ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

51
ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH (ZIS) YAYASAN BAITUL MAAL KARYAWAN BUKOPIN (Studi di Pondok Pesantren Darus Sa’adah Bogor) Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh: Husnia Imrani Zunaidah NIM: 16110828 PROGRAM STUDIHUKUM EKONOMI SYARIAH (HES) FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 2020 M/ 1441

Transcript of ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

Page 1: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT,

INFAK, DAN SEDEKAH (ZIS) YAYASAN BAITUL

MAAL KARYAWAN BUKOPIN (Studi di Pondok Pesantren Darus Sa’adah Bogor)

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Oleh:

Husnia Imrani

Zunaidah NIM:

16110828

PROGRAM STUDIHUKUM EKONOMI SYARIAH (HES)

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ)

JAKARTA

2020 M/ 1441

Page 2: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …
Page 3: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT,

INFAK, DAN SEDEKAH (ZIS) YAYASAN BAITUL

MAAL KARYAWAN BUKOPIN (Studi di Pondok Pesantren Darus Sa’adah Bogor)

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Oleh:

Husnia Imrani

Zunaidah NIM:

16110828

Pembimbing:

Indra Marzuki, Lc, MA.

PROGRAM STUDIHUKUM EKONOMI SYARIAH (HES)

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ)

JAKARTA

2020 M/ 1441 H

Page 4: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

2

2

Page 5: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

i

1

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Analisis Pengelolaan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah

(ZIS) Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin (Studi di Pondok Pesantren

Darus Sa’adah Bogor)” yang disusun oleh Husnia Imrani Zunaidah Nomor

Induk Mahasiswa: 16110828 telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan ke

sidang munaqasyah.

Jakarta, 8 Juli 2020

Pembimbing,

Indra Marzuki, Lc, MA.

Page 6: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

ii

2

Page 7: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

1

1

Page 8: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

iv

MOTTO

“Tidak ada usaha yang tak Ia lihat. Berusahalah, Allah akan memberi mu

hasil sebesar usaha mu”

“Jalani apa yang ada di depan mata mu, jangan banyak berfikir. Lakukanlah”

“jangan sia-sia-kan waktu mu bersama orang tua mu, peluklah mereka seakan

esok kau telah tiada”

Page 9: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku, terutama ayah

yang tidak pernah lelah dan selalu optimis bahwa saya bisa menyelesaikan

studi di Institut Ilmu al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, beliau yang menghantarkan

saya hingga saya berada di posisi ini.

Page 10: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

vi

KATA PENGANTAR

Bismill hirrahm nirrah m

Puji syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta‟ala berkat rahmat,

hidayah, dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini utuk memenuhi tugas akhir pada program Strata-1

di Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi

Islam Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta untuk mencapai gelar Sarjana Hukum

(S.H).

Sholawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi

Muhammad Shallallahu „Alayhi wa Sallam, beserta segenap keluarga,

sahabat, dan seluruh umatnya. Didorong dengan rasa semangat, penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ANALISIS PENGELOLAAN

DANA ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH (ZIS) YAYASAN BAITUL

MAAL KARYAWAN BUKOPIN (Studi di Pondok Pesantren Darus

Sa’adah Bogor)”.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini tidak akan selesai

tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, Ibu Prof. Dr. Huzaemah T.

Yanggo, MA;

2. Wakil Rektor I Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta, Ibu Dr. Nadjematul

Faizah, S.H., M.Hum;

3. Dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Jakarta, Ibu Dra. Muzayyanah, MA;

Page 11: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

vii

4. Ketua Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Institut Ilmu Al-Qur‟an

(IIQ) Jakarta, Ibu Dra. Nur Izzah Anshor, MA;

5. Dosen Pembimbing Skripsi, Bapak Indra Marzuki, Lc., MA;

6. Dosen Mata Kuliah Bimbingan Seminar Proposal, Bapak Syafaat

Muhari, SE.Sy., ME;

7. Seluruh dosen dan karyawan akademik Fakultas Syariah dan Ekonomi

Islam Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta yang senantiasa memberikan

pengetahuan dan bantuannya kepada penulis.

8. Ketua Baitul Maal Karyawan Bukopin, Bapak Dery Januar yang telah

mengizinkan peneliti melakukan penelitian di baitul maal tersebut.

9. Dewan Penasihat Baitul Maal Karyawan Bukopin dan Kepala Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) Darus Sa‟adah, Bapak Noor Cholis.

10. Pengasuh Pondok Pesantren Darus Sa‟adah, Bunda Farida Hanum Lc.,

MM., yang telah menerima dan mengizinkan peneliti melakukan

penelitian di pondok pesantren tersebut.

11. Ustad Aan Hadipurna dan Ustad Awab al-Ubbadi yang telah membantu

peneliti selama proses penelitian.

12. Kedua orang tua penulis yang senantiasa mendoakan dan mendukung

penulis hingga saat ini.

13. Kedua adik penulis yang sangat penulis sayangi, sebagai semangat

penulis dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi ini, Zaleha Khairunnisa

Arifah dan Abdrurrahman ad-Dakhil.

14. Muhamad Firman Habibie yang selalu membantu dan mendukung

penulis sejak masuk perkuliahan hingga saat ini.

15. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan di fakultas Syariah 2016,

terutama Syariah A 2016 yang senantiasa berbagi pengetahuan dan

canda tawa kepada penulis selama masa perkuliahan.

16. Seluruh angkatan 2016 Institut Ilmu Al-Quran Jakarta.

Page 12: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

viii

17. Adik-adik di fakultas Syariah 2019 yang menerima penulis dengan baik

selama masa perkuliahan.

18. Seluruh teman, sahabat, kerabat yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu namun tidak mengurangi rasa sayang dan hormat kepada kalian

semua.

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih atas segalanya dan mohon

maaf bila ada salah kata dan perbuatan yang penulis lakukan, baik sengaja

maupun tidak. Penulis menyadari skripsi ini tidak luput dari berbagai

kekurangan. Penulis mengharapkan saran dan kritik demi kesempurnaan dan

perbaikannya sehingga akhirnya tugas akhir skripsi ini dapat memberikan

manfaat dalam bidang pendidikan dan penerapan di lapangan, serta bisa

dikembangkan lebih lanjut.

