Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

18
Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Siklus Konversi Produk pada PT Bakrie Pipe Industries Fathimah Alin Amna, Siti Nurwahyuningsih Harahap S1 Reguler Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ABSTRAK: Untuk meningkatkan daya saing perusahaan manufaktur domestik di era perdagangan bebas ini dibutuhkannya siklus produksi yang lebih optimal. Oleh karena itu skripsi ini bertujuan mengamati dan menganalisis sistem informasi akuntansi pada salah satu perusahaan manufaktur pipa yaitu PT Bakrie Pipe Industries (PT BPI), khususnya pada siklus konversi produk. Penelitian ini juga bertujuan menganalisis pengendalian internal perusahaan menggunakan kerangka Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Penelitian ini melakukan perbandingan antara prinsip pengendalian dan pengendalian internal yang diterapkan oleh PT BPI. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi dan pengendalian pada siklus konversi produk PT BPI sudah cukup memadai. Usulan yang dapat penulis berikan adalah perlunya perbaikan penjagaan fisik atas dokumen maupun aset dan peningkatan kinerja bagian Internal Control and Risk Management. Kata Kunci : Pengendalian Internal, Siklus Konversi Produk, Sistem Informasi Akuntansi PENDAHULUAN Asean Economic Community akan berlaku pada tahun 2015. Perjanjian perdagangan bebas antar negara negara di kawasan asia tenggara ini akan berpengaruh besar terhadap iklim bisnis dalam negeri. Persaingan yang semakin ketat antara perusahaan domestik dan internasional mendesak perusahaan domestik untuk beroperasi seefektif dan seefisien mungkin. Operasi perusahaan yang efektif dan efisien diharapkan membantu perusahaan memproduksi produk yang berkualitas dan dapat bersaing dengan produk asing. Salah satu industri yang dirundung awan hitam adalah industri pipa domestik. Setelah berlakunya perjanjian ACFTA dengan Cina, pasar pipa dalam negeri kebanjiran pipa dari Cina sebanyak 53.180 ton yang mengakibatkan penggunaan pipa domestik mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Tahun Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Transcript of Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

Page 1: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Siklus

Konversi Produk pada PT Bakrie Pipe Industries

Fathimah Alin Amna, Siti Nurwahyuningsih Harahap

S1 Reguler Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

ABSTRAK: Untuk meningkatkan daya saing perusahaan manufaktur domestik di

era perdagangan bebas ini dibutuhkannya siklus produksi yang lebih optimal.

Oleh karena itu skripsi ini bertujuan mengamati dan menganalisis sistem

informasi akuntansi pada salah satu perusahaan manufaktur pipa yaitu PT Bakrie

Pipe Industries (PT BPI), khususnya pada siklus konversi produk. Penelitian ini

juga bertujuan menganalisis pengendalian internal perusahaan menggunakan

kerangka Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission

(COSO). Penelitian ini melakukan perbandingan antara prinsip pengendalian dan

pengendalian internal yang diterapkan oleh PT BPI. Penelitian ini menyimpulkan

bahwa sistem informasi akuntansi dan pengendalian pada siklus konversi produk

PT BPI sudah cukup memadai. Usulan yang dapat penulis berikan adalah

perlunya perbaikan penjagaan fisik atas dokumen maupun aset dan peningkatan

kinerja bagian Internal Control and Risk Management.

Kata Kunci : Pengendalian Internal, Siklus Konversi Produk, Sistem Informasi

Akuntansi

PENDAHULUAN

Asean Economic Community akan berlaku pada tahun 2015. Perjanjian

perdagangan bebas antar negara negara di kawasan asia tenggara ini akan

berpengaruh besar terhadap iklim bisnis dalam negeri. Persaingan yang semakin

ketat antara perusahaan domestik dan internasional mendesak perusahaan

domestik untuk beroperasi seefektif dan seefisien mungkin. Operasi perusahaan

yang efektif dan efisien diharapkan membantu perusahaan memproduksi produk

yang berkualitas dan dapat bersaing dengan produk asing.

Salah satu industri yang dirundung awan hitam adalah industri pipa

domestik. Setelah berlakunya perjanjian ACFTA dengan Cina, pasar pipa dalam

negeri kebanjiran pipa dari Cina sebanyak 53.180 ton yang mengakibatkan

penggunaan pipa domestik mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Tahun

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 2: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

2007 tingkat penggunaan pipa domestik sebanyak 50,42% dan terus menurun

pada tahun tahun berikutnya menjadi 45.03%, 34.03% hingga di tahun 2011 tidak

lebih dari 15%. (Tempo.co)

Laporan The Indonesia Iron and Steel Industry Association (IISIA) untuk

Kementerian Perindustrian menyebutkan seluruh produsen pipa baja anggota

IISIA yang mencakup 14 produsen pipa mengalami kerugian akibat tekanan itu

sehingga dengan terpaksa mengurangi produksi yang berakibat menurunnya

penjualan dan keuntungan. Terlebih lagi pipa pipa ilegal yang diselundupkan

melalui beberapa kota seperti batam yang mengakibatkan turunnya permintaan

untuk pipa domestik. Walaupun impor untuk pipa setengah jadi telah dilarang

oleh pemerintah, impor pipa jadi tetap marak.

