal tersebut, maka kompetensi kepribadian juga dipandang

penting oleh peserta didik. Hal ini terlihat pada gambaran terkait pada pandangan

peserta didik terhadap indikator-indikator yang ada. Adapun nilai rata-rata

pandangan peserta didik terhadap kompetensi kepribadian sebesar 4,20. Hal ini

menunjukkan bahwa responden cenderung memandang penting akan variabel-

variabel yang terdapat dalam kompetensi kepribadian. Guna memahami lebih

dalam, maka dapat dilihat dari gambar 5 di bawah ini.

Gambar 5 Kompetensi Kepribadian menurut Pandangan Peserta Didik

Mengacu pada gambar 5, memperlihatkan bahwa ternyata perhatian

terbesar peserta didik berada pada indikator bertindak sesuai dengan norma

agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia, yang kemudian disusul

dengan indikator menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan, serta etos kerja,

tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi calon guru. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai

kompetensi kepribadian seperti halnya dalam pemahaman kompetensi kepribadian

yang merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang

mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik,

dan berakhlak mulia [1].

Page 19: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

11

Teman sejawat mahasiswa PPL mempertegas pentingnya kompetensi

kepribadian. Hal ini terlihat pada gambaran terkait pada pandangan teman sejawat

mahasiswa PPL terhadap indikator-indikator yang ada. Adapun nilai rata-rata

pandangan teman sejawat mahasiswa PPL terhadap kompetensi pedagogi

mendekati nilai 4 yaitu sebesar 3,66. Hal ini menunjukkan bahwa responden

cenderung memandang penting akan variabel-variabel yang terdapat dalam

kompetensi kepribadian. Guna memahami lebih dalam, maka dapat dilihat dari

gambar 6 di bawah ini.

Gambar 6 Kompetensi Kepribadian menurut Pandangan Teman Sejawat Mahasiswa PPL

Tahun Pelajaran 2014/2015

Mengacu pada gambar 6, memperlihatkan bahwa ternyata teman sejawat

mahasiswa PPL memberi perhatian pada indikator bertindak sesuai dengan norma

agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia, yang kemudian disusul

dengan indikator menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan, serta etos kerja,

tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi calon guru. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai

kompetensi kepribadian seperti halnya dalam pemahaman kompetensi kepribadian

yang merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang

mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik,

dan berakhlak mulia [1].

4.3 Kompetensi Sosial Sebagai Profesionalitas Mahasiswa PPL

Kompetensi sosial merupakan faktor penting lainnya yang menjadi

landasan guru dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain yakni

khususnya terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran [6]. Mengacu pada

data lapangan tanggapan guru pamong, peserta didik, dan teman sejawat

mahasiswa PPL, maka diperoleh data seperti yang tersaji pada gambar 7 di bawah

ini.

Page 20: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

12

Gambar 7 Kompetensi Sosial menurut Pandangan Guru Pamong

Mengacu pada gambar 7, diperoleh rata-rata pandangan guru pamong pada

sosial sebesar 4,28. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung

memandang penting akan variabel-variabel yang terdapat dalam kompetensi

sosial.

Gambar 7 juga memperlihatkan bahwa guru pamong memberikan

perhatian yang sama pada indikator bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta

tidak diskriminasi, yang kemudian disusul dengan indikator komunikasi dengan

sesama guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa

indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai kompetensi kepribadian

seperti halnya dalam pemahaman kompetensi sosial yang merupakan kemampuan

guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, tenaga

kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar [1].

Mengacu pada hal tersebut, maka kompetensi sosial dipandang penting

oleh peserta didik. Hal ini terlihat pada gambaran terkait pada pandangan peserta

didik terhadap indikator-indikator yang ada. Adapun nilai rata-rata pandangan

peserta didik terhadap kompetensi kepribadian sebesar 4,15. Hal ini menunjukkan

bahwa responden cenderung memandang penting akan variabel-variabel yang

terdapat dalam kompetensi sosial. Guna memahami lebih dalam, maka dapat

dilihat dari gambar 8 di bawah ini.

Gambar 8 Kompetensi Sosial menurut Pandangan Peserta Didik

Mengacu pada gambar 8, memperlihatkan bahwa ternyata perhatian

terbesar peserta didik berada pada indikator bersikap inklusif, bertindak obyektif,

serta tidak diskriminasi, yang kemudian disusul dengan indikator komunikasi

Page 21: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

13

dengan sesama guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat. Hal ini menunjukkan

bahwa indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai kompetensi

sosial seperti halnya dalam pemahaman kompetensi sosial yang merupakan

kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta

didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar

[1].