Jakarta, 17 Juli 2020

Penulis,

Husnia Imrani Zunaidah

16110828

Page 13: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

ix

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii

PERNYATAAN PENULIS ..................................................................................... iii

MOTTO .....................................................................................................................iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ..............................................................................................vi

DAFTAR ISI .............................................................................................................ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................xiv

SISTEM TRANSLITERASI .................................................................................. xv

ABSTRAK ............................................................................................................ xviii

ABSTRACT ............................................................................................................xix

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 6

C. Pembatasan Masalah ................................................................................. 6

D. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7

E. Tujuan dan Manfaaat Penelitian ................................................................ 7

F. Tinjauan Pustaka ....................................................................................... 8

G. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 16

H. Metode Penelitian .................................................................................... 18

I. Sistematika Penulisan .............................................................................. 20

BAB II EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN

SEDEKAH (ZIS) ..................................................................................................... 22

Page 14: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

x

A. Teori Efektivitas ...................................................................................... 22

1. Pengertian Efektivitas ........................................................................ 22

2. Tolak Ukur Efektivitas Program ........................................................ 23

2. Prinsip Good Governance .................................................................. 24

B. Manajemen Risiko ................................................................................... 27

1. Risiko Operasional Lembaga Zakat ................................................... 30

2. Risiko Hukum Lembaga Zakat .......................................................... 31

C. Zakat ........................................................................................................ 32

1. Dasar Hukum Zakat ........................................................................... 35

2. Macam-Macam Zakat ........................................................................ 38

3. Tujuan Dan Manfaat Zakat ................................................................ 41

4. Muzaki, Amil, dan Mustahik.............................................................. 44

5. Pendapat Imam Mazbah Tentang Asnaf Yang Layak Mendapatkan

Zakat ................................................................................................... 48

6. Pengelolaan Dana Zakat ..................................................................... 53

D. Infak dan Sedekah ................................................................................... 54

1. Pengertian Infak Dan Sedekah ........................................................... 54

2. Dasar Hukum Infak Dan Sedekah ...................................................... 56

3. Tujuan Infak ....................................................................................... 59

4. Jenis-Jenis Sedekah ............................................................................ 60

5. Keutamaan Dan Manfaat Sedekah ..................................................... 61

6. Sedekah-Sedekah Yang Paling Utama ............................................... 62

7. Pengelolaan Infak dan Sedekah .......................................................... 63

E. Regulasi Zakat, Infak, dan Sedekah ........................................................ 64

BAB III PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH (ZIS)

YAYASAN BAITUL MAAL KARYAWAN BUKOPIN DAN PONDOK

PESANTREN DARUS SA’ADAH ......................................................................... 67

A. Profil Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin ..................................... 67

Page 15: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

xi

1. Sejarah dan Perkembangan Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin

............................................................................................................ 67

2. Visi dan Misi ...................................................................................... 69

3. Legal Formal ...................................................................................... 70

4. Struktur dan Tabel Organisasi Yayasan Baitul Maal Karyawan

Bukopin .............................................................................................. 71

B. Penghimpunan dan Penyaluran Dana Zakat, Infak, dan Sedekah Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bukopin .............................................................. 73

1. Penerimaan dan Penyaluran Dana Zakat Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukoin ............................................................................... 73

2. Penerimaan dan Penyaluran Dana Infak dan Sedekah Yayasan Bitul

Maal Karyawan Bukopin ................................................................... 75

C. Pondok Pesantren Darus Sa‟adah ............................................................ 77

1. Sejarah dan Perkembanga Pondok Pesantren Darus Sa‟adah ............ 77

2. Dasar Pemikiran ................................................................................. 79

3. Visi dan Misi Pondok Pesantren Darus Sa‟adah ................................ 80

BAB IV ANALISIS EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA ZAKAT,

INFAK, SEDEKAH (ZIS) YAYASAN BAITUL MAAL KARYAWAN

BUKOPIN DI PONDOK PESANTRENDARUS SA’ADAH BOGOR .............. 83

A. Mekanisme Pengelolaan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Baitul

Maal Karyawan Bukopin......................................................................... 83

B. Efektivitas Pengelolaan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Baitul

Maal Karyawan Bukopin......................................................................... 85

1. Efektivitas Pengelolaan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Baitul

Maal Karyawan Bukopin Untuk Kegiatan Produktif ......................... 85

2. Efektivitas Pengelolaan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Baitul

Maal Karyawan Bukopin Untuk Kegiatan Konsumtif ....................... 92

C. Implementasi Pengelolaan Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS)

Menurut Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Dana

Zakat di Pondok Pesantren Darus Sa‟adah .............................................. 94

Page 16: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

xii

BAB V PENUTUP ................................................................................................... 99

A. Kesimpulan .............................................................................................. 99

B. Saran ...................................................................................................... 100

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 101

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 106

Page 17: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka ................................................................................... 16

Tabel 2.1 Regulasi Tentang Pengelolaan Zakat ................................................. 65

Tabel 3.1 Legal Formal Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin ................. 70

Tabel 3.2 Tabel Organisasi Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin ........... 73

Tabel 3.3 Total Penghimpunan Dana Zakat Yayasan Baitul Maal Karyawan

Bukopin Tahun 2014-2018 .................................................................................... 73

Tabel 3.4 Total Penyaluran Dana Zakat Yayasan Baitul Maal Karyawan

Bukopin Tahun 2014-2018 .................................................................................... 74

Tabel 3.5 Rincian Penyaluran Dana Zakat Yayasan Baitul Maal Karyawan

Bukopin Tahun 2014-2018 .................................................................................... 75

Tabel 3.6 Total Penghimpunan Dana Infak dan Sedekah Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin Tahun 2014-2018 ................................................................. 75

Tabel 3.7 Rincian Penyaluran Dana Infak dan Sedekah Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin Tahun 2014-2018 ................................................................. 76

Tabel 4.1 Tolak Ukur Efektivitas Pengelolaan Dana Zakat, Infak, dan

Sedekah (ZIS) Baitul Maal Karyawan Bukopin ................................................. 87

Tabel 4.2 Jumlah Kebutuhan Bulanan dan Kebutuhan Insidential .................. 91

Page 18: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tolak Ukur Efektivitas Zakat Konsumtif ...................................... 17

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin .. 71

Page 19: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

xv

SISTEM TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang

satu keabjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di IIQ Jakarta, transliterasi

Arab-Latin mengacu pada berikut ini:

1. Konsonan

th : ط a : أ

zh : ظ b : ة

„ : ع t : ث

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : ح

k : ك kh : خ

l : ل d : د

m : و dz : ذ

n : ن r : ز

w : و z : ش

h : ي s : س

‟ : ء sy : ش

y : ي sh : ص

dh : ض

2. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap

Fathah : a أ: â ي: ai

Kasrah : i ي:î و: au

Dhammah : u و:û

Page 20: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

xvi

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال) qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh :

al-Baqarah : ان بقسة

al-Madînah : ان مدي ىت

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال) syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan didepan dan

sesuai dengan bunyinya.

Contoh :

م نا ج س : ar-Rajul ي دة asy-Sayyidah: انس

س ad-Dârimî : اندازمي asy-Syams : انشم

c. Syaddah (Tasydid)

Syaddah(Tasydid) dengan system aksara Arab digunakan lambang (ـــ),

sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu

dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydid. Aturan ini

berlaku secara umum, baik tasydid yang berada di tengah kata, di akhir

kata, ataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh

huruf-huruf syamsiyah.

Contoh :

Âmannâ billâhî : امىبببلل

سفهبء انامه : Âmannâ as-Sufahâ‟u

انري ه Inna al-Ladzîna : إن

كع Wa ar-rukka„i : وانس

d. Ta Marbutha(ة)

Page 21: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

xvii

Ta Marbutha(ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh kata

sifat (na‟at), maka huruf tersebut dialih aksarakan menjadi huruf “h”.

Contoh :

ف ئدة al-Af‟idah : ال

س لاميت ال al-Jâmi‟ah al-Islâmiyyah : ان جبمعت

Sedangkan Ta Marbutha (ة) yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (isim), maka dialih aksarakan menjadi huruf

“t”.