Salah satu perusahaan yang berada di industri pipa adalah Bakrie Pipe

Industries (PT BPI). Pada iklim industri pipa yang buruk PT BPI tetap bertahan,

terus mendapatkan permintaan dan menghasilkan keuntungan. Sebagai

perusahaan manufaktur, produksi adalah jantung dari bisnis PT BPI. Untuk

menghasilkan produk yang berkualitas dibutuhkan pengendalian internal yang

baik, khususnya pada siklus produksi atau siklus konversi produk, yang

merupakan siklus mengubah bahan baku menjadi bahan jadi. Karena konversi

produk merupakan jantung bisnis dari perusahaan manufaktur, perlu adanya

pengawasan internal yang kuat atas siklus konversi produk ini.

Untuk memahami pengendalian internal perusahaan, salah satu hal yang

dapat dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap sistem informasi akuntansi

dari perusahan tersebut. Sistem informasi tidak memiliki standar yang kaku

seperti standar akuntansi, melainkan sistem informasi yang ada sangat tergantung

oleh kebutuhan perusahaan. Bila perusahaan memiliki sistem informasi yang

andal maka akan membantu perusahaan itu menjadi lebih efisien dan efektif.

Perusahaan yang memiliki sistem informasi yang tepat dan memiliki pengawasan

internal yang baik juga akan mengurangi kesempatan untuk terjadi fraud,

berproduksi dengan efisien dan efektif yang mengakibatkan produk yang

berkualitas.

Perusahaan yang tidak terdaftar pada bursa efek (perusahaan privat/ tidak

Go public) seperti PT BPI memiliki kepentingan pelaporan dan pengungkapan

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 3: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

yang berbeda dengan dengan perusahaan terbuka. Perusahaan terbuka wajib

memenuhi ketentuan-ketentuan pelaporan yang berlaku, yang menuntut

perusahaan untuk memiliki sistem informasi yang andal untuk meyakinkan

pemenuhan kewajiban pelaporan tersebut. Perusahaan tertutup tidak menghadapi

keharusan tersebut, sehingga perusahaan tertutup tidak memiliki kepentingan

memiliki sistem informasi yang andal sebagaimana halnya perusahaan terbuka.

Karenanya sangat menarik untuk melakukan analisis atas sistem informasi sebuah

perusahaan tertutup seperti PT BPI, khususnya pada siklus konversi yang

merupakan siklus utama dalam bisnis PT BPI.

TINJAUAN TEORITIS

Sistem Informasi Akuntansi Siklus Konversi Produk

Sistem Informasi Akuntansi adalah kesatuan struktur di dalam suatu

entitas, seperti perusahaan, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen

lain untuk mengubah data ekonomi menjadi informasi akuntansi, dengan tujuan

untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi beberapa jenis penggunanya

(Wilkinson 2000). Siklus Konversi Produk atau Siklus Produksi adalah siklus

yang terdiri dari pengolahan bahan baku dan tenaga kerja hingga menjadi barang

jadi. Siklus ini hanya ada pada perusahaan manufaktur.

Aktivitas Dasar Siklus Konversi Produk

Aktivitas dasar siklus konversi produk dibagi menjadi empat aktivitas

umum (Romney, 2012), yaitu adalah sebagai berikut

Desain Produk. Tujuan dari aktivitas desain produk adalah untuk

mendapatkan kualitas produk yang baik dan meminimalisi biaya produk.

Pada tahapan ini perusahaan merancang produk yang sesuai dengan

kebutuhan konsumen.

Perencanaan Produksi. Tujuan dari aktivitas perencanaan produksi adalah

untuk mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk

memenuhi permintaan yang ada dan tetap membatasi penggunaan

penyimpanan dari bahan baku dan bahan jadi.

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 4: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

Operasi Produksi. Saat perencanaan produksi telah dilakukan, saatnya

operasi produksi dilakukan. Operasi produksi tiap perusahaan adalah

proses yang unik, dari produk, besaran produksi, hingga derajat

otomatisasi mempengaruhi kegiatan ini.

Akuntansi Biaya. Akuntansi biaya bertujuan untuk menyediakan informasi

perencanaan, pengendalian dan evaluasi dari kinerja operasi produksi.

Akuntansi biaya juga memiliki tujuan lain yaitu menyediakan data biaya

mengenai produk untuk penentuan harga dan keputusan dari bauran

produk, serta untuk mengumpulkan dan memproses informasi. Informasi

tersebut kemudian digunakan untuk menghitung nilai dari persediaan dan

cost of goods sold (COGS) untuk laporan keuangan.

