Modul Ke 11 Sim Ptik

38
Modul 11 Komunikasi Data TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) : Setelah mempelajari modul ke-11, mahasiswa diharapkan mampu : Menjelaskan pengertian konsep komunikasi data Menjelaskan model komunikasi dasar yang diterapkan pada komunikasi data yang menggunakan komputer Menjelaskan berbagai macam terminal yang tersedia Menjelaskan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam komunikasi data Menjelaskan konsep dasar pemrosesan jaringan komputer Menjelaskan perkembangan inivasi dalam pemrosesan bergerak Menjelaskan arsitektur dan protocol jaringan komputer Menjelaskan pentingnya manajemen jaringan Menjelaskan konsep internet, intranet dan ekstranet Menjelaskan pentingnya internet dalam komunikasi data Modul ke-11 / Hal.1

Transcript of Modul Ke 11 Sim Ptik

Page 1: Modul Ke 11 Sim Ptik

Modul 11Komunikasi Data

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK) :

Setelah mempelajari modul ke-11, mahasiswa diharapkan mampu :

Menjelaskan pengertian konsep komunikasi data

Menjelaskan model komunikasi dasar yang diterapkan pada komunikasi data

yang menggunakan komputer

Menjelaskan berbagai macam terminal yang tersedia

Menjelaskan perangkat keras dan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam

komunikasi data

Menjelaskan konsep dasar pemrosesan jaringan komputer

Menjelaskan perkembangan inivasi dalam pemrosesan bergerak

Menjelaskan arsitektur dan protocol jaringan komputer

Menjelaskan pentingnya manajemen jaringan

Menjelaskan konsep internet, intranet dan ekstranet

Menjelaskan pentingnya internet dalam komunikasi data

1. Pendahuluan

Ketika skala operasi bisnis berkembang, timbul kebutuhan untuk

mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area geografis yang tersebar

luas. Komunikasi data memungkinkan komputer melaksanakan tugasnya.

Model dasar yang menggambarkan komunikasi antara manusia juga dapat

berfungsi sebagai model untuk komunikasi data.

Ada banyak variasi dalam pengaturan jaringan komunikasi data, tetapi

dasarnya adalah Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN), Jaringan Setempat

(Local Area Network – LAN), dan Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area

Modul ke-11 / Hal.1

Page 2: Modul Ke 11 Sim Ptik

Network – MAN). WAN yang pertama dibentuk untuk menyediakan jasa

timesharing.

Dengan munculnya komputer mikro, maka jaringan memudahkan distribusi

sumber daya komputer di seluruh perusahaan. Sekaang, WAN, LAN, dan MAN

digunakan untuk client/server computing.

Pada LAN, semua perangkat keras dan sirkuit dimiliki oleh perusahaan, tetapi

dalam WAN, saluran disediakan oleh perusahaan penyedia jasa komunikasi

(common carrier). Perusahaan penyedia jasa komunikasi menyediakan beragam

bentuk produk dan jasa.

Produk yang merevolusi cara komunikasi data dan informasi adalah Integrated

services digital network – ISDN dan Intellegence Network – IN.

Salah satu masalah dalam menggunakan LAN adalah masalah pengendalian

atas banyak pemakai yang berbagi fasilitas. Dua cara untuk mengatasi yaitu :

pertama, contention-based control, yang mencerminkan filosofi “yang datang

pertama dilayani pertama”. Kedua, token-passing control yang lebih teratur.

Komunikasi data sangat penting bagi perusahaan sehingga manajemen

jaringan yang baik yang didasarkan pada perencanaan merupakan suatu keharusan.

Manajer jaringan adalah elemen kunci dalam program komunikasi data.

Pengaruh paling dramatis pada komunikasi data bisnis adalah Internet.

Perusahaan-perusahaan menerapkan teknologi internet secara internal, menciptakan

suatu kemampuan yang dinamakan Intranet.

Model dasar komunikasi dapat juga menjadi dasar bagi diagram yang

menunjukkan cara data dikomunikasikan melalui komputer.

Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari

satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik, kabel serat

optik (fiber optic cables), atau sinyal gelombang mikro (microwave signals). Istilah

lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom dan datacom.

Gambar 11.1. Skema Model Komunikasi Dasar

Modul ke-11 / Hal.2

Pengirim Pembuat Kode

Pengurai Kode

PenerimaSaluran

Page 3: Modul Ke 11 Sim Ptik

Gambar 11.2. Skema Dasar Komunikasi Data

Seperti halnya komunikasi antar manusia, pesan komputer harus bergerak

melalui suatu saluran. Banyak teknologi yang digunakan , tetapi yang umum adalah

sirkuit telepon yang sma seperti yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya

satu saluran telepon standar dapat menyediakan 24 saluran.

Agar sirkuit telepon dapat digunakan untuk komunikasi data, peralatan khusus

harus disertakan pada tiap ujung. Alat tersebut dinamakan Modem (modulator-

demodulator). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer

(terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepom, dan

sebaliknya.

2. Jenis-jenis Jaringan

Jaringan Luas (Wide Area Network – WAN) meliputi area geografis yang

luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telepon jarak jauh, transmisi

satelit, dan kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host computers dan

beragam jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh : jaringan

perbankan antar daerah, sistem reservasi, dll.