Contoh :

Âmilatun Nâshibah„: عبمهتوبصبت

ان ك ب سى يت al-Âyat al-Kubrâ : ال

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi

apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang

Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia, seperti penulisan awal

kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain.

Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini,

seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan ketentuan

lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata sandang,

maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata

sandangnya. Contoh : `Ali Hasan al-`Âridh, al-`Asqallânî, al-Farmawî

dan seterusnya. Khusus untuk penulisan kata Al-Qur`an dan nama-

nama surahnya menggunakan huruf kapital. Contoh : Al-Qur`an, Al-

Baqarah, Al-Fâtihah dan seterusnya.

Page 22: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

xviii

ABSTRAK

Husnia Imrani, NIM 16110828. “Analisis Pengelolaan Dana Zakat,

Infak dan Sedekah (ZIS) Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin (Studi di

Pondok Pesantren Darus Sa‟adah Bogor)”, Skripsi. Program Strata 1 (S1),

Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institut Ilmu Al-

Qur‟an (IIQ) Jakarta, 1441 H/ 2020 M.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengelolaan dana zakat,

infak dan sedekah (ZIS) di Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin yang

disalurkan untuk Pondok Pesantren Darus Sa‟adah Bogor yang menjadi fokus

utama dalam penyaluran dana ZIS yang diterima Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin serta menjelaskan efektivitas pengelolaan dana ZIS dan

implementasi UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bukopin.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

deskriptif kualitatif, metode ini digunakan karena cocok dan relevan dengan

objek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data

kualitatif yang bersumber dari data primer yang diperoleh melalui

wawancara, observasi, dokumentasi dan data sekunder yang diperoleh

melalui studi pustaka, yang berasal dari buku-buku dan jurnal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, fokus pengelolaan

dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin

dikelola 65% untuk kegiatan konsumtif dan 35% untuk kegiatan produktif.

Kedua, Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin telah mengelola dana secara

efektif, hal ini dapat dilihat dari perkembangan Pondok Pesantren Darus

Sa‟adah dari segi fasilitas, peningkatan jumlah santri, dan kesejahteraan

santri yang dilihat dari aspek pendidikan serta sandang, papan, dan pangan.

Ketiga, penerapan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin telah berjalan dengan baik sesuai

dengan aturan yang tertulis dalam UU No. 23 Tahun 2011. Hanya ada 1 poin

yang belum diimplementasikan oleh Yayasan Baitul Maal Karyawan

Bukopin, yakni pasal 26 tentang pendistribusian zakat dilakukan berdasarkan

skala prioritas dengan memerhatikan prinsip pemerataan, keadilan, dan

kewilayahan.

Kata Kunci : Efektivitas, Pengelolaan Dana ZIS, Pondok PesantrenDarus

Sa‟adah Bogor, Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin.

Pembimbing : Indra Marzuki, MA

Page 23: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

xix

ABSTRACT

Husnia Imrani, NIM 16110828. “Analysis of the Management of

Zakat, Infaq and Sadaqah (ZIS) Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin (Study in Pondok Pesantren Darus sa'adah Bogor)”, Thesis. Strata-1

Program (S1), Sharia Economic Law Study Program, Faculty of Economic

Sharia, Institute Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta 1441 D/ 2020 M.

This study aims to explain the management of zakat, infaq and

sadaqah (ZIS) in Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin channeled to the

Pondok Pesantren Darus sa'adah Bogor, which became the main focus in the

distribution of ZIS funds received Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin

as well as explain the effectiveness of the management of ZIS funds and the

implementation of LAW No. 23 Year 2011 of Zakat Management in Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bukopin.

The research method used in this research is descriptive qualitative

method is used because it is suitable and relevant to the object of research.

The Data used in this research is qualitative data derived from primary data

obtained through interviews, observation, documentation and secondary data

obtained through literature study, derived from the books and journals.

The results showed that; first, the management of zakat funds, infaq

and sadaqah (ZIS) managed 65% for consumptive activities and 35% for

productive activities. Second, Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin has

been managing funds effectively, it can be seen from the development of

Pondok Pesantren Darus Sa'adah in terms of facilities, the increase in the

number of students, and the welfare of the students is seen from the aspect of

education as well as clothing, shelter, and food. Thirth, the adoption of the

UU No. 23 Year 2011 of Zakat Management in Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin has been running well in accordance with the rules

written in the UU No. 23 2011. There is only 1 point that has not yet been

implemented by Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin, namely article 26

on the distribution of zakat is done based on the priority scale with respect to

the principle of equity, justice, and territorial.

Keywords : Effectiveness, Management of ZIS Funds, Pondok Pesantren

Darus sa'adah Bogor, Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin

Page 24: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga keuangan bank syariah terus berkembang seiring

meningkatnya animo masyarakat. Untuk mendukung fenomena ini,

dibutuhkan satu perangkat hukum yang berkaitan dengan lembaga

keuangan bank syariah. Terbukti dengan adanya perundang-undangan

yang mengatur perbankan syariah sebagai perangkat hukum yang

mengantisipasi sengketa ekonomi dalam lingkup lembaga keungan

bank syariah.

Pada 26 Juli 1975 Majelis Ulama Indonesia didirikan, sebagai

lembaga otonom non-pemerintah yang menghimpun Ulama, Zuama,

dan Cendekiawan Muslim Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI)

yang mempunyai otoritas dalam bidang keagamaan juga ikut andil

dalam perangkat hukum lembaga keuangan syariah, agar kegiatannya

sesuai dengan prinsip syariah dan berjalan sesuai koridor syariah.

Dewan Pimpinan MUI menerbitkan SK No. Kep-

754/MUI/II/1999 tertanggal 10 Februari 1999 tentang Pembentukan

Dewan Syari‟ah Nasional MUI (DSN-MUI).1 Fungsi utama DSN-

MUI ialah mengawasi produk-produk lembaga keuangan syariah

bukan hanya mengawasi lembaga keuangan bank syariah saja namun,

juga mengawasi lembaga keuangan syariah non bank seperti asuransi

syariah, reksadana syariah, baitul maal, dan sebagainya. Lahirnya

DSN-MUI menjadi bukti dari besarnya hasrat masyarakat yang ingin

1“DSN-MUI”, www.dsnmui.or.id diakses tanggal 24 Februari 2020

Page 25: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

2

melakukan pembiayaan keuangan pada lembaga keuangan syariah

non bank.

Baitul maal menjadi salah satu lembaga yang melakukan

penghimpunan dan penyaluran dana dari masyarakat kepada

masyarakat yang dalam kegiatannya cenderung non-profit. Fungsi dan

eksitensi baitul maal secara jelas telah banyak diungkapkan baik pada

masa Rasulullah maupun pada masa kekhalifahan setelah beliau

wafat.

Secara konkrit pelembagaan baitul maal baru dilakukan pada

masa Umar Bin Khattab, ketika kebijakan pendistribusian dana yang

terkumpul mengalami perubahan. Lembaga baitul maal itu berpusat di

ibu kota Madinah dan memiliki cabang diprovinsi-provinsi wilayah

Islam. Seperti yang telah diketahui, pada masa Rasulullah hingga

kepemimpinan Abu Bakar, pengumpulan dan pendistribusian dana

zakat serta pungutan-pungutan lainnya dilakukan secara serentak.