Pengendalian Internal

COSO (The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Commission) mendefinisikan pengendalian internal sebagai sebuah proses yang

dihasilkan oleh dewan komisaris, manajemen, dan pegawai lainnya, yang didesain

untuk memberikan jaminan yang masuk akal yang memperhatikan tercapainya

tujuan-tujuan dengan kategori sebagai berikut efektif dan efisisien operasi, dapat

dipercayanya laporan keuangan, mengikuti hukum dan aturan yang berlaku

(COSO, 2012).

Komponen pengendalian internal menurut COSO (2012)

Lingkungan pengendalian. Tindakan, kebijakan dan prosedur perusahaan

yang dapat direfleksikan dari sikap manajemen puncak secara keseluruhan

yang berupa filosofi, gaya operasi, partisipasi Dewan Komisaris atau

Komite Audit, komitmen pada integritas, struktur organisasi, metode

pendelegasian wewenang, kebijakan atas sumber daya manusia dan

pengaruh eksternal.

Penilaian risiko. Penilaian risiko pada pelaporan keuangan adalah

identifikasi dan analisis manajemen atas risiko yang relevan dalam

persiapan laporan keuangan dalam memenuhi aturan PSAK. Ketika

manajemen telah mengidentifikasi risiko, maka manajemen menilai

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 5: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

kemungkinan risiko tersebut terjadi dan mengembangkan tindakan khusus

yang harus diambil untuk mengurangi kemungkinan exposure.

Aktivitas pengendalian. Aktivitas pengendalian adalah sekumpulan

kebijakan dan prosedur yang di tetapkan oleh perusahaan untuk

meningkatkan pengendalian internalnya.

Informasi dan komunikasi. Fungsi informasi dan komunikasi adalah untuk

memulai merekam, memproses dan melaporkan transaksi perusahaan dan

untuk menjaga akuntabilitas dari aset yang terkait. Sistem informasi dan

komunikasi akuntansi memiliki beberapa subkomponen yang biasanya

terdiri dari klasifikasi transaksi.

Pengawasan. Contoh pengawasan adalah penilaian periodik atas kualitas

pengendalian internal untuk menentukan apakah pengendalian yang ada

telah berjalan dengan baik atau membutuhkan perubahan. Penilaian atas

kinerja ini harus dilakukan oleh pegawai yang independen atau bagian

pengendalian internal dan langsung melaporkannya pada manajemen

tingkat atas.

Aktivitas Pengendalian

COSO (2012) membagi aktivitas pengendalian menjadi dua kelompok

yaitu pengendalian umum dan pengendalian aplikasi. Pengendalian umum adalah

semua aktivitas pengendalian yang melibatkan sistem informasi akuntansi dan

aset perusahaan. Aktivitas yang dilakukan pada aktivitas pengendalian umum

adalah pengendalian organisasi, dokumentasi, akuntabilitas aset, praktik

manajemen, operasi pusat informasi, dan akses.

Pengendalian aplikasi adalah pengendalian yang berhubungan langsung

dengan sistem pemrosesan transaksi. Tujuannya adalah untuk memastikan semua

transaksi yang ada telah terotorisasi dengan sah dan telah dicatat, diklasifikasikan,

diproses dan dilaporkan dengan akurat. Pengendalian aplikasi terdiri dari

pengendalian masukan, pengendalian proses dan pengendalian keluaran.

Data Flow Diagram dan Flowchart

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 6: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

Data flow diagram atau disebut juga DFD menunjukkan arus data dari

sistem pemrosesan transaksi tanpa memperhatikan jenjang waktu dimana arus

data atau prosedur proses terjadi. DFD banyak digunakan sebagai alat

dokumentasi karena menyediakan gambaran dari sumber data dan perusahaan.

Logical DFD berfokus pada data yang spesifik dan apa yang dilakukan pada data

tersebut.

Ada dua bentuk umum dari logical DFD yaitu context DFD dan DFD

level zero. Context DFD adalah bentuk data flow digram yang menggambarkan

proses tertentu pada suatu perusahaan. DFD level zero adalah DFD turunan dari

context DFD yang sifatnya lebih mendetail.

Gambar 1

Simbol dasar data flow diagram (Romney(2012))

Flowchart adalah diagram yang menggambarkan arus fisik data melalui

prosedur yang berurutan. Flowchart digunakan untuk dua jenis keperluan yaitu

pengembangan sistem baru dan evaluasi sistem yang telah ada. Flowchart dapat

mengambarkan dan memberikan penjelasan suatu sistem dalam bentuk gambar

yang pada umumnya sulit dijelaskan dalam bentuk narasi. Terdapat tiga jenis

flowchart (Romney, 2012)

System flowchart yang berfungsi memberikan penjelasan bagaimana

sistem beroperasi, sumber data, proses, penyimpanan data.

Document flowchart yang berfungsi memberikan gambaran mengenai alur

dokumen dari satu departemen ke departemen lain.

Program flowchart adalah flowchart yang menjelaskan mengenai proses

yang dilakukan oleh program komputer.