Jaringan Setempat (Local area Network – LAN) meliputi area yang

terbatas. Namun, perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang

lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer

mikro yang semuanya berlokasi di area yang relatif kecil, seperti satu gedung atau

beberapa gedung yang berdekatan. Perusahan tertarik pada pada LAN, karena LAN

memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data, dan peralatan.

Jaringan Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN) meliputi

keseluruhan suatu kota.

Modul ke-11 / Hal.3

TerimalKomputerMo

demModemSaluran

Page 4: Modul Ke 11 Sim Ptik

Public Data Network (PDN); Jaringan yang digunakan untuk

menghubungkan pusat jaringan yang satu dengan yang lain dan biasanya terletak

berjauhan bahkan berada di benua yang lain. Umunya sentral dari PDN dimilik oleh

pemerintah atau organisasi lain.

Private Branch Exchange (PBX);Jaringan yang digunakan terutama untuk

hubungan telepon atau komunikasi suara pada satu bagunan tetapi menggunakan

teknologi yang sama dengan sentral telepon. Mirip dengan LAN tetapi data transfer-

nya tidak setinggi LAN.

3. Perangkat Keras Komunikasi DataPeralatan yang digunakan untuk melakukan interaksi / komunikasi dibedakan atas

(peralatan inter aksi) :

a. Data Communication Equipment – DCE, untuk menyalurkan informasi

antar lokasi.

b. Data Terminal Equipment – DTE, merupakan peralatan tempat informasi

masuk dan keluar bagi pemakai maupun komputer.

Di dalam sistem komunikasi data ada sistem yang mengatur hubungan

dengan peralatan komunikasi data. Peralatan ini disebut Data Communication

Controller Unit – DCCU.

Tugas dari DCCU antara lain : Membentuk antar muka antara sistem input/output bus dan modem;

Mengendalikan sinyal antarmuka modem dan konversi level sinyal

agar sesuai dengan antarmuka;

Mengubah data yang akan dikirimkan menjadi serial dan sebaliknya;

Untuk peralatan sinkron terdapat buffer, dan kendali berita antara 2

stasiun dilakukan oleh DCCU;

Mengatur error recovery dengan mekanisme retry;

Melakukan konversi sandi bilamana perlu;

Melakukan sinkronisasi karakter baik dengan cara start/stop maupun

dengan karakter SYN;

Melakukan bit sinkronisasi untuk controller asinkron. Kadang kala

controller sinkron juga dapat melakukannya dengan internal clock;

Modul ke-11 / Hal.4

Page 5: Modul Ke 11 Sim Ptik

Melakukan pengujian kesalahan (parity, longitudinal atau BCC);

Mengendalikan prosedur dengan melacak karakter transmission

control.

Termasuk dalam klasifikasi DCCU antara lain I/O controller dan pengendali

terminal.

Terminal adalah lokasi dalam jaringan yang merupakan tempat informasi

dapat masuk dan keluar. Dengan demikian sebuah komputer dapat digolongkan

sebagai terminal, bila fungsinya memang demikian.

Beberapa macam terminal yang umum :

Key board – printer

Key board – video display

Line printer

DTE DCE

Terminal I/O Controller

Key board

Printer

Input Control

SynchronizerOutput Control MODEM

Error Checking

Gambar 11.3. Input/Output Controller

Input/Output Controller

I/O controller mengatur aliran informasi masuk dan keluar terminal.

Terdapat 3 fungsi I/O controller : (lihat Gambar 3)

a. Kendali masukan (input control)

b. Kendali keluaran (output control)

c. Pemeriksaan kesalahan (error checking) : validity checking, redundancy

checking, dan polynomial checking.

Modul ke-11 / Hal.5

Page 6: Modul Ke 11 Sim Ptik

Pengendali Terminal

Melakukan semua hal yang dilakukan oleh I/O controller, dengan tugas utamanya

adalah :

Sinkronisasi

Pengujian kesalahan

Kendali dan perintah I/O

Menyimpan karakter untuk sementara

Multiplexing

Pemeriksaan status dan Pemeriksaan kecepatan

Perakitan dan pembongkaran

Dalam sistem komunikasi data dikenal beberapa macam perangkat keras :

a. Terminal

b. Komputer

c. Tranmission lines

d. Modem

e. Multiplexer

f. Concentrator (pengumpul)

a. Terminal

Merupakan alat yang melayani proses I/O, jadi merupakan penghubung antara

manusia dengan mesin. Pemilihan terminal ditentukan oeh kebutuhan pada saat

ini dan melihat perkembangan di masa datang.

Dalam menyampaikan datanya ke DCE, DTE menggunakan salah satu cara

berikut :

(i). Asinkron;

menggunakan start/stop bit,

untuk terminal yang menerima data dalam bentuk karakter dan langsung

berhubungan dengan manusia,

kecepatannya tidak begitu tinggi.

Modul ke-11 / Hal.6

Page 7: Modul Ke 11 Sim Ptik

(ii). Sinkron Blok data akan dikirimkan setelah terjadi sinkronisasi antara pengirim dan

penerima,

Blok data umumnya berupa teks (kumpulan karakter),

Kecepatannya tinggi.

(iii). Paket Data dikirimkan dalam bentuk paket yang terdiri dari atas sejumlah bit,

Sinkronisasi di awal dan diakhir arus bit,

Data merupakan arus bit, bukan arus karakter,

Kecepatannya tinggi,

Dipakai pada jaringan data (data network).