Artinya pendistribusian dana tersebut langsung dilakukan setelah

pengumpulan, sehingga para petugas baitul maal selesai

melaksanakan tugasnya tidak membawa sisa dana untuk disimpan.

Sedangkan pada masa Umar Bin Khattab, pengumpulan dana ternyata

begitu besar sehingga diambil keputusan menyimpan untuk keperluan

darurat. Dengan keputusan tersebut, maka baitul maal secara resmi

dilembagakan, dengan maksud awal untuk pengelolaan dana

tersebut.2

Zakat, infak dan sedekah juga memiliki beberapa fungsi

diantaranya ialah: Pertama, menolong, membantu dan membina

2Mustaring, “Eksistensi “Baitul Maal” Dan Perannya Dalam Perbaikan Ekonomi

Rumah Tangga Dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean”, dalam SUPREMASI: Jurnal

Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya, Vol. 11 No. 2

(2016), hal. 123

Page 26: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

3

kaum duafa maupun mustahik ke arah kehidupan lebih sejahtera,

sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, terhindar dari

kekufuran, memberantas sifat iri, dengki dan terjaga dari martabatnya

ketika melihat orang kaya yang berkecukupan tidak. Kedua, wujud

keimanan kepada Allah, mensyukuri nikmat, menumbuhkan akhlak

mulia, ketenangan hidup sekaligus mengembangkan harta yang

dimilikinya. Ketiga, untuk meningkatkan kualitas umat Islam.3

Menurut Wahbah al-Zuhaily ada empat hikmah dari

diwajibkannya zakat, yakni: Pertama, zakat menjaga dan memelihara

harta dari incaran pencuri. Kedua, zakat merupakan pertolongan bagi

orang-orang kafir dan orang-orang yang memerlukan bantuan. Ketiga,

zakat menyucikan jiwa muzaki dari sifat kikir dan bakhil, dan melatih

seorang mukmin untuk dermawan dan ikut andil dalam menunaikan

kewajiban sosial. Keempat, zakat diwajbkan sebagai ungkapan syukur

atas nikmat harta yang telah dititipkan kepada seseorang.

Sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat maka dana yang terkumpul dari zakat, infak dan

sedekah yang terkumpul harus didistribusikan kepada mustahik sesuai

dengan syariat islam berdasarkan skala prioritas dengan

memperhatikan prinsip pemerataan, keadilan, dan kewilayahan. Zakat

juga dapat didayagunakan untuk usaha produktif dalam rangka

penanganan fakir miskin dan peningkatan kualitas umat dengan syarat

dilakukan apabila kebutuhan dasar mustahik telah terpenuhi.

Pendistribusian dan pendayagunaan infak dan sedekah juga harus

dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan dilakukan sesuai dengan

peruntukkan yang diikrarkan oleh pemberi.

3“Tamzis” www.tamzis.id, diakses taggal 24 Februari 2020

Page 27: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

4

Lembaga amil zakat, infak dan sedekah baik BAZ (Badan Amil

Zakat), LAZ (Lembaga Amil Zakat) swasta ataupun LAZ (Lembaga

Amil Zakat) yang dikelola oleh BUMN memiliki fungsi yang sama

yakni memberdayakan para mustahik zakat serta mengelola dana

yang terkumpul untuk digunakan secara maksimal.

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan badan resmi

dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan

Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang memiliki tugas dan

fungsi menghimpun dan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS)

pada tingkat nasional. Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2011 tentang Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran

BAZNAS sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan

zakat secara nasional. Dalam Undang-Undang tersebut, BAZNAS

dinyatakan sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat

mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri

Agama.4

Beberapa bank syariah-pun juga miliki lembaga baitul maal yang

secara khusus menghimpun dana, baik yang berasal dari masyarakat

luar maupun yang berasal dari himpunan dana para karyawan untuk

kemudian disalurkan kepada masyarakat.

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin menjadi salah satu

lembaga keuangan dibawah bank Bukopin yang mengumpulkan dana

zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang secara khusus disalurkan kepada

Pondok Pesantren Darus Sa'adah Bogor untuk meningkatkan

kesejahteraan santri dengan memberikan dukungan berupa fasilitas

belajar untuk para santri. Hal ini dilakukan guna meningkatkan

kesadaraan karyawan akan pentingnya melakukan kegiatan bina

4“BAZNAS” www.baznas.go.id, diakses tanggal 11 Maret 2020

Page 28: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

5

lingkungan dan kesadaran untuk berbagi kepada anak yatim, piatu dan

duafa. Inilah keistimewaan yang dimiliki oleh Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin yang membedakannya dengan baitul maal

lainnya, yakni pendistribusian dana zakat, infak, dan sedekahnya

(ZIS) difokuskan untuk kesejahteraan para santri di Pondok Pesantren

Darus Sa‟adah Bogor.

Pondok Pesantren Darus Sa‟adah Bogor menjadi fokus utama

dalam penyaluran dana Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin

karena Pondok Pesantren Darus Sa‟adah yang memiliki kapasitas

lebih dari 100 santri ini, fokus pada pendidikan dengan

mengembangkan skill digital entrepreneur dan tenaga ahli

telekomunikasi, yang mana hal ini sejalan dengan strategi Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bukopin yang ingin menyiapkan tenaga kerja

khususnya yang berasal dari keluarga yatim, piatu dan duafa agar

mereka terampil dan handal menghadapi era digital yang terus

berkembang. Sehingga diharapkan mereka dapat menjadi tenaga ahli

yang kompeten dan mandiri serta siap bersaing dalam dunia kerja

demi mengangkat derajat diri dan keluarganya.

Hal ini menjadi menarik untuk dibahas dalam sebuah penelitian

untuk mengetahui mekanisme pengelolaan dana zakat, infak dan

sedekah dari suatu baitul maal yang fokus utama pendistribusian dana

zakat, infak, dan sedekah (ZIS) didistribusikan untuk pondok

pesantren yang secara khusus mengasuh anak-anak yatim, piatu, dan

duafa yang berasal dari kalangan ekonomi menengah kebawah.

Berdasarkan penjelasan yang penulis uraikan dalam latar belakang

masalah di atas, penulis ingin mengkaji dan meneliti tingkat

efektivitas dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin yang disalurkan kepada Pondok Pesantren Darus

Page 29: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

6

Sa'adah Bogor, dalam sebuah tulisan berbentuk skripsi dengan judul:

“ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN

SEDEKAH (ZIS) YAYASAN BAITUL MAAL KARYAWAN

BUKOPIN (Studi di Pondok Pesantren Darus Sa’adah Bogor).”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mendapatkan

identifikasi masalah dari beberapa permasalahan yang ada, yakni:

1. Strategi pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin.

2. Fokus pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin.

3. Efektivitas pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin.

4. Implementasi UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat

di Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin.

5. Pendayagunaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bukopin.

C. Pembatasan Masalah

Luasnya pembahasan masalah yang penulis uraikan dalam

identifikasi masalah, maka penulis mencoba memfokuskan

pembahasan hanya pada persoalan berikut:

1. Fokus pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin.

2. Efektivitas pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin.

3. Implementasi UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat

di Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin.

