EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM ...EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN...

121
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS BADAN USAHA MILIK DESA (Studi Kasus Di Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri Sejahtera, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta) S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Martha Dinda Kusworo Dewi 142114006 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM ...EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN...

  • EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI

    PENGELUARAN KAS BADAN USAHA MILIK DESA

    (Studi Kasus Di Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri Sejahtera, Sentolo,

    Kulon Progo, Yogyakarta)

    S K R I P S I

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

    Program Studi Akuntansi

    Oleh :

    Martha Dinda Kusworo Dewi

    142114006

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    2018

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • i

    EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI

    PENGELUARAN KAS BADAN USAHA MILIK DESA

    (Studi Kasus Di Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri Sejahtera, Sentolo,

    Kulon Progo, Yogyakarta)

    S K R I P S I

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

    Program Studi Akuntansi

    Oleh :

    Martha Dinda Kusworo Dewi

    142114006

    PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    2018

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • iv

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    FAKULTAS EKONOMI

    JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul:

    EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI

    PENGELUARAN KAS BADAN USAHA MILIK DESA

    Dan diajukan untuk diuji pada tanggal ........................... adalah hasil karya saya.

    Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini

    tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan

    cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang

    menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui

    seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan

    tulisan yang saya salin, tiru atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa

    memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

    Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja ataupun tidak, dengan

    ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai tulisan saya sendiri ini.

    Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru

    tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang

    telah diberikan oleh universitas batal saya terima.

    Yogyakarta, 29 Juni 2018

    Yang membuat pernyataan,

    Martha Dinda Kusworo Dewi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

    Lenovo1Typewritten Text

    Lenovo1Typewritten Text06 Juni 2018

  • v

    LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

    PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

    Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

    Nama : Martha Dinda Kusworo Dewi

    NIM : 142114006

    Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

    Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

    EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI

    PENGELUARAN KAS BADAN USAHA MILIK DESA

    (Studi Kasus Di Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri Sejahtera, Sentolo,

    Kulon Progo, Yogyakarta)

    Beserta perangkat yang diberikan. Demikian saya memberikan kepada perpustakaan

    Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan, dalam bentuk media

    lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

    mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

    perlu memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

    penulis.

    Demikian pernyataan ini saya buat sebenarnya.

    Yogyakarta, 29 Juni 2018

    Yang menyatakan

    Martha Dinda Kusworo Dewi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vi

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Tuhan yang memelihara kamu” – 1 Petrus 5:7 –

    Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk

    mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka

    yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah – Roma 8:28 –

    Kupersembahkan kepada:

    Yesus Kristus, Bunda Maria dan Santa Martha yang selalu memberi berkat dan

    menuntun.

    Papa, Ibu, Alm. Kakung, dan Eki.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang maha Esa, yang telah

    melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi

    ini. Penulis skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

    gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

    Dharma.Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

    arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang

    tak terhingga kepada:

    1. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas Ekonomi

    Universitas Sanata Dharma.

    2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA., selaku Ketua Program Studi

    Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

    3. Ignatius Aryono Putranto, SE., M.Acc., Ak., selaku pembimbing yang telah

    membantu serta membimbing dalam menyelesaikan skripsi.

    4. Dra. YFM. Gien Agustinawansari, MM., Ak., CA selaku dosen pembimbing

    akademik yang membimbing dan memberi semangat dari awal perkuliahan

    sampai pada penulis menyelesaikan skripsi.

    5. Semua dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

    membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • viii

    6. Direksi, Kepala Unit, dan Staff BUM Desa Binangun Mandiri Sejahtera yang

    sudah memberi kesempatan untuk melakukan penelitian dan melancarkan

    penulisan skripsi.

    7. Papa dan Ibu yang selalu memberikan dukungan doa dan selalu mengingatkan

    untuk mengerjakan skripsi dan selesai tepat waktu.

    8. Alm. Kakung yang selalu menjadi motivasi supaya dapat menyelesaikan skripsi

    ini sesegera mungkin.

    9. Ezekiel Angga Sinakti yang telah selalu mendukung dan menemani selama

    penulisan skripsi serta tak henti-hentinya mengingatkan selalu, serta

    memberikan penolongan ketika mengalami kesulitan

    10. Theresia Anik yang selalu membantu dan menyemangati untuk segera

    menyelesaikan penulisan skripsi.

    11. Teman-teman TROCOH (Itok, Olin, Norman, Anik, Etak, Aan) yang

    memotivasi untuk bisa cepat menyelesaikan penulisan skripsi.

    12. Teman-teman PELIPUR LARA teman seperjuangan yang selalu saling

    mengingatkan.

    13. Jon Carlos, Raymundus Gio, Yosef Bagus, Hanni Andini, dan Michella Felita

    yang selalu berjuang bersama.

    14. Raden Paulus Hartono Ajie yang selama 4 tahun ini sudah berjuang bersama

    menyelesaikan segala tugas selama kuliah.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • ix

    15. Patrick Vivid Adinata, S.E., M.Si, selaku orang yang mampu membangun

    mental saya bahwa disetiap perjuangan selalu ada hasil yang sebanding

    16. Staf Sekretariat, Teman-teman student staff (Oos, Gio, Abek, Ajie, Bebe, dan

    Emak) yang tidak henti-hentinya mendorong untuk menyelesaikan skripsi ini.

    17. Ganis dan Febby Grace yang berjuang bersama didetik-detik terakhir

    berjuangan skripsi.

    18. Teman-teman kelas MPAT yang selalu berbagi informasi, memberikan saran

    dan kritik kepada penulis.

    Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis

    mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

    pembaca dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

    Yogyakarta, 29 Juni 2018

    Penulis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • x

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii

    HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................................... iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................................. iv

    HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ...................................... v

    HALAMAN LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

    KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK ..................................... vi

    HALAMAN KATA PENGANTAR ........................................................................... vii

    HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................................... x

    HALAMAN TABEL ................................................................................................ xiii

    HALAMAN GAMBAR ............................................................................................ xiv

    HALAMAN LAMPIRAN ......................................................................................... xv

    ABSTRAK ................................................................................................................. xvi

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ...................................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

    C. Batasan Masalah ................................................................................... 4

    D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

    E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

    F. Sistematika Penulisan .......................................................................... 5

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    1. Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) ................................................... 7

    a. Pengertian Badan Usaha Milik Desa (BUM Des)........................... 7

    b. Landasan Hukum Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) ............... 7

    2. Pengendalian Sistem ............................................................................. 9

    a. Pengertian Sistem ............................................................................ 9

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xi

    2. Kriteria Sistem .............................................................................. 10

    3. Sistem Akuntansi ................................................................................ 11

    a. Pengertian Sistem Akuntansi ........................................................ 11

    b. Unsur-unsur Sistem Akuntansi ..................................................... 11

    4. Sistem Pengendalian Internal .............................................................. 13

    a. Pengertian Sistem Pengendalian Internal ...................................... 13

    b. Tujuan Sistem Pengendalian Internal............................................ 14

    c. Fungsi Sistem Pengendalian Internal ............................................ 14

    d. Macam Sistem Pengendalian Internal ........................................... 15

    e. The Committee of Sponsoring Organizations (COSO) ................ 16

    f. Komponen Model Pengendalian Internal COSO .......................... 16

    5. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas .................................................... 19

    a. Fungsi Terkait ............................................................................... 19

    b. Catatan Akuntansi Yang Digunakan ............................................. 21

    c. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem ................................ 21

    6. Bagan Alir Dokumen (Flowchart) ...................................................... 22

    7. Simpan Pinjam .................................................................................... 24

    a. Pengertian Simpanan ..................................................................... 24

    b. Pengertian Pinjaman...................................................................... 24

    c. Jenis-jenis Pinjaman atau Kredit ................................................... 24

    8. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 26

    BAB III METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian .................................................................................... 27

    B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 27

    C. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 27

    D. Jenis Data ............................................................................................ 28

    E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 28

    G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 29

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xii

    BAB IV GAMBARAN UMUM

    A. Sejarah Badan Usaha Milik Desa ........................................................ 36

    B. Struktur Organisasi ............................................................................. 36

    C. Deskripsi Wewenang dan Tanggung Jawab ....................................... 37

    BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

    A. Analisis Data ....................................................................................... 43

    a. Sistem Pengeluaran Kas Pada BUM Des Binangun Mandiri

    Sejahtera ........................................................................................ 43

    b. Jenis Pinjaman ............................................................................... 51

    c. Pengendalian Internal Pada BUM Des Binangun Mandiri Sejahtera

    ....................................................................................................... 52

    B. Pembahasan ................................................................................................. 78

    BAB VI PENUTUP

    A. Kesimpulan ......................................................................................... 80

    B. Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 80

    C. Saran .................................................................................................... 81

    DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 82

    LAMPIRAN ................................................................................................................ 84

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiii

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 1 Tabel Flowchart ........................................................................................ 23

    Tabel 2 Tabel Penilaian Komponen COSO ........................................................... 31

    Tabel 3 Tabel Penilaian Komponen COSO Di BUM Des Binangun Mandiri

    Sejahtera .................................................................................................... 69

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1 Struktur Organisasi ............................................................................. 37

    Gambar 2 Flowchart Pengeluaran Kas ...................................................................... 49

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara ............................................................ 85

    Lampiran 2 Buku Kas Harian Bulan Februari 2018 ............................................... 87

    Lampiran 3 Laporan Laba Rugi Builan Februari 2018 .......................................... 91

    Lampiran 4 Laporan Arus Kas Bulan Februari 2018 ............................................. 92

    Lampiran 5 Laporan Neraca Bulan Februari 2018 ................................................. 93

    Lampiran 6 Slip Setoran ......................................................................................... 94

    Lampiran 7 Slip Penarikan ..................................................................................... 95

    Lampiran 8 Slip Setoran Kredit .............................................................................. 96

    Lampiran 9 Perjanjian Pinjaman ............................................................................ 97

    Lampiran 10 Permohonan Pinjaman ...................................................................... 105

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvi

    ABSTRAK

    EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM AKUNTANSI

    PENGELUARAN KAS BADAN USAHA MILIK DESA

    (Studi Kasus Di Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri Sejahtera, Sentolo,

    Kulon Progo, Yogyakarta)

    Martha Dinda Kusworo Dewi

    142114006

    Universitas Sanata Dharma

    Yogyakarta

    2018

    Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian pengendalian internal

    sistem akuntansi pengeluaran kas pada Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri

    Sejahtera dengan teori.