ProsesSumber dan tujuan data

Alur DataPenyimpanan

data

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 7: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

METODE PENELITIAN

Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif yang berfokus pada

pengendalian internal sistem informasi akuntansi. Dalam hal ini penulis

membatasi ruang lingkup penulisan skripsi pada pengendalian internal siklus

konversi produk yang dimiliki perusahaan dan subsistemnya. Penulis

menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tujuan untuk memahami dan

menganalisis sistem informasi proses produksi pada PT BPI. Penulis melakukan

pengumpulan data dengan melakukan penelitian lapangan dan wawancara dengan

berbagai pihak yang berhubungan dengan penelitian. Penulis juga melakukan

studi kepustakaan yang berupa karya cetak maupun digital sebagai upaya untuk

memahami dan menganalisis sistem informasi pada PT BPI.

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

berupa penelitian lapangan, studi kepustakaan dan pengumpulan data sekunder

yang diberikan oleh PT BPI.

Penelitian lapangan dilakukan untuk mengetahui bagaimana operasi

produksi dan keadaan umum PT BPI yaitu dengan melakukan observasi

atas kegiatan perusahaan khususnya bagian produksi dan akuntansi.

Wawancara dengan bagian akuntansi, bagian produksi, bagian HRD dan

bagian sistem informasi untuk mengetahui lebih dalam mengenai hal-hal

yang berhubungan dengan pengendalian internal dan sistem informasi

yang ada di perusahaan.

Studi kepustakaan yaitu dengan melakukan tinjauan berbagai referensi

yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi, khususnya siklus

konversi produk dan pengendalian internal.

Objek Penelitian

PT Bakrie Pipe Industries adalah Perusahaan privat yang merupakan anak

perusahaan Bakrie and Brothers yang tergabung dalam Bakrie Metal Industries,

memproduksi pipa baja yang berlokasi di kawasan industri, Bekasi Barat. PT BPI

saat ini memproduksi pipa dengan diameter ½ inchi sampai dengan 24 inchi

dengan variasi ketebalan mulai dari 1,5 mm sampai 12,7 mm. Kini PT BPI

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 8: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

memiliki kapasitas produksi hingga 235.000 ton per tahun, merupakan kapasitas

terbesar diantara pabrik pipa sejenis di Indonesia.

Visi, Misi dan Tujuan

Visi : Menjadi produsen pipa baja terkemuka di wilayah ASEAN

Misi : Menyediakan produk yang dapat dipercaya, sesuai, bahkan lebih baik dari

persyaratan yang ditetapkan pelanggan dengan harga yang kompetitif dan

pengiriman yang tepat waktu. Mengoperasikan aktivitas bisnis senantiasa didasari

nilai nilai integritas, profesional dan profitabilitas, mengutamakan lingkungan

kerja yang aman dan nyaman, memuaskan pelanggan dan meningkatkan nilai

investasi bagi pemegang saham.

Tujuan :

Melakukan pengembangan secara berkesinambungan terhadap produk-

produk yang ada maupun produk baru

Mempertahankan loyalitas pelanggan terhadap PT Bakrie Pipe Industries

Menjadikan karyawannya berkualitas dan memiliki kinerja yang baik

dengan adanya pelatihan pelatihan terhadap karyawan

Meningkatkan keuntungan dalam setiap penjualan guna mengembangkan

perusahaan

Struktur Perusahaan

Gambar 2

Struktur Perusahaan (Sumber: Dokumentasi Perusahaan)

Chief Executive

Officer

ChiefMarketing

Officer

Chief OperatingOfficer

ChiefFinancialOfficer

Management Representative &

Continuous Improvement Program

Chief Logistic

Senior Manager IT & Sytem

Senior Manager Accounting and

Tax

Finance Manager

Internal Audit & Risk Management

Senior Sales Manager Oil & Gas

Senior Sales Manager

Non Oil & Gas

General Manager Bekasi Plant

General Manager Seapi Plant

ProductionManager

Quality and SHE Manager

MaintenanceManager

Method and Technology

Manager

ProductionManager

Quality and SHE Manager

MaintenanceManager

PPIC & Transportation

Manager

Senior Manager PPC & Warehouse

Senior ManagerPurchasing &Procurement

Cost Accounting Manager

WarehouseManager

PPIC & Transportation

Manager Bekasi plant

HRC Procurement Manager

Purchasing Manager

Chief HR & Administration

GA & IND Relation Manager

RemunerationOfficer

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 9: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Untuk memahami sistem informasi akuntansi yang diterapkan oleh PT

BPI, berikut ini adalah gambaran umum dari siklus konversi produk PT BPI

Gambar 3

DFD level 0 Siklus Konversi Produk

1.0Desain Produk

2.0Perencanaan

Produksi

3.0Operasi Produksi

4.0Akuntansi

Biaya

DataMemo

Penjualan

Siklus pengeluaran

DataPermintaan Bahan baku

DataProduksiDi luar

Data DataProduksi

Data Penerimaan Bahan baku

DataPenerimaan

Pipa Jadi Outsource

Hasil Inspeksi

SiklusPendapatan

Data dataProduksi

Siklus SDM

Labor jobtime Ticket

Siklus Buku Besar

Data AkuntansiBiaya

DFD Level 0 Siklus Konversi Produk PT BPI

Data Permintaan Pelanggan

Aktivitas Siklus Konversi Produk secara umum

Pada aktivitas siklus konversi produk secara umum terdapat ancaman

ancaman yang dapat terjadi (Romney, 2012). Berikut temuan penulis pada PT

BPI. Ancaman yang pertama adalah ancaman atas master data yang tidak akurat.

