ANALISIS PENGARUH UNSUR IKLAN TERHADAP …eprints.undip.ac.id/56191/1/07_SIMBOLON.pdf · i ANALISIS...
Transcript of ANALISIS PENGARUH UNSUR IKLAN TERHADAP …eprints.undip.ac.id/56191/1/07_SIMBOLON.pdf · i ANALISIS...
i
ANALISIS PENGARUH UNSUR IKLAN TERHADAP
MINAT BELI SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Kasus Pada Konsumen Kopi Nescafe di Semarang)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
Untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)
Pada Program Sarjana Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro
Disusun oleh:
Edison Simbolon
NIM. 12010110141083
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
ii
iii
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Yang bertanda tangan dibawah ini saya, Edison Simbolon, menyatakan bahwa
skripsi dengan judul: Analisis Pengaruh Unsur Iklan Terhadap Minat Beli
Sebagai Dasar Keputusan Pembelian Produk Kopi Nescafe (Studi Kasus Pada
Konsumen Kopi Nescafe di Semarang) adalah hasil tulisan saya sendiri. Dengan ini
saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini tidak terdapat keseluruhan
atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulisan lain, yang saya akui seolah-olah sebagian
tulisan saya sendiri, dan/atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya
salin itu, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan
penulis aslinya.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut
diatas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi
yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa
saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolaholah hasil
pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas
batal saya terima.
Semarang, 3 Agustus 2017
Yang membuat pernyataan,
(Edison Simbolon)
NIM: 12010110141083
v
MOTO DAN PERSEMBAHAN
Semua bisa dikalahkan kecuali Tuhan dan Orang Tua.
- Evan Dimas
It always seems impossible until it’s done.
~Nelson Mandela
“Seba itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, Karena hari besok mempunyai kesusahannya
sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari”.
(Matius 6:34)
Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya dan adik saya yang selalu
memberikan dorongan semangat dan nasehat serta selalu mendoakan saya.
vi
ABSTRACT
This research is caused by the existence of business phenomenon that is being
experienced by Nescafe coffee products. The purpose of thing study is to analyze the element of
advertising on buying interest as a basis of purchase decision Nescafe coffee products.
This population that used in this study is Nescafe coffee consumers whose numbers are
not known with certainty. Samples amounted to 100 respondents with sampling technique using
accidental sampling, i.e. choosing and visiting respondents directly by chance. This study uses a
gradual regression analysis tool.
The result obtained that the endorser, advertising creativity and advertising
attractiveness have a positive and significant effect on buying interest, then buying interest has a
positive and significant effect on buying interest, then buying interest has positive and significant
impact on purchasing decision. The result of the research have implication for the enhanced
advertising elements can affect consumer buying interest that impact on purchasing decisions.
Keywords: Endorsers, Advertising, Creativity, Advertising Appeal, Buying Interest, and
Purchasing Decisions.
vii
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sebuah fenomena bisnis yang sedang dialami
oleh produk kopi Nescafe. Tuuan penelitian ini untuk menganalisis unsur iklan teradap minat beli
sebagai dasar keputusan pembelian produk kopi Nescafe.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adala seluruh konsumen kopi Nescafe yang
jumlahnya tidak diketahui dengan pasti. Sampel berjumlah 100 responden dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, yaitu memili dan mendatangi langsung
responden secara kebetulan. Penelitian menggunakan alat analisis regresi bertahap.
Hasil penelitian diperoleh bahwa endorser, kreatifitas iklan, dan daya tarik iklan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli, kemudian minat beli berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian berimplikasi terhadap unsur iklan
yang ditingkatkan dapat mempengaruhi minat beli konsumen yang berdampak pada keputusan
pembelian.
Kata Kunci: Endorser, Kreatifitas Iklan, Daya Tarik Iklan, Minat Beli, dan Keputusan
Pembelian.
viii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus, Karena atas berkat
yang dilimpahkanNya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh
Unsur Iklan Terhadap Minat Beli Sebagai Dasar Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada
Konsumen Kopi Nescafe di Semarang)”.
Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak mungkin terselesaikan tanpa adanya
dukungan, bantuan, bimbingan, dan nasehat dari berbagai pihak selama penyusunan
skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasi kepada:
1. Bapak Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro yang telah mendukung setiap upaya
pengembangan potensi akademik
mahasiswanya.
2. Bapak Drs. H. Mudiantono, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis selama proses
penulisan skripsi.
ix
3. Bapak Drs. A. Mulyo Haryanto, M.Si selaku Dosen Wali yang telah
membantu penulis dalam mengikuti dan menyelesaikan studi di Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro.
4. Seluruh dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro
atas semua ilmu pengetahuan yang tak ternilai selama penulis menempuh
pendidikan, dan seluruh staf Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
5. Ayah dan Ibu tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, nasehat, doa,
dukungan, dan kesabarannya dalam setiap langkah hidup penulis, yang
merupakan anugerah besar dalam hidup.
6. Adik saya tercinta Martin Simbolon yang selalu mendoakan saya dan
memberikan dukungan serta nasihat dalam setiap langkah hidup penulis.
7. Keluarga besarku, yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan
8. Sahabat-sahabat tercinta Destu aji, Idris Amarullah, Habib Ibnu Alwan,
Danang Puji, Rheza Aditya, Isak Banjarnahor, Masro Sihotang, Retno
Sinaga, Fredi Nainggolan yang selalu ada, memberikan motivasi dan
bantuannya selama kuliah dan selama penulisan skripsi.
9. Dan seluruh teman-teman manajemen terutama angkatan 2010 Reguler II
kelas A, dan seluruh teman teman lain yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
x
Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk skripsi ini yang bersifat membangun
dari pembaca untuk kesempurnaannya.Sebagai akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan
manfaat dalam pengkajian keilmuan dan mendorong penelitian-penelitian selanjutnya.
Semarang, 3 Agustus 2017
Penulis
Edison Simbolon
1201011014083
xi
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul ............................................................................................................................ i
Persetujuan Skripsi ..................................................................................................................... ii
Pengesahah Kelulusan………………………………………………………………………… iii
Pernyataan Orisinalitas Skripsi ................................................................................................. iv
Motto dan Persembahan ............................................................................................................. v
Abstract ......................................................................................................................................... vi
Abstrak ......................................................................................................................................... vii
Kata Pengantar………………………………………………………………………………... viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 7
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 8
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori ............................................................................................... 10
2.1.1 Keputusan Pembelian .................................................................................... 10
2.1.2 Minat Beli ............................................................................................. 14
2.1.3 Endorser ............................................................................................... 16
2.1.4 Kreatifitas Iklan .................................................................................... 18
2.1.5 Daya Tarik Iklan .................................................................................. 19
xii
2.2 Hubungan Logistik antara Variabel dan Hipotesis ........................................ 22
2.2.1 Hubungan Variabel Endorser terhadap Minat Beli ............................. 22
2.2.2 Hubungan Variabel Kreatifitas Iklan terhadap Minat Beli .................. 23
2.2.3 Hubungan Variabel Daya Tarik Iklan terhadap Minat Beli ................. 24
2.2.4 Hubungan Variabel Minat Beli terhadap Keputusan Pembelian ......... 24
2.3 Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 25
2.4 Kerangka Penelitian Teoritis .......................................................................... 29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Variabel Penelitian & Definisi Operasional Variabel .................................... 31
3.1.1 Variabel Penelitian ............................................................................... 31
3.1.2 Definisi Operasional Variabel .............................................................. 32
3.2 Populasi dan Sampel ...................................................................................... 33
3.2.1 Populasi ................................................................................................ 33
3.2.2 Sampel .................................................................................................. 33
3.3 Jenis dan Sumber Data ................................................................................... 33
3.3.1 Data Primer .......................................................................................... 33
3.3.2 Data Sekunder ...................................................................................... 33
3.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................................ 34
3.4.1 Kuisioner .............................................................................................. 34