Mengacu pada hal tersebut, maka kompetensi sosial dipandang penting

oleh teman sejawat mahasiswa PPL. Hal ini terlihat pada gambaran terkait pada

pandangan teman sejawat mahasiswa PPL terhadap indikator-indikator yang ada.

Adapun nilai rata-rata pandangan teman sejawat mahasiswa PPL terhadap

kompetensi sosial sebesar 4,05. Hal ini menunjukkan bahwa responden cenderung

memandang penting akan variabel-variabel yang terdapat dalam kompetensi

sosial. Guna memahami lebih dalam, maka dapat dilihat dari gambar 9 di bawah

ini.

Gambar 9 Kompetensi Sosial menurut Pandangan Teman Sejawat Mahasiswa PPL

Tahun Pelajaran 2014/2015

Mengacu pada gambar 9, memperlihatkan bahwa ternyata perhatian

terbesar teman sejawat mahasiswa PPL berada pada indikator bersikap inklusif,

bertindak obyektif, serta tidak diskriminasi, yang kemudian disusul dengan

indikator komunikasi dengan sesame guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat.

Hal ini menunjukkan bahwa indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam

menguasai kompetensi sosial seperti halnya dalam pemahaman kompetensi sosial

yang merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara

efektif dengan peserta didik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik,

dan masyarakat sekitar [1].

4.4 Kompetensi Profesional Sebagai Profesionalitas Mahasiswa PPL

Kompetensi profesional merupakan salah satu faktor penting lainnya yang

menjadi landasan guru dalam menguasai materi pelajaran yang diampu secara luas

dan mendalam agar dapat mewujudkan dirinya sebagai guru profesional [6].

Mengacu pada data lapangan tanggapan guru pamong, peserta didik, dan teman

sejawat mahasiswa PPL, maka diperoleh data seperti yang tersaji berikut.

Page 22: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

14

Gambar 10 Kompetensi Profesional menurut Pandangan Guru Pamong

Mengacu pada gambar 10, memperlihatkan bahwa guru pamong

memberikan perhatian pada indikator mengembangkan keprofesian melalui

tindakan reflektif, yang kemudian disusul oleh penguasaan materi struktur konsep

dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu dan

indikator memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa indikator-

indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai kompetensi profesional seperti

halnya dalam pemahaman kompetensi profesional yang merupakan kemampuan

guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi

yang telah ditetapkan [1].

Mengacu pada hal tersebut, maka kompetensi profesional juga dipandang

penting oleh peserta didik. Hal ini terlihat pada gambaran terkait pada pandangan

peserta didik terhadap indikator-indikator yang ada. Adapun nilai rata-rata

pandangan peserta didik terhadap kompetensi profesional sebesar 4,00. Hal ini

menunjukkan bahwa responden cenderung memandang penting akan variabel-

variabel yang terdapat dalam kompetensi profesional. Guna memahami lebih

dalam, maka dapat dilihat dari gambar 11 di bawah ini.

Gambar 11 Kompetensi Profesional menurut Pandangan Peserta Didik

Page 23: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

15

Mengacu pada gambar 11, memperlihatkan bahwa guru pamong

memberikan perhatian pada indikator mengembangkan keprofesian melalui

tindakan reflektif, yang kemudian disusul oleh indikator penguasaan materi

struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang

diampu, serta indikator memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

berkomunikasi dan mengembangkan diri. Hal ini menunjukkan bahwa indikator-

indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai kompetensi profesional seperti

halnya dalam pemahaman kompetensi profesional yang merupakan kemampuan

guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang

memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi

yang telah ditetapkan [1].

Teman sejawat mahasiswa PPL mempertegas pentingnya kompetensi

profesional. Hal ini terlihat pada gambaran terkait pada pandangan teman sejawat

mahasiswa PPL terhadap indikator-indikator yang ada. Adapun nilai rata-rata

pandangan peserta didik terhadap kompetensi profesional sebesar 3,64. Hal ini

menunjukkan bahwa responden cenderung memandang penting akan variabel-

variabel yang terdapat dalam kompetensi profesional. Guna memahami lebih

dalam, maka dapat dilihat dari gambar 12 di bawah ini.

Gambar 12 Kompetensi Profesional menurut Pandangan Teman Sejawat Mahasiswa PPL

Tahun Pelajaran 2014/2015

Mengacu pada gambar 12, memperlihatkan bahwa teman sejawat

mahasiswa PPL memberikan perhatian pada indikator indikator memanfaatkan

teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan

diri, yang kemudian disusul oleh penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir

keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, serta indikator

mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif. Hal ini menunjukkan

bahwa indikator-indikator tersebut dibutuhkan dalam menguasai kompetensi

profesional seperti halnya dalam pemahaman kompetensi profesional yang

merupakan kemampuan guru dalam penguasaan materi pembelajaran secara luas

dan mendalam yang memungkinkannya membimbing peserta didik memenuhi

standar kompetensi yang telah ditetapkan [1].