Master data yang tidak akurat dapat terjadi karena kesalahan yang dilakukan oleh

pegawai atau pada sistem informasi perusahaan. Pengendalian yang dilakukan

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 10: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

oleh PT BPI terdapat berupa pengendalian umum yaitu pengendalian akses dan

otorisasi dan untuk pengendalian aplikasi yang dilakukan adalah pengendalian

masukan. Untuk pengendalian masukan, PT BPI melakukan pemeriksaan kembali

perhitungan data-data produksi. Untuk pengendalian akses terhadap master data,

juga terdapat pengecekan log entry. Pengendalian otorisasi juga dilakukan oleh

PT BPI, Dokumen PT BPI memerlukan otorisasi untuk disahkan sehingga pihak

yang melakukan otorisasi juga memeriksa data, sebelum data dimasukkan

kedalam sistem. Dari aktivitas pengendalian dan keadaan perusahaan yang saat ini

bisa dilihat bahwa pengendalian yang ada sudah memadai karena ancaman

probabilitas terjadinya rendah.

Ancaman kedua adalah pengungkapan atas informasi sensitif perusahaan

yang merupakan keunggulan kompetitif perusahaan atas perusahaan kompetitor

yang berhubungan dengan produksi perusahaan, seperti sertifikat, mesin atau

rencana apa yang dimiliki oleh PT BPI. Apabila perusahaan mengungkapkan

informasi sensitif maka perusahaan kompetitor bisa menggunakan informasi

tersebut dapat digunakan mengungguli PT BPI. Tidak terdapat pengendalian

khusus untuk ancaman ini. Sebagai perusahaan privat PT BPI tidak melakukan

pengungkapan atas informasi perusahaan kepada pihak yang tidak terkait. Karena

risiko terjadinya masalah ini rendah, pengendalian yang ada dianggap telah

memadai.

Ancaman ketiga untuk siklus konversi secara umum adalah kehilangan

atau kerusakan data karena bencana. Data yang rusak dan hilang mengakibatkan

data yang ada tidak akurat dan membuat perusahaan membuat kesalahan dalam

pengambilan keputusan. PT BPI telah menerapkan beberapa pengendalian.

Pengendalian dokumentasi, sebagian besar data PT BPI disimpan di server dan

memiliki cadangan. Cadangan di simpan pada DVD atau server di kantor

kuningan. Pengendalian pengoperasian pusat informasi. Bagian IT and System

memiliki 10 personel yang melakukan pengelolaan database serta memastikan

sistem informasi perusahaan berjalan dengan baik. Saran untuk ancaman ini

adalah pengendalian tambahan.

Aktivitas Desain Produk

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 11: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

Setelah permintaan pelanggan diproses dalam siklus pendapatan, bagian

sales kemudian memasukkan permintaan produksi ke dalam sistem sebagai memo

penjualan yang berisi data data permintaan produksi dan spesifikasi yang

diinginkan oleh pelanggan, spesifikasi pipa diuraikan pada bagian uraian.

Dokumen yang ada di proses ini semuanya berada pada ERP PT BPI dan tidak

dicetak kecuali terjadi kebutuhan otorisasi yang mendesak.

Dari penjelasan atas aktivitas desain produk di atas terdapat beberapa

ancaman yang dapat terjadi. Ancaman pertama adalah desain produk yang buruk.

Desain produk yang buruk dapat mengakibatkan produksi tidak optimal dan hasil

produk yang buruk. PT BPI belum melakukan aktivitas pengendalian khusus. PT

BPI berproduksi sesuai dengan permintaan sehingga desain produk yang ada

sesuai dengan permintaan. Probabilitas terjadinya risiko ini cukup besar karena itu

perlu adanya aktivitas pengendalian.

Ancaman yang terdapat pada tahapan desain produk lainnya adalah

kesalahan masukan atau kemungkinan terjadinya kecurangan oleh bagian sales

karena bagian sales melakukan penerimaan permintaan dan melakukan data ke

dalam sistem. PT BPI belum melakukan aktivitas pengendalian.

Perencanaan Produksi

Setelah menerima memo penjualan bagian perencanaan dan pengendalian

produksi (selanjutnya disebut PPC) melakukan pengecekan bahan baku Pipa dan

Hot rolled coil (selanjutnya disebut HRC) pada gudang. Bagian PPC

membandingkan tingkat persedian pipa dan HRC di gudang dengan tingkat

permintaan minimal dan maksimal serta tingkat pemesanan kembali. Kemudian

melakukan pemesanaan kembali bila bahan baku tidak mencukupi. Setelah

memutuskan untuk melakukan pemesanaan kembali, bagian PPC memberikan

material requisition bahan baku pada bagian procurement untuk HRC and

purchase untuk bahan lainnya.