3.4.2 Studi Kepustakaan ................................................................................ 34
3.5 Metode Analisis Data ..................................................................................... 34
3.5.1 Analisis Deskriptif ............................................................................... 35
3.5.2 Analisis Kuantitatif .............................................................................. 35
3.6 Uji Instrumen Data ......................................................................................... 36
3.6.1 Uji Validitas ......................................................................................... 36
3.6.2 Uji Realibilitas ..................................................................................... 36
xiii
3.7 Uji Asumsi Klasik .......................................................................................... 36
3.8 Regresi Dua Tahap ......................................................................................... 39
3.9 Pengujian Hipotesis (uji t) .............................................................................. 40
3.10 Analisis Koefisien Determinasi (adjusted R2) .............................................. 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum ........................................................................................... 41
4.1.1 Deskripsi Responden berdasarkan Umur ............................................. 42
4.1.2 Deskripsi Responden berdasarkan Pekerjaan ....................................... 42
4.1.3 Deskripsi Responden berdasarkan Jenis Kelamin ................................ 43
4.2 Analisis Data .................................................................................................. 43
4.2.1 Analisis Deskripsi ................................................................................ 43
4.2.2 Deskripsi Variabel Endorser ................................................................ 44
4.2.3 Deskripsi Variabel Kreatifitas Iklan ..................................................... 45
4.2.4 Deskripsi Variabel Daya Tarik Iklan ................................................... 46
4.2.5 Deskripsi Variabel Minat Beli ............................................................. 47
4.2.6 Deskripsi Variabel Keputusan Pembelian ............................................ 48
4.3 Pengujian Instrumen Penelitian ...................................................................... 49
4.3.1 Uji Validitas ......................................................................................... 49
4.3.2 Uji Realibilitas ..................................................................................... 50
4.4 Uji Asumsi Klasik .......................................................................................... 51
4.4.1 Uji Normalitas ...................................................................................... 51
4.4.2 Pengujian Multikolinearitas ................................................................. 52
4.4.3 Pengujian Heterokedasitias .................................................................. 53
4.5 Analisis Regresi Dua Tahap ........................................................................... 54
4.5.1 Persamaan 1 .......................................................................................... 54
4.5.2 Persamaan 2 ......................................................................................... 55
4.5.3 Pengujian Hipotesis .............................................................................. 56
xiv
4.6 Analisis Koefisien Determinasi ...................................................................... 58
4.6.1 Analisis Koefisien Determinasi tahap 1 ............................................... 58
4.6.2 Analisis Koefisien Determinasi tahap 2 ............................................... 59
4.8 Pembahasan .................................................................................................... 60
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 64
5.2 Implikasi Manajerial ...................................................................................... 65
5.3 Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 66
5.4 Agenda Penelitian Mendatang ....................................................................... 66
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 67
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia kopi sudah menjadi barang
konsumsi sehari-hari. Kopi dapat dinikmati dimanapun dan kapanpun, baik saat
sendiri maupun saat sedang bersama-sama. Banyaknya peminat kopi di Indonesia
membuat para pengelola perusahaan pun ikut bersaing dalam penjualan produk
kopi. Dengan persaingan kopi yang sangat marak saat ini, maka para perusahaan
kopi menghadirkan berbagai macam inovasi-inovasi baru dalam penjualan
produk kopi mereka. Persaingan kopi yang sangat besar menghadirkan jenis-jenis
produk kopi yang baru seperti, kopi bubuk instan, kopi susu, kopi putih, dan
berbagai jenis kopi lainnya. Dengan banyaknya persaingan tersebut maka salah
satu cara yang paling sering digunakan untuk mengenalkan produk mereka yaitu
melalui media periklanan. Dari media periklanan diharapkan dapat meningkatkan
penjualan produk mereka. Dan jenis-jenis iklan pun saat ini sangat beragam,
seperti menurut Simamora (2003:292), menyatakan bahwa, media periklanan
yang dapat digunakan adalah media utama meliputi media cetak (surat kabar,
majalah), media penyiaran (radio, televisi), dan media ruang (spanduk, poster,
billboard, dan katalog). Setiap perusahaan memiliki strategi masing-masing
dalam mengiklankan setiap produk mereka.