Page 24: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

16

4.5 Pembahasan

Kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional merupakan

syarat profesionalitas guru. Berdasarkan hasil pandangan guru pamong, peserta

didik, dan teman mahasiswa PPL, diketahui nilai rata-rata penguasaan kompetensi

pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional dari mahasiswa PPL PTIK Fakultas

Teknologi Informasi tahun pelajaran 2014/2015 sebagai calon guru TIK sebesar

79.76. Nilai tersebut termasuk kategori kompeten jika mengacu pada pedoman

PKG. Penilaian tertinggi diberikan oleh peserta didik, diikuti oleh guru pamong,

dan kemudian hasil penilaian dari temen sejawat. Hal ini menunjukkan bahwa

responden cenderung memandang kompetensi-kompetensi tersebut dibutuhkan

dan menjadi syarat penting bagi seorang calon guru khususnya calon guru TIK,

seperti halnya dengan syarat penguasaan kompetensi yang telah dirumuskan oleh

Permendikanas No. 16 Tahun 2007. Hal ini dapat terlihat pada gambar yang

tersaji berikut.

Gambar 13 Nilai Rata-Rata Kompetensi

Mengacu pada gambar 13, memperlihatkan bahwa guru pamong memberi

perhatian besar pada indikator-indikator kompetensi pedagogi, yang diikuti

dengan kompetensi sosial, kemudian kompetensi profesional, dan yang terakhir

kompetensi kepribadian. Hal tersebut menunjukkan penguasaan kompetensi

pedagogi menjadi aspek penting yang harus dimiliki calon guru dalam melakukan

perancangan dan pelaksaan pembelajaran, sehingga menunjang terjadinya

pembentukan kompetensi pada peserta didik secara optimal. Selain itu,

penguasaan kompetensi sosial juga menjadi aspek penting bagi calon guru dalam

berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain yakni khususnya terhadap

peserta didik dalam proses pembelajaran. Perhatian guru pamong dalam

kompetensi profesional juga menunjukkan penguasaan kompetensi profesional

menjadi aspek penting lainnya yang harus dimiliki calon guru dalam menguasai

materi pembelajaran secara luas dan mendalam, sehingga dapat mengikuti

perkembangan ilmu secara dinamis. Penguasaan kompetensi kepribadian juga

menjadi aspek penting bagi calon guru dalam mencerminkan kepribadian yang

baik, sehingga dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya.

Page 25: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

17

Berbeda dengan pandangan peserta didik yang memberikan perhatian

besar pada indikator-indikator kompetensi kepribadian, diikuti kompetensi sosial,

kemudian kompetensi profesional, dan yang terakhir kompetensi pedagogi. Hal

tersebut menujukkan penguasaan kompetensi kepribadian menjadi aspek penting

bagi calon guru dalam mencerminkan kepribadian yang baik, sehingga dapat

menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya. Selain itu, penguasaan

kompetensi sosial juga menjadi aspek penting bagi calon guru dalam

berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain yakni khususnya terhadap

peserta didik dalam proses pembelajaran. Perhatian peserta didik dalam

kompetensi profesional juga menunjukkan penguasaan kompetensi profesional

menjadi aspek penting lainnya yang harus dimiliki calon guru dalam menguasai

materi pembelajaran secara luas dan mendalam, sehingga dapat mengikuti

perkembangan ilmu secara dinamis. Penguasaan kompetensi pedagogi juga

menjadi aspek penting yang harus dimiliki calon guru dalam melakukan

perancangan dan pelaksaan pembelajaran, sehingga menunjang terjadinya

pembentukan kompetensi pada peserta didik secara optimal.

Mengacu pada pandangan teman sejawat mahasiswa PPL juga

memberikan perhatian besar pada indikator-indikator kompetensi sosial, yang

diikuti dengan kompetensi kepribadian, kemudian kompetensi pedagogi, dan yang

terakhir kompetensi profesional. Hal ini menunjukkan penguasaan kompetensi

sosial menjadi aspek penting bagi calon guru dalam berkomunikasi dan

berinteraksi dengan orang lain yakni khususnya terhadap peserta didik dalam

proses pembelajaran. Selain itu, penguasaan kompetensi kepribadian menjadi

aspek penting bagi calon guru dalam mencerminkan kepribadian yang baik,

sehingga dapat menjadi teladan yang baik bagi peserta didiknya. Perhatian teman

sejawat mahasiswa PPL pada kompetensi pedagogi juga menunjukkan

penguasaan kompetensi pedagogi juga menjadi aspek penting yang harus dimiliki

calon guru dalam melakukan perancangan dan pelaksaan pembelajaran, sehingga

menunjang terjadinya pembentukan kompetensi pada peserta didik secara optimal.