    Jenis penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan di Badan Usaha Milik

    Desa Binangun Mandiri Sejahtera, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. Teknik

    pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.

    Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji kepatuhan dan kesesuaian dengan teori.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Usaha Milik Desa Binangun

    Mandiri Sejahtera sebagian besar aktivitas pengeluaran kas untuk pemberian pinjaman

    yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa sudah sesuai dengan teori pengendalian

    internal COSO Framework. Satu komponen yang tidak sesuai adalah integritas dan

    nilai etis.

    Kata kunci : Badan Usaha Milik Desa, COSO Framework, Pengeluaran Kas

    Pengendalian Internal, Sistem Akuntansi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • xvii

    ABSTRACT

    EVALUATION OF INTERNAL CONTROL OF CASH EXPENDITURE

    ACCOUNTING SYSTEM OF BADAN USAHA MILIK DESA

    (Case Study in Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri Sejahtera, Sentolo,

    Kulon Progo, Yogyakarta)

    Martha Dinda Kusworo Dewi

    142114006

    Sanata Dharma University

    Yogyakarta

    2018

    This study attempts to evaluate the comformity of the internal control of the

    cash expenditure accounting systems in Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri

    Sejahtera with theory.

    This research was a case study conducted at the Badan Usaha Milik Desa

    Binangun Mandiri Sejahtera, Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. Data collection

    techniques in this research, were used the interview, observation, and documentation.

    Data analysis techniques used in this research were the compliance test and comformity

    with the theory.

    The result of the study show that most of the activities of cash expenditure for

    granting a loan in Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri Sejahtera are conform

    with the theory of COSO Internal Control Framework. One of the component of

    internal control that is not in accordance with the framework is integrity and ethical

    values.

    Keywords : Accounting System, Cash Expenditure, Badan Usaha Milik Desa,

    COSO Framework, Internal Control

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Di era globalisasi saat ini, kebutuhan setiap orang semakin meningkat

    dari waktu ke waktu sehingga kini banyak orang yang membuka usaha

    sendiri untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Banyak dari orang-orang

    tersebut yang ingin memulai usahanya dengan cepat namun terkendala

    modal awal yang akan digunakan, terutama warga desa yang mulai ingin

    membangun kondisi perekonomian mereka menjadi lebih baik dengan

    membuka usaha. Hal tersebut mampu menarik perhatian lembaga

    pemerintahan untuk membentuk organisasi nirlaba dan membantu

    membangun kondisi perekonomian menjadi lebih baik sehingga

    permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan.

    Permasalahan yang ada di dalam lingkungan masyarakat membuat

    munculnya Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) yang hadir untuk

    membantu permasalahan yang dialami oleh warga desa terutama masalah

    perekonomian warga desa yang awalnya mayoritas bekerja sebagai petani

    dan ingin memulai membuka usaha sendiri namun modal yang mereka

    miliki tidak mencukupi dan tidak ingin untuk menjual lahan atau sawah

    yang mereka miliki, disinilah BUM Des membantu warga-warga desa

    tersebut dengan banyak bidang usaha yang dimiliki oleh BUM Des.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 2

    Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 4 tahun 2015

    tentang Pendirian, Pegurusan, Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha

    Miliki Desa menjelaskan tentang beberapa tujuan BUM Desa diantaranya

    adalah hadir bagi warga desa untuk meningkatkan kesejahteraan warga

    dan mengoptimalkan usaha masyarakat dan membuka lapangan kerja.

    BUM Desa memiliki berbagai macam jenis usaha diantaranya seperti jasa

    simpan pinjam, jual beli barang, pengelolaan sampah (bank sampah) dan

    pengelolaan pasar. Salah satu BUM Des yang hadir dengan bidang usaha

    jasa simpan pinjam adalah BUM Des Binangun Mandiri Sejahtera,

    Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta. Bidang usaha tersebut menyesuaikan

    dengan potensi yang berkembang di dalam desa tersebut. Di desa Sentolo,

    mayoritas penduduknya tertarik untuk mengembangkan usaha mereka

    supaya lebih maju lagi. Bidang usaha yang ada di dalam BUM Des

    tersebut menggunakan sistem untuk melakukan transaksi dan pencatatan

    keuangannya; salah satunya adalah sistem akuntansi terutama dibidang

    usaha simpan pinjam.

    Bidang usaha jasa simpan pinjam ini merupakan bagian yang

    memerlukan sistem akuntansi yang baik, karena kegiatan usahanya

    memiliki resiko salah pemberian pinjaman yang tinggi, dalam pemberian

    pinjaman pihak BUM Des mengumpulkan data-data tentang orang yang

    mengajukan pinjaman tersebut untuk menghindari terjadinya

    pengembalian pinjaman tidak lancar atau bahkan tidak kembali. Bidang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 3

    usaha jasa simpan pinjam ini merupakan salah satu jenis usaha yang

    “krusial” atau “riskan” karena dalam kegiatan usaha ini BUM Des akan

    melakukan pengeluaran kas kepada banyak pihak yang latar belakangnya

    berbeda-beda yang tidak semua dikenal secara baik secara pribadi. Hal

    tersebut yang membuat pengeluaran kas perlu dicatat dengan detail, teliti

    dan sesuai dengan prosedur sistem akuntansi pengeluaran kas yang ada

    dan prosedur simpan pinjam yang ada apakah sudah sesuai dengan

    prosedur yang ada atau bahkan terjadi penyimpangan yang cukup jauh

    dari prosedur yang sudah ada.

    BUM Des memerlukan pengendalian internal dalam melakukan sistem

    akuntansinya dalam hal ini sistem akuntansi pengeluaran kas bidang usaha

    simpan pinjam. Sehingga tujuan pengendalian internal menurut Mulyadi

    (2016, 129) seperti menjaga aste organisasi, mengecek ketelitian dan

    keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, dan mendorong

    dipatuhinya kebijakan manajemen dapat membantu meminimalisir

    terjadinya resiko salah pemberian pinjaman. Peristiwa tersebut sering

    menarik perhatian lebih lembaga pemerintahan atau organisasi nirlaba,

    sehingga banyak lembaga pemerintahan yang lebih tertarik untuk

    membantu pemberian modal usaha demi majunya kesejahteraan

    masyarakat sekitar.

    Namun disisi lain, lembaga pemerintahan terkadang mengalami

    kesulitan pengendalian internal dalam bidangnya tersebut karena terlalu

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    banyaknya masyarakat yang membutuhkan modal yang dikelola oleh

    lembaga pemerintahan atau organisasi nirlaba tersebut terutama pada

    Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) yang tergolong masih baru di

    masyarakat sehingga hal itu menyebabkan penulis hendak melakukan

    penelitian dengan judul “EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL

    SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS BADAN USAHA

    MILIK DESA” (Studi Kasus Di BUM Des Binangun Mandiri Sejahtera).

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah yang saya

    ajukan adalah apakah pengendalian internal sistem akuntansi pengeluaran

    kas pada BUM Des Binangun Mandiri Sejahtera sesuai dengan teori yang

    ada?

    C. Batasan Masalah

    Peneliti menyadari bahwa dalam unit keuangan terdapat simpanan dan

    pinjaman. Namun berdasarkan teori pengendalian internal pengeluaran kas

    Mulyadi dan COSO penelitian ini hanya berfokus pada pengendalian

    internal pinjaman yang mempengaruhi pengeluaran kas BUM Des

    Binangun Mandiri Sejahtera.

    D. Tujuan Penelitian

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian

    pengendalian internal sistem akuntansi pengeluaran kas pada BUM Des

    Binangun Mandiri Sejahtera dengan teori.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    E. Manfaat Penelitian

    1. Bagi BUM Des Binangun Mandiri Sejahtera

    Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan

    bagi BUM Des Binangun Mandiri Sejahtera, supaya masukan tersebut

    dapat menjadi bahan pertimbangan dalam melakukan pengendalian

    internal terhadap sistem akuntansi pengeluaran kas.

    2. Bagi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

    Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi dan

    bahan untuk penelitian bagi penelitian selanjutnya, serta menambah

    koleksi pustaka mengenai evaluasi pengendalian internal terhadap

    sistem akuntansi pengeluaran kas.

    3. Bagi Penulis

    Penelitian ini sebagai salah satu sarana penerapan

    pengembangan ilmu yang selama ini diperoleh dalam perkuliahan ke

    dalam praktik kehidupan nyata yaitu evaluasi pengendalian internal

    terhadap sistem akuntansi pengeluaran kas.

    F. Sistematika Penulisan

    BAB 1 PENDAHULUAN

    Bab ini berisi ulasan penulis mengenai latar belakang

    masalah yang merupakan alasan dipilihnya masalah

    yang diteliti, rumusan masalah yang berisi masalah

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    utama yang akan diteliti oleh penulis, tujuan penelitian,

    manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    Bab ini berisi dengan berbagai macam teori yang

    digunakan untuk mendukung penelitian, sebagai

    landasan untuk membahasa permasalahan yang ada.

    BAB III METODE PENELITIAN

    Bab ini berisi tentang jenis penelitian, waktu dan

    tempat penelitian, subjek dan obejek penelitian, jenis

    data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data

    yng digunakan oleh penulis dalam penelitian ini.

    BAB IV GAMBARAN UMUM BUMDES

    Bab ini berisi tentang data dan informasi mengenai

    BUM Des Binangun Mandiri Sejahtera

    BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

    Bab ini berisi ulasan hasil data yang diperoleh peneliti

    yang dievaluasi menggunakan teori-teori yang ada

    sebagai landasan.