Macam-macam Terminal Dasar :

Teletypewriter

Video Display Terminal/Unit – VDT/VDU

Remote Job Entry Terminal

Transaction Terminal

Intelligent Terminal (Terminal Cerdas)

b. Komputer

Komputer atau prosesor yang dibutuhkan untuk sistem komunikasi data aak

berbeda dengan prosesor untuk pengolah data. Banyak komputer dapat melayani

kegiatan komunikasi data, asal saja perangkat keras dapat mengambil alih tugas

yang kurang dapat dikerjakan secara efisien oleh prosesor tsb. Kebutuhan utama

prosesor pada komunikasi data ialah mengolah data yang datang secara cepat

dalam sistem real-time.

c. Transmission Lines

Supaya data dapat diterima oleh penerima diperlukan suatu media untuk

membawa data tersebut. Medium tersebut dinamakan Saluran Transmisi

(transmission lines).

Modul ke-11 / Hal.7

Page 8: Modul Ke 11 Sim Ptik

Pada dasarnya sistem transmisi dapat membawa data secara listrik atau elektro

optik dan melalui satu kanal telekomunikasi. Kanal telekomunikasi merupakan

saluran yang dipergunakan untuk membawa data dari sumber ke penerima.

d. Modem

Singkatan dari Modulator – DEModulator, sesuai dengan fungsinya yaitu

melakukan modulasi (merubah pulsa biner menjadi sinyal analog) dan

demodulasi. Dalam komunikasi data selalu diperlukan sepasang modem yang

masing-masing dipasang di pemancar dan penerima.

Dalam menentukan modem yang harus digunakan ada beberapa hal yang

diperhatikan :

Laju transmisi data, (rendah, sedang, tinggi)

Mode komunikasi, (simplex : satu arah; half duplex : dua arah secara

bergantian; Full duplex : dua arah bersamaan)

Sinkronisasi

Teknik modulasi, (Teknik Quadrature Aplitudo Modulation – QAM

tergolong dalam Amplitudo Modulation – AM , Teknik Frequency Shift

Keying yang tergolong dalam Frequency Modulation – FM, dan Teknik

Phase Shift Keying yang tergolong Phase Modulation – PM)

Standar industri, (standar internasionl dikeluakan oleh Committee

Consultative Internationale de Telegraphique et Telephonique

e. Multiplexer

Penggabungan 2 sinyal atau lebih untuk disalurkan ke satu saluran komunikasi,

sehingga terjadi efisiensi penggunaan saluran komunikasi.

Macam-macam Multiplexing :

Ferquency Division Multiplexing - FDM; akan menumpuk sinyal pada

bidang frekuensi. Data yang dikirim akan dicampur berdasarkan

frekuensinya

Modul ke-11 / Hal.8

Page 9: Modul Ke 11 Sim Ptik

Time Division Multiplexing – TDM; pengiriman data dilakukan dengan

mencampur data berdasarkan waktu sinyal tersebut dikirimkan dan

digunakan untuk transmisi sinyak digital.

f. Concentrator

merupakan antar muka sejumlah terminal dengan saluran ke komputer pusat.

Digunakan sebagai pengganti ataupun bersama-sama dengan multiplexer. Data

yang diterima dikumpulkan dalam jumlah tertentu, baru kemudian disalurkan

secara bersamaan ke tujuan. Sehingga Concentrator dapat membebaskan saluran

komunikasi dari lalu lintas yag tidak bermanfaat, dan membebaskan komputer

dari semua kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran berita tanpa salah

(error free messages).

Tugas Concentrator : Line servicing

Konversi kecepatan dan kode

Meratakan traffic

Error control

Memungkin ekspansi sistem tanpa perlu menggannggu pusat

Dapat mengganti jenis terminal dengan yang lebih efisien tanpa modifikasi

pada pusat.

4. Jaringan Komunikasi Data

Komunikasi data cepat atau lambat akhirnya akan menuju jaringan atau

Network. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah titik ke titik

yang hanya melibatkan sebuah sumber (source atau transmitter) dan sebuah

penerima (receiver). Apabila hubungan tersebut dikembangkan dengan melibatkan

penerima yang lain (juga titik ke titik) maka mulailah komunikasi data tersebut

menjadi suatu hubungan jaringan. Selain itu melibatkan sistem komputer, sehingga

dapat saling menggunakan sumber daya sepeti disk drive, tape drive, printer,

perangkat lunak, data, dan sebagainya yang dimiliki oleh masing-masing sistem

komputer tersebut.

Modul ke-11 / Hal.9

Page 10: Modul Ke 11 Sim Ptik

Jaringan komunikasi data merupakan dasar dari konsep pemrosesan

terdistribusi (distributed processing) yang memungkinkan pengolahan data tidak

hanya dilakukan pada sebuah sistem komputer tetapi pada berbagai sistem komputer

yang seringkali juga terletak pada satu lokasi yang sama maupun pada lokasi yang

berbeda.

ISDN (Integrated Service Digital Network), adalah arsitektur jaringan

komunikasi digital yang memungkinkan komunikasi suara, data,teks dan video

dapat dilakukan secara serentak. Jasa kemudahan ini telah memberikan kegairahan

diantara pemakai komputer pribadi yang menemui kesulitan menunggu lama dalam

mengakses internet. Waktu tunggu ini dapat dipersingkat sampai empat kali lebih

cepat dengan layanan ISDN ini. Suatu adapter terminal yang mirip dengan modem

ditambahkan ke komputer dengan biaya pemasangan satau kali waktu pasang dan

selanjutnya biaya langganan setiap bulan.