Penguasaan kompetensi profesional juga menunjukkan penguasaan kompetensi

profesional menjadi aspek penting lainnya yang harus dimiliki calon guru dalam

menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam, sehingga dapat

mengikuti perkembangan ilmu secara dinamis.

Berdasarkan hal tersebut, guru pamong, peserta didik, dan teman sejawat

mahasiswa PPL memandang pentingnya penguasaan kompetensi pedagogi,

kepribadian, sosial, dan profesional untuk mencapai profesionalitas sebagai calon

guru TIK seperti halnya dengan pemahaman profesionalitas guru TIK adalah

seperangkat fungsi, tugas dan tanggung jawab dalam lapangan pendidikan

berdasarkan keahlian yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan khusus

dibidang TIK dan mampu mengembangkan secara ilmiah disamping bidang

profesinya.

Page 26: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

18

5. Simpulan dan Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa guru pamong, peserta didik, dan teman sejawat mahasiswa PPL

memandang penting kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional.

Kompetensi tersebut dibutuhkan untuk menjadi syarat sebagai calon guru TIK.

Profesionalitas mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran

2014/2015 mengacu pada Permendiknas No.16 Tahun 2007 memperlihatkan

kompetensi mahasiswa PTIK untuk kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan

profesional berada pada kategori kompeten. Hasil penelitian menunjukkan nilai

tertinggi pada kompetensi sosial, diikuti kompetensi pedagogi, kemudian

kompetensi profesional, dan yang terakhir kompetensi kepribadian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian berada pada

nilai terendah, hal ini sesuai dengan pemaparan pada latar belakang masalah yang

ditemukan pada kompetensi kepribadian mahasiswa PPL tahun pelajaran

2014/2015.

Berdasarkan paparan tersebut, maka dalam meningkatkan profesionalitas

PPL dalam kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional maka

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer (PTIK) perlu

meningkatkan pengalaman dan pengetahuan melalui pelatihan-pelatihan yang

berkaitan dengan keempat kompetensi tersebut, terutama pada kompetensi yang

terlihat kurang, karena sesuai dengan pendapat Musfah J. (2011:40) yang

menyatakan bahwa guru profesional tidak dilahirkan, tetapi dibentuk oleh suatu

pengalaman belajar yang bermutu.

Bagi peneliti selanjutnya, perlu adanya pengembangan penelitian lebih

mendalam untuk mengkaji permasalahan yang ada dalam penguasaan kompetensi.

Page 27: Analisis Profesionalitas Mahasiswa PPL Ditinjau dari ......kepribadian, sosial, dan profesional mahasiswa PTIK dalam pelaksanaan PPL tahun pelajaran 2014/2015. Metode penelitian yang

19

6. Daftar Pustaka

[1] Kunandar, 2007, Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidik (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta:

Rajawali Pers.

[2] Bambang Subagyo, Andreas, 2004, Pengantar Riset Kuantitatif &

Kualitatif, Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

[3] Purnawan, Haryadi, Annisa Puspa Mustika, Dedi Supriawan, 2014,

Analisis Kompetensi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

dalam Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL) ditinjau

dari Aspek Kompetensi Guru, 909-916.

[4] Setyowati, Wika Leny, 2012, Persepsi guru pamong terhadap

profesionalitas mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan)

Prodi PKn di SMPN Kota Malang,1-2,

http://library.um.ac.id/freecontents/download/pub/pub.php/55868.pdf.

Diakses tanggal 23 Agustus 2015.

[5] Ngatman, 2013, Evaluasi Pencapaian Standar Kompetensi Mahasiswa

PPL Program PPKHB Penjas UNY Tahun 2011, 9(1): 30-37.

[6] PSDMP, 2012, Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru Buku 2, 1-

35,

http://www.academia.edu/7585526/PEMBINAAN_DAN_PENGEMBAN

GAN_PROFESI_GURU_BUKU_2. Diakses 23 Agustus 2015

[7] Permendiknas, 2007, Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 16 tahun 2007, 1-32,

http://sdm.data.kemdikbud.go.id/snp/dokumen/Permendiknas%20No%201

6%20 Tahun%202007.pdf. Diakses tanggal 23 Agustus 2015

[8] Padamu Negeri, 2014, Instrumen PK Guru Kelas/Mata Pelajaran,

http://bantuan.siap-online.com/2014/09/penilaian-kinerja-guru-pkg-

2014.html. Diakses tanggal 6 September 2015.