    BAB VI PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil

    analisis data yang diperoleh dan yang sudah dilakukan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    evaluasi menggunakan teori-teori yang digunakan

    sebagai landasan, saran untuk objek penelitian serta

    bagi peneliti selanjutnya, dan keterbatasan yang

    ditemukan peneliti baik dari diri peneliti atau objek

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    8

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. Badan Usaha Milik Desa (BUM Dea)

    a. Pengertian Badan Uasaha Milik Desa (BUM Des)

    Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) adalah badan usaha yang seluruh

    atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh oleh Desa melalui penyertaan

    secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna

    mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya

    kesejahteraan masyarakat Desa (Permendesa Nomor 4 tahun 2015: Pasal

    1).

    b. Landasan Hukum Badan Usaha Milik Desa (BUM Des)

    BUM Desa dibentuk dan dikelola berdasarkan pada Permendesa

    Nomor 4 tahun 2015 tentang Pendirian, Pegurusan, Pengelolaan, dan

    Pembubaran Badan Usaha Miliki Desa. Dalam Permendesa Nomor 4

    tahun 2015 terdapat beberapa pasal terkait diantarnya adalah sebagai

    berikut:

    1) Pasal 1 ayat 2, pengertian Badan Usaha Milik Desa.

    2) Pasal 3, tujuan pemberian Badan Usaha Milik Desa.

    Pendirian BUM Desa bertujuan:

    a) Meningkatkan perekonomian Desa.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    b) Mengoptimalkan aset Desa agar bermanfaat untuk

    kesejahteraan Desa.

    c) Mengembangkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi

    ekonomi Desa.

    d) Mengembangkan rencana kerja sama antar usaha antar desa

    dan/atau dengan pihak ketiga.

    e) Meciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung

    kebutuhan layanan umum warga.

    f) Membuka lapangan pekerjaan.

    g) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan

    pelayanan umum, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Desa.

    h) Meningkatkan pendapatan masyarakat Desa dan Pendapatan

    Asli Desa.

    3) Pasal 7, bentuk organisasi Badan Usaha Milik Desa.

    (1) BUM Desa dapat terdiri dari unit-unit usaha yang berbadan

    hukum.

    (2) Unit usaha yang berbadan hukum sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) dapat berupa lembaga bisnis yang kepemilikan

    sahamnya berasal dari BUM Desa dan masyarakat.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    4) Pasal 8, unit usaha yag dapat dibentuk oleh Badan Usaha Milik

    Desa.

    a) Perseroan Terbatas sebagai persekutuan modal, dibentuk

    berdasarkan perjanjian, dan melakukan kegiatan usaha dengan

    modal yang sebagian besar dimiliki oleh BUM Desa, sesuai

    dengan peraturan perundang-undangan tetang Perseroan

    Terbatas.

    b) Lembaga Keuangan Mikro dengan andil BUM Desa sebesar 60

    (enam puluh) persen, sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan tentang lembaga keuangan mikro.

    5) Pasal 23, unit usaha keuangan Badan Usaha Milik Desa.

    (1) BUM Desa dapat menjalankan bisnis keuangan (financial

    business) yang memenuhi kebutuhan usaha-usaha skala mikro

    yang dijaankan oleh pelaku usaha ekonomi Desa.

    (2) Unit usaha dalam BUM Desa sebagaimana dimaksut pada ayat

    (1) dapat memberikan akses kredit dan peminjaman yang

    mudah diakses oleh masyarakat Desa.

    2. Sistem

    a. Pengertian Sistem

    Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang

    terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan (Mulyadi, 2016:

    4).

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    Menurut Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2014: 3),

    sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait

    dan berinteraksi untuk mencapai tujuan, sebagian besar sistem terdiri dari

    subsistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar.

    b. Kriteria Sistem

    Menurut Jogiyanto (2010:14), sebuah sistem memiliki karakteristik

    sebagai berikut:

    1) Komponen (components). Bagian-bagian atau elemen-elemen, yang

    dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan

    disebut subsistem.

    2) Penghubung antarbagian (interface). Sesuatu yang bertugas

    menjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan memungkinkan

    terjadinya interaksi/komunikasi antarbagian.

    3) Batas (boundary). Sesuatu yang membedakan antara sistem dengan

    sistem atau sistem-sistem lain.

    4) Lingkungan (environment). Segala sesuatu yang berada di luar sistem

    dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang

    bersangkutan.

    5) Masukan (input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau

    diproses oleh sistem.

    6) Mekanisme pengolahan (processing). Perangkat dan prosedur untuk

    mengubah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    7) Keluaran (output). Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang

    dikeluarkan dari pengolahan.

    8) Tujuan (goal/objective). Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh

    sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

    9) Sensor dan kendali (sensor & control). Sesuatu yang bertugas

    memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam

    lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.

    10) Umpan-balik (feedback). Informasi tentang perubahan-perubahan

    lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpangan) dalam diri

    sistem.

    3. Sistem Akuntansi

    a. Pengertian Sistem Akuntansi

    Sistem akuntansi adalah organisasi, formulir, catatan, dan laporan

    yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi

    keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan

    pengelolaan perusahaan (Mulyadi, 2016: 3).

    b. Unsur-unsur Sistem Akuntansi

    Mulyadi (2016: 3-4) menyatakan bahwa unsur-unsur suatu sistem

    akuntansi yang pokok adalah:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    1) Formulir

    Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam

    terjadinya transaksi, formulir juga sering disebut dengan istilah

    dokumen, karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam

    organisasi didokumentasikan diatas secarik kertas. Formulir juga

    sering pula disebut dengan istilah media, karena formulir

    merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi dalam

    organisasi ke dalam catatan.

    2) Jurnal

    Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan

    untuk mencatat, mengklasifikasikan, dan meringkas data keuangan

    dan data lainnya. Sumber informasi pencatatan dalam jurnal ini

    adalah formulir.

    3) Buku Besar

    Buku besar (general ledger) terdiri dari akun-akun yang

    digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat

    sebelumnya dalam jurnal, akun-akun dalam buku besar ini

    disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi yang akan

    disajikan dalam laporan keuangan.

    4) Buku Pembantu

    Data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan

    rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu (subsidiary

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    ledger). Buku pembantu ini terdiri dari akun-akun pembantu yang

    merinci keuangan yang tercantum dalam akun tertentu dalam buku

    besar.

    5) Laporan

    Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan berupa

    laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan perubahan

    saldo laba, laporan harga pokok produksi, laporan beban

    pemasaran, laporan beban pokok penjualan, daftar umur piutang,

    daftar utang yang akan dibayar , daftar saldo persediaan yang

    lambat penjualannya, laporan berisi informasi yang merupakan

    keluaran (output) sistem akuntansi, laporan dapat berbentuk hasil

    cetak komputer dan tayangan pada layar monitor komputer.

    4. Sistem Pengendalian Internal

    a. Pengertian Sistem Pengendalian Internal

    Sistem pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan

    ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga aset organisasi,

    mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi

    dan mendorong dipatuhinya kebijakan manjemen. Definisi tersebut

    menekanknn tentang tujuan yang ingin dicapai (Mulyadi, 2016: 129).

    Pengendalian internal adalah semua rencana organisasional, metode,

    dan pengukuran yang dipilih oleh suatu kegiatan usaha untuk

    mengamankan harta kekayannya, mengecek keakuratan dan keandalan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    data akuntansi usha tersebut, meningkatkan efisiensi operasional, dan

    mendukung dipatuhinya kebijakan manajerial yang telah ditetapkan

    (Anastasia Diana dan Lilis Setiawati, 2011; 82).

    Pengendalian internal (internal control) adalah proses dan prosedur

    yang dijalankan untuk menyediakan jaminan bahwa tujuan pengendalian

    dipenuhi (Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart, 2014; 226).

    b. Tujuan Sistem Pengendalian Internal

    Tujuan sistem pengendalian interal menurut Mulyadi (2016, 129)

    sebagai berikut:

    1) Menjaga aset organisasi

    2) Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi

    3) Mendorong efisiensi

    4) Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

    c. Fungsi Sistem Pengendalian Internal

    Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart (2014; 227) menyatakan

    bahwa sistem pengendalian internal memiliki 3 fungsi diantaranya adalah:

    1) Pengendalian preventif (preventive control)

    Pengendalian ini mencegah masalah sebelum masalah tersebut

    timbul.

    2) Pengendalian detektif (detective control)

    Pengendalian ini didesign untuk menemukan masalah yang tidak

    terelakkan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    3) Pengendalian korektif (corrective control)

    Pengedalian ini mengidentifikasi dan memperbaiki masalah serta

    memperbaiki dan memulihkan nya dari kesalahan yang dihasilkan.

    d. Macam Sistem Pengendalian Internal

    Sistem pengendalian internal berdasarkan tujuannya memiliki 2

    macam (Mulyadi, 2016:129) yaitu:

    1) Pengendalian Internal Akuntansi (Internal Accounting Control)

    Pengendalian internal akuntansi, merupakan bagian dari sistem

    pengendalian internal meliputi struktur organisasi, metode dan

    ukuran-ukuran yang dikoordinasikan terutama untuk menjaga aset

    organisasi dan mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi.

    Pegendalian internal akuntansi yang baik akan menjamin

    keamanan kekayaan para investor dan kreditur yang ditanamkan

    dalam perusahaan dan akan menghasilkan laporan keuangan yang

    dapat dipercaya.

    2) Pegendalian Internal Administratif (Internal Administrative

    Control)

    Pengendalian internal administratif meliputi struktur

    organisasi, metode, dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan

    terutama untuk mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan

    manajemen.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    e. The Committe of Sponsoring Organizations (COSO)

    COSO (The Committe of Sponsoring Organizations) adalah

    sekelompok swasta yang terdiri dari American Accounting Associations,

    the AICPA, the Institute of Internal Auditors, the Institute of Management

    Accountants, dan the Financial Executives Institute, pada tahun 1992,

    COSO mengembangkan satu definisi pengendalian internal dan memberi

    arahan dalam mengevaluasi sistem pengendalian internal (Anastasia Diana

    dan Lilis Setiawati, 2011:82).