Manfaat Jaringan Komunikasi Data1. Memungkinkan beberapa sistem komputer saling berbagi (sharing) sumber

daya secara bersama. Sehingga bersifat ekonomis.

2. Menambah manfaat komputer karena jaringan memperluas kegunaan dan daya

guna sistem komputer yang saling dihubungkan dengan jaringan tersebut

sehingga terminal dengan terminal dapat berkomunikasi, tukar menukar data,

dan dapat menggantikan fungsi surat menyurat.

3. Memungkinkan berbagai macam merk komputer saling berhubungan, dengan

demikian pemakai tidak tergantung pada satu vendor/penjual.

4. Memungkinkan pengembangan sistem komputer secara relatif lebih mudah

dan menyebabkan sistem komputer menjadi lebih fleksibel.

5. Pengolahan terdistribusi, sehingga dapat mencegah ketergantungan kepada

pusat atau central processor atau tidak tergantung pada satu sistem komputer

saja.

6. Memungkinkan integrasi berbagai macam aplikasi yang dijalankan pada

berbagai macam sistem komputer. Data yang dihasilkan oleh satu bagian dapat

segera digunakan oleh departemen lain dan sebaliknya.

7. Melalui jaringan komunikasi global (internet dan intranet) memungkinkan

dibuat sarana Pemasaran dan promosi yang dikenal dengan web site atau Modul ke-11 / Hal.10

Page 11: Modul Ke 11 Sim Ptik

homepage, perdagangan yang dikenal dengan e-commerce, surat menyurat

elektronik (e-mail), pembelajaran jarak jauh yang dikenal dengan istilah e-

learning atau distance learning, dan pelaksanaan konferenasi jarak jauh yang

disebut dengan teleconference, serta untuk pelaksanaan pelayanan masyarakat

oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota dan propinsi serta departemen yang

dikenal dengan istilah e-government.

Internet dan Intranet:

Internet :

– Kumpulan jaringan komunikasi yg saling terhubung oleh beberapa

bridge dan/atau router.

Intranet :

– Internet milik suatu organisasi.

– Menyediakan layanan kunci Internet, yaitu www.

– Dapat terisolasi dr Internet, dpt pula terhubung ke Internet.

Internet Services, al. :

E-MAIL

Chat

Videophone

Gaming

Newsgroups

World Wide Web (www)

5. Penggolongan Jaringan

Penggolongan jaringan dapat digolongkan atas 4 macam kriteria, yakni

berdasarkan pada :

A. Cara penyambungan

Ada dua cara, yakni :

a. Switched

Route yang diambil oleh pengirim guna mengirimkan informasi ke

penerima tidak tetap. Pengiriman pertama dapat melalui suatu route

tertentu sedangkan pengiriman berikutnya dapat melalui route lain.

Modul ke-11 / Hal.11

Page 12: Modul Ke 11 Sim Ptik

Hubungan hanya terbentk saat ada informasi yang hendak disalurkan

(secara fisik tidak ada hubungan tetap antara kedua simpul).

b. Non-switched

Jalur pengiriman informasi selalu tetap, dengan 2 maca bentuk dasar

yaitu titik ke titik dan multidrop.

B. Struktur (Topologi)

Adalah cara bagaimana simpul atau pusat di dalam jaringan tersebut saling

terhubung. Hubungan tersebut sangat tergantung dari jenis aplikasinya. Tiap

struktur mempunyai keuntungan dan kerugiannya masing-masing.

Topologi (konfigurasi) yang umum yaitu :

Bus

Semua simpul mempunyai kemungkinan yang sama untuk

berhubungan dengan simpul lain. Jaringan tidak tergantung dari satu

pusat. Bila salah satu simpul rusak sistem tetap beroperasi. Jaringan

memerlukan perangkat lunak yang lebih canggih untuk mengatur

keadaan jika pada saat yang bersamaan dua atau lebih simpul hendak

melakukan hubungan.

Gambar 11. 4. Topologi Bus

StarModul ke-11 / Hal.12

N N N N N

Page 13: Modul Ke 11 Sim Ptik

Kontrol dipusatkan, semua link harus melalui pusat (stasiun primer)

yang menyalurkan data tersebut ke simpul (terminal) atau secondary

station yang dipilih. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh pusat

maka terminal seakru-waktu dapat mempergunakan hubungan

jaringan tersebut tanpa harus menunggu perintah dari komputer pusat

(server). Bila pusat terganggu maka saluran hubungan terganggu.

Gambar 11.5. Topologi Star

Ring

Setiap simpul dihubungkan dengan bentuk lingkaran. Setiap simpul

mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan disebut juga loop network.

Data dikirimkan ke tiap-tiap simpul dan simpul yang dituju akan

menerima data. Apabila salah satu simpul tidak bekerja maka

hubungan komunikasi akan terputus sehingga sebagian dari pusat

atau simpul idak dapat berkomunikasi. Hal tersebut dapat

diselesaikan dengan melakukan proses by pass (simpul yang tidak

bekerja dihindari).