Dalam memasarkan produknya melalui media periklanan maka setiap
perusahaan akan membutuhkan celebrity endorser atau bintang iklan. Celebrity
2
endorser digunakan untuk menyampaikan pesan kepada para konsumen agar
iklan tersebut memiliki daya tarik. Celebrity endorser atau bintang iklan yang
digunakan adalah dapat dari kalangan artis, atlete, maupun orang yang berprestasi
didalam suatu bidang tertentu maupun berpengaruh di tengah – tengah
masyrakat. Tujuan digunakan celebrity endorser adalah untuk mempengaruhi
konsumen untuk melakukan pembelian suatu produk.
Menurut Shimp (2003) celebrity endorser adalah seorang pribadi baik itu
aktor, artis maupun atlit yang dikenal masyarakat dan menjadi pujaan, karena
prestasinya di suatu bidang dan digunakan dalam menyampaikan pesan iklan
yang dimaksudkan untuk menarik perhatian sehingga mempengaruhi konsumen
sasaran.
Salah satu komponen yang penting yang harus ada didalam suatu iklan
adalah kreatifitas (Shapiro dan Krishnan dalam Handoko, 2006). Di dalam
memasarkan suatu produk iklan merupakan alat yang cepat untuk menarik
perhatian konsumen. Untuk itu iklan harus memiliki kemenarikan pesan
didalamnya. Agar iklan terlihat semakin menarik maka peran para endorser
sangat dibutuhkan. Endorser yang dirasa memiliki karismatik sendiri sesuai
dengan bidangnya. Endoeser tersebut dapat dari kalangan selebriti maupun atlete
ataupun seseorang yang memiliki popularitas.
Untuk lebih menarik konsumen tidak hanya dibutuhkan iklan yang kreatif
namun juga iklan yang menarik. Seperti cara yang dilakukan oleh Nescafe yang
diproduksi oleh PT. Nestle Indonesia Panjang, Bandar Lampung dan PT. Nestle
Indonesia Kejayaan, Kabupaten Pasuruan. Dalam memasarkan produknya salah
3
satu media periklanan yang dipilih Nescafe adalah media internet, yakni Youtube.
Iklan Nescafe masuk dalam 10 iklan video paling populer pada tahun 2016.
Tabel 1.1
10 Iklan Video Paling Populer di Youtube pada tahun 2016 no Judul Brand Durasi
1 Iklan Open Up With Oreo Indonesia Oreo 00:30
2 Paddle Pop Twister Wall’s/Paddle
pop
01:00
3 Medok Pendekar Jari Sakti - Episode
Pendekar Cireng
Bukalapak 07:27
4 10 Cara Bunuh Nyamuk wkwkwkwk Edho Zell 02:48
5 Nescafe MusikNation- Bikin lagu
Daerah Jadi Asik Ala Barry
Likumahuwa
Nescafe 03:36
6 Rap Battle Indomie Goreng Rasa Kuah Indomie 01:21
7 Generasi 4G – Smartfren Theme Song by
Nidji
Smartfren 03:26
8 #SariayuBeautyAvege rs: Kiara Leswara X
Cheryl Raissa
Sariayu 02:46
9 Telkomsel – Aplikasi My Telkomsel Telkomsel 00:30
10 Kantong Kosong Tergoda Irama Danamon 01:44
Sumber: SWA 06 / XIII / 17 juni – 15 juli 2016
Dari tabel diatas dapat dilihat Nescafe berada pada peringkat kelima
dalam iklan terpopuler di Youtube. Dan dari 10 iklan terpopuler tersebut tidak ada
produk kopi dalam sepuluh besar selain produk kopi Nescafe. Nescafe melihat
tren sekarang yang sudah memasuki era digital sehingga nescafe mengincar
media periklanan elektronik internet. Nescafe berharap dengan banyaknya
pengguna internet dengan cepat mempromosikan produk mereka.
Nescafe memiliki beberapa jenis produk kopi diantaranya adalah
Nescafe Classic, Nescafe 3 in 1, Nescafe Susu Tubruk, Nescafe Mochaccino,
Nescafe Capuccino, Nescafe Gold, dan Nescafe Coffe Mate. Nescafe termasuk
dalam kategori kopi bubuk instan. Kopi instan merupakan kopi bubuk yang
berasal dari biji kopi yang diseduh lalu kemudian secara komersial disiapkan
4
berdasarkan freeze-drying maupun spray-drying, dan akhirnya dapat direhidrasi.