    Menurut Anastasia Diana dan Lilis Setiawati (2011: 83) COSO

    mendefinisikan pengendalian internal sebagai proses yang

    diimplementasikan oleh dewan direksi, manajemen, serta seluruh staf dan

    karyawan dibawah arahan mereka dengann tujuan untuk memberikan

    jaminann yang memadai atas tercapainya tujuan pengendalian, tujuan

    pengendalin tersebut meliputi:

    1) Efektivitas dan efisiensi operasi.

    2) Reliabilitas pelaporan keuangan.

    3) Kesesuaian dengan aturan dan regulasi yang ada.

    f. Komponen Model Pengendalian Internal COSO

    Menurut KPMG LPP (2013:4-6) ada lima komponen dalam model

    pengendalian COSO yaitu:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    1) Lingkungan pengendalian

    Sebuah organisasi baik organisasi besar maupun kecil

    harus memiliki lingkungan pengendalian yang kuat.

    Lingkungan pengendalian yng lemah kemungkinan besar

    diikuti dengan kelemahan dalam komponen pengendalian

    internal yang lainnya. Lingkungan pengendalian, sebagai

    komponen pengendalian yang pertama yang meliputi faktor-

    faktor sebagai berikut:

    a) Komitmen terhadap integritas dan nilai-nilai

    etika.

    b) Komitmen terhadap kompetensi.

    c) Kepemimpinan yang kondusif

    d) Struktur organisasi.

    e) Pendelegasian wewenang dan tanggungjawab

    yang tepat

    2) Penaksiran risiko

    Semua perusahaan baik perusahaan yang besar maupun

    kecil menghadapi risiko internal maupun eksternal dalam

    usahanya mencapai tujuan perusahaan tersebut.risiko tersebut

    dapat bersumber dari banyak hal antara lainnya adalah:

    a) Tujuan keseluruhan organisasi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    b) Identifikasi dan analisis risiko

    c) Menilai risiko kecurangan.

    d) Identifikasi dan analisis perubahan yang

    signifikan.

    3) Aktivitas pengendalian

    Aktivitas pengendalian yang terkait dengan pelaporan

    keuangan antara lain sebagai berikut:

    a) Organisasi memilih dan mengembangkan

    kegiatan pengendalian

    b) Organisasi memilih dan mengembangkan

    aktivitas pengendalian umum atas teknologi

    c) Organisasi mengembangkan melalui kebijakan

    dan prosedur

    4) Informasi dan komunikasi

    Informasi diidentifikasi, diproses, dan dikomunikasikan

    ke personil yang tepat sehingga setiap orang dalam perusahaan

    dapat melaksanakan tanggung jawab dengan baik antara lain

    sebagai berikut:

    a) Informasi yang relevan

    b) Komunikasi internal

    c) Komunikasi eksternal

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    5) Pengawasan kinerja

    Terdapat dua kegiatan utama dalam pengawasan kinerja

    meliputi :

    a) Melakukan evaluasi

    b) Mengevaluasi dan mengkomunikasikan

    pengendalian internal

    5. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

    Menurut Soemarso S.R (2009: 318) pengeluaran kas adalah suatu

    transaksi yang menimbulkan berkurangnya saldo kas dan bank milik

    perusahaan yang mengakibatkan adanya pembelian tunai, pembayaran utang

    maupun hasil transaksi yang menyebabkan berkurangnya kas.

    Pengeluaran kas pada perusahaan atau instansi pmerintahan dilakukan

    melalui dua sistem, yaitu: pengeluaran kas dengn cek dan pengeluaran kas

    dengan uang tunai (Mulyadi, 2010:509).

    a. Fungsi Terkait

    1) Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas atau dana

    Fungsi ini ketika memerlukan adanya pengeluaran kas atau dana,

    fungsi yang bersangkutan mengajukan permintaan cek kepada fungsi

    akuntansi (bagian utang). Permintaan cek ini harus mendapatkan

    persetujuan dari kepala fungsi yang bersangkutan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 21

    2) Fungsi Kas

    Fungsi ini bertanggung jawab dalam mengisi cek, memintakan

    otorisasi atas cek dan mengirimkan cek kepada kreditor.

    3) Fungsi Akuntansi

    Fungsi ini bertanggung jawab melakukan pencatatan transaksi

    pengeluaran kas kecil yang menyangkut biaya dan persediaan,

    pencatatan transaksi pembentukan dana kas kecil, pencatatan

    pengisian kembali dana kas kecil dalam jurnal pengeluaran atau

    register cek, pencatatan pengeluaran dana kas kecil dalam jurnal

    pengeluaran kas, pembuatan bukti kas keluar yang memberikan

    otorisasi kepada fungsi dalam mengeluarkan cek sebesar yang

    tercantum dalam dokumen tersebut, dan melakukan verifikasi

    kelengkapan dan kesahihan dokumen pendukung yang dipakai sebagai

    dasar pembuatan bukti kas keluar.

    4) Fungsi Pemeriksa Intern

    Fungsi ini bertanggung jawab atas perhitungan kas secara periodik dan

    mencocokan hasil penghitungannya dengan saldo kas menurut catatan

    akuntansi. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk melakukan

    pemeriksaan secara mendadak terhadap saldo kas yang ada ditangan,

    dn membuat rekonsiliasi bank secara periodik

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 22

    b. Catatan Akuntasi Yang Digunakan

    1) Jurnal Pengeluaran Kas Tunai

    Catatan akuntansi dalam sistem dana kas kecil, digunakan untuk

    mencatat pengeluaran kas dalam pembentukan dana kas kecil dan

    pengisisan kembali dana kas kecil. Dokumen sumber yang dipakai

    sebagai dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah bukti

    kas keluar yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas.

    2) Register Cek

    Catatan ini digunakan untuk mencatat cek perusahaan yang

    dikelarkan untuk pembentukan dan pengisian kembali dana kas

    kecil.

    3) Jurnal Pengeluaran Dana Kas Kecil

    Jika mencatat transaksi pengeluaran dana kas kecil diperlukan jurnal

    khusus. Jurnal ini sekligus berfungsi sebagai alat distribusi

    pendebitan yang timbul sebagai akibat pengeluaran dana kas kecil.

    Jurnal ini hanya digunakan dalam sistem dana kas kecil dengan

    fluctuating fund-balance system.

    c. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem

    Jaringan prosedur yng membentuk sistem pengeluaran cek (bank)

    sebagai berikut:

    1) Prosedur Permintaan Cek

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    Bagian yang membutuhkan pengeluaran dana dan mengajukan

    permintaan pengeluaran dan harus mengisi permintaan cek, kemudian

    meminta otorisasi kepada bagian yang bersangkutan lalu dikirim ke

    bagian utang.

    2) Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar

    Berdasarkan dari permintaan cek yag diterima oleh bagian utang,

    bagian utang membuat bukti kas keluar, yang berfungsi sebagai

    perintah untuk membuat cek berdasarkan nominal dan nama yang

    ditujukan daalam bukti kas keluar.

    3) Prosedur Pembayaran Kas

    Bagian kas mengisi cek dan meminta tanda tangan cek kepada pejabat

    yang berwenng, dan mengirimkn cek tersebut kepada yang namanya

    tercantum di dalam cek sebagai penerima.

    4) Prosedur Pencatatan Pengeluaran Kas

    Bagian akuntansi mencatatat pengeluaran kas di dalam jurnal

    pengeluaran kas atau register cek.

    6. Bagan Alir Dokumen (Flowchart)

    Flowchart merupakan gambar yang digunakan untuk menggambarkan

    proses kegiatan dalam suatu organisasi secara manual. Flowchart berupa

    bagan untuk keseluruhan sistem termasuk kegiatan-kegiatan manual dan

    aliran atau arus dokumen yang dipergunakan dalam suatu sistem. Berikut

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    adalah simbol-simbol standar yang digunakan dalam menyusun

    flowchart(Mulyadi, 2008):

    Arsip permanen, menggambarkan tempt

    penyimpanan dokumen yang tidak akan

    diproses lagi dalam sistem akuntansi yang

    bersangkutan.

    On-line computer process, menggambarkan

    pengolahan data menggunakan komputer

    secara on-line.

    Keying, menggambarkan pemasukan data ke

    dalam komputer melalui on-line terminal.

    On-line storage, arsip komputer yag berbentuk

    on-line ( di dalam memory komputer)

    Keputusan, menggambarkan keputusann yang

    harus dibuat dalam proses pengolahan data

    (garis bawah “ya” garis samping “tidak”)

    Mulai atau berakhir, menggambarkan awal

    atau akhir suatu sistem akuntansi

    Garis alir, menggambarkan arah proses

    pengolahan data.

    Anak panah digambarkan jika arus dokumen

    mengalir ke atas atau ke kiri, namun jika arus

    dokumen mengarah ke bawah atau ke kanan

    maka anak panah tidak digambarkan.

    Dokumen, menggambarkan semua jenis

    dokumen yang merupakan formulir yang

    digunakan untuk merekam formulir yang

    digunakan untuk merekam data terjadinya

    suatu transaksi.

    Catatan, menggambarkan catatan akuntansi

    yang digunkan untuk mencatat data yang

    direkam sebelumnya di dalam dokumen atau

    formulir

    Penghubung pada halaman yang sama,

    digunakan untuk menghubungkan yang

    memungkinkan aliran dokumen berhenti di

    suatu lokasi pada halaman tertentu dan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 25

    kembali berjalan di lokasi lain pada halaman

    yang sama.

    Penghubung pada halaman yang berbeda,

    digunakan untuk menunjukan bagaimana

    bagan alir yang tercantum pada halaman

    tertentu terkait dengan bagan alir yang

    tercaantum pada halamn lain.