Modul ke-11 / Hal.13

S

T

T

T

TT

N

N

N

NN

N

Page 14: Modul Ke 11 Sim Ptik

Gambar 11.6. Topologi Ring

Tree

Disebut juga dengan multi level hierarchical network. Mempunyai

beberapa tingkatan simpul. Pusat atau simpul yang lebih tinggi

tingkatannya dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah

tingkatannya. Data dikirimkan dari pusat yang satu ke pusat yang lain

melalui tingkatan simpul-simpul tersebut sebelum sampai ke tujuan.

Bila pusat yang lebih tinggi tidak bekerja maka simpul yang berada

langsung di bawahnya tidak dapt dihubungi. Sehingga jaringan

sangat tergantung pada pusat yang tertinggi tingkatannya. (lihat

Gambar 11.7)

Gambar 11.7. Topologi Tree

Hybrid

Modul ke-11 / Hal.14

N

N

NN N

N

N

Page 15: Modul Ke 11 Sim Ptik

Merupakan topologi yang merupakan kombinasi dari topologi yang

ada.

C. Cara komunikasi yang digunakan

Jaringan mengenal dua macam cara komunikasi, yaitu :

a. Broadcast

Semua data yang hendak dikirimkan akan dikirimkan ke semua

penerima. Hanya penerima yang dituju akan bereaksi terhadap data

yang diterimanya, berarti setiap data yang dikirimkan harus disertai

“alamat” yang ditujunya.

b. Titik ke titik

Hanya simpul yang dituju akan menerima atau mengirimkan data.

D. Teknologi Switching

Sesuai dengan perkembangan teknologi switching maka jenis jaringan dapat

dibagi sesuai dengan teknologi tersebut, yaitu :

a. Circuit switching

Hubungan secara real time. Sebelum data dapat dikirimkan,

sambungan dengan tempat tujuan harus dibuat terlebih dahulu.

Informasi langsung dikirimkan bila hubungan telah terbentuk.

Kalau simpul itu tidak dapat dihubungi maka informasi tidak

dapat dikirimkan.

b. Store dan forward

Kalau hubungan ke simpul yang dituju tidak dapat dibentuk,

informasi masih dapat dikirimkan. Informasi tersebut akan

disimpan terlebih dahulu dan kemudian dikirimkan ke tempat

tujuan bila hubungan dapat dibentuk.

c. Message switching

Yang disalurkan umumnya berita.

d. Packet switching

Modul ke-11 / Hal.15

Page 16: Modul Ke 11 Sim Ptik

Data dipecah dalam bentuk paket yang formatnya telah

ditentukan.

6. Pendekatan Dasar Jaringan pada Pemrosesan

Terdapat dua pendekatan pada jaringan komunikasi data yaitu Timesharing,

Pemrosesan Terdistribusi, dan Client/Server computing.

Jaringan Timesharing terdiri dari satu komputer yang dipakai bersama oleh beberapa

pemakai yang memperoleh akses melalui terminal-terminal.

Pemrosesan terdistribusi adalah suatu pendekatan dengan cara

mendistribusikan komputer mini dan komputer mikro ke seluruh jaringan organisasi,

pendekatan ini menggantikan Timesharing sebagai strategi jaringan.

Sedangkan Client/Server Computing adalah suatu pendekatan bagi

penggunaan jaringan yang didasarkan pada konsep bahwa sebagian fungsi paling

baik ditangani secara lokal dan sebagian paling baik ditangani secara terpusat. Oleh

karenanya merupakan gabungan pendekatan Timesharing dangan Pemrosesan

Terdistribusi.

Jaringan Komputer khusus PC – LAN

Penggunaan komputer PC terus meningkat diberbagai bidang. Hal ini terus

memacu perusahaan pembuat komputer dan perangkat lunak untuk berbuat lebih

baik / maju lagi.

Sejalan dengan perkembangan sistem operasi yang dikembangkan oleh suatu

organisasi ataupun sistem komputerisasi yang terjadi di dalam organisai tersebut,

maka sangatlah dibutuhkan akan adanya sistem jaringan kerja komputer PC.

Sistem jaringan komputer ini bisa terbatas pada suatu lokasi tertentu saja

yang dikenal dengan PC LAN (Personal Computer Local Area Network), atau

sistem jaringan komputer jarak jauh (antar daerah/ negara dengan menggunakan

bantuan satelit atau dengan sistem bantuan Modem).

Pada kesempatan ini kita tinjau sekilas tentang sistem jaringan komputer PC dengan

sistem PC LAN.

Modul ke-11 / Hal.16

Page 17: Modul Ke 11 Sim Ptik

A. Komponen PC LAN

Pada dasarnya PC LAN terdiri dari 5 komponen utama, yaitu:

1. Komputer

Komputer-komputer yang tergabung di dalam suatu PC LAN dapat

dikelompokkan lagi menjadi 4 kelompok berdasarkan fungsi dari masing-

masing komputer tersebut sebagai berikut:

Workstation

Workstation adalah komputer PC anggota LAN yang digunakan sebagai

tempat kerja pemakai LAN. Perangkat keras maupun perangkat lunak

komputer ini harus dapat berfungsi dengan baik dalam melakukan hubungan

komunikasi dengan komponen PC LAN lainnya.

Server

Server adalah komputer PC yang digunakan sebagai penyedia fasilitas yang

dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemakai LAN yang bekerja di Workstation

(sharing facilities).