Keuntungan dari kopi instan yaitu dapat disajikan secara langsung dengan cara
dilarutkan dalam air panas. Kopi instan juga memiliki berat dan volume yang
lebih rendah sehingga memudahkan dalam proses pengiriman jika dibandingkan
dengan biji kopi, dan lebih tahan lama. Persaingan pasar kopi bubuk instan di
Indonesia saat ini dapat terlihat dari Top Brand Award yang merupakan salah
satu penghargaan yang diberikan kepada merek-merek yang dinilai masyarakat
atau konsumen sebagai produk unggulan kategori minuman jenis kopi bubuk
instan pada tahun 2016.
Tabel 1.2
Top Brand Index Fase 1 Tahun 2016 Merek TBI TOP
Indocafe 22.2 % TOP
Nescafe 15.2% TOP
Good Day 7.0%
ABC Instan 6.4%
Torabika 5.6%
Sumber: http://www.topbrand-award.com/
Top Brand Award merupakan hasil dari riset yang diperoleh dari
konsumen suatu produk. Dari riset tersebut dihasilkan suatu merek terbaik dari
pilihan konsumen. Data pada tabel 1.1 adalah data Top Brand Index yang
dilakukan oleh Top Brand yaitu Majalah Marketing dan Frontier Consulting
Group berdasarkan tiga parameter ukur yaitu mind share sebagai parameter yang
menunjukkan kekuatan merek yang ada dipikiran konsumen, market share
sebagai parameter yang menunjukkan kekuataan merek yang digunakan, dan
commitment share sebagai parameter yang menunjukkan kekuatan merek sebagai
faktor pendorong untuk konsumen melakukan suatu pembelian. Jadi apabila
5
merek dari suatu produk tersebut adalah merek unggulan di perspektif
masyarakat maka merek tersebut akan berada pada kategori “Top Brand”.
Dari data di atas dapat dilihat pesaing kopi Nescafe dalam kategori kopi
bubuk instan adalah Indocafe, Good day, ABC Instan, dan Torabika. Sementara
itu peringkat Nescafe berada pada peringkat dua dibawah Indocafe. Meski
banyak melakukan strategi penjualan salah satunya adalah media periklanan dan
dalam kategori periklanan melalui media internet Nescafe terdapat dalam sepuluh
besar iklan terpopuler namun data nilai kekuatan mereknya masih kalah dengan
Indocafe. Jika kita lihat lagi dalam tiga tahun terakhir produk kopi Nescafe juga
mengalami penurunan nilai kekuatan merek. Seperti data yang disajikan di dalam
tabel di sperti berikut di bawah ini.
Tabel 1.3
Top Brand Index Tahun 2014-2016 Merek TBI 2014 TBI 2015 TBI 2016
Indocafe 37.9% 30.4% 22.2%
Nescafe 19.7% 18.4% 15.2%
Good Day 5.7% 5.8% 7.0%
ABC Instan 3.9% 2.5% 6.4%
Sumber: http://www.topbrand-award.com/
Dari data yang terdapat pada tabel di atas dapat dilihat dalam kurun waktu
tiga tahun dari tahun 2014, 2015, 2016 produk kopi Nescafe mengalami
penurunan nilai kekuatan merek. Penurunan tersebut menunjukan bahwa dalam 3
tahun terakhir produk kopi Nescafe bukan menjadi pilihan utama konsumen
dalam membeli produk kopi.