    Keterangan atau komentar, untuk

    menambahkan keterangan untuk memperjelas

    pesan yang disampaikan dalam bagan alir.

    Kegiatan maanual, menggambarkan kegiatan

    manual yang dilakukan seperti misalnya

    mengisi formulir, menerima order dari

    pembeli, dan sebagainya.

    Arsip sementara, menggambarkan tempat

    penyimpanan dokumen yang dokumennya

    akan diambil kembali dari arsip tersebut di

    masa yang akan datang. Tabel 1. Flowchart

    7. Simpan Pinjam

    a. Pengertian Simpanan

    Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada

    bank dalam bentuk deposito atau yang dapat dipersamakan dengan itu

    (Kasmir, 2003: 65).

    b. Pengertian Pinjaman

    Kredit (Pinjaman) adalah semua yang harus dibayarkan kembali

    bersama bunganya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati

    (Hasibuan, 2008: 87).

    c. Jenis-jenis Pinjaman atau Kredit

    Pinjaman juga dapat diartikan dengan kata kredit didalam buku

    Kasmir (2010; 76) menyatakan beberapa jenis pinjaman sebagai berikut:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    1. Pinjaman menurut jangka waktunya:

    a. Pinjaman jangka pendek yaitu pinjaman berjangka satu tahun.

    b. Pinjaman jangka menengah yaitu pinjaman berjangka satu sampai

    tiga tahun.

    c. Pinjaman jangka panjang yaitu pinjaman yang berjangka waku

    diatas tiga tahun.

    2. Pinjaman menurut kegunaannya:

    a. Pinjaman konsumtif yaitu digunakan untuk pemberian barang-

    barang konsumsi yang sifatnya bila digunakan sekali habis atau

    pemberian barang untuk kebutuhan pangan lainnya.

    b. Pinjaman produktif yaitu pinjaman yang digunakan untuk

    berproduksi seperti pinjaman modal kerja.

    c. Pinjaman Perdagangan yaitu pinjaman yang digunakan untuk

    membeli aktivitas perdangan yang dilakukan oleh pedagang.

    3. Pinjaman menurut penarikannya:

    a. Pinjaman langsung yaitu pinjaman yang diatur dan diakukan

    sendiri oleh peminjamnya dengan menggunakan formulir pinjaman

    anggota.

    b. Pinjaman tidak langsung yaitu pinjaman yang dilakukan melalui

    transfer.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    8. Penelitian Terdahulu

    Penelitian yang dilakukan oleh Tri Wijayanti dan Ngadirin Setiawan

    (2016) melakukan penelitian tentang efektivitas pengendalian internal

    terhadap sistem penerimaan kas pada organisasi nirlaba pada Panti Asuhan

    Nurul Haq Yogyakarta dengan menggunakan metode attribute sampling yaitu

    fixed sample size. Hasil penelitian dalam artikel ini dalam setiap komponen

    pengendalian internal dijelaskan tentang kondisi, kriteria, sebab, dan akibat

    yang ada dalam bentuk point penjabaran.

    Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Tomi Nugroho (2012)

    mahasiswa Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia yang melakukan

    penelitian pada lembaga pemerintahan untuk pelaksanaan pengadaan barang

    dan jasa dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka,

    observasi, wawancara, dan dokumen. Dalam penelitiannya Tomi

    menggunakan teknik analisis data uji kepatuhan dengan melihat apa yang

    terjadi di tempat penelitian dengan kesesuaian komponen COSO lalu

    melakukan analisis. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Tomi Nugroho

    ini hampir semua keadaan memenuhi komponen COSO yang digunakan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    27

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Jenis Penelitian

    Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus, yang

    dimana penelitian ini hanya difokuskan pada objek tertentu secara terperinci,

    sehingga kesimpulan yang akan diambil hanya terbatas pada objek yang

    diteliti.

    Studi kasus adalah penelitian tentang status subyek yang berkenaan

    dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan (Sedarmayanti dan

    Syarifudin Hidayat, 2011: 35).

    B. Tempat dan Waktu Penelitian

    1. Tempat Penelitian

    Tempat yang menjadi fokus penelitian ini adalah Badan Usaha Milik

    Desa (BUM Desa) Binangun Mandiri Sejahtera yang merupakan salah

    satu BUM Desa yang tereletak di Sentolo, Kulon Progo, Yogyakarta.

    2. Waktu Penelitian

    Penelitian ini rencananya akan dimulai pada bulan Februari 2018

    sampai dengan Maret 2018.

    C. Subjek dan Objek Penelitian

    1. Subjek dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    a) Kepala Pimpinan BUM Desa

    b) Kepala unit simpan pinjam

    c) Bagian administrasi dan keuangan unit simpan pinjam

    2. Objek dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

    a) Sistem akuntansi pengeluaran kas

    b) Pengendalian internal sistem akuntansi pengeluaran kas

    c) Prosedur pemberian simpan pinjam

    D. Jenis Data

    Jenis data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

    1) Sejarah BUMDes

    2) Strukur organisasi BUMDes

    3) Deskripsi tugas dan tanggungjawab tenaga ahli

    4) Sistem pengeluaran kas perusahaan

    E. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    sebagai berikut:

    1) Metode Wawancara

    Peniliti akan melakukan metode wawancara dengan tatap muka

    langsung dengan narasumber yang akan dilakukan di tempat kerja

    yaitu di BUM Desa Binangun Mandiri Sejahtera. Sasaran kami dalam

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    metode ini adalah bagian administrasi dan keuangan unit simpan

    pinjam dan kepala unit simpan pinjam.

    2) Metode Observasi

    Peneliti akan menggunakan metode observasi secara langsung,

    teknik ini dipilih peneliti dengan pertimbangan tentang objek yang

    diteliti yaitu tentang sistem akuntansi pengeluaran kas, sehingga

    memerlukan pengamatan langsung pada objek yang diteliti.

    3) Metode Dokumentasi

    Peneliti akan menggunakan metode dokumentasi untuk

    mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian dengan

    mendokumentasikan data-data yang dibutuhakan untuk penelitian.

    F. Teknik Analisis Data

    Teknik analisis data yang digunakan untuk memberikan jawaban akan

    rumusan masalah yang ada adalah menggunakan uji kepatuhan dengan

    komponen yang ada dalam COSO akan ditempuh dengan langkah-langkah

    sebagai berikut:

    1) Sebagai langkah pertama, peneliti akan melakukan identifikasi

    tentang sistem akuntansi pengeluaran kas yang ada di dalam

    BUM Desa Binangun Mandiri Sejahtera.

    2) Membuat tabel yang berisi tentang komponen pengendalian

    internal menurut COSO, teori terkait komponen pengendalian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    internal COSO, dan keadaan yang terjadi di dalam BUMDes

    Binangun Mandiri Sejahtera, dengan komponen tabel meliputi:

    Dapat dilihat pada Tabel 2. Komponen Penilaian COSO

    3) Setelah melakukan tahap satu dan dua, peneliti menarik

    kesimpulan dengan menganalisis hasil dari data yang diperoleh

    dan menentukan hasil yang dominan dari data yang sudah

    dianalisis.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    Tabel 2. Komponen Penilian COSO

    No KOMPONEN COSO KRITERIA KEADAAN DI BUM

    DESA

    SESUAI / TIDAK

    SESUAI

    1 Lingkungan Pengendalian

    a Integritas dan nilai etika Organisasi menunjukkan

    komitmen untuk integritas dan

    nilai-nilai etis.

    b Komitmen terhadap kompetensi Organisasi merekrut karyawan

    yang kompeten yang dapat

    dipercaya guna mendorong

    kreativitas dan inisiatif dalam

    menghadapi kondisi yang

    dinamis saat ini.

    c Kepemimpinan yang kondusif Direksi menunjukkan

    kemerdekaan serta memberi

    teladan kepada pegawainya

    dan memberi kebebasan

    sambil tetap melakukan

    pengawasan terhadap kinerja

    karyawan

    d Struktur organisasi Organisasi menggambarkan

    pembagian otoritas dan

    tanggungjawab dalam

    perusahaan, struktur organisasi

    harus disajikan secera eksplisit

    dalam bentuk grafis agar sejals

    siapa yang bertanggungjawab

    atas apa.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    No KOMPONEN COSO KRITERIA KEADAAN DI BUM

    DESA

    SESUAI / TIDAK

    SESUAI

    e Pendelegasian wewenang dan

    tanggung jawab yang tepat

    Menetapkan manajemen,

    dengan pengawasan badan,

    struktur, pelaporan baris yang

    sesuai sesuai dengan

    wewenang dan tanggungjawab

    dalam mengejar tujuan.

    2 Penilaian Risiko

    a Tujuan keseluruhan organisasi Organisasi menentukan tujuan

    sebagai bekal kejelasan

    sehingga pada penentuan dan

    penilaian risiko berkaitan

    dengan tujuan

    b Identifikasi dan analisis risiko Organisasi mengidentifikasi

    risiko untuk pencapaian

    tujuannya di seluruh entitas

    dan menganalisis risiko

    sebabagai dasar untuk

    menentukan bagaimana risiko

    tersebut harus dikelola

    c Menilai risiko kecurangan Organisasi menganggap

    potensi untuk pemalsuan

    dalam mengkaji risiko untuk

    pencapaian tujuan.

    d Identifikasi dan analisis perubahan

    yang signifikan

    Organisasi mengidentifikasi

    dan menganalisis perubahan

    yang bisa secara signifikan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    No KOMPONEN COSO KRITERIA KEADAAN DI BUM

    DESA

    SESUAI / TIDAK

    SESUAI

    dampak dari sistem

    pengendalian internal

    3 Aktivitas Pengendalian

    a Memilih dan mengembangkan

    aktivitas pengendalian

    Organisasi memilih dan

    mengembangkan pengendalian

    yang berkontribusi terhadap

    mitigasi risiko terhadap

    pencapaian tujuan

    b Memilih dan mengembangkan

    aktivitas pengendalian umum atas

    teknologi

    Organisasi memilih dan

    mengambangkan atas

    teknologi untuk mendukung

    pencapaian tujuan

    c Mengembangkan melalui

    kebijakan dan prosedur

    Organisasi menentukan

    kegiatan kontrol melalui

    kebijakan dam prosedur sesuai

    dengan tindakan untuk

    pencapaian tujuan.