Page 30: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini ialah:

1. Bagaimana pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin?

2. Bagaimana efektivitas pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah

(ZIS) di Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin?

3. Apakah pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin telah sesuai dengan UU

No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat?

E. Tujuan dan Manfaaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

a. Untuk menanalisa fokus pengelolaan dana zakat, infak dan

sedekah (ZIS) yang dilakukan Yayasan Baitul Maal Karyawan

Bukopin.

b. Untuk menganalisa efektivitas dari pengelolaan dana zakat,

infak, dan sedekah (ZIS) di Yayasan Baitul Maal Karyawan

Bukopin.

c. Untuk menganalisa pengelolaan dana zakat, infak, dan

sedekah (ZIS) sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat di Yayasan Baitul Maal Karyawan

Bukopin.

2. Manfaat Penelitian

a. Secara teoritis, manfaat dari penelitian ini ialah untuk

memberikan wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang

ekonomi islam, khususnya pengetahuan dalam pengelolaan

dana zakat, infak dan sedekah (ZIS).

Page 31: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

8

b. Secara praktis, Manfaat penelitian ini secara praktis dapat

dijadikan masukan bagi lembaga baitul maal atau lembaga

pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah lainnya. Serta

menjadi tambahan pengetahuan dan acuan bagi para pelajar,

mahasiswa, akademis dan para pelaku ekonomi islam.

F. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka guna memperoleh gambaran yang berkaitan

dengan topik yang akan diteliti dari penelitian terdahulu yang sejenis

sehingga tidak terjadi pengulangan penelitian. Berikut peneliti

menemukan beberapa penelitian terkait dengan efektivitas

pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sebagai berikut:

No. Judul Skripsi

ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN

DANA ZAKAT, INFAQ, DANSHADAQAH

(ZIS) DALAM MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN MUSTAHIQ (Studi Pada

BMT Al-Hasanah Sekampung Lampung

Timur)

1. Identitas

Linda Anggraeni, Mahasiswi Universitas Islam

Negeri Raden Inten Lampung, Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Islam tahun 2018

Kesimpulan 1. Baitul maal Al-Hasanah menggunakan 4

fungsi manajemen dalam pendistribusian

dana ZIS: Pertama, Manajemen

perencanaan Baitul Maal Al-Hasanah telah

menjalankan setiap program penyaluran

dana ZIS dengan baik melalui beberapa

program. Kedua, Manajemen

Page 32: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

9

pengorganisasian di Baitul Maal Al-

Hasanah dalam pendistribusian dana ZIS

dilakukan dengan cara mensurvei mustahik

yang berhak mendapatkan dana ZIS.

Ketiga, Manajemen pelaksanaan Baitul

Maal Al-Hasanah sudah melaksanakan

pendistribusian sesuai dengan manajemen

pelaksanaan dan pengorganisasian.

Keempat, Baitul Maal Al-Hasanah

melakukan pengawasan agar dana

pendistribusian tersalurkan secara adil dan

merata kepada 8 asnaf dan dana ZIS yang

disalurkan melalui beberapa program.

2. Faktor pendukung dalam meningkatkan

kesejahteraan mustahik bahwa

pendistribusian dana ZIS yang disalurkan

sebagian besar untuk program pendidikan

terhadap anak yatim piatu yang terlantar

agar mendapatkan pendidikan, sedangkan

faktor penghambat dalam meningkatkan

kesejahteraan mustahik yaitu dalam

pengumpulan dana ZIS bahwa kesadaran

masyarakat masih rendah dalam

menunaikan zakat maal dan sebagian

masyarakat menyatakan pembayaran zakat

dapat dilakukan secara mandiri tanpa harus

melalui Baitul Maal Al-Hasanah.

3. Manajemen pengelolaan dana ZIS dalam

Page 33: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

10

meningkatkan kesejahteraan masyarakat

persepektif ekonomi Islam di Baitul Maal

Al-Hasanah Lampung Timur sudah sesuai

dengan persepektif Islam.

Perbedaan

Penelitian tersebut membahas pengelolaan dana

ZIS, faktor penghambat dan pendukung dalam

meningkatkan kesejahteraan mustahik, serta

melihat manajemen pengelolaan dana ZIS dalam

perspektif ekonomi islam. Sedangkan pada

penelitian ini, penulis juga akan meneliti

implementasi UU. No. 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat di Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin.

Persamaan

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian

yang akan diteliti oleh peneliti ialah terletak pada

analisis pengelolaan dana ZIS yang dikelola oleh

baitul maal.

2. Judul Skripsi

KAJIAN PENGELOLAAN DAN

PENYALURAN DANA DI BAZNAS

PROVINSI SULAWESI SELATAN

Identitas

Risnawati, Mahasiswi Universitas Islam Negeri

Alauddin Makassar, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam tahun 2018

Kesimpulan

Pengelolaan dana ZIS pada Badan Amil Zakat

Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan

disimpulkan sudah cukup maksimal. Upaya

mengoptimalkan pengelolaan dan penyaluran dana

di Baznas Provinsi Sulawesi Selatan ini dengan

Page 34: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

11

cara menerapka pengololaan yang sesuai dengan

prosedur yang ada pada Baznas. Pengelolaan zakat

di BAZNAS Provinsi Sul-Sel ini dilakukan dengan

cara mengelolah zakat secara baik dan sesuai

peraturan yang ada dalam Undang-Undang

Pengelolaan Zakat. Pendistribusian sesuai

ketentuan Agama yang 8 asnaf, namun baznas Sul-

Sel melakukan terobosan baru dalam

pendistribusian yaitu kesehatan dan pendidikan.

Pendayagunaan zakat dengan cara zakat harus

diberikan kepada yang berhak yang sudah

ditentukan menurut agama. Penyerahan yang benar

adalah melalui Badan Amil Zakat.

Perbedaan

Penelitian tersebut fokus pada pengelolaan dan

pendayagunaan dana ZIS. Sedangkan pada

penelitian ini, penulis tidak hanya membahas

pengelolaan dana ZIS namun juga membahas

efektivitas pengelolaan dana ZIS di Yayasan Baitul

Maal Karyawan Bukopin serta menyesuaikannya

dengan UU No. 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat.

Persamaan

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian

yang akan diteliti oleh peneliti ialah terletak pada

analisis pengelolaan serta pendistribusian ZIS yang

dikelola oleh baitul maal.

3. Judul Skripsi

ANALISIS PENGELOLAAN ZAKAT DI

BADAN AMIL ZAKAT (BAZ) KABUPATEN

KULON PROGO

Page 35: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

12

Identitas

Rahmat Hidayat, mahasiswa Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Fakultas

Dakwah dan Komunikasi tahun 2016

Kesimpulan

Pengumpulan zakat pada BAZNAS Kabupaten

Kulonprogo dapat disimpulkan pengelolaan zakat

tidak terlalu baik disebabkan beberapa faktor

sebagai berikut: Pertama, pengumpulan zakat yang

hanya berasal dari infak dan sedekah dari jajaran

pegawai di berbagai instansi dan dinas daerah

Kabupaten Kulonprogo yang besarnya sesuai

dengan keikhlasan para pegawai, walau besarnya

telah ditetapkan oleh KEMENAG. Kedua,

pendisitribusian zakat oleh BAZNAS Kabupaten

Kulonprogo dibagi menjadi 4 kelompok asnaf.