Berdasarkan kemampuan pemberian layanan, maka server dibagi menjadi 2

jenis, yaitu:

Dedicated Server

Non Dedicated Server

Bridge

Bridge adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi sebagai

penghubung antara PC LAN tersebut dengan PC LAN lain yang

menggunakan perangkat lunak jaringan yang sejenis.

Bridge dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

Internal Bridge

Bridge yang diletakkan menjadi satu dengan server.

External Bridge

Bridge yang diletakkan pada workstation.

Gateway

Gateway adalah komputer PC anggota LAN yang berfungsi sebagai pintu

gerbang yang menghubungkan LAN dengan WAN atau dengan komputer

yang lebih besar, yang mempunyai sistem operasi tersendiri.

Modul ke-11 / Hal.17

Page 18: Modul Ke 11 Sim Ptik

2. Network Interface Card (NIC)

Network Interface Card adalah peralatan berbentuk papan rangkaian elektronik

yang dipasang di dalam komputer, yang berguna untuk menghubungkan

komputer tersebut dengan LAN. Jenis dari NIC banyak sekali, hal ini tergantung

pada topologi jaringan (arah mengalirnya data sepanjang jaringan. Ada 3 jenis

topologi yang terkenal, yaitu bus, star, dan ring.) dan protokol perangkat keras

yang digunakan.

3. Media Penghubung/ Kabel

Kabel Twisted-Pair

Umumnya jarak maksimum dari Router untuk kabel Unshielded Twisted-Pair

(UTP) adalah 150 feet (50 meter), sedangkan jenis Shielded Twisted-Pair (STP)

dapat mencapai 500 feet. Kabel-kabel ini terjadi dari 2 kabel yang diputar enam

kali per inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik

ditambah dengan impedansi, atau tahanan listrik yang konsisten. Untuk kabel

STP, kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi

untuk mencegah gangguan interferensi.

Kabel Coaxial

Kabel ini paling banyak digunakan di jaringan komputer lokal dan yang

umumnya dipakai adalah kabel Coaxial yang berimpedansi sekitar 50 - 100

Ohm. Kabel ini terjadi atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi.

Tingkat isolasi yang pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor

tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup

bagian atasnya.

Tipe kabel Coaxial untuk LAN adalah:

RG-8 : mencapai jarak maksimum 3000 feet

RG-58 : dapat mencapai jarak maksimum 600 sampai 1000 feet

RG-62 : jarak maksimum yang dicapai 2000 feet

Modul ke-11 / Hal.18

Page 19: Modul Ke 11 Sim Ptik

Makin besar ukuran kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak

jangkauannya, dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik, akan tetapi

lebih mahal dan sukar ditarik melalui saluran.

Kabel Fiber Optic

Kabel ini adalah kabel yang di dalamnya berisi serat-serat kaca. Jumlah serat

kaca yang ada di dalam kabel umumnya berkisar antara 1 sampai 8 buah. Data

yang dikirimkan melalui kabel ini dalam bentuk pulsa cahaya atau sinar,

sehingga data ini tidak dapat disadap. Sebelum sinar listrik ditransmisikan

melalui media ini, harus dikonversikan terlebih dahulu menjadi sinyal dalam

bentuk cahaya. Setelah sinyal cahaya diterima, maka alat penerima tersebut akan

mengkonversikan kembali menjadi sinyal listrik. Kabel serat optik mempunyai

keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan kabel tembaga. Kabel serat

optik lebih tipis dan fleksibel, juga memberikan kecepatan transmisi data

tercepat dan lebih reliabel, karena jarang terjadi kehilangan data yang

disebabkan oleh interferensi listrik. Mungkin hanya kabel ini yang bisa

memenuhi kapasitas data untuk jaringan yang lebih cepat di masa mendatang.

Harga kabel ini jauh lebih mahal daripada kabel coaxial, sehingga LAN yang

menggunakan kabel jenis ini jumlahnya sedikit. Pemasangan kabel ini juga lebih

sukar daripada pemasangan kabel tembaga, karena ujungnya harus dipoles dan

benar-benar lurus agar menghasilkan hubungan yang sempurna. Umumnya kabel

ini digunakan pada LAN yang mengelola data dengan tingkat kerahasiaan yang

tinggi.

Jarak maksimal yang dapat dicapai dengan kabel fiber optic adalah 3000 feet dan

karena sistemnya yang belum standar, maka ada beberapa NIC mampu

menggunakan kabel ini untuk jarak yang lebih jauh.

4. Peralatan Tambahan (Accesories)

Peralatan tambahan yang digunakan pada suatu PC LAN sangat bergantung pada

tipe jaringan yang akan digunakan oleh PC LAN tersebut.

Modul ke-11 / Hal.19

Page 20: Modul Ke 11 Sim Ptik

5. Sistem Operasi LAN

Sistem operasi LAN yang digunakan di dalam PC LAN ada 2 jenis, yaitu:

a. Sistem operasi yang menggunakan mekanisme Distributed Processing

Sumber daya yang ada di server pada PC LAN yang menggunakan sistem

operasi ini, tidak bisa dipakai bersama (share). Ada bagian yang yang tidak

bisa dishare, yaitu CPU. Sehingga proses pengolahan data yang dilakukan

oleh pemakai hanya dapat dilaksanankan oleh CPU yang ada di workstation.