    4 Infromasi dan Komunikasi

    a Informasi yang relevan Organisasi memperoleh atau

    menghasilkan dan

    menggunakan infromasi yang

    relevan, kualitas informasi

    akan menopang fungsi

    pengendalian internal

    b Komunikasi internal Mengkomunikasikan

    informasi secara internal,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    No KOMPONEN COSO KRITERIA KEADAAN DI BUM

    DESA

    SESUAI / TIDAK

    SESUAI

    termasuk tujuan dan tanggung

    jawab atas pengendalian

    internal

    c Komunikasi eksternal Organisasi berkomunikasi

    dengan pihak internal

    membicarakan tujuan dan

    responsibilitas internal control

    yang diperlukan untuk

    mendukung fungsi internal

    kontrol dan pihak eksternal

    untuk hal-hal yang

    mempengaruhi fungsi internal

    kontrol.

    5 Pengawasan Kinerja

    a Melakukan evaluasi Organisasi memilih,

    berkembang, dan melakukan

    evaluasi langsung atau

    terpisah untuk memastikan

    apakah komponen

    pengendalian internal yang

    sudah ada berfungsi.

    b Mengevaluasi dan

    mengkomunikasikan pengendalian

    internal

    Organisasi mengevaluasi dan

    berkomunikasi kekurangan

    pengendalian internal dalam

    waktu yang tepat pada

    berbagai pihak yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    No KOMPONEN COSO KRITERIA KEADAAN DI BUM

    DESA

    SESUAI / TIDAK

    SESUAI

    bertanggung jawab untuk

    mengambil tindakan korektif. Sumber: kpmg.ca

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    36

    BAB IV

    GAMBARAN UMUM

    A. Sejarah Badan Usaha Milik Desa

    Badan Usaha Milik Desa (BUM Des) merupakan perubahan dan

    kelanjutan dari Perusahaan Umum Desa Binangun Sentosa Desa Sentolo yang

    didirikian berdasarkan Peraturan Desa Nomor 03 Tahun 2013 Tentang

    Perusahaan Umum Desa Binangun Sentosa Desa Sentolo dan Akta Notaris

    Nomor 258 tanggal 29 Juni 2013 tentang Pendirian Perusahaan Umum Desa

    Binangun Sentosa Sentolo. Awalnya dalam Perusahaan Umum Desa

    Binangun Sentosa Sentolo berfokus pada bidang penyediaan jasa keuangaan

    untuk masyarakat sekitar. Hingga akhirnya pada 16 Desember 2016 disahkan

    menjadi BUM Desa Binangung Mandiri Sejahtera Sentolo dan memiliki tiga

    unit usaha di dalamnya yaitu jasa keuangan mikro, pengelolaan pasar, dan

    pengelolaan sampah (bank sampah). Pada saat pengesahan BUM Desa

    Binangun Mandiri Sejahtera dihadiri oleh wakil-wakil dari kelompok, dusun,

    dan tokoh masyarakat serta unsur lain yang terkait di Desa bertempat di Balai

    Desa Sentolo.

    B. Struktur Organisasi

    Pada BUM Des Binangun Sejahtera Mandiri Sentolo memiliki struktur

    organisasi seperi yang terdapat pada Gambar 1. Struktur Organisasi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    Gambar 1. Struktur Organisasi

    C. Deskripsi Wewenang dan Tanggung Jawab

    1. Penasihat

    Penasihat BUM Desa dijabat secara ex officio oleh Kepala Desa yang

    bersangkutan.

    a) Kewajiban

    Penasihat BUM Desa berkewajiban:

    1) Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan

    pengelolaan BUM Desa.

    2) Memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap

    penting bagi pengelolaan BUM Desa.

    3) Melaksanakan pengendalian kegiatan pengelolaan BUM Desa.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    b) Wewenang

    Penasihat BUM Desa berwenang:

    1) Meminta penjelasan dari Direksi dan Dewan Pengawas mengenai

    persoalan yang menyangkut pengelolaan usaha BUM Desa.

    2) Melindungi BUM Desa dari hal-hal yang dapat menurunkan

    kinerja.

    2. Dewan Pengawas.

    Dewan pengawas mempunyai fungsi untuk pengawasan berdasarkan

    Peraturan Perundangan yang berlaku, pengawasan terhadap pengelolaan

    BUM Desa, persetujuan terhadap Rencana Kerja dan Anggaran BUM

    Desa, serta pembinaan dan pengembangan BUM Desa.

    a) Tugas.

    Dewan pengawas mempunyai tugas membuat dan menetapkan

    kebijakan umum, melaksanakan pengawasan, pengendalian dan

    pembinaan terhadap BUM Desa.

    b) Wewenang.

    Dewan Pengawas mempunyai wewenang:

    1) Meneliti serta menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran

    kepada Penasihat.

    2) Melakukan pemeriksaan kas setiap pertengahan dan akhir bulan

    yang dituangkan dalam Berita Acara.

    3) Melakukan Konfirmasi dan rekonsiliasi kepada pelanggan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    4) Meneliti laporan realisasi kegiatan dan laporan keuangan yang

    disampaikan oleh Direksi untuk mendapatkan persetujuan

    Penasihat.

    5) Memberikan pertimbangan dan saran, diminta atau tidak diminta

    kepda Penasihat untuk perbaikan dan pengembangan BUM Desa.

    6) Meminta keterangan kepada Direksi mengenai hal-hal yang

    berhubungan dengan pengurusan dan pengelolaan BUM Desa.

    7) Mengusulkan pemberhentian sementara Direksi kepada Penasihat.

    8) Melakukan monitoring dan evaluasi unit usaha.\

    c) Tanggung Jawab

    Dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang Dewan Pengawas

    bertanggung jawab kepada Penasihat. Pertanggungjawabn Dewan

    Pengawas tersebut dilakukan secara tertulis yang ditandatangani oleh

    Ketua dan Anggota Dewan Pengawas.

    3. Direksi

    Direksi memiliki fungsi sebagai pelaksana manajemen berdasarkan

    kebijakan umum yang ditetapkan oleh Dewan Pengawas, penerapan

    kebijakan pelaksanaan pengelolaan berdasarkan kebijakan umum yang

    ditetapkan Dewan Pengawas, penyusun dan penyampai Rencana Kerja

    dan Anggaran kepada Penasihat melalui Dewan Pengawas yang meliputi

    kebijakan di bidang organisasi, operational usaha, keuangan,

    kepegawaian, umum, dan pengawasan untuk mendapatkan pengesahan,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    serta penyusun dan penyampai laporan yang terdiri dari Laporan

    Keuangan dan Laporan Realisasi Kegiatan kepada Penasihat melalui

    Dewan Pengawas dengan tembusan disampaikan kepada Dewan

    Pengawas.

    a) Tugas.

    Berdasarkan fungsi yang dimiliki, Direksi mempunyai tugas

    menyusun perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan seluruh

    kegiatan operasional BUM Desa.

    b) Wewenang.

    Direksi mempunyai wewenang:

    1) Mengurus kekayaan BUM Desa.

    2) Mengangkat dan memberhentikan Pegawai.

    3) Mewakili BUM Desa di dalam dan di luar pengadilan.

    4) Apabila dipandang perlu dapat menunjuk seorang atau lebih untuk

    mewakili BUM Desa, untuk kepentingan yang dimaksud pada

    nomor 3.

    5) Membeli, menjual atau dengan cara lain mendapatkan atau

    melepaskan hak atas barang milik BUM Desa berdasarkan

    pertimbangan dan persetujuan Dewan Pengawas.

    6) Menggadaikan barang milik BUM Desa berdasarkan pertimbangan

    dan persetujuan Dewan Pengawas.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    7) Melakukan pemeriksaan kas setiap pertengahan dan akhir bulan

    yang dituangkan dalam Berita Acara.

    8) Bersama-sama dengan Dewan Pengawas melakukan konfirmasi

    dan rekonsiliasi pelanggan.

    c) Tanggung Jawab.

    Dalam melaksanakan fungsi, tugas, dan wewenang Direksi

    bertanggung jawab kepada Penasihat melalui Dewan Pengawas.

    Pertanggungjawaban Direksi dilakukan secara tertulis ditndatangani

    oleh Direksi dengan tembusan disampaikan kepada Dewan Pembina.

    4. Sekretariat.

    a) Tugas.

    Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, mengkoordinasikan,

    melaksanakan dan mengevaluasi serta melaporkan penyelenggaran

    kegitan bidang kesertariatan, hukum, organisasi dan tata laksana serta

    hubungan masyarakat, pengelolaann personalia, pengelolaan

    perlengkapan, keuangan dan pelaporan.

    5. Kepala Unit Usaha.

    a) Tugas.

    Kepala Unit dengan dibantu pegawai unit usaha mempunyai tugas

    merencanakan, mengoordinasikan, melaksanakan, mengendalikan dan

    mengevaluasi serta melaporkan penyelenggraan kegiatan unit usaha

    yang dipimpinnya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    b) Tanggung Jawab.

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Unit Usaha

    bertanggung jawab kepada Direksi.

    6. Kepegawaian.

    Jenis kepegawaian (Pegawai Tetap/Pegawai Tidak Tetap),

    pengangkatan, kepangkatan, penggajian, pemberian penghargaan,

    penjatuhan disiplin, pemindahan dan pemberhentian pegawai ditetapkan

    oleh Direksi berdasarkan Ketentuan Pokok Kepegawaian

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    BAB V

    ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

    A. Analisis Data

    1. Sistem Pengeluaran Kas Pada BUM Desa Binangun Mandiri

    Sejahtera.