Ketiga, pendayagunaan dana zakat bersifat

konsumtif dan produktif. Keempat, pengelolaan

zakat oleh BAZNAS Kabupaten Kulonprogo

dalam mensejahterakan masyarakat belum berjalan

secara efektif.

Perbedaan

Penelitian tersebut fokus pada manajemen

pengelolaan, pendistribusian, pendayagunaan dan

efektivitas pengelolaan dana ZIS. Sedangkan pada

penelitian ini, penulis tidak hanya membahas

pengelolaan dan efektivitas pengelolaan dana ZIS

di Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin namun

juga menyesuaikan implementasi pengelolaan dana

ZIS di Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin

dengan UU No. 23 Tahun 2011 tentang

Page 36: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

13

Pengelolaan Zakat.

Persamaan

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian

yang akan diteliti oleh peneliti ialah terletak pada

analisis pengelolaan serta pendistribusian ZIS yang

dikelola oleh baitul maal, serta menganalisis

tingkat efektivitas pengelolaan dana ZIS.

4. Judul Skripsi

STRATEGI PENGELOLAAN ZAKAT

DALAM UPAYA MENINGKATKAN

KEPERCAYAAN MUZAKKI PADA BADAN

AMIL ZAKAT INFAQ DAN SHADAQAH

(BAZIS) DKI JAKARTA

Identitas

Ahmad Dedat Saddam Alhaqque, mahasiwa

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah,

Fakultas Ekonomi dan Bisnis tahun 2017

Kesimpulan

Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat

BAZIS DKI JAKARTA meningkatkan kredibilitas

sumber daya manusia, kredibilitas pengelolaan dan

kelembagaan, dan sarana-prasarana. BAZIS DKI

JAKARTA juga melakukan program sosialisasi

dan penyuluhan dalam meningkatkan dana zakat.

Dalam pengelolaan zakat BAZIS DKI JAKARTA

terus membentuk program-program yang sesuai

dengan kebutuhan masyarakat dan muzaki. Dalam

menjaga hubungan dengan para muzaki untuk

meningkatkan kepercayaan muzaki BAZIS DKI

JAKARTA melakukan hubungan secara langsung

dengan program kerjasama usaha. Konsep yang

dibentuk adalah dana zakat yang dihimpun dari

Page 37: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

14

masyarakat maka masyarakat juga yang

mendayagunakan dan dimonitoring oleh BAZIS

DKI JAKARTA. Dalam pendayagunaan zakat

yang dilakukan oleh BAZIS DKI JAKARTA

mempunyai hasil positif yang bisa dirasakan oleh

masyarakat dan BAZIS DKI JAKARTA sendiri.

Perbedaan

Penelitian ini membahas strategi pengelolaan dana

zakat dan dampak dari strategi pengelolaan dana

zakat tersebut terhadap tingkat kepercayaan

muzaki. Penelitian tersebut juga membahas

bagaimana pola hubungan yang harus dibangun

oleh BAZNAS DKI JAKARTA dengan

masyarakat. Sedangkan pada penelitian ini, penulis

akan membahas pengelolaan dana ZIS dan

efektivitas dari pengelolaan dana ZIS yang

terhimpun di Yayasan Baitul Maal Karyawan

Bukopin serta menyesuaikan implementasinya

dengan UU No. 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat.

Persamaan

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian

yang akan diteliti oleh peneliti ialah terletak pada

analisis pengelolaan ZIS yang dikelola oleh baitul

maal.

5. Judul Jurnal

PERAN PENGELOLAAN DANA ZIS DALAM

STABILITAS SISTEM KEUANGAN

NASIONAL (Studi pada pengelolaan dana ZIS

di Rumah Zakat)

Identitas Priyanka Permata Putri, S.Pd

Page 38: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

15

Kesimpulan

RZ sebagai salah satu LAZ di Indonesia memiliki

peran dalam pengelolaan dana ZIS diantaranya

dalam lingkup sistem pembayaran dan penyaluran

dana ZIS. Sistem pembayaran yang inovatif dan

efisien memudahkan dalam transaksi bagi donatur

untuk berdonasi. Sedangkan dalam penyaluran

dana ZIS, RZ berpegang teguh pada prinsip syariah

yaitu amanah, professional, dan transparan dengan

menyalurkan dana ZIS dalam beberapa program, di

antaranya dalam bidang pendidikan, kesehatan,

ekonomi, dan lingkungan. Pengelolaan dana ZIS

yang efektif dan efisien serta sesuai syari‟ah

menambah jumlah dana ZIS dan penerima layanan

manfaat melalui berbagai program. Realisasi dana

ZIS ini mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

masyarakat yang membutuhkan dengan

menciptakan SDM berkualitas dan religius melalui

program bidang pendidikan, menekan pengeluaran

dana penyembuhan penyakit melalui program

layanan kesehatan gratis RZ bagi keluarga miskin,

membangun masyarakat mandiri dan sejahtera

melalui program kewirausahaan RZ, serta

menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih

melalui program kelestarian lingkungan. Berbagai

upaya tersebut sejalan dengan upaya pemerintah

dalam mengembangkan pertumbuhan ekonomi

sehingga stabilitas sistem keuangan nasional tetap

terjaga.

Page 39: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

16

Perbedaan

Penelitian tersebut fokus membahas peran

pengelolaan dana ZIS dalam stabilitas keuangan

nasional. Sedangkan pada penelitian ini, penulis

akan membahas pengelolaan dan efektivitas

pengelolaan dana ZIS di Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin namun juga menyesuaikan

implementasi pengelolaan dana ZIS di Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bukopin dengan UU No. 23

Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Persamaan

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian

yang akan diteliti oleh peneliti ialah terletak pada

analisis pengelolaan serta pendistribusian ZIS yang

sama-sama fokus dalam pendistribusian untuk

pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya.

Kesamaan juga terletak pada analisis tingkat

efektivitas pengelolaan dana ZIS.

Tabel 1.1 Tinjauan Pustaka

G. Kerangka Pemikiran

Baitul maal merupakan salah satu lembaga keuangan syariah non

bank yang memiliki fungsi sosial profit sekaligus sosial non profit.

Fungsi baitul maal ialah mengumpulkan dana zakat, infak, dan

sedekah untuk kemudian didistribusikan juga didayagunakan secara

maksimal dan optimal sesuai dengan amanatnya.

Untuk mengetahui apakah suatu lembaga pengelolaan dana zakat,

infak, dan sedekah telah mengelola dana secara maksimal dan optimal

dalam mengelola dana zakat, infak, dan sedekah untuk kegiatan

produktif dan kegiatan konsumtif maka peneliti akan menganalisanya

dengan efektifitas program.