Bagian PPC memberikan production berdasarkan memo penjualan yang

dibuat bagian sales kepada production manager, QC & Lab engineer, pipe

production works dan inspection station yang berisi deskripsi produk beserta

spesifikasi, kuantitas, serta aktivitas apa saja yang dilakukan. Bagian engineering

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 12: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

mengotorisasi production order. Apabila PT BPI memutuskan melakukan

produksi di luar maka bagian produksi akan mengajukan permintaan produksi ke

luar pada bagian purchase atau procurement, yang merupakan bagian dari siklus

pengeluaran.

Dari uraian atas kegiatan perencanaan produksi PT BPI terdapat beberapa

ancaman yang dapat terjadi. Pertama adalah underproduction. Tidak terdapat

pengendalian khusus pada PT BPI karena hasil produksi yang kurang jarang

terjadi. PT BPI berproduksi sesuai dengan permintaan pelanggan. Ancaman

lainnya untuk kegiatan perencanaan produksi adalah overproduction. Produksi

yang berlebihan mengakibatkan perusahaan mengeluarkan biaya produksi dan

penyimpan yang lebih besar dari seharusnya. Tidak terdapat pengendalian khusus

karena hasil produksi yang berlebihan jarang terjadi pada PT BPI karena PT BPI

berproduksi sesuai dengan permintaan pelanggan.

Ancaman yang dapat terjadi lainnya yaitu adanya penjualan fiktif.

Kurangnya tindak lanjut terhadap permintaan pelanggan yang ditolak sehingga

dapat terjadi penjualan fiktif menggunakan formulir permintaan yang telah

ditolak. Belum terdapat pengendalian untuk ancaman ini.

Operasi Produksi

Mesin yang digunakan dalam proses produksi pada PT BPI terdiri dari 5

Mesin utama, 2 Mesin slitting untuk memotong pipa kecil serta mesin galvanis

untuk melapisi pipa dengan anti karat. Pertama bagian produksi akan melakukan

pengumpulan bahan baku dari siklus pengeluaran yaitu bagian purchasing atau

procurement. Yaitu, dengan mencocokkan production order, material requisition

dan dokumen penerimaan bahan baku.

Kemudian bagian warehouse dan PPC mengeluarkan bahan baku pipa dan

HRC sesuai production order, bagian purchase atau procurement juga

memberikan bahan baku atau produk jadi yang telah dibeli. HRC diambil dari

penyimpanan kemudian dibawa ke salah satu mesin utama. Gulungan HRC akan

dibuka dengan mesin dan membuat baja menjadi berbentuk pelat. Pemotongan

pinggiran pelat. Tes ultrasonik dilakukan untuk mengecek laminasi pada pelat

besi. Bagian pinggir dari pelat baja kemudian dipahat dilakukan pembentukan

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 13: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

yaitu yang terdiri dari pembentukan awal, pembentukan pinggiran, pembentukan

linear dan fin pass. Kemudian setelah dilakukan ERW high frequency lalu dengan

online ultrasonic inspection melakukan inspeksi awal. Unit diukur besarnya

dengan sizing unit kemudian dengan roundness measurement dihitung bagaimana

kebulatan dari pipa.

Setelah selesai pembuatan pipa, pipa dipindahkan ke mesin slitting bila

membutuhkan untuk dipotong lebih lanjut. Untuk beberapa jenis produk, pipa

dipindahkan ke mesin galvanis untuk dilapisi anti karat. Kemudian pipa yang

telah jadi dibawa ke bagian Lab and QC untuk pemeriksaan kualitas lebih lanjut.

Inspeksi akhir dilakukan yaitu berupa pengecekan spesifikasi dan melakukan

penandaan. Setelah inspeksi akhir dilakukan pipa jadi diberikan kepada bagian

transportation. Kemudian memasukkan labor job time ticket, material requisition

pada bagian akuntansi biaya. Pada aktivitas operasi produksi sebagian besar

dokumen dicetak karena tanda tangan untuk produksi dibutuhkan saat itu juga

sehingga lebih optimal bila dilakukan pencetakan dari database menjadi dokumen

fisik.

Berdasarkan gambaran dari aktivitas operasi produksi di atas, terdapat

beberapa ancaman yang dapat terjadi. Ancaman pertama adalah pencurian atas

persediaan perusahaan, yang dapat membuat persahaan rugi, kesalahan data yang

membuat neraca overstated. Pengendalian yang dilakukan oleh PT BPI adalah

pengendalian akses fisik dengan adanya 4 satpam di depan fasilitas kantor dan

pabrik. Pengendalian dokumentasi yang dilakukan adalah dokumentasi

perpindahan persediaan melalui dokumen coil report, memo penjualan, production

order. Pengendalian akuntabilitas aset yaitu dengan melakukan stock opname

secara rutin.