    Pada Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Binangun Mandiri

    Sejahtera unit usaha Jasa Keuangan Mikro,anggaran yang ada

    digunakan untuk melakukan pemberian pinjaman serta belanja

    inventaris dan keperluan keseharian lain. Unit usaha Jasa Keuangan

    Mikro ini memiliki pencatatan akuntansi yang lengkap menggunakan

    Microsoft Excel. Dalam melakukan pencatatan akuntansinya, unit

    usaha jasa keuangan mikro tetap memiliki unsur-unsur sistem

    akuntansi yang diperlukan seperti fomulir, jurnal, buku besar, buku

    pembantu, dan laporan keuangan.

    Pada BUM Desa Binangun Mandiri Sejahtera pengeluaran kas

    lebih difokuskan untuk pemberian pinjaman kepada nasabah.

    Pemberian pinjaman ini diberikan untuk jenis pinjaman produktif dan

    pinjaman perdagangan, sedangkan untuk pinjaman konsumtif tidak

    diperhitungkan pengajuan pinjamannya oleh BUM Desa. Pinjaman

    yang difokuskan oleh BUM Desa ini adalah pinjaman yang digunakan

    untuk pengembangan usaha yang dimiliki oleh nasabah, sedangkan

    43

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    untuk pinjaman konsumtif yang akan digunakan untuk kepentingan

    pribadi atau digunakan untuk diri sendiri tidak diutamakan.

    Alur pemberian pinjaman ini adalah sebagai berikut:

    1) Nasabah mengajukan permohonan untuk memperoleh pinjaman.

    2) Nasabah mengisi blanko permohonan pinjaman dan menyerahkan

    kepada staf pelayanan unit usaha Jasa Keuangan Mikro dilampiri

    dengan fotokopi jaminan (BPKB kendaraan atau sertifikat

    rumah/tanah) yang akan digunakan oleh nasabah.

    3) Staf Pelayanan unit usaha Jasa Keuangan Mikro melakukan

    identifikasi personal nasabah yang mengajukan permohonan

    pinjaman. Identifikasi tersebut dapat berasal dari wawancara

    dengan tetangga nasabah atau lingkungan sekitar nasabah tersebut

    baik Ketua RT/RW dimana nasabah tersebut tinggal.

    4) Staf Pelayanan unit usaha Jasa Keuangan Mikro melakukan

    wawancara terhadap nasabah yang mengajukan permohonan

    pinjaman.

    5) Apabila nasabah memiliki catatan perilaku yang baik seperti tidak

    pernah melakukan kredit macet, mudah ditemui, tidak tertutup

    dengan tetangga dan mampu dipercaya untuk memperoleh

    pinjaman maka nasabah diminta untuk mengisi blanko perjanjian

    permohonan pinjaman dua rangkap yang nantinya akan diserahkan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    kepada nasabah dan juga untuk arsip BUM Desa Binangun

    Sejahtera Mandiri.

    6) Setelah nasabah melalukan pengisian blanko perjanjian

    permohonan pinjaman, nasabah menyerahkannya kepada staf

    pelayanan unit usaha Jasa Keuangan Mikro bersamaan dengan

    jaminan yang akan digunakan (BPKB kendaraan atau sertifikat

    rumah/tanah).

    7) Blanko perjanjian permohonan pinjaman dan jaminan yang sudah

    terisi diserahkan oleh staf pelayanan ke staf pemeriksaaan bersama

    dengan jaminan yang akan digunakan. Staf pemeriksaan

    melakukan pemeriksaan berkas-berkas yang diserahkan oleh

    nasabah. Ketika semua berkas sudah lengkap maka berkas akan

    diserahkan oleh staf pemerikasaan kepada kepala unit usaha Jasa

    Keuangan Mikro untuk melakukan otorisasi sebagai tanda bahwa

    permohonan pinjaman tersebut telah disetujui untuk dicairkan.

    8) Setelah mendapatkan persetujuan dari kepala unit usaha Jasa

    Keuangan Mikro maka staf pelayanan akan memberikan uang

    sesuai dengan nominal yang diajukan oleh nasabah. Setelah staf

    pelayanan memberikan uang sesuai dengan nominal yang diajukan

    staf pelayanan melakukan pencatatan pada Microsoft Excel.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    a. Fungsi Pengeluaran Kas

    Fungsi pengeluaran kas BUM Desa Binangun Mandiri Sejahtera

    diantaranya adalah sebagai berikut:

    a) Fungsi yang Memerlukan Pengeluaran Kas atau Dana

    Setiap aktivitas pemberian pinjaman dan belanja inventaris

    atau keperluan sehari-hari, maka harus ada pengajuan

    pengeluaran kas kepada kepala unit usaha Jasa Keuangan

    Mikro dengan menggunakan Rencana Anggaran Belanja

    (RAB) yang disusun untuk selama satu tahun periode ke

    depan.

    b) Fungsi Kas

    Fungsi ini bertanggung jawab untuk memintakan otorisasi

    kepada kepala unit sebagai tanda persetujuan

    c) Fungsi Akuntansi

    Fungsi ini bertanggung jawab melakuan pencatatan transaksi

    pengeluaran kas dan melakukan verifikasi kelengkapan dan

    kesahihan dokumen pendukung yang akan digunakan sebagai

    dasar pembuatan bukti kas keluar.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    d) Fungsi Pemeriksa Intern

    Fungsi ini bertanggung jawab atas perhitungan dan

    pencatatatan kas dan mencocokan hasil penghitungannya

    dengan saldo kas menurut pencatatan akuntansi. Fungsi ini

    bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan intern

    yang dilakukan setiap satu bulan sekali dalam rapat

    koordinasi Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri

    Sejahtera.

    b. Catatan Akuntansi Yang Digunakan

    Selain fungsi-fungsi yang terkait pengeluaran kas, BUM Desa

    Binangun Mandiri Sejahtera juga melakukan beberapa pencatatan

    akuntansi untuk aktivitas pengeluaran kas yaitu Jurnal Pengeluaran

    Kas Tunai dimana Badan Usaha Milik Desa Binangun Mandiri

    Sejahtera melakukan pencatatan semua transaksi pengeluaran kas

    tunai dalam bentuk jurnal pengeluaran kas dicatatat pada Microsoft

    Excel.

    c. Jaringan Prosedur Yang Membentuk Sistem

    a) Prosedur Permintaan Cek

    Staf yang memerlukan pengeluaran dan mengajukan permintaan

    pengeluaran kas mengisi blanko permintaan kas, kemudian

    blanko tersebut diserahkan kepada kepala unit untuk meminta

    otorisasi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 46

    b) Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar

    Berdasarkan perimntaan cek yang diterima, staf pelayanan akan

    membuat bukti kas keluar yang berfungsi sebagai perintah untuk

    mengeluarkan kas berdasar nominal dan nama yang ada dalam

    bukti kas keluar.

    c) Prosedur Pembayaran Kas

    Staf pemeriksaan mengisi kuitansi dan meminta tanda tangan

    kepada kepala unit dan mengirim uang kepada nama tercantum

    pada kuitansi

    d) Prosedur Pencatatan Pengeluaran Kas

    Staf pelayanan mencatat pengeluaran kas di dalam jurnal

    pengeluaran kas

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 49

    Berdasarkan prosedur pemberian pinjaman diatas dapat digambarkan dalam

    flowchart seperti berikut:

    MULAI

    Menerima blanko permohonan pinjaman

    yang telah diisi oleh nasabah

    Permohonan Pinjaman Dilampiri fotokopi jaminan

    Identifikasi personal nasabah

    Melakukan wawancara

    personal dengan nasabah

    Persyaratan Terpenuhi Permohonan

    Pinjaman di tolak

    Permohonan Pinjaman Yang

    Ditolak

    T

    Permohonan Pinjaman

    T

    Mengisi blanko Perjanjian Pinjaman

    21

    Perjanjian Pinjaman

    1

    Ya

    3

    1Perjanjian Peminjaman

    Diotorisasi

    Dilampiri BPKB atau SERTIFIKAT RUMAH/TANAH

    Menyerahkan uang sejumlah yang diajukan oleh nasabah

    Mencatat Pinjaman ke

    Microsoft Excel

    BERAKHIR

    STAF PELAYANAN

    Gambar 2. Flowchart Pengeluaran Kas

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 50

    STAF PEMERIKSAAN

    1

    Menerima Blanko

    Perjanjian Pinjaman

    1Perjanjian Peminjaman

    Dilampiri BPKB atau SERTIFIKAT RUMAH/TANAH

    Melakukan pemeriksaan kelengkapan

    dokumen-dokumen

    1Perjanjian Peminjaman

    Dilampiri BPKB atau SERTIFIKAT RUMAH/TANAH

    2

    Gambar 2. Flowchart Pengeluaran Kas

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 51

    KEPALA UNIT JASA KEUANGAN MIKRO

    2

    1Perjanjian Peminjaman

    Dilampiri BPKB atau SERTIFIKAT RUMAH/TANAH

    Memberikan otorisasi

    1Perjanjian Peminjaman

    Diotorisasi

    Dilampiri BPKB atau SERTIFIKAT RUMAH/TANAH

    3

    Gambar 2. Flowchart Pengeluaran Kas

    2. Jenis Pinjaman

    Di dalam Badan Usaha Milik Desa ini dalam pengeluaran kas yang

    berkaitan dengan pemberian pinjaman memiliki beberapa jenis

    pinjaman, berdasarkan jangka waktunya Badan Usaha Milik Desa

    Binangun Mandiri Sejahtera menggunakan beberapa macam jenis

    pinjaman diantaranya adalah:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 52

    a) Pinjaman jangka menengah yaitu dengan jangka pinjaman satu

    tahun (dua belas bulan) sampai tiga tahun (tiga puluh enam bulan)

    b) Pinjaman menurut kegunaannya menggunakan pinjaman produktif

    yang banyak digunakan oleh para petani untuk membeli pupuk atau

    bibit untuk ditanam di sawah atau kebunnya, serta pinjamann

    perdagangan yang digunakan oleh para pedagang untuk membeli

    stok dagangan mereka, dan pinjaman menurut penarikannya adalah

    pinjaman langsung yaitu dimana pinjamannya diserahkan langsung

    kepada pemohon pinjaman dan pemohon pinjaman mengisi sendiri

    formulirnya.