Mekanisme seperti ini disebut dengan mekanisme Client Server. Sistem

operasi yang digunakan adalah NOVELL Netware, Bayan Vines, IBM PC

LAN, dan lain-lain.

b. Sistem operasi yang menggunakan mekanisme Centralized Processing

Sistem operasi ini sebenarnya prinsip dasarnya sama dengan sistem operasi

yang digunakan oleh komputer mini, supermini, maupun main frame. Semua

proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan CPU dari komputer

induk (host). Sistem operasinya adalah sistem operasi UNIX, seperti SCO

Unix, UNIX V, dan lain sebagainya.

6. Metodologi Pengendalian LAN

Cara pesan melintasi LAN ditentukan oleh jenis pengendlian LAN. Ada dua

metodologi yang popular yaitu :

a. Pengendalian Contention Based;

Pertama-tama memperhatikan sinyal sibuk. Bila sinyal tersebut tidak

terdeteksi maka workstation tersebut mengirimkan pesannya. Karena tidak

ada pengendalian terpusat, memungkinkan dua workstation atau lebih dapat

mencoba transmisi pada waktu bersamaan. Hal tersebut dinamakan tabrakan

(collision). Sehingga diperlukan skema pengendalian, pengendalian

contention based merupakan bentuk pengendalian sederhana, namun kinerja

jaringan dapat menurun cepat jika transmisi sibuk.

b. Pengendalian Token Passing;

Sentralisasi pengendalian dilakukan dengan menggunakan token. Token

adalah seperangkat bit data yang diteruskan dari satu workstation ke

Modul ke-11 / Hal.20

Page 21: Modul Ke 11 Sim Ptik

workstation lain. Sehingga pesan hanya bias terkirim bila memiliki token

pada jaringan tersebut. Metode ini sama dengan perlombaan lari estafet yang

pelarinya hanya dapat berlari jika memegang tongkat.

B. Manfaat Penggunaan PC LAN

Kebutuhan PC LAN umumnya sejalan dengan perkembangan sistem informasi

manajemen yang dikembangkan pada organisasi tersebut ataupun sistem

komputerisasi yang terjadi di dalam organisasi tersebut. Kebutuhan dasar yang

menjadi alasan pembuatan PC LAN cukup banyak, diantaranya karena:

Dibutuhkan adanya pertukaran data/ informasi antarpemakai komputer PC yang

dilakukan secara langsung (on-line).

Adanya data yang digunakan oleh lebih dari satu pemakai komputer pada saat

yang bersamaan (sharing data).

Dibutuhkan penyimpanan data yang terjamin keamanannya.

Dengan menggunakan PC LAN diharapkan akan:

1. Menghemat biaya.

Mengingat bahwa komputer PC banyak digunakan, harganya relatif cukup

murah dan tidak memerlukan banyak persyaratan untuk instalasinya,

sehingga biaya untuk pembuatan PC LAN menjadi lebih murah jika

dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan komputer

mini, supermini, maupun mainframe. Komputer PC boleh dikatakan bebas

pemeliharaan, karena biaya yang dibutuhkan untuk pemeliharaan sebuah PC

relatif sangat murah dan selain itu komponennya (spare part) mudah

didapatkan di pasaran.

2. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya.

Dengan menggunakan PC LAN, dapat:

dihindari penyimpanan data yang sama pada tempat yang berbeda

(duplikasi data), sehingga dapat meghemat tempat penyimpanan data

(disk storage) yang ada.

Modul ke-11 / Hal.21

Page 22: Modul Ke 11 Sim Ptik

alat-alat periperal (peripheral device) seperti printer, ploter, modem,

dapat digunakan secara bersama-sama dengan mudah oleh pemakai

jaringan (user).

3. Meningkatkan produktivitas personal dari organisasi tersebut.

Dengan memanfaatkan PC LAN, maka proses kerja manual untuk

memindahkan data dari satu komputer ke komputer lain tidak perlu

dilakukan.

4. Data yang sensitif dapat dijaga kerahasiannya dan keamanannya.

Meskipun di dalam PC LAN banyak berkas yang dapat digunakan bersama,

namun perlu juga dijaga kerahasiannya dan keamanannya agar tidak

diketahui oleh pemakai yang tidak berhak untuk melihat ataupun memproses

data tersebut.

5. Mudah dikembangkan sesuai dengan perkembangan organisasinya.

Dengan teknologi LAN dimungkinkan pengembangan suatu PC LAN yang

dapat dilakukan dengan mudah dan biaya yang relatif murah.

7. Perangkat Lunak Komunikasi Data

Seperti perangkat keras komputer, perangkat keras datacom tidak

mempunyai arti apa-apa tanpa perangkat lunak komunikasi. Karena perangkat lunak

memungkinkan semua unit perangkat keras datacom bekerja sebagai satu sistem.

Sebagian besar perangkat lunak berada dalam host dan front end processor, dan

sebagian dapat berada pada cluster control unit dan terminal.

Perangkat lunak yang berada pada host, berfungsi :

a. menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritas.

b. Mengamankan catatan (log) dari setiap terminal dan memeriksa

apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang

diminta.

c. Menghubungkan jaringan datacom dengan sistem manajemen database

d. Mengamankan gangguan sewaktu listrik pada dengan menyimpan

status penyimpanan primer secara periodik.