Menurunnya nilai kekuatan merek dari produk Nescafe berbanding lurus
dengan penjualan produk Nescafe selama 2013-2015. Hal tersebut dapat dilihat
6
dalam tabel penjualan produk kopi bubuk instan yang ada di Indonesia berikut
ini:
Tabel 1.4
Persentase Penjualan Kopi Bubuk Instan Tahun 2013-2015
Merek Persentase Penjualan
2013 2014 2015
Indocafe 45.9% 51.3% 59.0%
Nescafe 45.6% 40.4% 39.5%
Good Day 29.5% 31.4% 42.6%
ABC Instan 26.63% 25.5% 37.64%
Sumber: Majalah Marketing 5 januari 2016
Dilihat dari table diatas persentase penjualan kopi Nescafe mengalami
penurunan penjualan dari tahun 2013-2015 yaitu tahun 2013 persentase
penjualannya sebesar 45.6% menurun di tahun 2014 menjadi 40.4% dan menurun
lagi pada tahun 2015 menjadi 39.5%. Oleh karena itu perusahaan harus berupaya
agar meningkatkan penjualan produk mereka dengan menerapkan strategi-
strategi yang tepat agar produknya laku dipasar.
Berdasarkan pada uraian yang telah penulis paparkan diatas, maka
diperoleh judul penelitian “ANALISIS PENGARUH UNSUR IKLAN
TERHADAP MINAT BELI SEBAGAI DASAR KEPUTUSAN
PEMBELIAN PRODUK KOPI NESCAFE (Studi Kasus Pada Konsumen
Kopi Nescafe di Semarang)”.
7
1.2 Rumusan Masalah
Masalah yang terjadi merujuk pada data tabel 1.3 yaitu menurunnya nilai
kekuatan merek kopi Nescafe yang terlihat dari Top Brand Indeks dari tahun
2014-2016 menunjukan bahwa produk kopi Nescafe semakin menurun sebagai
produk kopi pilihan konsumen. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana cara yang dilakukan oleh perusahaan kopi Nescafe untuk
meningkatkan keputusan pembelian.
Pertanyaan penelitian yang diperoleh adalah seperti berikut:
1. Apakah endorser berpengaruh terhadap minat beli produk kopi Nescafe?
2. Apakah kreativitas iklan berpengaruh terhadap minat beli produk kopi
Nescafe?
3. Apakah daya tarik iklan berpengaruh terhadap minat beli produk kopi
Nescafe?
4. Apakah minat beli berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk kopi
Nescafe?
1.3 Tujuan Penelitian
Dari perumusan masalah yang terdapat diatas penulis ingin mencapai
tujuan penelitian sebagai berikut:
1 Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh endorser terhadap minat beli.
2 Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kreativitas iklan terhadap minat
beli.
3 Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh daya tarik iklan terhadap minat
beli.
8
4 Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh minat beli terhadap keputusan
pembelian.
1.3 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan mannfaat bagi pembacanya, seperti
manfaat dibawah ini:
1 Kegunaan Teoritis, agar dapat menambah informasi dan ilmu pengetahuan di
dalam bidang manajemen pemasaran dalam hal iklan televisi, minat beli, dan
keputusan pembelian.
2 Kegunaan Praktisi, dapat digunakan sebagai panduan untuk melihat seberapa
besar pengaruh iklan televisi dalam mempengaruhi minat beli dan berdampak
pada keputusan pembelian produk kopi Nescafe serta sebagai bahan acuan
penelitian yang akan datang.
1.4 Sistematka Penulisan
Dalam penelitian ini tujuan sistematika penulisan bertujuan agar skripsi
ini jelas dan terfokus. Dalam skripsi ini tersusun dalam 5 bab seperti
berikut ini:
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TELAAH PUSTAKA
Bab telaah pustaka menguraikan tentang landasan teori yang mendukung
penelitian ini. Landasan teori yang mendukung penelitian dijabarkan dengan
9
konsep supply chain management, pembagian informasi, hubungan jangka
panjag, kerjasama, integritas proses dan kinerja operasional outlet.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab metode penelitian dalam bab ini membahas tentang variabel
penelitian, definisioperasional variabel, populasi dan sampel, jenis dan
sumber data serta metode pengumpulan data dan metode analisis.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab hasil penelitian dan pembahasan adalah menjelaskan tentang deskrpisi
objek penelitian, analisis data, dan interpretasi hasil dan pembahasan.
BAB V PENUTUP
Bab penutup berisi kesimpulan dan saran serta keterbatasan penelitian.