    3. Pengendalian Internal Pada BUM Desa Binangun Mandiri

    Sejahtera.

    a. Fungsi Sistem Pengendalian Internal

    Pada pemberian pinjaman ini selalu akan ada otorisasi dari kepala

    unit usaha Jasa Keuangan Mikro sebagai bukti bahwa permohonan

    pinjaman disetujui untuk diproses. Apabila tidak ada otorisasi dari

    kepala unit usaha Jasa Keuangan Mikro maka staf unit usaha Jasa

    Keuangan Mikro tidak berhak untuk melakukan pencairan

    pinjaman. Pihak BUM Desa melakukan pengendalian untuk

    mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan seperti nasabah

    yang pelunasana pinjaman mengalami kendala atau nasabah yang

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 53

    menghilang tanpa kabar. Pengendalian yang dilakukan oleh BUM

    Desa unit usaha Jasa Keuangan Mikro sebagai berikut:

    a) Pengendalian Preventif (Preventive Control).

    Dalam pemgendalian preventif ini pihak unit usaha Jasa

    Keuangan Mikro BUM Desa Binangun Mandiri Sejahtera

    melakukan investigasi dengan mencari informasi apakah

    tempat tinggal nasabah yang mengajukan pinjaman sesuai

    dengan yang dicantumkan di dalam form pengajuan pinjaman.

    Investigasi tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan nasabah

    yang mengajukan permohonan pinjaman. Hal ini berfungsi

    untuk mengetahui bagaimana keseharian dan sikap nasabah

    tersebut yang akan digunakan sebagai pertimbangan sebelum

    permohonan pinjaman dikabulkan.

    b) Pengendalian Detektif (Detective Control).

    Pengendalian detektif yang dilakukan oleh pihak unit usaha

    Jasa Keuangan Mikro BUM Desa Binangun Mandiri Sejahtera

    berkaitan dengan risiko nasabah yang mengalami kendala

    pelunasan pinjaman adalah dengan cara memberi peringatan

    kepada nasabah tersebut untuk melakukan pelunasan sesuai

    dengan perjanjian yang sudah disepakati dalam surat perjanjian

    permohonan pinjaman. Pemberian peringatan dilakukan dengan

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 54

    memberikan surat peringatan dan mendatangi tempat tinggal

    nasabah.

    c) Pengendalian Korektif (Corrective Control).

    Pengendalian korektif akan dilakukan apabila dalam masa

    pelunasan pinjaman nasabah, yang mengalami kendala

    pelunasan pinjaman tersebut tidak diketahui dimana

    keberadaannya, unit usaha Jasa Keuangan Mikro akan

    melakukan penahanan jaminan yang diberikan oleh nasabah.

    Penahanan jaminan dilakukan sampai nasabah tersebut

    melakukan pelunasan terhadap pinjaman yang dilakukan.

    b. Sistem Pengendalian Internal berdasarkan Tujuan

    Unit usaha Jasa Keuangan Mikro pada BUM Desa Binangun

    Sejahtera Mandiri melakukan pengendalian internal akuntansi dan

    pengendalian internal administratif sebagai berikut:

    a) Pengendalian Internal Akuntansi.

    Pada pengendalian internal akuntansi staf pemeriksaan

    melakukan pengecekan terhadap laporan yang ada guna

    menjamin keamanan data nasabah dan akan menghasilkan

    laporan yang dapat dipercaya,

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 55

    b) Pengendalian Internal Administratif.

    Pada pengendalian internal administratif selalu ada pengecekan

    yang dilakukan oleh direksi dan dewan pengawas untuk

    menjaga efektifitas dan efisiensi serta dipatuhinya kebijakan

    yang ada.

    c. Pengendalian Internal Komponen COSO

    Komponen pengendalian internal COSO digunakan untuk melihat

    pengendalian internal yang dilakukan suatu organisasi atau

    perusahaan. Kegiatan di dalam BUM Desa Binangun Mandiri

    Sejahtera berdasar Komponen COSO adalah sebagai berikut:

    1) Lingkungan Pengendalian

    Dalam lingkungan pengendalian terdapat beberapa sub komponen

    seperti:

    a) Integritas dan nilai etika

    BUM Desa memiliki peraturan yang digunakan sebagai

    pedoman nilai etis dalam pekerjaan sehari-hari yaitu Peraturan

    Bupati Kulon Progo Yogyakarta. Dalam peraturan tersebut

    nilai etis dijunjung tinggi dalam melakukan setiap pekerjaan.

    Pada prakteknya ada karyawan BUM Desa yang bersikap tidak

    sesuai dengan nilai etis yang ada di dalam peraturan yang

    berlaku. Ada karyawan yang melakukan tindak kecurangan

    dengan membocorkan rahasia BUM Desa kepada keluarga

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 56

    yang bersangkutan atau masyarakat sekitar. Saat terjadi

    pelanggaran tersebut yang bersangkutan hanya diberikan

    peringatan lisan oleh kepala unit tidak ada peringatan tertulis

    yang memberatkan pegawai yang melanggar integritas dan nilai

    etika yang terdapat dalam peraturan. Peringatan lisan bukan

    merupakan tindakan yang proaktif, tetapi lebih kepada teguran

    biasa yang tidak akan menimbulkan efek jera. Hal ini tidak

    sesuai dengan kriteria yang ada di dalam COSO karena

    integritas dan nilai etika yang sesuai dengan COSO

    mensyaratkan manajemen atau pemimpin organisasi harus

    mengambil tindakan proaktif untuk memastikan bahwa semua

    karyawan benar-benar sadar akan standar perilaku yang ada.

    Selain itu manajemen atau pemimpin organisasi harus memberi

    contoh dalam perilakunya sehari-hari.

    b) Komitmen terhadap kompetensi

    Komitmen terhadap kompetensi dibuktikan dengan adanya

    standar yang digunakan untuk perekrutan pegawai BUMDesa

    dimasing-masing unit. Perekrutan pegawai BUMDesa ini

    dilakukan secara terbuka. Setiap unit usaha memiliki kriteria

    masing-masing yang sudah disesuaikan dengan Peraturan

    Bupati Kulon Progo dan Pedoman Dewan Pembina BUMDesa

    Kulon Progo Yogyakarta. Seleksi dilakukan dalam empat

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 57

    tahapan yaitu tahap pertama adalah seleksi administratif,

    dimana berkas-berkas yang sesuai dengan kriteria dipilih dan

    dinayatakan dapat mengikuti seleksi tahap kedua. Seleksi tahap

    kedua merupakan seleksi tertulis. Pada seleksi ini peserta tes

    diberi pertanyaan seputar unit yang terkait dan deskripsi kerja

    yang diinginkan oleh peserta, dan berserta teori-teori terkait

    dengan deskripsi kerja. Apabila peserta lolos pada tahap seleksi

    kedua, maka peserta akan dipanggil pada tahap ketiga. Seleksi

    ketiga ini berupa seleksi praktek komputer, peserta diminta

    untuk mengoperasikan komputer sesuai kemampuannya

    terlebih pada pengoperasian Microsoft Word dan Microsoft

    Excel yang nantinya akan digunakan untuk melakukan

    pelaporan keuangan unit tersebut. Apabila peserta lolos pada

    seleksi praktek komputer maka peserta akan mengikuti seleksi

    tahap keempat yaitu seleksi wawancara dengan kepala unit,

    mengenai komitmen apa yang akan dilakukan oleh peserta

    untuk kemajuan BUM Desa tersebut. Setelah peserta

    dinyatakan lulus seleksi maka peserta dapat mulai bekerja

    sesuai kesepakatan dengan kepala unit. Hal ini sesuai dengan

    yang ada pada komponen COSO yaitu bahwa perusahaan atau

    organisasi harus merekrut karyawan yang kompeten dan dapat

    dipercaya guna mendorong kreativitas dan inisiatif dalam

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 58

    mengahadapi kondisi dinamis saat ini, dimana personil yang

    dibutuhkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dan sesuai

    dengan pekerjaan yang harus dikerjakan.

    c) Kepemimpinan yang kondusif

    Direksi BUM Desa memberikan kebebasan kepada setiap unit

    usaha untuk melakukan kegiatannya sesuai dengan ketentuan

    dan peraturan yang berlaku, tetapi tetap dilakukan pengawasan

    dari direksi terhadap setiap kinerja dan kegiatan. Pengawasan

    dilakukan melalui kepala unit masing-masing sehingga

    perkembangan BUM Desa dapat tercapai dengan baik. Hal

    yang terjadi dalam BUM Desa ini sesuai dengan komponen

    pengendalian internal COSO yaitu pemimpin atau direksi suatu

    organisasi maupun perusahaan memberi teladan kepada

    pegawainya dan memberi kebebasan sambil tetap melakukan

    pengawasan terhadap kinerja karyawan sehingga semua

    karyawan dapat melakukan semua kegiatan sesuai dengan

    aturan namun tidak membuat karyawan merasa stres dan

    pengembangan organisasi dapat terus berjalan sesuai dengan

    target organisasi atau perusahaan.

    d) Struktur Organisasi

    Struktur organisasi yang ada dalam BUM Desa tergambar

    dengan jelas sesuai dengan susunan yang ada didalam Pedoman

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 59

    Dewan Pembina BUM Desa Kulonprogo Yogyakarta. Pada

    struktur organisasi BUM Desa tersebut tercantum pula

    deskripsi tugas, wewenang, serta tanggung jawab dari setiap

    bagian dalam struktur organisasi sehingga cukup jelas batasan

    tugas dan wewenang yang dimiliki masing-masing bagian. Hal

    ini sesuai dengan k