Modul ke-11 / Hal.22

Page 23: Modul Ke 11 Sim Ptik

Perangkat lunak dalam front end processor, berfungsi :

a. menanyai dan menentukan terminal secara berurutan apakah terminal

tersebut ingin menggunakan saluran.

b. Memelihara catatan dengan memberikan waktu dan tanggal pada tiap

pesan dan penomorannya.

c. Mengubah kode dari satu jenis peralatan (misalnya IBM ) kejenis lain

(misal DEC).

d. Menyunting data

e. Menambah dan menghapus kode routing.

f. Memelihara file historis, termasuk memulihkan dari gangguan.

g. Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.

8. Suatu strategi Komunikasi Data Baru – Intranet

Dalam perkembangan pertukaran data adanya pertukaran data elektronik

(electronic data interchange - EDI), kemudian disusul dengan internet dengan

protokol pengambilan informasi yang mudah bagi pemakai tentang topik yang

hampir tak terbatas dari jumlah sumber yang kelihatannya tak terbatas. Sehingga

internet memungkinkan pemakai berkomunikasi dengan perorangan dan organisasi

diluar cakupan operasi organisasi tersebut. Namun untuk komunikasi didalam

cakupan organisasi atau perusahaan mengalami kesulitan untuk mengakses dengan

internet. Konsep Intranet muncul untuk mengatasi kesulitan komunikasi secara

intern. Intranet adalah penggunaan internet untuk komunikasi di dalam

organisasi/perusahaan serta antar organisasi dan perusahaan dan antar organisasi

dengan perorangan. Jadi kalu pada internet cakupannya global menggunakan saluran

telekomunikasi dan penggunanya tidak terbatas. Kalau intranet cakupannya terbatas

yakni dalam organisasi/perusahaan dan antar organisasi/ perusahaan, dan

penggunanya terbatas.

Sembilan langkah dalam menuju Intranet yang berhasil :

a) menetukan kebutuhan informasi.

b) Menetapkan kebijakan intranet

c) Membentuk staff intranet.

Modul ke-11 / Hal.23

Page 24: Modul Ke 11 Sim Ptik

d) Menyediakan persiapan dokumen pemakai akhir.

e) Menentukan apakah perlu menyewa intranet dari luar.

f) Memilih Outsourcer Intranet.

g) Menyediakan sumber daya komunikasi data.

h) Membangun keamanan intranet.

i) Memantau kinerja sistem.

9. IKHTISAR

Skema dasar komunikasi data memiliki model umum yang sama dengan model

dasar komunikasi. Semua komputer dan alat komunikasi yang saling berhubungan

disebut jaringan (network). Suatu jaringan dasar terdiri dari terminal dan komputer

yang dapat mengirim dan menerima, modem yang mengkodekan dan menguraikan

kode pesan, dan sirkuit yang menyediakan satu atau beberapa saluran. Jenis-jenis

jaringan dasar adalah LAN, WAN dan MAN.

Jaringan timesharing mencakup hanya satu komputer, dan jaringan pengolahan

terdistribusi meliputi lebih dari satu komputer. Jaringan client/server memungkin

kerja dilakukan secara sentral maupun secara local. Semua fungsi dan penyajian

dapat dipindahkan dari server ke client, tetapi sebagian manajemen data tetap

dipertahankan di server.

LAN adalah suatu jaringan dalam gedung yang sepenuhnya dimiliki dioperasikan

oleh perusahaan. Pengendalian dilakukan secara contention based atau melalui token

passing.

Internet dapat digunakan secara internal untuk menyediakan informasi read-only,

mengedarkan dokumen elektronik, serta untuk menyediakan akses ke database dan

groupware. Penggunaan tersebut dinamakan intranet. Intranet diterapkan dengan

mengikuti proses yang sama tingkat kehati-hatiannya dengan proses untuk sistem

informasi besar lainnya.

Modul ke-11 / Hal.24

Page 25: Modul Ke 11 Sim Ptik

10. PERTANYAAN / DISKUSI :

1. Sebutkan komponen model komunikasi dasar !

2. Apa yang dimaksud dengan LAN, WAN, dan MAN ?

3. Sebutkan satu cirri yang membedakan LAN dengan WAN !

4. Sebutkan perangkat keras dari komunikasi data !

5. Apakah yang menentukan kecepatan transmisi suatu saluran ?

6. Sebutkan dan jelaskan manajemen pengendalian pada LAN ?

7. Jelaskan perbedaan antara timesharing dengan pengolahan terdistribusi !

8. Apa yang dimaksud dengan jaringan client/server ?

9. Apa yang dimaksud dengan internet dan intranet ?

10. Sebutkan dan jelaskan dua macam cara komunikasi pada jaringan !

11. DAFTAR ACUAN :

[1]. McLeod, Raymond, Management Information System, 7th ed., Prentice

Hall, New Jersey, 1998.

[2]. McNurlin, Barbara C,; Sparague, Ralph H Jr., Information Systems

Management in Practice, 4th ed., Prentice Hall, New Jersey, 1998.

[3]. Tanutama, Lukas; Pengantar Komunikasi Data, PT. Elex Media

Komputindo, Jakarta, 1995.

[4]. http://www.cs.ui.ac.id/kuliah/IKI310410

-----o0o-----

Modul ke-11 / Hal.25