Page 40: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

17

Tolak ukur untuk melihat tingkat efektivitas dari suatu lembaga

pengelola dana zakat, infak, dan sedekah untuk kegiatan konsumtif

dalam penelitian ini peneliti menggunakan prinsip-prinsip good

governance lembaga pengelola zakat dalam melaksanakan

pengelolaan zakat, terutama pada pendistribusian dan

pendayagunaannya sebagai tolak ukur dari efektivitas dari sebuah

lembaga zakat. Terdapat tida prinsip good governance yang

digunakan dalam penelitian ini, yakni: prinsip transparancy, prinisip

accountability, dan prinsip responsibility.

Gambar 1.1 Tolak Ukur Efektivitas Zakat Konsumtif

Sumber: Peneliti, 2020

Sedangkan untuk melihat tingkat efektivitas pengelolaan dana

zakat, infak, dan sedekah untuk kegiatan produktif, peneliti

menggunakan kriteria pengukuran menurut Budiani, yakni:5Pertama,

ketepatan sasaran program: sejauh mana peserta program tepat

dengan sasaran yang sudah ditentukan. Kedua, sosialisai program:

kemampuan penyelenggaraan program dalam melakukan sosialisai

5Ni Wayan Budiaini, “Efektivitas Program Penanggulangan Pengangguran Karang

Taruna „Eka Taruna Bhakti‟ Desa Sumerta Kelod Kecamatan Denpasar Timur Kota

Denpasar”, dalam Jurnal Ekonomi Sosial, Vol. 1 No. 2 Februari 2009

Page 41: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

18

program sehingga dapat tersampaikan kepada masyarakat dan peserta

program. Ketiga, tujuan program: sejauh mana kesesuaian antara hasil

pelaksanaan program dengan tujuan program yang telah ditetapkan

sebelumnya. Keempat, pemantauan program: kegiatan yang dilakukan

setelah dilaksanakannya program sebagai bentuk perhatian kepada

peserta program.

H. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penulis akan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis

metode deskriptif, yakni penulis sebagai instrument utama yang

akan medatangi secara langsung sumber data dan akan

mengimplementasikan data-data yang terkumpul secara deskriptif.

2. Sumber Data

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan dua jenis sumber

data yaitu:

a. Data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh

peneliti dalam proses penelitian yang diperoleh melalui

wawancara.

b. Data sekunder adalah data yang bersifat membantu dalam

melengkapi dan memperkuat serta memberikan penjelasan

mengenai sumber data primer. Seperti buku-buku, jurnal,

dokumen dan kepustakaan lainnya yang memiliki catatan yang

relevan dengan penelitian ini.

3. Teknik Pengumpulan Data

Berikut teknik yang akan penulis tempuh untuk kepentingan

pengumpulan data dalam penelitian ini:

3.1 Riset Lapangan

Page 42: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

19

Peneliti akan melakukan riset lapangan untuk mendapatkan

data primer dengan menggunakan dua metode, yakni:

a. Wawancara, penulis akan melakukan wawancara kepada

pihak Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin dan pihak

Pondok Pesantren Darus Sa‟adah Bogor untuk

memperoleh data yang terkait dengan penelitian ini.

b. Observasi, penulis akan mengumpulkan data dengan

mengadakan pengamatan secara langsung di Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bukopin dan Pondok Pesantren

Darus Sa‟adah Bogor untuk memperoleh data yang terkait

dengan penelitian ini.

3.2 Riset Kepustakaan

Penulis akan melakukan riset kepustakaan dengan membaca,

meneliti, mepelajari, dan mengumpulkan data-data tertulis

dalam majalah, jurnal, buku, dan informasi tertulis lainnya

yang berakaitan dengan penelitian ini sebagai salah satu

langkah dalam mengumpulkan data sekunder. Dalam riset

kepustakaan diharapkan penulis akan mendapatkan teori,

definisi dan refrensi lainnya yang akan penulis gunakan

sebagai landasan berpikir dalam penelitian ini.

4. Teknik Analisis Data

Penulis akan menggunakan teknik analisis data kualitatif

deskriptif. Setelah melakukan riset, data yang terkumpul akan di

analsis, hasil analisis data tersebut akan ditafsirkan oleh penulis

dan selanjutnya disusun dalam bentuk deskriptif untuk menarik

kesimpulan dari penelitian kualitatif yang telah dilakukan.

5. Teknik Penulisan Laporan

Page 43: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

20

Teknik penulisan laporan yang digunakan dalam penyusunan

penelitian ini berpedoman pada buku Petunjuk Teknis Penulisan

Proposal Dan Skrpsi yang diterbitkan oleh Institut Ilmu al-Quran

Jakarta tahun 2017.

I. Sistematika Penulisan

Penulisan dalam penelitian ini disusun secara sistematik yang

terdiri dari lima bab, guna mempermudah pembaca dalam memahami

isi dan makna dalam penulisan ini. Berikut sistematika penulisan

dalam penelitian ini:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan

latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

manfaat, tinjauan pustaka, kerangka konsep, metode

penlitian, dan sistematika penulisan.

BAB II EFEKTIVITAS PENGELOLAAN DANA ZAKAT,

INFAK, DAN SEDEKAH (ZIS)

Bab ini menguraikan dan menjelaskan tentang teori

efektivitas, teori tentang zakat, infak, dan sedekah

(ZIS), pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS)

sesuai dengan syariah dan UU No. 23 Tahun 2011

tentang Pengelolaan Zakat.

BAB III PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK DAN

SEDEKAH (ZIS) DI YAYASAN BAITUL MAAL

KARYAWAN BUKOPIN DAN PONDOK

PESANTREN DARUS SA’ADAH BOGOR

Page 44: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

21

Bab ini menguraikan gambaran umum dari Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bank Bukopin dan Pondok

Pesantren Darus Sa‟adah Bogor yang meliputi: profil

lembaga, legal formal, visi dan misi, jumlah dana

zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang berhasil dihimpun

oleh Yayasan Baitul Maal Karyawan Bank Bukopin

dan disalurkan pada Pondok Pesantren Darus Sa‟adah

Bogor.

BAB IV PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK,

SEDEKAH (ZIS) YAYASAN BAITUL MAAL

KARYAWAN BUKOPIN DI PONDOK

PESANTREN DARUS SA’ADAH BOGOR

Bab ini menguraikan tentang proses pengelolaan, dan

efektivitas dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS)

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bank Bukopin di

Pondok Pesantren Darus Sa‟adah.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab akhir dari penulisan yang

mencakup kesimpulan dari pembahasan yang telah

diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta memuat

saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam

penulisan ini.

Page 45: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

99

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat

mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengelolaan dana zakat, infak dan sedekah (ZIS) pada Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bukopin dikelola untuk kegiatan

konsumtif sebesar 65% untuk memenuhi kebutuhan sandang,

pangan, papan, dan pendidikan santri Pondok Pesantren Darus

Sa‟adah yang menjadi fokus utama penyaluran dana. Kemudian

dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin dikelola untuk kegiatan produktif sebesar

35% untuk dana pendidikan dan beasiswa. Selain itu, Yayasan

Baitul Maal Karyawan Bukopin juga menyalurkan dana ZIS untuk

kegiatan sosial seperti, bantuan untuk korban bencana alam,

bantuan medis, dan santunan.