Ancaman kedua adalah kehilangan atau kesalahan pencatatan atas aset

komputer dan alat teknologi informasi lainnya. Kehilangan atau kesalahan

pencatatan tersebut dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan dan akun aset

yang tidak akurat. Pengendalian yang telah dilakukan oleh PT BPI adalah

pengendalian akses fisik dengan adanya satpam di depan fasilitas kantor dan

pabrik. Pengendalian praktik manajemen, bagian maintenance dan akuntansi

malakukan pengecekan aset tetap untuk melakukan penyesuaian nilai aset.

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 14: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

Ancaman ketiga adalah kinerja yang buruk yang mengakibatkan aktivitas

produksi tidak berjalan optimal. PT BPI telah melakukan beberapa aktivitas

pengendalian yaitu pengendalian praktik manajemen seperti perekrutan PT BPI

melakukan percobaan 3 bulan dan pelatihan sebelum produksi dilakukan.

Ancaman keempat adalah investasi yang tidak optimal pada aset tetap

yang dapat mengakibatkan perusahaan tertinggal di bidang teknologi dari

kompetitor. Pengendalian yang telah dilakukan oleh PT BPI adalah pengendalian

oganisasi, terdapat bagian manajemen perubahan yang melakukan pencarian

investasi apa yang dibutuhkan untuk peralatan dan sertifikasi serta bagian IT &

System yang terus memantau kebutuhan aset tetap perusahaan. Pengendalian

internal yang ada telah memadai Ancaman kelima adalah kemungkinan terjadi

bencana, seperti kebakaran, kebanjiran dan gempa bumi yang mengakibatkan

kerusakan persediaan atau aset tetap. PT BPI berlokasi di kawasan industri yang

tidak rawan bencana. Aktivitas pengendalian yang dilakukan oleh PT BPI adalah

pengendalian praktik manajemen penyediaan alat pemadam kebakaran.

Ancaman keenam adalah kemungkinan internet mati yang mengakibatkan

terhambatnya operasi perusahaan sehari hari dan tidak dapat melakukan

penyimpanan data ke server. Pengendalian yang telah dilakukan oleh PT BPI

adalah pengendalian praktik manajemen adanya listrik cadangan dari generator set

dan pengendalian praktik manajemen yaitu menyimpan data yang tidak bisa

disimpan ke server pada PC dan DVD. Pengendalian internal yang ada telah

memadai.

Akuntansi Biaya

Aktivitas yang terjadi pada akuntansi biaya adalah sebagai berikut bagian

akuntansi biaya mengumpulkan dokumen dokumen yang ada yaitu memo

penjualan, production order, final inspection, material requisition dan labor job

time ticket. Kemudian melakukan perhitungan overhead dan menghitung

pembagian biaya pada siklus produksi tersebut kemudian melakukan menghitung

total biaya yang dikeluarkan. Kemudian biaya biaya tersebut diposting pada buku

besar.

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 15: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

Gambaran atas aktivitas akuntansi biaya yang dilakukan oleh perusahaan,

terdapat ancaman-ancaman yang ada pada aktivitas akuntansi biaya yaitu data

biaya yang tidak akurat yang mengakibatkan kesalahan penghitungan biaya

produksi. Pengendalian yang telah dilakukan oleh PT BPI adalah pengendalian

pengoperasian pusat informasi, otomatisasi dilakukan sehingga jarang terjadi

dokumen yang tercecer ataupun kesalahan data biaya secara umum.

Ancaman lain yang dapat terjadi pada aktivitas akuntansi biaya adalah

alokasi data yang tidak akurat terhadap biaya overhead yang mengakibatkan

perusahaan tidak dapat mengidentifikasi biaya yang tidak akurat. Hal ini

mengakibatkan perusahaan tidak dapat meningkatkan optimisasi produksinya.

Tidak terdapat aktivitas pengendalian khusus yang dilakukan oleh PT BPI,

perusahaan menggunakan process costing untuk akuntansi biaya.

KESIMPULAN

Sistem Informasi Akuntansi PT BPI

PT BPI menggunakan ERP yang dibuat in house dan sudah sesuai dengan

kebutuhan perusahaan. Sudah adanya manual dan panduan mengenai

sistem informasi akuntansi. Akses yang diberikan pada tiap pegawai

berbeda sesuai dengan tugas dan wewenangnya. Sistem informasi

akuntansi yang ada sudah menjalankan fungsinya dengan baik. Ancaman

yang dihadapi oleh sistem informasi PT BPI juga tidak membahayakan.

Pengendalian Internal

Pengendalian internal yang ada sudah cukup memadai. Lingkungan

pengendalian menggiatkan budaya kerja yang berpedoman pada

kompetensi. Penilaian risiko juga sudah dilakukan dengan baik, bagian

internal control and risk management yang baru berdiri dua tahun ini

membuktikan bahwa PT BPI menginginkan penanganan risiko yang lebih

baik di masa depan. Aktivitas pengendalian yang dilakukan PT BPI sudah

baik dan rutin dilakukan. Informasi dan akuntansi pada PT BPI juga sudah

berjalan dengan lancar dan efektif dengan dokumentasi yang memadai.

Pengawasan pada PT BPI cenderung kurang karena PT BPI adalah

perusahaan privat sehingga tidak ada tekanan untuk melakukan

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 16: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

pengungkapan yang transparan, akan tetapi dengan adanya bagian internal

control diharapkan pengawasan akan membaik.

Perbandingan prinsip pengendalian internal dan keadaan di PT BPI

Secara umum daftar cek yang ada terpenuhi oleh PT BPI. Perbandingan

untuk pengendalian umum dan aplikasi, membuktikan PT BPI telah

melakukan pengendalian seperti yang disarankan oleh prinsip

pengendalian dan kerangka konseptual. PT BPI belum melakukan

beberapa tindakan yang mengurangi ancaman, akan tetapi apabila

pengendalian yang ada dianggap cukup maka tidak apa apa kegiatan

tersebut tidak dilakukan.

SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dari penelitian ini penulis menyarankan

Siklus produksi secara umum:

o Secara umum meningkatkan penjagaan fisik di dalam kantor dan

pabrik. Tidak terdapat penjagaan akses untuk dokumen asli dan

komputer di dalam kantor. Sehingga bisa terjadi pencurian aset ataupun

data.

o Mengenai dokumen fisik, semua dokumen sebaiknya diberikan nomor

terlebih dahulu untuk menghindari dokumen palsu. Menutup

permintaan pelanggan yang ditolak dan melakukan pengecekan

terhadap permintaan permintaan tersebut.

o Mengenai alur perpindahan bahan baku, ada baiknya menggunakan Bar

code dan move ticket untuk membantu pelacakan bahan baku pada BPI

yang pengendaliannya masih terbatas.

o Mengenai rencana pemulihan rencana, BPI sebaiknya memperbarui

rencana tersebut karena yang ada sekarang sangat terbatas. Apabila

terjadi pemutusan listrik generator membutuhkan waktu yang cukup

lama untuk bekerja, produksi berhenti dan data data tidak tersimpan.

o Mengenai pengawasan dan kinerja, bagian Internal Control and Risk

Management sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin dan mendadak.

Pada aktivitas perencanaan produksi

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 17: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

o Menutup permintaan pelanggan yang ditolak dan melakukan

penghancurkan dokumen RFQ yang ditolak.

Pada aktivitas operasi produksi

o Behubungan dengan usul bar code atau RFID, Move ticket juga

diperlukan agar alur dari bahan baku bisa ditelusuri.

Untuk penelitian berikutnya penulis menyarankan peninjauan lapangan

atau kerja magang untuk mengetahui ancaman ancaman yang dihadapi perusahaan

sehari-hari lebih dalam.

KETERBATASAN PENELITIAN

Penelitian ini hanya terbatas pada teknis dan dokumentasi sistem informasi

pada PT BPI. Untuk proses akuntansi biaya tidak dapat diteliti lebih lanjut karena

kurangnya bukti fisik, semua penghitungannya ada di dalam ERP. Peneliti hanya

melakukan kunjungan ke perusahaan beberapa kali sehingga ancaman hanya

berdasarkan wawancara dengan bidang terkait.

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013

Page 18: Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi ...

DAFTAR REFERENSI

Arens et. al. (2009) Auditing and Assurance services : An Integrated Approach Indonesian

Adaptation,Prentice Hall: Singapore

Badan Koordinasi Penanaman Modal (2011) Pengembangan Investasi Industri Logam Dasar.

Jakarta : Laporan Kajian Industri Prioritas

COSO (2012) Internal Control – Integrated Framework , Executive summary

http://www.coso.org/documents/COSO%202013%20ICFR%20Executive_Summary.pdf

Pabrik Pipa Baja Yakin Sukses Melantai di Bursa (2013, 28 Januari). Tempo.co

http://www.tempo.co/read/news/2013/01/28/088457399/Pabrik-Pipa-Baja-Yakin-Sukses-

Melantai-di-Bursa

Pemerintah Lindungi Industri Pipa (2011, 30 Mei)Tempo.co

http://www.tempo.co/read/news/2011/05/30/090337707/Pemerintah-Lindungi-Industri-

Pipa

Kementerian Perindustrian (2012). Perencanaan Kebutuhan Energi Sektor Industri dalam

Rangka Akselerasi Industrilisasi . Jakarta: Biro Perencanaan Kementrian Perindustrian

Republik Indonesia

Romney, M.B. & Steinbart, P.J. (2012) Accounting Information Systems; Twelfth Edition.

Pearson Education : England

Setianto, Heri (2007) Analisis Pengendalian Internal Sistem Informasi Akuntansi Siklus

Konversi Produk pada PT LG Philips Displays Indonesia.Skripsi

Wilkinson, et. al. (2004) Accounting Information Systems :Essential Concepts and

Applications; Fourth Edition. John Wiley & Sons Inc.

Analisis pengendalian..., Fathimah Alin Amna, FE UI, 2013