2. Efektivitas pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin berjalan dengan efektif,

karena telah berhasil mengembangkan Pondok Pesantren Darus

Sa‟adah hingga saat ini dapat dilihat dari peningkatan fasilitas

yang ada di pondok pesantren hingga jumlah santri yang setiap

tahunnya meningkat serta memenuhi kebutuhan santri Pondok

Pesantren Darus Sa‟adah dalam hal pendidikan.

3. Penerapan UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat di

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin telah berjalan dengan

baik sesuai dengan aturan yang tertulis dalam UU No. 23 Tahun

2011. Hanya ada 1 poin yang belum diimplementasikan oleh

Page 46: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

100

Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin, yakni pasal 26 tentang

pendistribusian zakat dilakukan berdasarkan skala prioritas

dengan memerhatikan prinsip pemerataan, keadilan, dan

kewilayahan.

B. Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis harus

memberikan beberapa saran untuk pihak Yayasan Baitul Maal

Karyawan Bukopin dan saran lebih lanjut untuk penelitian

selanjutnya:

1. Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin diharapkan membuat

strategi baru untuk menigkatkan penerimaan dana zakat, infak dan

sedekah (ZIS) dengan cara mem-follow up para muzaki dan para

karyawan, serta meningkatkan strategi fund rising untuk mencari

lebih banyak muzaki dan donatur.

2. Pendistribusian Yayasan Baitul Maal Karyawan Bukopin

diharapkan lebih memperhatikan aspek prioritas dan kewilayahan.

3. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya juga meneliti dari aspek

kendala pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah.

Page 47: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

101

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur‟an Al-Karim

Chaniago, B. (t.thn.). Indeks Hadits & Syariah. Bekasi: CV. ALFONSO

PRATAMA.

Djohanputro, B. (2008). Manajemen Resiko Korporat. Jakarta: PPM.

Drajat, Z. (1996). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Fakhruddin. (2008). Fiqih dan Manajemen Zakat di Indonesia. Malang: UIN-

Malang Press.

Al- Hambali, I. R. (t.thn). Syarh Ilal At Tirmidzi. Saudi: Maktabah Rusydi.

Harun, S. (2004). Hukum Zakat, terj. Fiqh Az-Zakah. Jakarta: Pustaka Litera

Antarnusa.

Hasanah, U. (2005). Zakat. Dalam P. N. (KDT), Ensiklopedi Islam (hal. 312).

Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoeve.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (t.thn.).

Kementerian Agama RI. (2011). Fiqh Zakat. Jawa Timur: Bidang Haji dan

Wakaf.

Laporan Pertanggung Jawaban Yayasan Baitul Maal Karyawan Bank

Bukopin Tahun 2015-2019.

An-Nawawi, M. (2003). al-Majmu‟ Syarh al-Muhadzdzab. Mesir: al-

Muniriyah.

Page 48: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

102

Perpustakaan Nasional: Katalog dalam terbitan (KDT). (2016). Pengelolaan

Zakat yang Efektif: Konsep dan Praktik di Berbagai Negara Seri

Ekonomi dan Keuangan Syariah. Jakarta: Departemen Ekonomi dan

Keuangan Syariah - Bank Indonesia.

Proposal Program Kerja Darus Sa'adah 2019

Qadir, A. (2001). Zakat Dalam Dimensi Sosial dan Mahdah. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada.

Rasjid, S. (2010). Fiqih Islam (Hukum Fiqih Islam). Bandung: Sinar Baru

Algensindoz.

Sanusi, M. (2009). The Power of Sedekah. Yogyakarta: Pustaka Insan

Madani.

Sari, E. K. (2006). Pengatar Hukum Zakat dan Wakaf. Jakarta: PT. Grasindo.

Sarwat, Ahmad. Seri Fiqih Kehidupan Zakat. Jakarta: DU Publishing.

Sedarmayanti. (2009). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja.

Bandung: Mandar Maju.

Shabir, M. (2004). Terjemah Riyadhus Shalihin. Semarang: PT. Karya Toha

Putra.

Ash-Shiddieqy, H. (2009). Pedoman Zakat. Semarang: Perpustakaan Rizki

Putra.

Sugianto, & Idroes, F. N. (2006). Manajemen Risiko Perbankan. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabet.

Page 49: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

103

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabet.

Triyani, & Ascaraya. (2016). Merancang Manajemen Risiko Pengelolaan

Zakat . Jakarta: Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah - Bank

Indonesia.

Yafie, A. (1994). Menggagas Fiqh Sosial Dan Soal Lingkungan Hidup,

Asuransi Hingga Ukhuwah. Bandung: Mizan.

Jurnal

Abukosim, Mukhtaruddin, dan Ika Sasti F. 2014. “Ownership Structure and

Firm Values : Empirical Study on Indonesia Manufacturing Listed

Companies”. Reshearches World : Journal of Arts, Science and

Commerce. VOL-V, Issue-4. Oktober 2014.

Budisetyowati, D. A. (2017). Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam

Pelayanan Publik. Jurnal: Al-Qisth Law Review.

Baehaqi, A., & Permana, A. (2018). Manajemen Pengelolaan Lembaga Amil

Zakat Dengan Prinsip Good Governance. Jurnal Al-Masraf (Jurnal

Lembaga Keuangan dan Perbankan).

Budiani, N. W. (2009). Efektivitas Program Penanggulangan Pengangguran

Karang Taruna „Eka Taruna Bhakti‟ Desa Sumerta Kelod Kecamatan

Denpasar Timur Kota Denpasar. Jurnal Ekonomi Sosial.

Herlan, H., & Nazwirman. (2016). Analisis Pengelolaan Resiko Dalam

Pembiayaan Perumahan Pada Bank Sumut. Journal of Economics and

Business Aseanomics (JEBA), 93-94.

Page 50: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

104

Mustaring. (2016). Eksistensi “Baitul Maal” Dan Perannya Dalam Perbaikan

Ekonomi Rumah Tangga Dalam Era Masyarakat Ekonomi Asean.

SUPREMASI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum

dan Pengajarannya, 123.

Rais, I. (2009). Muzakki dan Kriterianya Dalam Tinjauan Fikih Zakat,

(Majelis Ulama Indonesia Pusat). Jurnal Al-Iqtishad, 99.

Peraturan dan Undang-Undang

Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI.2003 tentang Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Bank Umum

Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2014

Tentang Syarat dan Tata Cara Pendayagunaan Zakat untuk Usaha

Produktif.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan

Zakat.

Internet

“BAZNAS. www.baznas.go.id diakses tanggal 1 Mei 2020

Kamus. www.bi.go.id diakses tanggal 23 Juli 2020

Khairuddin, M. (t.thn.). Sedekah Keutamaan dan Variannya. islamhouse.com

diakses tanggal 28 Mei 2020

Sekilas Tentang DSN-MUI . (t.thn.). DSN-MUI : www.dsnmui.or.id diakses

tanggal 24 2020

Dasar Kewajiban Zakat Dalam Islam. NU ONLINE: www.islam.nu.or.id

diakses tanggal 23 Juli 2020

Page 51: ANALISIS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN …

105

Zakat, infaq, sedekah, dan wakaf. (t.thn.). Tamzis: www.tamzis.id diakses

tanggal 24 Februari 2020